Faktor - faktor yang mempengaruhi pencegahan leptospirosis

21
Siska Fiany G1B011006 FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN LEPTOSPIROSIS DI DESA KEDUNGPRING KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS Pembimbing: 1. Devi Octaviana, S.Si, M.Kes 2. Sri Nurlaela, SKM, M.Epid Penelaah : 1. Dra. Sotyania Wardhianna, M. Kes 2. Setyowati Rahardjo, SKM, MKM Moderator Dr. sc. Hum. Budi Aji, SKM. M.Sc. SEMINAR USUL PENELITIAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Kamis, 7 Mei 2015

Transcript of Faktor - faktor yang mempengaruhi pencegahan leptospirosis

Siska FianyG1B011006

FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN LEPTOSPIROSIS DI DESA KEDUNGPRING KECAMATAN KEMRANJEN

KABUPATEN BANYUMAS

Pembimbing:1. Devi Octaviana, S.Si, M.Kes2. Sri Nurlaela, SKM, M.Epid

Penelaah :1. Dra. Sotyania Wardhianna, M. Kes2. Setyowati Rahardjo, SKM, MKM

Moderator Dr. sc. Hum. Budi Aji, SKM. M.Sc.

SEMINAR USUL PENELITIAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Kamis, 7 Mei 2015

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PENDAHULUAN

Leptospirosis

Angka kematian leptospirosis di Indonesia

merupakan peringkat ketiga dunia (Djunaedi, 2007). Rata-rata angka

kematian 7,1%.

Jawa Tengah merupakan penyumbang kasus

terbanyak (129 Kasus) pada tahun 2012 . Kasus tersebar di beberapa Kab/Kota salah

satunya Banyumas

2012 2013 419440

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

KasusMeninggal

Latar Belakang

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PENDAHULUAN

Penyakit Leptospirosis baru dilaporkan kasusnya di Banyumas pada Tahun 2010

Tahun 2014 tercatat total 5 kasus leptospirosis dan 4 diantaranya terjadi di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen

Latar Belakang

2010 2011 2012 2013 20140

1

2

3

4

5

6

7

8

Kasus Leptospirosis

Kasus Lep-tospirosis

Laporan kasus yang cenderung meningkat jika tidak disertai kewaspadaan dapat mengakibatkan Kejadian Luar Biasa (KLB)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PENDAHULUAN

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa Perilaku merupakan , salah satu faktor risiko penting kejadian leptospirosis

Fajariyani (2013), menyatakan bahwa perilaku aktivitas di tempat berair, mandi/cuci tangan disungai dan penggunaan APD berhubungan dengan kejadian leptospirosis di Banyumas

Latar Belakang

Ada beberapa hal yang mempengaruhi perilaku seseorang

Nikmah (2014) menyatakan bahwa pengetahuan berpengaruh terhadap perilaku pencegahan leptospirosis (POR 8, 414)

Nurjanah dkk. (2013) menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan leptospirosis (p value= 0,483)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PENDAHULUAN

“Apa saja faktor yang berpengaruh terhadap perilaku pencegahan Leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan

Kemranjen Kabupaten Banyumas”?

Perumusan masalah

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PENDAHULUAN

Tujuan Umum: Mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten

Banyumas.

Tujuan

Tujuan Khusus :1. Mendeskripsikan karakteristik responden meliputi umur, jenis kelamin dan pendapatan

responden.2. Mendeskripsikan faktor predisposing meliputi jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, tingkat

pengetahuan dan sikap terkait perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas.

3. Mendeskripsikan faktor enabling meliputi sarana dan prasarana serta lingkungan rumah terkait perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas.

4. Mendeskripsikan faktor reinforcing meliputi keterpaparan informasi terkait perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas.

5. Mendeskripsikan perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas

6. Mengetahui hubungan antara jenis pekerjaan dengan perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PENDAHULUAN

Tujuan

Tujuan Khusus :7. Mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan perilaku pencegahan

leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas 8. Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan

leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas 9. Mengetahui hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan leptospirosis di

Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas 10.Mengetahui hubungan antara sarana dan prasarana dengan perilaku pencegahan

leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas 11. Mengetahui hubungan antara lingkungan rumah dengan perilaku pencegahan

leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas 12.Mengetahui hubungan antara keterpaparan informasi dengan perilaku pencegahan

leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas 13.Mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku pencegahan

leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PENDAHULUAN

Manfaat

1. Bagi Masyarakat2. Bagi Dinas Kesehatan

Banyumas3. Bagi Jurusan Kesehatan

Masyarakat4. Bagi Peneliti

Keaslian Penelitian1. Fitriani Zahroh Latun Nikmah, 2014.2. Siti Nurjanah, Zaenal Sugiyanto, dan Kriswiharsi Kun S. 20133. Junita Weenas, Budi T. Ratag, dan Victor D. Pijoh 20134. Dina Agustiantiningsih, 2012

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

TINJAUAN PUSTAKA

A. Leptospirosis

• Pengertian• Patogenesis• Tanda dan Gejala• Penularan• Faktor - Faktor yang

mempengaruhi Kejadian Leptospirosis

• Pencegahan• Pengobatan

B. Perilaku

• Konsep Perilaku Kesehatan

• Perilaku Pencegahan Penyakit

• Domain Perilaku• Faktor – Faktor

yang Mempengaruhi Perilaku

C. Perilaku Pencegahan Leptospirosis

• Pencegahan Leptospirosis

• Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan Leptospirosis

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

TINJAUAN PUSTAKA

Perilaku/Tingkah

laku

Kejadian Leptospirosis

Faktor Lingkungan1. Lingkungan biotik2. Lingkungan abitoik3. Lingkungan sosial

 

Faktor AgenBakteri Leptospira

Faktor Pejamu (Host)

Faktor pemudah:a. Umurb. Jenis Pekerjaanc. Jenis kelamind. Tingkat pendidikane. Tingkat

pengetahuanf. Sikapg. Kepercayaanh. Keyakinan

Faktor pendukunga. Sarana dan

prasaranab. Lingkungan

rumah 

Faktor penguat:a. Keterpaparan

informasib. Peran tenaga

kesehatan

Kerangka Teori

Modifikasi Teori Segitiga Epidemiologi (Ryadi dan Wijayanti, 2011) dan Teori Lawrence Green (Notoatmodjo, 2005)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

METODE PENELITIAN

Hipotesis

1. Ada hubungan antara jenis pekerjaan dengan perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas

2. Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas

3. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas

4. Ada hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas

5. Ada hubungan antara sarana dan prasarana dengan perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas

6. Ada hubungan antara lingkungan rumah dengan perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas

7. Ada hubungan antara keterpaparan informasi dengan perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas

8. Ada pengaruh secara bersama-sama antara jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, sikap, sarana dan prasarana, lingkungan rumah serta keterpaparan informasi terhadap perilaku pencegahan leptospirosis di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

METODE PENELITIAN

Definisi Operasional

Jenis dan Metode Penelitian• Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain studi

observasional analitik, dengan pendekatan Cross-sectional.

Lokasi Penelitian• Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kedungpring

Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

A. Populasi

• Seluruh kepala keluarga (KK) yang berada di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas yang berjumlah 1036 KK

B. Sampel

• Teknik sampling Simple Random Sampling

No. Variabel P1 P2 n (1 kelompok)

Total Sumber

1. Tingkat Pengetahuan

0.683 0.207 16 32 Nikmah, 2014

2. Tingkat Pendidikan

0.75 0.407 43 86 Nikmah, 2014

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

METODE PENELITIAN

Distribusi Sampel

Rukun Warga ( RW )

Jumlah Kepala Keluarga

RW 1 17 KKRW 2 18 KKRW 3 30 KKRW 4 21 KK

TOTAL 86 KK

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

METODE PENELITIAN

Sumber Data• Data Primer Data yang diperoleh langsung dari

subyek penelitian• Data Sekunder data yang diperoleh dari pihak

lain (DKK Banyumas, data dari Desa Kedungpring)

Cara Pengumpulan Data• Wawancara• Observasi

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

METODE PENELITIAN

Validitas dan Reliabilitas Data

Validitas

Reliabilitas

• Validitas Konstruk• Validitas isi• Pengukuran menggunakan teknik

korelasi Pearson Product Moment• Kuesioner dikatakan valid apabila

p < α (0,05) (Riwidikdo, 2009).

• Pengukuran reliabilitas instrumen menggunakan model Cronbach’s Alpha.

• < 0,6 = kurang baik• 0,7 = dapat diterima• > 0,8 = baik (Priyatno, 2010).

Desa Lebeng Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas(30 orang)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

METODE PENELITIAN

Instrumen Penelitian• Kuesioner• Checklist• Alat Perekam Gambar

Analisis data• Pengolahan Data: melalui tahapan editing, coding, entry data dan

tabulating• Univariat : Distribusi Frekuensi • Bivariat : Uji Chi square• Multivariat : Uji Regresi Logistik Ganda menggunakan

metode backward

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

METODE PENELITIAN

Jadwal Penelitian

No Kegiatan BulanMaret April Mei Juni

Minggu ke-        1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuan judul                                

2. Survey pendahuluan

                               

3. Penyusunan Proposal

                               

4. Seminar Proposal

                               

5. Penelitian  

                               

6. PenyusunanHasil penelitian

                               

7. Seminar hasil penelitian

                               

TERIMA KASIHADA PERTANYAAN?

SEMANGAT GWS!Insyaa Allah.. ^^