farmakologi baruuu

download farmakologi baruuu

of 40

Transcript of farmakologi baruuu

FARMAKOLOGI

3/4/12

MAPADOKS

Click to edit Master subtitle style

FARMAKOKIN proses yang dilalui obat di ETIKdalam tubuh atau tahapan perjalanan obat tersebut di dalam tubuh. mulai dari proses absorpsi, distribusi obat ke seluruh tubuh, metabolisme obat hingga sampai kepada tahap ekskresi

3/4/12

tahapan

FARMAKODINAMIKSubdisiplin farmakologi yang mempelajari efek biokimiawi dan fisiologi obat serta mekanisme kerjanya.

3/4/12

3/4/12

KLASIFIKASI OBAT

Berdasarkan cara penggunaannya obat diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu :

Obat Dalam Luar

Obat

3/4/12

A.Obat dalam analgetik

adalah obat yang menghilangkan rasa sakit atau nyeri. Analgetik dibagi 2 : 1. Golongan narkotika(morfin,opium) 2. Golongan non narkotik/golongan analgetik perifer

1.Golongan Narkotika dibagi menjadi 3 golongan obat:

3/4/12

obat yang berasal dari opium/morfin senyawa semisintetik morfin senyawa sintetik yang berefek seperti morfin

2. Golongan non narkotik/golongan analgetik perifer Golongan ini mampu menghilangkan atau meringankan nyeri tanpa berpengaruh pada susunan saraf pusat ( tidak berefek pada kesadaran). - Contoh gol salisilat : aspirin - Gol aminofenol: paracetamol

Obat analgetik antipiretik : Ex: Paracetamol Ibuprofen dll 1. Indikasi : Nyeri kepala, gigi, otot, sendi (rematik, encok), nyeri haid, nyeri akibat benturan atau kecelakaan.

3/4/12

2.Kontra Indikasi : Kehamilan dan laktasi khususnya pada asetosal dan asam salisilat. 3.Efek Samping : Gangguan GI, kerusakan darah, kerusakan hati dan ginjal dan juga reaksi alergi kulit.

3/4/12

Contoh analgesik

Antalgin. mefenamat

Aspirin. Asam

Antipiretika

3/4/12

Adalah obat yang dapat menurunkan suhu tubuh.Indikasi : Demam. Kontra Indikasi : (-), pada gangguan hati dan ginjal. Efek Samping : Reaksi hematologi, kulit, reaksi alergi lainnya. Misalnya : Paracetamol.

3/4/12

Anti inflamasi

zat yang bermanfaat untuk meredakan peradangan.Obat anti inflamasi dibagi menjadi 2, yaitu ; Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) Misalnya ; Ibuprofen. Allopurinol. Piroxicam dll.

3/4/12

Obat Anti Inflamasi Steroid (OAIS)

Indikasi : Asma. Indikasi :

Kontra Kehamilan

tidak mempengaruhi janin dengan dosis rendah (5-20 mg sehari). Efek

Samping

:

Cushing (osteoporosis, moonface, hiperthrichosis, impotensi dll) serta menekan anak ginjal. Misalnya

Gejala

;

Deksametason. Prednisolone. Hidrokortison.

3/4/12

Antihistaminika

zat yang dapat mengurangi atau menghalangi efek histamine terhadap tubuh dengan jalan memblok reseptor histamine

Antihistaminika

3/4/12

Indikasi :

Gangguan

alergi yang disebabkan oleh pembebasan histamine, asma, sengatan serangga, urtikaria, penyakit parkison, mabuk jalan, shock anafilaksis, dll. Kontra

Indikasi :

Pada

pasien Glaukoma dan Hipertensi Prostat. Efek

Samping :

Kantuk,

pusing, gelisah, letih, lesu, tremor, gangguan GI.

3/4/12

Antihistaminika Difenhidramin Chlorfenoksamin CTM Antistin Mepirin Tripelenamine

Obat Obat Saluran Pernafasan

3/4/12

Antitusif adalah obat yang menghambat batuk (menekan refleks batuk) secara sentral , biasanya digunakan terhadap batuk kering dan batuk yang terus menerus.Antitusif yang bekerja sentral :

Antitusif Narkotik : Kodein, Dihidrokodein, Morfin, Meperidin, Folkodin dll. Antitusif non Narkotik : Dekstrometorfan, Noskapin, Difenhidramin , prometazin dll.

Antitusif yang bekerja perifer :

anastetik lokal (Lidocain, Lignokain), Demulcent (gliserin, kayu manis, asam sitrat dalam sirup),

Obat Batuk

3/4/12

Ekspektoran adalah obat yang melancarkan pengeluaran dahak (lendir) dari saluran nafas. Dahak jadi lebih encer dan mudah diekspektorasi (dibatukkan).Contoh :

Sirup Ipekak Salin : garam-garam amonium, sitrat, iodida. Guaikolat (GG). Batuk Hitam (OBH) : tediri dari campuran Amonium Klorida dan Kayu Manis (Succus Liquiritae). Batuk Putih (OBP) : campuran sirup sipleks dan minyak pepermin

Ekspektoran

Gliceril Obat

Obat

Obat Batuk Mukolitik

3/4/12

adalah obat yang dapat membantu menurunkan viskositas/mengencerkan sputum (dahak), khususnya dari saluran nafas bawah.

Mekanisme : mengurangi atau menghilangkan benang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida yang terdapat dalam sputum.Contoh :Bromheksin

: Sintesis dari alkaloid tumbuhan Adhatoda Vasica; dosis oral 8-18 mg 3-4 x sehari;

efek

samping : iritasi saluran cerna (mual, muntah, perih); indikasi ; Ulkus Peptikus.

kontra

3/4/12

Obat Asma (Bronkodilator) adalah obat yang dapat menghilangkan spasme otot polos bronkus (melebarkan bronkus). Obat ini Obat umumnya digunakan untuk penderita Golongan Bronkodilator : Asma Bronkial.Golongan

Metilxantin : teofilin dan aminofilin.

Golongan

Adrenoseptor Agonis : epineprin, efedrin, isoproterenol. Agonis Beta-2 : salbutamol, terbutalin. : prednison, prednisolon,

Golongan

Obat

Golongan Pencegahan / antiinflamasi :Kortikosteroid

Obat Saluran Pencernaan Antasida

3/4/12

Obat Maag

: bekerja pada saluran pencernaan untuk mengurangi kadar keasaman. : hidroksida/ Al (OH)3 ; efek samping : konstipasi karbonat / Ca (OH)3 ; efek samping : obstipasi bikarbonat / Na (OH)3 ; efek samping : kembung (OH)3 ; efek samping : diare

Contoh

Aluminium

Kalsium

Sodium

Mg

Antagonis Reseptor Hisatamin2 (H2):untuk menurunkan sekresi asam lambung dengan memblokir reseptor histamin2. Contoh :

3/4/12

Cimetidine.

Famotidine. Nizatidine. Ranitidine.

3/4/12

Pemblok Kolinergik untuk

mengurangi sekresi asam lambung dan gerakan usus, mencegah mabuk perjalanan. :- Atropin ( generik ). Belladonna. Anisotropine.

Contoh

Ekstrak

Dicylomine. Glycopyrolate. Isopramide. Methenthelline. Propantheline

3/4/12

Obat Anti Diare

Diare disesuaikan dengan causa atau penyebabnya, causa diantaranya:

Infeksi bakteri makanan ato kracunan usus

Virus Intoleransi Reaksi

obat

Gangguan

3/4/12

Obat yang menyebabkan diare

Antibiotik hipertensi kanker

Antasida Anti Anti

3/4/12

Obat diare dibagi menjadi 3 Kemoterupetika

penyebab diare contoh

: fungsinya membrantas

contoh : antibiotik, sulfonamide, dll yang lain:

Recercordi, loperamide(gol opioid): memperlambat motilitas saluran cerna dengan mempengaruhi otot sirkuler nifuroxaxide(untuk diare akut yang disebabkan e.coli/ stapilococcus. Diodtahedral smectite: melindungi barier mucosa usus dan menyerap toksin bakteri serta rotavirus

Obstipansia : menghilangkan gejala diare.

3/4/12

Contoh : Derivate petidine Antikolinergik (atropik)

Spasmolitik

:membantu menghilangkan kejang perut. Contoh :

Papaverine Oksifenonium

Obat antiemetik Antiemetika berguna untuk mencegah atau mengontrol Phenothiazines dan muntah. timbulnya mual Contoh : - Prochlorperzine. - Thietylperazine maleat.-

3/4/12

Trimethobenzamine hydrochloride. Promethazine.

Cannabinoids

Contoh :

3/4/12

antiemetikAntagonis Serotonin Contoh

: hydrochloride.

Ondansetron

Obat

Obat lain :

Contoh

Benzquinamide. Buclizine. Cyclizine.

3/4/12

Obat Kardiovaskuler Obat

Anti Hipertensi dan derivatnya (HCT). Sparing Diuretics (Spironolakton).

Diuretika Thiazid Loop

Diuretics (Furosemide).

Potassium

Simpatolitik Metildopa,

Klonidin, Guanabenz /Guanfasin, Prazosin, Reserpin, Trimethaphan, Beta Bloker (Propanolol, Atenolol) dll.

Vasodilator Natrium

Nitropusid, Diazoxide, Hidralazin, Minoksidil, Kalsium Antagonis (Nifedipin, Verapamil, Diltiazem).

3/4/12

Penghambat Angiotensin ACE-Inhibitor (Kaptopril, Lisinopril), ARB (Losartan, Ibesartan, Candesartan).

Antibiotik

3/4/12

8 golongan antibiotik

Penisilin

Sefalosporin Tetrasiklin Aminoglikosida Makrolid Kuinolon Sulfonamide Antibiotik

lain

3/4/12

AmoxicillinIndikasi : Infeksi

organism baik yang ber gram (+) maupun (-). terhadap Amoxicillin, gangguan ginjal, leukemia, superinfeksi. hipersensitifitas, gangguan GI

Kontra Indikasi : Hipersensitif

Efek Samping : Reaksi

3/4/12

CiprofloxacinIndikasi : Infeksi

sal nafas, GI, kulit, THT, dsb (tepatnya semua bakteri yang peka terhadap obat ini). hamil dan laktasi, anak < 12th

Kontra Indikasi : Hipersensitif,

Efek Samping : Gangguan

GI, Mengantuk, sakit kepala, malaise, poliuri.

3/4/12

TetracyclineIndikasi : Infeksi

yang disebabkan oleh bakteri, ricetsia, protozoa, treponema dll. hamil dan anak < 12th

Kontra indikasi : Hipersensitif,

Efek samping : Gangguan

GI, nefrotoksik, hepatotoksik.

3/4/12

ChloramphenicolIndikasi : Terapi

pioderma superficial, impetigo, folikulitis akut, seborea dan dermatitis. terhadap chloramphenicol.

Kontra Indikasi : Hipersensitif

Efek Samping : Gatal,

panas urtikaria.

3/4/12

TrimethoprinIndikasi : Infeksi

ginjal.

sal. Nafas, GI, kulit, saluran kemih,

Kontra Indikasi : Hipersensitivitas,

2th.

hamil dan laktasi, anak