Faktorial

download Faktorial

of 24

Transcript of Faktorial

PERCOBAAN FAKTORIAL Beberapa Ketentuan pada Percobaan Faktorial: Perlakuan yang dicobakan terdiri atas dua faktor atau lebih. Setiap faktor minimal terdiri atas dua taraf. Jumlah kombinasi perlakuan tergantung pada jumlah faktor dan jumlah taraf masingmasing faktor. Misalnya terdapat tiga faktor, di mana faktor A terdiri atas 3 taraf, faktor B sebanyak 2 taraf dan faktor C terdiri atas 4 taraf, maka bentuk dan jumlah kombinasi perlakuan adalah 3 X 2 X 4 = 24 buah. Dalam faktorian terdapat 3 efek yang diperhatikan, yaitu 1) pengaruh interaksi antar faktor, 2) pengaruh utama faktor (pengaruh mandiri, dan 3) pengaruh sederhana faktor tertentu pada taraf tertentu faktor lain. Perhatian utama lebih ditekankan pada pengaruh interaksi antar faktor. Jika interaksi nyata, maka harus ditelusuri lebih jauh dengan melihat pengaruh sederhana untuk mengetahui bagaimana dan sejauhmana sifat interaksi (hubungan) antar faktor. Jika interaksi tidak nyata, perhatian akan ditujukan pada pengaruh utama (pengharuh mandiri) setiap faktor. - Rancangan dasar percobaan faktorial bisa RAL, RAK, RBL atau lainnya. Keuntungan Percobaan Faktorial: Lebih efisien menggunakan sumber-sumber kegaraman yang ada Informasi yang diperoleh lebih komprehensif, karena mempelajari efek interaksi Hasil percobaan dapat diterapkan pada kondisi yang lebih luas.

-

-

-

Kekurangan Percobaan Faktorial: Analisis statistik lebih rumit dan kompleks Relatif lebih sulit menyediakan materi percobaan yang homogen Pengaruh kombinasi perlakuan tertentu mungkin tidak berarti, sehingga lebih boros. Percobaan Faktorial dengan Rancangan Dasar RAL Model Linier untuk dua Faktor (Faktor A dan Faktor B): , di mana: Yijk = Nilai pengamatan pada satuan percobaan ke-k dari kombinasi perlakuan ij (taraf ke-i perlakuan A dan taraf ke-j faktor B) = Nilai rataan umum i = Pengaruh Faktor A pada taraf ke-i j = Pengaruh Faktor B pada taraf ke-j ( )ij= Pengaruh interaksi taraf ke-i Faktor A dan taraf ke-j Faktor B ijk = Pengaruh galat dari satuan percobaan ke-k yang mendapat perlakuan kombinasi perlakuan ijYijk = +i + j + () ij + E ijk

1

Model Linier untuk tiga Faktor:Yijk = + i + j + k + () ij + () ik + ( ) jk + ( ijk + Eijkl )

Yijkl

= Nilai pengamatan pada satuan percobaan ke-l dari kombinasi perlakuan ijk (taraf ke-i perlakuan A, taraf ke-j faktor B dan taraf ke-k faktor C) = Nilai rataan umum i = Pengaruh Faktor A pada taraf ke-i j = Pengaruh Faktor B pada taraf ke-j k = Pengaruh Faktor C pada taraf ke-k ( )ij = Pengaruh interaksi taraf ke-i Faktor A dan taraf ke-j Faktor B ( )ik = Pengaruh interaksi taraf ke-i Faktor A dan taraf ke-k Faktor C ( )jk = Pengaruh interaksi taraf ke-j Faktor B dan taraf ke-k Faktor C ( )ijk = Pengaruh interaksi taraf ke-i Faktor A, taraf ke-j Faktor B dan taraf ke-k Faktor C ijkl = Pengaruh galat dari satuan percobaan ke-l yang mendapat perlakuan kombinasi perlakuan ijk Asumsi : Galat timbul acak, menyebar normal dan bebas dengan nilai tengah nol dan ragam 2 Prosedur Analisis: (untuk 2 faktor) 1. Tentukan hipotesis Hipotesis tergantung pada sifat faktor perlakuan, yaitu bersifat tetap, acak atau campuran keduanya. Jika faktor bersifat acak, maka hipotesis yang diajukan adalah: a. - H0: 2 = 0 (tidak ada keragaman dalam populasi kombinasi perlakuan) - H1: 2 > 0 (ada keragaman dalam populasi kombinasi perlakuan) b. - H0: 2 = 0 (tidak ada keragaman dalam populasi taraf faktor A) - H1: 2 > 0 (ada keragaman dalam populasi taraf faktor A) c. - H0: 2 = 0 (tidak ada keragaman dalam populasi taraf faktor B) - H1: 2 > 0 (ada keragaman dalam populasi taraf pada faktor B) Jika faktor bersifat tetap, maka: a. - H0: ( )ij = 0 (tidak ada interaksi antar faktor perlakuan) - H1: ( )ij 0 (ada interaksi antar faltor perlakuan) b. - H0: i = 0 (tidak ada perbedaan respon diantara taraf faktor A) - H1: i 0 (ada perbedaan respon dintara taraf pada faktor A) c. - H0: j = 0 (tidak ada perbedaan respon diantara taraf faktor B) - H1: j 0 (ada perbedaan respon diantara taraf pada faktor B)

2

2. Hitung Faktor koreksi dan Jumlah Kuadrat (JK) masing-masing dengan rumus:

Y.2 . (T ota.lJend era2l ) FK = = ra b b a nyakpenga mtan . aJKT = ijk FK Y2i , j ,k

JK( Perlakuan= )JKG = JKT JKT

Yi, j

2 ij

r

Totalperlakuan . )2 FK = ( FK r

JK ( A) =

(a )i i

2

rb

FK =2

(total ..tarafrb

A) 2

FK

JK ( B) =

(b )i i

ra

(total ..taraf FK =ra

B) 2

FK

JK ( AB ) = JKP JK ( A) JK ( B)

3. Buat Bagan Analisis Ragam Bagan Analisis Ragam Percobaan Faktorial (dua faktor) dengan RALSumber Keragaman Perlakuan Faktor A Faktor B Interaksi AB Galat Derajat Bebas ab-1 a-1 b-1 (a-1)(b-1) ab(r-1) Jumlah Kuadrat (KT) JKP JK(A) JK(B) JK(AB) JK(G) Kuadrat Tengah (KT) JK(A) / a-1 JK(B) / b-1 JK(AB) / (a-1)(b-1) JK(G)/ab(r-1) F Hitung KT(A) /KT(G) KT(B) /KT(G) KT(AB) /KT(G) F-Tabel 0,05 0,01

Total 4. Uji hipotesi

rab-1

JKT

Hipotesis yang diuji tergantung pada sifat faktor perlakuan. Jika faktor bersifat tetap maka yang diuji adalah pengaruh perlakuan terhadap respon yang diamati, sedangkan jika faktor perlakuan bersifat acak maka yang diuji adalah keragaman perlakuan terhadap respon yang diamati. a. Bandingkan nilai F-hitung dengan nilai F-tabel, terutama nilai interkasi AB, kemudian Faktor A dan Faktor B. b. Jika F-hitung lebih besar dan F-tabel, maka perlakuan berbeda nyata pada 0,05 dan sangat nyata pada 0,01

3

5. Jika interaksi berbeda nyata, maka diteruskan dengan uji lanjut yang tepat untuk menelusuri pengaruh interaksi yang nyata pada pengaruh sederhana iteraksi antar taraf faktor. Jika interaksi tidak nyata perhatikan pengaruh utama. Pengaruh utama yang nyata harus diuji lanjut. 6. Penarikan kesimpulan. Contoh Perhitungan dengan Rancangan Dasar RAL Suatu penelitian dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk kandang terhadap dua varietas jagung masing-masing v1 dan v2. Taraf penggunaan pupuk kandang adalah 0 kg/ha (p1), 100 kg/ha (p2) dan terdapat 200 kg/ha (p3). Karena penelitian dilakukan pada kondisi lahan yang diasumsikan seragam, maka percobaan didisain dengan Racangan Acak Lengkap (RAL), dan masing-masing taraf faktor diulang empat kali. Data produksi jagung terangkum dalam tabel berikut: Data Pengamatan Pengaruh Penggunaan Pupuk Kandang Terhadap Produksi Dua Varietas Rumput (kg/petak) Varietas Jagung (V) Ulangan Dosis Penggunaan Pupuk Kandang (P) P1 p2 p3 8.35 16.44 28.95 19.24 15.84 25.67 13.22 22.14 31.25 10.45 19.46 39.01 51.26 73.88 124.88 12.42 24.12 39.14 11.23 26.49 25.47 9.56 19.35 38.78 14.65 21.62 35.75 47.86 91.58 139.14 99.12 165.46 264.02 12.39 20.68 33.00 Total V Rataan V

1 2 V1 3 4 Sub total 1 2 V2 3 4 Sub total Total Pengaruh Pupuk Rataan Pengaruh Pupuk Total Umum

250.02

20.84

278.58

23.21

528.60

Pertanyaan: Buatlah rekomendasi berdasarkan data di atas ? ? ?

4

Jawab: 1. Hipotesis (misalnya kedua faktor bersifat tetap), maka hipotesisnya adalah: a. - H0: ( )ij = 0 (tidak ada interaksi antar varietas dengan pemupukan) - H1: ( )ij 0 (ada interaksi antar varietas dengan pemupukan) b. - H0: i = 0 (tidak ada perbedaan respon diantara taraf faktor A) - H1: i 0 (ada perbedaan respon dintara taraf pada faktor A) c. - H0: j = 0 (tidak ada perbedaan respon diantara taraf faktor B) - H1: j 0 (ada perbedaan respon diantara taraf pada faktor B) 2. Perhitungan Faktor koreksi dan Jumlah Kuadrat (JK) masing-masing dengan rumus:

FK =

Y.2... (TotalJende ral ) 2 528 .60 = = = 11642 .415 rab banyak . pengama tan 24

JK (Total ) = ijk FK = (8.35 +19 .24 +... +39 .01 ) FK = 2141 .24 Y2 =i , j ,k

JK ( Perlakuan ...) = 4

Yi, j

2 ij

( 51 .26 + 73 .88 + ... +139 .14 ) FK =

r

FK = (

Total .. perlakuan ...) 2 FK r = 1787 .15

JKG = JKT JKP == 2141.24 - 1787.15 = 354.09 FK FK rb rb (99 .12 +165 .46 + 264 .02 ) = FK = 13363 .54 FK = 1721 .13 rvi

JK ( Pupuk .) =

(a

i

)2

(Total ..taraf =

A) 2

JK (Varietas .) =

(b )i i

2

=

ra

FK

(Total ..taraf =rp

B) 2

FK

( 250 .02 + 278 .58 FK =11676 .40 FK = 33 .986 rp

JK ( PV ) = JKP JK ( P ) JK (V ) =1787 .15 1721 .12 33 .99 = 32 .04

3. Tabel Analisis RagamSumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat (KT) Kuadrat Tengah (KT) F Hitung F-Tabel 0,05 0,01

5

Perlakuan Faktor P Faktor V Interaksi PV Galat

5 2 1 2 18

1787.15 1722.13 33.99 32.04 354.09

357.43 860.56 33.99 16.52 19.67

18.17** 43.75** 1.73tn 0.84tn

2.77 3.55 4.41 3.55

4.25 6.01 8.29 6.01

Total

23

2141.24

4. Pengujian Hipotesis: Berdasarkan hipotesis yang dikemukakan, maka dapat diputuskan sebagai berikut: a. Pengaruh interaksi. F-HitF-Tabel, maka H1 diterima (ada perbedaan respon diantara taraf faktor P) c. Pengaruh faktor Varietas (V). F-HitF-Tabel, maka H1 diterima (ada pengaruh interaksi antara pupuk urea dengan jenis varietas padi terhadap produksi gabah) b. Pengaruh faktor Pupuk (P). F-Hit>F-Tabel, maka H1 diterima (ada perbedaan respon diantara taraf faktor P) c. Pengaruh faktor Varietas (V). F-Hit>F-Tabel, maka H1 diterima (ada perbedaan respon diantara taraf faktor V) 5. Uji Lanjut: Mengingat interaksi faktor pemupukan urea dengan jenis varietas berpengaruh sangat nyata terhadap produksi gabah, maka perlu dilakukan uji lanjut terhadap pengaruh sederhana untuk menelusuri taraf mana dari masing-masing faktor berbeda dengan yang lainnya. Misalkan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT), dengan berbagai alasan yang memungkinkan, maka prosedur uji lanjut adalah sebagai berikut:-

BNT0.05 = t 2 (2 s 2 / r )1 2

1

2

= 2.052{2(0.074 / 4)}1 2 = 0.395

-

BNT0.01 = t 2 (2s 2 / r )

= 2.473{2(0.074) / 4}1 2 = 0.476

Pengaruh sederhana faktor pupuk pada varietas v1 adalah: Perlakuan P1V1 P2V1 P3V1 Nilai tengah: 3.97 4.60 5.64 Hasil semua berbeda nyata Pengaruh sederhana faktor pupuk pada varietas v2 adalah: Perlakuan P1V2 P2V2 P3V2 Nilai tengah: 4.86 5.25 5.45 Hasil Pengaruh sederhana faktor pupuk pada varietas v3 adalah: Perlakuan P1V3 P2V3 P3V3 Nilai tengah: 4.99 5.34 5.53 Pengaruh sederhana faktor varietas pada pupuk p1: Perlakuan P1V1 P1V2 P1V3 Nilai tengah: 3.97 4.87 4.999

Hasil Pengaruh sederhana faktor varietas pada pupuk p2: Perlakuan P2V1 P2V2 P2V3 Nilai tengah: 4.60 5.25 5.34 Hasil Pengaruh sederhana faktor varietas pada pupuk p3: Perlakuan P3V3 P3V2 P3V1 Nilai tengah: 5.53 5.45 5.64 6. Kesimpulan: a. Terdapat interaksi antara faktor pemupukan pupuk urea dengan jenis varietas jagung terhadap produksi. b. Perlakuan pemupukan p3 (150 kg/ha) akan memberikan produksi gabah yang tinggi bagi ketiga jenis varietas padi yang diuji c. Pada perlakuan p1 dan p2 akan meberikan hasil yang lebih tinggi jika menggunakan varietas v2 dan v3. 7. Rekomendasi: a. Penggunaan pupuk urea sebanyak 100 kg/ha atau lebih rendah sebaiknya menggunakan varietas padi v2 dan v3. b. Jika pemupukan sebanyak 150 kg/ha, maka jenis warietas dapat dipilih salah satu dari ke tiga varietas padi yang diteliti karena memberikan hasil yang relatif sama.

RANCANGAN PETAK TERBAGI (SPLIT PLOT DESIGN) Beberapa ketentuan pada Rancangan Petak Terbagi (RPT) - Menyerupai percobaan faktorial, tetapi tidak semua kombinasi perlakuan dapat diacak secara penuh - Merupakan rancangan untuk percobaan yang terdiri atas dua faktor, tetapi salah satu fektor lebih diutamakan pengamatannya dibanding faktor lainnya - RPT sering digunakan untuk percobaan yang berhadapan dengan ukuran petak (plot) salah satu faktor lebih besar dibandingkan dengan petak untuk faktor lainnya. - Rancangan dasar yang paling sesuai adalah RAK, meskipun RAL dan RBL dapat pula digunakan. - Proses pengacakan dilakukan secara bertahap, yaitu tahap pertama, daerah percobaan dibagi sesuai dengan jumlah kelompok perlakuan kemudian diacak untuk

10

menentukan urutan kelompok, tahap kedua, setiap kelompok dibagi sesuai dengan jumlah taraf faktor A (faktor utama) sehingga terbentuk petak-petak utama. Pada petak utama ditempatkan secara acak taraf faktor A, tahap ketiga, setiap petak utama pada masing-masing kelompok dibagi lagi sesuai dengan jumlah taraf pada faktor B sehingga terbentuk anak petak. Anak petak ditempati secara acak taraf-taraf pada faktor B. Model Linier Percobaan RPT di mana Yijk = Nilai pengamatan pada kelompok ke-k yang memperoleh taraf ke-i perlakuan A dan taraf ke-j faktor B = Nilai rataan umum Kk = Pengaruh aditif kelolompok ke-k. i = Pengaruh Faktor A pada taraf ke-I ik = Galat petak utama = galat a (galat yang muncul pada taraf ke-i faktor A dalam kelompok ke-k) j = Pengaruh Faktor B pada taraf ke-j ( )ij= Pengaruh interaksi taraf ke-i Faktor A dan taraf ke-j Faktor B ijk = Ga;at anak petak = galab b (Pengaruh galat pada kelompok ke-k yang mendapat perlakuan taraf ke-i faktor A dan taraf ke-j faktor A). Contoh: Suatu percobaan agronomi bertujuan mengamati pengaruh taraf pemupukan nitrogen dan varietas tanaman terhadap faktor produksi. Faktor pupuk terdiri atas 4 taraf (n1, n2, n3, dan n4) ditempakan sebagai petak utama, dan faktor varietas terdiri atas empat taraf (v1, v2, v3, dan v4) ditempatkan sebagai anak petak. Karena kondisi lapangan percobaan cukup beragam, maka percobaan dibagi empat kelompok. Data hasil produksi adalah sebagaiu berikut: Data Pengamatan Varietas Kelompok (V) 1 2 n1 3 4 Subtotal Subrataan 1 2 N2 3 4Yijk = + K k + Ai + ik + B j + ( AB ) ij + ijk ,

v1 42.9 41.6 28.9 30.8 144.2 36.05 53.3 69.6 45.4 35.1

Nitrogen (N) v2 v3 52.8 49.5 58.5 53.8 43.9 40.7 46.3 39.4 202.5 183.4 50.63 45.86 57.6 59.8 69.6 65.8 42.4 41.4 51.9 45.4

v4 44.4 41.8 28.3 34.7 149.2 37.30 64.1 57.4 44.1 51.6

Total 190.6 195.7 141.8 151.2 679.3 42.46 234.8 262.4 173.3 184.011

Subtotal Subrataan N3 Subtotal Subrataan n4 Subtotal Subrataan Total Nitrogen Rataan Nitrogen Kelompok Total 1 2 3 4 1 2 3 4

203.4 50.85 62.3 58.5 44.6 50.3 215.7 53.93 75.4 65.6 54.0 52.7 247.7 61.93 811.0 50.69 1 965.3

221.5 55.38 63.4 50.4 45.0 46.7 205.5 51.38 70.3 67.3 57.6 58.5 253.7 63.43 883.2 55.20 2 936.8

212.4 53.10 64.5 46.1 62.6 50.3 223.5 55.88 68.8 65.3 45.6 51.0 230.7 57.68 850.0 53.13 3 733.8

217.2 54.30 63.6 56.1 52.7 51.8 224.2 56.04 71.6 69.4 56.6 47.4 245.0 61.25 835.6 52.23 4 743.9

854.5 53.41 253.8 211.1 204.9 199.1 868.9 54.31 286.1 267.6 213.8 209.6 977.1 61.07 3379.8 52.81

Berikan Rekomendasi Berdasarkan Pengolahan Data Di atas !!!.

Jawab: 1. Hipotesis (lihat percobaan faktorial) 2. Perhitungan Sumber Keragaman: a. Perhitungan Faktor Koreksi (FK) dan Jumlah Kuadrat (JK) Total:FK =2 Y.... ... (tatal .. jenderal .) 2 (3379 .8) 2 = = = 178485 .13 rab rab ( 4)( 4)( 4)

2 JK (Total ) = Yijk FK = ( 42 .2) 2 + ... + ( 47 .4) 2 178485 .13 = 7797 .39 i , j ,k

b. Perhitungan pengaruh petak utama:

12

Y. 2. .k. k (T o .tKa e l o m2 p o k l ) J K(K e l o m = p o k F K= ) FK ab ab { 9( 6.35) 2 + . . +. (7 4.93) 2 = 1 7 8 .41 83= 5 8 .48 27 2 (4) 4) ( Yi.2. i (T o .tNa li t r o) 2 g e n J K( N i t r o) =g e n F K= FK rb rb { 6( 7.39) 2 + . . +. (9 7.172 ) = 1 7 8 .41 83= 52 8 .40 82 (4) (4)JK (Galat a) = JK (petak Utama) JK(Kelompok) JK(Nitrogen) = 6309.19 2842.87 2848.02 = 618.30. c. Perhitungan Pengaruh Anak Petak:(Total .Varietas ) 2 FK = FK ra ra {( 811 .0) 2 + ... + (835 .6) 2 } = 178485 .13 = 170 .53 (4)( 4) JK (Varietas ) =j

b {(190 .6) + ... + ( 209 .6) 2 } = 178484 .13 = 6309 .19 42

JK ( Petak ..Utama ) =

Yi,k

2 i .. k

FK =

(total .. petak ..utama .) 2 FK b

Y

2 . j.

13

FK JK ( Nitrogen ) JK (Varietas ) r ( Subtotal ) = FK JK ( Nitrogen ) JK (Varietas ) r {(144 .4) 2 + ... + ( 245 .0) 2 } = 178485 .13 2848 .02 170 .53 = 586 .47 4

JK ( NV ) =

Yi, j

2 ij

JK(Galat b) = JKT JK (Petak Utama) JK(Varietas) JK (NV) = 7797.39 6309.19 170.53 586.47 = 731.20. 3. Tabel Analisis Ragam Sumber Keragaman Petak Utama: Kelompok Nitrogen (N) Galat a Anak Petak: Varietas (V) Interaksi (NV) Galat b DB 3 3 9 3 9 36 63 JK 2842.87 2848.02 618.30 170.53 586.47 731.20 7797.39 KT 947.62 949.34 68.70 56.84 65.16 20.31 H-Hitung F-Tabel 0.05 0.01 3.86 2.86 2.15 6.99 4.38 2.94

13.82** 2.80tn 3.21**

4. Pengujian Hipotesis: Berdasarkan hipotesis yang dikemukakan, maka dapat diputuskan sebagai berikut: d. Pengaruh interaksi. F-Hit>F-Tabel, maka H1 diterima (ada pengaruh interaksi antara pupuk nitrogen dengan jenis varietas terhadap produksi) e. Pengaruh faktor pupuk nitrogen (N). F-Hit>F-Tabel, maka H1 diterima (ada perbedaan respon diantara taraf faktor pupuk nitrogen) f. Pengaruh faktor Varietas (V). F-HitFTabel), maka H0 diterima b. Pengaruh faktor pupuk nitrogen (N). F-Hit>F-Tabel, maka H1 diterima (ada perbedaan respon diantara taraf faktor pupuk nitrogen) c. Pengaruh faktor manajemen (M). F-Hit>F-Tabel, maka H1 diterima (ada perbedaan respon diantara taraf faktor manajemen) d. Pengaruh faktor Varietas (V). F-Hit>F-Tabel, maka H1 diterima (ada perbedaan respon diantara taraf faktor varietas) 4. Uji Lanjut: Karena interaksi tidak ada yang nyata, maka perhatian ditujukan pada pengaruh utama (mandiri) masing-masing faktor. Semua faktror secara mandiri menunjukkan perbedaan sangat nyata, sehingga perlu dilakukan uji lanjut untuk menentukan taraf mana masing-masing fakgro yang berbeda nyata. Misalkan uji lanjut yang digunakan adalah BNT, maka prosedur uji lanjut adalah sebagai berikut:

23

a. Pengujian pengaruh faktor N: (Gunakan KTG (a).NIlai .BNT ( 0.05 ) = t0.05 ; KTG ( a ) ( S Y Y j ) ; t 0.05, 4 = 2.776 dan S Y i Y j = (2 KTG(a ) 1 1 ) 2 = 2 x0.33 ) 2 = 0.271 rbc 9

Sehingga Nilai BNT0.05 = 2.776 x 0.271 = 0.752 ton/ha. Perlakuan:Rataan Hasil

n1

n2

n36.996

5.385 6.220 Semua berbeda nyata

b. Pengujian pengaruh faktor M: (Gunakan KTG (b).Nilai .BNT ( 0.05 ) = t 0.05 ; KTG ( b ) ( S Y Y j ) ; t 0.05, 12 = 2.219 dan S Y i Y j = (2 KTG(b) 1 1 ) 2 = 2 x0.23 ) 2 = 0.226 rac 9

Sehingga Nilai BNT0.05 = 2.179 x 0.226 = 0.492 ton/ha. Perlakuan: n1 n2 n3Rataan Hasil 5.633 6.059 6.909

c. Pengujian pengaruh faktor V: (Gunakan KTG (c).NIlai .BNT ( 0.05 ) = t0.05 ; KTG ( c ) ( S Y Y j ) ; t 0.05, 36= 2.029 dan S Y i Y j = (2 KTG(c) 1 1 ) 2 = 2 x0.61 ) 2 = 0.368 rab 9

Sehingga Nilai BNT0.05 = 2.029 x 0.368 = 0.747 ton/ha. Perlakuan: v1 v2 v3Rataan Hasil 5.037 5.923 Semua berbeda nyata 7.641

5. Kesimpulan: Secara umum taraf perlakuan masing-masing faktor berbeda nyata, kecuali pada perlakuan manajemen antara manajemen minimum dan manajemen optimum tidak berbeda nyata. Pupuk N yang terbaik adalah n3 (100 kg/ha). Manajemen yang terbaik adalah m3 (manajemen intensif). Dan jenis varietas yang terbaik adalah v3 (varietas 3). 6. Rekomendasi: Dosis pemupukan N sebaiknya digunakan 100 kg/ha Manajemen yang digunakan adalah manajemen intensif Varietas yang digunakan adalah varietas v3.

24