tifoid ditahun 1996 sebesar 1,08% dari seluruh kematian di Indonesia. Namun demikian

berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga Departemen Kesehatan Indonesia (STRT

Depkes RI) tahun 1995 demam tifoid tidak termsuk dalam 10 penyakit yang mortalitas

tertinggi (W. Sudoyo Aru, 2007, hal ; 1752).

Dari data medical record rumah sakit PTP Nusantara II Tembakau Deli Medan,

penderita demam tifoid yang dirawat dari bulan November 2007 – November 2008 jumlah

pasien yang menderita penyakit demam tifoid sebanyak 69 orang.

Berdasarkan dari hal di atas maka penulis merasa tertarik untuk mengangkat kasus

demam tifoid sebagai judul karya tulis. Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk

mendapatkan gambaran secara nyata tentang asuhan keperawatan pada kasus demam tifoid.

Ruang lingkup penulisan karya tulis ini hanya dibatasi pada satu kasus yaitu “Asuhan

Keperawatan Pada An. J dengan Demam Tifoid di Ruang Rindu B4 Anak di Rumah Sakit

Umum Pusat Haji Adam Malik Medan” yang dilaksanakan dari tanggal 08 Juni – 10 Juni

2009.

Metode penulisan karya tulis ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang

menggambarkan keadaan yang sebenarnya dengan teknik pendekatan antara lain observasi,

wawancara, study kepustakaan dan study dokumentasi.

Karya tulis ini disusun secara sistematis yang terdiri dari 5 Bab, Bab I Pendahuluan,

Bab II Landasan Teoritis, Bab III Tinjauan Kasus, Bab IV Pembahasan, Bab V Kesimpulan

dan Saran.