Bulletin ck apr11

download Bulletin ck apr11

If you can't read please download the document

description

 

Transcript of Bulletin ck apr11

  • 1. PemahamanPengembanganLIPUTAN KHUSUS INFO BARU 1Kapasitas:SebuahIIICE 2011Cipta Karya Tawarkan Investasi ConBuild 2011 Ajang Bertemunya Stakeholder Masukan BagiAir Minum dan Persampahan 11 Konstruksi 15Keberlanjutan USDRPEdisi 04/Tahun IX/April 2011 RPIJM Pertaruhan Cipta Karya Membangun Daerah

2. daftar isiAPRIL 2011Berita Utama4 Saluyu Mawangun CimahiBersama RPIJMhttp://ciptakarya.pu.go.id8 RPIJM Pertaruhan Cipta Karya Membangun DaerahPelindungBudi Yuwono P Liputan Khusus 4Penanggung JawabDanny Sutjiono11 IIICE 2011Cipta KaryaDewan Redaksi Tawarkan Investasi AirAntonius Budiono, Tamin M. ZakariaAmin, Susmono, Guratno Hartono,Minum dan PersampahanJoessair Lubis,Budi HidayatInfo BaruPemimpin RedaksiDwityo A. Soeranto, Sudarwanto15 ConBuild 2011 AjangPenyunting dan Penyelaras NaskahBertemunya StakeholderT.M. Hasan, Bukhori KonstruksiBagian ProduksiDjoko Karsono, Emah Sadjimah, 17 Gubernur JabarRadja Mulana MP. Sibuea,Resmikan 4 InfrastrukturDjati Waluyo Widodo, Aulia UI Fikri,Cipta Karya di SukabumiIndah RaftiartyBagian Administrasi & DistribusiSri Murni Edi K, Ilham Muhargiady,InovasiDoddy Krispatmadi, A. Sihombing,Ahmad Gunawan, Didik Saukat Fuadi,20 Fenomena Sampah PopokHarni Widayanti, Deva Kurniawan,Sekali Pakai15Mitha Aprini, NurfhatiahKontributor24 Pemahaman PengembanganPanani Kesai, Rina Agustin Indriani,Kapasitas:Sebuah MasukanNieke Nindyaputri, Hadi Sucahyono,Bagi Keberlanjutan USDRPAmiruddin, Handy B. Legowo,Endang Setyaningrum, Syamsul Hadi,Didiet. A. Akhdiat, Muhammad Abid,Gema PNPMSiti Bellafolijani, Djoko Mursito,Ade Syaeful Rahman, 29 Jembatan Penyelamat SalakTh. Srimulyatini Respati,Alex A.Chalik, GombongBambang Purwanto,Edward Abdurahman, Alfin B. Setiawan,Deddy Sumantri, ResensiM. Yasin Kurdi, Lini TambajongAlamat Redaksi31 e-Monitoring 4.00: SemakinJl. Patimura No. 20, Kebayoran Baru Efektif Memfasilitasi12110 Telp/Fax. 021-72796578Pemantauan PelaksanaanEmail KegiatanDi Kementerian [email protected] menerima artikel, berita,Galeri 29karikatur yang terkait bidang ciptakarya dan disertai gambar/foto33 Foto-foto kegiatanserta identitas penulis. Naskah Indonesia Internationalditulis maksimal 5 halaman A4,Infrastructure ConferenceArial 12. Naskah yang dimuat akanmendapat insentif.and Exhibition (IIICE) &ConBuild 2011 3. editorial RPIJM dan Tantangan Pembangunan di Daerah Dua isu strategis melekat dalam hubungan Ditjen Cipta Karya dan kabupaten/kota, yaitu isu ke pendudukan dan desentralisasi. Keduanya secara berkelindan mengisi perjuangan kedua pihak ini ke depan. Penyebaran penduduk yang tidak merata telah terjadi antar provinsi, dimana terdapat akumulasi penyebaran penduduk di Pulau Jawa. Hasil sensus penduduk Indonesia tahun 2010 menunjukkan bahwa penduduk yang tinggal di pulau Jawa saat ini mencapai 58%. Data juga menunjukkan bahwa penduduk Indonesia yang bermukim di perkotaan semakin meningkat, dan saat ini telah mencapai 54%. Isu strategis desentralisasi tak lain adalah dengan pemberian wewenang yang lebih besar kepada pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota untuk menyelenggarakan pembangunan. Namun desentralisasi ini belum dilaksanakan dengan optimal dan masih menghadapi berbagai per masalahan, seperti keterbatasan kemampuan sumberdaya manusia dan sumber dana. Di satu sisi, desentralisasi berhasil membawa pemerintah daerah dalam nuansa kompetisi yang kondusif untuk mendorong pembangunan infrastruktur permukiman di masing-masing daerah. Akan tetapi di sisi lain, pembangunan yang ekspansif dan tidak terencana justru membahayakan daya dukung daerah. Kehadiran Rencana Program dan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) bidang Cipta Karya diperlukan untuk beberapa tujuan yaitu meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pembangunan di Daerah, mewujudkan hasil pembangunan yang lebih optimal melalui perencanaan pembangunan infrastruktur terpadu, sebagai dokumen kelayakan dan kerjasama program dan anggaran pembangunan bidang Cipta Karya di daerah antara Pemerintah Pusat, Propinsi, dan Kab/kota, mendorong pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya di daerah dalam rangka memacu pertumbuhan kota/kabupaten dan pemerataan pembangunan, serta mendukung pencapaian sasaran pembangunan lima tahun Bidang PU/ Cipta Karya sebagaimana dimaksud dalam Renstra Cipta Karya 2010-2014 dan seterusnya maupun MDGsFoto Cover : Rombongan CPNS Dit. Bina 2015 yang akan datang.Program DJCK mengunjungi Instalasi Pengolahan Air Selain tema utama di atas, Buletin Edisi ini akan menampilkan gelaran internasional infrastrukturMinum (IPA) Sukamaju, Indonesia yang bertujuan menjaring minat para investor, serta masih ada beberapa tema lain yangKab. Bandung milik PDAM Tirta Raharja yangberhasil dikemas redaksi.berkapasitas 200 liter/detik. Selamat membaca dan berkarya! .....Suara AndaBiaya IMB (Izin Mendirikan Bangunan)Pengurusan IMB yang sedang saya ajukan ke Dinas Cipta Karya diInstansi teknis pembina penyelenggaraan bangunan gedung di daesalah satu kabupaten di Jawa Barat mengapa berbiaya mahal? Bisakahrah adalah dinas atau bidang yang menyelenggarakan urusan pepengurusan IMB tanpa melalui Cipta Karya? Sebagai gambaran, merintahan di bidang bangunan gedung di kabupaten/kota, kecualibiaya site plan dan plein (dataran) banjir resminya hanya Rp. 1 jutaan, provinsi DKI Jakarta adalah di propinsi. (3). Pemberian IMB sebagaisedangkan biaya operasional untuk kedua kegiatan di atas mencapai bagian dari urusan wajib pemerintah pada dasarnya tidak memungutRp. 50 jutaan? Sebagai info biaya tersebut belum termasuk IMB dan retribusi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, danada biaya operasional lagi 20% dari restribusi resmi? Padahal syaratpembiayaannya disediakan dalam APBD untuk menunjang kegiatandokumen dan gambar sudah lengkap? .Terimakasihyang terkait dengan proses penerbitan IMB. (4). Dalam hal penerbitanAndreas IMB harus memungut retribusi untuk sebagian atau sama denganbiaya kegiatan operasional proses, besarnya harus sesuai dengan pengKepada Yth. Bpk Andreas hitungan berdasarkan tingkat penggunaan jasa pelayanan perizinanMerujuk pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/dan mempertimbangkan tingkat kemampuan masyarakat setempat.PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan(5). Harga satuan (tarif) retribusi IMB ditetapkan oleh pemerintah daerahGedung, sebagai berikut: (1). Izin mendirikan bangunan gedung (IMB) sesuai dengan peringkat skala wilayah administratif kabupaten/kota,adalah perizinan yang diberikan oleh pemerintah daerah kecuali untukkecuali provinsi DKI Jakarta adalah provinsi, dan tingkat kemampuanbangunan gedung fungsi khusus oleh pemerintah kepada pemilikekonomi masyarakat serta pertimbangan lainnya, sesuai denganbangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, ketentuan peraturan perundangan-undangan. Terima Kasihmengurangi, dan atau merawat bangunan gedung sesuai denganSubdit Pengaturan dan Pembinaan Kelembagaanpersyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. (2). Dit. Penataan Bangunan dan Lingkungan, Cipta Karya.Redaksi menerima saran maupun tanggapan terkait bidang Cipta Karya ke email [email protected] atau saran dan pengaduan di www.pu.go.id Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 3 4. Saluyu MawangunBerita UtamaCimahi Bersama RPIJM Menimbang banyak potensi konflik antara Pemerintah Daerah di Bandung Raya, makagovernment power dari pemerintah pusat sangat diperlukan. Perbedaan pendapat, kebijakan, kepentingan, dan mahalnya sebuah koordinasi membutuhkan media yangtepat. Alih-laih Pemda mandiri dengan desentralisasinya, apakah kehadiran RPIJM yangdikoordinir Pemerintah Provinsi dapat menyelesaikan koordinasi antara wilayah ini?arti air yang cukup. Cimahi mulai dikenalpembuatan Stasiun Cimahi. Tahun 1886 diketika pada tahun 1811, Gubernur Jenderalbangun pusat pendidikan militer besertaHerman Willem Daendels membuat jalanAnyer-Panarukan, dengan dibuatnya pospenagaan di alun-alun Cimahi sekarang. jTahun 18741893, dilaksanakan pembuatanjalan kereta api Bandung-Cianjur sekaligusSSebut saja Endang (63). Warga Cimahi Selatanini sudah berdagang minuman di kawasanCimahi Mall. Ia datang dari tanah kelahi-rannya, Sumedang, sejak terjadi boomingpembangunan ibu kota provinsi Jawa Barat(Bandung) pada tahun 1970an. Ia adalah salah satu dari ribuan pendatang yang mengadu nasibnya di Bandung. Bandul kebijakan Kota Bandung saat iturupanya tak mendukung Endang dan ribuanpendatang lainnya untuk memiliki rumahdi kota Bandung. Akhirnya mereka mencarirumah dan tanah yang murah di Cimahi. Bu-kan salah mereka jika suatu saat nanti ke-beradaannya akan mengharuskan Pemerin-tah Kota Cimahi maupun daerah penyanggaKota Bandung lainnya menyusun RencanaProgram yang mengacu pada Rencana TataRuang Wilayah yang dimiliki. RTRW ini disadari atau tidak dipengaruhi oleh para pen-datang dan makin pesatnya laju pembangu-nan di daerah masing-masing. Dalam bahasa Sunda, nama Cimahi ber4 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 5. BERITAUTAMAfasilitas lainnya seperti Rumah Sakit Dustiradan rumah taha an militer. Pada tahun 1935,nCimahi ditetapkan sebagai kecamatan. Setelah kemerdekaan Indonesia, Cimahimenjadi bagian dari Kabupaten BandungUtara. Pada tahun 1962, dibentuk Kawedan-aan Cimahi yang meliputi Kecamatan Cimahi,Padalarang, Batujajar, dan Cipatat. Berdasar-kan PP Nomor 29 Tahun 1975, Cimahi diting-katkan statusnya menjadi kota administratifpada tanggal 29 Januari 1976, dan menjadikota administratif pertama di Jawa Barat. Mu-lai 21 Juni 2001 status Cimahi menjadi kota.Kini Cimahi menjadi salah satu kawasan per-tumbuhan Kota Bandung di sebelah barat.Jumlah penduduknya saat ini adalah sekitar566.220 jiwa (data BPS 2010), dengan kepa-datan penduduk sekitar 140,65 jiwa per hek-Anak-anak Melong, Cibeureum Cimahi menikmati fasilitas umum taman Rusunawa Melongtarnya. Cimahi menjadi daerah otonomi sejak menilik jumlah penduduk bisa dikate orikang2001. Kota ini lahir dari konflik antara ma-kota besar. Jumlah penduduk ko a Cimahitsyarakat, LSM dan pemerintah. Dari aspeksebanyak 566.200 jiwa dengan tingkat kepa-wilayah, Cimahi adalah kota kecil, namun jika datan sebesar 140, 65 jiwa/ha. Karakter Kota Cimahi adalah daerah indus-tri. Masyarakat pendatang berlatar belakangpetani dan buruh, mereka datang hanya ber-orientasi mendapatkan pekerjaan. Selain itu,booming pembangunan ibu kota provinsiJawa Barat (Bandung) pada tahun 1970an,banyak orang mencari rumah dan tanah mu-rah di Cimahi.Potret Cipta Karya di Kota CimahiPemerintah, dalam hal ini sebut saja Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum saat ini memiliki alat bernama Rencana Program dan Investasi JangkaMenengah (RPIJM) untuk memberikan shar-ing dan fasilitasi pendanaan di daerah.Pro ram yang disusun dalam RPIJM men- ggutamakan kepentingan citizen (warga masyarakat secara umum) yang betul-betulmembutuhkan. Menyikapi hal ini, Walikota Cimahi, ItocTochija menganggap bandul pembangunandi daerah seringnya dipegang oleh politik.RPIJM dan kepentingan pusat di daerah seringkali mentok ketika diajukan ke DPRDka ena harus berhadapan dengan kepentin- rgan konstituen, meskipun daerah konstituentersebut tidak menjadi prioritas pembangu-nan. Untuk menjalankan program yang ter-tuang dalam RPIJM Kota Cimahi tidak lainRusunawa Cimahi di Cigugur Tengah dengan mengusung motto saluyu mawanBuletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 5 6. gun jati mandiri yang berarti bersama-samaintah pusat. Sampai saat ini saja ada perbe- membangun jati diri kota. Di tengah keter- daan pendapat tentang pembuangan akhir batasan APBD Kota Cimahi, modal utamasampah, Kabupaten Bandung ingginna di untuk menjalankan berbagai program adaLegok Nangka, tapi Cimahi ingin di Leuwiga- lah kesadaran masyarakat, ungkapnya.jah. Dengan RPIJM yang dikoordinir Pemer- Ketika mendapat kunjungan Calon Peintah Provinsi saya harapkan bisa menyele- gawai Negeri Sipil (CPNS) Direktorat Binasaikan hal ini, ungkap Itoc. Program Ditjen Cipta Karya awal April 2011 Kepala Bappeda Kota Cimahi Fikri Ahmad lalu, Itoc begitu gamblang dan berseman- Ibnu Hajar menerangkan di bidang persam- gat menelaskan permasalahan permuki-j pahan, timbulan sampah di Kota Cimahi saat man dan keciptakaryaan di kotanya. Dalam ini sudah mencapai 1.300 m3 per hari. Dari pelaya an air minum untuk warganya saja, njumlah itu baru separuhnya dikelola dengan Kota Cimahi belum memiliki badan usaha baik (55%), yaitu melalui pembuangan ke sendiri. Air minum disuplay dari Perusa- TPA Sarimukti sebanyak 238 m3, pengelolaan haan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten sampah melalui program 3R (Reduce, Reuse, Ban ung sedangkan hulunya atau sumberd Recycle) sebanyak 294 m3 melalui 19 kelom- airnya masih di bawah otoritas Kabupaten pok pengomposan yang ada, pengelolaan Bandung Barat. sampah dengan composting plant sebanyak Posisi demikian lambat laun akan meru- 52 m3, dan dengan pembinaan kelompok gikan warga Kota Cimahi karena sema- masyarakat sebanyak 130 m3. kin berkurangnya pasokan air karena laju Cakupan pelayanan air limbah masih di pendu uk yang meninggi. Saat ini pelay- dba ah pelayanan sampah, yaitu baru dilaya w anan PDAM baru mencakup 12,3% wargani sekitar 40,42%. Pelayanan ini melalui sep Cimahi (Data 2009), pemenuhan kebutuhantic tank sebanyak 67.109 unit, septic tank ko- warga Cimahi terhadap air pada umumnya munal 7 unit untuk melayani 260 rumah, dan bersumber dari sumur gali (20,7%), sumur MCK 117 unit untuk melayani 1.170 rumah. pompa tangan (18%), dan lainnya dari sumur Jika ditilik dari kondisi umum kota-kota kecil bor, jet pump, dan lainnya. Pun demikian,dan menengah di Indonesia, kondisi Kota Ci- dari semua sumber tersebut baru bisa me- mahi di bidang air limbah memang menjadi layani separuh (55,35%) jumlah penduduk. cermin. Bisa disimpulkan, sisanya harus membeli air Kota Cimahi mendapat hibah dari kemasan atau dari swasta yang harganya Pemerintah Australia melalui AusAID berupa bisa berlipat-lipat. bantuan dana dan bantuan teknis penyu- kata sepakat tentang harga. Perilaku tidak PDAM Cabang Cimahi sampai saat ini sunan Master Plan Air Limbah. Diharapkan disiplin ini sulit diubah dengan menawarkan dapat memproduksi air sebanyak 147,50 lt/Agustus tahun ini sudah tersusun. Kami me- water treatment plant, ujarnya. dt, sedangkan kapasitas terpasang yaitu 197lihat sisi baiknya RPIJM bidang Cipta Karya Bicara Cipta Karya tentu tak lepas dari lt/dt. Jumlah sambungan langsung terpas- adalah bagaimana membuat masterplanpermasalahan kumuh. Jumlah permukiman ang 14.734 SL dan sambungan langganandi setiap program dan kebutuhan daerah kumuh di Kota Cimahi menurut Fikri tersebar aktif sampai dengan Juni tahun 2007 adalah kami, kata Fikri. di 186 lokasi yang terdiri dari 1.959 rumah 11.448 SL. Permasalahan klasik drainase tak luput dan dihuni oleh 4.682 KK (BPS 2007). Peruma- Keberadaan PDAM Kabupaten Bandungdisinggung Fikri seperti belum terintegrasi- han kumuh tersebut terkonsentrasi di Cimahi Ca ang Cimahi mestinya sudah ada peny-b kan dengan baik antara saluran primer danTengah dan Selatan. Sebagiannya, sebanyak erahan asset ke Pemkot Cimahi karena me- sekunder. Hal itu karena adanya pengali- 858 KK tinggal di bantaran sungai (radius 10 mang area pelayanannya ada di Cimahi. Halhan, pemindahan dan penutupan saluranm) dan 1.196 KK tinggal dibawah tegangan itu berdasarkan peraturan tentang pemben-akibat makin tergerusnya saluran oleh ban- tinggi (radius 20 m). tukan Kota Cimahi. Begitu pula dengan sum- gunan kota. Penyempitan saluran di dae- Penataan kawasan kumuh telah dilaksa ber air yang berlimpah di wilayah selatanrah perkotaan saat ini solusinya dibuatkan nakan di Cigugur Tengah melalui program Kabupa en Bandung Barat yang diharap-t sudatan untuk langsung dibuang ke badanterpadu Sosial Ekonomi Budaya dan Peran kan Itoc bisa disalurkan ke Kota Cimahi, air (sungai) terdekat seperti Cimenteng, Cis-Ma yarakat (Sebranmas). Hingga saat ini Ru-s teurtama untuk melayani kawasan industri.angkan, Cimahi, Cibaligo-Mancong, dan Cik- sunawa telah dibangun di tiga lokasi yaitu Selama ini kawasan industri yang berlokasi endal yang bermuara di Sungai Citarum. Cigugur Tengah, Cibeureum Melong, Leu- di Cimahi banyak yang menyedot air tanah Belum lagi masalah limbah industri yangwigajah dan Rusunami di Baros. yang berakibat pada semakin langkanya airdibuang di badan sungai. Menyikapi hal ini, untuk masyarakat umum. Walikota Itoc Tochija bercerita bahwa pernah Rencana Menimbang banyak potensi konflik an-ada delegasi dari China menawarkan ker-Untuk memenuhi kekurangan cakupan peal tara Pemda di Bandung Raya, maka kamijasama pengolahan air limbah. Begitu pihak yanan air minum, sejak setahun lalu, tepatnya meminta ada government power dari pemer- industri dikumpulkan ternyata tidak ketemu Mei 2010, Kota Cimahi bersama kabupaten/6 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 7. BERITAUTAMA gian selatan dengan kapasitas 1.400 liter per detik dibagi untuk Kota Bandung sebesar 575 liter per detik (45.000 unit SR) dan Kabupaten Bandung sebesar 825 liter per detik (66.350 SR). Di bidang air limbah, dengan masterplan yang sedang disusun, akan ada pengem- bangan saluran sistem On-Site baik peroran- gan maupun komunal, sistem Off-Site yang ditekankan untuk pelayanan air limbah in- dustry. Rencana pengembangan saluran air limbah sistem komunal diarahkan berbasis kemitraan dengan masyarakat, baik saat pemilihan lokasi maupun pada masa opera- sionalisasinya dikerjakan bersama masyara- kat. Begitu pula dengan kegiatan persampa- han Kota Cimahi, antara lain direncanakan pewadahan sampah dengan tempat yang ter isah basah dan kering, pemilahan sam- p pah basah (organik), sampah kering (kertas, kaca, plastik, besi) dan residu, pengangkutan residu, pengolahan komposting untuk sam- pah basah dan pengepakan sampah kering, serta pembuangan ke Tempat Pemrosesan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS). Sementara rencana system drainase kota meliputi langkah pertama dengan pengeru- kan sungai pada titik-titik yang telah men- galami pendangkalan (sedimentasi) seperti Walikota Cimahi Itoc Tochija (kanan) didampingi Direktur Bina Program Ditjen Cipta Karya Antonius Budiono Sungai Cibaligo, Sungai Cisangkan di Bagian(kiri) memberikan arahan kepada CPNS Dit. Bina Program perihal RPIJM Kota Cimahi.Selatan Kota. Langkah kedua, pelebaran su ngai pada titik-titik yang telah mengalamiKementerian Pekerjaan Umum bersama Pemerintah Provinsi penyempitan diarahkan pada badan-badan sungai Ciputri, Cibeureum dan Cikendal.Jawa Barat dan enam ka upaten/kota di kawasan Bandung RayabLang ah ketiga, pelurusan atau penyode- ksepakat membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tan sungai pada titik-titik yang tidak efisien berkapasitas 5.400 liter per de ik selama lima tahun ke depantdalam mengalirkan aliran air sungai terutama (2015). sistem sungai-sungai dibagian selatan kota. Rencana Program Pengembangan Permu-kota di cekungan Bandung Raya menyepak- Kegiatan Nasonal (PKN) Bandung Raya terse- kiman meliputi, Penyediaan Prasarana Dasarati sebuah MoU yang ditandatangani oleh but. Selain bidang air minum, juga disepakatibagi Rumah Sederhana Sehat, Penataan danDirektut Jenderal Cipta Karya Kementerian pengembangan bidang persampahan danPeremajaan Kawasan Kumuh, PengembangPekerjaan Umum Budi Yuwono, Sekretarisair limbah.an Rusunawa, Peningkatan Kualitas PermukiDaerah Provinsi Jawa Barta Lex Laksamana, Para pihak sepakat untuk memanfaatkanman, Penyusunan SPPIP, Rencana ProgramWalikota Bandung, Walikota Cimahi, Bupati air baku dari Waduk Saguling sebesar 4.000 Penataan Bangunan dan Lingkungan, Pem-Bandung, Bupati Bandung Barat, Bupati Ga- liter per detik untuk pelayanan air minum di binaan Teknis Bangunan dan Gedung, Pe-rut, dan Bupati Sumedang. kawasan barat dan timur Bandung Raya. Kanataan Lingkungan Permukiman, yang me- Kementerian Pekerjaan Umum bersamawasan ini meliputi Kota Bandung sebesarmasukkan penyusunan Tata Bangunan danPe merintah Provinsi Jawa Barat dan enam1.500 liter per detik (111.650 unit SR), Kabu- Lingkungan serta Bantuan Teknis Pengelo-ka upaten/kota di kawasan Bandung Raya bpaten Bandung sebesar 650 liter per detiklaan RTH (Ruang Terbuka Hijau). Target RTHsepa at membangun Sistem Penyediaan Air k(50.390 SR), Kabupaten Bandung Barat sebe- memenuhi 30% luas wilayah Kota Cimahi,Minum (SPAM) berkapasitas 5.400 liter per sar 800 liter per detik (67.100 unit SR), Kota yang terdiri atas Taman Kota, Taman Keca-de ik selama lima tahun ke depan (2015). tCimahi sebesar 500 liter per detik (40.950 matan, Taman SWK, Taman Lingkungan, JalurPengembangan SPAM tersebut akan menam-unit SR), dan Kabupaten Sumedang sebesar Hijau, TPU, serta RTH privat berupa halamanbah peayanan air minum baru untuk 358 ribu l550 liter per detik (12.210 unit SR). Sementararumah.Sambungan Rumah (SR) di kawasan Pusat SPAM Regional di kawasan Bandung Raya ba-(bcr/berbagai sumber)Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 7 8. RPIJM Pertaruhan Cipta KaryaBerita UtamaMembangun Daerah Rencana Program dan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) adalah salah satu alat Ditjen Cipta Karya dalam memberikan sharing dan fasilitasi pendanaan di daerah, karena pada umumnya,tugas bidang Cipta Karya sudah menjadi tugas dan wewenang Pemerintah Kabupaten/Kota.DDirektur Bina Program Ditjen Cipta Karya,An onius Budiono mengungkapkan, adatbe erapa pola pembiayaan yang selama inibdi erapkan oleh Ditjen Cipta Karya, pertama,tke iatan yang sifatnya cost recovery, di mana ginfrastruktur tersebut bisa layak secara eko-nomi seperti air minum dan sanitasi, akandiupayakan melibatkan pihak swasta. Sedan-gkan kegiatan yang sifatnya sosial sepertidrainase, jalan lingkungan, dan lainnya bisamelalui tiga pintu, yaitu pertama denganfasilitasi sharing pendanaan dari Ditjen CiptaKarya melalui RPIJM yang disusun oleh dae- s ulkan program air minum, sanitasi, dll na-kan kemampuan APBN hanya Rp 11 triliunrah. Kedua, melalui hibah dari Kementerian mun tidak jelas arahnya dan berapa sharingatau 20% dari alokasi anggaran Cipta Karya.Keuangan langsung kepada kabupaten/kotapen anaannya, kata Antonius.dSisanya (80%) mengandalkan APBD, masyadengan menyerahkan kriteria penyaluran Pemerintah pusat, dalam hal ini Ditjen Cip rakat dan dunia swasta. Dari pola kerjasamamealui DItjen Cipta Karya. Ketiga adalah ke- l ta Karya memiliki kewajiban mencari alterna-pemerintah swasta atau Public Private Partgiatan sosial pemberdayaan melalui payungtif pembiayaan karena keterbatasan AP NB nership (PPP) juga belum bisa berharap ban-PNPM Mandiri Perkotaan maupun Perdesaan. dan APBD. Saat ini ada beberapa negara do-yak karena sampai sekarang belum banyak Untuk itu RPIJM harus disusun sebaik- nor yang sudah dan akan menyalurkan banyang terlaksana. Melihat hal itu, dan ber-baknya berdasarkan RTRW (Rencana Tata i tuannya seperti Australia, Amerika, Jerman, dasarkan new inisiative dari instruksi PresidenRuang Wilayah) agar bisa mewujudkan pem- dan Hungaria. Jika hanya mengandalkan tentang target pemenuhan 100% pelayananbangunan infrastruktur kabupaten/kota sependanaan APBN dan APBD tidak mungkin air minum, Ditjen Cipta Karya menaikkansuai yang diharapkan. Selama lima tahunbisa mengejar target MDGs 2015. anggaran di bidang air minum menjadi 80%be lakangan, RPIJM yang disusun Pemda ma Untuk memenuhi target MDGs bidang atau sebesar Rp 123 triliun hingga 2015. Halyoritas bersifat shopping list. Dalam RPIJM diu - air minum diperlukan Rp 46 triliun, sedang- ini menjadi tantangan berat karena ada indi-8 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 9. BERITAUTAMA pro ram reformasi birokrasi setiap unit es- g elon I harus menentukan quick program yang ter kur. Dan bidang air minum menjadiu prioritas utama karena selain untuk menca- pai target MDGs yang membutuhkan kerja keras dan pendanaan, bidang air minum juga mendapat sorotan Presiden RI agar pada ta- hun 2025 tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang belum menikmati akses air minum, im- buhnya. Perencanaan Perencanaan merupakan bagian terpen ing t dalam penyelenggaraan pembangunan, baik di tingkat Pusat maupun Derah. Dengan pe rencanaan yang baik dan sinergis, pemban- gunan, baik fisik maupun non fisik, dapat beralan dengan tepat, terarah, dan sesuai j dengan umber daya yang tersedia. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 ten- tang Sistem Perencanaan Pembangunan Na ional mengamanatkan adanya dokumens perencanaan pembangunan jangka pan- jang, menengah dan tahunan yang dilaksa nakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Dokumen rencana tesebut berupa Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) untuk periode 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) untuk periode 5 ta- hunan, serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP) untuk periode satu tahunan. Di samping itu, dalam rangka perenca- naan spasial di Indonesia, Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan adanya dokumen rencana tata ruang yang terdiri dari rencana umum dan rencana rinci tata ruang. Rencana umum tata ruang terdiri dari Rencana Tata RUang Wilayah Nasional (RTRWN) dengan jangkaInstalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sukamaju, Kab. Bandung milik PDAM Tirta Raharja yang berkapasitas waktu 20 tahun, Rencana Tata Ruang Wilayah200 liter/detik. Propinsi (RTRWP) untuk jangka waktu 20 ta- hun, serta Rencana Tata Ruang Wilayah Kabu-kasi anggaran CIpta Karya untuk tahun depansusun oleh kabupaten/kota akan menjadipaten/Kota (RTRWK) untuk jangka waktu 20masih sesuai dengan RPJMN yaitu sebasar RP contoh dalam penyusunan Rencana Program tahun yang dikaji ulang setiap 5 tahunnya.11 triliun.Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPDisamping rencana umum, diperlukan juga Sampai saat ini, Jepang tertarik menyal- IJM) sebagai arahan direktif presiden untukIadanya rencana rinci yang terdiri dari rencanaurkan hibah kepada Kabupaten Bandung disemua infrastruktur di tiap kementerian.tata ruang pulau/kepulauan dan rencana tatasektor persampahan, World Bank di sektor Ka ena itu RPIJM harus benar-benar men-rruang kawasan strategis nasional, rencanaair minum, dan Australia tertarik untuk studigacu RTRW kabupaten/kota dan Strategi Pe tata ruang kawasan strategis propinsi, sertaair minum. Ditjen Cipta Karya akan menjem- ngembangan Permukiman Infrastruktur Perrencana detail tata ruang kabupaten/kotabatani penyusunan memorandum program kotaan (SPPIP). Satu lagi yang menjadi acuandan rencana tata ruang kawasan strategis ka-dalam RPIJM Kabupaten Bandung dan kabupenyusunan RPIJM adalah Kebijakan Strategibupaten/kota.paten/kota lainnya agar dipetakan secara Pembangunan Perkotaan (KSPP) dari Bappe- Dalam rangka pembangunan bidang Cip-jeas kebutuhan dana untuk setiap programlnas.ta Karya Kementerian Pekerjaan Umum yangyang sudah disusun. Bidang air minum menjadi quick win sinergis, Direktorat Jenderal Cipta Karya men- RPIJM bidang Cipta Karya yang sudah diprogram Ditjen Cipta Karya, di mana dalam geluarkan Panduan Penyusunan RencanaBuletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 9 10. BERITAUTAMA dekatan keterpaduan dan keberlanjutan. Sesuai dengan penjelasan Direktur Jenderal Cipta Karya pada sebuah rapat teknis, hanya usulan-usulan yang berasal dari dokumen RPIJM bidang Cipta Karya Kabupaten/Kota saja yang akan dibiayai oleh Pemerintah. Di- rektorat Jenderal Cipta Karya mengharapkan adanya kerja sama dalam Pembangunan bi- dang Cipta Karya antara Pemerintah Pusat, Propinsi dan daerah sehingga terjadi sink- ronisasi pembangunan yang lebih baik agar pembangunan bidang PU/Cipta Karya lebih bermanfaat bagi masyarakat luas. Upaya untuk mendorong setiap Kota Ka bupaten mempunyai RPIJM perlu dilihat ti dak semata sebagai kebutuhan dalam penyu sunan APBN Cipta Karya, tetapi suatu kebutu han daerah Kota dan Kabupaten sendiri. Ma sing-masing Daerah diharapkan memiliki Foto Atas : Direktur Bina Program Antonius Budiono mengunjungi IPA air minum Sukamaju, su u konsep program pembangunan infra-at Kab. Bandung.struktur dalam menghadapi kebutuhan dan Foto Bawah : Foto bersama tim kunjungan kerja Dit. Bina Program dengan Walikota Cimahi Itoc Tochija tantangan Pembangunan Kota/Kabupaten. Pembangunan Infrastruktur pada hakePem angunan Investasi Jangka Menengah bpengembangan perkotaan, (iii) penataan ba kat ya perlu direncanakan dengan baik, ter- n(RPIJM) untuk Pemerintah Kabupaten/Kota.ngunan dan lingkungan, (iv) pengembangan padu dan berkesinambungan. RPIJM adalahRPIJM adalah suatu dokumen perencanaanpermukiman, (v) penyehatan lingkungan per upaya untuk mengkuatkan kapasitas daerahyang berisikan rencana program-programmukiman, (vi) pengembangan air minum, (vii)dalam manajemen pembangunan. DenganPemerintah Kabupaten/Kota selama lima keuangan daerah, (viii) kelembagaan daerah,demikian RPIJM dapat merupakan jaminantahun, termasuk dengan rencana investasiserta (ix) kesepakatan rencana inves asi.tbagi terjaganya kelanjutan dan kelangsun-dan pembiayaan tahunannya, baik yang di RPIJM merupakan dokumen perencana gan pembangunn infrastruktur bidang Ciptabiayai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintahan, pembiayaan, dan investasi pembangunanKarya pada khususnya di semua KabupatenDaerah, dunia usaha, dan masyarakat. RPIJMdi Kabupaten/Kota yang mengacu pada Pe-di Indonesia, ujar Budi Yuwono.ini meliputi (i) penjelasan umum, (ii) rencananataan Ruang dengan menggunakan pen (bcr/berbagai sumber)10 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 11. LIPUTANKHUSUSLiputan KhususWakil Presiden Boediono secara simbolik membuka Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2011 IIICE 2011 Cipta Karya Tawarkan Investasi Air Minum danPersampahanIndonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2011 merupakankonferensi infrastruktur yang paling berpengaruh dan terbesar di Indonesia baik dalamlingkup dan skalanya. Seperti dalam pameran Infrastruktur Asia (IA) 2010 yang diadakan di Jakarta sebelumnya, IICE 2011 yang diadakan 12-14 April kali ini menyoroti infrastruktur baik skala regional maupun DDengan besarnya luas wilayah, sumber daya,Indonesia memiliki PDB lebih dari USD $ 550dir sebagai forum bertemunya pejabat pedan tata letak geografis Indonesia, kebutu- Miliar dan saat ini pertumbuhan ekonomi ter- merintah pusat maupun pemerintah provinsihan infrastruktur dasar (air, jalan, listrik, dll)cepat dan terbesar di Asia Tenggara. dan sektor swasta dalam suatu upaya bersa-sangat penting bagi Indonesia. Pemerintah Selain itu, Indonesia adalah satu-satunyama mengembangkan infrastruktur yang berIndonesia pun terus berupaya dalam menanegara Asia Tenggara termasuk dalam G-20,kelanjutan di Indonesia.rik sektor swata untuk berinvestasi di Indone-dan selama krisis ekonomi global Indonesia IIICE 2011 dirancang khusus untuk me-sia.bergabung dengan Cina dan India sebagainitikberatkan pada 33 Provinsi di Indonesia Angin segar tampaknya mulai berhembus tiga negara yang berhasil bertahan bahkansebagai fokus utama dalam pengembanganke Indonesia, dari tahun ke tahun iklim in tumbuh baik. Tahun lalu perekonomian Indo- infratruktur di Indonesia. Pada acara ini guber-vestasi Indonesia terus membaik dan stabilnesia tumbuh sebesar 4,5%, jumlah yang di- nur dan pejabat senior di bidang infrastrukturdi mata dunia. Hal ini membuat Indonesiaperkirakan akan mencapai 5,6% pada tahun dari tiap-tiap provinsi akan menampilkan berberkembang dan menanjak baik dalam skala2010, dan 6,5% pada tahun 2011.bagai proyek yang siap ditenderkan daam lregional maupun global. Pada tahun 2009 Untuk menyambut hal tersebut, IIICE haProvinces of Indonesia - Project Pavilion.Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 11 12. Sidang Paripurna atau Plenari dengan tema- tema spesifik termasuk: Menyusun Kerangka Infrastruktur Indonesia dan MenerapkanFoto Kiri : Suasana booth pameran milik Kementerian Pekerjaan Umum di ajang IIICE 2011 Prak Terbaik Internasional dan Mewujudtikdi JHCC Jakarta. kan Kebijakan Pemerintah dan Kerangka Per Foto Bawah : Wapres Boediono didampingi Dirjen Cipta Karya Budi Yuwono (paling kiri), Kepala BPPSPAM atu an yang Diperlukan untuk Mendorongr Kemen PU Rachmat Karnadi (ketiga dari kiri), dan ke kanan: Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, MenteriKoordinator Perekonomian Hatta Rajasa, dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meninjau master Roadmap Infrastruktur.plan pembangunan SPAM Kabupaten Tangerang yang dibangun dengan skema konsesi (PPP). Sesi Plenari IIICE menampilkan pembica ra dari kalangan pemimpin industri interna sional serta undangan yakni perwakilan Ajang yang dilaksanakan selama tiga hari Acara penting ini menggabungkan pem-Indonesia dari Pemerintah Pusat yang keterli-ini dihadiri lebih dari 800 delegasi denganbahasan yang relevan dan pameran nyata un-batannya dalam pembangunan infrastruktur87 pembicara dan 13 moderator yakni be-tuk menciptakan suatu landasan unik daamlsangat berarti.berapa menteri, gubernur, CEO dan para pe- rangka mewujudkan roadmap infrast uktur r Selain Sesi Plenari, Konferensi IIICE 2011mimpin industri infrastruktur. IIICE juga diisise ara efektif dan melaksanakan proyek den- c mem erikan kesempatan untuk pembaha banjung n-anjungan perusahaan-perusahaan a gan sukses di Indonesia.s n komprehensif mengenai sektor-sektorainfrast uktur dan pendukungnya. r Porsi konferensi acara tersebut berisi Sesi uta a industri infrastruktur dalam Sesi Dism12 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 13. LIPUTANKHUSUSku i Paralel yang menekankan topik-topik s lah menetapkan dan menjalankan rencanarisiko para investor kata Boedionose erti transportasi udara, laut, darat dan relpjangka menengah dan panjang yang konsis Menurutnya, pembangunan infrastrukturkereta, pembangkit listrik, energi terbarukan, ten.dinilai sangat penting untuk dapat mencapaikomunikasi teknologi dan informasi serta air Rencana jangka menengah dan panjangpertumbuhan ekonomi hingga 7-8 persen,dan sanitasi.harus menjadi pegangan. Bila pemerintah seperti yang ditargetkan. Namun, pemerin- kon isten memegang rencana jangka pan- s tah hanya mampu membiayai proyek sebe-Pembukaan IIICE 2011 jang yang baku, investor bisa memiliki kepas- sar 30 persen. Sisanya, pemerintah meng-Pemukulan gong secara simbolik oleh Wakiltian berinvestasi, kata Boediono.gandeng badan usaha pemerintah danPresiden Boediono menandai pembukaan Wapres Boediono mengingatkan kepada swasta. Boediono juga berjanji untuk mem-aca a ini. Acara tersebut dihadiri oleh sejum- r investor agar tak menunggu iklim investasibenahi berbagai regulasi yang bisa meng-lah menteri Kabinet, Gubernur DKI Jakarta, sempurna. Boediono menyampaikan hal terhambat pem angunan infrastruktur. bKe ua Kadin dan para delegasi. t sebut menyusul permintaan pemerintah ter- Selain itu, ia juga mengingatkan para Dalam sambutannya, Boediono menegas- hadap swasta agar menanamkan investasi di men eri dan investor di bidang infrastrukturtkan bahwa pemerintah benar-benar seriusbidang infrastruktur. Menurutnya, tidak ada agar menyelesaikan proyek lama yang macet,mendorong investasi dunia usaha di bidangiklim investasi yang sempurna di dunia ini. tidak sekadar mencari dan membuat proyekinfrastruktur. Keseriusan ini dibuktikan dalam Mari kita bersama-sama menanggung risikoba u.rlangkah-langkah konkret, salah satunya adanya, dan pemerintah berjanji meminimalkan Saya ingin mengingatkan kita semua, Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 13 14. LIPUTANKHUSUS Mahasiswa/i dari salah satu perguruan tinggi tampak menghadiri Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2011 Jepang dan Korea adalah salah satu negara yang tertarik. Juli tahun ini SPAM Umbulan siap tender. Untuk SPAM Jatiluhur akan ten- Rencana jangka menengah dan panjang harus menjadider akhir tahun ini, kata Djoko Kirmanto.pegangan. Bila pemerintah kon isten memegang rencanas Sementara itu Dirjen Cipta Karya Budi jangka panjang yang baku, investor bisa memiliki kepastianYuwono menambahkan, SPAM Umbulanberinvestasi,.me pakan pengembangan air dengan per-ru pipaan yang membawa air dari Pasuruan ke Surabaya. Air yang dibawa sudah cukup Wakil Presiden, Boediono ba us se ingga tidak memerlukan pengelog h laan. Ren ananya awal tahun 2012 sudah di-cbaik ke pemerintah maupun investor, bahwa Untuk air minum investasi yang ditawar- lakukan kons ruksi, dimana pembangunantkalau sekarang ada proyek baru yang bisa di- kan beberapa diantaranya adalah Sistemakan selesai dalam waktu 3 tahun.laksanakan dengan waktu cepat. Kita tidakPenyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan Untuk pengelolaan akan dilakukan olehboleh lupa, banyak juga proyek yang sudahde gan kapasitas 4000 L/dt serta SPAM Jati-nswasta dengan sistem konsesi dalam jangkadisetujui, sudah ada izin dan sudah punyaluhur dengan kapasitas 5000 L/dt. Sementara wak tertentu. Tarif yang dikenakan kepada tukonsesi, tapi belum berjalan, katanya sebe- untuk persampahan adalah pengelolaan gasma yarakat sekitar dua ribu rupiah, katanya.slum menutup sambutan methan melalui sistem Clean Development Oleh karena itu, untuk mempercepat in- Mechanism (CDM) yang berada di tujuh lo-vestasi di bidang infrastruktur, pemerintahKeterlibatan Ditjen Cipta Karyakasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Untuk khu susnya Kementerian PU telah melakukanSebagai kementerian teknis yang merupakansistem penyediaan air di 4 lokasi diperlukanberbagai langkah strategis, antara lain memujung tombak pembangunan infrastruktur dana US$ 1,2 miliar. Sedangkan, untuk pem-bentuk badan atau lembaga yang saah bertu-ldi Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum bangunan dan pengelolaan fasilitas pengo- gas memfasilitasi dan mempercepat investasi,wajib turut serta dalam ajang tersebut. Dalamlahan sampah di 11 lokasi memerlukan biayamisalnya Badan Pendukung Pengembangankesempatan tersebut Kementerian PU dalam sebesar US$ 41,62 juta. Sistem Pe yediaan Air Minum (BPPSPAM). Penhal ini Ditjen Cipta Karya menawarkan in- Menurut Djoko Kirmanto, minat inves-merintah juga mengeluarkan pera u an-pe at r rvestasi di bidang air minum dan persampa-tor akan air minum cukup besar. Sudah ada turan yang men ukung iklim investasi kondhan. beberapa negara yang tertarik untuk ikut. dusif di Indonesia. (dvt)14 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 15. INFOBARU 1Info Baru 1 Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto secara simbolik membuka Pameran Niaga Internasional Bidang Konstruksi dan Bangunan - Mesin, Peralatan, Material, Kendaraan, Teknologi & Jasa (Conbuild 2011) di Jakarta. ConBuild 2011 Ajang BertemunyaStakeholder Konstruksi Bulan April ini nampaknya menjadi momentum Kementerian Pekerjaan Umum untukmenggaet para investor. Baru saja ajang Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2011 digelar, satu hari setelahnya Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto membuka Pameran Niaga Internasional Bidang Konstruksi dan Bangunan - Mesin, Peralatan, Material, Kendaraan, Teknologi & Jasa (Conbuild 2011) di Jakarta InternationalExpo Kemayoran (JI Expo). Berbeda dengan IIICE, Conbuild ini lebih ditujukan kepada para stakeholder di bidang konstruksi, dimana Kementerian PU merupakan salah satu stakeholderdalam hal tersebut.TTurut hadir dalam acara tersebut Kepala Ba erat kaitannya dengan jasa konstruksi, jikayaan di antara pemain se erti pemerintah pdan Pembina Konstruksi Bambang Gurit o,n in rastruktur yang dibangun baik berarti jasafdan pelaku bisnis, memba gun take and ginKepala BPPSPAM Rachmat Karnadi, Ins ek ur p tkonstruksinya juga baik. ve di antara pemegang saham dan membaJenderal Kemen. PU, M. Basoeki Hadimoeljo- Acara ini bisa mempromosikan Indonesiangun jaringan Internasional.no, Direktur MMI Internasional selaku penyeke dunia internasional untuk berinvestasi di Sebelum menjadi pemain kunci global,lenggara serta Duta Besar Jerman untuk In-Indonesia, kata Djoko Kirmanto. kita harus menguasai pasar regional dulu,donesia. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjakata Djoko. Menurut Djoko Kirmanto, ajang ini meru- an Umum melancarkan empat strategi un ukt Hal yang senada juga dikatakan Duta Be-pakan sarana untuk diskusi dan pameranmembuat Indonesia sebagai pemain kunci disar Jerman untuk Indonesia, Dr. Norbert Baas,tentang peralatan berat dalam konstruksi. Asia Tenggara dalam pertumbuhan ekonomi. Indonesia telah memudahkan investasi asingSe erti kita ketahui, Indonesia saat ini me- pKeempat strategi itu antara lain mem angun b untuk masuk ke Indonesia dan prospek pasarmang sedang giat melakukan pembangunankapasitas Sumber Daya Manu ia (SDM), mem-sdi Indonesia sangat besar.infrastruktur. Ia menambahkan, infrastrukturbangun sinergi dan me um uhkan keperca n b Investasi di Indonesia berada di jalur yang Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 15 16. INFOBARU 1kannya pembangunan sektor konstruksi berkelanjutan. Sudah saatnya bagi negara kita untuk serius melaksanakan pembangunan kons ruk i t syang berkelanjutan, ujar Agoes Widjanarko. Menurut Agoes, konstruksi berkelanjutanadalah implementasi konsep green construction oleh para pelaku jasa konstruksi dalamrangka memenuhi tantangan pembangunanyang berkelanjutan. Meski demikian, ti ak dmudah untuk mewujudkan kontruksi berkelanjutan apabila berhadapan dengan isu-isu seperti kemiskinan, ledakan populasi,dan pengangguran. Isu-isu tersebut sering-kali justru menjadi masalah utama kerusakanling ungan itu sendiri, dan harus diakui pulakmasih menjadi masalah yang harus dihadapiSalah satu pengunjung di booth Kementerian Pekerjaan Umum pada Pameran Niaga Internasional Bidang di Indonesia.Konstruksi dan Bangunan - Mesin, Peralatan, Material, Kendaraan, Teknologi & Jasa (Conbuild 2011) . Negara kita masih harus menyelesaikanagenda untuk menuntaskan angka kemiski-nan dan tingkat pengangguran. Namun ti-benar, kata Norbert Baas.China, USA, Jepang dan UK.dak ada salahnya untuk belajar bagaimana ConBuild 2011 adalah sebuah pameran implementasi konstruksi berkelanjutan yangniaga internasional bidang konstruksi dan Stand Ditjen Cipta Karyadilakukan oleh negara maju., ungkap Sekjenpembangunan yang mencakup permesinan, Dalam Conbuild 2011 tersebut, Ditjen CiptaPU.peralatan dan bahan bangunan serta meng-Karya beserta satminkal lain di lingkungan Sementara itu, untuk bidang Cipta Karya,gelar konferensi potensi investasi infrastruk-Kemen. PU ikut menyemarakkan event terse- presentasi dilakukan oleh Direktur Pengem-tur, energi baru dan terbarukan, dan sumber but. Dalam kesempatan tersebut Ditjen Cipta bangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Dannydaya lingkungan di Indonesia. Karya memamerkan Rusunawa Tebing Tinggi Sutjiono. Ia menjelaskan bahwa sektor air Menurut data pemerintah, Indonesia akan di Sumatera Utara dan juga pengolahan gas minum dan sanitasi di Indonesia masih ren-mengalokasikan dana sebesar US$57 miliarmethan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dah. Untuk air minum untuk akses aman baruuntuk membangun infrastruktur Indonesia Sampah yang menggunakan konsep Cleanmencakup 47.71% sementara untuk perpi apdari 2010 - 2014 termasuk pembangunan ja- Development Mechanism (CDM). an baru mancapai 25,56%.lan tol Jawa. Beberapa TPA yang telah menerapkan Sementara itu untuk sanitasi, pengelolaan Sementera itu, selaku perusahaan penye CDM di Indonesia adalah, TPA Piyungan Prov. air limbah baru mencapai 20% dan hanya adalenggara konstuksi internasional, Manager DIY, Sumur Batu Kota Bekasi, Batulayang Kotadi 11 kota besar. Dimana target MDGs 2014Direktur Messe Muenchen International (MMI)Pontianak, Sukowinatan Kota Palembang, Ta-berupa akses sanitasi sebesar 76,8% dan airEugen Egetenmeir mengatakan, Conbuild mangapa Kota Makassar, Bantar Gebang Kota minum 67,7% sudah menjadi kesepakatantelah sukses diperkenalkan di Vietnam padaBekasi dan TPST Sarbagita Kota Denpasar Bali. bersama untuk dituntaskan.tahun 2007 dan sekarang ini menggelar hal Investasi yang diperlukan untuk sistemyang serupa secara perdana di Indonesia. Di Konferensi Bidang Cipta Karya pe nyediaan air diperlukan dana US$ 1,2 miliIndonesia tujuan kami untuk menciptakan Event yang dilaksanakan selama empat hari ar. Sedangkan, untuk pembangunan dan pestandar baru dalam bidang layanan dalam ini juga menyelenggarakan konferensi un-ngelolaan fasilitas pengolahan sampah di 11penyelenggaraan organisasi yang professiotuk memperkenalkan infrastruktur Indone-lokasi memerlukan biaya sebesar US$ 41,62nal serta menjadi partner yang handal bagisia kepada para investor. Sekretaris Jenderal juta.perkembangan infrastruktur di Indonesia.(Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum Agoes Untuk hal tersebut, Ditjen Cipta Karya te Tahun 2013 nanti kita akan menyeleng-Widjanarko mewakili Menteri PU membukalah mengeluarkan beberapa kebijkan terkaitgarakan event konstruksi terbesar dunia atauKonferensi ConBuild 2011 pada hari kedua. pembangunan sektor air minum dan sanita(Bauma) di Munich Jerman. Kami akan men- Menurutnya, pembangunan berkelanju- si baik melalui dana APBN, APBD dan jugajadikan Indonesia sebagai partner dalam tan yang telah menjadi wacana global dalamswasta dengan sistem Kerjasama PemerintahBa ma 2013. Kami yakin Indonesia akan me u beberapa dekade terbaru ini menuntut para Swasta.miliki pengunjung yang besar dengan me pelaksananya lebih ramah lingkungan. Tidak Dalam kesempatan ini saya menjelaskanngu ungnya sebagai versi nasional Bauma sterkecuali di sektor konstruksi, segala aspek bahwa potensi proyek untuk sektor sanitasi dan2013, katanya. memerlukan pendekatan yang lebih ramahair minum sangat besar. Pemerintah akan selalu Acara pameran itu akan berlangsung dari lingkungan baik dari sisi teknologi, teknis mendukung baik dalam bidang politik maupun13 - 16 April 2011 dan diikuti dari 200 peserta pe laksanaan, produk, dan proses akhirnya.ekonomi. Saya berharap banyak inves or yang tdari 22 negara termasuk Jerman, Australia,Hal inilah yang menjadi landasan dilaksa an tertarik dalam hal ini, katanya. (dvt)16 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 17. INFOBARU 2Info Baru 2Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menandatangani prasasti peresmian empat infrastruktur bidang Cipta Karya di Sukabumi.Gubernur Jabar Resmikan4 Infrastruktur Cipta Karyadi Sukabumi Pagi itu, Lapangan Kabandungan, Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi JawaBarat tampak hiruk pikuk dan ramai. Aneka umbul-umbul dan baliho bergambar orang nomor satu di Jawa Barat terpampang di sudut lapangan. Petugas keamanan pun sibukmondar-mandir memantau keamanan di segala penjuru. Diujung jalan, nampak barisan anakYberseragam merah putih berdiri berjajar siap menyambut tamu agung.Ya, pagi itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Hery- gan bidang ke Cipta Karyaan. Dimana, dalam nas Perkim Prov. Jawa Barat, perwakilan dariawan hendak mengunjungi Desa Kabandun- kesempatan tersebut, Dirjen Budi YuwonoChevron untuk CSR, Dirjen Cipta Karya Budigan untuk meresmikan proyek ber ama in-sberkesempatan memberikan arahan tentangYuwono dan terakhir Gubernur Jawa Baratfrastruktur permukiman dan perumahan dan infrastruktur keciptakaryaan.Ahmad Heryawan yang dilanjutkan denganprogram Corporate Social Responsibility (CSR). Empat infrastruktur yang diresmikan ter peresmian.Alhasil, salah satu desa di Kaki Gunung Salaksebut adalah, Sistem Penyediaan Air Minum Dalam sambutannya Budi Yuwono meitu pun dibuat sibuk untuk menyambutnya. Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) Kabandu ngatakan, masyarakat Kec. Kabandungan Menuju tempat yang sama, redaksi be- ngan, Pengembangan Kawasan Agropolitan,Su a k bumi patut bersyukur. Pasalnya, daerahserta rombongan dari Ditjen Cipta Karya Ja-Program Pembangunan Infrastruktur Perde- Ka an ungan yang berkontur pegunungan b dkarta yang terdiri dari Dirjen Cipta Karya Budisaan (PPIP) dan Program Nasional Pember- dan hijau membuat sumber air cukup me-Yuwono, Direktur Pengembangan Air Minumdayaan Masyarakat Mandiri (PMPM) Perkota-limpah. Dengan konturnya tersebut, sistemDanny Sutjiono, Kasi Wilayah I Somba Tamb- an.pengembangan air minum (SPAM) yang di-ing dan Satker Air Minum Propinsi Jawa Barat Tepat pukul 10 pagi, acara dimulai. Dia gunakan juga relatif murah dan mudah, kare-turut serta hadir sebagai undangan. Wajar, wali dengan sambutan Wakil Bupati Suka-na untuk mengalirkan air dari sumber sampaiInfrastruktur yang diresmikan terkait den- bumi, kemudian dilanjutkan oleh Kepala Di- dengan ke rumah penduduk hanya denganBuletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 17 18. menggunakan tenaga gravitasi. Masyarakat capai 47%. Untuk mencapai target ter ebuts anya. Hal ini terlihat dari adanya sharing ang- Kabandungan patut bersyukur akan hal ini,pemerintah terus berupaya dengan pengem- garan dari semua tingkat dan adanya komit- katanya.bangan SPAM agar target MDGs 2015 dapatmen dari semua tingkat pemerintahan. Kepada masyarakat Kabandungan, Budi tercapai. Saya harap program seperti ini dapat di mengatakan, pembangunan sarana dan Ditjen Cipta Karya Budi Yuwono juga me kembangkan di seluruh Jabar, dengan begitu pra arana Cipta Karya ini, khususnya sarana s ngapresiasi kinerja pemerintah Provinsi Jawa akan mempercepat upaya pemerintah dalam air minum dimaksudkan dalam rangka pen- Barat. Ia menjelaskan pembangunan sarana pembangunan ekonomi, katanya. capaian target Millenium Development Goalsdan prasarana untuk kesejahtera n masyara- a Sementara itu, Gubernur Jawa barat Ah (MDGs) 2015. Dalam target MDGs 2015, cak- kat dan kualitas permukiman merupakan mad Heryawan mengatakan target peme upan pelayanan air minum harus mencapai tanggung jawab pemerintah pu propinsi sat, nuhan air minum di Propinsi Jabar dalam 67% dari seluruh penduduk Indonesia, se-dan kabupaten. Ia menilai pe esmian di Kec.r rangka mencapai target Millenium Develop mentara saat ini, cakupan layanan ba u men- r Kabandungan ini menunjukkan sinergi ketig- ment Goals (MDGs) 2015 masih rendah. Me18 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 19. Pemahaman Pengembangan Kapasitas:Inovasi 2 Sebuah Masukan BagiKeberlanjutan USDRP Ira Indrayati *)Perkembangan kota-kota terus berlangsung. Perkembangan jumlah penduduk perkotaan initerus semakin bertambah, diperkirakan pada tahun 2025 jumlah penduduk perkotaan hampirmencapai 60% dari total penduduk.K Kota merupakan mesin ekonomi nasional. lam kerangka peningkatan kehidupan me Sekitar 40% dari Produk Domestik Bruto (PDB) lalui partisipasi. Untuk maksud tersebut, Nasional disumbang hanya oleh sekitar 37 peru jaminan penyediaan prasarana yangl kota besar dan kota menengah.kelanjutan sesuai dengan kebutuhan (deber Adanya berbagai perubahan yang terjadi mand driven). Pendekatan ini akan ber aitank belakangan ini, khususnya menyangkut pe dengan bagaimana pola investasi publik bi a s rubahan teknologi, politik, ekonomi, dan dikelola secara lebih baik (reformed). sistem pemerintahan dari Dekonsentrasi Pengembangan kapasitas (capacity buil menadi Desentralisasi, tuntutan kebutuhan jding) merupakan salah satu ruang ling upk manajemen pengembangan kota telah ber yang menjadi concern dari program US RP,D ubah dan sangat berbeda dengan pe iode- rdi amping pengembangan investasi stra e iss t g periode sebelumnya.dan tata pemerintahan yang baik. Sayangnya, perubahan itu kurang didu kung oleh kemampuan keuangan kota mau Konsep Pengembangan Kapasitas USDRP pun sumber daya manusianya. Pe gem ang n bDalam rangka mewujudkan kemandirian dae an kapasitas pada kedua resources tersebut rah, USDRP mengadopsi pendekatan holistik merupakan upaya strategis bagi pe gemba-n yang melibatkan tiga strategi pem ngunan ba ngan kota masa mendatang.dengan fokus pada stra e i pengentasan ket g Pemerintah Pusat bersama lembaga-lem miskinan, strategi pe gemn bangan ekonomi baga yang concern pada peran pembalocal, dan strategi peningkatan peayanan l ngunan kota, seperti World Bank, me yi n publik. USDRP ju a mengusung tiga kom g apkan berbagai konsep reformasi bagi po nen kegiatan yang meliputi pe ing atan n k pem angunan perkotaan. Salah satu pro bkapasitas, pem aharuan/refor asi dasar dan bm gram yang dilakukan, khususnya oleh Keinvestasi pembangunan infra truktur per osk menterian Pekerjaan Umum cq. Direktorattaan. Jenderal Cipta Karya bersama World Bank, Komponen peningkatan kapasitas meli adalah Urban Sector Development Reform Propu i sistem organisasi, masyarakat, sektor dan t gram (USDRP), yang memiliki tujuan mem -faindividu. Komponen pembahuruan/reformasi siitasi Pemerintah Daerah untuk me ujud lw dasar meliputi pembaruan di bidang trans kan kemandirian daerah dalam pe yeengn l paransi, partisipasi, dan akuntabilitas, pem garaan pembangunan kawasan per o a nk t a ba uan di bidang pengelolaan ke ang n dae ru a dan per esaan yang layak huni. drah, dan pem aruan di bidang pe ga a n. b n d a Pada prinsipnya, USDRP mengembangkan Dalam rangka mempercepat pelaksanaan kemandirian daerah kota untuk dapat meagenda pembaruan di daerah tersebut, CP U M nyediakan pelayanan yang berkelanjutan da- USDRP menyediakan pendampingan (bantu 24 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 20. INOVASI 2an teknis) kepada kota/kabupaten pe serta (ter sedianya Perda, Perwal/Perbup), aturan Pengembangan kapasitas bukan hanyaUSDRP berupa penyediaan konsul perseo- tankeembagaan (SOP) dan peningkatan ke l sekedar ditekankan pada fungsi internal darirangan yang mempunyai ke h a lian di bidangmampuan aparat melalui serangkaian pela organisasi secara individual (mikro), tetapiTransparansi Partisipasi dan Akun a ilitas,t b tihan. melihat lebih kepada aspek makro yangPengelolaan Keuangan Da rah, Pe gadaan enmeliputi perilaku dan fungsi dari organisasiBarang dan Jasa, serta Pengembangan Ka Restrukturisasi Konsep Pengembanganatau individu dalam masyarakat yang lebihpa itas Generik yang di empatkan di ma s tKa asitas p luas dimana organisasi atau individu tersebutsing-masing kota/kabu a peserta USD P.p ten R Kapasitas didefinisikan sebagai kemampuanberada.Konsultan per eo a gan ini mem antu ko a/ s r n bt in ividu dan organisasi atau unit organisasid Pengembangan kapasitas perlu dipankabupaten pe erta USDRP secara intensif dans untuk dapat mencapai kinerja yang efektif, dang sebagai proses pembelajaran yangterarah untuk me ngelola sumberdaya maefisien dan (UNDP, Capacity Assess kompleks, proses adaptasi dan perubahannu ia dan UIDP di tingkat kota/kabupaten sment and Development, 1997, p.17). perilaku pada tingkat individu, kelompok dansehingga dapat mempercepat pencapaian Pengembangan kapasitas merupakan organisasi. Pengembangan kapasitas fokusag nda pem a uan oleh setiap kota/ka u a e b r b pkon sep yang lebih luas dari pengembangan kepada mendorong perubahan pola perilakuten tersebut. or anisasi, yang meliputi penekanan padagyang berbeda dan menanamkan perilaku Dalam pelaksanaannya, pencapaian refor ke eluruhan sistem, lingkungan atau semua s dan nilai-nilai yang baru sesuai dengan tunma i di daerah diukur melalui key perfors yang berkaitan dengan dimana individu, or tutan perubahan. Disini pengembanganmance indicator meliputi aspek kebijakan ganisasi dan masyarakat saling berinteraksi. ka asitas adalah suatu proses dimana in pKepala CPMU USDRP Dwityo A. Soeranto memberikan paparan dalam workshop pemantapan reformasi pengadaan barang dan jasa USDRP. Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 25 21. dividu, kelompok, organisasi, institusi danngem angan kapasitas dirancang daam jangka pendek dan jangka panjang. Ran angan kinerjab lcmasyarakat mengembangkan kemam uanpjangka panjang dari pengembangan kapasitas ha uslah fixed, sementara ran a gan jang arc n knya untuk bisa berfungsi sesuai dengan tunpendek sifat ya flexible ter adap kemungkinan-ke ung inan peruba an yang akan terjadi.n h m k htutan perubahan, menyelesaikan masalah Rancangan kinerja ter ebut di tas mempengaruhi pendekatan da i pe gem angan kapasitas.s ar n bdan mencapai tujuan dan harapan yang telah Salah satu keberhasilan suatu program pengembangan kapasitas terletak pada keditentukan bersama.berlanjutan dari program itu secara me erus dikemudian hari. Keberlanjutan sua u prog nt Cara pandang tersebut diatas memberikanram pengembangan kapasitas ber antung pada dua hal, yaitu: pertama, Supply side yaitu gimplikasi pada bagaimana melihat issupeningkatan kemampuan lembaga atau sistem untuk mencapai kinerja yang baik, memberikandari pengembangan kapasitas. Disini pola pelayanan kepada masyarakat dan stakeholder lainnya. Secara khusus pihak penyedia (supplypikir dari pengembangan kapasitas harusside) harus memperoleh legitimasi untuk mempertahankan kebe a aannya. Kedua, keberadaanr ddilihat dengan pendekatan sistem, dimana dan legitimasi pihak penyedia ditentukan oleh demand side yang meliputi: memberikanketerkaitan dan kontribusi antar insititusi danmasyarakat de gan informasi, akses kepada kekuasaaan poitik dan kapasitas agar masyarakatn lstakeholder harus dilihat lebih luas.dapat memantau dan meningkatkan kinerja lem aga yang melayani mereka. b Dengan demikian, pengembangan kapasitas harus dilakukan diberbagai tingkatTinjauan terhadap Pengembangan Ka asitas USDRP pan yang saling berkait yang terdiri dari Sintesa penjelasan bagian terdahulu meru akan dasar dalam meninjau pelaksanaan pep3 tingkatan (UNDP, Capacity Assessment ngembangan kapasitas USDRP. Secara di g amatis, sintesa tersebut dapat dilihat pa a gambara r dand Development, 1997) yaitu: pertama, dibawah ini.Sistem atau lingkungan dimana prakarsapembangunan atau kebijakan dimulai.Apabila ada prakarsa kebijakan di tingkat Reformasi Tata Pemerintahan Daerahnasional akan mempengaruhi sistem secarakeseluruhan yang meliputi masyarakat,lembaga formal/informal dan komponen- SISTEMkomponen terkait lainnya. Perubahan kebiKebijakanjakan di tingkat nasional menyebabkan perPolitical willgeseran paradigma ditingkat sisitem, yang membangun spiritdiikuti dengan terjadinya capacity gap. reformasi Kedua, Entitas atau organisasi atau lemENTITASbaga baik formal maupun informal yangMber ubungan dan berkaitan dengan adanya hSistem organisasi A yang sesuai denganperubahan atau prakarsa kebijakan di tingkat S INDIVIDU budaya reformasisistem. Penguatan organisasi/lembaga se a b Ygai tuntutan perubahan kebijakan tidak sajaterfokus pada sumber daya manusia, budaya Aorganisasi, struktur maupun proses, tetapi RIndividu yang A memahami danjuga aspek meliputi interaksi dengan sistem menjiwai spiritdan entitas lainnya, stakeholder, dan lain-lain. K reformasiKetiga, Individu. Pada tingkat ini kapasitas Aindividu disesuaikan dengan peran danTfung inya dalam organisasi baik tingkat masnaemen strategis, taktis maupun teknis se jhubungan dengan adanya perubahan pa arPeningkatan Kinerja digma di tingkat sistem. Oleh karenanya, keberhasilan dari pro Keberlanjutangram pengembangan kapasitas tersebutda at ditinjau dari 3 hal (Peter Morgan, The pDesign and Use of Capacity Development Indicators, paper prepared for CIDA, December Ada tiga komponen kegiatan dalam pro ram pengembangan kapasitas USDRP, yatu g i1997, p.26), yaitu produk, kinerja atau hasil, pengembangan sumberdaya manusia, pengembangan institusi, pengembangan ke ijakan.bdan keberlanjutan dari pengembangan kaKetiga komponen tersebut dija ar an dalam key performance indicator un uk setiap bidang b ktpa itas. s reformasi PBJ (Pe ga aan Barang dan Jasa), PKD (Pe gelolaan Keuangan Daerah) dan TPAn d n Produk dilihat sebagai proses bagaimana(Trans aransi, Partisipasi, dan Akuntabilitas) yang meru a an ukuran capaian dari program pe pp kpen apaian tujuan yang diharapkan. Per a c t ngem angan kapasitas di setiap daerah, yaitu: bnyaan bagaimana menjadi lebih penting Pertama, pada level sistem yang berkaitan dengan pengembangan kebijakan antara laindari apa, dan ini menjadi perhatian po okkadalah penyusunan dan penerbitan be berapa Perda dan surat Bupati/walikota yang berkaitanselama program berjalan. Kinerja da i pe r dengan reformasi bidang PBJ, PKD dan TPA. Kedua, pada level entitas yang berkaitan dengan26 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 22. INOVASI 2Pasar Lakessi Pareparesistem perangkat or nisasi antara lain; pem gatimbangkan proses ter apainya KPI tersebut. c komitmen pemangku kebijakan hanya ditunbentukan unit sesuai dengan perubagan ke Dalam prosesnya, banyak kendala yang jukkan dengan tersusunnya agenda reformasibutuhan lem aga dan penyusunan Standart bdihadapi dalam pelaksanaan program pe daerah, yang mana hal tersebut tidak dapatPerational Procedure untuk perubahan yangngem angan kapasitas USDRP. Perma alahan bsmenjadi dasar untuk membangun spirit reber aitan PBJ, PKD dan TPA. Ketiga, pada levelk yang dihadapi meliputi:formasi. Spirit reformasi dapat tercipta ti akdindividu, ke iatan USDRP meliputi pelatihan g Pertama, permasalahan yang berkaitan hanya melalui program-program yang dicadan workshop di bidang PBJ, PKD dan TPA dandengan kebijakan pemerintah daerah.nangkan tetapi lebih kepada prilaku pim ipme genai implementasi IT dalam kegiatann Dengan adanya undang-undang dan penan dan tekad dalam melakukan gerakanpe erintahan. mraturan yang berkaitan dengan tata kelolareformasi. Kurangnya komitmen pimpinan Pada dasarnya pilihan komponen-kom pemerintah yang baik, dibutuhkan paradigma ter adap tuntutan perubahan kebijaksanaanhponen sudah tepat dilihat dari pola pikir baru dalam mengelola pemerintahan. Untuk nasional menyebabkan keterbatasan daerahpendekatan sistem. Asumsi dasar yang digu itu maka dibutuhkan niat politis pemerintahuntuk dapat menyusun peraturan daerahnakan adalah proses perubahan paradig am daerah dalam mengimplementasikan un yang sejalan dengan spirit reformasi yang diakan terselenggarakan dengan ter sun yasu ndang-undang dan peraturan yang terkait de ca angkan pusat. nperaturan daerah, peraturan keem agaan l bngan tata kelola pemerintah yang baik. Kedua, permasalahan yang berkaitan dedan peningkatan kemampuan aparat. Na Hal ini sangat penting karena political will ngan kelembagaan yang terkait dengan kemun demikian, hal ini tidak da at tercapaip dari pimpinan daerah merupakan pintu masuk butuhan institusi pemerintah kota/kabu a p tenapa ila hanya menekankan pada tersedianyab atau entry point dari keberhasilan tata kelola untuk mengadaptasi kerangka kerja yangproduk atau tercapainya KPI tanpa memper pemerintahan yang baik. Pada perjalanannya mencakup kebijakan dan regulasi lokal dan Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 27 23. INOVASI 2ke erlambatan dan ketidaksinkronan kegiattan, serta permasalahan yang ada di daerahmenyebabkan produk-produk yang dihasilkanmenjadi tidak efektif apabila dilihat dari kaidah bagaimana program pengembangan kapasitas layaknya berjalan. Namun, demikian harus ada jalan keluardalam rangka mengoptimalkan produk yangtelah disusun tersebut. Sebagai langkahawal yang mungkin dapat dipertimbangkananatara lain; Pertama, jalan keluar yang disusun selayaknya harus merupakan inisiatif daerah dalam rangka memanfaatkan produk-podukyang telah mereka susun selama mengikutiUSDRP. Pertemuan bersama dengan parastakeholder diharapkan akan dapat menjaringinisiatif daerah dalam rangka agenda lanjutanmereka dengan difasilitasi oleh CPMU sebagai Kunjungan Peserta Workshop ke Pasar BSD September 2008 pemrakarsa. Agenda-agenda baru dapat disusun disertai komitmen stakeholder.nasional. Terbitnya undang-undang yangsesuai dengan kebutuhan daerahnya ma Kedua, keberadaan center of excellentterkait dengan tata kelola pemerintah yangsing-masing. Workshop ini tidak pernah diyang sekarang bernama PIP2B, dapat diperbaik harus diikuti oleh budaya baru dalam laksanakan, sehingga komitmen pimpinansi pkan untuk memfasilitasi daerah (tentunyaamengelola pemerintahan dan kesesuaian daerah hanya sebatas tersedianya agenda atas keinginan daerah sendiri). PIP2B berperanstruktur kelembagaan daerah yang mengpembaruan yang tidak disusun bersama. Ma sebagai clearance house yang dibutuhkana omodir prinsip tersebut. Banyak per a k msalah juga timbul ketika kepala daerahnya oleh pemerintah daerah. Oleh sebab itu,salahan teknis di daerah berkaitan de gan ntidak menjabat kembali. keberadaan PIP2B yang kuat dan tangguhtransparansi disebabkan oleh struktur kelem Untuk pelatihan di tingkat manajerial, UIDP sangat diperlukan untuk ke erlanjutan pro bbagaan dan tupoksi tidak sesuai dengan ada telah mendesain pelatihan sesuai dengan ke gram kemandirian kota.nya perubahan.butuhan yang dihadapi daerah. Pelatihan ini Ketiga, saat ini CMPU telah menyusun Ketiga, permasalahan yang berkaitan mencakup penyesuaian terhadap budayaserangkaian pelatihan untuk kegiatan thdengan kemampuan aparat daerah. Konse pembaruan dan peningkatan kemam u n p a 2011-2012, alangkah baiknya pelatihan yangkuensi dari diterapkannya prinsip tatatek Rancangan pelaksanaan pea i n dinis.l t hadisusun merupakan kebutuhan daerah, dankelola pemerintah yang baik adalah ka a p la ukan bersamaan dengan pen am ingkd pdilanjutkan dengan tindak lanjut yang tersitas aparat yang handal dan tanggap ter an. Hal ini akan mendorong apa at pe ermpadu dengan agenda reform daerah. Penhadap kebutuhan pembangunan dae ah. rrintah daerah untuk menyusun ke ia anbj kdampingan kelembagaan yang diberikanPe ubahan tata cara kerja sebagai kon e rs dan perangkat organisasinya sendiri, sepun seyogyanya selaras dengan materi pekuensi dari budaya baru serta kemam uphingga proses internalisasi pembaruan da la ihan yang telah diberikan kepada aparat tan teknis beradaptasi dengan kemajuan pat terjadi. Pelatihan juga disusun untuk me daerah, sehingga pelatihan yang diberikantek ologi menjadi penting. Saat ini faktorn ngawali pelaksanaan agenda pembaruan, ti ak hanya meningkatkan sumber daya madkapasitas sumber daya manusia merupakan dimana setiap pelathan dan workshop akannusianya tetapi juga meningkatkan kinerjapermasalahan utama daerah. Ke utuhan peb menghasilkan rencana tindak lanjut yang lem aga.bningkatan dan perubahan mind set sa gatn ha dilaksanakan selama program USDRP rus Keempat, dengan berakhirnya USDRP didibutuhkan. berjalan. Sayangnya, dalam pelaksanaannya daerah, peran-peran USDRP dapat diambil alih Merujuk kepada permasalahan tersebutrangkaian kegiatan pelatihan tidak sesuai de oleh PIP2B dengan menyediakan kebutuhandi atas, pendampingan USDRP di daerah ngan rancangan yang diusulkan.pemerintah daerah. Evaluasi terhadap proper diawali dengan workshop bagi para lu gram USDRP merupakan agenda awal bagipim inan daerah. Workshop ini bertujuan unp Exit Strategy PIP2B untuk memperoleh pembelajaran darituk membangun komitmen pimpinan daeSeperti yang telah disampaikan pada penjekegiatan USDRP.rah dalam menjalankan pembaruan yanglasan di atas, bahwa keberhasilan suatu Kelima, keberlanjutan agenda reformasimerupakan entry point dari keberhasilan program pengembangan kapasitas adalah yang terkait dengan tupoksi selayaknya diprogram. Harapan dari hasil workshop inipada proses bagaimana program tersebutkembalikan kepada tupoksi kementrian teradalah komitmen semua stakeholder yangdijalankan. Konsep yang bagus tidak akankait, dalam hal ini dibutuhkan keaktifan peranterkait USDRP dalam menjalankan agendaterlihat apabila prosesnya tidak sempurna.IMSC.reformasi sebagai kebutuhan dan kepetinganDalam menjalankan rangkaian program pebersama serta menyusun agenda reformasi ngembangan kapasitas USDRP, berbagai*) Capacity Building Specialist UIDP/M28 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 24. Pemahaman Pengembangan Kapasitas:Inovasi 2 Sebuah Masukan BagiKeberlanjutan USDRP Ira Indrayati *)Perkembangan kota-kota terus berlangsung. Perkembangan jumlah penduduk perkotaan initerus semakin bertambah, diperkirakan pada tahun 2025 jumlah penduduk perkotaan hampirmencapai 60% dari total penduduk.K Kota merupakan mesin ekonomi nasional. lam kerangka peningkatan kehidupan me Sekitar 40% dari Produk Domestik Bruto (PDB) lalui partisipasi. Untuk maksud tersebut, Nasional disumbang hanya oleh sekitar 37 peru jaminan penyediaan prasarana yangl kota besar dan kota menengah.kelanjutan sesuai dengan kebutuhan (deber Adanya berbagai perubahan yang terjadi mand driven). Pendekatan ini akan ber aitank belakangan ini, khususnya menyangkut pe dengan bagaimana pola investasi publik bi a s rubahan teknologi, politik, ekonomi, dan dikelola secara lebih baik (reformed). sistem pemerintahan dari Dekonsentrasi Pengembangan kapasitas (capacity buil menadi Desentralisasi, tuntutan kebutuhan jding) merupakan salah satu ruang ling upk manajemen pengembangan kota telah ber yang menjadi concern dari program US RP,D ubah dan sangat berbeda dengan pe iode- rdi amping pengembangan investasi stra e iss t g periode sebelumnya.dan tata pemerintahan yang baik. Sayangnya, perubahan itu kurang didu kung oleh kemampuan keuangan kota mau Konsep Pengembangan Kapasitas USDRP pun sumber daya manusianya. Pe gem ang n bDalam rangka mewujudkan kemandirian dae an kapasitas pada kedua resources tersebut rah, USDRP mengadopsi pendekatan holistik merupakan upaya strategis bagi pe gemba-n yang melibatkan tiga strategi pem ngunan ba ngan kota masa mendatang.dengan fokus pada stra e i pengentasan ket g Pemerintah Pusat bersama lembaga-lem miskinan, strategi pe gemn bangan ekonomi baga yang concern pada peran pembalocal, dan strategi peningkatan peayanan l ngunan kota, seperti World Bank, me yi n publik. USDRP ju a mengusung tiga kom g apkan berbagai konsep reformasi bagi po nen kegiatan yang meliputi pe ing atan n k pem angunan perkotaan. Salah satu pro bkapasitas, pem aharuan/refor asi dasar dan bm gram yang dilakukan, khususnya oleh Keinvestasi pembangunan infra truktur per osk menterian Pekerjaan Umum cq. Direktorattaan. Jenderal Cipta Karya bersama World Bank, Komponen peningkatan kapasitas meli adalah Urban Sector Development Reform Propu i sistem organisasi, masyarakat, sektor dan t gram (USDRP), yang memiliki tujuan mem -faindividu. Komponen pembahuruan/reformasi siitasi Pemerintah Daerah untuk me ujud lw dasar meliputi pembaruan di bidang trans kan kemandirian daerah dalam pe yeengn l paransi, partisipasi, dan akuntabilitas, pem garaan pembangunan kawasan per o a nk t a ba uan di bidang pengelolaan ke ang n dae ru a dan per esaan yang layak huni. drah, dan pem aruan di bidang pe ga a n. b n d a Pada prinsipnya, USDRP mengembangkan Dalam rangka mempercepat pelaksanaan kemandirian daerah kota untuk dapat meagenda pembaruan di daerah tersebut, CP U M nyediakan pelayanan yang berkelanjutan da- USDRP menyediakan pendampingan (bantu 24 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 25. INOVASI 2an teknis) kepada kota/kabupaten pe serta (ter sedianya Perda, Perwal/Perbup), aturan Pengembangan kapasitas bukan hanyaUSDRP berupa penyediaan konsul perseo- tankeembagaan (SOP) dan peningkatan ke l sekedar ditekankan pada fungsi internal darirangan yang mempunyai ke h a lian di bidangmampuan aparat melalui serangkaian pela organisasi secara individual (mikro), tetapiTransparansi Partisipasi dan Akun a ilitas,t b tihan. melihat lebih kepada aspek makro yangPengelolaan Keuangan Da rah, Pe gadaan enmeliputi perilaku dan fungsi dari organisasiBarang dan Jasa, serta Pengembangan Ka Restrukturisasi Konsep Pengembanganatau individu dalam masyarakat yang lebihpa itas Generik yang di empatkan di ma s tKa asitas p luas dimana organisasi atau individu tersebutsing-masing kota/kabu a peserta USD P.p ten R Kapasitas didefinisikan sebagai kemampuanberada.Konsultan per eo a gan ini mem antu ko a/ s r n bt in ividu dan organisasi atau unit organisasid Pengembangan kapasitas perlu dipankabupaten pe erta USDRP secara intensif dans untuk dapat mencapai kinerja yang efektif, dang sebagai proses pembelajaran yangterarah untuk me ngelola sumberdaya maefisien dan (UNDP, Capacity Assess kompleks, proses adaptasi dan perubahannu ia dan UIDP di tingkat kota/kabupaten sment and Development, 1997, p.17). perilaku pada tingkat individu, kelompok dansehingga dapat mempercepat pencapaian Pengembangan kapasitas merupakan organisasi. Pengembangan kapasitas fokusag nda pem a uan oleh setiap kota/ka u a e b r b pkon sep yang lebih luas dari pengembangan kepada mendorong perubahan pola perilakuten tersebut. or anisasi, yang meliputi penekanan padagyang berbeda dan menanamkan perilaku Dalam pelaksanaannya, pencapaian refor ke eluruhan sistem, lingkungan atau semua s dan nilai-nilai yang baru sesuai dengan tunma i di daerah diukur melalui key perfors yang berkaitan dengan dimana individu, or tutan perubahan. Disini pengembanganmance indicator meliputi aspek kebijakan ganisasi dan masyarakat saling berinteraksi. ka asitas adalah suatu proses dimana in pKepala CPMU USDRP Dwityo A. Soeranto memberikan paparan dalam workshop pemantapan reformasi pengadaan barang dan jasa USDRP. Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 25 26. dividu, kelompok, organisasi, institusi danngem angan kapasitas dirancang daam jangka pendek dan jangka panjang. Ran angan kinerjab lcmasyarakat mengembangkan kemam uanpjangka panjang dari pengembangan kapasitas ha uslah fixed, sementara ran a gan jang arc n knya untuk bisa berfungsi sesuai dengan tunpendek sifat ya flexible ter adap kemungkinan-ke ung inan peruba an yang akan terjadi.n h m k htutan perubahan, menyelesaikan masalah Rancangan kinerja ter ebut di tas mempengaruhi pendekatan da i pe gem angan kapasitas.s ar n bdan mencapai tujuan dan harapan yang telah Salah satu keberhasilan suatu program pengembangan kapasitas terletak pada keditentukan bersama.berlanjutan dari program itu secara me erus dikemudian hari. Keberlanjutan sua u prog nt Cara pandang tersebut diatas memberikanram pengembangan kapasitas ber antung pada dua hal, yaitu: pertama, Supply side yaitu gimplikasi pada bagaimana melihat issupeningkatan kemampuan lembaga atau sistem untuk mencapai kinerja yang baik, memberikandari pengembangan kapasitas. Disini pola pelayanan kepada masyarakat dan stakeholder lainnya. Secara khusus pihak penyedia (supplypikir dari pengembangan kapasitas harusside) harus memperoleh legitimasi untuk mempertahankan kebe a aannya. Kedua, keberadaanr ddilihat dengan pendekatan sistem, dimana dan legitimasi pihak penyedia ditentukan oleh demand side yang meliputi: memberikanketerkaitan dan kontribusi antar insititusi danmasyarakat de gan informasi, akses kepada kekuasaaan poitik dan kapasitas agar masyarakatn lstakeholder harus dilihat lebih luas.dapat memantau dan meningkatkan kinerja lem aga yang melayani mereka. b Dengan demikian, pengembangan kapasitas harus dilakukan diberbagai tingkatTinjauan terhadap Pengembangan Ka asitas USDRP pan yang saling berkait yang terdiri dari Sintesa penjelasan bagian terdahulu meru akan dasar dalam meninjau pelaksanaan pep3 tingkatan (UNDP, Capacity Assessment ngembangan kapasitas USDRP. Secara di g amatis, sintesa tersebut dapat dilihat pa a gambara r dand Development, 1997) yaitu: pertama, dibawah ini.Sistem atau lingkungan dimana prakarsapembangunan atau kebijakan dimulai.Apabila ada prakarsa kebijakan di tingkat Reformasi Tata Pemerintahan Daerahnasional akan mempengaruhi sistem secarakeseluruhan yang meliputi masyarakat,lembaga formal/informal dan komponen- SISTEMkomponen terkait lainnya. Perubahan kebiKebijakanjakan di tingkat nasional menyebabkan perPolitical willgeseran paradigma ditingkat sisitem, yang membangun spiritdiikuti dengan terjadinya capacity gap. reformasi Kedua, Entitas atau organisasi atau lemENTITASbaga baik formal maupun informal yangMber ubungan dan berkaitan dengan adanya hSistem organisasi A yang sesuai denganperubahan atau prakarsa kebijakan di tingkat S INDIVIDU budaya reformasisistem. Penguatan organisasi/lembaga se a b Ygai tuntutan perubahan kebijakan tidak sajaterfokus pada sumber daya manusia, budaya Aorganisasi, struktur maupun proses, tetapi RIndividu yang A memahami danjuga aspek meliputi interaksi dengan sistem menjiwai spiritdan entitas lainnya, stakeholder, dan lain-lain. K reformasiKetiga, Individu. Pada tingkat ini kapasitas Aindividu disesuaikan dengan peran danTfung inya dalam organisasi baik tingkat masnaemen strategis, taktis maupun teknis se jhubungan dengan adanya perubahan pa arPeningkatan Kinerja digma di tingkat sistem. Oleh karenanya, keberhasilan dari pro Keberlanjutangram pengembangan kapasitas tersebutda at ditinjau dari 3 hal (Peter Morgan, The pDesign and Use of Capacity Development Indicators, paper prepared for CIDA, December Ada tiga komponen kegiatan dalam pro ram pengembangan kapasitas USDRP, yatu g i1997, p.26), yaitu produk, kinerja atau hasil, pengembangan sumberdaya manusia, pengembangan institusi, pengembangan ke ijakan.bdan keberlanjutan dari pengembangan kaKetiga komponen tersebut dija ar an dalam key performance indicator un uk setiap bidang b ktpa itas. s reformasi PBJ (Pe ga aan Barang dan Jasa), PKD (Pe gelolaan Keuangan Daerah) dan TPAn d n Produk dilihat sebagai proses bagaimana(Trans aransi, Partisipasi, dan Akuntabilitas) yang meru a an ukuran capaian dari program pe pp kpen apaian tujuan yang diharapkan. Per a c t ngem angan kapasitas di setiap daerah, yaitu: bnyaan bagaimana menjadi lebih penting Pertama, pada level sistem yang berkaitan dengan pengembangan kebijakan antara laindari apa, dan ini menjadi perhatian po okkadalah penyusunan dan penerbitan be berapa Perda dan surat Bupati/walikota yang berkaitanselama program berjalan. Kinerja da i pe r dengan reformasi bidang PBJ, PKD dan TPA. Kedua, pada level entitas yang berkaitan dengan26 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 27. INOVASI 2Pasar Lakessi Pareparesistem perangkat or nisasi antara lain; pem gatimbangkan proses ter apainya KPI tersebut. c komitmen pemangku kebijakan hanya ditunbentukan unit sesuai dengan perubagan ke Dalam prosesnya, banyak kendala yang jukkan dengan tersusunnya agenda reformasibutuhan lem aga dan penyusunan Standart bdihadapi dalam pelaksanaan program pe daerah, yang mana hal tersebut tidak dapatPerational Procedure untuk perubahan yangngem angan kapasitas USDRP. Perma alahan bsmenjadi dasar untuk membangun spirit reber aitan PBJ, PKD dan TPA. Ketiga, pada levelk yang dihadapi meliputi:formasi. Spirit reformasi dapat tercipta ti akdindividu, ke iatan USDRP meliputi pelatihan g Pertama, permasalahan yang berkaitan hanya melalui program-program yang dicadan workshop di bidang PBJ, PKD dan TPA dandengan kebijakan pemerintah daerah.nangkan tetapi lebih kepada prilaku pim ipme genai implementasi IT dalam kegiatann Dengan adanya undang-undang dan penan dan tekad dalam melakukan gerakanpe erintahan. mraturan yang berkaitan dengan tata kelolareformasi. Kurangnya komitmen pimpinan Pada dasarnya pilihan komponen-kom pemerintah yang baik, dibutuhkan paradigma ter adap tuntutan perubahan kebijaksanaanhponen sudah tepat dilihat dari pola pikir baru dalam mengelola pemerintahan. Untuk nasional menyebabkan keterbatasan daerahpendekatan sistem. Asumsi dasar yang digu itu maka dibutuhkan niat politis pemerintahuntuk dapat menyusun peraturan daerahnakan adalah proses perubahan paradig am daerah dalam mengimplementasikan un yang sejalan dengan spirit reformasi yang diakan terselenggarakan dengan ter sun yasu ndang-undang dan peraturan yang terkait de ca angkan pusat. nperaturan daerah, peraturan keem agaan l bngan tata kelola pemerintah yang baik. Kedua, permasalahan yang berkaitan dedan peningkatan kemampuan aparat. Na Hal ini sangat penting karena political will ngan kelembagaan yang terkait dengan kemun demikian, hal ini tidak da at tercapaip dari pimpinan daerah merupakan pintu masuk butuhan institusi pemerintah kota/kabu a p tenapa ila hanya menekankan pada tersedianyab atau entry point dari keberhasilan tata kelola untuk mengadaptasi kerangka kerja yangproduk atau tercapainya KPI tanpa memper pemerintahan yang baik. Pada perjalanannya mencakup kebijakan dan regulasi lokal dan Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 27 28. INOVASI 2ke erlambatan dan ketidaksinkronan kegiattan, serta permasalahan yang ada di daerahmenyebabkan produk-produk yang dihasilkanmenjadi tidak efektif apabila dilihat dari kaidah bagaimana program pengembangan kapasitas layaknya berjalan. Namun, demikian harus ada jalan keluardalam rangka mengoptimalkan produk yangtelah disusun tersebut. Sebagai langkahawal yang mungkin dapat dipertimbangkananatara lain; Pertama, jalan keluar yang disusun selayaknya harus merupakan inisiatif daerah dalam rangka memanfaatkan produk-podukyang telah mereka susun selama mengikutiUSDRP. Pertemuan bersama dengan parastakeholder diharapkan akan dapat menjaringinisiatif daerah dalam rangka agenda lanjutanmereka dengan difasilitasi oleh CPMU sebagai Kunjungan Peserta Workshop ke Pasar BSD September 2008 pemrakarsa. Agenda-agenda baru dapat disusun disertai komitmen stakeholder.nasional. Terbitnya undang-undang yangsesuai dengan kebutuhan daerahnya ma Kedua, keberadaan center of excellentterkait dengan tata kelola pemerintah yangsing-masing. Workshop ini tidak pernah diyang sekarang bernama PIP2B, dapat diperbaik harus diikuti oleh budaya baru dalam laksanakan, sehingga komitmen pimpinansi pkan untuk memfasilitasi daerah (tentunyaamengelola pemerintahan dan kesesuaian daerah hanya sebatas tersedianya agenda atas keinginan daerah sendiri). PIP2B berperanstruktur kelembagaan daerah yang mengpembaruan yang tidak disusun bersama. Ma sebagai clearance house yang dibutuhkana omodir prinsip tersebut. Banyak per a k msalah juga timbul ketika kepala daerahnya oleh pemerintah daerah. Oleh sebab itu,salahan teknis di daerah berkaitan de gan ntidak menjabat kembali. keberadaan PIP2B yang kuat dan tangguhtransparansi disebabkan oleh struktur kelem Untuk pelatihan di tingkat manajerial, UIDP sangat diperlukan untuk ke erlanjutan pro bbagaan dan tupoksi tidak sesuai dengan ada telah mendesain pelatihan sesuai dengan ke gram kemandirian kota.nya perubahan.butuhan yang dihadapi daerah. Pelatihan ini Ketiga, saat ini CMPU telah menyusun Ketiga, permasalahan yang berkaitan mencakup penyesuaian terhadap budayaserangkaian pelatihan untuk kegiatan thdengan kemampuan aparat daerah. Konse pembaruan dan peningkatan kemam u n p a 2011-2012, alangkah baiknya pelatihan yangkuensi dari diterapkannya prinsip tatatek Rancangan pelaksanaan pea i n dinis.l t hadisusun merupakan kebutuhan daerah, dankelola pemerintah yang baik adalah ka a p la ukan bersamaan dengan pen am ingkd pdilanjutkan dengan tindak lanjut yang tersitas aparat yang handal dan tanggap ter an. Hal ini akan mendorong apa at pe ermpadu dengan agenda reform daerah. Penhadap kebutuhan pembangunan dae ah. rrintah daerah untuk menyusun ke ia anbj kdampingan kelembagaan yang diberikanPe ubahan tata cara kerja sebagai kon e rs dan perangkat organisasinya sendiri, sepun seyogyanya selaras dengan materi pekuensi dari budaya baru serta kemam uphingga proses internalisasi pembaruan da la ihan yang telah diberikan kepada aparat tan teknis beradaptasi dengan kemajuan pat terjadi. Pelatihan juga disusun untuk me daerah, sehingga pelatihan yang diberikantek ologi menjadi penting. Saat ini faktorn ngawali pelaksanaan agenda pembaruan, ti ak hanya meningkatkan sumber daya madkapasitas sumber daya manusia merupakan dimana setiap pelathan dan workshop akannusianya tetapi juga meningkatkan kinerjapermasalahan utama daerah. Ke utuhan peb menghasilkan rencana tindak lanjut yang lem aga.bningkatan dan perubahan mind set sa gatn ha dilaksanakan selama program USDRP rus Keempat, dengan berakhirnya USDRP didibutuhkan. berjalan. Sayangnya, dalam pelaksanaannya daerah, peran-peran USDRP dapat diambil alih Merujuk kepada permasalahan tersebutrangkaian kegiatan pelatihan tidak sesuai de oleh PIP2B dengan menyediakan kebutuhandi atas, pendampingan USDRP di daerah ngan rancangan yang diusulkan.pemerintah daerah. Evaluasi terhadap proper diawali dengan workshop bagi para lu gram USDRP merupakan agenda awal bagipim inan daerah. Workshop ini bertujuan unp Exit Strategy PIP2B untuk memperoleh pembelajaran darituk membangun komitmen pimpinan daeSeperti yang telah disampaikan pada penjekegiatan USDRP.rah dalam menjalankan pembaruan yanglasan di atas, bahwa keberhasilan suatu Kelima, keberlanjutan agenda reformasimerupakan entry point dari keberhasilan program pengembangan kapasitas adalah yang terkait dengan tupoksi selayaknya diprogram. Harapan dari hasil workshop inipada proses bagaimana program tersebutkembalikan kepada tupoksi kementrian teradalah komitmen semua stakeholder yangdijalankan. Konsep yang bagus tidak akankait, dalam hal ini dibutuhkan keaktifan peranterkait USDRP dalam menjalankan agendaterlihat apabila prosesnya tidak sempurna.IMSC.reformasi sebagai kebutuhan dan kepetinganDalam menjalankan rangkaian program pebersama serta menyusun agenda reformasi ngembangan kapasitas USDRP, berbagai*) Capacity Building Specialist UIDP/M28 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 29. GEMAPNPMJembatan Penyelamat Salak GombongGema PNPM Jembatan Salak Gombong sekilas nampak seperti jembatan kecil biasa yang menghubungkan dua RW di Desa Sukakersa, Kecamatan Parakan Salak, KabupatenSukabumi. Usut punya usut, jembatan hasil bantuan Program Pemberdayaan PPIP tahun 2010 itu, ternyata menyimpan banyak cerita mengharukan. AAdalah Deden Deni (42), sang Kepala Desa Pada suatu ketika, ada salah seorang wargayang bercerita tentang kisah-kisah sebelumdesa yang sedang hamil. Karena tiba waktunyajem atan tersebut dibangun. Menurut Deden, bmelahirkan, sang ibu hamil pun harus segeradulu jembatan itu hanya berupa bambu duadibawa ke puskesmas terdekat. Karena penjalur yang dibangun hasil gotong-royong darahan, kondisi si ibu hamil saat itu tengahwar a. Jembatan bambu itu pun hanya bisa gkritis, harus digotong dan harus segera dibawadilewati dengan jalan kaki. Untuk kendaraan ke puskesmas. Sang suami pun panik danbermotor, mau tidak mau harus memutar meminta tolong kepada para tetangga.dengan jarak lumayan jauh untuk sampai ke Pilihan saat itu ada dua. Menggunakanseberang. Karena terbuat dari bambu, jem ken daraan bermotor ke puskesmas dengan jabatan itu pun harus diperbaiki setiap 3 atau 4rak sekitar 20 km karena harus berputar, ataubulan.me otong jalan melewati jembatan denganm Meskipun terbuat dari bambu, jembatan jarak cuma 3 km. Akhirnya, pilihan kedua punitu sering digunakan warga karena lebih dekat diambil.untuk sampai ke seberang. Anak-anak SD juga Dengan bantuan seluruh warga, sang ibumenggungakannya untuk pergi ke sekolah kahamil itu pun digotong rame-rame denganrena lebih dekat. diletakkan terlebih dahulu di keranda. Mes Jembatan Salak Gombong yang dibangun PPIP ini telah banyak membantu masyarakat Parakan SalakBuletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 29 30. GEMAPNPMTahun 2010 jembatan itu akhirnya selesai dibangun. Bak mendapat berkah dari langit, warga Desa Sukakersa pun menyambutnya dengan sukacita. Setelah selesai dibangun, warga pun mengadakan syukuran nasi tum eng dan juga hiburan di atas jembatan. pkipun sedikit kesulitan, akhirnya mereka berfortuna pun mulai menghampiri. Melalui peng dan juga hiburan di atas jembatan.hasil melewati jembatan dan sang ibu pun Pem rov Jawa Barat terdapat Program Pemp Saking senangnya sampai ada acara syumasih sempat keburu di bawa ke puskesmas.bangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) yang kuran. Saya terima kasih sekali atas bantuan Kejadian waktu itu sangat dramatis danditujukan untuk pembangunan infrastrukturprogram PPIP ini, katanya.mengharukan, cerita Deden.di perdesaan. Deden pun segera merespon Setahun lebih telah berlalu. Jembatan itu Kejadian ibu hamil itu nampaknya memprogram pemerintah tersebut. Dengan usahakini menjadi alat penghubung transportasibuat Deden Deni selaku Kepala Desa me dari Deden program tersebut akhirnya sampaiutama antar warga di Desa Sukakersa. Kenmutar otak untuk mencari solusi untuk mem ke Desa Sukakersa. daraan bermotor pun sekarang bisa meewati lbangun jembatan yang lebih permanen. Tahun 2010 jembatan itu akhirnya selesai jembatan tersebut, anak-anak SD pun bisaDe gan pendapatan desa yang kecil, iuran n dibangun. Bak mendapat berkah dari langit, pergi ke sekolah dengan mudah dan cepat.warga untuk membangun jembatan tidaklahwarga Desa Sukakersa pun menyambutnyaCe ita ibu hamil nampaknya akan selalu di rcukup. dengan sukacita. Setelah selesai dibangun, kenang Warga ketika melewati Jembatan Sa Setelah sekian lama menunggu, dewi warga pun mengadakan syukuran nasi tumlak Gombang. (dvt)30 Buletin Cipta Karya - 04/Tahun IX/April 2011 31. RESENSIResensi Peserta menyimak penjelasan mengenai aplikasi e-mon 4.00.e-Monitoring 4.00: Semakin EfektifMemfasilitasi Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan di Kementerian PU Naomi Paramita Adhi *) PPemantauan didefinisikan sebagai suaturuh Indonesia, termasuk ke-560 Satker yangcukup banyak serta teknologi informasikegiatan proyek internal yang dirancang berada di bawah Direktorat Jenderal Cipta yang terus berkembang.untuk memberikan umpan balik yang Kar a. ykonstan atas kemajuan proyek, masalah Sistem ini telah mulai diperkenalkan oleh Perubahan Struktur Penganggaranyang dihadapi, dan efisiensi pelaksanaanBiro Perencanaan dan Kerjasama Luar NegeriPerubahan struktur anggaran yang cu(Bamberger dan Hewitt, 1986). Dalam melalui e-Monitoring versi 1.00 di tahun 2006,kup besar adalah alasan pertama danme laksanakan pemantauan pelaksanaandan di tahun 2011 ini diluncurkan pembaruan utama yang mendasari lahirnya sis em tang aran di lingkungan Kementeriang yang cukup signifikan terhadap sistem yange-Monitoring 4.00. Di tahun 2010, stPe erjaan Umum, diperlukan alat bantu ktelah berkembang cukup pesat sejak awal ruk ur RKA-KL, DIPA, dan SPM ha yat nbe upa sebuah sistem pelaporan yangr ke unculannya ini. Pembaruan ini dikemas mterdiri dari Program, Kegiatan, Sub Keter ercaya, cepat, dan akurat. Oleh ka pdalam aplikasi e-Monitoring versi 4.00 dangiatan, dan Akun. Namun di tahun 2011rena itu diimplementasikan sebuah memiliki beberapa perbedaan secara sub ini, struktur RKA-KL diekspansi menadijsis tem pelaporan secara elektronik, ya stansial dibandingkan dengan versi-versiProgram, Kegiatan, Output, Sub Output,itu sistem e-Monitoring, yang dapat pendahulunya. Biro Perencanaan dan KLN Komponen, Sub Komponen, dan Akun;memfasilitasi pelaporan kemajuan pe me maparkan, dua alasan utama perombakansedangkan struktur DIPA dan SPM terlaksanaan kegiatan dari seluruh Satkersis em dan aplikasi ini terletak pada struktur tdiri dari 4 tingkatan saja yaitu ProKementerian PU yang tersebar di seulpe g nggaran TA 2011 yang telah