Endometriosis Dan Adenomiosis

4
ENDOMETRIOSIS Definisi: jaringan endometrium yang ditemukan di luar kavum uteri dan di luar miometrium. Lokasi: 1. Endometriosis Ovariumkista coklat 2. Endometriosis Tuba 3. Endometriosis Vagina 4. Endometriosis Rektoservikalis (kavum douglasi) 5. Endometriosis ekstravaginal (usus,VU, paru,umbilicus) Patologi: Endometriosis ovarium seringkali ditemukan, dan biasanya didapati pada kedua ovarium. Pada ovarium tampak kista-kista biru kecil sampai kista besar, berisi darah tua menyerupai coklat (kista coklat atau endometrioma)akibat: a. Darah tua mengalir sedikit2 dari ddg kistaperlekatan permukaan ovarium dgn uterus,sigmoid,ddg pelvis b. Darah mengalir dalam jumlah banyak karena robekan ddg kistaacute abdomen Gejala: a. Dismenorea: nyeri perut bawah yang progresif dan dekat paha yang terjadi pada dan selama haid. Sebab: vaskularisasi dan perdarahan dalam sarang endometriosis pada waktu sebelum dan semasa haid. b. Dispareunia: endometriosis di kavum douglasi c. Nyeri waktu defekasi, khususnya pada waktu haid: endometriosis di dinding rektosigmoid d. Gangguan miksi dan hematuria saat haid: endometriosis di VU e. Infertilitas: faktor penting yang menyebabkan infertilitas pada endometriosis ialah apabila motilitas tuba terganggu karena fibrosis dan perlengketan jar sekitarnya. Diagnosis: a. Berdasar anamnesis : gejala

description

obgyn

Transcript of Endometriosis Dan Adenomiosis

Page 1: Endometriosis Dan Adenomiosis

ENDOMETRIOSIS

Definisi: jaringan endometrium yang ditemukan di luar kavum uteri dan di luar miometrium.

Lokasi:

1. Endometriosis Ovariumkista coklat2. Endometriosis Tuba3. Endometriosis Vagina4. Endometriosis Rektoservikalis (kavum douglasi)5. Endometriosis ekstravaginal (usus,VU, paru,umbilicus)

Patologi:

Endometriosis ovarium seringkali ditemukan, dan biasanya didapati pada kedua ovarium. Pada ovarium tampak kista-kista biru kecil sampai kista besar, berisi darah tua menyerupai coklat (kista coklat atau endometrioma)akibat:

a. Darah tua mengalir sedikit2 dari ddg kistaperlekatan permukaan ovarium dgn uterus,sigmoid,ddg pelvis

b. Darah mengalir dalam jumlah banyak karena robekan ddg kistaacute abdomen

Gejala:

a. Dismenorea: nyeri perut bawah yang progresif dan dekat paha yang terjadi pada dan selama haid. Sebab: vaskularisasi dan perdarahan dalam sarang endometriosis pada waktu sebelum dan semasa haid.

b. Dispareunia: endometriosis di kavum douglasic. Nyeri waktu defekasi, khususnya pada waktu haid: endometriosis di dinding rektosigmoidd. Gangguan miksi dan hematuria saat haid: endometriosis di VUe. Infertilitas: faktor penting yang menyebabkan infertilitas pada endometriosis ialah apabila

motilitas tuba terganggu karena fibrosis dan perlengketan jar sekitarnya.

Diagnosis:

a. Berdasar anamnesis : gejalab. Pemeriksaan fisik: VT ataupun RTnodul pada daerah kavum douglasi.c. Laparaskopi: diagnosis pasti endometriosis di rongga pelvic. Tampak semua lesi endometritik

termasuk lesi minimal.

Penatalaksanaan:

a. Pencegahan: dengan hamil. b. Pengawasan: dilakukan bila keluhan ringan, wanita sudah agak berumur dan sebentar lagi akan

menopause. Pada tahap ini diberikan analgetika

Page 2: Endometriosis Dan Adenomiosis

c. Pemberian obat hormonal: Dasar terapihormone estrogen merangsang pertumbuhan jaringan endometrium, androgen menyebabkan atrofi, progesterone menghambat pertumbuhan endometrium.1. Pil kombinasi: pil kombinasi yang dipilih hendaknya mengandung estrogen rendah dan

mengandung progesterone yang kuat dan efek androgenic yang kuat (contohnya norgestrel mempunyai efek progesterone dan androgenic yang plg kuat). Cara: 0.03 mg etinilestradiol + 0,3 mg norgestrel. Pemberian terus menerus tiap hari selama 6-9 bulan/ bahkan sampai 1 tahun.

2. Pil progestagen: ada 3 jenis progestagen :

1.Pregnan MPA (provera)Dihidrogesteron (duphaston)

2. Estran LinestrenolNorelisteron

3. Gonan NorgestrelDesogestrel

Jadi bisa pake tablet MPA 30-50 mg per hari selama 6-9 bulan atau sampai 12 bulan.

3. Danazol: turunan isoksazol dari 17 alfa etiniltestosteron. Mekanisme kerja:a. Meningkatkan androgen: karena danazol merupakan agonis androgen yang mendesak

testosterone sehingga terlepas dari ikatannya dengan SHGB, shg kadar testosterone bebas meningkat.

b. Menurunkan kadar estrogen: (1) menekan sekresi GnRH, LH,FSH (2) menghambat kerja enzim steroidogenesis di folikel ovarium shg produksi estrogen menurun.

Cara pakaiL Danazol pada endometriosis ringan dan sedang (stad 2-3) diberikan 400 mg/hari bila endometriosis berat (stad 4) diberikan 800 mg.hari, selama 6 bulan.

d. Pengobatan bedah:

Bedah konservatif: pengobatan bedah dengan mempertahankan fungsi reproduksi. Sarang-sarang endometriosis diangkat dengan meninggalkan uterus dan jaringan ovarium yang sehat, dan perlekatan sedapatnya dilepaskan.

Bedah definitive/radikal: indikasinya bila dengan bedah konservatif dan terapi hormonal gagal atau bila wanita endometriosis berumur >40 tahun, endometriosis yang luas dan banyak keluhan. Lakukan TAH-BSO +pengangkatan sarang endometriosis yang ditemukan.

Jenis teknik pembedahan: laparaskopi atau dengan laparatomi. (kalau kista coklat endometriosisdilakukan laparatomi. kalo operasi dr Handikista cokelat dipecahkan dahulu…)

ADENOMIOSIS

Definisi: jaringan endometrium berada di dalam miometrium.

Page 3: Endometriosis Dan Adenomiosis

Gambaran klinik: menoragia, dismenorea sekunder, dan uterus yang makin membesar simetrik dan berkonsistensi padat. Kadang-kadang juga terdapat dispareunia, dan rasa berat di perut bawah terutama dalam masa prahaid.

Gambaran mikroskopik: ditemukannya pulau-pulau jaringan endometrium di tengah2 otot uterus.

Pengobatan: karena sering terjadi pada wanita yang berumur lanjut dan sudah memiliki banyak anak, maka dapat dilakukan histerektomi. Namun bila pada wanita muda yang masih ingin mempunyai banyak anak, maka sulit untuk melakukan pengobatan karena terapi hormonal tidak banyak gunanya.