Diklat menurut uu asn

10
Agus Dwiyanto Lembaga Administrasi Negara

Transcript of Diklat menurut uu asn

Page 1: Diklat menurut uu asn

Agus Dwiyanto

Lembaga Administrasi Negara

Page 2: Diklat menurut uu asn

AdministrasiKepegawaian

Management SDM

Pengembangan PotensiHuman Capital

Transformasi Manajemen ASN

2013

2018

2025

Page 3: Diklat menurut uu asn

Gap kompetensi pegawai ASN Indonesia dibandingkan dengan

yang di negara-negara maju: kompetensi teknis, manajerial, dan sosio-kultural Kompetensi teknis: kompetensi dalam bidang tugas yang

diembannya. Diukur dengan pendidikan dan pelatihanyang dimiliki dan relevan dengan bidang tugas.

Kompetensi manajerial: kompetensi dalam mengelola danmemimpin institusi. Diukur dari pendidikan dan pelatihanyang yang relevan, pengalaman menduduki jabatanstruktural, dan pengalaman kepemimpinan lainnya.

Komptensi sosio-kultural: kompetensi untuk mengelolakeragaman dan dinamika hubungan dengan parapemangku kepentingan. Diukur dari wawasan multi-kultural, politik dan kebangsaan, dan global dankemampuan memperbesar dukungan dakn kepercayaanpublik

Tantangan yang dihadapi dalampembentukan world-class civil service

Page 4: Diklat menurut uu asn

Pegawai ASN adalah aset, bukan labor!

Konsekwensinya harus ditingkatkan kualitasnya.

Pengembangan diri menjadi hak dari pegawai ASN. Setiap pegawai ASN memiliki hak untukmengembangkan diri selama 12 hari per tahun. 5 hari digunakan untuk diklat. Singapura dan Korea selatan 100 jam per tahun; 60

jqm untuk peningkatan kemampuan melaksanakanpekerjaan dan 40 jam untuk menghadapi tantanganbaru dan masa depan

India dan Inggris 5 hari per tahun

UU ASN: Human capital manajemen

Page 5: Diklat menurut uu asn

Diklat dilakukan untuk mengisi kekurangan kompetensi

yang dimiliki oleh pegawai ASN dan membentukkompetensi menghadapi tantangan masa depan.

K/L/D perlu mengembangkan standar kompetensiuntuk para pejabatnya dan menyusun rencanapengembangan kompetensi.

LAN mengkonsolidasikan perencanaan kebutuhan diklatpegawai

LAN melakukan penjaminan kualitas diklat melaluipembuatan standar dan pedoman, akreditasi padalembaga diklat, dan sertifikasi bekerja sama dengan K/L .

Diklat berbasis kompetensi

Page 6: Diklat menurut uu asn

K/L/D perlu merubah mindset dalam memahami posisi

pendidikan dan pelatihan pegawai. Beaya pendidikan dan pelatihan bukan sebagai beaya

belanja pegawai tetapi sebagai beaya modal

Diklat selama ini lebih banyak terpusat pada diklatkepemimpinan, perhatian pada diklat teknis dan diklatsosio-kultural amat rendah. UU ASN mendorong K/L/D mengembangkan Diklat

teknis dan sosio-kultural

Kompetisi global mengharuskan AASN memilikikompetensi teknis dan sosio-kultural berstandar kelasdunia

Diklat ASN….

Page 7: Diklat menurut uu asn

Diklat teknis dan sosio-kultural dapat diintegrasikan

dengan diklatpim.

Misalnya, kompetensi teknis dan sosio-kulturalseorang pejabat tinggi, administrator, dan pengawas d lingkungan Kemenag dapat dimasukan sebagaibagian dari Diklatpim

Apa kompetensi teknis dan sosio-kultural yang mestidipenuhi oleh seorang kepala Kantor Provinsi danKantor Kabupaten/ kota. Materi tersebut dapatdiintegrasikan kedalam Diklatpim

Diklat ASN…?

Page 8: Diklat menurut uu asn

Diklatpim dan Diklat pra- jabatan mengalami

perubahan. Experience-based learning

sistim akreditasi: instrumen, proses, dan aktor

Akreditasi institusi

Akreditasi program diklat teknis, fungsiomal olehlembaga terakreditasi; LAN melakukan pengawasan danpenjaminan kualitas

Akreditasi diklat kepemimpinan oleh LAN

Perencanaan kebutuhan Diklat: Teknis, Fungsional, dankepemimpinan

Pembaharuan Diklat

Page 9: Diklat menurut uu asn

MembentukPemimpinPerubahan

Kurikulum fokus pada kompetensikepemimpinan: WI, LAN, Kemenpan, Peserta

Cara Pembelajaran:Penyelenggara, WI peserta, instansi pengirim, peserta

Sarana dan prasarana: Penyelenggara, LAN

Manajemen pembelajaran: Penyelenggara, LAN, instansi pengirim

Diklatpim: Apa sajapembaharuannya?

Page 10: Diklat menurut uu asn

Tujuan: membentuk generasi baru pegawai ASN

yang memiliki karakter kuat sebagai pemegangprofesi, pejabat publik, dan the guardian of the state

Internalisasi ANEKA: akuntabilitas, nationalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti-korupsi

Kelas dan Aktualisasi nilai

Awal ketika diterima sebagai PNS

Diklat Pra-jabatan