Dokumentasi Kala 1
-
Upload
ariska-dwi-andari -
Category
Documents
-
view
26 -
download
0
description
Transcript of Dokumentasi Kala 1
ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINANDENGAN PARTUS PREMATUR TERHADAP NY. “Y”
DI RB SAYANG IBU KECAMATAN SUKAMAJU LAMPUNG TIMUR
TAHUN 2007
I. Pengumpulan Data Dasar.
Tanggal 25 Juli 2007, Pukul 05.00 WIB.
A. 1. Identifikasi Klien
Nama Klien : Ny “Y” Nama Suami : Tn. “X”
Umur : 25 tahun Umur : 27 tahun
Kebangsaan : Indonesia Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Tani
Alamat Rumah : Jl. Soekarno Alamat Rumah: Jl Soekarno
No. 21 Tj. Raya No. 21 Tj. Raya
2. Keluhan Utama
Ibu hamil anak pertama, usia kehamilan 32 minggu, ibu mengatakan mulas dan nyeri perut
bagian bawah dan mengeluarkan cairan pervaginam lendir bercampur darah.
3. Tanda-Tanda Persalinan
Ibu datang pukul 05.00 WIB ada his, frekuensinya 2 – 3 kali dalam 10 menit lamanya 30 – 35
detik.
4. Pengeluaran Pervaginam
Lendir bercampur darah
5. Riwayat Kehamilan
Menarche : 16 September 2006
Lamanya : 6 – 7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 17 Oktober 2006
TP : 24 Juli 2007
ANC dilakukan secara teratur di tempat bidan.
6. Riwayat Imunisasi
Selama hamil ibu imunisasi TT 2x.
TT1 pada usia kehamilan 5 bulan di bidan “N”
TT2 pada usia kehamilan 6 bulan di bidan “N”
7. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Ibu hamil anak pertama.
8. Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir.
Gerakan janin sangat kuat, fekuensi > 10 kali/menit.
9. Makan dan Minum Terakhir
Ibu makan terakhir tadi pagi, tetapi hanya sedikit karena nafsu makan ibu berkurang sejak
adanya his.
10. BAB dan BAK Terakhir
Ibu mengatakan sering BAK hari ini.
Ibu biasanya BAB 1x sehari yaitu pada pagi hari sebelum shalat shubuh.
11. Tidur
Tidur 7 – 8 jam sehari.
12. Psikologis
Ibu merasa gelisah dan takut dalam menghadapi persalinan karena kehamilannya yang
kurang cukup bulan.
B. Pemeriksaan
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum ibu : Baik Kesadaran : Composmentis
Tanda vital: TD : 140/90 mmHg RR : 20x/menit
Pols : 80x/menit Temp : 36,5C
2. Pemeriksaan Kebidanan
a. Inspeksi
Rambut : Bersih, tidak mudah rontok, warna hitam, dan tidak ada ketombe.
Mata : Kanan dan Kiri simetris, conjungtiva merah muda dan sklera tidak ikterik,
fungsi penglihatan normal.
Muka : Bersih, tidak ada oedema dan tidak ada cloasma gravidarum
Hidung : Bersih, tidak ada secret, tak ada polip dan fungsi penciuman baik.
Mulut : Bersih, tidak ada caries, ada gigi yang berlubang dan tidak ada stomatitis.
Telinga : Bersih, tidak ada serumen dan fungsi pendengaran baik.
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan vena jugularis.
Mamae : Simetris, tidak ada benjolan yang abnormal, putting susu menonjol, terdapat
hyperpigmentasi pada areola dan kolostrum sudah keluar meskipun sedikit.
Dada : Simetris, pergerakan nafas teratur, tak terdengar bunyi wheezing dan ronchi.
Perut : Terdapat linea nigra dan strie gravidarum serta tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : Pengeluaran blood slym, tidak ada oedema dan varices.
Ekstrimitas atas dan bawah.
Atas : Simetris, pergerakan baik, tidak ada cacat, jari tangan lengkap.
Bawah : Simetris, pergerakan baik, terdapat oedema, jari kaki lengkap.
b. Palpasi
Leopold I : TFU 3 jari bawah Px
Leopold II : Puka
Leopold III : Presentasi kepala
Leopold IV : Bagian terendah sudah masuk PAP
Mc Donald : TFU : 32 minggu
TBJ : (TFU – 11) x 155
: (32 – 11) x 55
: 3.255 gram
c. Auskultasi
DJJ (+), frekuensi 134 x/menit
d. Perkusi
Reflek Patela (+)
e. Pemeriksaan Dalam
Pukul 05.00 WIB
Perineum : Tidak kaku
Dinding Vagina : Cekung
Ujung sacrum : Masih teraba
Portio : Masih tebal
Konsistensi : Lembut
Pembukaan : 3 cm
Dilatasi serviks : 30%
Ketuban : Utuh
Penurunan kepala : Hodge III, 3/5
II. Interpretasi Data Dasar, Diagnosa, Masalah dan Kebutuhan Kala I
1. Diagnosa
G1P0A0 hamil 32 minggu, inpartu kala I fase laten, Janin tunggal, hidup intrauterine
memanjang, presentasi kepala dengan partus premature.
Dasar:
a. Ibu mengatakan mulas dan nyeri perut bagian bawah serta mengeluarkan cairan
pervaginam lendir bercampur darah.
b. Ibu merasa gelisah dan takut menghadapi persalinan karena kehamilan yang kurang
cukup bulan.
c. Pada pemeriksaan dalam di dapat pemukaan 3 cm, konsistensi lembut, bagian
terendah Hodge III, dilatasi serviks 30%.
d. Tekanan darah 140/90 mmHg.
e. Protein urine (-)
2. Masalah
a. Ada nyeri His
Dasar : Ibu merasa kesakitan di bagian perut.
His timbul 2 – 3 kali dalam 10 menit lamanya 30 – 35 menit.
b. Gangguan peningkatan tekanan darah.
Dasar : Hasil pemeriksaan TD 140/90mmHg,protein urine (-)
Ibu merasa khawatir dalam menghadapi persalinan.
c. Cemas
Dasar : Ibu merasa takut dan gelisah dalam menghadapi persalinan.
Karena kehamilan yang kurang cukup bulan.
3. Kebutuhan
a. Pemberian nutrisi dan cairan.
b. Penyuluhan menghadapi persalinan kala III
1. Cara meneran yang efektif.
2. Persiapkan fisik dan mental ibu.
3. Pengurangan rasa nyeri.
c. Pertolongan persalinan yang aman dan nyaman.
d. Dukungan psikologis
III. Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial yang Berhubungan (Kala I)
Potensial terjadi penyulit dalam persalinan seperti pada ibu (perdarahan) dan pada bayi
(BBLR).
IV. Identifikasi Data yang Membutuhkan Tindakan Segera dan Kolaborasi.
a. Kolaborasi dengan dokter ahli kebidanan.
b. Segera merujuk.
V. Rencana Management (Kala I)
1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan.
a. Jelaskan kondisi ibu saat ini.
b. Jelaskan tentang kemajuan persalinan.
2. Siapkan alat-alat
a. Siapkan ruang untuk persalinan.
b. Alat untuk persalinan.
c. Perlengkapan untuk ibu dan bayi.
3. Siapkan ibu
a. Ganti pakaian ibu
b. Tempatkan di ruang bersalin.
4. Atur posisi ibu senyaman mungkin
a. Anjurkan miring ke kiri.
b. Ajarkan cara mengedan yang baik dan anjurkan untuk relaksasi
5. Libatkan orang-orang untuk memberi dukungan psikologis.
Hadirkan pendamping yang dianggap penting bagi ibu.
6. Beri nutrisi
Beri ibu kebutuhan nutrisi berupa makanan dan minuman.
7. Pantau tanda-tanda vital
Ukur tanda-tanda vital.
8. Pantau kemajuan persalinan.
Lakukan pengawasan kala I atau observasi dengan partograf
VI. Implementasi
1. Menjelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini bahwa ketuban belum pecah.
Ibu tidak boleh mengedan, agar menarik nafas panjang bila perutnya terasa sakit dan ibu
boleh mencari posisi yang nyaman, ibu boleh minum dan BAK ke kamar kecil.
2. Mempersiapkan alat untuk persalinan yaitu.
a. Menyiapkan ruangan untuk bersalin yang bersih dan membuat lingkungan senyaman
mungkin.
b. Alat untuk persalinan yaitu partus set, heating set, obat-obatan dan alat resusitasi.
c. Perlengkapan pakaian ibu dan bayi.
3. Menyiapkan ibu.
Mengganti pakaian ibu dan menempatkan ibu di ruang bersalin.
4. Mengatur posisi ibu senyaman mungkin.
a. Menganjurkan ibu agar tidur dengan posisi miring ke kiri agar tidak menghambat aliran
darah ke janin.
b. Menganjurkan ibu untuk mengedan yang baik yaitu menarik nafas panjang. Kedua
tangan merangkul paha, mata dibuka dan mulut ditutup. Kemungkinan mengedan
sewaktu ada his dan teknik relaksasi yaitu ibu diminta menahan nafas panjang, tahan
nafas sebentar kemudian lepaskan dengan meniup melalui mulut sewaktu his serta ibu
istirahat di luar his.
5. Melibatkan orang-orang untuk memberi dukungan psikologis yaitu
Menghadirkan suami dan keluarga yang dianggap penting bagi ibu.
6. Memberi nutrisi
Memberi kebutuhan nutrisi pada ibu berupa makanan dan minuman.
7. Memantau dan mengukur tanda-tanda vital.
TD : 130/80 mmHg RR : 18 x/menit
Pols : 78x/menit Temp : 36,2C
8. Menggunakan partograf untuk memantau kemajuan persalinan
a. Kontraksi uterus dalam 10 menit.
b. Denyut jantung janin setiap 30 menit.
VII. Evaluasi
1. Ibu mengerti tentang kondisinya saat ini bahwa ibu sedang menghadapi proses persalinan.
2. Ibu sudah merasa tenang setelah mendapat penjelasan tentang kondisinya.
3. Ruang dan alat pesalinan sudah siap.
4. Ibu mangatakan tahu cara mengedan yang baik.
5. Ibu mengatakan perutnya semakin mules dan terasa ingin BAB.
6. Pemeriksaan Dalam pukul 10.30 WIB
Pembukaan serviks 10 cm tidak teraba, ketuban pecah pukul 10.30 WIB secara spontan,
vulva membuka, uuk kanan depan, turunnya kepala di Hodge IV.
7. Pengawasan kala I.
a. Fase Laten
Pukul Pembukaan Kontraksi Lamanya Nadi DJJ Penurunan Ketuban
05.00
05.30
06.00
06.30
07.00
07.30
08.00
08.30
09.00
3 cm
7 cm
3x/10 menit
3x/10 menit
3x/10 menit
3x/10 menit
3x/10 menit
3x/10 menit
3x/10 menit
3x/10 menit
3x/10 menit
20 -40 detik
20 -40 detik
20 -40 detik
20 -40 detik
35 detik
35 detik
40 detik
40 detik
40 detik
80 x/menit
82 x/menit
80 x/menit
83 x/menit
78 x/menit
80 x/menit
82 x/menit
83 x/menit
80 x/menit
134 x/menit
130 x/menit
132 x/menit
130 x/menit
135 x/menit
132 x/menit
130 x/menit
132 x/menit
134 x/menit
3/5
2/5
(+)
(+)
b. Fase aktif
Partograf terlampir