DISPEPSIA - tugas IPD.doc

14
DISPEPSIA I. Pendahuluan Dispepsia merupakan salah satu gangguan pada saluran pencernaan, khususnya lambung. Dispepsia dapat berupa rasa nyeri atau tidak enak di perut bagian tengah ke atas. Rasa nyeri tidak menentu, kadang menetap atau kambuh. Dispepsia umumnya diderita oleh kaum produktif dan kebanyakan penyebabnya adalah pola atau gaya hidup tidak sehat. Gejalanya pun bervariasi mulai dari nyeri ulu hati, mual-muntah, rasa penuh di ulu hati, sebah, sendawa yang berlebihan bahkan bisa menyebabkan diare dengan segala komplikasinya. Secara umum dispepsia terbagi menjadi dua jenis, yaitu dispepsia organik dan dispepsia non organik atau dispesia fungsional. Dispepsia dapat disebut dispepsia organik apabila penyebabnya telah diketahui secara jelas. Dispepsia fungsional atau dispepsia non-organik, merupakan dispepsia yang tidak ada kelainan organik tetapi merupakan kelainan fungsi dari saluran makanan. II. Definisi Dispepsia merupakan sindrom atau kumpulan gejala atau keluhan yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, perut rasa penuh atau begah. Ada berbagai macam definisi dispepsia. Salah satu definisi yang dikemukakan oleh suatu kelompok kerja internasional adalah: Sindroma yang terdiri dari keluhan - keluhan yang disebabkan karena kelainan traktus digestivus bagian proksimal yang dapat berupa mual atau muntah, kembung, dysphagia, rasa penuh, nyeri epigastrium atau nyeri retrosternal dan ruktus, yang berlangsung

description

DISPEPSIA - tugas IPD.doc

Transcript of DISPEPSIA - tugas IPD.doc

DISPEPSIAI. PendahuluanDispepsia merupakan salah satu gangguan pada saluran pencernaan, khususnya lambung.Dispepsia dapat berupa rasa nyeri atau tidak enak di perut bagian tengah ke atas. Rasa nyeri tidakmenentu, kadang menetap atau kambuh. Dispepsia umumnya diderita oleh kaum produktif dankebanyakanpenyebabnyaadalahpolaataugayahiduptidaksehat. Gejalanyapunbervariasimulai dari nyeri ulu hati, mual-muntah, rasa penuh di ulu hati, sebah, sendawa yang berlebihanbahkan bisa menyebabkan diare dengan segala komplikasinya.Secara umum dispepsia terbagi menjadi dua jenis, yaitu dispepsia organik dan dispepsianon organik atau dispesia fungsional. Dispepsia dapat disebut dispepsia organik apabilapenyebabnya telahdiketahui secara jelas. Dispepsia fungsional ataudispepsia non-organik,merupakandispepsiayangtidakadakelainanorganiktetapi merupakankelainanfungsi darisaluran makanan.II. DefinisiDispepsia merupakan sindrom atau kumpulan gejala atau keluhan yang terdiri dari nyeriatau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, perutrasa penuh atau begah.da berbagai macam definisi dispepsia. Salah satu definisi yang dikemukakan oleh suatukelompok kerja internasional adalah! Sindroma yang terdiri dari keluhan - keluhan yangdisebabkan karenakelainan traktusdigestivus bagian proksimal yang dapat berupamualataumuntah, kembung, dysphagia, rasa penuh, nyeri epigastrium atau nyeri retrosternal dan ruktus,yangberlangsunglebihdari "bulan. Dengandemikiandispepsiamerupakansuatusindromklinik yang bersifat kronik.Dalam klinik tidak jarang para dokter menyamakan dispepsia dengan gastritis. #al inisebaiknya dihindari karena gastritis adalah suatu diagnosa patologik, dan tidak semua dispepsiadisebabkan oleh gastritis dan tidak semua kasus gastritis yang terbukti secara patologi anatomikdisertai gejala dispepsia. $arena dispepsia dapat disebabkan oleh banyak keadaan maka dalammenghadapi sindrom klinik ini penatalaksanaannya seharusnya tidak seragam.%engertian dispepsia terbagi dua, yaitu !&. Dispepsia organik, bila telah diketahui adanya kelainan organik sebagaipenyebabnya. Sindroma dispepsia organik terdapat kelainan yang nyata terhadap organtubuhmisalnyatukak'luka( lambung, ususduabelas jari, radangpankreas, radangempedu, dan lain-lain.). Dispepsia non organik atau dispepsia fungsional, atau dispesia non ulkus, bila tidak jelaspenyebabnya. Dispepsi fungsional tanpa disertai kelainan atau gangguan struktur organberdasarkan pemeriksaan klinis, laboratorium, radiologi, dan endoskopi setelah " bulandengan gejala dispepsia.$lasifikasi klinis praktis, didasarkan atas keluhan*gejala yang dominan, membagi dispepsia menjadi tiga tipe ! &. Dispepsia dengan keluhan seperti ulkus 'ulkus-like dyspepsia(, dengan gejala! a. +yeri epigastrium terlokalisasi b. +yeri hilang setelah makan atau pemberian antasid c. +yeri saat lapar d. +yeri episodik ). Dispepsia dengan gejala seperti dismotilitas 'dysmotility-like dyspesia(, dengan gejala! a. ,udah kenyang b. %erut cepat terasa penuh saat makan c. ,ual d. ,untah e.-pper abdominal bloating 'bengkak perut bagian atas( f. Rasa tak nyaman bertambah saat makan ". Dispepsia nonspesifik 'tidak ada gejala seperti kedua tipe di atas(.III. Etiologi%enyebabdyspepsiadapat di klasifikasikanmenjadi dispepsiaorganikdandispepsiafungsional. %enyebab dispepsia organik antara lain esofagitis, ulkus peptikum, strikturaesophagus jinak, keganasan saluran cerna atas, iskemia usus kronik dan penyakit pankreatobilier.Sedangkandispepsiafungsional mengekslusi semuapenyebaborganic. .tiologi dari disepsiadapat dilihat pada tabel & dan dispepsia fungsional dapat dilihat pada tabel )./eberapa obat juga menyebabkan keluhan dispepsia seperti terlihat pada tabel ". %adaumumnya adalah 01+S 'obat anti inflamasi non steroid( yang dapat merusak mukosa sehinggamenyebabkan gastritis.IV. Gejala KlinikSindroma dispepsia dapat bersifat ringan, sedang, dan berat, serta dapat akut atau kronissesuai denganperjalananpenyakitnya. %embagianakut dankronikberdasarkanatasjangkawaktu tiga bulan.+yeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai dengan sendawadan suara usus yang keras 'borborigmi(. %ada beberapa penderita makan dapat memperburuknyeri2 padapenderitayanglain, makanbisamengurangi nyerinya.Gejalalainmeliputi nafsumakan yang menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi 'perut kembung(.&. Dispepsia 0rganika. Dispepsia -lkusDispepsiaulkus merupakanbagianpentingdari dispepsiaorganik. Di negaranegara barat prevalensi ulkus lambung lebih rendah dibandingkan dengan ulkusduodeni. Sedang di negara berkembang termasuk 1ndonesia frekuensi ulkuslambunglebihtinggi. -lkus lambungbiasanyadideritapadausiayanglebihtinggi dibandingkan ulkus duodeni.Gejalautamadari ulkuspeptikumadalahhungerpainfoodrelief.-ntukulkus duodeni nyeri umumnya terjadi & sampai " jamsetelah makan, danpenderitaseringterbangundi tengahmalamkarenanyeri. 3etapi banyakjugakasus kasus yanggejalanya tidakjelas danbahkantanpa gejala. %ada ulkuslambungseringkali gejalahunger painfoodrelief tidakjelas, bahkankadangkadang penderita justru merasa nyeri setelah makan.%enelitian menunjukkan bahwa penyebab utama ulkus duodenum adalah infeksiH. pylori, danternyatasedikitnya456kasusulkusduodeni adalah#. pyloripositif, sedang hanya 786 kasus ulkus lambung yang H. pylori positif.b. Gastroesophageal Reflu9 Disease 'G.RD(Dahulu G.RD dimasukkan dalam dispepsia fungsional tetapi setelah ditemukan dasar-dasar organik maka G.RD dimasukan kedalam dispepsia organik. %enyakit ini disebabkan 1nkompetensi*relaksasi sphincter cardia yang menyebabkan regurgitasi asam lambung ke dalam esofagus.Dulu sebelum penyebab G.RD diketahui dengan jelas, G.RD dimasukkan ke dalam kelompok dispepsia fungsional. Setelah penyebabnya jelas maka G.RD dikeluarkan dari kelompok tersebut dan dimasukkan ke dalam dispepsia organik.Gejala G.RD!Gejala khas terdiri dari :#eart /urn; 'rasa panas di epigastrium, rasa nyeri retrosternal, regurgitasi asam, pada kasus berat ada gangguan menelan(Gejala tidak khas yaitu nafas pendek, whee0 'rapid urea test( b. %atologi anatomi '%(c. $ultur mikroorgsanisme ',0( jaringand. %CR 'polymerase chain reaction(, hanya dalam rangka penelitian&5 =. %emeriksaan penunjang meliputi pemeriksaan radiologi, yaitu 0,D dengankontras ganda, serologiHelicobacterpylori, danureabreathtest 'belumtersediadi1ndonesia(. %emeriksaan radiologis dilakukan terhadap saluran makan bagian atas dansebaiknya dengan kontras ganda. %ada refluks gastroesofageal akan tampak peristaltik diesofagus yang menurun terutama di bagian distal, tampak anti-peristaltik di antrum yangmeninggi sertaseringmenutupnyapilorus, sehinggasedikit bariumyangmasukkeintestin.%ada tukak baik di lambung, maupun di duodenum akan terlihat gambar yang disebutniche, yaitu suatu kawah dari tukak yang terisi kontras media. /entuk niche dari tukakyangjinakumumnyareguler, semisirkuler, dengandasar licin(. $anker di lambungsecara radiologis, akan tampak massa yang ireguler tidak terlihat peristaltik di daerahkanker, bentuk dari lambung berubah. %ankreatitis akut perlu dibuat foto polos abdomen,yangakanterlihat tandaseperti terpotongnya usus besar 'coloncut off sign(, atautampak dilatasi dari intestin terutama di jejunum yang disebut sentina loops.5.$adang dilakukan pemeriksaan lain, seperti pengukuran kontraksi esofagus atau respon esofagus terhadap asam.Management of dyspepsia based on age and alarm features. EGD,esophagogastroduodenoscopy.DiagnosisDispepsia melalui simptom-simptomnya saja tidak dapat membedakan antara dispepsiafungsionaldan dispepsiaorganik.Diagnosisdispepsia fungsional adalah diagnosis yangtelahditetapkan, dimana pertama sekali penyebab kelainan organik atau struktural harus disingkirkanmelalui pemeriksaan.%emeriksaan yang pertama dan banyak membantu adalah pemeriksaan endoskopi. 0lehkarena dengan pemeriksaan ini dapat terlihat kelainan di oesophagus, lambung danduodenum.3idak semua pasien dispepsia dilakukan pemeriksaan endoskopi dan banyak pasienyang dapat ditatalaksana dengan baik tanpa pengobatan sehingga diagnosis secara klinis agakterbatas kecuali bila ada :larm Sign;. /ila ada salah satu atau lebih dari pada tabel di bawah iniada pada pasien, sebaiknya dilakukan pemeriksaan endoskopi.Selainendoskopi, -SG'-ltrasonography( jugadapat mengungkapkankelainanpadasaluran bilier, hepar, pankreas, dan penyebab lain yang dapat memberikan perubahan anatomis.%emeriksaan hematologi dan kimia darah akan dapat mengungkapkan penyebab dispepsia sepertidiabetes, penyakit tyroid dan gangguan saluran bilier. %ada karsinoma saluran pencernaan perludiperiksa pertanda tumor.$riteria Diagnostik Dispepsia ?ungsional berdasarkan $riteria Rome 111 adalah salah satuatau lebih gejala dibawah ini!&. Rasa penuh setelah makan 'postprandial distress syndrome(). Cepat kenyang'yangberarti ketidakmampuanuntukmenghabiskanukuranmakannormal atau rasa penuh setelah makan(". +yeri epigastrik atau rasa terbakar 'epigrastric pain syndrome(3erbukti tidak ada penyakit struktural termasuk endoskopi proksimal yang dapatmenjelaskan penyebab terjadinya gejala klinis tersebut.$riteria haruslah terjadi dalam masa "bulan terakhir dengan onset gejala klinis sekurang-kurangnya D bulan sebelum diagnosis.Diagnosis BandingDispepsiaadalahmerupakansuatusimptomataukelompokkeluhanataugejaladanbukan merupakan suatu diagnosis. Sangat penting mencari clue atau penanda akan gejala dankeluhan yang merupakan etiologi yang bisa ditemukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaanfisik. 586BD86 kasus, didapati tidak ada penyebab yang terdeteksi di mana pasien dikatakanmerupakan dispepsiafungsional.%revalensi ulkus peptikumadalah&56-)56danprevalensiesofagitis adalah 56-&56. $anker digestif bagian atas E )6. Disebabkan kanker digestif bagianatas jarangpadaumur E58tahun, pemeriksaanendoskopi direkomendasi padapasienyangberusiaF 58 tahun.@ugadirekomendasi padapasien yangmangalamipenurunan berat badanyang signifikan.