faal urin

6
PRAKTIKUM FAAL PRAKTIKUM DIURESIS HOMEOSTASIS DAN KESEIMBANGAN CAIRAN KELOMPOK : A1 Indrayanti 1102012126 Ananda Umica R. 1102014022 Aswan Bagastoro 1102014045 Bunga Fiskalina 1102014059 Dimas Aji Kusuma 1102014074 Faza Aditya K. 1102014097 Indah Mutiara A. 1102014129 Indah Permata Sari 1102014130 Irene Novita 1102014133 Khansadhia Hasmaradana M. 1102014143

description

Cairan tubuh adalah air dalam tubuh dan zat-zat yang terlarut di dalamnya.Komponen pelarut (air) disebut solven, sedangkan komponen terlarut disebut solute.

Transcript of faal urin

PRAKTIKUM FAAL

PRAKTIKUM DIURESISHOMEOSTASIS DAN KESEIMBANGAN CAIRAN

KELOMPOK:A1

Indrayanti1102012126Ananda UmicaR.1102014022Aswan Bagastoro1102014045Bunga Fiskalina1102014059Dimas Aji Kusuma1102014074Faza Aditya K. 1102014097Indah Mutiara A. 1102014129Indah Permata Sari1102014130Irene Novita1102014133Khansadhia Hasmaradana M. 1102014143

PRAKTIKUM DIURESIS HOMEOSTASIS DAN KESEIMBANGAN CAIRAN TUJUAN Pada akhir percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan dan memahami : 1. Konsep homeostasis dan imbangan cairan 2. Mekanisme umpan balik negative yang mendasari homeostasis 3. Pengaturan imbangan cairan yang diatur oleh ADH (mencakup rangsangan reseptor jaras aferen efektor efek) ALAT YANG DIPERLUKAN 1. Air 1 L 2. Air teh 300 cc 3. Air gula 300 cc 4. Gelas plastic penampung urine ukuran 250 cc 5. Gelas ukur 6. Multistix 7. Jam 8. Timbangan badan 9. Sfigmomanometer air raksa 10. Tisu, sarung tangan 11. Ergometer sepedda (Monark) 12. Stopwatch 13. Heart rate monitor 14. Pakaian dan sepatu olahraga (khusus untuk perlakuan D) TATA KERJA 1. Golongan A/B masing-masing dibagi menjadi 10 kelompok (8 kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol) mahasiswa akan melaksanakan 4 macam perlakuan, masing-masing perlakuan dilaksanakan oleh 2 kelompok. 2. Setiap kelompok menentukan satu orang percobaan (O.P.) dengan kriteria jenis kelamin laki-laki, sehat, berat badan, usia dan keadaan hidrasi dalam kisaran rata-rata golongan (A/B) 3. Pagi hari O.P. minum air sekitar 2-3 gelas. Pk. 11.00 O.P. makan siang dan minum dibagian ilmu Faal 4. Pukul 12.00 O.P. ditimbang berat badannya. 5. Kemudian O.P. buang air kecil dan menampung urinnya. Selanjutnya O.P.menjalani rangkaian pemeriksaan berupa:

.

Penimbangan berat badan (usahakan O.P. menggunakan pakaian dan sepatu yang sama percobaan berlangsung) Pengukuran tekanan darah lengan kanan dalam posisi duduk Pengukuran berat jenis (BJ), pH, dan kadar glukosa dengan menggunakan multistix. (cara menggunakan multistix dapat dilihat pada petunjuk di botol multistix). Hasil pemeriksaan dicatat pada formulir laporan baris U-pra. 6. Pukul 13.00 O.P. buang air kecil dan menjalani rangkaian pemeriksaan yang sama pada no.5. Hasil pemeriksaan dicatat pada formulir laporan baris U-0 7. O.P. menjalani salah satu perlakuan A/B/C/D,sesuai tata cara (lihat lembar selanjutnya). 8. Setelah perlakuan, O.P. buang air kecil dan menjalani rangkaian pemeriksaan sesuai no.5 pada menit ke-30, menit ke-60, menit ke-90, dan menit ke-120. Hasil pemeriksaan dicatat pada formulir laporan baris U-30, U-60, U-90, dan U-120. 9. Setelah menjalani masing-masing perlakuan O.P. tidak diperkenankan makan dan minum, serta aktivitas fisik minimal saja. P.Diur 1. Mengapa aktivitas fisik O.P. dibatasi minimal? Karena kalau O.P melakukan aktivitas berlebihan, maka sel-sel dalam tubuh akan mengeluarkan cairan lewat kulit atau udara pernapasan. Sehingga urin yang dikeluarkan tinggal sedikit PERLAKUAN A MINUM AIR 1. Setelah menampung U-pra, dan U-0, O.P. minum 1 liter air, dalam waktu kurang dari 10 menit. P. Diur 2. Apa maksud pemberian minum air 1 liter air? Untuk melihat apakah ada pengaruh antara pemberian minum dan ekskresi urin. Dan pemberian air ini lebih mengarah ke peningkatan ekskresi urin 2. Tiga puluh menit setelah selesai minum O.P. buang air kecil dan melakukan rangkaian sesuai tata cara yang telah dijelaskan pada tata kerja no.8. P. Diur 3. Apa efek yang diharapkan terjadi? Terjadi perubahan pada keseimbangan cairan karena ditambahkannya cairan. Karena volume air bertambah, tubuh mengurangi sekresi ADH sehingga urin banyak keluar

HASIL PRAKTIKUM DIURESIS

OP : ASWAN BAGASTORO

Waktu pengambilanVolume urin (ml)Periode Pengambilan (menit)Laju produksi urin (ml/menit)BJWarnapHGlukosaBerat Badan (kg)Tekanan Darah (mmHg)

U-PRA

U-014.0015028 s321,241025Kuning6-64110/70

Pelaksanaan Perlakuan

U-30 Pasca14.3027525 s6601005Kunig6,5-63120/70

OP : FAZA ADITYA KENCANA

Waktu pengambilanVolume urin (ml)Periode Pengambilan (menit)Laju produksi urin (ml/menit)BJWarnapHGlukosaBerat Badan (kg)Tekanan Darah (mmHg)

U-PRA

U-014.005034 s88,241030orange6-110120/80

Pelaksanaan Perlakuan

U-30 Pasca15.004015 s1601025orange6,5-110120/70