faal-

25
FAAL PENGHIDU/PENCIUMAN Qomariyah Sri Mukti Suhartini Bag. FAAL FK. Univ. Yarsi 07/03/2012 1

description

f

Transcript of faal-

  • FAAL PENGHIDU/PENCIUMANQomariyahSri Mukti SuhartiniBag. FAAL FK. Univ. Yarsi

    07/03/2012*

    *

  • PENCIUMANPeranan penciuman :Menimbulkan sekresi liur & getah lambung dlm respon thd bau yg menyenangkan dan waspada serta mencatat bau yg tdk menyenangkanMemantau kebersihanMempengaruhi tingkah laku seksualMempengaruhi keadaan emosi

    07/03/2012*

    *

  • RESEPTORTdp pd membran mukosa olfaktorius di sinus nasalis superior

    Luas 2,4 cm2Mengandung sel-sel penunjang & sel-sel progenitorSetiap sel mgd 10-20 jt reseptorReseptor sel-sel olfaktori akson neuron menembus lamina kribriformos tlg ethmoid bulbus olfaktoriusDendrit tunggalnya terproyeksi ke perm.cavum nasale berakhir dlm btk silia tempat interaksi antara odor dan neuron reseptor

    07/03/2012*

    *

  • Organ Penciuman

    07/03/2012*

    *

  • TRANSDUKSI OLFAKTORI07/03/2012*

    *

  • Mukus penciuman mgd protein pengikat Bau (Odorant Binding Protein, OBP)Molekul lipofilik penghsl bau hrs mll mukus hidrofilik utk mencapai reseptor.Bau (gas atau zat yg menguap) larut dlm cairan mukus mengaktifkan sel reseptor ikatan bau-OBP me siklus AMP di reseptor depolarisasi membran dgn me permeabilitas kation (Na+ dan Ca2+) potensial reseptor potensial aksi di akson mengkonduksi bulbus olfaktorius.

    07/03/2012*

    *

  • Reseptor penciuman07/03/2012*

    *

  • Bulbus OlfaktoriusStasiun sinap pertama impuls olfaktoriMendapat input dari :

    Masukan ekstrinsik dr membran mukosa olfaktorius mll saraf-saraf penciuman.Nukleus sisi horizontal pita diagonal (serat sentrifugal)Nukleus olfaktorius anterior ipsilateralNukleus olfaktorius anterior kontralateralPesan olfaktori diproses diglomerulus & sel mitral traktus olfaktorius pusat luhur pembauan di otakInteraksi ant. Bulbus & otak umpan balik negatif mengendalikan masukan aferen dgn cara mengatur aktifitas sel mitral.

    07/03/2012*

    *

  • 07/03/2012*

    *

  • Pusat Olfaktori di OtakDari Traktus olfaktorius memasuki otak :Area olfaktori medial tdd sekelompok nuklei yg terltk di bgn mid basal otak sebelah anterior hipothalamusArea olfaktori lateral tdd korteks prepiriformis & korteks piriformis bgn kortikal nuklei amigdaloid sistem limbik

    Persepsi & rekognisiSinyal olfaktori jg beraksi pd formatio retikularis terjaga.

    07/03/2012*

    *

  • 07/03/2012*

    *

  • Jaras proyeksi olfaktori di otakJaras proyeksi olfaktori di otak07/03/2012*

    *

  • 07/03/2012*

    *

  • Jaras proyeksi olfaktori di otakArah proyeksi ke medio dorsalis nukleus thalamik ke kuadran lateroposterior korteks orbito frontalUtk persepsi olfaktori secara sadar

    07/03/2012*

    *

  • Sistem limbik (amigdala & septum)

    mengaktifkan perilaku instinktual & emosi. Feromon amygdala hypothalamus perubahan perilaku & fisiologi hormon - Hipothalamus pengaturan hasrat (gerakan), aktifitas visera (respon otonom, cth : digest), kontrol hormon (terutama hormon reproduksi)07/03/2012*

    *

  • FEROMONZat yg dihasilkan oleh organ vomeronasal yang dapat menimbulkan perubahan perilaku, hormonal atau perubahan fisiologik lain.Organ vomeronasal (pd manusia tdk begitu berkembang) homolog sepertiga anterior septum nasalisAda hub erat antara penghidu dgn fungsi seksual.Reseptor berproyeksi ke bulbus olfaktorius kmd menuju terutama ke amygdala & hipothalamus reproduksi dan perilaku makan

    07/03/2012*

    *

  • Cth efek feromonPada hewan, dorongan seksual jantan lebih besar jika dihadapkan pd betina yg sedang ovulasi.Bau ketiak wanita dapat merubah siklus menstruasiBayi lebih memilih bantalan yg berasal dari payudara ibunya.

    07/03/2012*

    *

  • Organ vomeronasal07/03/2012*

    *

  • Ambang Penciuman07/03/2012*

    BahanMg/L udaraEtil EterKloroformPiridinOil of PeppermintIodoformAsam butiratPropil merkaptanMusk buatanMetil Perkaptan5,833,300,030,020,020,0090,0060,000040,0000004

    *

  • Bbrp faktor fisik yg mempengaruhi derajat perangsangan :Hanya substansi yg dpt menguap saja yg dpt tercium baunyaSubstansi yg mergs tsb hrs bersifat larut dlm airBau tsb plg sedikit larut dlm lemak

    07/03/2012*

    *

  • SNIFFING

    Suatu tindakan yg mencakup kontraksi bgn bwh nares di septum utk membantu mengarahkan arus udara ke atasSuatu respon semirefleks yg biasanya tjd jika ada bau baru yg menarik perhatian.

    Menghidu akan meningkatkan kecepatan & volume aliran udaradlm rongga hidung, mempercepat bau sp mukosa olfaktori.07/03/2012*

    *

  • ADAPTASI (=DESENSITISASI)Jika seseorang terus menerus terpajan bau tertentu persepsi bau akan berhentiDendrit & silia penciuman konsentrasi reseptor kinase 2 adrenergik & arestin-2 tinggi berperan dlm desensitisasi respon AMP siklik (bergab.dgn prot. G) diperantarai reseptor adrenergik

    07/03/2012*

    *

  • Serabut saraf sentrifugal melintas dari daerah olfaktori otak ke blkg traktus olfaktorius berakhir pd sel-sel inhibitor pd bulbus olfaktorius rgs olfaktori SSP perlahan akan membtk inhibisi timbal balik utk menekan penyiaran sinyal penciuman mll bulbus olfaktorius.Hanya satu bau pd satu saat, bau yg kuat akan menutupi bau yg lemah.Konsentrasi bau hrs ditingkatkan agar dpt ditangkap oleh mrk yg tlh adaptasi

    07/03/2012*

    *

  • Peran serat nyeri di hidungPd membran mukosa olfaktorius ujung-ujung bebas dari serat nyeri trigeminusZat-zat yg dpt merangsang ujung bebas serat nyeri : Peppermint, menthol, klorinBerperan mencetuskan bersin, lakrimasi, inhibisi nafas & respon reflek lain thd iritan hidung

    KELAINAN :Anosmia : hilangnya daya menghiduHiposmia : berkurangnya kepekaan menghiduDisosmia : Distorsi daya menghidu.

    07/03/2012*

    *

  • 07/03/2012*

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *