ERUPSI OBAT ALERGI

18
ERUPSI OBAT ALERGI Nabila Viera Yovita

description

kulit & kelamin 2015

Transcript of ERUPSI OBAT ALERGI

Page 1: ERUPSI OBAT ALERGI

ERUPSI OBAT ALERGINabila Viera Yovita

Page 2: ERUPSI OBAT ALERGI

Reaksi alergi pada kulit/ daerah mukokutan yang terjadi sebagai akibat pemberian obat dengan cara sistemik. Obat ialah zat yang dipakai untuk menegakkan diagnosis, profilaksis, dan pengobatan (Hamzah, 2007).

DEFINISI

Page 3: ERUPSI OBAT ALERGI

EPIDEMIOLOGI

• Reaksi kutaneus thd obat: wanita >

pria.

• Lansia: prevalensi lebih tinggi thd rx obat

• Sebagian besar: ringan, self-limited• Erupsi derajat

berat & mengancam

nyawa: 1/ 1000 pasien yg diopname

• 2-3% pasien yang dirawat

Internasional

Mortalitas/morbiditas

GenderUsia

Page 4: ERUPSI OBAT ALERGI

FAKTOR

RESIKO

Gender & usia

Faktor genetik

Pajanan obat

Riwayat

penyakit

Cara masuk obat

Wanita> pria

Riw. alergi antibiotik

Aplikasi scr kutaneus cenderung erupsi alergi obat--> beta laktam &

sulfonamida jarang scr topikal

Dosis & durasi pemberian berperan

Riw. asthma dermatitis atopiAntibiotika beta

laktam & sulfonamida

mensensitisasi tubuh

Alergi obat tdk persisten.

Pajanan IgE dpt bertahan dr 55-2000

hari.

Page 5: ERUPSI OBAT ALERGI

Mekanisme Imunologis

Tipe 2 (rx autotoksis/sitostatik)

Tipe 3 (rx kompleks imun)

Tipe 4 (rx alergi seluler tipe lambat)

Mekanisme non-imunologis

Efek samping

Pelepasan direk mediator sel mast

Reaksi idiosinkratik

Tipe 1 (rx anafilaksis) Akumulasi

PATOGENESIS

Page 6: ERUPSI OBAT ALERGI

Erupsi makulapapular/ morbiliformis/eksantematosa

• Dapat diinduksi oleh hampir semua obat

• Erupsi generalisata, simetris, tdd eritema & selalu ada gejala pruritus

• Terkadang demam, malaise, nyeri sendi.

• Timbul 1-2 minggu setelah dimulainya terapi

• Seringkali e.c ampisilin, NSAID, sulfonamid, dan tetrasiklin.

Page 7: ERUPSI OBAT ALERGI

Urtikaria dan angioedema

• Urtikaria terkadang disertai angioedema, yang berbahaya jk tjd asfiksia (menyerang glotis)

• Gatal & panas pd tempat lesi, timbul mendadak & hilang perlahan dlm 24 jam

• Dapat disertai demam, malaise, nyeri kepala dan vertigo. Angioedema pd daerah bibir, kelopak mata, genitalia eksterna, tangan & kaki

• Penyebab tersering ialah penisilin, asam asetilsalisilat, dan NSAID

Page 8: ERUPSI OBAT ALERGI

Fixed drug eruption

• Disebabkan khusus obat/ bahan kimia • Sering dijumpai

• Umumnya berupa eritema & vesikel bulat/ lonjong, biasanya numular meninggalkan bercak hiperpigmentasi yang lama, baru hilang,

bahkan sering menetap• Kelainan akan timbul berkali-kali pada tempat yang sama dgn

predileksi: sekitar mulut, daerah bibir, daerah penis shg sering disangka peny. kelamin e.c berupa erosi yg kdg cukup luas disertai

eritema & rasa panas setempat• Sulfonamid, barbiturat, trimetropin dan analgesik

Page 9: ERUPSI OBAT ALERGI

Eritroderma (dermatitis eksfoliativa)

• Eritema universal, biasa disertai skuama

• Eritroderma dapat disebabkan oleh bermacam-

macam penyakit lain di samping alergi e.c obat c/ psoriasis, peny. sistemik

tmsk Hodgkin’s, leukemia• Eritroderma e.c alergi obat

terlihat eritema tanpa skuama; skuama baru timbul pada stadium

penyembuhan• Sulfonamid, penisilin, dan

fenilbutazon

Page 10: ERUPSI OBAT ALERGI

Purpura

Perdarahan di dalam kulit berupa kemerahan yang tidak hilang bila ditekan

Dapat tjd sebagai ekspresi tunggal alergi obat.Simetris , di sekitar kaki, termasuk pergelangan kaki/ tungkai bawah

Bercak sirkumskrip berwarna merah kecoklatan disertai pruritus

Page 11: ERUPSI OBAT ALERGI

Vaskulitis

• Radang pembuluh darah• Palpable purpura yg mengenai

kapiler• Distribusinya simetris pd extr.

bawah & daerah sakrum• Disertai demam, mialgia, &

anoreksia. Penisilin, sulfonamid, NSAID, antidepresan & antiaritmia

• Jika tjd pd pembuluh darah sedang eritema nodosum; nyeri dengan eritema di atasnya + gejala umum demam dan malaise. Predileksi daerah ekstensor tungkai bawah

• Sering menyebabkan eritema nodosum ialah sulfonamid dan kontrasepsi oral.

Page 12: ERUPSI OBAT ALERGI

Reaksi fotoalergik

• Gambaran klinis sama dengan dermatitis kontak alergik, lokalisasi pd tempat terpajan sinar matahari

• Kelainan dpt meluas ke daerah tidak terpajan matahari

• Fenotiazin, sulfonamida, obat anti inflamasi non steroid, dan griseofulvin.

Page 13: ERUPSI OBAT ALERGI

Pustulosis eksantematosa generalisata akut

Jarang terdapat, diduga dapat disebabkan oleh alergi obat, infeksi akut oleh enterovirus, hipersensitivitas terhadap

merkuri dan dermatitis kontak

Berupa pustul-pustul miliar nonfolikular yang timbul pada kulit yang eritematosa, dapat disertai purpura, lesi

menyerupai lesi target

Timbul pd waktu demam tinggi, dan pustul-pustul tsb cepat menghilang sebelum 7 hari,diikuti deskuamasi selama

beberapa hari

Page 14: ERUPSI OBAT ALERGI

Biopsi kulit Pem. lab

Patch test

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Page 15: ERUPSI OBAT ALERGI

Anamnesis

• Obat-obatan yang dipakai• Kelainan kulit yang timbul akut/ beberapa hari sesudah

masuknya obat• Rasa gatal, disertai demam (subfebris)

Penegakkan

diagnosi

s

• Kelainan kulit yang ditemukan, distribusi menyeluruh & simetris, bentuk kelainan yang timbul

• Pendeskripsian akurat jenis lesi & distribusi, serta tanda ataupun gejala lain yang menyertai

Data

• Semua jenis obat yang pernah dikonsumsi pasien, dosis, data kronologis cara pemberian obat, jangka waktu antara pemakaian obat dgn onset timbul erupsi

DIAGNOSIS

Page 16: ERUPSI OBAT ALERGI

Menetralkan atau mengeluarkan obat tersebut dari dalam tubuh penghentian obat yang dicurigai harus dihentikan secepat mungkin

Alergi obat sistemik e.c kortikosteroid prednison. Pada kelainan urtikaria, eritema, dermatitis medikamentosa, purpura, eritema nodosum, & eksantema fikstum dosis standar u/ dewasa : 3-4 x 10 mg sehari

Gatal antihistamin yang bersifat sedatif , kecuali pada urtikaria, efeknya kurang jika dibandingkan dengan kortikosteroid. Pengobatan topikal tergantung keadaan kelainan kulit, kering: bedak salisilat 2% ditambah dengan obat antipruritus seperti mentol ½-1%, basah perlu digunakan kompres, c/ larutan asam salisilat 1%.

PENATALAKSANAAN

Page 17: ERUPSI OBAT ALERGI

Erupsi eksantema: diberitahu bahwa akan ada deskuamasi ringan

saat ruam akan menghilang

Sindrom hipersensitivitas memiliki resiko u/

hipotiroid dlm waktu 4-12 mgg setelah reaksi

Pada dasarnya erupsi kulit karena obat akan

sembuh bila obat penyebabnya dapat diketahui dan segera

disingkirkan

Bawa kartu yang menyatakan

identifikasi mengenai alergi obat maupun

makanan terutama jika reaksinya berat

Beritahu pasien mengenai obat yang memiliki reaksi silang dan obat yang harus

dihindari

PROGNOSIS

Page 18: ERUPSI OBAT ALERGI