Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

download Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

of 19

Transcript of Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    1/19

    DRAFT BAB 1 DAN BAB 2

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation(GI !nt!"

    Menin#"at"an Kemamp!an Kerja$ama pada Pembelajaran Biolo#i %i$&a Kela$ ')

    %MA Ne#eri Keba""ramat Ta*!n Pelajaran 2+1,-2+1./

    Do$en Pembimbin#0 Dr Ba$"oro Adi Praitno3 %Pd3 MPd

    Di$!$!n G!na Melen#"api T!#a$ Mata K!lia* Kapita %ele"ta

    DI%4%4N 56780

    6ATIFAT46 FAI9A8 (K:;1;+:;

    RI9A A6 AMIN (K:;1;+,;

    %8INTA MA8ARANI (K:;1;+,

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    2/19

    BAB I

    P7NDA8464AN

    A 6atar Bela"an# Ma$ala*

    Pendidikan bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan potensinya sehingga

    menjadi manusia yang relatif lebih berbudaya, lebih baik, dan lebih manusiawi. Tujuan

    tersebut menunjukkan bahwa pendidikan mengambil peran penting dalam membantu peserta

    didik agar mampu memenuhi kebutuhannya sebagai manusia (Siswoyo & dkk, 200!.

    "uru memiliki peran yang esensial bagi keberhasilan pembelajaran ditinjau dari fungsi

    utama guru yaitu meran#ang, mengelola, dan menge$aluasi pembelajaran ("agne, %!.

    "uru bertugas untuk mengemas pengetahuan menjadi bagian dari sistem pengetahuan yang

    dimiliki oleh siswa sehingga kedudukan guru strategis dalam menentukan kegiatan belajar

    mengajar dan menentukan kedalaman serta keluasan materi subjek yang ditentukan untuk

    diberikan kepada siswa. 'egiatan belajar mengajar yang berlangsung bergantung pada model

    pembelajaran yang dipilih oleh guru pada ren#ana pembelajaran yang dibuat. Proses

    pembelajaran yang berlangsung efektif, efisien dan bermakna pada penerapannya yang akan

    menghasilkan outpoutpembelajaran yang berkualitas melalui pemilihan model pembelajaran

    yang sesuai pada ran#angan pembelajaran yang dibuatnya sehingga ter#apainya tujuan

    pembelajaran yang diinginkan. kuran keberhasilan pembelajaran adalah ter#apainya tujuan

    pembelajaran.

    'ualitas pembelajaran yang rendah salah satu faktor penyebanya adalah metode

    mengajar yang digunakan oleh guru. 'ebanyakan guru menggunakan metode pembelajaran

    dengan satu #ara, yaitu dengan #eramah (Tristanti, 20%)! . Pembelajaran dengan metode

    #eramah memiliki kekurangan, diantaranya kegiatan pengajaran menjadi $erbalisme dan

    hanya menguntungkan siswa auditori, bila terlalu lama pembelajaran akan membosankan,

    susah untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat memahami materi yang disampaikan, dan

    metode #eramah membuat siswa bersikap pasif (Sanjaya, 20%2! dalam (Tristanti, 20%)!.

    Sikap pasif siswa dalam pembelajaran tentu berdampak pada rendahnya kemampuan

    kerjasama siswa.

    *asil obser$asi pada pembelajaran biologi yang berlangsung di kelas + S-

    /egeri 'ebakkramat 'aranganyar menunjukkan a kurangnya kerjasama siswa yang diamati

    ketika kegiatan diskusi berlangsung, kelompok yang terdiri dari beberapa siswa belum

    terlibat se#ara aktif baik dalam peme#ahan masalah, mengumpulkan informasi, berdiskusi,

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    3/19

    maupun penyelesaian masalah. 'urangnya kerjasama antar siswa juga terlihat dari

    mendominasinya siswa yang tergolong pandai dan aktif. Selain itu, kurangnya kerjasama

    siswa juga ter#ermin dari sikap beberapa anggota siswa yang pasif tidak fokus pada

    penyelesaian masalah dalam diskusi, siswa terlihat asik bermaingadget, bersenda gurau, dan

    tidur di kelas.

    Penyebabnya rendahnya kemampuan kerjasama siswa disebabkan oleh model

    pembelajaran yang masih kon$ensional dengan metode yang digunakan adalah metode

    #eramah dan diskusi. Pada metode #eramah yang digunakan, guru masih mendominasi

    sehingga siswa #enderung bersikap pasif dengan menyimak dan mendengarkan informasi

    yang diberikan guru sehingga siswa kurang terlibat dalam suatu kegiatan yang dapat

    mendorong siswa untuk aktif. Sementara itu, pada metode diskusi yang digunakan belum

    sepenuhnya dapat mengembangkan kemampuan kerjasama siswa karena saat berdiskusi

    hanya beberapa siswa yang terlibat aktif dalam diskusi. kibatnya siswa yang pasif dalam

    kegiatan berdiskusi tidak mendapatkan penguasaan materi yang sama dengan siswa yang

    aktif dalam berdiskusi sehingga dapat berdampak pada hasil belajar siswa terutama pada mata

    pelajaran biologi.

    -asaawet (20%%! menyatakan kerjasama atau belajar bersama adalah proses beregu

    (berkelompok! di mana anggotaanggotanya mendukung dan saling mengandalkan untuk

    men#apai suatu hasil mufakat. 'erjasama adalah saling mempengaruhi sebagai anggota

    kelompok, maka yang perlu dilakukan dalam bekerjasama adalah sebagai berikut1 a!

    -embangun dan membagi suatu tujuan yang lumrah b! Sumbangkan pemahaman tentang

    permasalahan1 pertanyaaan, wawasan, dan peme#ahan #! Setiap anggota memperkuat yang

    lain untuk berbi#ara dan berpartisipasi, dan menentukan kontribusi (sumbangan! mereka. d!

    3ertanggung jawab terhadap yang lain dan e! 3ergantung pada yang lain. Tujuan dari

    bekerjasama yaitu dapat mengembangkan tingkat pemikiran yang tinggi, keterampilan

    komunikasi yang penting, meningkatkan minat, per#aya diri, kesadaran bersosial dan sikap

    toleransi terhadap perbedaan indi$idu. 4alam kerjasama, kita memiliki kesempatan

    mengungkapkan gagasan, mendengarkan pendapat orang lain, serta bersamasama

    membangun pengertian, menjadi sangat penting dalam belajar karena memiliki unsur yang

    berguna menantang pemikiran dan meningkatkan harga diri seseorang. (5fi, 2006! dalam

    (-aasawet, 20%%!.

    4alam upaya meningkatkan kemampuan kerjasama siswa dalam pembelajaran biologi

    supaya ter#apainya tujuan bekerja sama dalam diri siswa dapat tertanam maka perlu

    diterapkan sebuah model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa se#ara aktif,

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    4/19

    menimbulkan interaksi antar siswa yang kondusif, efektif, dan efisien sehingga memun#ulkan

    suatu pengalaman belajar yang memberikan kesempatan pada siswa untuk berproses se#ara

    ilmiah hingga siswa mampu menemukan konsep se#ara mandiri. -odel pembelajaran yang

    dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam kerjasama adalah model pembelajaran

    cooperative learningtipegroup investigation.

    -etode Group investigationmemiliki tiga konsep utama -etode group in$estigation

    memiliki tiga konsep utama, yaitu1 penelitian atau en7uiri, pengetahuan atau knowledge, dan

    dinamika kelompok atau the dynamic of the learning group (din S 8, 200!. 4inamika

    kelompok yang ditunjukkan pada model kooperatif tipe group investigation ini adalah

    susasana kelompok yang saling berinteraksi dan melibatkan berbagai ide atau pendapat serta

    saling bertukar pengalaman melalui proses kerjasama dan saling berargumentasi (rina,

    20%)!. danya interaksi dalam kelompok yang kondusif dapat mendorong siswa untuk dapat

    bekerjasama karena siswa menyadari akan tanggungjawabnya terhadap keberhasilan

    kelompok dalam menemukan konsep serta peme#ahan masalah pada topik yang diselidiki

    bersama. Selain itu, kerjasama yang terbangun dalam diri siswa menimbulkan sikap

    solidaritas antar anggota kelompok sehingga anatar anggota kelompok dapat saling

    memoti$asi dan bertukar pengalaman. lhasil, indi$iduindi$idu yang mampu bekerjasama

    dalam kelompok tersebut tentunya akan memperoleh pengetahuan yang sama dan seimbang

    sehingga hasil belajar nantinya akan meningkat karena timbulnya moti$asi siswa.

    Trianto (2006! menyatakan bahwa pada pelaksanaa metode "roup 9n$estigation

    umumnya guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan : sampai ;

    siswa dengan karakteristik yang heterogen.

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    5/19

    peren#anaan, baik dalam menentukan topik maupun #ara untuk mempelajarinya melalui

    in$estigasi. -etode pembelajaran ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang

    baik dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan proses kelompok (group process

    skills).'eterlibatan siswa dari awal tahap pembelajaran hingga tahap akhir pembelajaran

    tentunya akan menuntun siswa untuk memiliki tanggungjawab dan tugas pribadi dalam diri

    siswa terhadap kelompoknya. Siswa juga dituntut harus bekerja bersamasama dalam

    kelompoknya untyk menyelidiki atau menyusun pertanyaanpertanyaan yang berbeda pada

    topik yang sama sehinga akan mendorong ter#iptanya susasna pembelajaran yang saling

    bekerjasama dan berinteraksi antar siswa dalam kelompok tanpa memandang latar belakang,

    siswa dilatih untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan adanya moti$asi

    ssiwa untuk aktif dalam proses belajar ('emal 4 S, taman ', dan Sukru , 200!.

    3erdasarkan uraian diatas, dengan adanya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

    Group investigation ini diharapkan siswa mampu menanamkan solidaritas dan kerjasama

    yang baik dalam dirinya sehingga ter#ipta moti$asi dalam belajar yang dapat mendorong

    siswa untuk memiliki ketrampilan proses yang baik pula sehingga berpengaruh pada hasil

    belajar siswa yang baik dan meningkat.

    3erdasarkan uraian latar belakang di atas, perlu dilakukan penelitian dengan judul1

    Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe Group Investigation (GI

    !nt!" Menin#"at"an Kerja$ama pada Pembelajaran Biolo#i %i$&a Kela$ ' > ) %MA

    Ne#eri Keba""ramat Karan#anar Ta*!n Pelajaran 2+1,-2+1./

    B R!m!$an Ma$ala*

    3erdasarkan latar belakang masalah, permasalahan yang menhjadi pokok penelitian

    dapat dirumuskan sebagai berikut1

    %. pakah penerapan Cooperative learning tipe group investigation dapat

    meningkatkan kerjasama siswa kelas + S- /egeri 'ebakkramat

    'aranganyar dalam mata pelajaran biologi>

    ? T!j!an Penelitian

    Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang ingin di#apai

    dalam penelitian ini adalah sebagai berikut1

    %. -eningkatkan kerjasama siswa kelas + S- /egeri 'ebakkramat

    'aranganyar pada mata pelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran

    cooperative learningtipegroup investigationD Manfaat Penelitian

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    6/19

    Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut1

    A Ba#i $i$&a

    %. -eningkatnya kemampuan kerjasama siswa dalam pembelajaran biologi

    2. -eningkatnya kemampuan siswa berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

    =. -eningkatnya keterampilan siswa dalambersosialisasi di kehidupan nyata.

    ). -emberikan suasana kegiatan pembelajaran biologi yang lebih menyenangkan,

    kondusif, efektif, dan bermakna.

    B Ba#i #!r!

    %. -enambah wawasan tentang strategi pembelajaran yang efektif dalam men#apai

    tujuan pembelajaran yang diharapkan.

    2. -emberikan solusi terhadap kendala dalam pelaksanaan pembelajaran biologi.

    =. -emberikan moti$asi untuk mengkaji modelmodel pembelajaran lain sehingga

    ter#ipta pembelajaran yang ino$atif.

    ? Ba#i $e"ola*

    %. -emberikan sumbangan solusi bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses

    pembelajaran.

    2. -enjadi bahan pertimbangan dalam menyusun program peningkatan proses

    pembelajaran pada tahap berikutnya.

    =. -eningkatnya kualitas siswa sehingga menjadi lulusanlulusan unggul dan berkualitas

    tinggi.

    BAB II

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    7/19

    KA@IAN P4%TAKA

    A Kajian Teori dan 8a$il Penelitian an# Relean

    1 Kemamp!an Kerja$ama11 Pen#ertian "erja$ama

    'erjasama merupakan sifat sosial bagian dari kehidupan masyarakat yang

    tidak bisa dielakkan oleh manusia dalam kehidupan seharihari. -asyarakat yang

    telah berkembang maju, menempatkan kerjasama sebagai indikator keberhasilan

    mereka. pabila suatu negara mempunyai hubungan kerjasama yang luas dengan

    banyak negara maka akan semakin mudah bagi negara dalam menyelesaikan

    permasalahan yang ada di negara tersebut. 3erbeda dengan era ?pasar bebas@

    suatu negara akan semakin sulit mengatasi perekonomiannya karena negara

    tersebut kalah dalam hal persaingan perdagangan, namun era tersebut semakin

    ditinggalkan oleh banyak negara, karena mereka lebih suka untuk bekerjasama

    atau berkolaborasi dalam berbagai bidang dalam rangka menyelesaikan

    permasalahan se#ara bersamasama.

    4alam bidang pendidikan menggunakan berbagai metode pendidikan yang

    lebih menitik beratkan pada kerjasama, Aohnson dan *olube# (%! dan Sla$in

    (%6! menyatakan bahwa pada umumnya memeberikan batasan tentangpengertian kerjasama seperti yang lainnya, yaitu kerjasama adalah bekerja

    bersama untuk men#apai tujuan yang diinginkan bersama. 4ari penjabaran

    tersebut, dapat dikatakan bahwa suatu kerjasama merupakan kumpulanBkelompok

    yang terdiri dari beberapa orang anggota yang saling membantu dan saling

    tergantung satu sama lain dalam melakukan suatu kegiatan untuk men#apai

    tujuan bersama. 9ndi$iduindi$idu yang ada dalam kelompok tersebut mempunyai

    tanggungjawab yang sama, sehingga tujuan yang diinginkan akan bisa di#apai

    oleh mereka, apabila mereka saling bekerjasama.

    12 Kara"teri$ti" "erja$ama

    Aohnson, A & *olube# (%! menyatakan bahwa karakteristik kelompok

    kerjasama terlihat dari adanya lima komponen yang meloekat pada program

    kerjasama tersebut, yaitu1

    %. danya saling ketergantungan yang positif diantara indi$iduindi$idu

    dalam kelompok tersebut untuk men#apai tujuan,

    2. danya interaksi tatap muka yang dapat meningkatkan sukses satu

    sama lain diantara anggota kelompok,=. danya akuntabilitas dan tanggungjawab personal indi$idu,

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    8/19

    ). danya keterampilan komunikasi interpersonal dan kelompok ke#il,

    :. danya keterampilan bekerja dalam kelompok.

    -enurut 5ggen dalam ("ie, 200=!, keterampilan kerjasama dapat berupa1

    %. -endengarkan dengan sopan ketika orang lain berbi#ara dan baru

    berbi#ara setelah orang lain selesai berbi#ara,

    2. -elakukan interupsi dengan sopan,

    =. -emperlakukan ideide orang lain dengan rasa hormat dan

    penghargaan,

    ). -erumuskan atau menangkap ideide orang lain dengan katakata

    sendiri dengan tepat lebih dahulu sebelum menyatakan

    ketidaksetujuannya,

    :. -endorong setiap orang berpartisipasi dalam kelompoknya, merupakan

    keterampilan yang penting diajarkan kepada peserta didik seperti

    halnya kemampuan akademik.

    2 Model Pembelajaran Cooperative Learning

    2.1 Pen#ertian Cooperative Learning

    -enurut Sla$in, belajar #ooperati$e (#ooperati$e learning! adalah suatu model

    pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompokkelompok ke#il

    se#ara kolaboratif yang anggotanya empat sampai enam orang, dengan struktur

    kelompok heterogen. Sunal & *ans (dalam *ariyanto, 2000! mengatakan bahwa

    model cooperative learning yaitu suatu #ara atau pendekatan atau serangkaian

    strategi yang khusus diran#ang untuk memberi dorongan kepada peserta didik agar

    bekerja sama selama berlangsungnya proses pembelajaran.

    /o$ita (200;! menyatakan bahwa model cooperative learning

    dioperasionalkan sebagai suatu metode mengajar dengan #ara membentuk siswa

    dalam kelompokkelompok belajar yang terdiri dari dua hingga empat orang siswa.

    'elompokkelompok belajar yang telah terbentuk diharapkan dapat menekankan

    kerjasama yang saling menguntungkan antar siswa, mengutamakan keaktifan siswa,

    menekankan pengelolaan kelas disertai semangat gotong royong sehingga

    memungkinkan siswa untuk dapat belajar dengan sesama teman.

    Penerapan model pembelajaran kooperatif menuntut adanya kerjasama siswa

    dan saling ketergantungan dalam struktur tugas, tujuan dan penghargaan. *al yang

    diperkenalkan dalam pembelajaran kooperatif bukan sekedar kerja kelompok

    melainkan pada penstrukturannya sehingga sistem pengajaran #ooperati$e learning

    dapat diartikan sebagai sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur.

    Pembelajaran yang terstruktur menekankan pada pelaksanaan tugas dan tanggungjawab pribadi yang dimiliki oleh masingmasing anggota kelompok karena ada

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    9/19

    penilaian indi$idu. Siswa tidak dapat dengan mudahnya bergantung pada teman

    lainnya dan usaha setiap siswa akan dihargai sesuai dengan poinpoin yang menjadi

    kriterianya (/ur fifuddin, 200!.

    2.2 Kara"teri$ti" Cooperative Learning

    ntuk men#apai hasil yang maksimal, ada : unsur yang diterapkan dalam

    pembelajaran kooperatif, yaitu (Cie, 200:! 1 a! Saling ketergantungan positif, hal ini

    dimaksudkan untuk men#iptakan kelompok kerja yang efektif b! Tanggung jawab

    perseorangan, setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk melakukan yang

    terbaik #! Tatap muka, kegiatan ini akan menguntungkan baik bagi anggota maupun

    kelompoknya. *asil pemikiran beberapa orang akan lebih baik daripada hasil

    pemikiran satu orang saja d! 'omunikasi antaranggota, keberhasilan suatu kelompok

    sangat tergantung pada kesediaan para anggotanya untuk saling mendengarkan dan

    kemampuan untuk mengutarakan pendapat mereka e! 5$aluasi proses kelompok,

    e$aluasi proses kelompok dalam pembelajaran kooperatif diadakan oleh guru agar

    siswa selanjutnya bisa bekerjasama dengan lebih baik. Cima unsur dalam

    pembelajaran kooperatif tersebut tidak dapat dipisahkan, karena antara satu unsur

    dengan yang lainnya saling berhubungan.

    Sla$in (200! menyatakan karakteristik pembelajaran kooperatif antara lain

    sebagai berikut1

    %! Tujuan kelompok ataugroup goal, maksudnya semua anggota kelompok

    adalah pemimpin dalam pembelajarantanggung

    2! jawab indi$idu atau indi$idual a##ountability, penilaian kelompok dan

    pengkhususan pada tanggung jawab indi$idu,

    =! 'esempatan sama untuk barhasil atau e7ual opportunities for su##ess,

    kontribusi asling memberi diantara siswa dalam kelompok,

    )! Persaingan kelompok atau team #ompetition, persaingan yang dapat

    menumbuhkan moti$asi dan kerja sama,:! Pengkhususan tugas atau task spe#ialiDation,

    ;! Penyesuaian indi$idu.

    -enurut Sla$in (200! -odel pembelajaran kooperatif terdiri dari beberapa

    ma#am , diantaranya yaitu1 1)Student Teams!chievement "ivisions (ST!")# $) Team

    Game Tournament (TGT)# %) &igsaw ') Cooperative Integrated eading and

    Composition (CIC)# ) Team !ccelerated Instruction (T!I)# dan *) Group

    Investigation (GI). Salah satu model pembelajaran kooperatif yang bertujuan untuk

    mengembangkan pemahaman dan peningkatan kemampuan siswa dalam bekerjasama

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    10/19

    dalam pembelajaran biologi adalah metode pembelajaran kooperatif Group

    Investigation.

    2; Model pembelajaran Group Investigation (GI

    2;1 Pen#ertian Model pembelajaran Group Investigation (GI4asardasar tipe Group Investigation pertama kali diran#ang oleh *erbert

    Thelen, yang selanjutnya diperluas dan diperbaiki oleh Sharan dan kawankawannya

    dari ni$ersitas Tel $i$. Tipe ini sering dipandang sebagai tipe yang paling

    kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif, karena

    metode in$estigasi kelompok merupakan perpaduan sosial dan kemahiran

    berkomunikasi dengan intelektual pembelajaran dalam menganalisis dan mensintesis.

    9n$estigasi kelompok tidak dapat diimplementasikan dalam lingkungan yang tidak

    ada dukungan dialog dari setiap anggota atau mengabaikan dimensi afektifsosial

    dalam pembelajaran kelas.

    Tipe "9 melibatkan siswa sejak peren#anaan, baik dalam menentukan topik

    maupun #ara untuk mempelajarinya melalui in$estigasi. Tipe ini menuntut para siswa

    untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam

    ketrampilan proses kelompok (group pro#ess skill! ('unandar, 2006!.

    -etode group in$estigation memiliki tiga konsep utama, yaitu1 penelitian atau

    en7uiri, pengetahuan atau knowledge, dan dinamika kelompok atau the dynamic of

    the learning group. (din S 8, 200!. 'onsep yang pertama yang merupakan

    penelitian, mengarah pada proses dinamika siswa memberikan respon terhadap

    masalah dan meme#ahkan masalah tersebut. Sementara itu, pengetahuan atau

    knowledgemerupakan pengalaman yang dimiliki oleh siswa baik se#ara langsung dari

    dalam diri siswa maupun se#ara tidak langsung dari orang lain. Sedangkan dinamika

    kelompok menggambarkan suasana berkelompok yang saling berinteraksi melibatkan

    berbagai ide dan pendapat serta saling bertukar pengalaman melalui proses saling

    berargumentasi.

    2.3.2 Ta*apanta*apan pela"$anaan Model Pembelajaran Group

    Investigation

    -enurut Sla$in (200! tahapan tahapan pelaksanaan -odel pembelajaran

    kooperatif tipe Group Investigation meliputi1

    %! Petama1 Tahap Pengelompokkan (Grouping)

    -erupakan tahap mengidentifikasi topik yang akan diin$estigasi sertamebentuk kelompok in$estigasi, dengan anggota tiap kelompok ) sampai

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    11/19

    : orang. Pada tahap ini1 a! siswa mengamati sumber, memilih topik, dan

    menentukan kategorikategori topik permasalahan, b! siswa bergabung

    pada kelompokkelompok belajar berdasarkan topik yang mereka pilih

    atau menarik untuk diselidiki, #! guru membatasi jumlah anggota masing

    masing kelompok antara ) sampai : orang berdasarkan keterampilan dan

    keheterogenan.

    Setelah penyampaian topik bahasan yang akan diin$estigasi1 a! guru

    memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih topik yang menarik

    untuk dipilih dan membentuk kelompok berdasarkan topik yang mereka

    pilih atau menarik untuk diselidiki, b! "uru membatasi anggota kelompok

    ) sampai : orang dengan #ara mengarahkan siswa dan memberikan suatu

    moti$asi kepada siswa supaya bersedia membentuk kelompok baru dan

    memilih topik.

    2! 'edua1 Tahap Peren#anaan

    Pada tahap ini siswa bersamasama meren#anakan tentang1 (%! pa

    yang mereka pelajari> (2! 3agaimana mereka belajar> (=! Siapa dan

    melakukan apa> ()! ntuk tujuan apa mereka menyelidiki topik tersebut>

    =! 'etiga1 Tahap Penyelidikan (Investigation)

    -erupakan tahap pelaksanaan proyek in$estigasi siswa. Pada tahap ini,

    siswa melakukan kegiatan sebagai berikut1 %! siswa mengumpulkan

    informasi, menganalisis data dan membuat simpulkan terkait dengan

    permasalahanpermasalahan yang diselidiki, 2! masingmasing anggota

    kelompok memberikan masukan pada setiap kegiatan kelompok, =! siswa

    saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi dan mempersatukan ide dan

    pendapat.

    )! 'eempeat1 Tahap Pengorganisasian

    Eaitu tahap persiapan laporan akhir. Pada tahap ini kegiatan siswa

    sebagai berikut1 %! anggota kelompok menentukan pesanpesan penting

    dalam proteknya masingmasing, 2! anggota kelompok meren#anakan apa

    yang akan mereka laporkan dan bagaimana mempresentasikannya, =!

    wakil dari masingmasing kelompok membentuk panitia diskusi kelas

    dalam presentasi in$estigasi.

    :! 'elima1 Tahap Presentasi

    'egiatan pembelajaran di kelas pada tahap ini adalah sebagai berikut1

    (%! penyajian kelompok pada keseluruhan kelas dalam berbagai $ariasi

    bentuk penyajian, (2! kelompok yang tidak sebagai penyaji terlibat se#ara

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    12/19

    aktif sebagai pendengar, (=! pendengar menge$aluasi, mengklarifikasi dan

    mengajukan pertanyaan atau tanggapan terhadap topik yang disajikan.

    -isalnya1 %! siswa yang bertugas untuk mewakili kelompok menyajikan

    hasil atau simpulan dari in$estigasi yang telah dilaksanakan, 2! siswa yang

    tidak sebagai penyaji, mengajukan pertanyaan, saran tentang topik yang

    disajikan, =! siswa men#atat topik yang disajikan oleh penyaji.

    ;! 'eenam1 Tahap 5$aluasi

    Pada tahap ini, kegiatan guru atau siswa dalam pembelajaran sebagai

    berikut1 %! siswa menggabungkan masukan masukan tentang topiknya,

    pekerjaan yang telah mereka lakukan, dan tentang pengalaman

    pengalaman efektifnya, 2! guru dan siswa mengkolaborasi, menge$aluasi

    tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan, =! penilaian hasil belajarharuslah menge$aluasi tingkat pemahaman siswa. -isalnya1 %! siswa

    merangkum dan men#atat setiap topik yang disajikan, 2! siswa

    menggabungkan tiap topik yang diin$estigasi dalam kelompoknya dan

    kelompok yang lain, =! guru menge$aluasi dengan memberikan tes uraian

    pada akhir siklus

    2.3.3 Kelebi*an dan Ke"!ran#an Model Pembelajaran Group Investigation

    (GI

    3erdasarkan hasil penelitian ri 9rnawati (200! dengan menggunakan model

    Group Investigation, model pembelajaran ini memiliki beberapa kelebihan yaitu1

    %! Siswa menjadi lebih aktif karena bisa praktek se#ara langsung,

    2! Siswa mampu menguasai ketrampilan kooperatif, seperti saling

    bekerjasama, memupuk rasa tanggung jawab, dan bersaing se#ara sehat,

    =! Siswa memiliki kemahiran dalam berkomunikasi hal ini dapat dilihat dari

    presentasi yang dilakukan.

    'emal 4 S, taman ' & Sukru (200! memperkuat dengan menyatakan

    bahwa pembelajaran kooperatif tipe group investigationmemberikan dampak positif

    terhadap pengalaman belajar siswa.'elebihan dari pembelajaran kooperatif tipe group

    in$estigation ini ialah anakanak bekerja bersamasama dalam kelompok ke#il untuk

    mengin$estigasiBmenyusun pertanyaanpertanyaan berbeda tentang topik yang sama,

    pembelajaran yang dilakukan membuat suasana saling bekerjasama dan berinteraksi

    antar siswa dalam kelompok tanpa memandang latar belakang, siswa dilatih untuk

    memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi, adanya moti$asi yang

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    13/19

    mendorong siswa agar aktif dalam proses belajar dari mulai tahap pertama sampai

    tahap akhir pembelajaran.

    3eberapa kekurangan dari menggunakan model Group Investigation

    diantaranya yaitu 1

    %! Aika ada seorang siswa yang tidak aktif dalam kelompokknya maka akan

    menghambat tujuan pembelajaran,

    2! Siswa yang tidak #o#ok dengan anggota kelompoknya kurang bisa

    bekerjasama dalam memahami materi maupun dalam penyelesaian tugas,

    =! da siswa yang kurang memanfaatkan waktu sebaikbaiknya dalam

    belajar kelompok.

    2.3.4 Perbandin#an Model pembelajaran "ooperatifJigsaw den#an Model

    pembelajaran "ooperatif Group Investigation (GI

    Pembelajaran kooperatif pada umumnya memang memiliki tujuan dan

    penekanan terhadap meningkatnya kerjasama siswa, pada penelitian dipilih

    pembelajaraan kooperatif tipe Group Investigationkarena pada model pembelajaran

    Group Investiation kerjasama siswa lebih dilatih dan dibutuhkan sehingga dapat lebih

    melatih kemampuan bekerjasama siswa, berikut tabel perbandingan model

    pembelajaran Group investigation dengan tipe pembelajaran kooperatif+igsaw,

    Tabel %. Perbandingan Tipe&igsaw dengan tipe Group Investigation

    Perbedaan Tipe @i#$a& Tipe Gro!p Ine$ti#atiomTujuan 'ognitif Pengetahuan konseptual dan

    pengetahuan akademis

    Pengetahuan konseptual

    akademis dan ketrampilan

    menyelidiki

    Tujuan sosial 'erja kelompok dan kerja

    sama

    'erja sama dalam kelompok

    kompleks

    Struktur tim Timtim belajar heterogen

    beranggotakan ): orang,

    menggunakan timtim asal

    dan tim ahli

    'elompok belajar

    beranggotakan lima sampai ;

    orang, mungkin homogen

    Pemilihan topik pelajaran 3iasanya oleh guru "uru dan siswa, siswa

    Tugas tama Siswa menyelidiki berbagai

    materi di kelompok ahli,

    membantu anggotaanggota di

    kelompok asal untuk

    mempelajari berbagai materi

    Siswa menyelesaikan

    penyelidikan yang kompleks

    ssesmen (penilaian! 3er$ariasi, dapat berupa tesmingguan

    Proyek dan laporan yangsudah dibuat, dapat

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    14/19

    berbentuk tes

    Fekognisi /ewsletter dan publikasi

    lain

    Presentasi lisan dan tertulis

    ; 8a$il Penelitian an# Relean%! 3erdasarkan penelitian /ur fifuddin (200! tentang perbedaan pengaruh

    penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe +igsaw dangroup investigation

    membuktikan bahwa adanya peningkatan prestasi siswa setelah diterapkannya

    model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan group in$estigation. Se#ara umum

    hasil perbandingan pada penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran

    kooperatif baik tipe&igsawmaupun Group Investigation ("9! lebih efektif atau

    lebih baik jika dibandingkan dengan model pembelajaran kon$ensional. *al ini

    dapat terjadi karena pada model pembelajaran kooperatif siswa tidak terlalu

    tergantung pada guru sehingga dapat menambah keper#ayaan kemampuan

    berpikir, menentukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa lain.

    Selain itu model pembelajaran kooperatif juga dapat membantu memberdayakan

    setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar. -odel pembelajaran

    kooperatif tipe Group Investigation ("9! paling efektif atau paling baik

    dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe Aigsaw dan kon$ensional.

    2! 3erdasarkan penelitian rina lfah (20%)! dengan judul ?Pengaruh -odel

    Pembelajaran Group Investiation Terhadap 'eterampilan Proses Sains Pada

    -ateri 'oloid di S-@ menyatakan pada hasil penelitiannya bahwa metode "9

    ini menyebabkan siswa lebih berperan aktif dalam pembelajaran yang

    berlangsung karena adanya kesempatan bagi siswa unhtuk berdiskusi dengan

    kelompoknya

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    15/19

    B Keran#"a Berpi"ir

    Pembelajaran 3iologi di

    kelas + S- /egeri

    'ebakkramat 'abupaten

    'aranganyar Tahun

    20%;B20%6

    'ondisi awal sebelum diterapkan model

    pembelajaran 'ooperatif tipe&igsaw

    Fa"ta ob$era$i

    %. 4alam kelompok diskusi ada salah satu siswa

    yang mendominasi.2. da beberapa anggota yang tidak berpartisipasi

    dalam kelompok

    =. da anggota kelompok yang membi#arakan hal

    lain di luar topik diskusi.

    4. 3eberapa anggota kelompok tidak fokus pada

    penyelesaian topik diskusi dengan bermain

    gadget#bersenda gurau dan tidur di kelas

    Ma$ala*0

    'eterampilan kerjasama

    siswa rendah

    A"ar Ma$ala*0

    %. -odel pembelajaran kurang

    mendukung siswa untukberdiskusi.

    2. Proses pembelajaran di kelas

    belum memfasilitasi siswa untuk

    bekerjasama dengan baik.

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    16/19

    A"ibat0

    *asil belajar siswa rendah.

    A"ibat0

    %. *asil belajar siswa rendah.

    2. 'emampuan siswa dalam memberikan

    pendapat untuk menyelesaikan masalah

    A"ibat0

    =. *asil belajar siswa rendah.

    ). 'emampuan siswa dalam memberikan

    pendapat untuk menyelesaikan masalah

    A"ibat0

    :. *asil belajar siswa rendah.

    ;. 'emampuan siswa dalam memberikan

    pendapat untuk menyelesaikan masalah

    A"ibat0

    6. *asil belajar siswa rendah.

    . 'emampuan siswa dalam memberikan

    pendapat untuk menyelesaikan masalah

    Manfaat0

    %. -empersiapkan siswa menghadapai dan

    menyelesaikan masalah di masa depan.

    2. Siswa mampu kerjasama dengan baik

    =. *asil bela ar siswa menin kat.

    %ol!$i0

    -emperbaiki proses pembelajaran di kelas.

    -enerapkan model pembelajaran yang

    meningkatkan keterampilan kerjasama.

    A"ibat0

    . *asil belajar siswa rendah.

    %0. 'emampuan siswa dalam memberikanpendapat untuk menyelesaikan masalah

    A"ibat0

    %%. *asil belajar siswa rendah.

    %2. 'emampuan siswa dalam memberikanpendapat untuk menyelesaikan masalah

    Penerapan Project Based

    Learning

    meningkatkan kemampuan

    Tar#et0

    'emampuan kerjasama siswa meningkat.

    Penerapan metode kooperatif tipegroup

    investigation meningkatkan kemampuan

    kerjasama siswa.

    Ta*apan metode "ooperatif tipegroup investigation:

    %. "uru membagi kelas menjadi beberapa kelompok belajar.

    2. Siswa bersamasama meren#anakan tentang yang harus

    dipelajari atau topik yang ingin diselidiki

    =. Siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data dan

    membuat kesunpulan terkait masalahmasalah yang

    diselidiki, siswa saling berdiskusi, memberi masukan,

    mempersatukan ide dan pendapat.). nggota kelomkpok meren#anakan dan menyusun laporan

    yang akan dipresentasikan dan bagaimana

    mempresentasikannya

    :. Setiap 'elompok menyajikan hasil penyelidikan dan

    in$estigasi terkait topik masingmasing

    ;. guru menge$aluasi dengan memberikan tes uraian pada

    akhir siklus

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    17/19

    ? 8ipote$i$ Tinda"an

    Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation meningkatkan

    kemampuan kerjasama pada pembelajaran biologi siswa kelas + S- /egeri

    'ebakkramat 'abupaten 'aranganyar tahun pelajaran 20%;B20%6.

    DAFTAR P4%TAKA

    lsa, . (20%0!.-engaruh etode &igsaw Terhadap /eterampilan 0uungan Interpersonal

    dan /er+asama /elompok pada ahasiswa 2akultas -sikologi (Skripsi).Eogyakarta1

    "ajah -ada.

    ffifuddin, /. (200!. Perbedaan Pengaruh Penggunaan -odel Pembelajaran 'ooperatif Tipe Aigsaw

    4an "roup 9n$estigation ("i! Terhadap Prestasi 3elajar 3iologi 4itinjau 4ari -oti$asi

    3erprestasi Siswa . Tesis, %%%%;:.

    rends, F. (2006!.3earning to Teach.Eogyakarta1 Pustaka Pelajar.

    *amalik, G. (2002!.-roses 4ela+ar enga+ar.3andung1 3umi ksara.

    *idayah, 9. . (200!. 5fekti$itas -etode Pembelajaran 'ooperatif "roup 9n$estigation

    4alam -ata Pelajaran "eografi Pada 'ompetensi 4asar 'emampuan -enerapkan

    Sig 4alam 'ajian "eografi 4i Sma -uhammadiyah 2 "emolong Tahun jaran 200B

    200 . Skripsi, %6):.

    9ndiyani, 5ka /o$ita. (200;!. 5fekti$itas -etode Pembelajaran "otong Foyong (Hooperati$e

    Cearning! ntuk -enurunkan 'e#emasan Siswa 4alam -enghadapi Pelajaran

    -atematika (Suatu studi 5ksperimental pada Siswa di S- $* Semarang). Aurnal

    -sikologi 6niversitas "iponegoro Iol.= /o.%

    Aohnson, 4. 8., Aohnson, F. T., & *olube#, 5. (%!. Circles of 3earning./ew Eork1

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    18/19

    5dina1 9ntera#tion 3ook Hompany.

    'emal 4 S, taman ' dan Sukru . (200!. 5ffe#t Gf Two Hooperati$e Cearning

    Strategies Gn Tea#hing nd Cearning Topi#s Gf Thermo#hemistry. 8ord pplied

    S#in#es Aournal 6 Iol

    (Gnline!.(http1BBwww.s#iedu.#aBjournalBindeJ.phpBjmsBarti#leBdownloadB%;2B;;,

    diakses -ei 20%;!.

    Cie, . (200!. empraktikkan /ooperatif 3earning di uangruang /elas. Aakarta1

    "rasindo.

    -aasawet, 5. T. (20%%!. 57I7G/!T/!7 /5!-6!7 /5&!S!! 453!&!

    4I838GI 53!36I -575!-!7 ST!T5GI I7/6II T54I4I7G -!"! SIS9!

    /53!S :II S- 75G5I :I /8T! S!!I7"! T!067 -53!&!!7 $;1;< $;11.

    Samarinda1

  • 7/26/2019 Draft Bab 1 Dan Bab 2 Kelompok 4

    19/19