e-bulletin BIDIKSAHAM

29
FREE FOR MEMBER Media Bisnis Bidik Saham EDISI Perdana - November 2010 BULLETIN Daily Recommendation Education Stock Consult Reporting GET KNOWLEDGE GRAB PROFIT e

description

Free Media MEMBER BIDIKSAHAM

Transcript of e-bulletin BIDIKSAHAM

Page 1: e-bulletin BIDIKSAHAM

FREE FOR MEMBER

Media Bisnis Bidik SahamMedia Bisnis Bidik Saham

EDISI Perdana - November 2010

BULLETINe e

Daily Recommendation

Education

Stock Consult

Reporting

GET KNOWLEDGE GRAB PROFIT

e e

Page 2: e-bulletin BIDIKSAHAM

Terbit setiap bulan dan dibagikan secara gratis khusus untuk member bidiksaham

Untuk informasi distribusi dan pemasangan iklan silahkan hub: 08888203074 atau email ke

[email protected]

FREE FOR MEMBER

Media Bisnis Bidik SahamBULLETINee

Page 3: e-bulletin BIDIKSAHAM

FREE FOR MEMBER

Media Bisnis Bidik SahamMedia Bisnis Bidik SahamBULLETIN

Daftar Isi

ee

Hal.21News Business

Data Ekonomi yang Ditunggu Bursa Asia

Hal.23News Business

Faktor terbesar yang mempengaruhi pergerakan bursa AS

Hal.25News Business

206 Saham Turun, IHSG Ambruk 78 Poin

Hal.1Education - Psikologi 2 Aturan Manajemen Modal yang Harus Anda Patuhi

Hal.4 Education -

Analisa Teknikal

Hal.7 Education - Fundamental Basic Fundamental

Hal.10 STOCK FOCUSCNKO PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk

Hal.14 Progress Report

Hal.15 Trigger Price

Hal.16 Candlestick Pattern Bidik Saham

Hal.17List Active Shares Bought by Foreign Investor

Page 4: e-bulletin BIDIKSAHAM

01

Aturan Manajemen Modal yang Harus Anda Patuhi

BIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.com

2Survei membuktikan bahwa banyak pemain saham yang rugi! Anda su-dah siap menghadapi “cobaan” di bursa saham, Anda tahu analisa teknikal, dan Anda sering benar, tapi kenapa Anda masih rugi? Mungkin Anda belum mengetahui dua aturan manajemen modal ini.

Bagi Anda pemain saham baru, memiliki banyak saham seka-ligus sungguh memusingkan. Anda bingung mana yang mau dijual, mana yang mau dibeli, dan berapa lot… Pusing juga karena harga saham yang naik dan turun dengan cepat.

Bagaimanapun, manajemen modal ini perlu dilakukan secara oto-matis, dan harus Anda patuhi kalau Anda ingin terus berada di pasar modal untuk waktu yang lama.

Anda harus mengetahui dua aturan sakral ini.

Aturan 2%

Aturan 2% bunyinya begini: Anda tidak boleh mengambil resiko dalam satu posisi melebihi 2% dari modal Anda.

Ilustrasinya begini. Contohnya Anda sedang memperhatikan saham BUMI karena mendapat bocoran dari teman, bahwa teman dari teman-nya (friend of friend of friend), yang katanya bandar akan segera men-gangkat saham tersebut.

Anda tertarik, dan Anda baca dari situs ini atau situs lainnya katanya BUMI sudah golden cross. Singkatnya, Anda mau beli saham BUMI.

Kita misalkan saja modal Anda Rp.50jt. Pertama-tama Anda harus hitung 2% dari Rp.50jt, yaitu Rp.1jt. Uang sejumlah satu juta rupiah itu saja yang bisa Anda resikokan dalam saham BUMI tersebut, dan ini berlaku untuk posisi apapun.

OK, kita kembali ke kasus saham BUMI. Anda melihat di pasar saham BUMI sedang diperdagangkan di angka 2300. Berapa lot Anda harus beli ya? Dari grafik yang Anda pelajari, Anda melihat MA20 saham BUMI ada di 2000, dan Anda memutuskan jika BUMI sampai menyentuh angka 2000, maka Anda harus cut loss (trader harus cut loss).

Jadi, ada selisih 300 antara harga pembelian Anda dengan harga cut loss Anda jika Anda terbukti salah. Jadi berapa maksimum Anda boleh membeli saham BUMI? Bagi satu juta Anda tadi dengan 300, maka Anda mendapatkan angka 3.333 lembar saham. Satu lot adalah 500 lembar saham, jadi Anda maksimum cuma boleh beli 6 lot. Maksimum!

Andaikan BUMI benar turun sampai 2000, Anda harus segera cut loss sesuai dengan rencana Anda sebelumnya.

Psi

ko

log

i ED

UC

AT

ION

Page 5: e-bulletin BIDIKSAHAM

Begitu juga dengan saham lainnya. Kita lanjutkan proses pemikiran-nya. Kemudian Anda melirik saham ADRO, karena katanya fundamen-talnya lebih bagus dari BUMI dan uang Anda baru terpakai sedikit jadi bisa beli lagi.

ADRO sedang ditawarkan di harga 2100. Anda melihat support be-rada di 2000. Berapa Anda boleh beli ADRO? Satu juta dibagi selisih, yaitu 100, didapat 10.000. Jadi Anda boleh membeli 20 lot ADRO. Maksimal! Anda putuskan mau beli 10 lot saja, boleh saja. Tapi kalau 25 lot, tidak boleh!

Dan begitu seterusnya sampai Anda terbentur aturan yang kedua di bawah ini.

Aturan 6%

Aturan 6% bunyinya be-gini: Anda tidak boleh mengambil seluruh total resiko pada posisi lebih dari 6% dari modal Anda.

Artinya apa? Jika modal Anda Rp.50jt seperti con-toh kita di atas, maka selu-ruh resiko posisi Anda jika dijumlahkan tidak boleh lebih dari 6% x Rp.50jt yaitu Rp3jt.

Mari kita ilustrasikan. Misalkan posisi Anda begini: Modal Rp.50jt. Anda memegang saham BUMI 6 lot di harga 2300 dengan support 2000, ADRO 20 lot@2100 dengan support 2000, dan TLKM 2 lot @8900 dengan support 8000. Anda baru menghabiskan modal Anda sebesar Rp.36.800.000, bolehkah Anda menambah saham lagi?

Kita hitung resiko dulu:

BUMI: 6 x 500 x Rp.300 = Rp.900.000.•

ADRO: 20 x 500 x Rp.100 = Rp.1.000.000.•

TLKM: 2 x 500 x Rp.900 = Rp.900.000.•

Total Resiko: Rp.2.800.000.

Anda cuma boleh menambah resiko sebesar Rp.200.000 lagi. Misal-kan nantinya Anda mau membeli ENRG di harga 160 dengan support 150, maka Anda cuma boleh beli maksimal: Rp.200.000/10 = 20.000 lembar atau 40 lot, walaupun modal Anda masih sisa.

Kapan Anda boleh menambah posisi? Jika saham Anda sudah berg-erak meninggalkan resikonya dan Anda memasang trailing stop, me-naikkan batas cutloss Anda ke harga pembeliannya.

Sebagai contoh, setelah tiga hari, ADRO mencapai harga Rp.2400, se-dangkan yang lain tidak bergerak (misalnya!) dan Anda memutuskan menaikkan trailing stop ke harga pembelian yaitu Rp.2100, dimana Anda bilang kepada diri Anda tidak akan membiarkan ADRO jatuh di bawah 2100 di situ Anda akan jual!

BIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.com

02

Psi

ko

log

i ED

UC

AT

ION

Page 6: e-bulletin BIDIKSAHAM

Maka Anda mendapat lagi kesempatan untuk menambah resiko sebesar Rp.1.000.000,-. Pokoknya selama total resiko tidak lebih be-sar dari tiga juta, Anda boleh tambah posisi!

Tapi, pada suatu ketika, pasar benar-benar melawan Anda dan Anda harus cut loss di semua posisi hingga Anda rugi tiga juta rupiah, apa yang harus Anda lakukan? Anda harus tutup semua posisi terbuka Anda dan Anda tidak boleh bertransaksi sampai bulan berikutnya sambil mereview sistem Anda.

Anda diperbolehkan trading bohong-bohongan. Hal ini menghin-darkan Anda dari market crash dan k e s a l a h a n sistem yang akut. Anda harus terus m e n e r u s belajar dan beradaptasi di pasar modal kar-ena pasar se-lalu berubah. Anda butuh waktu. Den-gan aturan 6% ini, s e t i d a k n y a Anda butuh lebih dari satu seten-gah tahun untuk bang-krut jika Anda rugi terus m e n e r u s … Bandingkan

dengan orang lain yang mungkin cuma butuh satu bulan untuk bangkrut dengan terus menerus average down.

Mengenai Margin Trading

Sebagai penutup, bagi pemain baru, jangan pernah tergoda un-tuk mengambil margin, karena margin akan mengekspos lebih banyak modal Anda kepada resiko. Anda boleh saja mengambil margin jika semua posisi Anda sudah bebas resiko, artinya Anda bermain dengan uang market. Tapi jangan perlakukan margin un-tuk mendapatkan uang dengan cepat. Hasilnya, nanti uang Anda yang habisnya cepat!

Patuhi aturan 2% dan 6%! Ini akan menyelamatkan hidup finansial Anda.

03

BIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.com

Psi

ko

log

i ED

UC

AT

ION

Page 7: e-bulletin BIDIKSAHAM

04

Hal yang perlu diin-gat saat analisa :

M a r k e t 1. bukan bersifat logic matematik atau ber-sifat rasional

H a r a p a n 2. dan Ketakutan

para trader lah yang menggerakan harga suatu sahamHarga saham bisa bergerak secara ekstrim jatuh bebas atau 3. naik secara dratis jika trader beraksi secara bersamaan Grafik saham mencerminkan suatu aksi dan reaksi para 4. trader.Jadi bisa disimpulkan : 5. CHART TIDAK BISA BOHONG atu ba-hasa sundanya Chart Don’t Lie!

Jika anda seorang nelayan hal yang paling penting adalah membaca navigasi, misalnya yang sederhana kita harus pandai membaca nav-igasi alam yakni posisi bintang dilangit , dengan demikian kita tahu arah mata angin dan dengan demikian bisa berlayar ke tengah laut pada malam hari (karena angin darat) dan kembali ke posisi saat be-rangkat pada pagi hari memanfaatkan angin laut ( angin erhembus

dari laut ke darat).

Dengan mengetahui angin darat dan angin laut di dunia nelayan sama halnya di dunia saham kita tahu arah trend yang sedang ter-jadi. Dan jika para nelayan wajib harus tahu membaca mata angin dengan berpedoman pada rasi bintang bintang dilangit, maka trad-er saham wajib/harus dapat membaca chart saham, yakni Candle-stick (ini umum digunakan daripada bar chart).

Menguak misteri

DOJI

AN

ALI

SA T

EKN

IKA

L

BIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.com

EDU

CAT

ION

Page 8: e-bulletin BIDIKSAHAM

Marilah sekarang kita menge-nal yang namanya Candlestick Tunggal, bagaimana bacanya adalah sbb :

Mungkin Anda bertanya kok pak Candlestick bentuknya bisa macam macam sih ada ekor panjang diatas, dibawah, ada yang berbentuk silang ,

ada bentuknya seperti palu dan sebagainya, itu bagaimana sih bisa terbentuk pak?

Jika itu pertanyaannya sangat mudah dijelaskan dengan anda melihat posisi Open, High, Low dan Close. Intinya harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah dan harga penutupan, silahkan simak gam-bar dibawah maka anda akan paham kenapa candlestick bentuknya demikian.

Ada kalanya untuk menunjukan harga close lebih besar daripada har-ga open dibuat candlestick berwarna biru, hijau atau putih (konotasi positip), sebaliknya jika harga close ditutup dibawah harga pembu-kaan artinya negatip dan biasanya candlestick berwarna merah, hitam (konotasi negatip).

Dengan demikian jika mata memandang dengan mudah melihat apakah harga menunjukan Bullish atau Bearish. Bullish maksudnya harga naik, Bearish artinya harga turun.

Mungkin ada yg tanya kenapa pak istilahnya Bull dan Bear?

Bull alias banteng dipakai karena diasumsikan saat Banteng menanduk dari bawah ke atas jadi harga menaik.

Bear alias beruang diasumsikan jika menyerang dia mencakar dengan cara

05A

NA

LISA

TEK

NIK

AL

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

EDU

CAT

ION

Page 9: e-bulletin BIDIKSAHAM

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

06berdiri dan menjatuhkan tubuhnya jadi dari atas kebawah, artinya harga turun.

JIKA HARGA NAIK DISEBUT BULL WIN ( BUYER MENANG)JIKA HARGA TURUN DISEBUT BEAR WIN (SELLER MENANG)

Selanjutnya anda saya perkenalan dengan istilah atau nama suatu Candlestick, ya biar anda bisa sombong sedikit lah kalo bicara den-gan rekan yang sudah lama trading saham atau minimal didepan teman yang tidak trading seolah anda pakar deh ... misalnya nyebut Doji, Dragon Fly, Hammer dan sebagainya ... keren kan!

Apalagi jika sedang ber hp nelpon bilang “ eh itu lagi Doji dikit lagi kalo Dragon Fly elu sikat buy biar dapat gain ... “ wih pasti yang den-gar akan mikir canggih juga tuh orang sebagai trader atau pialang ... atau bisa juga yang gak paham paling sial dikira sedang bicarain judul film kartun jepang ...... hehhe ....

Ok mari kita belajar yang Candlestick namanya DOJI. DOJI berbentuk silang , namun ada ekor yang diatas panjang atau dibawah yang panjang.

DOJI artinya harga pembukaan dan harga penutupan sama, misal-nya dibuka pada harga 750 lalu sempat naik ke 900 dan sempat tu-run ke harga 720 tetapi penutupan tetap di 750, bisa anda bayang-kan gak?

Pasti dibenak anda berbentuk DOJI silang / Doji Star dimana ekornya panjang diatas.

Untuk jelasnya istilah dan bentuk Doji Star adalah sbb :Apa arti ekor diatas panjang, pendek atau tidak berekor pada can-dlestick DOJI?

Demikian gambaran mengenai doji, semoga berguna buat anda semua.Anthony L

AN

ALI

SA T

EKN

IKA

LED

UC

AT

ION

Page 10: e-bulletin BIDIKSAHAM

Investasi yang dilakukan oleh para investor sa-ham (common stock) diasum-sikan selalu di dasarkan pada per timbangan yang rasional, sehingga berba-gai macam jenis informasi yang akurat sangat diperlukan un-tuk pengambi-lan keputusan investasi. Secara garis besar informasi yang diperlukan terdiri dari informasi yang bersifat fundamental dan informasi yang bersifat teknikal. Francis (1988), menyatakan bahwa di dalam analisis sekuritas digunakan dua pendekatan yaitu, analisis fundamental dan analisis teknikal.

Informasi fundamental adalah informasi kinerja dan kondisi inter-nal perusahaan yang umumnya ditunjukkan dengan pertumbu-han penjualan, margin laba, ROI, ROA, ROE dan lainnya.

Analisa fundamental adalah analisa investasi jangka panjang, pal-ing tidak 5 tahun atau bahkan lebih. Kalau menurut guru kita Buf-fett, holding period yang ideal adalah selamanya (forever) seperti yang pernah dia katakan : “I don’t have an exit strategy”, ketika ditanya kapan dia akan menjual saham2 yang dipegangnya. San-gat menarik mengetahui Buffett masih menyimpan Coca-Cola, Washington Post, GEICO, dll sampai sekarang. Saham2 tersebut dibelinya pada sekitar tahun 70-an. Intinya kita menjual cuma ketika fundamental perusahaan berubah menjadi buruk. Selama Fundamental masih bagus kita tetap akan memegangnya.

Untuk jangka pendek alat yang lebih cocok mungkin adalah analisa teknikal, karena analisa fundamental tidak mampu mem-prediksi pergerakan saham jangka pendek. Apapun yang menjadi strategy investasi anda adalah benar, baik fundamental maupun teknikal.

Paling sedih adalah ketika kita tidak mempunyai prinsip yang teguh, sehingga sering goyah dan terpengaruh. Jika kita dekat dengan orang fundamental, terpengaruh dengan analisa funda-mental. Jika kita dekat dengan teknikal, ikutan terbawa arus. Se-hingga saham yang dibeli karena fundamentalnya bagus, bisa2 dijual karena teknikalnya jelek.

07 F

un

dam

enta

l

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

EDU

CAT

ION

Basic Fundamental

Page 11: e-bulletin BIDIKSAHAM

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

Fu

nd

am

enta

l F

un

dam

enta

l

08Dinamakan Fundamental karena ada aspek2 yang tidak berubah dalam peru-sahaan, atau jika berubah waktu yang dibutuhkan relatif lama. Laporan Fun-damental biasanya diin-formasikan dalam bentuk Laporan keuangan yang di-publikasikan setiap 3 bulan sekali, sehingga bisa dipan-

tau kinerja saham tersebut laporan akhir tahun juga ada di link ini :

http://202.155.2.90/corporate_actions/New_Info_JSX/Jenis_Infor-masi/

Ada pemahaman yang berkembang mengenai fundamental yakni me-nilai secara “Value”, ataupun secara “Growth” meskipun keduanya tidak bertolak belakang.

Value lebih menekankan kepada “nilai dan kondisi saat ini”, sedangkan “growth” lebih menekankan pada proyeksi kinerja masa depan berdasar-kan kinerja masa kini dan masa lalu.

Umumnya untuk menilai saham secara fundamental hal2 yang umum diperhatikan adalah sbb:

1. Nilai Buku (Book Value). Nilai buku adalah nilai modal dibagi dgn jumlah saham, nilai buku mencerminkan kemam-puan awal / modal sebuah saham. Price to book Value adalah menentukan berapa rasio harga saham terhadap nilai buku persahamnya. Menurut Benjamin Graham, sebuah saham dikatakan “murah” jika Price to Book Value (PBV) nya kurang dari 1,6X.

2. Price to Earning Ratio. ini adalah perbandingan antara harga saham terhadap laba bersih per saham. luntuk mendapat laba bersih per saham, tinggal di bagi antara laba bersih dan jumlah saham beredar.Semakin rendah nilai PER dapat dikatakan saham tersebut relatif “mu-rah”, tentu saja PER saham tersebut harus dibandingkan dengan saham sejenis.. ED

UC

AT

ION

Basic Fundamental

Fu

nd

am

enta

l

Page 12: e-bulletin BIDIKSAHAM

Misal, dibandingkan antara PER dari saham AALI, UNSP, LSIP, GOZO, TBLA dan SGRO, karena mereka sama2 bergerak dibidang perkebu-nan.

Khusus PBV dan PER, kedua faktor ini biasa digunakan oleh analis2 sekuri-tas untuk menyatakan sebuah saham masih “murah” atau tidak.

3. ROE dan ROA. ROE atau Return on Equity adalah perbandingan antara laba bersih dan modal, artinyajika ROEnya bernilai tinggi, maka pe-rusahaan tersebut dapat dikatakan bagus karena mampu menghasil-kan laba. Sedangkan ROA adalah perbandingan antara Laba bersih terhadap total asset, jangan sampai asset yang besar hanya mampu menghasilkan laba yang sedikit. rugi! . Makin tinggi ROE, maka makin bagus sebuah saham, meski Buffett (The Buffet Way) mensyaratkan minimal 15%

4. Net Profit Margin. Adalah perbandingan laba bersih terhadap pendapatan bersih atau penjualan. Laba bersih ini didapat setelah melalui pengurangan terhadap pendapatan awalnya. pengurangan dilakukan karena ada beban usaha, penggajian karyawan dan admin-istrasi, pajak, bayar hutang, biaya operasional dll. Net Profit margin yang tinggi mengindikasikan perusahaan tersebut efisien. Buffett (lagi2 dia) mensyaratkan minimal 5% untuk net profit margin ini.

5. DER, Debt to Equity Ratio. Adalah perbandingan antara hutang ter-hadap modal. Hutang dibagi menjadi hutang jangkap panjang dan pendek (biasanya jatuh tempo setahun). Hutang yang terlalu banyak tidak baik bagi perusahan dan akan mengurangi marjin laba. Jika Ra-sio DER mencapai > 2X, lampu kuning buat investor.

6. Cash flow. Perlu diwaspadai jika dilaporkan perusahaan menga-lami kenaikan keuntungan tapi cashflownya malah turun.Di beberapa sumber malah memberikan panduan, tingkat kenaikan cashflow per saham per tahunnya positif.

Demikian gambaran umum mengenai analisa fundamental, nantikan artikel selanjutnya mengenai analisa fundamental lanjutannya .

Dhermawan - berbagai sumber

09 F

un

dam

enta

lED

UC

AT

ION

Basic Fundamental

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://ww.bidiksaham.comhttp://ww.bidiksaham.com

Page 13: e-bulletin BIDIKSAHAM

COMPANY REPORT : AUGUST 2010 As of 31 August 2010 Main Board Individual Index : Industry Sector : Mining (2) Listed Shares : Industry Sub Sector : Land / Stone Quarrying (24) Market Capitalization:

COMPANY HISTORY SHAREHOLDERS (August 2010)Established Date : 13-Sep-1999 1. PT Saibatama Internasional Mandiri :Listing Date : 21-Nov-2001 2. Johan :Under Writer IPO :

PT Asjaya Indosurya Securities DIVIDEND ANNOUNCEMENTSecurities Administration Bureau : Bonus Cash

PT Ficomindo Buana Registrar Shares DevidendMayapada Tower 10th Fl. Suite 02 B Jln. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920 ISSUED HISTORYPhone : 521-12316, 521-2320Fax : 521-2320 Type of Listing

1. First IssueBOARD OF COMMISSIONERS 2. Company Listing

Maxi Tjandra Tjoajadi 3. Reverse SplitAlhilal Hamdi *) 4. Right issueDjoko Sumaryono 5. Warrant Seri II

*) Independent Commissioners 6. Warrant Seri II7. Warrant Seri II

BOARD OF DIRECTORS 8. Warrant Seri IIErry Indriyana 9. Warrant Seri IIAndri Cahyadi, BIE 10. Warrant Seri IIJansen Surbakti 11. Warrant Seri IIPudjianto Gondosasmito 12. Warrant Seri IISudarwanta 13. Warrant Seri II

14. Warrant Seri IIAUDIT COMMITTEE 15. Warrant Seri II

Syoni Soepriyatno 16. Warrant Seri IITrias Nugroho 17. Warrant Seri IIYunita Triana 18. Warrant Seri II

19. Warrant Seri IICORPORATE SECRETARY 20. Warrant Seri II

Jafar Chan 21. Warrant Seri II22. Warrant Seri II

HEAD OFFICE 23. Warrant Seri IIWorld Trade Centre Building, 5th Fl. 24. Warrant Seri IIJln. Jendral Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920 25. Warrant Seri IIPhone : (021) 251-0603 26. Warrant Seri IIFax : (021) 251-0605 27. Warrant Seri II

28. Warrant Seri IIHomepage : -Email : [email protected]; [email protected]

1.2.

2.3.4.

12-Oct-06 12-Oct-061,400,000 13-Nov-06 13-Nov-062,800,000

250,000

2,500,000 31-Jul-06 31-Jul-0670,000,000 09-Aug-06 09-Aug-0650,000,000 24-Aug-06 24-Aug-06

500,000 20-Jun-06 20-Jun-062,400,000 07-Jul-06 07-Jul-062,500,000 14-Jul-06 14-Jul-06

22,500,000 08-Jun-05 08-Jun-0520,000,000 30-Aug-05 30-Aug-052,750,000 22-Feb-06 22-Feb-06

21-Nov-01 30-Jun-02-2,185,000,000 19-Nov-03 19-Nov-033,220,000,000 19-Jan-04 19-Jan-04

100,000,000 01-Sep-06 01-Sep-06

40,000,000 22-Dec-06 22-Dec-06

22-Nov-06 22-Nov-0630-Nov-06

56,500,000 08-Dec-06 08-Dec-06

100,000,000 22-Sep-06 22-Sep-062,800,000

60,000,000 02-Jan-07 02-Jan-0780,000,000 05-Jan-07 05-Jan-07

264,850,572 11-Jan-07 11-Jan-07

1.2.3.

5.

30-Nov-06

1.

Cum Ex RecordingYear Date

3.

25.28%1,073,351,666380,000,000 8.95%

Listing Trading

658,215,338,660

Payment

CNKOExploitasi Energi Indonesia Tbk. [S]10.193

4,246,550,572

Date Date F/IDate

Shares Date Date800,000,000 21-Nov-01 21-Nov-01

1,500,000,000

25,000,000 18-May-05 18-May-05

2,700,000 23-May-06 23-May-061,600,000 07-Jun-06 07-Jun-06

500,000 14-Jun-06 14-Jun-06

PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk Sebelumnya dikenal se-bagai PT Central Korporindo Internasional TBK. PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk, d / h PT Central Korporindo Inter-nasional Tbk, adalah sebuah perusahaan bergerak dalam batubara kebakaran gedung pembangkit listrik tenaga uap dan pembangkit listrik tenaga

uap budidaya (PLTU), serta pertambangan batubara, pengolahan batu bara, pelabuhan muat, dan perdagangan batubara. Hal ini eksplorasi di Riam And-ungan dan sekitarnya, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dengan luas 500 hektar.Wright Penilaian Kualitas: LBNN

PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk

Mengenai CNKO10 Stock Focus

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://ww.bidiksaham.comhttp://ww.bidiksaham.com

Page 14: e-bulletin BIDIKSAHAM

11

TRADING ACTIVITIESFreq. Volume Value

Month High Low Close (X) (Thou. Sh) (Million Rp) Jan-06 25 25 25 168 69,336 841 17 Feb-06 25 25 25 144 60,580 745 14 Mar-06 45 25 40 2,783 796,327 24,796 19 Apr-06 70 35 50 2,148 472,544 24,080 18 May-06 60 35 40 1,703 451,683 21,716 21 Jun-06 40 25 30 1,571 513,465 15,728 22 Jul-06 30 25 30 828 405,251 10,414.7 20 Aug-06 30 25 25 495 134,770 3,378 19 Sep-06 30 25 30 365 111,856 2,821 21 Oct-06 30 25 30 385 52,359 1,315 16 Nov-06 30 25 25 437 45,022 1,131 19 Dec-06 160 25 160 8,101 2,815,104 231,864 18 Jan-00 Jan-07 176 88 92 27,318 2,778,871 370,676 22 Feb-07 152 66 70 35,422 3,871,078 450,133 20 Mar-07 94 31 39 38,311 5,011,183 316,354 21 Apr-07 69 38 61 20,262 3,400,910 200,675 20 May-07 63 55 61 7,857 1,622,345 94,965 21 Jun-07 85 60 63 21,750 4,112,998 293,208 20 Jul-07 80 63 75 14,656 2,462,385 176,384 22 Aug-07 75 55 70 7,973 1,779,812 121,968 22 Sep-07 109 69 105 25,827 5,088,864 467,387 20 Oct-07 124 106 121 12,318 2,559,619 302,214 20 Nov-07 212 121 211 14,446 1,866,727 300,343 22 Dec-07 260 195 210 16,360 1,539,739 339,669 16 Jan-00 Jan-08 260 155 188 19,522 1,929,037 412,918 20 Feb-08 210 179 200 8,101 634,876 122,313 19 Mar-08 195 135 159 4,444 219,910 35,858 18 Apr-08 162 139 141 3,024 145,187 20,881 22May 08 196 143 183 5 996 572 072 99 158 20

Day

Exploitasi Energi Indonesia Tbk. [S]

Closing Price

300

600

900

1,200

1,500

1,800

2,100

38

75

113

150

188

225

263

Jan 06 Jan 07 Jan 08 Jan 09 Jan 10

EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TBK. [S]JANUARY 2006 - AUGUST 2010

CLOSING PRICE* AND TRADING VOLUMEClosing

Price* Volume (Mill. Sh)

1,000%

1,200%

1,000%

1,200%Jakarta Composite IndexMining IndexClosing Price

CHANGE OF CLOSING PRICE

JANUARY 2006 - AUGUST 2010MINING INDEX AND JAKARTA COMPOSITE INDEX

CNKO

May-08 196 143 183 5,996 572,072 99,158 20 Jun-08 194 140 141 4,129 215,012 37,633 21 Jul-08 153 115 128 3,047 111,839 15,172 22 Aug-08 132 73 105 11,696 527,650 60,171 20 Sep-08 104 50 72 3,225 119,752 9,178 21 Oct-08 71 50 50 1,279 126,578 6,550 16 Nov-08 55 50 50 520 50,608 2,546 13 Dec-08 50 50 50 71 13,094 590 15 Jan-00 Jan-09 50 50 50 21 1,406 54 7 Feb-09 50 50 50 14 4,358 93 10 Mar-09 50 50 50 26 1,324 47 10 Apr-09 74 50 58 5,660 417,891 24,403 17 May-09 93 56 81 18,663 1,555,295 124,173 20 Jun-09 101 76 82 17,174 1,311,737 117,462 22 Jul-09 88 73 81 5,898 378,112 30,923 21 Aug-09 83 72 73 2,375 158,740 12,295 20 Sep-09 79 66 73 3,355 288,179 20,197 18

SHARES TRADED 2006 2007 2008 2009 Aug-10 Oct-09 84 54 60 9,459 460,281 34,810 22Volume (Million Shares) 5,928 36,095 4,666 5,051 11,147 Nov-09 75 58 62 6,799 286,134 19,620 20Value (Billion Rp) 339 3,434 823 397 1,261 Dec-09 71 60 60 5,290 187,790 12,683 19Frequency (X) 19,128 242,500 65,054 74,734 117,027 Jan-00Days 224 246 227 206 166 Jan-10 66 50 52 7,994 489,839 28,144 20

Feb-10 76 50 68 8,551 836,480 55,210 19Price (Rupiah) Mar-10 88 65 77 13,983 2,253,909 185,410 22 High 160 260 260 101 173 Apr-10 91 76 83 12,778 732,787 61,732 21 Low 25 31 50 50 50 May-10 91 56 86 6,397 435,226 33,857 19 Close 160 210 50 60 155 Jun-10 155 80 141 30,192 2,714,328 323,078 22 Close* 160 210 50 60 155 Jul-10 173 132 166 25,080 2,603,200 397,238 22

Aug-10 171 154 155 12,052 1,080,863 176,463 21PER (X) 485.39 479.98 128.99 119.25 103.35 Sep-10PER Industry (X) 14.92 23.10 19.09 26.37 25.29 Oct-10PBV (X) 0.99 1.37 0.33 0.39 0.34 Nov-10

Dec-10* Adjusted price after corporate action

300

600

900

1,200

1,500

1,800

2,100

38

75

113

150

188

225

263

Jan 06 Jan 07 Jan 08 Jan 09 Jan 10

EXPLOITASI ENERGI INDONESIA TBK. [S]JANUARY 2006 - AUGUST 2010

CLOSING PRICE* AND TRADING VOLUMEClosing

Price* Volume (Mill. Sh)

-200%

-

200%

400%

600%

800%

1,000%

1,200%

-200%

-

200%

400%

600%

800%

1,000%

1,200%

Jan 06 Jan 07 Jan 08 Jan 09 Jan 10

Jakarta Composite IndexMining IndexClosing Price

CHANGE OF CLOSING PRICE

JANUARY 2006 - AUGUST 2010MINING INDEX AND JAKARTA COMPOSITE INDEX

CNKO

Stock Focus

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

Page 15: e-bulletin BIDIKSAHAM

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

Financial Data and RatiosPublic Accountant : Akhyadi Wadisono Book End : December

BALANCE SHEET Dec-2006 Dec-2007 Dec-2008 Dec-2009 Jun-2010(Million Rp except Par Value)Cash & Cash Equivalents 6,741 6,384 319 4,437 1,069R i bl 40 580 15 880 15 819 35 652 138 018

Exploitasi Energi Indonesia Tbk. [S] CNKO

1,000

Assets Liabilities

TOTAL ASSETS AND LIABILITIES(Billion Rupiah)

Receivable 40,580 15,880 15,819 35,652 138,018

Inventories 79,605 128,064 155,572 205,061 115,617Current Assets 130,465 155,119 174,985 248,542 259,105Fixed Assets 200,388 194,118 188,047 395,352 403,081Other Assets - - - - -Total Assets 734,006 756,726 773,406 878,470 899,567Growth (%) 3.10% 2.20% 13.58% 2.40%

-

200

400

600

800

1,000

2006 2007 2008 2009 Jun-10

Assets Liabilities

TOTAL ASSETS AND LIABILITIES(Billion Rupiah)

Current Liabilities 42,302 50,838 39,482 121,896 131,894Long Term Liabilities 68,234 54,438 80,828 100,725 108,814Total Liabilities 110,536 105,276 120,310 222,621 240,708Growth (%) -4.76% 14.28% 85.04% 8.12%

Minority Interest - - - - -Authorized Capital 1,014,000 1,014,000 1,014,000 1,014,000 1,014,000Paid up Capital 552,000 643,155 643,155 643,155 643,155Paid up Capital (Shares) 3,335 4,247 4,247 4,247 4,247

-

200

400

600

800

1,000

2006 2007 2008 2009 Jun-10

Assets Liabilities

TOTAL ASSETS AND LIABILITIES(Billion Rupiah)

623 651 653 656 659

395

527

659

TOTAL EQUITY (Billion Rupiah)

Par Value 2,000 & 100 2,000 & 100 2,000 & 100 2,000 & 100 2,000 & 100Retained Earnings 2,800 4,295 5,941 8,693 11,704Total Equity 623,470 651,450 653,096 655,848 658,859Growth (%) 4.49% 0.25% 0.42% 0.46%

INCOME STATEMENTS Dec-2006 Dec-2007 Dec-2008 Dec-2009 Jun-2010Total Revenues 262,697 267,401 281,638 351,513 251,525Growth (%) 1.79% 5.32% 24.81%

-

200

400

600

800

1,000

2006 2007 2008 2009 Jun-10

Assets Liabilities

TOTAL ASSETS AND LIABILITIES(Billion Rupiah)

623 651 653 656 659

-

132

264

395

527

659

2006 2007 2008 2009 Jun-10

TOTAL EQUITY (Billion Rupiah)

TOTAL REVENUES (Billion Rupiah)Expenses 221,231 238,169 250,885 320,375 228,299Gross Profit 41,466 29,232 30,753 31,138 23,227Operating Expenses 32,224 14,912 16,358 20,584 12,755Operating Profit 9,242 14,320 14,395 10,554 10,472Growth (%) 54.94% 0.53% -26.68%

Other Income (Expenses) -7,329 -11,752 -11,977 -6,639 -6,264Income before Tax 1,913 2,568 2,418 3,915 4,207Tax 647 1,073 772 1,163 1,196

-

200

400

600

800

1,000

2006 2007 2008 2009 Jun-10

Assets Liabilities

TOTAL ASSETS AND LIABILITIES(Billion Rupiah)

623 651 653 656 659

-

132

264

395

527

659

2006 2007 2008 2009 Jun-10

TOTAL EQUITY (Billion Rupiah)

263 267 282

352

252

70

141

211

281

352

TOTAL REVENUES (Billion Rupiah)

Minority Interest - - - - -Net Income 1,266 1,495 1,646 2,752 3,011Growth (%) 18.09% 10.08% 67.18%

RATIOS Dec-2006 Dec-2007 Dec-2008 Dec-2009 Jun-2010Current Ratio (%) 308.42 305.12 443.21 203.90 196.45Dividend (Rp) - - - - -EPS (Rp) 0.38 0.35 0.39 0.65 0.71BV (Rp) 186.95 153.41 153.79 154.44 155.15

-

200

400

600

800

1,000

2006 2007 2008 2009 Jun-10

Assets Liabilities

TOTAL ASSETS AND LIABILITIES(Billion Rupiah)

623 651 653 656 659

-

132

264

395

527

659

2006 2007 2008 2009 Jun-10

TOTAL EQUITY (Billion Rupiah)

263 267 282

352

252

-

70

141

211

281

352

2006 2007 2008 2009 Jun-10

TOTAL REVENUES (Billion Rupiah)

33

2

3

NET INCOME (Billion Rupiah)

DAR (X) 0.15 0.14 0.16 0.25 0.27DER(X) 0.18 0.16 0.18 0.34 0.37ROA (%) 0.26 0.34 0.31 0.45 0.47ROE (%) 0.31 0.39 0.37 0.60 0.64GPM (%) 15.78 10.93 10.92 8.86 9.23OPM (%) 3.52 5.36 5.11 3.00 4.16NPM (%) 0.48 0.56 0.58 0.78 1.20Payout Ratio (%) - - - - -Yield (%) - - - - -

-

200

400

600

800

1,000

2006 2007 2008 2009 Jun-10

Assets Liabilities

TOTAL ASSETS AND LIABILITIES(Billion Rupiah)

623 651 653 656 659

-

132

264

395

527

659

2006 2007 2008 2009 Jun-10

TOTAL EQUITY (Billion Rupiah)

263 267 282

352

252

-

70

141

211

281

352

2006 2007 2008 2009 Jun-10

TOTAL REVENUES (Billion Rupiah)

11

2

33

-

1

1

2

2

3

2006 2007 2008 2009 Jun-10

NET INCOME (Billion Rupiah)

( )

-

200

400

600

800

1,000

2006 2007 2008 2009 Jun-10

Assets Liabilities

TOTAL ASSETS AND LIABILITIES(Billion Rupiah)

623 651 653 656 659

-

132

264

395

527

659

2006 2007 2008 2009 Jun-10

TOTAL EQUITY (Billion Rupiah)

263 267 282

352

252

-

70

141

211

281

352

2006 2007 2008 2009 Jun-10

TOTAL REVENUES (Billion Rupiah)

11

2

33

-

1

1

2

2

3

2006 2007 2008 2009 Jun-10

NET INCOME (Billion Rupiah)

PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 2.552,5% pada kuartal 3-2010 menjadi Rp42,44 miliar dibanding periode serupa 2009 sebesar Rp1,6 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang disampaikan ke BEI, Senin (25/10) dijelaskan kenaikan laba bersih kuartal 3-2010 ini disebabkan kenaikan laba usaha kuartal 3-2010 menjadi Rp66,79 miliar dari periode serupa 2009 sebesar Rp8,52 miliar.

Selain itu, Perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan pada kuartal 3-2010 menjadi Rp521,79 miliar dibanding periode serupa 2009 yang hanya Rp240,82 miliar. Perseroan masih memiliki kewajiban sebesar Rp245,29 miliar pada kuartal 3-2010, sementara ekuitas tercatat mencapai Rp698,29 miliar.

12 Stock Focus

Page 16: e-bulletin BIDIKSAHAM

13Stock Focus

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

Page 17: e-bulletin BIDIKSAHAM

11Progress Report

Stocks RekomendationDate 18 Okt - 20 Nov 2010

14

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

Progress Report :

No Hari Entry Date Stock Entry Price Target price Stop loss Last price Profit/Loss Status DONE TP/SL

1 Senin 18/10/2010 MECD 3675 4000 3950 8,8% DoneCFIN 400 465 465 16,3% Done 10/11/2010BNGA 1320 1450 1370 9,8% Done

2 Selasa 19/10/2010 BSDE 1020 1230 990 840 2,9% StoplossROTI 2900 3150 2725 3150 8,6% Done

3 Rabu 20/10/2010 ASRI 270 330 270 305 13,0% HoldMYRX 174 210 160 186 6,9% Hold

4 Kamis 21/10/2010 SGRO 2925 3150 2800 3000 7,7% DoneKLBF 2675 3900 2500 3050 14,0% Hold

5 Jumat 22/10/2010 CNKO 158 300 152 156 1,3% Hold

No Hari Entry Date Stock Entry Price Target price Stop loss Last price Profit/Loss Status DONE TP/SL

6 Senin 25/10/2010 INDY 3425 3650 3300 3575 6,6% DoneANTM 2575 3000 2450 2575 0,0% HoldBDMN 6300 6800 6000 6900 7,9% Done

7 Selasa 26/10/2010 MDRN 1840 2200 1670 1980 7,6% HoldDOID 1100 1400 1050 1070 2,7% HoldINDY 3625 3900 3450 3900 7,6% Done 09/11/2010

8 Rabu 27/10/2010 BBCA 7050 7300 6800 6900 2,1% Hold

SMRA 1190 1340 1100 1240 4,2%lanjutan ke rekomen tgl

4/11/20109 Kamis 28/10/2010 INTP 18300 19000 18000 17300 5,5% Stoploss 03/11/2010

INTA 2300 2500 2225 2575 12,0% Done 11/11/2010KIAS 111 130 100 99 10,8% Hold

10 Jumat 28/10/2010 INDF 5250 5650 5050 4975 5,2% HoldDILD 500 540 470 470 6,0% Hold

500 600 470 470 6,0% holdJPFA 3150 3425 3000 3575 13,5% Done TP2 lanjut rekomen

4/11/201003/11/2010

No Hari Entry Date Stock Entry Price Target price Stop loss Last price Profit/Loss Status DONE TP/SL

11 Senin 01/11/2010 COWL 123 160 118 116 5,7% Stoploss 01/11/2010SULI 147 180 138 137 6,8% Stoploss 11/11/2010AKRA 1520 1650 1500 1650 8,6% Done 10/11/2010

12 Selasa 02/11/2010 CMNP 1600 2020 1510 1520 5,0% Stoploss 03/11/2010BSDE 860 970 820 930 8,1% Hold

13 Rabu 03/11/2010 BRAU 470 525 450 480 2,1% HoldTINS 2925 3200 2800 2875 1,7% Hold

14 Kamis 04/11/2010 SMRA 1210 1350 1160 1250 3,3% HoldJPFA (TP2) 3575 3900 3325 3325 7,0% Hold

15 Jumat 05/11/2010 ADRO 2225 2500 2100 2500 12,4% Done 09/11/2010SMCB 2300 2400 2200 2350 4,3% Done 08/11/2010SMCB 2300 2450 2200 2500 8,7% Done 09/11/2010

No Hari Entry Date Stock Entry Price Target price Stop loss Last price Profit/Loss Status DONE TP/SL

16 Senin 08/11/2010 LPKR 670 710 640 690 3,0% Hold TP 1LPKR 670 770 640 690 3,0% Hold TP 2BWPT 1070 1130 1040 1040 2,8% Hold TP 1BWPT 1070 1200 1040 1040 2,8% Hold TP 2

17 Selasa 09/11/2010 TBLA 445 550 430 425 4,5% HoldJSMR 3675 3800 3550 3500 4,8% HoldJSMR 3675 3975 3550 3500 4,8% Hold

18 Rabu 10/11/2010 ADRO 2500 2750 2375 2400 4,0% HoldSMCB 2500 2700 2450 2400 4,0% StopLoss 11/11/2010

19 Kamis 11/11/2010 CTRA 400 450 380 380 5,0% HoldPWON 920 1020 870 920 0,0% Hold

20 Jumat 12/11/2010 BUMI 2500 2800 2325 2450 2,0% HoldAKRA 1690 1810 1630 1660 1,8% Hold

Catatan :DONE = Harga mencapai target priceSTOP LOSS = Disarankan Cutloss untuk menghindarkan kerugian lebih besarHOLD = Harga dalam proses menuju Target Price

REKOMENDASI BIDIKSAHAMLast Update : 03 Nov 2010 19:35 (18 Oct 3 Nov 2010)

Minggu ke 3 Okt 2010

Minggu ke 4 Okt 2010

Minggu ke 1 Nov 2010

Minggu ke 2 Nov 2010

Keterangan :Rekomendasi yg telah tercapai 13 stock : MECD, CFIN, ROTI, SGRO, INDY, BNGA, BDMN, SMRA, SCMB, INTA, JPFA, AKRA, ADRO.

Rekomendasi yg tidak tercapai 6 stock : BSDE (Berita Right Issue BSDE), INTP, COWL, SULI, CMNP (Berita Right Issue CMNP), SCMBRekomendasi stock yg masih berjalan 19 stock : ASRI, MYRX, KLBF, CNKO, ANTM, MDRN, DOID, BSDE, BRAU,TINS, SMRA,JPFA, LPKR,B WPT, ADRO, CTRA, PWON, BUMI, AKRA

Rekomendasi stock yang hati hati adan 4s tock : Disarankan untuk hold bila senin menga-lami penurunan kembali baru disalarankan Sotp Loss: KIAS, INDF, TBLA, JSMR

Saran lakukan taking profit untuk rekomendasi yg telah mendapatkan gain diatas 5%-10% untuk TP diatas 10%.

DONE

SL

HOLD

HOLD

Page 18: e-bulletin BIDIKSAHAM

15Tr

igge

r Pri

ce B

idik

Sah

am

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

Trigger PriceDate 15 Nov 2010

Salah satu fasilitas dari BIDIK SAHAM adalah Trigger price, table ini bermanfaat dan mempermudah member dalam membidik saham mana saja yg sedang akumulasi atau sedang distribusi. Dengan trigger price ini anda akan tahu saham mana yang direkomendasikan untuk jual atau beli dengan target yag telah ditentukan.

Page 19: e-bulletin BIDIKSAHAM

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

Cand

lest

ick

Patt

ern

Bidi

k Sa

ham

16Candlestick Pattern Bidik Saham

Date 12 Nov 2010

Teknik dasar dari teknikal analisis yang berkaitan dengan arah pergerakan harga, yaitu chart pat-tern.Mengenal chart pattern ini sangat penting, karena dengan mengetahui pola-pola (pattern),maka kita akan mengetahui apakah sebuah tren masih akan berlanjut (continuation), atau malah sebaliknya berbalik arah (reversal).

Table ini disajikan berdasarkan pola/pattern pergerakan harga terakhir :

Page 20: e-bulletin BIDIKSAHAM

17

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

List Active Shares Bought by Foreign Investor on 12-Nov-10Li

st A

ctiv

e Sh

ares

Bou

ght b

y Fo

reig

n In

vest

or

Page 21: e-bulletin BIDIKSAHAM

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

18List Active Shares Bought by Foreign Investor on 12-Nov-10

List

Act

ive

Shar

es B

ough

t by

Fore

ign

Inve

stor

Page 22: e-bulletin BIDIKSAHAM

19

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

List Active Shares Bought by Foreign Investor on 12-Nov-10

List

Act

ive

Shar

es B

ough

t by

Fore

ign

Inve

stor

Page 23: e-bulletin BIDIKSAHAM

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

20Top Brokers 12-Nov-2010

Top

Brok

ers

Page 24: e-bulletin BIDIKSAHAM

Data Ekonomi yang Ditunggu Bursa AsiaBeberapa negara Asia ekonomi maju akan mengeluarkan data pada pekan ketiga November. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi bursa saham dan pasar mata yang di kawasan regional.

Fokus pelaku pasar beralih ke data terbaru Asia setelah hasil KTT ekonomi G20 belum mengembirakan bagi semua pesertanya. salah satu yang ditunggu ada-lah keputusan kebijakan bank sentral dan data pertumbuhan ekonomi Jepang.

Jepang pada hari Senin dijadwalkan merilis data awal produk domestik bruto triwulanan untuk kuartal Juli - September. Ekonom mengharapkan PDB Jepang akan meningkat 0,6% pada kuartal tersebut, atau 2,5% secara tahunan, menurut perkiraan dari survei Dow Jones Newswires seperti dikutip dari yahoofinance.com, Minggu (14/11).

Jika benar, hasilnya akan menandai pertumbuhan beruntun empat kuartal dan mengindikasikan kenaikan tipis dari ekspansi 0,4% di kuartal April - Juni.

Namun, analis mengingatkan bahwa pertumbuhan sebesar itu untuk periode tersebut telah didorong oleh program-program subsidi pemerintah untuk peralatan dan mobil ramah lingkungan. Belanja konsumen bahkan mungkin mendapat dorongan dari penimbunan rokok menjelang pengenalan pajak baru terhadap produk tembakau.

Laporan Barclays Capital menyebutkan bahwa pertumbuhan PDB Jepang da-lam kuartal ini bisa masuk ke dalam wilayah negatif. Kondisi ini seiring dampak dari kuatnya yen dan jelang usainya program subsidi untuk pembelian mobil baru. Bank ini memperkirakan ekonomi akan berkontraksi 0,2% pada kuartal Oktober - Desember.

Pada hari Selasa lalu, Reserve Bank of Australia telah mengeluarkan kebijakan hasil rapat dewan guberbur pada 3 November lalu. Pada saat itu bank sentral mengejutkan pasar dengan mengangkat suku bunga acuan menjadi 4,25% dari 4,0%, dengan alasan kekhawatiran atas tekanan inflasi dan pasar tenaga kerja yang ketat.

Para analis mengatakan ditel menit akan memberikan petunjuk prospek kebi-jakan moneter dalam bulan-bulan mendatang, perhatian khusus pada pandan-gan pasar perumahan, yang beberapa mengatakan terinflasi, dan pengulangan hipotek tertunda.

Keraguan atas kebijaksanaan keputusan kenaikan suku bunga di November muncul. Sebab setelah data pekan lalu menunjukkan tingkat pengangguran tiba-tiba naik menjadi 5,4% pada Oktober dari 5,1% pada bulan September. Para

21N

ews

Busi

ness

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

Page 25: e-bulletin BIDIKSAHAM

ekonom mengharapkan tingkat pengangguran tidak berubah.

Namun, beberapa ekonom percaya tingkat pengangguran akan lebih tinggi terutama disebabkan karena meningkatnya tingkat partisipasi di pasar tenaga kerja. Kecenderungannya naik ke rekor 65,9% pada Oktober dari 65,6% pada bulan September.

Selasa depan Bank of Korea akan mengumumkan keputusan kebijakan suku bunga untuk bulan November. Bank sentral Korea telah mempertahankan suku bunga dasar dalam tiga pertemuan. Walaupaun telah menaikkannya pada bu-lan Juli sebesar seperempat persen dari rekor terendah di 2%.

Korea Selatan telah tertinggal dalam siklus normalisasi suku bunga dibanding Australia dan India. Dalam hal ini telah menimbulkan keprihatinan sebab Seoul bisa tergelincir.

Bank of Korea telah memperkirakan inflasi harga konsumen diperkirakan akan terdorong naik sampai dengan 3% pada akhir tahun ini, dan sentuh 3,5% tahun depan. Perkiraan ini menandai sebuah revisi naik dari perkiraan BOK sebelum-nya pada Juli dengan inflasi sebesar 2,8% pada akhir tahun.

Keputusan BOK juga akan mendapatkan per-hatian setelah usainya KTT G-20 di Seoul. Be-berapa yakin bahwa kenaikan merupakan sinyal Korea Selatan siap untuk menerima keuntungan dalam mata uang dibandingkan dolar AS. Kebijakan negara-negara berorientasi ekspor dalam menjaga mata uangnya lemah un-tuk mendukung penjualan luar negeri merupakan topik utama diskusi selama KTT, dengan latar belakang urgensi untuk menyelesaikan ketidakseimbangan dalam ekonomi global.

Dalam berita korporat, raksasa perbankan Jepang Mitsubishi UFJ Financial Group akan merilis hasil keuangan interim 2011 setelah penutupan perdagan-gan bursa Tokyo pada hari Senin.

Bank ini diharapkan untuk melaporkan laba sebesar 300 miliar yen (US$3,65 miliar) untuk semester pertama tahun fiskal, bahkan ketika membukukan keru-gian pengurangan pajak lebih sedikit. [hid]

Sumber : inilah.com

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

22

New

s Bu

sine

ss

Page 26: e-bulletin BIDIKSAHAM

Indeks Dow Jones Indus-trial Average membukukan penurunan 2,2% sepekan ini. Inilah beberapa faktor terbesar yang mempengar-uhi pergerakan bursa AS.

Indeks Dow Jones turun atas kekhawatiran konsekuensi dari inisiatif pembelian obli-gasi The Fed dan isu utang Eropa. Sedangkan pada penutupan Jumat (12/11), bursa AS tergelincir karena kembalinya kekhawatiran bahwa Cina akan ber-lakukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut.

Emas juga turun pekan ini, kehilangan 2,3%, koreksi mingguan terburuk da-lam empat pekan dan penurunan pertama setelah penguatan dua pekan berturut-turut. Sedangkan harga minyak mentah juga turun dengan angka yang sama selama periode lima hari, setelah diperdagangkan pada level ter-baik lebih dari dua tahun di sesi terakhir.

1. Peringatan Cisco menahan pergerakan saham Saham Cisco telah menghapus hampir semua penguatan yang diperoleh se-jak akhir Agustus, setelah Pimpinan Cisco Systems Inc John Chambers mem-berikan prospek pertumbuhan pendapatan yang mengecewakan kuartal ini. Meskipun saham seharusnya tidak anjlok dalam waktu dekat, kelemahan itu membantu memicu indeks Nasdaq 100.

2. Emigrasi pekerja Irlandia karena memburuknya ekonomi Dengan angka pengangguran melonjak dan ekonomi yang memburuk, ribuan orang Irlandia mengambil langkah drastis beremigrasi untuk mencari peluang yang lebih baik. Data dari Kantor Pusat Statistik menunjukkan, set-elah 13 tahun imigrasi bersih selama lonjakan ekonomi Celtic Tiger, banyak orang meninggalkan negara tersebut pada tahun yang berakhir April 2009, ketimbang yang datang. Sementara data awal untuk tahun fiskal berikutnya menunjukkan, jumlah bersih keberangkatan meningkat empat kali lipat dan jumlah emigran men-capai rekor 65.300, tertinggi lebih dari dua dekade.

3. Google menaikkan upah seluruh pekerja 10% Google Inc memberikan setiap karyawan dan eksekutif kenaikan 10% kar-ena bersaing dengan rival sektor teknologi untuk talenta penting. Mountain View, California yang merupakan basis Google memperebutkan karyawan,

Faktor terbesar yang mempengaruhi pergerakan bursa AS

23N

ews

Busi

ness

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

Page 27: e-bulletin BIDIKSAHAM

tidak hanya dengan perusahaan teknologi besar berkantung tebal seperti Mi-crosoft Corp, tetapi dengan pendatang baru Silicon Valley, seperti Facebook dan LinkedIn. Sekitar 10% karyawan Facebook adalah eks staf Google.

4. Bank Dunia menyarankan peran global untuk emas dalam ekonomi dunia Kepala Bank Dunia Robert Zoellick mengatakan bahwa ekonomi harus mem-pertimbangkan emas sebagai titik referensi internasional dari ekspektasi pasar tentang inflasi, deflasi dan nilai mata uang di masa depan. Dia mem-buat proposal sebagai bagian dari reformasi untuk dipertimbangkan pada pertemuan G-20 di Seoul. Kembalinya acuan mata uang ke emas, akan praktis dan layak, tidak radikal, katanya.

4. Pasar bantu orang beli rumah Ketika banyak warga AS bertanya-tanya bagaimana dan kapan pasar peruma-han akan pulih, beberapa orang tidak hanya mendorong pembeli pertama kali untuk masuk pasar, namun juga membantu pembayaran uang muka. Sebayak 27% pembeli pertama yang membeli rumah antara Juli 2009 dan Juni 2010 menerima hadiah dari keluarga atau teman untuk membantu uang muka. Demikian menurut profil tahunan National Association of Realtors un-tuk survei Pembeli Rumah dan Sellers. Angka tersebut naik 22% dari 2009, dan merupakan persentase tertinggi lebih dari 20 tahun sejak survei dilakukan

5. Saham Cina anjlok lebih dari 5% pada Jumat Bursa saham China merugi terbesar dalam 14 bulan pada Jumat, memimpin penurunan di pasar bursa regional. Hal ini akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga oleh Beijing akan memicu selloff di seluruh wilayah. Indeks komposit Shanghai turun 5,2% sementara indeks Shenzhen jatuh 6,1%. Koreksi ini mer-upakan reaksi terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga.“Investor terburu-buru mengunci keuntungan karena mereka khawatir bah-wa bank sentral China akan memulai langkah-langkah pengetatan selama akhir pekan,” kata Wu Dazhong pada Efek Shenyin Wanguo di China.

6. G-20 mengambil langkah untuk memerangi masalah global Komunike bersama dari negara G20 di Seoul sepakat membiarkan pasar me-nentukan tingkat valuta asing, menghindari devaluasi yang disengaja dan menyiapkan sistem untuk menghindari ketidakseimbangan arus rekening. Pernyataan yang dikeluarkan sebagai puncak G20 menyimpulkan, blok itu akan fokus pada pergerakan sistem nilai tukar yang ditentukan pasar, men-ingkatkan nilai tukar yang mendasari fleksibilitas untuk mencerminkan fun-damental ekonomi, serta menahan diri dari kompetitif devaluasi mata uang. Namun, dokumen tersebut tidak merinci bagaimana panduan tersebut akan diberlakukan.

Sumber Inilah.com

BIDIKSAHAMBIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.comhttp://www.bidiksaham.com

24

New

s Bu

sine

ss

Page 28: e-bulletin BIDIKSAHAM

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkapar 78 poin akibat maraknya aksi profit taking di saham-saham unggulan. Sebanyak 206 saham mengantar ke-jatuhan IHSG kembali ke level 3.600.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 13,671 poin (0,37%) ke level 3.730,947. Pelemahan ini terjadi akibat sentimen negatif bursa global serta awal dari aksi profit taking.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 29,555 poin (0,79%) ke level 3.715,063. Aksi profit taking terjadi di saham-saham unggulan, terutama saham komoditas tambang dan perkebunan.

Menutup perdagangan, Jumat (12/11/2010), IHSG ambruk 78,772 poin (2,1%) ke level 3.665,846. Indeks LQ 45 turun 12,807 poin (1,87%) ke level 672,759.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di selu-ruh pasar 146.011 kali pada volume 6,438 miliar lembar saham senilai Rp 5,989 triliun. Sebanyak 30 saham naik, 206 saham turun, dan 47 saham stagnan.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks sama sekali tidak menyentuh zona hi-jau. Pergerakannya jatuh semakin dalam di teritori negatif karena aksi jual masif di saham-saham unggulan.

Capaian tertinggi IHSG hari ini hanya di level 3.744,535. Bahkan, indeks sempat menyentuh level terendah di 3.633,418

Bursa-bursa regional juga masih terkena dampak pelemahan bursa global. Hingga sore ini, bursa regional masih bergerak di teritori negatif.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini: Indeks Komposit Shanghai turun 162,31 poin (5,16%) ke level 2.985,44. •Indeks Hang Seng turun 477,72 poin (1,93%) ke level 24.222,58.•Indeks Nikkei 225 turun 136,65 poin (1,39%) ke level 9.724,81. •Indeks Straits Times turun 37,42 poin (1,14%) ke level 3.255,97. •

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 300 ke Rp 56.800, Bank Tabungan Pensiun (BTPN) naik Rp 300 ke Rp 15.300, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 200 ke Rp 28.000, dan Waran Inovisi (INVS-W) naik Rp 150 ke Rp 3.350. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indotambang (ITMG) turun Rp 2.300 ke Rp 49.900, Multi Bintang (MLBI) turun Rp 2.000 ke Rp 250.000, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp 850 ke Rp 20.400, dan Unilever (UNVR) turun Rp 850 ke Rp 22.600. (ang/qom, Detik.com)

206 Saham Turun, IHSG Ambruk 78 Poin

BIDIKSAHAMhttp://www.bidiksaham.com

25N

ews

Busi

ness

Page 29: e-bulletin BIDIKSAHAM

Kami hadir dalam bentuk

e-bulletin