Farmakokinetik Atenolol Dan Ekskresinya Dalam ASI

11
Farmakokinetik Atenolol dan Ekskresinya Dalam ASI Selama 6-8 Bulan Pertama Postpartum Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi farmakokinetik atenolol pa menyusui postpartum dan untuk mengukur konsentrasi plasma atenolol pada bayi ber 4 bulan yang diberi ASI. Data dikumpulkan lebih dari satu interval pemberian dos wanita menyusui yang diobati dengan atenolol untuk alasan terapeutik, pada 2-4 32), 3-4 bulan (n = 22), dan 6-8 bulan (n = 17) setelah melahirkan. Sampel darah dikumpulkan dari 15 bayi yang disusui (usia 3-4 bulan) dari ibu yang berpartisip studi. Pada 2-4 minggu, bulan ke-3 sampai ke-4, dan 6-8 bulan postpartum, dosis pada bayi dibandingkan dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badan ibu masi masing adalah 14,6 ± 7,6%, 8,3 ± 5,2% dan 5,9 ± 2,9%,. Selama waktu ini, farmako atenolol pada tubuh ibu tidak berubah secara signifikan. Konsentrasi atenolol be bawah batas kuantifikasi uji (<10 ng / mL) dalam plasma dari semua bayi berusia Temuan ini mendukung kehati-hatian penggunaan atenolol selama menyusui, karena p sebagian besar bayi sehat, konsentrasi atenolol akan terlalu rendah secara klini prematur dan orang-orang dengan penyakit ginjal memerlukan studi lebih lanjut. P pada bayi tergantung pada dosis yang diberikan ke ibu dan akan menurun selama 6- pertama setelah melahirkan. PENDAHULUAN Atenolol digunakan di beberapa pusat kesehatan untuk terapi hipertensi sel setelah kehamilan. Namun, American Academy of Pediatrics memperingatkan terhadap penggunaan atenolol selama menyusui dan pelabelan produk untuk atenolol menyatak bahwa "atenolol diekskresikan dalam ASI pada rasio 1,5-6,8 jika dibandingkan den konsentrasi dalam plasma. Dalam penelitian ini bayi yang diberi ASI dilaporkan m bradikardia signifikan. Bayi prematur, atau bayi dengan gangguan fungsi ginjal, lebih berpotensi mengalami efek samping. Dalam dua studi, perbandingan konsentrasi dalam ASI dan konsentrasi plasma ditentukan berdasarkan pengukuran single point (2 jam setelah pemberian dosis pada 5 wanita) atau sampel yang diperoleh pada 3 sampai 7 kali setelah pemberian dosis Studi lain berdasarkan pengukuran yang diulang selama interval pemberian dosis keseluruhan, tetapi hasil didasarkan pada pengukuran hanya dalam 4 wanita. Dalam sebagian besar sampel diperoleh dari payudara kiri, adapun perbedaan konsentrasi

Transcript of Farmakokinetik Atenolol Dan Ekskresinya Dalam ASI

Farmakokinetik Atenolol dan Ekskresinya Dalam ASI Selama 6-8 Bulan Pertama Postpartum Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi farmakokinetik atenolol pada wanita menyusui postpartum dan untuk mengukur konsentrasi plasma atenolol pada bayi berumur 34 bulan yang diberi ASI. Data dikumpulkan lebih dari satu interval pemberian dosis dari wanita menyusui yang diobati dengan atenolol untuk alasan terapeutik, pada 2-4 minggu (n = 32), 3-4 bulan (n = 22), dan 6-8 bulan (n = 17) setelah melahirkan. Sampel darah tunggal dikumpulkan dari 15 bayi yang disusui (usia 3-4 bulan) dari ibu yang berpartisipasi dalam studi. Pada 2-4 minggu, bulan ke-3 sampai ke-4, dan 6-8 bulan postpartum, dosis atenolol pada bayi dibandingkan dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badan ibu masingmasing adalah 14,6 7,6%, 8,3 5,2% dan 5,9 2,9%,. Selama waktu ini, farmakokinetik atenolol pada tubuh ibu tidak berubah secara signifikan. Konsentrasi atenolol berada di bawah batas kuantifikasi uji (