EKSTRA_SO_DISTRO_201322050.docx

21
TUGAS SISTEM OPERASI DISTRO LINUX KNOPPIX Dosen Pengampu : Dimas Sasongko, S.Kom Disusun oleh : IFFAH NADYA A. NIM. 201322050 UNIVERSITAS SURAKARTA 2013

Transcript of EKSTRA_SO_DISTRO_201322050.docx

TUGAS SISTEM OPERASIDISTRO LINUX KNOPPIX

Dosen Pengampu : Dimas Sasongko, S.Kom

Disusun oleh :IFFAH NADYA A.NIM. 201322050

UNIVERSITAS SURAKARTA2013

BAB IPENDAHULUAN

Linux adalah software sistem operasi open source yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan lebih tinggi. Sistem operasi ini gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.Distro Linux/Distribution Linux berarti penyebaran paket Linux, paket unix yaitu kumpulan software, instalasi, tampilan beserta konfirmasi yang terkait untuk menjalankan system operasi Linux. Seperti Red Hat Linux, Debian Linux Mandrake, Linux/Mandriva, Suse Linux, Xandros Linux, Gentoo Linux, Knoppix Linux, Ubuntu Linux, Fedora Free BSD, CentOS Turbo Linux Linux Mint, PcLinuxOS Sabayon Linux, Damn Small Linux{DSL}, Linspire, Freespire, Zencafe Trustix Merdeka BlankonBerikut ini beberapa Distro turunan Debian :1. Demo Linux2. Gibraltar 3. Knoppix4. Libranet5. Linex6. Stromix Distro linux yang akan dibahas disini adalah Knoppix. Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue.Knoppix, atau KNOPPIX (diucapkan / knpks /, k-NOP-iks adalah sebuah sistem operasi berbasis Debian yang dirancang untuk dijalankan langsung dari CD / DVD (Live CD) dan sebuah kunci USB (Live USB), salah satu yang pertama dari jenisnya untuk sistem operasi apapun, yang terdiri dari perwakilan koleksi GNU / Linux software, deteksi hardware otomatis, dan dukungan untuk banyak kartu grafis, sound card, perangkat SCSI dan USB dan perangkat lain.Knoppix dapat digunakan sebagai sistem Linux produktif untuk desktop, CD pendidikan, sistem penyelamatan, atau diadaptasi dan digunakan sebagai platform untuk demo produk software komersial. Hal ini tidak perlu menginstal apapun pada hard disk. Karena untuk on-the-fly decompression, CD dapat memiliki hingga 2 GB of executable software yang diinstal di atasnya (lebih dari 8GB pada DVD "Maxi" edition). Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.Meskipun Knoppix terutama dirancang untuk digunakan sebagai Live CD, juga dapat diinstal pada hard disk seperti umumnya sistem operasi. Komputer yang mendukung boot dari perangkat USB dapat memuat Knoppix dari USB flash drive atau kartu memori. Ada dua edisi utama Knoppix: edisi tradisional Compact Disc (700 megabyte) dan edisi DVD (4,7 gigabyte) "Maxi". Masing-masing edisi utama memiliki dua edisi khusus bahasa: Inggris dan Jerman. Knoppix kebanyakan gratis dan merupakan perangkat lunak open source.Persyaratan untuk menjalankan Knoppix : Prosesor Intel yang kompatibel (i486 atau yang lebih baru) 32 MB RAM untuk mode teks, setidaknya 64 MB untuk mode grafis dengan LXDE (setidaknya 128 MB RAM direkomendasikan untuk menggunakan berbagai produk kantor) Bootable CD-ROM drive, atau boot floppy dan standard CD-ROM (IDE / ATAPI atau SCSI) Standar SVGA-kartu grafis yang kompatibel Serial atau PS / 2 mouse atau IMPS/2-compatible standar USB-mouse

Kelebihan dan Kekurangan Linux Knoppix :A. Kelebihan Linux Knoppix :- Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Knoppix dapat berjalan pada computer PC dengan konfigurasi.1. Kompatibel dengan prosesor Intel Pentium, 350 MHz atau lebih.2. 128 MB RAM atau lebih.3. IDE atau atau SCSI CD-ROM drive4. (atau) 3.5 "floppy drive plus non-bootable CD-ROM"5. monitor yang mampu ber-resolusi 800x600 pixel6. kartu grafis SVGA yang kompatibel7. serial mouse, atau PS/2 mouse atau mouse USB-Knoppix merupakan system operasi Linux yang bebas dan terbuka. Sehingga dapatr dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli dan menggunakannya.-Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, namun semua proses tersebut tidak saling menghambat.-Multitasking, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama atau berbeda dari satu mesin pada saat bersamaan di terminal yang sama ataupun terminal yang berbeda.

B. Kelemahan Linux Knoppix :-Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.-Karena sistem ini sangat berbeda dengan Windows, banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux. oleh karena itu, masih diperlukan edukasi, pelatihan, pengenalan, waktu dan lain sebagainya agar dapat menggunakan dan terbiasa dengan Linux Knoppix.

Perbedaan Knoppix dengan WindowsWindows dan Knoppix adalah sistem operasi. Meskipun keduanya merupakan sistem operasi, namun memiliki perbedaan yang sangat terlihat. Berikut ini adalah beberapa contoh perbedaan Windows dan Knoppix: Windows merupakan sistem operasi yang pada awalnya dikembangkan khusus untuk kebutuhan desktop. Oleh karena itu, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end user dan lain sebagainya. Knoppix merupakan sistem operasi yang pada awalnya dikembangkan sebagai Unix- like, yang pada dasarnya sebagai server atau workstation high-end. Knoppix juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan menempati prioritas yang cukup tinggi. Hal tersebut menunjukkan Knoppix tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besar. Sebagai hasilnya, kita mungkin melihat Windows jauh lebih sederhana dan mudah untuk digunakan (terutama karena terbiasa), dan Knoppix mungkin memiliki beberapa istilah atau kondisi penggunaan yang mungkin lebih kompleks untuk dipahami. Software dan aplikasi yang didesain khusus untuk Windows belum tentu dapat dijalankan pada Knoppix. Demikian juga sebaliknya. File sistem yang digunakan juga berbeda. Windows menggunakan FAT dan NTFS, sementara Knoppix menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Windows tidak dapat membaca file sistem Knoppix (tanpa memanfaatkan program tertentu). Knoppix dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS. Windows tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Lain halnya dengan Knoppix yang membedakan penggunaan huruf besar dan kecil (case sensitive). Windows mengenal istilah drive untuk device dan partisi. Sementara Knoppix, mempergunakan direktori biasa. Windows memiliki My Computer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device, sedangkan, Knoppix mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Tampilan GUI di Windows sebagiannya dimasukkan ke dalam kernel sistem operasi. Sementara, di Knoppix, GUI hanyalah software tambahan. Sebagai konsekuensinya, GUI di Windows jauh lebih terintegrasi ke sistem. Pada Knoppix, desktop tidak diatur oleh shell tunggal, namun menggunakan banyak desktop environment dan window manager yang bisa berbedabeda. Sebagai hasilnya, tampilan default di satu distribusi Knoppix mungkin berbeda dengan distribusi lain. Bahkan, setelah diinstall, dua user yang menggunakan distribusi yang sama bisa mengkonfigurasi desktopnya menjadi berbeda sama sekali.BAB IIFITUR DAN APLIKASI LINUX KNOPPIX

A. Fitur dan AplikasiBanyak fitur program dasar yang lain di Knoppix seperti LibreOffice, GIMP, Scribus, IceWeasel, KMail, XMMS atau xine. Distribusi ini dijalankan dari disk, selain itu juga dapat menginstal produk pada hard drive dan menggunakan sistem operasi yang stabil.Didalam linux knoppix telah terdapat aplikasi office seperti word processing, spread sheet dan presentations. Fungsi-fungsi tersebut dibundle oleh software yang bernama Openoffice. Dari tampilan memang sedikit berbeda dengan Office keluaran Microsoft. Namun, dari sisi penggunaan dan fitur bisa dibilang hampir sama dengan yang ada di Microsoft Office. Berikut ini adalah padanan yang ada di Microsoft Office dengan yang ada di OpenOffice : Microsoft Office - OpenOffice Microsoft Word - OpenOffice Writer Microsoft Excel - OpenOffice Calc Microsoft Powerpoint - OpenOffice ImpressSelain Openoffice, didalam linux knoppix juga terdapat KOffice. Software ini merupakan satu paket dengan GUI KDE.Linux knoppix telah menyediakan aplikasi audio player seperti XMMS untuk dipakai memainkan musik dari file mp3 atau dari cd audio. Jika ingin menonton film dari VCD atau DVD, bisa menggunakan Xine Media Player. Untuk user yang biasa bekerja dengan gambar, Linux Knoppix menyiapkan Kpaint dan Gimp. Fungsi Gimp mirip dengan fungsi dari Adobe Photoshop.Untuk browsing di internet, Linux Knoppix menyediakan aplikasi mozilla dan conqueror. Sedangkan untuk email client, bisa menggunakan Ximian Evolution.

A. Cara Instalasi Linux KnoppixDalam menggunakan KNOPPIX Terminal Server kita punya beberapa cara, diantaranya :1. Linux KNOPPIX diaktifkan dari CD-ROM (tanpa di install).2. Linux KNOPPIX di-copy ke harddisk (booting dari disket).3. Linux KNOPPIX di-install ke harddisk

Konfigurasi KNOPPIX Terminal Server melalui CD-ROM dan harddiskUntuk tipe konfigurasi ini kita tidak perlu menginstall Linux Knoppix ke dalam harddisk. Kita cukup melakukan booting melalui CD-ROM seperti layaknya kita akan menjalankan Linux Knoppix. Setelah proses boot selesai langkah selanjutnya adalah :a. Konfigurasi network address komputer yang kita gunakan sebagai server. Untuk proses ini kita bisa menggunakan perintah netcardconfig atau memilih :KNOPPIX Network/Internet Network card configuration dari menu knoppix. Akan tetapi kita juga bisa mengetikan perintah ifconfig dari shell.b. Menyesuaikan dengan konfigurasi jaringan yang ada :Use DHCP Broadcast : NoIP Address : 10.10.11.119Network Mask : 255.255.255.0Broadcast Address : 10.10.11.255Default gateway : 10.10.11.3Name Server : 10.10.1.6c. Setelah konfigurasi network address selesai, selanjutnya kita tinggal menggunakan perintah knoppix terminalserver untuk mengkonfigurasi Knoppix Terminal Server.

setup (Re)configure server and (re)startavailable network device : eth0 (nic yang ingin digunakan untuk Knoppix terminal server)IP range of addresses : 10.10.11.201 10.10.11.250 (disesuaikan dengan jumlah client)Network modules : SIS900.o (pilih sesuai dengan NIC pada client)Performance & Security : secure, masq, dns (tambahkan webproxy apabila memiliki RAM diatas 256MB)Start server : Yes

Agar kita tidak lagi menggunakan CD-ROM dalam menggunakan Linux Knoppix karena kita ingin menggunakan CD-ROM drive kita untuk membuka file dari CD, maka kita dapat meng-copy seluruh isi cd Linux Knoppix ke dalam harddisk (partisi FAT, FAT32, NTFS). Setelah itu kita harus membuat bootfloppy (KNOPPIX utilities create bootfloppies for KNOPPIX) untuk bisa boot kedalam Linux Knoppix yang sudah ter-copy di dalam harddisk. Untuk bootfloppy dibutuhkan 2 disket.

Instalasi Linux KNOPPIX ke harddisk dan konfigurasi KNOPPIX Terminal Server.Sebelumnya kita telah mengetahui bagaimana cara untuk melakukan konfigurasi Knoppix terminal server tanpa menginstall Linux Knoppix kedalam harddisk. Sekarang, kita akan mencoba mengkonfigurasi Knoppix Terminal Server dengan kondisi Linux Knoppix sudah terinstall kedalam harddisk.Untuk menginstall Knoppix ke dalam harddisk kita bisa menggunakan perintah knx2hd (untuk knoppix 3.3 keatas) atau knx-hdinstall (untuk knoppix 3.2 kebawah) kemudian ikuti langkah-langkah yang ada dilayar. Setelah selesai proses instalasinya, kita coba untuk melakukan booting melalui harddisk yang sudah terinstall Linux Knoppix.Langkah selanjutnya untuk melakukan konfigurasi KNOPPIX Terminal Server adalah sebagai berikut :a. Booting dari CD Knoppix dengan option boot knoppix 2b. Kemudian copy file-file KNOPPIX ke dalam directory NFS :c. cp -Rp /KNOPPIX/* /mnt/hda1/cdrom(Jika Linux Knoppix ter-install di hda1)d. Kemudian reboot tanpa CD Knoppixe. Edit /usr/share/knoppix-terminalserver/templates/miniroot/linuxrc dari baris ke 242 252 adalah sebagai berikut :# if we have an NFSDIR, try mounting itif [ -n $NFSDIR ]; thenecho -n ${CRE}${BLUE}Trying to mount CD on \${MAGENTA}$NFSDIR${BLUE}${NORMAL}/static/mount -t nfs -o \ro,rsize=8192,wsize=8192,hard,intr$SECUREOPTIONS \${NFSDIR} /cdrom > /dev/null 2>&1 && MOUNTED=yes# unsuccessful? Blank out NFSDIR and see if pump does better[ -z $MOUNTED ] && echo ${RED}Failed.${NORMAL} && NFSDIR=fi dirubah menjadi seperti berikut :

# if we have an NFSDIR, try mounting itif [ -n $NFSDIR ]; thenecho -n ${CRE}${BLUE}Trying to mount CD on \${MAGENTA}$NFSDIR${BLUE}${NORMAL}/static/mount -t nfs -o \ro,rsize=8192,wsize=8192,hard,intr$SECUREOPTIONS \${NFSDIR} /KNOPPIX > /dev/null 2>&1 && MOUNTED=yes# unsuccessful? Blank out NFSDIR and see if pump does better[ -z $MOUNTED ] && echo ${RED}Failed.${NORMAL} && NFSDIR=fi

dari baris ke 304 321 adalah sebagai berikut :FOUND_KNOPPIX="if test -f /cdrom/KNOPPIX/KNOPPIXthenecho -n ${CRE} ${GREEN}Accessing KNOPPIX CDROM image at${MAGENTA}$NFSDIR${GREEN}${NORMAL}FOUND_KNOPPIX=trueElseDropshellFi# Harddisk-installed script part version has been removed# (KNOPPIX can be booted directly from HD now).# DEBUG# echo 6 > /proc/sys/kernel/printk$INSMOD /modules/cloop.*o file=/cdrom/KNOPPIX/KNOPPIXmountit /dev/cloop /KNOPPIX -o ro$SECUREOPTIONS ||FOUND_KNOPPIX=" dirubah menjadi seperti berikut :`FOUND_KNOPPIX="#if test -f /cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX#thenecho -n ${CRE} ${GREEN}Accessing KNOPPIX CDROM image at${MAGENTA}$NFSDIR${GREEN}${NORMAL}FOUND_KNOPPIX=true#else#dropshell#fi# Harddisk-installed script part version has been removed# (KNOPPIX can be booted directly from HD now).# DEBUG# echo 6 > /proc/sys/kernel/printk#$INSMOD /modules/cloop.*o file=/cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX#mountit /dev/cloop /KNOPPIX -o ro$SECUREOPTIONS ||FOUND_KNOPPIX="f. Jalankan knoppix-terminalserverg. Kemudian, lakukan boot pada client

BAB IIITAMPILAN LINUX KNOPPIX

Berikut ini screenshoot tampilan dari linux knoppix :1. Desktop Knoppix

2. Menu Knoppix

4. Terminal

5. Aplikasi Internet

6. LibreOffice

7. Setting

8. Gimp

9. Pidgin

10. GNOME Player

11. CompizConfig Settings Manager

12. Synaptic Package Manager

13. Desktop Preference

2Tugas Sistem Operasi | Iffah Nadya A_201322050