fenol

22

description

turunan benzena

Transcript of fenol

STRUKTUR DAN TATANAMA

ROHR= CH3, C2H5, dst adalah alkohol

alifatis.R= Benzen adalah alkohol

aromatis

IUPAC

CH3CH2CH3 (Propane)CH3CH2CH2OH (1-propanol)CH3CH(OH)CH3 (2-propanol)

© Dr. B. Cahyono

3

STRUKTUR FENOL

• Fenol adalah senyawa yang memiliki sebuah gugus hidroksil yang terikat langsung pada cincin benzena.

• Jadi fenol adalah nama spesifik untuk hidroksibenzena dan merupakan nama umum untuk kelompok senyawa yang diturunkan hidroksi benzena.

OHH3COH

Fenol 4-Metilfenol

4

• Senyawa-senyawa yang memiliki sebuah gugus hidroksil yang terikat pada cincin benzenoid polisiklik adalah mirip dengan fenol secara kimiawi, tetapi dinamakan naftol dan fenantrol.

OH

OH

OH

1

2

3

45

6

7

8

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1-Naftol(-naftol)

2-Naftol 9-Fenantrol

5

TATANAMA FENOL

• Pada banyak senyawa, fenol merupakan nama dasar.

OH

Cl

NO2

OH OH

Br

4-Klorofenol(p-klorofenol)

2-Nitrofenol(o-nitrofenol)

3-Bromofenol(m-bromofenol)

6

• Senyawa metilfenol umumnya disebut kresol:

2-Metilfenol(o-kresol)

3-Metilfenol(m-kresol)

4-Metilfenol(p-kresol)

Senyawa benzenadiol memiliki nama umum:

CH3

OH

CH3 CH3

OH

OH

OH

OH OH

OH

OHOH

1,2-Benzenadiol(katekol)

1,3-Benzenadiol(resorsinol)

1,4-Benzenadiol(hidrokuinon)

7

Fenol yang terdapat di alam

• Fenol dan senyawa sejenisnya tersebar meluas di alam.

• Tirosina adalah asam amino yang terdapat dalam protein.

• Metil salisilat didapatkan dalam wintergreen oil (tumbuhan).

• Eugenol didapatkan dalam minyak cengkeh.• Timol didapatkan dalam thyme (tumbuhan).• Urushiol adalah blistering agent (vesicant)

yang didapatkan dalam ivy (tumbuhan) beracun.

8

CH2CHCO2-HO

NH3+

Tirosina

OH

CH2CH CH3

CH(CH3)2

OCH3

CO2CH3

OH

CH2

OH

Metil salisilat Eugenol Timol

OH

OH

R

R = (CH2)14CH3

(CH2)7CH CH(CH2)5CH3

(CH2)7CH CHCH2CH CH(CH2)2CH3

Urushiol

9

• Estradiol adalah hormon seks pada wanita.• Tetrasiklin adalah antibiotika penting.

Estradiol Tetrasiklin(Y=Cl, Z=H; Aureomisin)(Y=H, Z=OH; Teramisin)

HO

H

H H

H3COH

OH

Y

O

HO CH3 Z N(CH3)2

OH

H

OH

CONH2

OH

O

10

SIFAT FISIK FENOL

• Adanya gugus hidroksil dalam fenol berarti fenol adalah seperti alkohol yang dapat membentuk ikatan hidrogen intermolekular yang kuat.

• Ikatan hidrogen ini menyebabkan fenol berasosiasi sehingga memiliki titik didih yang lebih tinggi dibanding hidrokarbon dengan berat molekul yang sama.

• Fenol (bp, 182ºC) memiliki titik didih 70ºC lebih tinggi dibanding toluena (bp, 106ºC), meskipun berat molekulnya hampir sama.

11

• Kemampuan membentuk ikatan hidrogen yang kuat dengan air memberi fenol kelarutan yang sedang dalam air.

Nama mp (0C) bp (0C)Kelarutan dalam air

g/100 mL

Fenol

2-Metilfenol

3-Metilfenol

4-Metilfenol

2-Klorofenol

3-Klorofenol

4-Klorofenol

2-Nitrofenol

3-Nitrofenol

4-Nitrofenol

2,4-Dinitrofenol

2,4,6-Trinitrofenol

43

30

11

35,5

8

33

43

45

96

114

113

122

182

191

201

201

176

214

220

217

9,3

2,5

2,6

2,3

2,8

2,6

2,7

0,2

1,4

1,7

0,6

1,4

12

SINTESIS FENOL

1 Sintesis Laboratoris• Sintesis fenol secara laboratoris yang paling

penting adalah hidrolisis garam arenadiazonium.

• Metode ini sangat serbaguna.• Kondisi untuk tahap diazotasi dan hidrolisis

bersifat mild.• Gugus lain yang ada dalam molekul tidak

berubah.

NH2ArHONO

N2+Ar

H3O+

OHArpanas

13

(1) NaNO2, H2SO4

(2) H2O, panas

NH2

Br

0 - 50C

OH

Br

3-Bromofenol (66%)

(1) NaNO2, H2SO4

(2) H2O, panas

NH2

NO2

0 - 50C

OH

NO2

3-Nitrofenol (80%)

(1) NaNO2, H2SO4

(2) H2O, panas

NH2

0 - 50CBr

CH3

OH

Br

CH3

2-Bromo-4-metilfenol (80-92%)

14

b Fusi Alkali dari Natrium Benzenasulfonat

SO3Na3500C

+ 2 NaOH

ONa

+ Na2SO4 + H2O

Dari Kumena Hidroperoksida

Kumena

H2C CHCH32500C

H3PO4

pressure

CHH3C CH3

+

15

C6H5 CH

CH3

CH3

+ O295-1350C

C6H5 C

CH3

CH3

O O H

C6H5 C

CH3

CH3

O O H50-900C

H+, H2OC6H5OH + C

CH3

CH3

O

Kumena hidroperoksida

FenolAseton

16

REAKSI FENOL SEBAGAI ASAM

• Meskipun fenol secara struktural mirip dengan alkohol tapi fenol merupakan asam yang lebih kuat.

• Harga pKa kebanyakan alkohol adalah 18, sedangkan pKa fenol lebih kecil dari 11.

• Bandingkan sikloheksanol dan fenol.

OHOH

SikloheksanolpKa = 18

FenolpKa = 9,89

17

• Meskipun fenol bersifat asam lemah bila dibanding dengan asam karboksilat misal asam asetat (pKa = 4,74), namun fenol lebih asam daripada sikloheksanol.

• Cincin benzena bertindak sebagai gugus penarik elektron sehingga atom O dari gugus – OH bermuatan positif dan proton mudah dilepaskan.

Struktur resonansi fenol

O

H

O

H

O

H

O

H

O

H

18

• Tetapan keasaman beberapa fenol

NamapKa

(dalam air pada 250C)

Fenol

2-Metilfenol

3-Metilfenol

4-Metilfenol

2-Klorofenol

3-Klorofenol

4-Klorofenol

2-Nitrofenol

3-Nitrofenol

4-Nitrofenol

2,4-Dinitrofenol

2,4,6-Trinitrofenol

9,89

10,20

10,01

10,17

8,11

8,80

9,20

7,17

8,28

7,15

3,96

0,38

1-Naftol

2-Naftol

9,31

9,55

19

Membedakan dan memisahkan fenol dari alkohol dan asam karboksilat

Fenol larut dalam larutan NaOH, sedangkan alkohol dengan enam atom karbon atau lebih tidak larut.

Sebagian besar fenol tidak larut dalam larutan Na2HCO3, tapi asam karboksilat larut.

OH + NaOH O Na + H2OH2O

Asam lebih kuatpKa = 10

(sedikit larut)

Basa lebih kuat Basa lebih lemah(larut)

Asam lebih lemahpKa = 16

20

Reaksi Gugus O–H dari Fenol

• Fenol bereaksi dengan anhidrida karboksilat dan klorida asam membentuk ester.

• Reaksi ini serupa dengan reaksi dari alkohol.

OH O +basa

RC

O

2OCR

O

RCO

O

OHRCCl

O

basaO CR

O

+ Cl

21

• Fenol dalam Sintesis Williamson• Fenol dapat diubah menjadi eter melalui

sintesis Williamson.• Karena fenol lebih asam dibanding alkohol,

maka fenol diubah menjadi natrium fenoksida dengan memakai NaOH (logam Na dipakai untuk mengubah alkohol menjadi ion alkoksida).

ArOHNaOH

ArO NaR X

X = Cl, Br, I, OSO2OR atau OSO2R'

ArOR + NaX

Reaksi Umum

22

Contoh spesifik

Anisol (Metoksibenzena)

+ NaI

OH

OH

NaOH

O

OH

Na

CH3CH2

OCH2CH3

OH

OH

NaOH

H2O

O Na

CH3OSO2OCH3

OCH3

+ NaOSO2OCH3

I