Css - Endometriosis
-
Upload
yogienahara -
Category
Documents
-
view
247 -
download
0
Transcript of Css - Endometriosis
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
1/24
1
PENDAHULUAN
Endometriosis adalah suatu keadaan dimana jaringan endometriosis yang
masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri.1 Jaringan ini yang terdiri atas
kelenjar-kelenjar dan stroma, terdapat di dalam miometrium atau pun di luar
uterus. Endometriosis merupakan penyebab dismenore sekunder pada remaja
dimana prevalensi endometriosis pada populasi umumnya diestimasikan antara
0.7 dan 44 persen.1i !ndonesia, ditemukan 1"-#" persen $anita infertil
disebabkan oleh endometriosis.1Endometriosis lebih sering ditemukan pada
$anita yang tidak ka$in pada umur muda, dan yang tidak memiliki banyak anak.
%upanya fungsi ovarium se&ara siklis yang terus menerus tanpa diselingi oleh
kehamilan, memegang peranan dalam terjadinya endometriosis,1
'anda dan gejala yang umumnya terdapat pada endometriosis adalah nyeri
perut seperti dismenore atau pinggang (dyspareunia), gangguan menstruasi yang
ditandai denganpremenstrual spotting, atau menorrhagia dan infertilitas. *amun
se&ara pasti, insidensi endometriosis sulit untuk diukur karena sebagian besar
$anita dengan penyakit ini sering tidak bergejala, dan diagnosis dengan
pen&itraan memiliki kepekaan yang masih rendah.#
+eskipun penyakit endometriosis ini ada yang tidak menimbulkan gejala,
namun akan menimbulkan masalah jika endometrium yang pe&ah dan
menimbulkan gejala klinis tak-laim atau distorsia persalinan. ejala lebih sering
timbul kemudian dari implan endometrium pada saat bedah &aesar atau
episiotomy.
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
2/24
#
/enanganan endometriosis perlu mendapatkan perhatian tersendiri karena
keluhan nyeri yang merupakan manifestasi klinis. /enyakit ini dapat menurunkan
kualitas hidup akibat keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. ata
%umah akit ipto +angunkusumo, Jakarta pada tahun #010-#011 menunjukan
sebanyak 4,4 persen pasien endometriosis merasakan nyeri derajat berat
sehingga tidak dapat dapat melakukan aktivitas sehari-hari, 2,7 persen merasakan
nyeri derajat sedang yang menyebabkan keterbatasan dalam melakukan aktivitas
sehari-hari dan #0 persen merasakan nyeri derajat ringan dengan gangguan
aktivitas minimal.4
/en&egahan endometriosis tidak dapat dilakukan tetapi bisa dikurangi
dengan &ara mengurangi kadar hormon estrogen dalam tubuh. Estrogen membantu
menebalkan lapisan rahim selama siklus menstruasi, agar kadar estrogen dalam
tubuh dalam kadar yang lebih rendah dapat digunakan pil kb, olahraga yang
teratur, dan menghindari alkohol."
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
3/24
ENDOMETRIOSIS
Definisi
Endometriosis adalah suatu keadaan dimana jaringan endometrium yaitu
kelenjar dan stroma berada di luar &avum uteri, terutama di rongga pelvis dan
peritoneum.1 Jika jaringan endometrium berada di dalam miometrium disebut
adenomiosis, sementara endometriosis eksterna terjadi diluar &avum uteri seperti
pada ovarium, ligamen uterus, septum re&tovaginalis, peritoneum pelvis,
umbilikus, luka laparotomi, kantung hernia, appendiks, vagina, vulva, serviks,
kelenjar lympha, kandung ken&ing, ureter, pleura dan paru-paru.#,3,2
ambar 1.okasi Endometriosis /ada /elvi&4
Lokasi Endometrosis
5erdasarkan urutan tersering endometrium ditemukan ditempat-tempat
sebagai berikut1,#,",6
1) 8varium9
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
4/24
4
#) /eritoneum dan ligamentum sakrouterinum, kavum ouglasi, dinding
belakang uterus, tuba :allopi, plika vesiko uterina, ligamentum
rotundum, dan sigmoid.) eptum rektovaginal9
4) ;analis inguinalis9
") alaupun sangat jarang, endometriosis dapat ditemukan di lengan,
paha, pleura, dan perikardium
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
5/24
"
ambar #.okasi Endometriosis /ada /elvi&4
Histogenesis
'eori histogenesis dari endometriosis yang paling banyak penganutnya
vadalah teori ampson. +enurut teori ini, endometriosis terjadi karena darah haid
mengalir kembali ( regurgutasi) melalui tuba ke dalam rongga pelvis. udah
dibuktikan bah$a dalam darah haid didapati sel-sel endometrium yang masih
hidup. el ? sel endometrium yang masih hidup ini kemudian dapat mengadakan
implatasi di pelvis.1,2,7
'eori lain menurut %obert +eyer bah$a endometriosis terjadi akibat
rangsangan pada sel-sel epitel berasal dari selom yang dapat mempertahankan
hidupnya di daerah pelvis. %angsangan ini akan menyebabkan metaplasi dari sel-
sel epitel itu sehingga terbentuk jaringan endometriom.2,7
Epidemiologi
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
6/24
2
+enurut hipotesis ampson pada tahun 13#0, endometriosis terjadi karena
adanya implantasi atau penempatan sel endometrial karena adanya obstruksi aliran
menstruasi sehingga terjadi regurgitasi transtubal selama menstruasi. an
endometriosis ovarium terjadi karena regurgitasi mentruasi atau karena aliran
limfatik dari uterus ke ovarium .:aktor resiko terjadinya retrograde menstrual
adanya siklus menstruasi yang pendek, menstruasi berat dan durasi pengeluaran
darah yang memanjang.#,2,7
ambar ./atogenesis Endometriosis /ada /elvi&"
:aktor resiko terjadinya endometriosis adalah pertumbuhan dan
keberlangsungan implan endometriosis diba$ah pengaruh steroid ovarium terkait
dengan perubahan yang terjadi atas dasar perubahan hormonal, imunologi dan
geneti& individu.@ormon yang mempengaruhi adanya terlalu panjangnya terpapar
hormon endogen estrogen bisa disebabkan mena&he yang terlalu dini, menopause
yang terlambat dan obesitas.
2,7,10
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
7/24
7
b) Coelomic metaplasia
e&ara embriologi, epitel germinal dan peritoneum pelvis berasal dari
epitel &oelom. ilanjutkan dengan adanya transformasi (metaplasia ) dari epitel
&oelom menjadi jaringan endometrium namun teori ini belum didukung oleh hasil
penelitian yang kuat.#,3
c) Induction theory
'eori ini merupakan kelanjutan dari teori &oelomi& metaplasia, didapatkan
bah$a terdapat faktor biokimia endogen yang dapat menginduksi sel-sel
peritoneum yang tidak berdiferensiasi kemudian berkembang menjadi jaringan
endometrium. *amun teori ini baru didukung oleh penelitian terhadap kelin&i.#
elain dari teori yang dikemukakan di atas, terdapat faktor yang
mendukung terjadinya endometriosis seperti faktor genetik, faktor imunologis dan
inflamasi. /ada beberapa penelitian terhadap suatu populasi di dapatkan adanya
resiko genetik antara ibu dan anak yang dapat mengalami endometriosis sekitar
7.# persen. #,7,6
ementara itu pada faktor imunologis didapatkan bah$a tidak semua
pasien menstruasi yang mengalami inflamasi berkembang menjadi endometriosis.
istem imun berubah pada $anita dengan endometriosis, dimana terjadi
penurunan fungsi clearance&airan peritoneal yang diakibatkan karena penurunan
aktivitas sel *; atau penurunan aktivitas makrofag. /enurunan cell-mediated
cytotoxicity terhadap sel endometrial asing. Jumlah *; sel bergantung pada
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
8/24
6
faktor lain seperti merokok dan penggunaan obat-obatan. /enelitian lain
mengatakan bah$a endometrium ektopik dianggap sebagaiself tissuesehingga ia
tidak dihan&urkan oleh sel *; dan makrofag.#,6,3
ementara jika terdapat inflamasi pada peritoneum, yang ditandai dengan
peningkatan &airan peritoneal, peningkatan konsentrasi >5 peritoneal dan
peningkatan sel-sel inflamasi seperti sitokin,growth factor dan substansi
angiogenesis (E:,+:, fibrone&tin dan integrin) dapat menyebabkan sel
endometrium menempel pada peritoneal, terdapat invasi dan pertumbuhan sel
yang dimediasi oleh matrix metalloproteinase (++/) dan inhibitor jaringan
lainnya. #,6,3
!nflamasi lokal dan sekresi prostaglandin berhubungan dengan perbedaan
antara endometrial aromatase antara $anita dengan atau tanpa endometriosis.
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
9/24
3
/ada $anita endometriosis dapat menyebabkan infertil karena dapat
mengurangi pergerakan sperma, peningkatan fagositosis sperma dan adanya
peningkatan sekresi sitokin seperti '*: alfa yang dapat menyebabkan implantasi
ektopik endometrium pada pelvis.#,6
Tanda dan Geala
ejala klasik dari endometriosis meliputi dysmenorea, dyspareunia,
dys&heia dan atau infertilitas.1,#
Ta!el "# Geala $linik Pasien endometrisis %
ismenorea pada endometriosis biasanya merupakan rasa nyeri yang
semakin lama sekalin menghebat, mungkin ada hubungannya dengan
vaskularisasi dan perdarahan dalam sarang endometriosis pada $aktu sebelum dan
semasa haid.1,#,10
ispareunia yang merupakan gelaja yang sering dijumpai, disebabkan oleh
karena adanya endometriosis di kavum douglasi. efekasi yang sukar dan sakit
terutama pada saat haid, disebabkan oleh karena adanya endometriosis pada
dinding re&tosigmoid.1,#,10
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
10/24
10
ejala lainnya dapat terjadi endometriosis pada kandung kemih dengan
gejala kesulitan miksi dan hematuria pada $aktu haid. angguan haid dan
siklusnya dapat juga terjadi jika fungsi ovarium terganggu akibat adanya
endometriosis yang meluas di ovarium.1,#,10
:aktor terpenting terjadinya infertilitas pada endometriosis adalah apabila
mobilitas tuba terganggu karena fibrosis dan perlekatan jaringan sekitarnya.1,#,10
$lasifikasi
;lasifikasi tingkat endometriosis didasarkan pada Revised American
Fertility ociety(
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
11/24
11
ambar 4. tage Endometriosis /ada /elvi
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
12/24
1#
ambar ". tage Endometriosis /ada /elvi
alam sistem ini dibagi menjadi empat derajat keparahan, yakni #,2
tadium ! (minimal) 1-"
tadium !! (ringan) 2-1"
tadium !!! (sedang) 12-40
tadium !B (berat) C40
elain itu terdapat klasifikasi menurut !n"ian score yang digunakan
sebagai instrumen untuk mengklasifikasikan endometriosis dengan infiltrasi
dalam, yang terutama difokuskan pada endometriosis bagian retroperitoneal yang
berat #,2
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
13/24
1
ambar 2. tage Endometriosis /ada /elvi
Diagnosis
/enegakkan diagnosis dapat dilakukan dengan anamnesis10 disertai dengan
pemeriksaan fisik yang diantaranya.
a) /emeriksaan :isik
/emeriksaan fisik pada endometriosis dimulai dengan melakukan inspeksi
pada vagina menggunakan spekulum, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan bimanual
dan palpasi rektovagina. /emeriksaan bimanual dapat menilai ukuran, posisi dan
mobilitas dari uterus. /emeriksaan rektovagina diperlukan untuk mempalpasi
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
14/24
14
ligamentum sakrouterina dan septum rektovagina untuk men&ari ada atau tidaknya
nodul endometriosis. elain itu dapat ditemukan dengan menarik serviks yang tertarik
ke satu sisi akibat dorongan atau implan di &avum ouglas atau ligamnetum
uterosakral. ditemukannya juga nodul nyeri di daerah &ul-de-sa&, ligamentum
uterosa&ral atau septum re&tovaginal, penebalan dan indurasi ligamentum uterosa&ral.
*yeri goyang pada portio pun dapat ditemukan #,2,10
b) =ltrasonografi (=)
@anya dapat digunakan untuk mendiagnosis endometriosis (kista
endometriosis) C 1 &m, tidak dapat digunakan untuk melihat bintik-bintik
endometriosis ataupun perlengketan. engan menggunakan = transvaginal dan
transrektal dapat terlihat gambaran karakteristik kista endometriosis dalam bentuk
kistik dan re&tovaginal endometriosis.#,6
&)#agnetic Resonance Imaging (+%!)
'idak menghasilkan tampilan yang lebih superior dibandingkan dengan
=. +%! dapat digunakan untuk melihat kista, massa ekstraperitoneal, adanya
invasi ke usus dan septum rektovagina.#,2,6
d) /emeriksaan serum
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
15/24
1"
ovarium dapat terbentuk kista yang disebut endometrioma. 5iasanya isinya
ber$arna &oklat kehitaman sehingga juga diberi nama kista &okelat yang berisi
hemosiderin akibat perdarahan intaovarian sebelumnya.#,6
Patologi
e&ara makroskopis,endometriosis memiliki berbagai ma&am variasi. Dang
sering ditemukan adalah tumor massa di kiri-kanan pelvis yang melekat di
bagoian ba$ah uterus. =kuran kista jarang melebihi jeruk.3
an jika dilihat se&ara mikroskopis, beberapa jenis lesi memiliki derajat
aktivitas proliferasi dan sekretori glandular yang berbeda-beda. Endometrik
implan mengandung kelenjar dan stroma endometrial, dengan atau tanpa
hemosiderin-laden ma&rophages. Baskularisasi, aktivitas mitotik dan struktur
dimensi yang berbeda. $eep endometriosis pada jenis spesifik pada pelvic
endometriosisdigambarkan dengan proliferasi kelenjar dan stroma fibrosa padat
dan jaringan otot polos.#
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
16/24
12
ambar 7. @istologi& Endometriosis#
Differential Diagnosis
'abel 1. ifferential iagnosis Endometriosis2
Penanganan
Endometriosis dianggap sebagai penyakit yang bergantung pada estrogen,
sehingga salah satu pilihan pengobatan adalah dengan menekan hormon
menggunakan obat-obatan untuk mengobatinya. aat ini, pil kontrasepsi,
progestin, n%@ agonis dan aromatase inhibitor adalah jenis obat-obatan yang
sering dipakai dalam tatalaksana medikamentosa endometriosis. alam penelitian
pengobatan endometriosis dengan hormon terutama estrogen mulai ditinggalkan
karena dapat mengakibatkan hiperplasia endometrium yang dapat berkembang
menjadi kanker endometrium2,6,3
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
17/24
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
18/24
16
5ekerja untuk meningkatkan kadar testosteron dan mengurangi kadar eG
@ormone 5inding lobuline (@5), menurunkan nilai serum estradiol ke
tingkat folikular a$al, mengurangi kadar @ dan menghambat lonjakan @.
iberikan dengan dosis #,"-10 mg dua sampai tiga kali seminggu selama 2
bulan.6
onadotropin %eleasing @ormon
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
19/24
13
ambar #. +edi&al 'reatment Endometriosis 3
b) /embedahan6,3
5erfungsi untuk menghilangkan gejala, meningkatkan kesuburan,
menghilangkan bintik-bintik dan kista endometriosis serta menahan laju
kekambuhan.
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
20/24
#0
/embedahan konservatif
5ertujuan untuk mengangkat semua sarang endometriosis dan melepaskan
perlengketan dan memperbaiki kembali struktur anatomi reproduksi.
arang endometriosis dibersihkan dengan eksisi, ablasi kauter, ataupun
laser. ementara itu kista endometriosis H &m di drainase dan di kauter
dinding kist, kista C &m dilakukan kistektomi dengan meninggalkan
jaringan ovarium yang sehat. apat dilakukan dengan &ara laparotomi atau
laparoskopi.6
/embedahan radikal
ilakukan dengan &ara histerektomi dan bilateral salfingo-oovorektomi.6
an selanjutnya diberikan terapi hormonal setelah oovorektomi dengan
memberikan estrogen. #
/embedahan simtomatik
ilakukan dengan &ara pre-sacral neurectomy atau =*< %&aser
'terosacral (erve Ablation) engan pembedahan ini diharapkan
terputusnya saraf sensoris sehingga nyeri akan berkurang. ementara /*
akan melibatkan pemutusan jalur persarafan yang lebih banyak dibandingkan
=*
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
21/24
#1
Jika pemeriksaan dan persiapan pre-operative terpenuhi, maka eksisi
lengkap pada re&tovaginal endometriosis dapat dilakukan. %eseksi
segmental re&tosigmoid dapat dilakukan dengan laparotomi, laparoskopi
dengan intracorporeal suturingdan laparoskopi dengan teknik vaginal.
'a
bel . /engobatan terkini untuk nyeri terkait endometriosis (diadaptasi dari tratton dan
5erkley)
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
22/24
##
ambar 6.
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
23/24
#
DA&TAR PUSTA$A
1. 5aiad
-
7/23/2019 Css - Endometriosis
24/24
#4