SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN KERJA

KONSTRUKSI RUMAH TINGGAL SEBANYAK 120 UNITDI PERUMAHAN “VILLA TANJUNG INDAH”

JALAN RAYA TANJUNG SARI – PAMULIHAN SUMEDANGNOMOR : 07/GJNA/VTI/II/2013

Pada hari ini Jum’at tanggal 22 bulan Pebruari tahun 2013, Para Pihak yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Mochamad Sodik Jabatan : Direktur Utama

Alamat : Jln Pasngeran Kornel Rt.03/Rw.07 Kel Pasanggrahan Baru Sumedang Selatan No KTP : 32.1117.090450.0006Bertindak untuk dan atas nama PT GUNUNG JATI NUSANTARA ABADI yang untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : Asep HanafiahJabatan : Direktur Utama ( PT ASABE GLOBALINDO )Alamat : Komp. Kedung Waringin Blok A2 No 21 Kab Bekasi

No KTP : 3216120803770002

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri.dan Prusahaan, yang untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Bahwa kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian Pemborongan Pekerjaan Konstruksi Rumah Sebanyak 120 Unit di lingkungan Proyek Perumahan VILLA TANJUNG INDAH Jln Raya Tanjung Sari – Pamulihan Sumedang, dengan ketentuan dan syarat-syarat yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1OBJEK PEKERJAAN

Pihak Pertama dalam kedudukan tersebut diatas memberi Pemborongan Pekerjaan Konstruksi Rumah Tinggal Sebanyak 120 Unit kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menyetujui untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh Pihak Pertama di lingkungan Proyek Perumahan VILLA TANJUNG INDAH yang berlokasi di Jln Raya Tanjung Sari – Pamulihan Sumedang.

Pasal 2

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Pihak Kedua dalam perjanjian ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Lingkup Pekerjaan diuraikan pada Rencana Anggaran Biaya Pemborongan Pekerjaan Konstruksi Rumah Tinggal Sebanyak 120 Unit yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan tidak terpisahkan dalam Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ini.

2. Melaksanakan koordinasi lapangan, mempersiapkan alat kerja dan melakanakan pekerjaan-pekerjaan lainnya yang akan diuraikan pada Rencana Anggaran Biaya Pemborongan Pekerjaan Konstruksi Rumah Tinggal Sebanyak 120 Unit di lingkungan Proyek Perumahan VILLA TANJUNG INDAH , yang tidak terpisahkan dengan perjanjian pemborongan pekerjaan ini, pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan tersebut berpedoman pada gambar-gambar rencana kerja dan spesifikasi teknis dan rencana anggaran biaya yang sudah disepakati kedua belah pihak.

3. Menyediakan sumber daya untuk pelaksanaan pekerjaan, penyimpanan, pengamanan dan pembongkaran sisa-sisa material yang terpakai.

4. Segala perubahan pekerjaan diluar perjanjian ini harus mendapatkan ijin tertulis sebelumnya dari Pihak Pertama.

5. Jika ada perubahan, penambahan dan atau pengurangan pekerjaan atas perintah pihak pertama secara tertulis, maka biaya perubahan dimaksud dapat diperhitungkan sesuai dengan harga borongan pekerjaan yang telah disepakati kedua belah pihak.

6. Segala sesuatu yang timbul sebagai akibat kurang atau tidak adanya kerjasama seperti dimaksud dalam ayat 5 pasal ini, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.

7. Dalam hal terjadinya kegagalan Pihak Kedua di dalam menjalankan pekerjaan sesuai perjanjian ini, Pihak Pertama berwenang untuk memperkerjakan Pihak Ketiga dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pihak Kedua dengan hasil progress pekerjaan yang di opname secara bersama dan disepakati para pihak.

Pasal 3JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Tahapan-tahapan pekerjaan atau bagian borongan pelaksanaan harus diselesaikan sesuai jangka waktu pelaksanaan yang telah disetujui oleh kedua belah pihak berdasarkan atas Surat Perintah Lapangan (SPL) yang diterima oleh Pihak Kedua dari Pihak Pertama.Pekerjaan tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal ------------------- dan akan berakhir selama 90 hari kalender dari tanggal dimulainya Pekerjaan tersebut dengan diturunkannya Surat Penyerahan Lapangan (SPL) dan atau berupa memo yang dikeluarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

2. Masa pemeliharaan pekerjaan tersebut selama 90 (Sembilan puluh) hari kalender setelah ditetapkannya penyerahan lapangan dan setelah opname bersama berakhir.

Pasal 4MATERIAL, ALAT dan TENAGA KERJA

Pihak Kedua berkewajiban untuk :1. Menyediakan tenaga kerja yang cukup cakap, terampil dan berpengalaman serta peralatan

yang memenuhi standar yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan.2. Bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan kerja, bahan-bahan serta alat-alat

yang berada di daerah kerja.3. Bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan para pekerja dan petugas Pihak

Pertama dalam melaksanakan tugasnya.4. Bertanggung jawab terhadap keamanan alat, bahan dan lingkungan proyek.

Pasal 5PENGAWASAN PEKERJAAN

1. Pihak Pertama menunjuk orang atau badan yang dipercayainya akan mengendalikan pekrjaan yang terdiri atas kegiatan pengawasan, pemgujian dan pembetulan atau pada pokoknya tindakan sendiri sebagai pengawas pekerjaan.

2. Pihak Kedua bersedia mematuhi perintah/petunjuk teknik dari pengawasan pekerjaan sebagaimana yang dimaksud ayat 1 pasal ini sesuai dengan rencana kerja, gambar dan spesifikasi teknis yang berlaku.

Pasal 6SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan yang diuraikan dalam pasal 2 tersebut diatas harus dilaksanakan oleh Pihak Kedua berdasarkan :

1. Spesifikasi teknik dan gambar rencana ;2. Penawaran harga ;3. Surat Perjanjian Pemborongan Kerja (SPPK) ;4. Surat Penyerahan Lapangan (SPL)

Pasal 7HARGA BORONGAN

1. Perjanjian Borongan ini bersifat “Lump Sum Fixed Price” dengan Total Harga Borongan Pekerjaan sebesar :

Pasal 8PEMBAYARAN

1. Full Financiring atau Pekerjaan Fisik mencapai 100 % akan dibayar sebesar 95 % dari harga borongan pada setiap pekerjaan yang sedang dikerjakan.

2. Retensi 5 % (lima persen) akan dibayarkan setelah selesai masa pemeliharaan maksimum 30 (Tiga Puluh ) hari kalender.

3. Pembayaran dilaksanakan setelah mencapai progress pekerjaan yang telah ditentukan dengan disertai dengan Berita Acara Proggress Pekerjaan yang telah disetujui oleh Kedua belah pihak.

Pasal 9LAPORAN

1. Pihak Kedua wajib membuat laporan berkala mengenai pelaksanaan pekerjaan yang sudah diperiksa dan disetujui oleh pengawas pekerjaan.

2. Pihak Kedua wajib membuat catatan yang jelas mengenai kemajuan pekerjaan yang telah dilaksanakan dan jika diminta Pihak Pertama untuk keperluan pemeriksaan sewaktu-waktu dapat diserahkan.

3. Pihak Kedua wajib membuat dan menyerahkan kepada Pihak Pertama photo-photo dokumentasi yang dimasukkan ke dalam album proyek tentang pelaksanaan perkembangan, kegiatan hasil kerja dari tiap bagian pekerjaan samapi selesai, Pihak Kedua wajib menyerahkan kepada Pihak Pertama gambar-gambar pelaksanaan (as built drawing).

Pasal 10SANKSI-SANKSI

1. Dalam hal Pihak Kedua melakukan kelalaian, maka Pihak Pertama akan membuat surat teguran kepada Pihak Kedua. Bila Pihak Kedua masih berlanjut melakukan kelalaian dan setelah teguran 3 (tiga) kali berturut-turut tidak diindahkan, maka Pihak Pertama berhak untuk membatalkan Perjanjian ini secara sepihak.

2. Jika Pihak Kedua tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal waktu yang bukan disebabkan oleh Force majeur, maka Pihak Kedua akan dikenakan denda sebesar 1 ‰ (satu permil) untuk setiap hari keterlambatan dan maksimum didenda sebesar 5 % (lima persen) dai harga borongan.

3. Dalam hal terjadi seperti pasal 10.1 dan 10.2 di atas, maka Pihak Pertama berhak membatalkan Perjanjian ini secara sepihak dan berhak mengalihkan pekerjaan kepada pihak lain yang ditunjuk Pihak Pertama atas beban dan biaya Pihak Kedua.

4. Sanksi pada ayat 2 pasal ini tidak dikenakan apabila keterlambatan terjadi disebabkan oleh Force majeur atau bukan disebabkan Pihak Kedua mengajukan jumlah, tambahan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut diatas tanpa mengubah harga borongan yang telah ditetapkan.

Pasal 11PEMUTUSAN PERJANJIAN KERJASAMA

Pihak Pertama berhak memutuskan perjanjian ini secara sepihak tanpa perlu meminta perantara pengadilan dan atau hukum lainnya, dalam hal Pihak Kedua :

1. Setelah tujuh hari terhitung dari batas waktu terakhir sejak tanggal pekerjaan tersebut dilaksanakan.

2. Setelah tujuh hari terhitung sejak tanggal dikeluarkannya surat penyerahan lapangan (SPL) dan atau memo perintah mulai dikerjakan salah satu item pekerjaan yang ada dalam Tabel Anggaran Pekerjaan Pembuatan Konstruksi Rumah Tinggal di lingkungan Proyek Perumahan VILLA TANJUNG INDAHyang berlokasi di Jln Raya Tanjung Sari - Pamulihan, Kabupaten Sumedang, yang tidak terpisahkan dari perjanjian pemborongan pekerjaan yang dikeluarkan oleh Pihak Pertama, belum dan atau tidak memulai pelaksanaan pekerjaan.

3. Setelah diadakan pemeriksaan di lapangan secara langsung atau tidak langsung ternyta menurut Pihak Pertama dianggap dengan sengaja memperlambat penyelesaiaan pekerjaan.

4. Melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini.

5. Menurut penilaian Pihak Pertama tidak mungkin dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan seperti yang dimaksud dalam dalam pasal perjanjian ini.

Pasal 12FORCE MAJEUR

Dengan Force Majeur dimaksud diantaranya adalah yang disebabkan banjir, gempa bumi dan bencana alam lainnya, dan apabila kondisi Negara dalam keadaan darurat dan hal-hal yang mengganggu pekerjaan/kelancaran pembayaran. Jika terjadi Force Majeur maka masing-masing pihak yang mendapat Force Majeur harus memberitahu secara tertulis dalam waktu 10 (sepuluh) hari setelah terjadi Force Majeur.

Pasal 13KERUSAKAN DAN PERBAIKAN

Apabila selama pelaksanaan pekerjaan dan selama masa pemeliharaan terdapat kemacetan/kerusakan sebagai akibat tidak ada atau kurang sempurna peralatan kerja maupun metode pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan, maka Pihak Kedua wajib melakukan pelaksanaan/perbaikan maupun penggantian dengan waktu yang telah ditetapkan Pihak Pertama dan dalam hal Pihak Kedua tidak bersedia dilaksanakan atau memperbaiki atau mengganti dan atau mengabaikan perintah ini, maka Pihak Pertama berhak menunjuk Pihak Ketiga untuk melaksanakan atau memperbaiki atau melakukan penggantian tersebut atas biaya Pihak Kedua yang akan dibayarkan kepada Pihak Ketiga dengan disaksikan oleh Pihak Pertama.

Pasal 14PERSELISIHAN

Setiap perselisihan yang timbul dari atau dengan cara apapun yang ada hubungannya dengan perjanjian ini akan diusahakan dan diselesaikan secara musyawarah mufakat dan jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui kantor Panitera Pengadilan Negeri Setempat.

Demikian perjanjian Pemborongan Pekerjaan ini dibuat rangkap dua bermaterai cukup yang mempunyai kekuatan hokum yang sama dan ditandatangani para pihak pada hari ini dan tanggal sebagaimana disebut pada awal perjanjian ini.

Dibuat : di Tanjung Sari, 22 Pebruari 2013

PIHAK PERTAMAPT GUNUNG JATI NUSANTARA

ABADI

Asep Hanafiah

PIHAK KEDUAPT ASABE GLOBALINDO

Asep Hanafiah

Saksi – Saksi :

1. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -