PP SPK [Autosaved]

47
06/11/2022 STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN

Transcript of PP SPK [Autosaved]

Page 1: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN

Page 2: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

DEFINISI STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN

NORMA DAN TINGKAT KINERJA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENCAPAI HASIL YANG DIINGINKAN

Page 3: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Mengukur/menentukan kompetensi yang diperlukan bidan dalam praktek sehari-hari

Dasar untuk menilai tingkat pelayanan yang diberikan berkualitas dan memenuhi standar

Manfaat standar pelayanan kebidanan

Page 4: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Melindungi masyarakat dan bidan Dasar untuk penyusunan rencana pelatihan dan pengembangan kurikulum

Dapat membantu dalam penentuan untuk penerapan operasional kebidanan akan pengorganisasian , implementasi dan obat-obat yang diperlukan

LANJUTAN

Page 5: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Standar pelayanan umum (2 standar) Standar pelayanan antenatal (6 std) Standar pertolongan persalinan (4 std) Standar pelayanan nifas (3 standar) Standar kegawatdaruratan obstetri neonatal

(9 standar)

RUANG LINGKUP SPK

Page 6: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

TujuanMemberikan penyuluhan mempersiapkan kehamilan yg sehat dan menjadi ortu yg bertanggung jawab

Penyuluhan efektif bila pesan jelas dan tidak membingungkan dan dapat diterima oleh masyarakat

STD 1 : PERSIAPAN UNTUK KEHIDUPAN KELUARGA SEHAT

Page 7: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Bidan terlatih dalam hal◦Penyuluhan kesehatan◦Komunikasi dan ketrampilan konseling dasar

◦Siklus menstruasi,tumbang hamil,metode kontrasepsi,personal hygiene

◦Kunjungan posyandu,KPKIA

LANJUTAN

Page 8: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan : mengumpulkan dan mempelajari dan menggunakan data untuk pelaksanaan penyuluhan kesinambungan pelayanan dan kinerja

Hal penting untuk diingat Pencatatan dan pelaporan penting untuk

bidan Pencatatan dan pelaporan harus dilakukan

saat pelayanan menunda resiko tidak tercatatnya informasi penting

STD 2 : PENCATATAN & PELAPORAN

Page 9: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan : mengenali dan memotivasi ibu hamil untuk

memeriksakan kehamilannnya

Alasan ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya◦ Ibu tidak berhak memutuskan sesuatu◦ Fasilitas pelayanan tidak memadai◦ Tidak mengetahui pentingnya pemeriksaan◦ Transportasi yang sulit

STD 3 : IDENTIFIKASI IBU HAMIL

Page 10: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

◦ Kurangnya dukungan tradisi◦ Ketidakpercayaan dan ketidaksenangan kepada

petugas◦ Tidak mampu dan tidak mempunyai waktu

Hal yang harus diperhatikan :◦ Bila terdapat salah satu masalah di atas, bidan

harus bekerja sama dengan masyarakat.◦ Anc minimal 4x selama kehamilan

Page 11: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuannya : memberikan pelayanan anc berkualitas dan

deteksi dini komplikasi kehamilan

Yang harus dilakukan bidan :◦ Bidan mampu memberikan pelayanan yang

berkualitas◦ Alat untuk pelayan tersedia dan berfungsi baik◦ Tersedia obat dan bahan lain◦ Gunakan kms ibu hamil, buku kia dan kartu ibu

STD 4 : PEMERIKSAAN DAN PEMANTAUAN ANC

Page 12: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Yang perlu diingat :◦ Segera rujuk jika ditemukan kelainan yang

memerlukan pemeriksaan lanjutan◦ Tindak lanjuti setiap rujukan◦ Rujukan dilakukan tepat waktu

Page 13: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuannya : ◦ Memperkirakan usia kehamilan◦ Pemantauan pertumbuhan janin◦ Penentuan letak, posisi dan bagian bawah janin

Yang harus dilakukan bidan :◦ Palpasi abdominal setiap kunjungan◦ Periksa abdomen adakah parut◦ Perkirakan usia kehamilan setelah 24 minggu

dengan meteran

STD 5 : PALPASI ABDOMINAL

Page 14: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

◦ Pada primigravida kehamilan 37 minggu kepala sudah masuk pap , bila tidak rujuk

◦ Dengarkan djj 1 menit penuh◦ Bicarakan hasil temuan dengan ibu dan keluarga ◦ Catat semua temuan

Page 15: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan : Menemukan anemia pada kehamilan dini

dan melakukan tindak lanjut yang memadai untuk mengatasi anemia sebelum persalinan berlangsung.

Bidan harus melakukan :◦ Periksa semua hb ibu hamil pada kunjungan

pertama dan kehamilan 28 minggu◦ Beri tablet fe sedikitnya 90 tablet◦ Rujuk pasien dengan anemia berat

STD 6 : PENGELOLAAN ANEMIA PADA KEHAMILAN

Page 16: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan : Mengenali dan menemukan secara dini

hipertensi pada kehamilan

Bidan harus melakukan :◦ Periksa td dengan tepat dan benar◦ Bila ditemukan hipertensi lakukan pemeriksaan

proteinuria◦ Rujuk bila td ≥ 160/110◦ Jika td tinggi tanpa oedem, pantau proteinuria◦ Catat semua temuan

STD 7 : PENGELOLAAN DINI HIPERTENSI PADA KEHAMILAN

Page 17: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuannya : Memastikan bahwa persalinan direncanakan

dalam lingkungan yang aman

Hal yang harus dilakukan bidan ◦ Mengatur pertemuan dengan ibu hamil suami dan

keluarga pada trimester 3 untuk membicarakan tempat persalinan

◦ Cuci tangan dan gunakan sarung tangan◦ Memberikan informasi tanda –tanda kapan

bersalin dan tanda bahaya

STD 8 : PERSIAPAN PERSALINAN

Page 18: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

◦ Jika direncanakan persalinan dirumah atau daerah terpencil…

◦ Jika direncanakan bersalin di rumah sakit…

Hal yg perlu diperhatikan :◦ Ibu tidak boleh memasukkan/mengoleskan

minyak ke vagina◦ Jika ketuban pecah cari bidan◦ Perdarahan bukan lender darah adalah bahaya

Page 19: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Untuk memberikan pelayanan yang kebidanan

yang memadai dalam mendukung pertolongan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi

Yang harus dilakukan bidan :◦ Ibu diijinkan untuk memilih orang yang mendampingi

selama persalinan◦ Segera datang bila diberitahu ada ketuban pecah◦ Cuci tangan, tanyakan riwayat dengan lengkap, lakukan

pemeriksaan fisik dengan lengkap◦ VT tiap 4 jam pada keadaan normal

STD 9 : asuhan persalinan kala I

Page 20: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

◦ Catat semua temuan◦ Gunakan partogarf◦ Anjurkan ibu untuk BAK 2 jam sekalianjurkan ibu

untuk tetap aktif bergerak,anjurkan untuk cukup minum

◦ Beri dukungan moril◦ Beritahu proses dan kemajuan

Page 21: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Memastikan persalinan yang bersih dan

aman untuk ibu dan bayi

Hal yg harus diingat◦ Membantu Melahirkan bahu tetap bisa dilakukan

walau dalam posisi tradisional◦ Proses persalinan ingat 3 bersih : tangan bersih,

yempat pertolongan bersih , pemotongan dan pengikatan tali pusat secara bersih

STD 10 : PERSALINAN KALA II YANG AMAN

Page 22: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Membantu secara aktif pengeluaran

placenta dan selaput ketuban secara lengkap untuk mengurangi kejadian perdarahan pasca persalinan, memperpendek waktu persalinan kala III, mencegat terjadinya atonia uteri dan retensio plasenta

STD 11 : PENATALAKSANAAN AKTIF PERSALINAN KALA III

Page 23: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Yang harus dilakukan bidan◦ Jelaskan pada ibu ttg prosedur pada kala III◦ Masukkan sintosinon 10 ui dlm spuit menjelang

persalinan◦ Setelah lahir bayi tali pusat dipotong, periksa

fundus uteri untuk memastikan kehamilan ganda bila beri oksitosin 10 ui secara IM (dlm waktu 2 “ setelah persalinan )

◦ Lakukan PTT◦ Bila dalam waktu 15 “ menit manajemen aktif

kala III plasenta tidak lahir : ulangi oksitosin, periksa kandungan kencing katerisasi bila penuh, beritahu keluarga untuk persiapan untuk merujuk, lakukan manajemen aktif kala III selama 15 “ lagi rujuk bila 30 menit tidak lahir

Page 24: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

◦ Bila sudah terasa pelepasan plasenta minta ibu untuk meneran sedikit arahkan kebawah dan keatas jangan mendorong fundus bisa mengakibatkan inversio uteri

◦ Setelah plasenta tampak di vulva lahirkan plasenta bila perlu dgn kedua tangan lalu putar searah jarum jam

◦ Lakukan masase uterus , periksa kelengkapan plasenta

◦ Perkirakan jumlah kehilangan darah

Page 25: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Hal yang harus diingat◦ Simpan oksitosin dalam suhu 2-8 c◦ Dilarang memberikan ergometrin sebelum bayi lahir◦ Tanda pelepasan plasenta adalah , fundus uteri

berkontraksi, keluar darah, fundus naik dan tali pusat memanjang

◦ Dilarang mendorong fundus◦ Dilarang menarik tali pusat berlebihan◦ Hentikan penegangan tali pusat jika terasa nyeri

dan tali pusat tertahan◦ Jika tidak yakin apakah plasenta lahir lengkap ikuti

standar 20 untuk manual plasenta

Page 26: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Mempercepat persalinan dengan melakukan

episiotomi jika ada tanda gawat janin pada saat kepala janin meregang perineum

Jika ada tanda gawat janin berat dan kepala sudah terlihat pada vulva, episiotomi mungkin salah satu dari beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh bidan untuk menyelamatkan janin

STD 12 : PENANGANAN KALA II DENGAN GAWAT JANIN MELALUI EPISIOTOMI

Page 27: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Indikasi lain melakukan episiotomi : Gawat janin Komplikasi kelahiran pervaginam (sungsang,

distosia bahu, forsep, vakum) Jaringan parut pada perineum atau vagina

Hal yang harus diingat Gawat janin pada kala I selalu memerlukan rujukan Episiotomi hanya bermanfaat pada kala II pada

saat perineum sudah meregang Melakukan dorongan pada fundus adalah

berbahaya dan tidak akan mempercepat proses persalinan

DJJ < 100 dan > 180 dan tidak segera kembali normal adalah tanda gawat janin

Page 28: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu dimulainya

pernafasan serta mencegah hipotermi , hipoglikemi dan infeksi

Prosedur penanganan hipotermi Letakkan bayi pada dada ibu Sarankan ibu sering memberikan ASI Jaga agar ruangan tetap hangat dan bebas asap Pastikan ibu dan bayi terselimuti dengan baik Berikan minum yang hangat untuk ibu Periksa suhu bayi setiap jam Pertahankan terus kontak dengan kulit ibu

STD 13 : PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

Page 29: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Hal yang harus diingat◦ Jaga agar bayi tetap hangat◦ Jika bayi tidak segera menangis spontan dengan

pengeringan dan stimulasi hisap lender dgn bola karet atau penghisap de lee jika tetap tidak bernafas dan menangis mulai langkah resusitasi

◦ Berikan ASI secepatnya dalam waktu 1 jam setelah lahir◦ Berikan salep/obat tetes mata untuk mencegah

optalmia neonatorum dalam 1 jam setelah kelahiran◦ Rujuk segera bila dalam 24 jam pertama bayi tidak

mengeluarkan urine dan mekonium◦  

 

Page 30: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Mempromosikan perawatan ibu dan bayi

yang bersih dan aman selama persalinan kala IV untuk memulihkan kesehatan ibu dan bayi. Meningkatkan asuhan sayang ibu dan sayang bayi. Memulai pemberian ASI dalam satu jam pertama setelah persalinan

STD 14 : PENANGANAN PADA 2 JAM PERTAMA SETELAH PERSALINAN

Page 31: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Hasil yang diharapkan◦ Komplikasi segera dideteksi dan dirujuk◦ Penurunan kejadian infeksi pada ibu dan bayi baru

lahir◦ Penurunan angka kematian akibat perdarahan

pasca persalinan primer◦ Pemberian ASI dimulai dalam 1 jam pertama

setelah lahir

Hal yang harus dilakukan bidan◦ Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan◦ Mendiskusikan semua pelayanan dengan suami

Page 32: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

◦ Jangan pernah meninggalkan ibu sendirian sampai paling lama 2 jam post partum sampai kondisi ibu stabil, lakukan penilaian dan masase fundus uteri setiap 15 menit dalam satu jam pertama dan 30 “ dalam satu jam kedua hal yang harus diperhatikan, TD dan nadi ibu. kontraksi uterus, jumlah perdarahan, perineum apakah ada haematom dan perdarahan, vesika urinaria,periksa suhu ibu

◦ Penggunaan stagen/gurita ditunda hingga 2 jam setelah melahirkan

◦ Bantu ibu untuk membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaian

◦ Catat semua temuan

Page 33: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Memberikan pelayanan kepada ibu dan bayi

sampai 42 hari setelah persalinan dan memberikan penyuluhan ASI eksklusif

STD 15 : PELAYANAN BAGI IBU DAN BAYI PADA MASA NIFAS

Page 34: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tanda bahaya pada bayi◦ Kegagalan menyusu secara

berkala◦ Tidak buang air kecil berkali-kali◦ Bayi kuning◦ Muntah atau diare◦ Merah, bengkak atau keluarnya

cairan dari tali pusat◦ Demam > 37,5˚c

Tanda bahaya pada ibu◦ Perdarahan berat dari vagina◦ Perdarahan berwarna merah

segar atau mengeluarkan bekuan darah

◦ Lokhia berbau busuk◦ Nyeri pada perut atau pelvis◦ Pusing atau lemas berlebihan◦ Suhu tubuh ibu > 38˚c◦ Tekanan darah yang meningkat◦ Ibu mengalami kesulitan atau

pada saat bak◦ Adanya tanda-tanda mastitis◦ Terdapat masalah mengenai

tidur dan makan

Page 35: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Mengenali dan melakukan tindakan cepat dan

tepat perdarahan dalam trimester III kehamilan

Hasil yang diharapkan◦ Ibu yang mengalami perdarahan pada trimester III

kehamilan segera mendapat pertolongan◦ Kematian ibu dan janin akibat perdarahan dalam

kehamilan dan perdarahan antepartum berkurang◦ Meningkatnya pemanfaatan bidan untuk konsultasi

pada keadaan gawat darurat

STD 16 : PENANGANAN PERDARAHAN PADA KEHAMILAN PADA TRIMESTER III

Page 36: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Gejala dan tanda syok◦ Nadi lemah dan cepat ≥ 110 kali/mnt◦ TD sangat rendah systole ≤ 90 mmhg◦ Nafas cepat ≥ 30 kali/menit◦ Air seni kurang dari 30 cc/jam◦ Bingung gelisah atau pingsan◦ Berkeringat atau kulit menjadi dingin dan basah◦ Pucat

Page 37: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Mengenali secara dini tanda-tanda dan gejal-gejala

pre eklamsi berat dan memberikan perawatan yang tepat dan memadai. Mengambil tindakan yang tepat dan segera dalam penanganan kegawat daruratan

Yang harus bidan lakukan◦ Selalu waspada terhadap gejala dan tanda pre eklamsi

ringan◦ Selalu waspada terhadap gejala dan tanda pre ekalmsi

berat ( tekanan diastolik > 110 mmhg, protein urine, nyeri kepala hebat,gangguan penglihatan tidak enak dan nyeri epigastrik

STD 17 : PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PADA EKLAMPSIA

Page 38: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

◦ Penanganan pre ekalmsi berat dan eklamsi sama :rujuk segera kerumah sakit,

◦ Jika kejang terjadi baringkan ibu posisi miring kekiri cegah ibu terjatuh, letakkan benda dengan dibungkus kain diantara gigi

◦ Pantau dengan cermat gejala keracunan MgSO4 dengan tanda sbb, frekuensi pernafasan < 16 kali/mnt, urine < 30 cc/jam

◦ Bila henti nafas setalah pemberian MgSO4 berikan kalsium glukonas 1 gr ( 10 cc dalam larutan 10 % )

◦ Bila ibu koma, perhatikan airway.◦ Catat semua obat yang diberikan dan pantau TD

tiap 15 “◦ Bila kejang berulang berikan MgSO4 2 gr secara

perlahan dalam 5 menit, perhatikan tanda keracunan MgSO4

Page 39: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Mengetahui dengan segera dan penanganan yan

tepat keadaan darurat pada partus lama/macet

Hal yang harus diingat◦ Gunakan partograf◦ Segera rujuk bila melewati garis waspada◦ Prinsip penatalaksanaan partus macet/lama: - rehidrasi

pada ibu, berikan antibiotika, segera rujuk, bayi harus dilahirkan, selalu bertindak aseptic, perhatikan perawatan kandung kencing, perawatan nifas bermutu

STD 18 : PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PADA PARTUS LAMA

Page 40: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Untuk mempercepat persalinan pada

keadaan tertentu dengan menggunakan vakum ekstraktor

PENTING : Bidan harus mengetahui indikasi

penggunaan vakum ekstraksi dan bidan harus kompeten menggunakan vakum

STD 19 : PERSALINAN DENGAN PENGGUNAAN VAKUM EKSTRAKTOR

Page 41: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Mengenali dan melakukan tindakan yang tepat

ketika terjadi retensio plasenta total atau parsial

Yang harus dilakukan bidan◦ Lakukan manajemen aktif kala III◦ Amati tanda dan gejala retensio plasenta◦ Bila telah dilakukan pengulangan pemberian sintosinon

10 ui dan dilakukan PTT dan tidak ada perdarahan segera rujuk ke rumah sakit

◦ Bila terjadi perdarahan segera lakukan manual bila tidak berhasil segera rujuk

◦ Berikan cairan NaCl dengan IV dengan no 16/18

STD 20 : PENANGANAN KEGAWATDARURATAN RETENSIO PLASENTA

Page 42: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Mengenali dan mengambil tindakan

pertolongan kegawat daruratan yang tepat pada ibu yang mengalami perdarahan post partum primer/atoni uteri

Penting untuk bidan : Terampil lakukan kompresi bimanual

interna, eksterna

STD 21 : PENANGANAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER

Page 43: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Mengenali gejala dan tanda –tanda perdarahann

post partum sekunder serta melakukan penanganan yang tepat untuk menyelamatkan jiwa ibu

Yang harus dilakukan bidan◦ Periksa tanda dan gejala post partum sekunder yaitu

perdarahan 24 jam – 42 hari sesudah persalinan◦ Pantau ibu yang beresiko mengalami perdarahan post

partum sekunder◦ Jika mungkin berikan RL dan berikan obat oksitosika drip

dan IM dan metergin◦ Berikan antibiotika segera rujuk

STD 22 : PENANGANAN PERDARAHAN POST PARTUM SEKUNDER

Page 44: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Mengenali tanda-tanda sepsis puerperlis dan

mengambil tindakan yang tepat

Amati gejala dan tanda infeksi pueperalis bila didiagnosa dua atau lebih dari gejala dibawah ini sejak pecah ketuban hari ke 2 ( 2 kali 24 jam) hingga 42 hari pasca persalinan :◦ Suhu tubuh > 38 ˚c◦ Nyeri perut atau pelvis◦ Pengeluaran vagina yang abnormal◦ Cairan vagina yang bau busuk◦ Terhambatnya pengecilan uterus

STD 23 : PENANGANAN SEPSIS PUERPERALIS

Page 45: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Tujuan Mengenal dengan tepat bayi baru lahir

dengan asfiksia neonatorum, mengambil tindakan yang tepat dan melakukan pertolongan kegawtdaruratan bayi baru lahir yang mengalami asfiksia neonatorum

STD 24 : PENANGANAN ASFIKSIA NEONATORUM

Page 46: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023

Yang harus dilakukan bidan Hand Hyiegine dan gunakan APD Selalu waspada untuk melakukan resusitasi bayi

dan semua peralatan tersedia dan berfungsi dengan baik

segera setelah lahir nilai keadaan bayi , letakkan diperut ibu dan keringkan dengan handuk hangat

Nilai bayi segera sebelum menit pertama menilai APGAR bernafas, menangis, pucat atau biru jika tidak lakukan resusitasi neonatus

Page 47: PP SPK [Autosaved]

04/12/2023