ETMOIDITIS AKUT

7
KARINA MAHARANI 07120100085 ETMOIDITIS AKUT DEFINISI Ethmoiditis adalah infeksi dari sinus-sinus ethmoid, yang berbentuk seperti sarang lebah terdiri dari sel-sel udara yang berkumpul antara kavum nasal dan orbita. Akut ethmoiditis biasanya timbul dari penyebaran infeksi dari sinus-sinus lain. Ethmoiditis merupakan kasus yang jarang dan dapat terjadi pada semua umur. ANATOMI Sinus Etmoid Sel-sel terletak di lateral os etmoid,antara konka media dan dinding orbita (sarang lebah) Grup anterior : kecil, banyak

description

rdtfyguhijo;

Transcript of ETMOIDITIS AKUT

KARINA MAHARANI07120100085ETMOIDITIS AKUTDEFINISIEthmoiditis adalah infeksi dari sinus-sinus ethmoid, yang berbentuk seperti sarang lebah terdiri dari sel-sel udara yang berkumpul antara kavum nasal dan orbita. Akut ethmoiditis biasanya timbul dari penyebaran infeksi dari sinus-sinus lain. Ethmoiditis merupakan kasus yang jarang dan dapat terjadi pada semua umur.ANATOMI

Sinus Etmoid Sel-sel terletak di lateral os etmoid,antara konka media dan dinding orbita (sarang lebah) Grup anterior : kecil, banyak ostium meatus media Grup posterior: besar, sedikit ostium meatus superior Sel etmoid terbesar: Bula etmoid

ETIOLOGIEthmoiditis sering merupakan komplikasi dari infeksi saluran nafas atas seperti influenza. Gangguan drainase karena sumbatan ostium dapat juga menjadi penyebabnya seperti polip, benda asing, abnormalitas anatomi (seperti septum deviasi), tumor, imunokopromise, trauma, gangguan letak saluran GIT, dan abnormalitas dari motilitas silia mukosa. Hal-hal tersebut merupakan faktor resiko untuk terjadinya ethmoiditis. Infeksi pada gigi juga dapat merupakan fokal infeksi dan menyebar terutama melalui pembuluh darah.

Sinusitis ethmoid akut sering terjadi karena bakteri. Yang banyak dilaporkan adalah Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae lebih dari 50% penyebab sinusitis akut. Kuman lainnya termasuk Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Tetapi setelah vaksin Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae ditemukan, predominansi ini mungkin berubah. Pada sinusitis kronis, kuman anaerob dapat ditemukan dan pada pesien dengan imunokompromise infeksi patogen jamur dan basil gram negatif sering merupakan penyebabnya.sAkut ethoiditis biasanya tidak terjadi tiba-tiba, kecuali yang disebabkan oleh, penyelaman atau berenang dimana air yang mengandung bakteri atau virus patogen langsung masuk ke struktur paranasal.PATOFISIOLOGIInflamasi mukosa sinus saat influenza, yaitu edema mukosa dapat menutupi ostium sehingga terjadi gangguan drainase oleh mukosiliar. Akumulasi secret dalam sinus merupakan media yang baik untuk berkembangya kuman sehingga timbul infeksi. Kompleks osteomeatal sangat penting untuk drainase sinus-sinus ethmoid.

GEJALA KLINISSecara umum, pasien dengan sinusitis ethmoid akut biasanya akan timbul gejala lemas badan dari derajat ringan sampai sedang. Sekret dari lubang hidung mungkin ada kadang purulen, mukosa nasal bisa edem dan hiperemis. Nasofaring dan orofaring mungkin eritem, pasien dapat merasakan panas badan dengan variasi suhu dan sakit kepala. Jumlah leukosit biasanya tidak meningkat tajam sampai terjadi infeksi sistemik. Bila infeksi semakin berat, nyeri juga semakin meningkat sesuai bertambahnya daerah sinus yang terinfeksi dan nyeri dapat menyebar sesuai persarafan ke bagian medial orbita, area mata dan kening. Pada sinusitis ethmoid akut yang berat, khususnya pasien dengan imunokompromise dapat berkembang menjadi kasus emergensi dengan selulitas fasial, selulitas orbita dan meningitis.Ethmoiditis biasanya timbul dengan gejala serasa ada tekanan di pertengahan orbita. Mungkin ada hubungannya dengan sakit kepala berat, lakrimasi, atau edema palpebra. Perubahan ke lateral dari pada boal mata mungkin menunjukkan adanya infeksi pada lamina papirasea. Sinusitis pada anak sering mempengaruhi sinus-sinus ethmoid menjadi tumbuh sebagian. Saat pemeriksaan, pus dapat ditemukan pada meatus media superior. Secara radiologi tampak opasifikasi dari sinus yang terkena(5).Gejala ethoiditis dapat berupa :1. Nyeri kepala bagian bawah antara mata dan hidung2. Sedikit kemerahan, nyeri, dan bengkak di sekitar sudut mata3. Sulit bernafas melalui mulut4. Demam5. Hipomia atau anosmia6. Hidung tersumbat7. Keluar sekret dari hidungPEMERIKSAAN PENUNJANGDiagnosa akut ethmoiditis berdasarakan anamnesa dan pemeriksaan fisik, dan untuk meyakinkan dapat ditunjang dengan pemeriksaan seperti di bawah ini :1. Nasal endoskopi, pemeriksaan melalui kavum nasi posterior menggunakan alat yang kecil untuk melihat keadaan sinus ethmoid. 2. CT Scan dapat menunjukan berat ringannya kerusakan mukosa sinus dan penyebarannya ke organ/jaringan lain (komplikasi).3. Kultur dan tes resistensi dari sekret nasal.4. Pemeriksaan darah : leukosit dan hitung jenis (diff.count) untuk menentukan stadium penyakit.KOMPLIKASISinusitis ethmoid dapat meluas keluar dari area sinus dan menyebabkan selulitas orbita, abses orbita subperiosteal, abses orbita, sindrom fisura orbitalis superior, trombosis sinus kavernosus. Trombosis sinus kaveronous harus diobati seumur hidup dan menyebabkan gerak mata terbatas, proptosis, dan penglihatan berkurang. Komplikasi intrakranial dari sinusitis biasanya jarang tapi bila ada sangat berbahaya meliputi meningtis, tromboplebitis sinus sagital superior dan bentuk abses. Osteitis dan osteomielitis pernah dilaporkan, mukokel dan piokel juga dapat terjadi.PENATALAKSANAANMedikamentosaTerapi media akut ethmoiditis diarahkan kepada eradikasi infeksi, membuka ostium, mengembalikan fungsi mukosiliar, dan menghentikan nyeri. Terapi empiris dengan antibiotik biasanya langsung melawan organisme gram positif. Antibiotik seperti, ampicillin, amoxicillin, amoxicillin+clavulanate, erythromycin, clarithromycin, cefaclor, cefuroxime, dan trimetropim+ sulfamethoxazole dapat digunakan biasanya selama 10 hari. Bila ektraksi gigi mempengaruhi terapi harus ditambah metronidazole. Sumbatan mukosa diberi oxymetazoline atau dekongestan oral dapat membantu mengerutkan mukosa. Nyeri diatasi bila perlu.Bila pasien tidak berespon dengan pengobatan, hasil kultur dan tes resistensi dapat digunakan untuk terapi selanjutnya. Penelaahan pathogen atipik atau status imunokompromise harus diperhatikan pada pasien yang tidak responsive terhadap pengobatan dan timbulanya penyakit progresif. Bila sinusitis Pseudomoas atau jamur timbul, maka itu harus diidentifikasi dan diterapi sesuai kuman penyebabnya.Untuk kronis, pasien biasanya dirawat, dan terapi medis diberikan dengan antibiotik spektrum luas dan lebih dari satu macam. Sebagai tambahan obat yang paling didahulukan termasuk ceftriaxone, vancomycin, ticarcillin/clavulanate, ampicillin/sulbactam, dan ceftazidime. Bila dalam 24 jam tidak ada perbaikan, terapi operasi harus diambil.OperatifOperasi draenase diperlukan bila pus sudah terbentuk. Pus biasanya terkumpul dibawah rongga orbiat (di periosteum). Anestesi umum yang biasanya digunakan. Insisi din\buat melalui kulit pada samping nasal bridge, pus didraenase, sistem sel-sel udara mastoid dibuka dan draenase ke dalam hidung secara penuh. Sinus yang lain mungkin didraenase pada waktu yang sama. Rawat inap selama beberapa hari biasanyadiperlukan utuk melanjutkan observasi dan pemberian antibiotik.