Effective Interview

7
GENERATION THEORY & ORGANIZATION CULTURE EFFECTIVE INTERVIEW

Transcript of Effective Interview

Page 1: Effective Interview

GENERATION THEORY & ORGANIZATION CULTUREEFFECTIVE INTERVIEW

Page 2: Effective Interview

Hal Penting Dalam Interview• CV• Referensi• Perusahaan tempat kerja sebelumnya

Telitilah kandidat anda

• Pahami role & requirement posisi yg akan diisi kandidat• Pahami role & requirement posisi pekerjaan kandidat sebelumnya• Pahami industri dan perusahaan tempat kandidat bekerja sebelumnya

Mengerti betul role dan requirementnya

• Minta kandidat untuk mempersiapkan dan membawa yang dibutuhkan, seperti misalnya CV, mempelajari tentang perusahaan anda, pertanyaan yang perlu, dll.

Pastikan kandidat serius mengikuti interview

• Tersenyum dan bersikap ramah adalah cara paling cepat dan mudah.• Ice breaking session: menanyakan perjalanan dari rumah, kondisi jalanan dan cuaca, dll• Imbangi gaya bicara kandidat dan sesuaikan dengan umur dan generasinya.

Berusaha membantu mengurangi kegugupan kandidat

• Batasi jumlah pertanyaan dlm sesi interview.• 4 s/d 6 pertanyaan periode interview 30 menit, 8 pertanyaan maksimal dalam durasi 1

jam.Batasi jumlah pertanyaan anda

• Lebih banyak mendengar, daripada bicara. Jangan menyela pembicaraan kandidat.• Usahakan komunikasi 2 arah• Tunjukkan keseriusan dan pastikan kandidat mengerti pertanyaan.

Jangan monopoli pembicaraan

Page 3: Effective Interview

Hal Penting Dalam Interview Tambahan tips

1. Ajukan pertanyaan dengan melibatkan contoh kasus. Misalnya, tanyakan kesukaran yang dihadapi dalam pekerjaan sebelumnya, dan bagaimana menyelesaikannya. Biasanya akan berkembang dari situ.

2. Jika anda merasa kurang percaya diri, undang orang lain untuk melakukan interview dan bandingkan. Kadang hal itu bisa membantu meyakinkan diri anda.

3. Perhatikan karakternya. Apakah kandidat akan cocok dengan budaya perusahaan? Apakah orientasi kandidat long-term planner atau short-term thinker?

4. Jika kandidat anda bagus: JUAL SEGERA POSISI TERSEBUT.

Page 4: Effective Interview

Baby Boomers Gen X Gen Y / Millenia Gen ZLahir tahun 1946 - 1964 Lahir tahun 1965-1980 Lahir tahun 1981-1994 Lahir tahun 1995-2010Generasi yang adaptif, mudah menerima dan menyesuaikan diri namun agak canggung dengan perubahan

Generasi yang mampu beradaptasi, mampu menerima perubahan dengan baik dan dikatakan generasi yang tangguh

Generasi yg karakteristiknya tergantung bagaimana dibesarkan, strata ekonomi dan sosial keluarganya

Generasi "digital” yang mahir dan gandrung akan teknologi informasi dan berbagai aplikasi komputer

Disiplin, loyal,Etos kerja tinggiMemiliki karakter mandiri dan loyal, namun mudah berubah pikiran

sangat terbuka pola komunikasinya, pemakai media sosial yang fanatik dan kehidupannya sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi. bekerja atas dasar gaya hidup dan passion

intens berkomunikasi dan berinteraksi dengan semua kalangan, non verbal. Cenderung toleran dengan perbedaan kultur dan sangat peduli dengan lingkungan.

Mengejar nilai prestise (kebanggaan), kesejahteraan dan jabatan Mengutamakan citra, ketenaran

dan uang, menghitung kontribusi dengan timbal balik

sangat reaktif terhadap perubahan lingkungan yang terjadi di sekelilingnya namun sangat mementingkan kesejahteraan hidup dan penghasilan

cenderung kurang dalam komunikasi verbal, cenderung egosentris dan individualis, cenderung menginginkan hasil yang serba cepat, instan, dan serba-mudah. Tidak sabaran, dan kurang menghargai proses

Sumber: Horovitz, Bruce (4 May 2012). "After Gen X, Millennials, what should next generation be?". USA Today.

GENERASI

KARAKTERISTIK

Perbandingan Karakter Antar Generasi

Page 5: Effective Interview

How To InterviewBaby Boomers Gen X Gen Y / Millenia Gen Z

Lahir tahun 1946 - 1964 Lahir tahun 1965-1980 Lahir tahun 1981-1994 Lahir tahun 1995-2010

Senang dengan pertanyaan tentang referensi dan pengalaman pekerjaan sebelumnya

Senang dengan pertanyaan yang menantang logika dan pengalaman kerjanya

Senang dengan pertanyaan tentang anamnesa keluarga dan backgroud pendidikan atau prestasi kerja sebelumnya

Senang dengan pertanyaan terkait teknologi dan aplikasi bisnis yang digunakan perusahaan.

Tanyakan tentang permasalahan yang dihadapi dan solusi

Tanyakan tentang orientasi ke depan dan cara mencapainya

Tanyakan tentang orientasi ke depan dan kesediaan untuk bertahan (dalami kemungkinan passion tidak cocok dengan pekerjaan)

Tanyakan tentang orientasi ke depan dan target hidupnya. Generasi ini targetnya pendek dan kurang strategis dalam pola pikir.

Tidak terlalu perlu ice breaking, namun gunakan bahasa yang baku Perhatikan benefit existing dan

yang akan ditawarkan. Jgn buang waktu saat existing remuneration ada di bawah budget.

Tanyakan tentang budaya perusahaan yang sebelumnya, kenapa pindah dan cocokkan dengan budaya perusahaan. Dinamika dlm perusahaan biasanya menantang utk mereka.

Tanyakan tentang teamwork dan pengalamanya dalam bekerja sebagai tim. Tes pola pikirnya dalam hal membangun rencana kerja/bisnis.

GENERASI

INTERVIEW

Page 6: Effective Interview

4 Macam Budaya OrganisasiBerorientasi pada

Pemenuhan Kepuasan Diri• Mengutamakan kepuasan para pegawainya.

• Setiap masalah ditangani dengan cara kekeluargaan.

• Para karyawan diberi kebebasan dalam bekerja asal sesuai target.

• Aturan diberlakukan tidak terlalu ketat agar karyawan tidak merasa terkekang.

• Karena faktor emosional sangat berperan, seringkali seseorang dapat promosi karena hubungan baik dan disukai atasan. Jadi kalau mau sukses, tetap pelihara hubungan baik dengan atasan.

• Apa pun bisa terjadi tergantung dari keadaan emosi atasan.

• Contoh: perusahaan keluarga, perusahaan berskala kecil.

Berorientasi pada Proyek

• Profesionalitas adalah segalanya. Kemampuan seseorang lebih penting daripada kelakuan atau penampilan.

• Kerja tim sangat dibutuhkan.• Hubungan kerja bos-bawahan dan antarkaryawan hanya sebatas pekerjaan. Jarang terjadi pembicaraan yang bersifat pribadi, apalagi curhat urusan di luar pekerjaan.

• Hasil dan target kerja sangat penting sehingga sistem punishment and reward sering digunakan.

• Bekerja sesuai job description sangat dihargai. Membantu pekerjaan orang lain malah dianggap intervensi, kecuali dilibatkan dalam kerja tim.

• Contoh: perusahaan yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan.

Berorientasi pada Peran

• Sangat birokratis, sehingga semua prosedur harus sesuai aturan dan garis hirarki.

• Pekerjaan dilakukan secara teratur, sistematis, dan rutin.

• Aturan diutamakan daripada kreativitas pegawai. Bekerja sesuai aturan lebih dihargai daripada melanggar meski hasilnya bagus.

• Pegawai diharuskan mengikuti aturan yang ditetapkan dari atas. Sisi baiknya, tidak perlu repot memikirkan kebijakan. Sisi negatifnya, kalau aturannya menyulitkan karyawan dan kalau terjadi kesalahan bawahan yang disalahkan.

• Tidak ada sistem delegasi wewenang.

• Contoh: perusahaan minyak.

Berorientasi pada Kekuasaan

• Atasan selalu benar, dan harus diperlakukan layaknya orang tua di sebuah keluarga.

• Sistem kerja seperti sebuah keluarga, setiap karyawan harus saling membantu dan melindungi satu sama lain.

• Tidak ada standar kerja yang baku setiap saat bisa berubah sesuai keinginan atasan. Jenjang struktural dan aturan seringkali tidak dipakai.

• Kedekatan dengan atasan mempengaruhi promosi.

• Contoh: partai politik, perusahaan pemerintah.

Generasi X & Z Generasi Y & Z Generasi BB & X Generasi BB & Z

Page 7: Effective Interview

BUDAYA YANG UNGGUL1. Keyakinan yang tidak tergoyahkan bahwa manusia adalah sumber daya perusahaan yang paling penting

2. Komitmen karyawan terhadap tujuan perusahaan yang lebih tinggi dibandingkan komitmen mereka terhadap tujuan kelompok atau pribadi

3. Kesadaran bahwa komunikasi ke atas lebih penting daripada komunikasi ke bawah

4. Komitmen manajemen puncak untuk menumbuhkan kebanggaan di kalangan semua karyawan

5. Pandangan yang menghargai kebenaran mengambil resiko dan kreativitas.

“Generation Theory should adapt and adjust to these criterias to build strong organization.”

Sumber: Samdeep dan Sussman (1991)