perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah...

62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA AKTIVITAS HUMAS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 6 YOGYAKARTA DALAM MENJALIN HUBUNGAN BAIK DENGAN EKSTERNAL STAKEHOLDERS PERUSAHAAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan Oleh : ANDITA TRIAS NUR AZIZAH NIM : D1608079 PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2011

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah...

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

AKTIVITAS HUMAS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

DAOP 6 YOGYAKARTA DALAM MENJALIN HUBUNGAN BAIK DENGAN

EKSTERNAL STAKEHOLDERS PERUSAHAAN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan

Oleh :

ANDITA TRIAS NUR AZIZAH

NIM : D1608079

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2011

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

”Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk

Allah, Tuhan Semesta Alam.”

(QS. An’am : 162)

“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan

cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada

permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.”

(QS. Fussilat : 34)

Barang siapa mempermudah kesulitan orang lain maka Allah akan

mempermudah urusannya di dunia dan akhirat.

(HR. Muslim)

Kemampuan seseorang lebih penting daripada gelar dan statusnya.

(Anonim)

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan secara tulus kepada :

1. Allah SWT yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, yang selalu memberikan

limpahan rahmat-Nya kepada penulis.

2. Ibu dan Bapak yang selalu menuntun penulis ke jalan yang benar, yang selalu

membimbing penulis dengan sabar dan penuh cinta.

3. Keluarga dan Kakak yang selalu memberikan motivasi.

4. Keponakanku tersayang yang selalu menjadi obat penat bagi penulis.

5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang

selalu membantu penulis setiap saat.

6. Dosen dan staff prodi komunikasi terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang

telah memberikan banyak ilmu berharga.

7. Almamater tercinta.

8. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada

waktunya. Penulis menyusun tugas akhir dengan judul ” AKTIVITAS HUMAS PT.

KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 6 YOGYAKARTA DALAM

MENJALIN HUBUNGAN BAIK DENGAN EKSTERNAL STAKEHOLDERS

PERUSAHAAN” ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya

( A.Md ) pada jurusan Diploma III Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis tidak

berjalan sendiri. Banyak pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung

maupun tidak langsung. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof.Drs. Pawito, Ph. D. selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Ch. Heny Dwi S., S.Sos selaku pembimbing akademis penulis.

3. Bapak Drs. Eko Setyanto, M.Si selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah

meluangkan waktu dan telah memberikan pengarahan kepada penulis dalam

penyusunan Laporan Kuliah Kerja Media ini.

4. Ibu Dra. Sri Urip Haryati, M.Si selaku dosen penguji tugas akhir penulis.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

5. Bapak / ibu dosen beserta staf tata usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

yang telah bekerja sama dan memberikan semua bekal ilmu kepada penulis.

6. Bapak Bambang Eko Martono selaku Executive Vice President PT. KAI

(Persero) Daop 6 Yogyakarta yang telah memberikan ijin pada penulis untuk

melaksanakan Kuliah Kerja Media di PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta.

7. Bapak Eko Budiyanto selaku Manager Humas PT. KAI (Persero) Daop 6

Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan pada penulis

selama melakukan Kuliah Kerja Media di PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta.

8. Bapak Kuswardoyo, Mbak Indri, dan Mas Tio selaku asistant manager dan staf

pelaksana humas yang dengan sabar membantu penulis, memberikan nasihat dan

motivasi kepada penulis.

9. Seluruh jajaran manager dan karyawan PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta,

Pak Muhardhono, Ibu Budi, Pak Erry, Pak Agus, Pak Hendri, Datuk, Bu Helena,

Pak Heru, Pak Ari, Pak Sri, Mbak Dina yang dengan senang hati membimbing,

mendukung, membantu, dan memberikan banyak ilmu kepada penulis selama

magang.

10. Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan tanpa henti dan memberikan dukungan

kepada setiap langkah penulis

11. Seluruh keluarga dan saudara yang selalu memberikan doa dan semangat kepada

penulis dalam menyelesaikan pendidikan hingga selesai.

12. Kakak yang selalu sabar mendengarkan keluh kesah dan memberikan motivasi

pada penulis.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

13. Sahabat sekamar penulis saat magang di Yogyakarta, Suci, yang selalu

memberikan saran dan banyak membantu penulis selama di Yogyakarta.

14. Sahabat-sahabat penulis, Dede, Dyah, Anne, Dimas, Rofi, Osy, Triana,

Lulut,Putri dan semua sahabat yang selalu membuat penulis betah di kampus.

Semoga persahabatan ini terus terjalin selamanya.

15. Teman-teman Public Relations A angkatan 2008 yang senantiasa mendukung dan

membantu penulis selama 3 tahun belajar di Prodi D3 Public Relations FISIP

UNS.

16. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan dalam tugas akhir

ini. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak.

Akhir kata, penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat

bagi berbagai pihak, khususnya bagi para mahasiswa maupun praktisi yang

menggeluti dunia kehumasan. Semoga yang kita lakukan selalu di ridhoi Allah SWT

sehingga senantiasa menjadi amal ibadah di sisi-Nya.

Surakarta, Juni 2011

Penulis

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................i

Persetujuan.....................................................................................................ii

Pengesahan....................................................................................................iii

Motto.............................................................................................................iv

Persembahan...................................................................................................v

Kata Pengantar..............................................................................................vi

Daftar Isi.......................................................................................................ix

Daftar Bagan.................................................................................................xi

Daftar Lampiran...........................................................................................xii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................1

B. Tujuan Kuliah Kerja Media .................................................................... 5

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Public Relations .....................................................................6

B. Tujuan dan Fungsi Humas…………………………………....................8

C. Aktivitas Humas…………………………………………………….......9

D. Stakeholders………………………………………………………..…..11

E. Macam – Macam Stakeholders…………………………………..…….12

F. Menjalin Hubungan Baik dengan Eksternal Stakeholders……....……..13

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

BAB III : DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah PT. KAI (Persero) ......................................................................19

B. Visi Misi...................................................................................................22

C. Logo.........................................................................................................23

D. Budaya Perusahaan..................................................................................24

E. Slogan PT. KAI (Persero)........................................................................25

F. Struktur Organisasi..................................................................................26

1. Struktur Organisasi PT. KAI (Persero) Pusat....................................26

2. Struktur Organisasi PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta.............27

G. Daop 6 Yogyakarta..................................................................................28

H. Lokasi PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta........................................31

I. Jobdesc Humas PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta..........................31

BAB IV : PELAKSANAAN MAGANG

A. Waktu dan Tempat Magang.....................................................................34

B. Pelaksanaan Magang................................................... ............................34

C. Eksternal Stakeholders PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta..............42

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan...............................................................................................47

B. Saran.........................................................................................................49

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................51

LAMPIRAN ..................................................................................................52

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR BAGAN

1.1. Interest dan Kepentingan Masing-Masing Stakeholders..........................11

2.1 Ringkasan Sejarah Perkeretaapian Indonesia............................................21

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Ijin Magang dari PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta

2. Surat Tugas

3. Surat Keterangan Selesai Magang

4. Struktur Organisasi PT. KAI (Persero) Pusat

5. Struktur Organisasi PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta

6. Laporan Periodik

7. Contoh Kliping

8. Daftar Isi dan Analisis Kliping Per-bulan

9. Laporan Analisis Kliping

10. Balasan Surat Pembaca

11. Surat Permohonan Kunjungan ke Kapolda DIY

12. Surat Undangan ”Temu Pelanggan” bersama KPJ

13. Susunan Acara Press Tour

14. Notulen Acara ”Temu Pelanggan” bersama KPJ

15. Notulen Rakor Kehumasan PT. KAI (Persero)

16. Berita-berita yang Dibuat Penulis selama Magang di PT. KAI (Persero) Daop

6 Yogyakarta

17. Dokumentasi Event-event di PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini teknologi transportasi di Indonesia mengalami kemajuan yang

pesat. Barbagai macam alat transportasi baru bermunculan baik transportasi

udara, laut maupun darat. Kemajuan teknologi di bidang transportasi ini pun

menyebabkan persaingan antar moda transportasi semakin ketat.

Berbagai cara dilakukan oleh para penyedia jasa transportasi untuk bersaing

mendapatkan kepercayaan dari para stakeholdernya. Salah satunya dengan

meningkatkan citra positif dimata stakeholders perusahaan. Stakeholders disini

diartikan sebagai setiap kelompok yang berada di dalam maupun di luar

perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan perusahaan.

(Kasali, 1994: 61)

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta sebagai salah satu

penyedia jasa transportasi juga menyadari akan adanya persaingan antar moda

transportasi yang semakin ketat ini. Oleh karena itu, PT. KAI (Persero) Daop 6

Yogyakarta berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan dan memenuhi harapan

stakeholders seperti visi yang dimiliki PT. KAI (Persero) yaitu menjadi penyedia

jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi

harapan stakeholders.

Dalam memenuhi harapan dan mendapatkan kepuasan stakeholders, sebuah

perusahaan harus terus menerus menjalin hubungan baik dengan para

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

stakeholders. Tentu tujuan utamanya adalah untuk membentuk Good positive

image pada perusahaan tersebut. Good positive image pada dasarnya menjadi

tanggung jawab seluruh komponen perusahaan. Namun secara khusus hal ini

menjadi tanggung jawab dan tugas bagian Public Relations atau Humas

perusahaan. Demikian pula yang terjadi pada Humas PT. KAI Daop 6 Yogyakarta

yang secara khusus mempunyai tanggung jawab dan tugas untuk membentuk citra

positif perusahaan (image building), salah satu caranya dengan menjalin

hubungan yang baik dengan para stakeholders.

Pertumbuhan dan perkembangan sebuah perusahaan di dalam masyarakat

tentunya tidak selalu berjalan mulus. Adakalanya muncul berbagai tekanan dari

berbagai stakeholders yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan.

Namun, pihak-pihak tersebut tidak selalu menekan perusahaan. Jika dikelola

dengan baik, mereka malah memberi peluang yang akan membesarkan

perusahaan.

Maka tugas Humas disini adalah mengelolanya dengan cara menjaga

hubungan yang baik dengan stakeholders perusahaan tersebut melalui suatu proses

komunikasi. Humas diharapkan mampu menjembatani antara stakeholders dan

manajemen perusahaan. Dengan demikian jika ada permasalahan dalam diri

perusahaan, masalah tersebut dapat dikomunikasikan dengan para stakeholders

sehingga tidak timbul prasangka buruk yang kemudian menimbulkan opini publik

yang negatif .

Hubungan yang baik dengan stakeholders perusahaan juga dimaksudkan agar

perusahaan mendapatkan kepercayaan dari mereka karena stakeholders berperan

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

penting dalam menentukan keberhasilan sebuah perusahaan. Kepuasan tiap-tiap

kelompok dalam stakeholders dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan

perusahaan. Dengan memuaskan stakeholders maka akan didapatkan sebuah

kepercayaan atau trust pada perusahaan. Trust ini yang hendaknya harus terus

dijaga agar terbentuk sebuah loyalitas dari para stakeholders dan pada akhirnya

dapat meningkatkan citra positif perusahaan.

Pentingnya menjaga hubungan baik dengan stakeholders baik internal

maupun eksternal ini yang kemudian menarik minat penulis untuk memilih PT.

KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta sebagai tempat melaksanakan Kuliah Kerja

Media (KKM). Seperti diketahui bahwa kereta api adalah moda transportasi darat

yang memiliki banyak keunggulan seperti hemat waktu, hemat lahan,bersahabat

dengan lingkungan dan praktis. Selain itu kereta api juga dikenal sebagai alat

transportasi yang murah dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan

berbagai keunggulan tersebut tentunya PT. KAI akan dihadapkan dengan banyak

tekanan dari stakeholdersnya yang beragam. Terutama Daop 6 Yogyakarta yang

memiliki cakupan wilayah yang luas dengan okupansi yang besar. Oleh karena

itu, penulis ingin mengetahui bagaimana cara kerja Humas PT. KAI Daop 6

Yogyakarta dalam mengelola dan menjaga hubungan yang baik dengan para

stakeholdersnya.

Stakeholders sendiri terdiri dari dua jenis,yaitu internal stakeholders dan

eksternal stakeholders. Internal stakeholders terdiri dari pemegang saham,

manager/top eksekutif, karyawan beserta keluarganya. Sedangkan yang masuk

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

dalam eksternal stakeholders antara lain adalah konsumen, pemasok, penyalur,

pesaing, konsumen, bank, pemerintah, pers dan komunitas.

Namun disini penulis hanya fokus pada eksternal stakeholders karena unsur-

unsur yang ada dalam lingkungan eksternal dirasa lebih kompleks dan sukar

dikendalikan oleh perusahaan. Selain itu, selama melaksanakan KKM melalui

kegiatan-kegiatan humas di PT. KAI Daop 6 Yogyakarta, penulis lebih banyak

mengerjakan tugas yang berhubungan dengan eksternal stakeholders. Berdasarkan

alasan dan pertimbangan tersebut maka penulis mengangkat judul “AKTIVITAS

HUMAS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 6

YOGYAKARTA DALAM MENJALIN HUBUNGAN BAIK DENGAN

EKSTERNAL STAKEHOLDERS PERUSAHAAN”.

Penulis melaksanakan KKM di bagian Humas PT. KAI Daop 6 Yogyakarta

selama dua bulan yaitu dari tanggal 07 Februari 2011 sampai dengan 07 April

2011. Pada dasarnya penulis melaksanakan magang selama 3 bulan dikarenakan

permintaan dari Manager Humas PT. KAI Daop 6 Yogyakarta untuk

memperpanjang kegiatan magang disana selama sebulan. Namun, dalam Tugas

Akhir ini penulis hanya akan melaporkan kegiatan KKM penulis di bagian Humas

PT. KAI Daop 6 Yogyakarta selama dua bulan saja sesuai dengan waktu yang

telah disepakati sebelumnya di surat tugas dan surat pengantar resmi dari PT. KAI

Daop 6 Yogyakarta.

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

B. Tujuan Kuliah Kerja Media

Tujuan umum dari Kuliah Kerja Media ini yaitu untuk memperoleh

pengalaman kerja sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja dan mampu

menerapkan wawasan teoritis dan praktek yang telah penulis dapatkan selama

kuliah melalui kegiatan Kuliah Kerja Media ini.

Sedangkan tujuan khusus dari Kuliah Kerja Media ini adalah :

1. Untuk memperoleh pengalaman, wawasan tentang bagaimana cara Humas

Perusahaan menjalin hubungan baik dengan eksternal stakeholdersnya dalam

proses image building perusahaan.

2. Mengetahui aktivitas dan tugas-tugas yang dilakukan oleh Humas PT. KAI

(Persero) Daop 6 Yogyakarta.

3. Melatih kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas seorang Public Relations

professional di PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta.

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Public Relations

Sering masyarakat menganggap Public Relations atau Humas identik dengan

figure seorang wanita, cantik, seksi, mengumbar senyum, melayani tamu, dan

tugasnya mempengaruhi orang. Public Relations identik dengan tugas-tugas

menyampaikan informasi, menjadi juru bicara atau menulis press release. Di

tempat lain,public relations diberi tugas membuat promosi penjualan, iklan,

pameran-pameran penjualan yang menjadikannya tumpang tindih dengan

pekerjaan maketing.

Padahal Public Relations atau Humas tidak hanya berbicara tentang

lobbiying, penampilan menarik,menjadi juru bicara dan publisitas semata. Lebih

dari itu, public relations atau humas di suatu perusahaan mempunyai andil besar

dalam menentukan keberhasilan perusahaan tersebut. Bahkan bisa dikatakan

humas merupakan “juru selamat” saat krisis melanda perusahaan.

Terdapat banyak sekali definisi tentang public relations atau humas, dari

berbagai definisi yang ada, para pakar berpendapat bahwa sampai saat ini belum

ada konsesus mutlak tentang definisi dari publik relations/humas. Namun dari

berbagai definisi yang berbeda-beda pada dasarnya memiliki pengertian yang

sama.

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations yang direvisi oleh Daniel

Yadin mendefinisikan PR adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik

itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya

dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling

pengertian. (Frank Jefkins, 2003 :10)

Sedangkan menurut Cutlip, Center & Broom dalam bukunya Effective Public

Relations menerangkan definisi PR sebagai berikut : “Public Relations adalah

fungsi manajemen yang mengidentifikasikan, menetapkan dan memelihara

hubungan saling menguntungkan antara organisasi dengan segala lapisan

masyarakat yang menentukan keberhasilan atau kegagalan public relations.”

(Elvinaro Ardianto, 2009 : 58).

Pada tahun 2000 orang-orang terkemuka di bidang PR mengadakan penelitian

di Amerika Serikat dan telah membuat definisi tentang PR. Dari definisi itu

diantaranya menganggap bahwa PR adalah suatu ilmu, suatu sistem, seni, fungsi,

proses, profesi, metode, kegiatan dan sebagainya. Satu panitia yang terdiri dari

beberapa PR kondang telah memilih 3 definisi yang mereka anggap terbaik :

1. J.C. Seidel, direktur PR, Division of Housing, State of New York

berbunyi : PR adalah proses yang kontinyu dari usaha-usaha

manajemen untuk memperoleh goodwill (kemauan baik) dan

pengertian dari pelanggan, pegawai dan public yang lebih luas. Ke

dalam mengadakan analisis dan perbaikan diri sendiri, sedangkan ke

luar memberikan pernyataan-pernyataan.

2. W. Emerson Reck, Direktur PR Universitas Colgate berbunyi : PR

adalah lanjutan dari proses pembuatan kebijaksanaan, pelayanan dan

tindakan bagi kepentingan tebaik dari suatu individu atau kelompok

agar individu atau lembaga tersebut memperoleh kepercayaan dan

goodwill (kemauan baik) dari public. Kedua, pembuatan

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

kebijaksanaan,pelayanan dan tindakan untuk menjamin adanya

pengertian dan penghargaan yang menyeluruh.

3. Howard Bonham,Wakil Ketua Palang Merah Nasional Amerika

Serikat menyatakan, PR adalah suatu seni untuk menciptakan

pengertian public yang lebih baik, yang dapat memperdalam

kepercayaan public terhadap suatu individu atau organisasi/

perusahaan. (Oemi Abdurrahman, 2001 : 24-25)

4.

B. Tujuan dan Fungsi Humas

Tujuan merupakan sesuatu yang mengarahkan public relations sehingga tidak

melenceng dan salah sasaran. Karena public relations merupakan fungsi

manajemen dalam melaksanakan kegiatan komunikasi, maka pada dasarnya

tujuan public relations adalah tujuan komunikasi. Dalam realitas prakteknya,

tujuan PR antara lain :

1. Menciptakan Pemahaman (Mutual Understanding) Antara Perusahaan dan

Publiknya.

2. Membangun Citra Korporat (Corporate Image)

3. Citra Korporat Melalui Program CSR

4. Membentuk Opini Public yang Favorable

5. Membentuk Goodwill dan Kerjasama

(Rachmat Kriyantono, 2008: 5)

Sedangkan fungsi PR merupakan harapan stakeholders terhadap apa yang

seharusnya dilakukan oleh public relations sesuai dengan kedudukannya sebagai

seorang PRO. Cutlip,Centre & Canfield merumuskan fungsi PR sebagai berikut :

1. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama

(fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi)

2. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan

publiknya yang merupakan khalayak sasaran.

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi

dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya,

atau sebaliknya.

4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada

pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat bersama.

5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dan mengatur arus

informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya atau

sebaliknya, demi terciptanya citra positif bagi kedua belah pihak.

(Rosady Ruslan,2007 : 19)

C. Aktivitas Humas

Pada dasarnya tujuan umum dari program kerja dan aktivitas humas di

lapangan adalah cara menciptakan hubungan yang harmonis antara

organisasi/perusahaan yang diwakilinya dengan publiknya atau stakeholders.

Hasil yang diharapkan adalah terciptanya good image (citra positif), good will (

kemauan baik), mutual understanding (saling timbul pengertian), mutual

appreciation (saling menghargai) dan tolerance (toleransi) antara kedua belah

pihak.

Menurut H. Fayol beberapa kegiatan dan sasaran PR, adalah sebagai berikut :

1. Membangun identitas dan citra perusahaan (Building corporate identity

and image)

Menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif.

Mendukung kegiatan komunikasi timbal balik dua arah dengan

berbagai pihak.

2. Menghadapi krisis (Facing of crisis)

Menangani keluhan dan menghadapi krisis yang terjadi dengan

membentuk manajemen krisis dan PR recovery of image yang

bertugas memperbaiki lost of image and damage.

3. Mempromosikan aspek kemasyarakatan (Promotion public causes)

Mempromosikan yang menyangkut kepentingan public.

Mendukung kegiatan kampanye sosial anti merokok serta

menghindari obat-obatan terlarang dan sebagainya.

( Rosadi Ruslan, 2007 : 23-24)

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Untuk mencapai tujuan PR , sasaran PR tersebut diterapkan dalam dunia kerja

melalui kegiatan-kegiatan public relations yang nyata. Cutlip, Center & Broom

membuat kategori berisi ringkasan kegiatan yang dilakukan spesialis public

relations di tempat kerja, yaitu :

1. Menulis dan Mengedit

Menyusun rilis berita dalam bentuk cetak atau siaran, cerita feature,

newsletter untuk karyawan dan stakeholders eksternal,korespondensi,

pesan website dan pesan media online lainnya, laporan tahunan dan

shareholder, pidato, brosur, film dan script slide show, artikel

perdagangan, iklan institusional, materi-materi pendukung teknis lainnya.

2. Hubungan Media dan Penempatan Media

Mengontak media koran, majalah, suplemen mingguan, penulis freelance,

dan publikasi perdagangan agar mereka mempublikasikan atau

menyiarkan berita dan feature tentang organisasi itu sendiri atau oleh

orang lain. Merespons permintaan informasi oleh media, memverifikasi

berita, dan membuka akses ke sumber otoritas.

3. Riset

Mengumpulkan informasi tentang opini public, tren,isu yang muncul,

iklim politik dan peraturan perundangan, liputan media, opini kelompok

kepentingan dan pandangan-pandangan lain berkenaan dengan

stakeholders organisasi. Mencari database di Internet, jasa online dan data

pemerintah elektronik. Mendesain program riset, survey dan menyewa

perusahaan riset.

4. Manajemen dan Administrasi

Pemograman dan perencanaan dengan bekerjasama dengan manajer lain,

menentukan kebutuhan, menentukan prioritas, mendefinisikan public,

setting dan tujuan, strategi dan taktik, menata personel, anggaran dan

jadwal program.

5. Konseling

Memberi saran kepada manajemen tentang masalah sosial, politik dan

peraturan. Berkonsultasi dengan manajeman tentang cara mengatasi krisis,

bekerjasama dengan pengambil keputusan untuk menyusun strategi

mengelola isu-isu sensitif dan kritis.

6. Acara Special

Mengatur dan mengelola konferensi pers, lomba-lomba,konverensi open

house , pemotongan pita dan grand opening, ulang tahun, pengumpulan

dana, menginjungi tokoh terkemuka, program penghargaan dan lain-lain.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

7. Pidato

Tampil di depan kelompok, melatih orang untuk berpidato, megelola juru

bicara.

8. Produksi

Membuat saluran komunikasi, seperti multimedia, seni,tipografi, fotografi,

tata letak, computer desktop publishing, perekaman audiovisual.

9. Training

Mengadakan pelatihan untuk public internal maupun eksternal.

10. Kontak

Sebagai penghubung dan mediator antara perusahaan dengan publiknya

dan sebaliknya.

( Rachmat Kriyantono, 2008 :25-27)

D. Stakeholders

Rhenald Kasali (1994) dalam bukunya Manajemen Public Relations

memaparkan tentang definisi Stakeholders yaitu bahwa : “Stakeholders adalah

setiap kelompok yang berada di dalam maupun di luar perusahaan yang

mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Stakeholders bisa

berarti pula setiap orang yang mempertaruhkan hidupnya pada perusahaan.”

(Renald Kasali, 1994 : 63)

Sebuah perusahaan yang hidup dan berkembang dimasyarakat tentunya akan

mengalami banyak tekanan. Stakeholders sebagai khalayak sasaran PR tidak

selalu memberikan tekanan pada perusahaan. Justru stakeholders adakalanya

memberi peluang yang dapat membesarkan perusahaan jika stakeholders ini

dikelola dengan baik. Disinilah tugas PR untuk dapat menjaga hubungan yang

baik dengan para stakeholders melalui suatu proses komunikasi untuk memenuhi

kepuasan stakeholders.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Dalam kerangka yang lebih luas, kepuasan kelompok-kelompok dalam

stakeholders dapat dipakai sebagai indikator keberhasilan perusahaan. Adapun

indikator kepuasan masing-masing kelompok adalah berbeda-beda. Kriteria

kepuasan masing-masing kelompok tersebut anatara lain tampak pada bagan 1.1.

Bagan 1.1

Interest dan Kepentingan Masing-Masing Stakeholders

Stakeholders Kriteria Kepuasan

Pemegang saham

Karyawan

Konsumen

Kreditor

Komunitas

Pemasok

Pemerintah

Prestasi keuangan

Kepuasan kerja, gaji, supervise

Kualitas,pelayanan,lokasi,harga

Creditworthiness

Kontribusi terhadap komunitas

Transaksi yang memuaskan

Kepatuhan terhadap hukum

(Renald Kasali. 1994 : 65)

E. Macam – macam Stakeholders

Secara umum, stakeholders dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yakni

internal stakeholders dan eksternal stakeholders. Namun setiap organisasi

mempunyai kelompok – kelompok internal dan eksternal stakeholders yang tidak

selalu sama dengan organisasi lainnya.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Internal stakeholders adalah setiap kelompok yang berada di dalam

perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan perusahaan.

Internal stakeholders antara lain terdiri dari :

1. Pemegang Saham

2. Manajer dan Top Eksekutif

3. Karyawan

4. Keluarga Karyawan

Sedangkan eksternal stakeholders adalah setiap kelompok yang berada di luar

perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan perusahaan.

Eksternal stakeholder antara lain terdiri dari :

1. Konsumen

2. Pemerintah

3. Pers

4. Komunitas

5. Pemasok

6. Bank

7. Distributor

8. Pesaing

F. Menjalin Hubungan Baik dengan Eksternal Stakeholders

Eksternal stakeholders merupakan unsur-unsur yang berada di luar kendali

perusahaan (uncontrollable) dan lebih kompleks dibandingkan dengan internal

stakeholders . Konsumen adalah raja yang mempunyai hak untuk memilih

barangnya sendiri dan selalu menginginkan pelayanan yang memuaskan. Jika

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

tidak puas mereka akan pindah ke produsen lain. Pemerintah adalah penentu

kebijakan, jalannya perusahaan juga bergantung pada kebijakan pemerintahnya.

Namun, sedikit sekali produsen yang dapat membujuk pemerintah untuk

mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan baginya. Komunitas , layaknya

tetangga, dapat mendukung dan menjaga jalannya perusahaan. Akan tetapi juga

akan berdampak buruk bila mereka merasa terganggu dengan adanya perusahaan

tersebut di wilayah mereka. Apalagi pers yang sekarang ini “sangat dipercaya”

oleh masyarakat. Anggapan bad news (bagi perusahaan) is good news (bagi pers)

sebisa mungkin harus dihilangkan.

Dengan karakteristik yang berbeda-beda, tentunya berbeda pula teknik

pembinaan hubungan dengan para eksternal stakeholders tersebut.

1. Hubungan dengan Konsumen/Pelanggan (Customer Relations)

Bagi sebuah perusahaan konsumen adalah raja. Konsumen merupakan hal

yang paling penting yang dapat mempengaruhi maju-mundurnya, untung-ruginya

bahkan bangkrut tidaknya sebuah perusahaan.

“Sukses yang besar yang diraih oleh suatu perusahaan disebabkan oleh

pelanggan, bukan oleh penjualannya itu sendiri. Setiap barang dapat saja

dijual untuk satu kali pada pembeli , akan tetapi sebuah perusahaan dinilai

sukses kalau bisa meningkatkan jumlah langganan yang membeli berulang

kali.” Demikian kata Lew Hahn, seorang pengusaha terkenal di Amerika

Serikat. (Onong, 1986 : 147)

Maka untuk mencapai keberhasilan perusahaan, konsumen harus dijadikan

pusat kegiatan bisnisnya. Sehingga upaya yang dilakukan dipusatkan pada

kepuasan konsumen, bukan pada laba. Lebih baik memperoleh untung sedikit

tetapi pembelinya banyak yang pada gilirannya karena barang yang dijual

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

bertambah banyak dan setiap pembeli kemudian menjadi pelanggan tetap, maka

keuntungan yang dihimpun menjadi semakin banyak

Pelanggan tetap inilah yang kemudian harus selalu dipertahankan agar tidak

berpindah ke produsen lain. Untuk mempertahankannya, perusahaan harus

menjalin hubungan baik dengan mereka. Keluhan dan saran mereka harus selalu

didengar dan dijadikan bahan evaluasi agar terpenuhi kepuasan konsumen dan

menjadikan mereka semakin loyal terhadap perusahaan.

2. Hubungan dengan Pemerintah (Government Relations)

Sebuah perusahaan resmi baik yang besar maupun kecil pastinya akan selalu

berurusan dengan instansi-instansi pemerintah. Dalam menjalankan usahanya,

sebuah perusahaan pun akan bergantung pada kebijakan dan regulasi dari

pemerintah setempat.

Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya membina hubungan yang baik antara

perusahaan dan pemerintah. Tujuannya antara lain yaitu untuk memperlancar

hubungan kerja bilamana suatu ketika diperlukan, memperlicin permohonan jika

suatu waktu diajukan atau untuk mempermudah jika suatu saat perusahaan

mengalami permasalahan dan memerlukan bantuan dari pemerintah.

Selain itu, humas suatu perusahaan tentunya harus selalu memantau kebijakan

pemerintah secara berkala baik itu yang membatasi atau memberi peluang bagi

perusahaan. Dengan hubungan yang sudah terjalin dengan baik sebelumnya,

perusahaan akan lebih mudah membujuk pemerintah untuk memberikan kebijakan

yang menguntungkan baginya.

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Upaya menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah dapat diwujudkan

dengan cara beranjangsana,mengirimkan kalender, mengadakan event

persahabatan, mengucapkan selamat, dan sebagainya.

3. Hubungan dengan Komunitas (Community Relations)

Yang dimaksud dengan komunitas disini adalah khalayak yang hidup, tinggal

dan berusaha di sekitar lingkungan perusahaan.

Pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan komunitas dipaparkan oleh

Howard Ray Rowland dalam bukunya Effective Community Relations yang telah

mengutip kata-kata seorang ahli humas bernama Charles Steinberg sebagai

berikut:

“Lembaga tidak dapat berfungsi dengan berhasil tanpa dukungan

komunitas,dan dukungan komunitas mencakup kebutuhan bagi kegiatan

konstruktif demi kepentingan umum yang meliputi hubungan masyarakat

yang berhasil. Tidak ada lembaga yang bisa berfungsi efektifdan tetap jauh

dari kehidupan komunitas tempat ia beroperasi. Partisipasi tidak dapat

dihindarkan, jika tidak dengan cara terpolakan, maka dengan desakan

keadaan”.(Onong, 1986 : 152)

Hakikat hubungan dengan komunitas adalah mengajak masyarakat sekitar

untuk dapat hidup bersama-sama dan saling menjaga. Hal ini dapat terwujud bila

masyarakat sekitar juga diperhatikan kepentingannya yakni dengan cara

perusahaan harus ikut berpartisipasi dalam masyarakat.

Partisipasi bisa bermacam – macam bentuk dan kegiatannya. Berikut ini

adalah jenis-jenis partisipasi sebagaimana dikemukakan oleh Prof. Dr. Santoso S.

Hamidjojo, M. Sc. Dan A. Iskandar dalam penerbitan khusus Departemen

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Pendidikan dan Kebudayaan yang berjudul Beberapa Catatan tentang Partisipasi

Masyarakat :

a. Partisipasi Buah Pikiran, yang diberikan partisipan dalam anjangsana,

pertemuan atau rapat.

b. Partisipasi Tenaga, yang diberikan partisipan dalam berbagai kegiatan

untuk perbaikan atau pembangunan desa, pertolongan bagi orang lain, dan

sebagainya.

c. Partisipasi Harta Benda, yang diberikan orang dalam berbagai kegiatan

untuk perbaikan atau pembangunan desa, pertolongan bagi orang lain, dan

sebagainya.

d. Partisipasi Keterampilan dan Kemahiran, yang diberikan orang untuk

mendorong aneka ragam bentuk usahadan industri.

e. Partisipasi Sosial, yang diberikan orang sebagai tanda keguyuban,

misalnya turut arisan, koperasi, layat, kondangan, nyambungan, mulang

sambung. (Onong, 1986 : 152)

4. Hubungan dengan Pers (Press Relations)

Arthur Roalman dalam bukunya, Profitable Public Relations and Press

Relations antara lain mengatakan sebagai berikut:

“Hubungan dengan pers yang baik dibina dengan pengenalan mengenai asas-

asas berikut :

a. Orang pers yang dilibatkan harus yakin bahwa orang-orang organisasi

yang bekerja dengannya tidak mencoba untuk “menggunakannya”.

b. Hubungan dengan wartawan hendaknya dilakukan seolah-olah dengan

tujuan yang sungguh-sungguh untuk terus berhubungan selama bertahun-

tahun.

c. Orang-orang pers secara fundamental berkaitan dengan ketelitian.

d. Rencana pemberitaan harus dihormati. Untuk editorial, waktu selamanya

merupakan suatu faktor.

e. Tulisan yang baik bersifat esensial. Terdapat banyak hal untuk diceritakan

bagi pemikiran yang gambling guna dinyatakan secara sederhana.

f. Berupaya untuk menimbulkan imajinasi dan kesegaran. Terdapat banyak

hal untuk diceritakan untuk pendekatan baru terhadap suatu persoalan.”

(Onong, 1986 : 158)

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Hubungan yang baik dengan pers akan dirasakan manfaatnya melalui

pemberitaan yang positif di media. Selain itu, manfaat press relations yang baik

juga akan sangat dirasakan terutama saat krisis terjadi.

Saat muncul krisis dalam perusahaan,seorang humas harus berkata jujur dan

tidak berusaha memutar balikkan fakta atau menutupinya dari pers. Karena hal itu

justru akan membuat pers membuat kesimpulan sendiri atau mencari sumber lain

yang tidak akurat yang justru akan menimbulkan pemberitaan negative untuk

perusahaan. Humas harus berkata apa adanya dengan tetap menjaga etika dan

privacy perusahaan serta berusaha merangkul pers. Dengan hubungan yang baik

antara perusahaan dan pers yang telah dibagun sebelumnya, paling tidak pers akan

mempunyai penilaian yang baik secara subyektif pada perusahaan dan otomatis

mereka tidak akan menuliskan pemberitaan yang menjatuhkan citra perusahaan.

Begitu pula dengan kegiatan publisitas yang lebih mudah karena hubungan

baik yang telah dijalin dengan pers. Press release yang dikirimkan ke media massa

tidak semua diterbitkan. Semua press release yang diterima, akan dilakukan

proses penyeleksian terlebih dahulu. Press release yang dikirimkan akan

diprioritaskan untuk disiarkan, apabila sudah dibina hubungan yang baik dengan

mereka. Penyiaran iklan dan undangan konferensi pers juga akan lebih

diprioritaskan daripada perusahaan lain jika telah ada hubungan yang baik dengan

pers.

Hubungan yang baik dengan pers dapat dijalin dengan mengadakan press

tour, press gathering, press journey, mengundang pers ke event-event perusahaan,

dan sebagainya.

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

BAB III

DESKRIPSI PERUSAHAAN

Dalam BAB III yang berisi tentang diskripsi perusahaan ini akan dibahas

mengenai sejarah, visi misi, logo, budaya perusahaan dan struktur organisasi PT.

KAI (Persero). Keseluruhan isi pada bab III tersebut diolah dari company profile

PT. KAI (Persero).

A. Sejarah PT. KAI (Persero)

Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama

pembangunan jalan KA didesa Kemijen Jum'at tanggal 17 Juni 1864 oleh

Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele.

Pembangunan diprakarsai oleh "Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische

Spoorweg Maatschappij" (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari

Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas

jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada Hari Sabtu, 10 Agustus 1867.

Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen -

Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan

kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk

membangun jalan KA didaerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan

panjang jalan rel antara 1864 - 1900 tumbuh dengan pesat. Kalau tahun 1867 baru

25 km, tahun 1870 menjadi 110 km, tahun 1880 mencapai 405 km, tahun 1890

menjadi 1.427 km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 km.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874),

Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), bahkan

tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara

Makasar - Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya

Ujungpandang - Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan,

meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km)

sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, juga pernah

dilakukan studi pembangunan jalan KA.

Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811

km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang

lebih 901 km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan

Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA disana.

Jenis jalan rel KA di Indonesia semula dibedakan dengan lebar sepur 1.067

mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm dibeberapa lintas cabang dan tram kota.

Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473

km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 km

antara Bayah - Cikara dan 220 km antara Muaro - Pekanbaru. Ironisnya, dengan

teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru diprogramkan selesai

pembangunannya selama 15 bulan yang memperkerjakan 27.500 orang, 25.000

diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta

sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya

bertebaran sepanjang Muaro - Pekanbaru.

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

1945, karyawan KA yang tergabung dalam "Angkatan Moeda Kereta Api"

(AMKA) mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa

bersejarah yang terjadi pada tanggal 28 September 1945, pembacaan pernyataan

sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa

mulai tanggal 28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada ditangan

bangsa Indonesia. Orang Jepang tidak diperkenankan lagi campur tangan dengan

urusan perkeretaapian di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28

September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya

"Djawatan Kereta Api Republik Indonesia" (DKARI).

Bagan 2.1

Ringkasan Sejarah Perkeretaapian Indonesia

Periode Status Dasar Hukum

Th. 1864

Pertama kali dibangun Jalan Rel

sepanjang 26 km antara Kemijen

Tanggung oleh Pemerintah Hindia

Belanda

1864 s.d 1945

Staat Spoorwegen (SS)

Verenigde Spoorwegenbedrifj (VS)

Deli Spoorwegen Maatschappij

(DSM)

IBW

1945 s.d 1950 DKA IBW

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

1950 s.d 1963 DKA – RI IBW

1963 s.d 1971 PNKA PP. No. 22 Th. 1963

1971 s.d.1991 PJKA PP. No. 61 Th. 1971

1991 s.d 1998 PERUMKA PP. No. 57 Th. 1990

1998 s.d. ...... PT. KERETA API (Persero)

PP. No. 19 Th. 1998

Keppres No. 39

Th. 1999

Sumber : Company Profile PT. KAI (Persero)

B. Visi Misi

Visi Perusahaan :

Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan

pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.

Misi Perusahaan :

Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya,

melalui praktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai

tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4

pilar utama : keselamatan, ketepatan waktu, pelayanan dan kenyamanan.

C. Logo

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Logo dengan warna orange berupa gambar mirip angka 2, dengan kemiringan

70 derajat dan warna dasar putih yang menampakkan bagian depan kereta api

kecepatan tinggi dengan arah yang saling berlawanan.

Gambar lambang menyiratkan sifat: tegas, pasti, tajam, gerak horisontal, juga

bolak-balik. Dua garis lurus dengan ujung lengkung meruncing, dengan arah

berlawanan, selain menggambarkan arah bolak-balik perjalanan kereta api, juga

melambangkan pelayanan (memberi dan menerima).

Gaya Gambar :

Lugas, langsung, tajam, teknis, selaras dengan staf teknis kereta api. Ujung

garis tajam tapi melengkung untuk menyiratkan arah/kecepatan (aerodinamis),

tetapi cenderung agak tumpul melengkung, tidak terlampau tajam, agar memberi

kesan aman (sesuatu bentuk yang terlampau runcing lebih memberi kesan

ancaman, rasa sakit dan agresitas, asosiatif kepada senjata tajam, duri dan

semacamnya.

Sifat Gambar :

Sifat gambar lebih lugas, obyektif, rasional karena bentuk geometrisnya yang

dominan dan bersifat maskulin. Kesan sangat modern, teknis, jelas terlihat.

D. Budaya Perusahaan

Budaya yang wajib dianut oleh seluruh insane PT. Kereta Api Indonesia

(Persero) yaitu budaya 5 Nilai Utama. 5 Nilai Utama memiliki makna 5

melambangkan panca indera untuk mewujudkan cita, rasa dan karsa dalam

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

menebarkan semangat perubahan serta semangat pengorbanan yang pantang

menyerah menuju kebahagiaan. 5 Nilai Utama ini terdiri dari Integritas,

Profesional, Keselamatan, Inovasi dan Pelayanan Prima. Adapun makna dari

setiap nilai utama adalah sebagai berikut :

1. Integritas

Makna nilai :

Kami insan PT. KAI (Persero) bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai,

kebijakan organisasi dan kode etik perusahaan.

2. Profesional

Makna nilai :

Kami insan PT.KAI (Persero) memiliki kemampuan dan penguasaan dalam

bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, mampu menguasai untuk

menggunakan, mengembangkan serta membagikan pengetahuan yang terkait

dengan pekerjaan kepada orang lain.

3. Keselamatan

Makna nilai :

Kami insan PT.KAI (Persero) memiliki sikap tanpa kompromi dan konsisten

dalam menjalankan atau menciptakan system atau proses kerja yang

mempunyai potensi resiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan

menjaga asset perusahaan dari kemungkinan terjadinya kerugian.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

4. Inovasi

Makna nilai :

Kami insan PT.KAI (Persero) selalu menumbuhkembagkan gagasan baru,

melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan, dan menciptakan

lingkungan kondusif untuk berekreasi sehingga memberikan nilai tambah

bagi stakeholders.

5. Pelayanan Prima

Makna nilai :

Kami insan PT.KAI (Persero) akan memberikan pelayanan yang terbaik

sesuai dengan standar mutu yang memuaskan dan sesuai harapan atau

melebihi harapan pelanggan dengan memenuhi 6 A unsur pokok.

E. Slogan PT. KAI (Persero)

“Anda Adalah Prioritas Kami”. Itulah slogan PT. KAI saat ini yang menjadi

landasan nilai dalam setiap melakukan pekerjaan baik untuk aktivitas internal

maupun eksternal. Coorporate Slogan “Anda Adalah Prioritas Kami” memiliki

makna :

1. Anda adalah pelanggan yang terdiri dari pelanggan internal (di dalam

lingkungan PT. KAI) dan pelanggan eksternal (di luar lingkungan PT. KAI)

2. Pelanggan harus menjadi prioritas dalam pencapaian pelayanan.

3. Untuk mencapai pelayanan diperlukan kerjasama antar individu dan bagian.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

F. Struktur Organisasi

1. Struktur Organisasi PT. KAI (Persero) Pusat

Struktur organisasi PT.KAI (Persero) di tingkat pusat terdapat Board of

Director yang terdiri dari seorang Direktur utama, dan enam direktur lainnya yaitu

Direktur Keuangan, Direktur Teknik, Direktur Operasi, Direktur Personalia &

Umum, Direktur Pengembangan usaha dan Direktur Komersial. Setiap Direktur

mengepalai Direktorat , dimana setiap Direktorat dibantu oleh beberapa kepala

Sub Direktorat atau Kepala Bidang.

Selain itu, juga terdapat dua pusat, yaitu : Pusat Keselamatan dan Manajemen

Resiko serta Pusat Perencanaan & Pengembangan ditambah tiga divisi tingkat

pusat yaitu Divisi Sarana, Divisi Pelatihan dan Divisi Properti. Sedangkan di

tingkat daerah terdapat Sembilan Daerah Operasi (Daop) di Jawa dan tiga Divisi

Regional (Div-re) di Sumatra. Kesembilan Daop dan Divre tersebut adalah:

a. Daop 1 Jakarta

b. Daop 2 Bandung

c. Daop 3 Cirebon

d. Daop 4 Semarang

e. Daop 5 Purwokerto

f. Daop 6 Yogyakarta

g. Daop 7 Madiun

h. Daop 8 Surabaya

i. Daop 9 Jember

j. Divre I Sumatera Utara

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

k. Divre II Sumatera Barat

l. Divre III Sumatera Selatan

Humas atau Public Relations di kantor pusat PT. KAI (Persero) dipimpin oleh

seorang Vice President yang bertanggung jawab kepada EVP Coorporate

Secretary. Sedangkan Coorporate Secretary sendiri bertanggung jawab langsung

kepada pemimpin puncak yaitu President Director PT. KAI (Persero) .

Divisi Humas/Public Relations PT. KAI dibagi dalam 4 bagian yaitu Internal

Relations, Eksternal Relations, Coorporate Image Care dan Public Informations

Care. Masing-masing bagian tersebut dipimpin oleh seorang manager yang

membawahi assistant manager dan beberapa orang staff.

Selain membawahi keempat manager tersebut, VP Public Relations juga

membawahi manager humas di seluruh Daop dan Divre se-Indonesia.

Untuk lebih jelasnya, bagan struktur organisasi di tingkat pusat dapat dilihat

di halaman Lampiran.

2. Struktur Organisasi PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta

Salah satu Daerah Operasi PT, KAI (Persero) adalah Daop 6 Yogyakarta.

Daop 6 Yogyakarta di pimpin oleh seorang Executive Vice President (EVP) dan

Deputy Executive Vice President sebagai wakilnya serta membawahi beberapa

manager yaitu :

a. Manager Humasda

b. Manager Hukum

c. Manager SDM dan Umum

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

d. Manager Keuangan

e. Manager Pengadaan Barang dan Jasa

f. Manager Sarana

g. Manager Jalan Rel dan Jembatan

h. Manager Sintelis

i. Manager Operasi

j. Manager Pengamanan

k. Manager Pelayanan

l. Manager Pemasaran Angkutan

m. Manager Pemasaran Non Angkutan

Manager Humas PT. KAI (Persero) daop 6 Yogyakarta ditempatkan sejajar

dengan manager-manager lainnya yaitu berada langsung di bawah Executive Vice

President. Artinya Manager Humas memiliki peran penting dalam suatu

pengambilan keputusan perusahaan. Peran humas di PT. KAI (Persero) dianggap

penting dan tak hanya sekedar sebagai juru bicara ataupun seksi dokumentasi saja.

Manager Humas juga membawahi assistant maanger internal eksternal dan

beberapa staf pelaksana.

Untuk lebih jelasnya, bagan struktur organisasi Daop 6 Yogyakarta dapat

dilihat di halaman Lampiran.

G. Daop 6 Yogyakarta

Daerah Operasi 6 Yogyakarta merupakan salah satu daerah operasi PT. KAI

(Persero) Pusat yang bertanggung jawab mengatur operasional KA di wilayah

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Yogyakarta dan sekitarnya. Stasiun yang ada di bawah wewenang Daop 6

Yogyakarta sejumlah 33 stasiun yaitu :

Stasiun Kelas Besar (3)

1. Stasiun Yogyakarta

2. Stasiun Solo Balapan

3. Stasiun Lempuyangan

Stasiun Kelas 1 (5)

4. Klaten

5. Solo Jebres

6. Wates

7. Rewulu

8. Purwosari

Stasiun Kelas 2 (3)

9. Sragen

10. Ceper

11. Brambanan

Stasiun Kelas 3 (22)

12. Jenar

13. Wojo

14. Sentolo

15. Patukan

16. Maguwo

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

17. Srowot

18. Delanggu

19. Gawok

20. Palur

21. Kemiri

22. Masaran

23. Kebonromo

24. Kedungbanteng

25. Kalioso

26. Salem

27. Sumberlawang

28. Goprak

29. Solokota

30. Sukoharjo

31. Pasar Nguter

32. Wonogiri

33. Magelang

Sedangkan armada kereta yang dimiliki oleh Daop 6 Yogyakarta antara lain

yaitu :

1. KA Lodaya (tujuan Bandung)

2. KA Argo Lawu (tujuan Jakarta)

3. KA Argo Dwipangga (tujuan Jakarta)

4. KA Taksaka Pagi (tujuan Jakarta)

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

5. KA Taksaka Malam (tujuan Jakarta)

6. KA Senja Utama Yogyakarta (tujuan Jakarta)

7. KA Senja Utama Solo (tujuan Jakarta)

8. KA Progo (tujuan Jakarta)

9. KA Bengawan (tujuan Jakarta)

10. KA Sancaka (tujuan Surabaya)

11. KA Sritanjung (tujuan Surabaya)

12. KA Prameks (tujuan Solo-Kutoarjo)

H. Lokasi PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta

Jalan Lempuyangan No. 1 Yogyakarta, Facs. (0274) 512056, Telp. (0274) 513358

Toka 36000

I. Jobdesc Humas PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta

Humas pada Daerah Operasi 6 Yogyakarta adalah satuan organisasi di

lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada dibawah organisasi

Daerah Operasi 6 Yogyakarta dan berkedudukan di Yogyakarta. Humas Daop 6

Yogyakarta dipimpin oleh seorang Manager Humas yang bertanggung jawab pada

Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta mempunyai tugas pokok merencanakan

dan melaksanakan program kegiatan kehumasan meliputi hubungan

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

kemasyarakatan, penyuluhan dan pembentukan citra perusahaan internal dan

eksternal di wilayah Daerah Operasi 6 Yogyakarta.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Manager Humas mempunyai

fungsi dan tanggung jawab sebagai berikut :

1. Merumuskan penjabaran strategi dan kebijakan yang berkaitan dengan

tugas dan tanggung jawabnya yang telah ditetapkan PT. KAI (Persero).

2. Melaksanakan fungsi Corporate Image Building.

3. Mengelola informasi dan komunikasi di dalam perusahaan (internal) dan

menjalin hubungan dengan media massa di luar perusahaan (eksternal).

4. Membantu melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR)

di wilayah Daop 6 Yogyakarta.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tersebut, Manager Humas

Daop 6 Yogyakarta dibantu oleh seorang Assistant Manager Internal dan

Eksternal. Assistant Manager tersebut mempunyai tugas pokok dan tanggung

jawab melaksanakan program kegiatan kehumasan meliputi hubungan

kemasyarakatan, penyuluhan dan pembentukan citra perusahaan internal dan

eksternal,antara lain :

1. Internal :

a. Melaksanakan kegiatan kliping media massa;

b. Melaksanakan kegiatan peliputan dan dokumentasi kegiatan

perusahaan;

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

c. Mengidentifikasi layanan informasi kepada publik internal yang

membutuhkan;

d. Memberikan layanan informasi kepada public internal yang

membutuhkan;

e. Bertanggung jawab mengurusi dan update berita media massa dan

media monitoring;

f. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan administrasi keuangan

kehumasan Daop 6 Yogyakarta.

2. Eksternal :

a. Menjalin hubungan yang baik dengan wartawan media massa;

b. Melakukan evaluasi terhadap pemberitaan di media massa secara

rutin;

c. Membuat press release dalam setiap kegiatan perusahaan yang

dipublikasikan;

d. Mengkoordinasi dan mengatur kegiatan konferensi pers;

e. Membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan CSR perusahaan, mulai

dari pembentukan,pelaksanaan sampai dengan pendokumentasian;

f. Merencanakan dan melaksanakan program komunikasi kepada publik

eksternal melalui berbagai event pameran, iklan, pengisian program

TV dan promosi kehumasan;

g. Memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat eksternal

termasuk pers yang membutuhkan.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. Waktu dan Tempat Magang

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) atau yang biasa disebut

magang di Kantor Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta

yang beralamat di Jalan Lempuyangan No. 1 Yogyakarta. Penulis melakukan

magang selama 2 bulan yaitu dari tanggal 07 Februari 2011 sampai dengan 07

April 2011. Selama magang disana setiap harinya penulis masuk kerja pada pukul

07.15 WIB dan pulang pada pukul 16.00 WIB dengan waktu istirahat selama 1

jam yaitu pukul 12.00 – 13.00 WIB.

B. Pelaksanaan Magang

Selama melaksanakan magang di PT. KAI(Persero) Daop 6 Yogyakarta,

penulis melakukan tugas-tugas sebagai berikut :

1. Monitoring media massa dan membuat kliping

Monitoring media massa dilakukan untuk mengetahui pemberitaan dan

penilaian tentang perusahaan yang dibuat oleh media massa. Pemberitaan yang

ada setiap harinya dianalisis satu per satu dan dinilai apakah berita tersebut

mendapat penilaian positif, negative atau netral dari media. Analisis ini

merupakan kegiatan evaluasi terhadap fakta, opini, sikap dan reaksi dari

stakeholders eksternal terhadap kinerja PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta.

Dasar penilaian berita adalah sebagai berikut :

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

a. Berita dinilai positif bila isi pesan secara keseluruhan mendukung

tumbuhnya citra positif perusahaan, sudut pemberitaan

mempertimbangkan kaidah pemberitaan (antara lain cover both side) dan

perspektif yang diangkat dalam pemberitaan cenderung memberikan

dukungan terhadap pengembangan reputasi perusahaan.

b. Berita dinilai netral bila isi pesan hanya berisi fakta semata, tetap

dilakukan penggalian berita secara both side namun belum mampu

memberikan dukungan positif dalam upaya peningkatan citra perusahaan.

c. Berita dinilai negative bila penyajian tidak cover both side, tendensius

menyerang image perusahaan serta tidak melihat sama sekali upaya-upaya

yang telah dilakukan oleh perusahaan. Dengan demikian tentu tidak ada

sama sekali dukungannya terhadap upaya perusahaan dalam meningkatkan

citra perusahaan.

Berita yang sudah dinilai kemudian dikliping sesuai dengan hariannya masing

– masing. Kliping harian kemudian di fotokopi dan dibagikan kepada masing-

masing manager dan juga EVP.

Setiap bulan penulis juga bertugas merekap kliping-kliping harian tersebut

dan menghitung prosentase penilaian media (positif, negative dan netral).

Kemudian penulis bersama Manager Humas membuat laporan analisis media per

bulan yang diserahkan pada EVP dan VP Public Relations di kantor pusat.

Monitoring dan kliping media massa ini dilakukan oleh penulis setiap pagi.

Adapun media massa yang dimonitoring yaitu 10 koran harian setiap harinya dan

2 majalah bulanan. Koran Harian tersebut antara lain :

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

a. SKH Kedaulatan Rakyat

b. Kompas

c. Koran Tempo

d. Solopos

e. Harian Jogja

f. Radar Jogja

g. Suara Merdeka

h. Seputar Indonesia

i. Bernas Jogja

j. Joglo Semar

Sedangkan majalah yang dimonitoring setiap bulannya yaitu majalah Tempo

dan majalah SWA.

2. Layanan Informasi Publik

Penulis setiap harinya membantu manager Humas melayani tamu yang

membutuhkan informasi dan data-data tentang PT. KAI Daop 6 Yogyakarta.

Tamu-tamu tersebut biasanya datang untuk menanyakan tentang prosedur

perijinan tempat, penelitian dan permohonan kerjasama.

3. Mengarsip surat

Penulis bertugas mencatat nomor surat masuk dan surat keluar kemudian

mengarsipnya dalam file sesuai dengan nomor urut dan sesuai jenisnya. Surat

Keputusan dipisahkan dengan surat permohonan penelitian dan surat umum

lainnya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pencarian karena setiap harinya

banyak tamu yang datang dan membutuhkan data-data tentang PT. KAI.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Selain itu, penulis juga mengarsip telegram yang diterima oleh Manager

Humas. Telegram juga dipisahkan dalam dua box file yaitu telegram dinas dan

telegram tarif.

4. Membuat surat undangan dan permohonan kunjungan

Selama melakukan magang di Kantor Daop 6, penulis telah membuat surat

undangan untuk para manager dan EVP dalam acara silaturrahmi dengan KPJ

(Komunitas Pramekers Joglo). Penulis juga membuat surat permohonan

kunjungan ke Kapolda DIY. Kunjungan ke Kapolda DIY ini sebagai salah satu

bentuk government relations agar terjalin hubungan baik antara PT. KAI Daop 6

dan Polda DIY. Secara khusus, kunjungan ini dimaksudkan untuk

memperkenalkan EVP Daop 6 yang baru kepada Kapolda DIY.

5. Meliput dan mendokumentasikan event-event di PT. KAI (Persero) Daop 6

Yogyakarta.

Salah satu kegiatan yang sering penulis lakukan selama magang di PT. KAI

(Persero) Daop 6 Yogyakarta yaitu meliput dan mendokumentasikan event-event

di Daop 6 Yogyakarta. Event yang telah penulis liput antara lain sebagai berikut :

a. Press tour yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 Februari 2011.

b. Pemeriksaan Deputy EVP ke PJL 352.

c. Rapat Koordinasi Humas PT. KAI(Persero) se- Indonesia.

d. Silaturrahmi dengan mitra binaan PKBL (Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan)

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

e. Pemberangkatan supporter sepakbola (Bonek) dengan KA Barang ke

Stasiun Kebonromo guna mengantisipasi adanya krisis (pelemparan batu

oleh warga ke KA penumpang yang ditumpangi Bonek).

f. Gathering dengan Komunitas Pramekers Joglo (KPJ) di Kelapa Gading

Resto tanggal 27 Maret 2011.

g. Pelatihan dan Dialog Kesehatan oleh Unit Usaha Kesehatan Daop 6

Yogyakarta.

h. Pembekalan dan Penambahan Wawasan bagi Pegawai PT. KAI Daop 6

yang Memasuki Masa Pensiun.

i. Pelantikan Pengurus Baru Serikat Pekerja Kereta Api Daop 6

Yogyakarta.

Penulis biasanya mempergunakan alat perekam untuk melakukan liputan dan

mencatat bagian-bagian yang penting. Selain meliput, penulis juga ditugaskan

untuk mendokumentasikan acara tersebut dengan kamera. Dokumentasi acara-

acara internal Daop 6 ini setiap bulannya dikumpulkan dan disusun dalam album

foto untuk diserahkan pada EVP Daop 6. Selain itu, beberapa foto pilihan

dikirimkan ke redaksi KONTAK untuk diterbitkan dalam rubrik Album.

6. Membuat berita kegiatan-kegiatan di Daop 6 Yogyakarta.

Setelah melakukan peliputan pada sebuah acara internal KAI Daop 6, penulis

menganalisis hasil liputan tersebut lalu membuat berita tentang kegiatan tersebut.

Dalam membuat berita, penulis selalu mengedepankan unsur berita yaitu 5 W+1H

(what, where,when, why, who dan how). Berita yang sudah jadi kemudian

dikirimkan ke redaksi tabloid KONTAK (media internal PT. KAI) di kantor pusat

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

untuk diterbitkan di tabloid KONTAK ataupun website KAI, tentunya setelah

melalui proses pengeditan.

7. Mengikuti acara Press Tour

Untuk lebih mengenalkan dunia perkeretaapian kepada media dan juga untuk

menjalin hubungan baik dengan media, Humas PT. KAI Daop 2 Bandung yang

bekerjasama dengan Humas PT. KAI Daop 6 Yogyakarta mengadakan kegiatan

press tour pada tanggal 11-12 Februari 2011 . Peserta press tour ini adalah para

wartawan dari berbagai media massa dan elektronik di Bandung dan Jakarta.

Rangkaian kegiatan press tour ini terdiri dari acara penyambutan di Ruang VIP

Stasiun Besar Yogyakarta, kunjungan ke pusat pelatihan masinis di BPTT,

kunjungan ke bengkel perawatan lokomotif di Balai Yasa dan berwisata ke

tempat-tempat wisata di Yogyakarta. Selama kegiatan press tour ini para peserta

yang terdiri dari berbagai wartawan disuguhi kenyamanan dan fasilitas yang

lengkap dari PT. KAI.

Selain meliput kegiatan tersebut, penulis dilibatkan secara aktif dari persiapan

sampai akhir acara. Penulis ikut mempersiapkan acara penyambutan di Stasiun

Yogyakarta dan menjadi operator saat Manager Humas mempresentasikan tentang

Daop 6 Yogyakarta. Begitu pun saat kunjungan ke BalaiYasa, penulis menemani

para wartawan tersebut berkeliling melihat bengkel perawatan lokomotif KA.

8. Mengikuti acara Silaturrahmi dengan Mitra Binaan PKBL (Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan)

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan merupakan salah satu wujud

kegiatan PT. KAI Daop 6 dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat

sekitarnya (community relations). Program ini bertujuan untuk membantu unit

usaha kecil dan koperasi di wilayah Daop VI Yogyakarta dengan memberikan

modal usaha kepada mereka. Modal yang diberikan berkisar antara 5 – 50 juta dan

dengan bunga lunak. Program yang telah berjalan sejak tahun 1996 ini telah

mempunyai 120 mitra binaan yang 83 diantaranya sudah mandiri. Sementara 37

lainnya belum mandiri dan masih menjadi mitra binaan PT KAI Daop 6

Yogyakarta sampai saat ini.

Agar program ini dapat berjalan dengan baik, PT. KAI Daop 6 Yogyakarta

mengadakan acara silaturrahmi dengan mitra binaannya pada tanggal 16 Maret

2011. Acara ini dihadiri oleh 37 mitra binaan yang masih aktif. Para mitra binaan

diberi penjelasan mengenai aturan program ini dan mengingatkan mereka untuk

melakukan pembayaran pinjaman tepat waktu agar program ini dapat berjalan

dengan baik. Selain itu PT. KAI Daop 6 juga memberikan semangat pada mereka

untuk tidak berputus asa dalam menjalankan usahanya.

9. Mengikuti acara “Temu Pelanggan” (Gathering dengan Komunitas Pramekers

Joglo)

Komunitas Pramekers Jogja-Solo atau yang biasa disingkat dengan KPJ

merupakan suatu wadah tempat berkumpulnya para pelanggan KA Prameks.

Acara “Temu Pelanggan” ini dimaksudkan untuk menjaga hubungan baik yang

selama ini sudah terjalin antara PT. KAI Daop 6 Yogyakarta dan para pramekers.

Selain itu, dalam acara ini PT. KAI Daop 6 berkesempatan mendengarkan saran

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

dan kritik yang konstruktif dari para pramekers terkait dengan KA Prameks baik

itu dari segi fasilitas maupun pelayanannya. Acara ini dilaksanakan pada tanggal

27 Maret 2011 bertempat di Kelapa Gading Resto. Dalam acara ini penulis

dilibatkan secara aktif mulai dari persiapan sampai akhir acara. Selain itu, penulis

juga ditunjuk sebagai notulis.

10. Membantu Manager Humas membalas surat pembaca

Surat pembaca merupakan sarana komunikasi antara PT. KAI Daop 6 dan

eksternal stakeholdersnya, khususnya konsumen. Selama disana, penulis banyak

membantu Manager Humas membuat tanggapan atas keluhan/saran yang

disampaikan oleh para konsumen kereta api melalui surat kabar. Tanggapan surat

pembaca dari Humas KAI Daop 6 dikirimkan secara resmi kepada surat kabar

yang memuat surat pembaca tersebut untuk dimuat keesokan harinya.

Tanggapan surat pembaca yang telah penulis buat bersama Manager Humas

Daop 6 antara lain yaitu :

a. “Jawaban Tanya Tarif Kereta Api dan Larangan Merokok” yang dimuat di

Rubrik Pikiran Pembaca SKH Kedaulatan Rakyat pada tanggal 19 Maret

2011.

b. “Penjelasan Sepeda Lipat (Seli) di KA Prameks” yang dimuat di Rubrik

Pikiran Pembaca SKH Kedaulatan Rakyat pada tanggal 31 Maret 2011.

c. “Penumpang KA Tanpa Tiket Diturunkan” (belum dimuat).

11. Mengemas dan mengirimkan tabloid KONTAK ke tiap-tiap divisi dan

stasiun.

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Tabloid KONTAK merupakan salah satu media internal yang dimiliki oleh

PT. KAI. Tabloid yang terbit setiap bulan ini dibuat oleh humas pusat dan

disebarkan ke seluruh karyawan KAI baik yang di pusat maupun di Daop dan

Divre. Setiap bulannya penulis bertugas mengemas dan mengirimkan tabloid

KONTAK ke tiap divisi dan stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta.

12. Membuat bingkisan untuk Protokoler Gubernur DIY

Penulis membantu manager humas menyiapkan bingkisan untuk acara

audiensi ke Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Penulis bertugas menyiapkan

bingkisan untuk Protokoler Gubernur DIY berupa maket lokomotif kereta api dan

kalender KAI. Acara audiensi ini dihadiri oleh Dirut PT. KAI beserta staff dan

Gubernur DIY. Audiensi ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan baik antara

PT. KAI dan pemerintahan Provinsi Yogyakarta sekaligus membahas kerjasama

yang akan dilakukan.

C. Eksternal Stakeholders PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta

Stakeholders merupakan unsur yang sangat penting dalam kelangsungan

hidup suatu perusahaan . Bila dikelola dengan baik, stakeholders ini dapat

memberikan peluang yang akan membesarkan perusahaan. Untuk itulah PT. KAI

(Persero) Daop 6 Yogyakarta selalu memperhatikan stakeholdersnya termasuk

eksternal stakeholders dan berupaya untuk selalu menjalin hubungan yang baik

dengan mereka. Eksternal stakeholders yang dimiliki PT. KAI (Persero) Daop 6

Yogyakarta antara lain yaitu :

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

1. Konsumen/Pelanggan (Customer Relations)

Sebagai perusahaan penyedia jasa, PT. KAI (Persero) tentunya kepuasan

pelanggan merupakan prioritas. Untuk itu PT. KAI khususnya PT. KAI (Persero)

Daop 6 Yogyakarta berusaha menjalin hubungan baik dengan para pelanggannya.

Salah satunya dengan cara mengadakan gathering dengan komunitas-komunitas

customer KA ataupun pecinta KA, salah satunya yaitu Komunitas Pramekers

Joglo. Melalui gathering seperti ini, PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta dapat

memperoleh saran dan kritik yang konstruktif dari para pelanggan guna kemajuan

PT. KAI. Manager Humas PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta juga sering

mengajak para pecinta KA yang tergabung dalam berbagai komunitas seperti

Edan Sepur,PJL 99 dan sebagainya untuk hadir di event-event PT. KAI.

Selain itu, humas PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta membuka layanan

informasi yang memudahkan konsumen/pelanggan kereta api untuk mendapatkan

informasi dan menyampaikan kritik saran secara langsung kepada manager

humas.

Dalam peringatan-peringatan hari besar nasional seperti hari lahir R.A

Kartini, PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta juga membagikan bunga pada para

pelanggan di stasiun sebagai ungkapan perhatian kepada para pelanggan.

2. Pemerintah (Government Relations)

Dalam menjalankan usahanya, KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta tentunya

tidak lepas dari peran pemerintah sebagai penentu kebijakan. Apalagi PT. KAI

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

yang merupakan perusahaan BUMN yang memonopoli jasa perkeretaapian di

Indonesia.

Dalam menjalin good government relations ini PT. KAI (Persero) Daop 6

Yogyakarta sering mengadakan silaturahmi ke Gubernur DIY, Walikota maupun

Kapolda DIY yang kerap bekerjasama dengan PT. KAI (Persero) Daop 6

Yogyakarta. Saat ada perubahan manajemen yang baru pun PT. KAI (Persero)

Daop 6 Yogyakarta memperkenalkan diri dengan berkunjung ke instansi

pemerintah tersebut. Dengan begitu, hubungan keduanya akan semakin harmonis

dan mempererat hubungan kerjasama antar keduanya.

3. Masyarakat Sekitar (Community Relations)

PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta menyadari bahwa perusahaan tidak

akan dapat berjalan dengan baik tanpa ada dukungan dari masyarakat sekitarnya.

Layaknya hidup bertetangga dengan mereka, PT. KAI (Persero) Daop 6

Yogyakarta senantiasa membantu kesejahteraan masyarakat sekitarnya dan

membantu mereka yang mengalami kesulitan. Bentuk hubungan yang baik dengan

masyarakat sekitar diwujudkan dengan :

a. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

Program kemitraan bertujuan untuk membantu unit usaha kecil dan

menengah di wilayah Daop VI Yogyakarta dengan memberikan modal

usaha kepada mereka. Sedangkan Bina Lingkungan diarahkan pada

kegiatan pendidikan,pelatihan, peningkatan kesehatan dan bantuan sarana

ibadah.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

b. Santunan untuk panti asuhan yang dilaksanakan setiap bulan.

PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta setiap bulannya berkunjung ke

panti asuhan dan memberikan santunan. Pemberian santunan ini dilakukan

oleh masing-masing divisi secara bergilir.

c. Bakti sosial untuk masyarakat yang kurang mampu di sekitar PT. KAI

(Persero) Daop 6 Yogyakarta. Bantuan yang diberikan berupa sembakau,

uang dan sebagainya.

d. Membantu korban erupsi Gunung Merapi dengan memberikan pelayanan

kesehatan, tenaga medis dan bantuan lainnya. PT. KAI (Persero) Daop 6

Yogyakarta juga membuka posko bantuan yang siaga selama 24 jam.

Tidak hanya itu, PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta juga

menggratiskan tiket untuk korban bencana Merapiyang akan mengungsi

dengan KA.

Setelah bencana Merapi berakhir, PT. KAI (persero) bersama MNC Group

juga berupaya untuk mengobati trauma psikis yang dialami anak-anak

korban Merapi dengan mengajak mereka bersenang-senang dengan

menggunakan kereta api melintasi Jogja-Solo. Sebelum naik kereta api,

mereka diajarkan untuk mengenal disiplin kereta api. Tidak hanya naik

kereta saja, mereka juga diberikan bingkisan peralatan sekolah dan

santunan pendidikan oleh MNC Group.

4. Pers (Press Relations)

Dalam proses image building, pers mempunyai peranan yang sangat penting

bagi perusahaan. PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta senantiasa meminimalisir

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

munculnya pemberitaan yang negatif agar citra positif PT. KAI (Persero) selalu

terjaga. Dengan hubungan yang baik antara PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta

paling tidak pers akan mempunyai penilaian subyektif dan tidak akan

menjatuhkan citra PT. KAI (Persero) khususnya Daop 6 Yogyakarta apalagi jika

sewaktu-waktu terjadi krisis. Selain itu,proses publisitas yang dilakukan PT. KAI

(Persero) Daop 6 Yogyakarta di media juga akan semakin mudah dengan

hubungan yang sudah terjalin baik dan akrab ini.

Hubungan yang baik dengan media dibangun oleh humas PT. KAI (Persero)

Daop 6 Yogyakarta melalui kegiatan press tour, press gathering, mengundang pers

ke event-event PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta, memberikan ucapan

selamat dan sebagainya. Manager humas juga selalu meluangkan waktu untuk

wawancara dengan pers dari berbagai media.

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sesuai dengan visi PT. KAI yaitu memenuhi kepuasan stakeholders, PT. KAI

(Persero) Daop 6 Yogyakarta sebagai salah satu daerah operasi PT. KAI terus

berupaya membangun citra yang baik di mata stakeholdersnya agar kepuasan

stakeholders dapat tercapai. Proses image building ini tentunya tidak dapat

tercapai tanpa adanya hubungan yang baik dengan para stakeholders. Untuk itu

PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta selalu berusaha menjalin hubungan yang

baik dengan stakeholdersnya,terutama eksternal stakeholders.

PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta mempunyai beberapa eksternal

stakeholders antara lain yaitu pelanggan/konsumen, pemerintah, community dan

pers. Dengan pelanggan, PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta selalu berupaya

mendengarkan keluhan dan saran mereka. Keluhan dan saran tersebut kemudian

dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan

sesuai dengan keinginan pelanggan. Hubungan dengan pemerintah dijalin melalui

silaturrahmi yang intens dengan instansi terkait agar kerjasama yang dilakukan

juga semakin lancar. Masyarakat sekitar (community) juga dirangkul oleh PT.

KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta agar bersama-sama menjaga dan mendukung

jalannya perusahaan. Hubungan dengan masyarakat sekitar dijalin melalui

program-program CSR yang dapat membantu kesulitan yang dihadapi oleh

masyarakat. PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta juga turut berpartisipasi

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

membantu korban bencana Merapi saat terjadi erupsi Gunung Merapi tahun lalu.

Hubungan dengan pers juga terus dijalin oleh PT. KAI (Persero) Daop 6

Yogyakarta melalui press tour,press gathering, dan mengundang pers ke event-

event perusahaan.

Selain menjalin hubungan baik dengan eksternal stakeholders, Humas PT.

KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta juga mempunyai beragam aktivitas lainnya.

Humas PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta setiap harinya menganalisis

pemberitaan di media untuk mengetahui penilaian media dan masyarakat terhadap

PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta. Dalam internal perusahaan, humas

senantiasa meliput dan membuat berita event-event di Daop 6 untuk diterbitkan di

website KAI dan tabloid KONTAK sehingga seluruh karyawan mengetahui

aktivitas di Daop 6. Selain itu, Humas PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta juga

aktif melakukan publisitas ke media melalui pengiriman press release, press

conference, wawancara di berbagai media dan juga siaran di radio sepekan sekali.

Melalui berbagai kegiatan dan tugas-tugas yang dilakukan penulis selama

magang di kantor humas PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta, penulis

mendapatkan banyak pengalaman yang berharga. Di sana penulis banyak belajar

bagaimana menjadi seorang humas yang professional, bagaimana meng-handle

berbagai macam stakeholders, terutama eksternal stakeholders dan bagaimana

menjalin hubungan yang baik dengan mereka agar proses image building yang

baik dapat tercapai.

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Akhirnya melalui kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ini penulis dapat

menerapkan seluruh wawasan teoritis dan praktek yang penulis dapat selama

kuliah. Salah satunya yaitu ilmu fotografi, teknik penulisan humas, dan ilmu-ilmu

public relations lainnya yang telah penulis terapkan selama menjalankan tugas di

sana. Untuk kedepannya penulis yakin bahwa pengalaman kerja ini dapat menjadi

bekal yang berharga bagi penulis untuk memasuki dunia kerja nantinya.

B. Saran

Untuk Humas PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta :

1. Lebih banyak lagi mengadakan gathering,talk show dan acara-acara yang

dapat mempererat hubungan dengan komunitas-komunitas pelanggan

seperti KPJ dan komunitas pecinta KA lainnya.

2. Keluhan pelanggan,saran dan pemberitaan negative di media hendaknya

ditangani lebih serius dan ditindaklanjuti bersama para jajaran

managemen agar kepuasan stakeholders dapat terpenuhi.

3. Internal stakeholders seperti karyawan hendaknya juga lebih

diperhatikan. Untuk lebih meningkatkan semangat kerja, humas PT. KAI

(Persero) Daop 6 Yogyakarta dapat membuat acara yang menyenangkan

seperti outbond, rekreasi ke tempat-tempat wisata, dan sebagainya untuk

para karyawan Daop 6.

Untuk Prodi Public Relations FISIP UNS :

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH ......5. Sahabat-sahabat penulis, yang telah banyak berbagi suka dan duka bersama, yang selalu membantu penulis setiap saat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

1. Pelaksanaan KKM lebih terkoordinir lagi agar mahasiswa dapat lebih

mudah dan cepat melaksanakan Kuliah Kerja Media.

2. Prodi hendaknya memberikan koneksi dan ikut membantu mahasiswa

mendapat tempat magang yang berkualitas.

3. Untuk jalannya proses kuliah Prodi Public Relations, hendaknya

diadakan kunjungan ke perusahaan-perusahaan besar yang menempatkan

PRO dalam jajaran top management atau ke perusahaan konsultan PR

agar mahasiswa dapat mengetahui secara langsung kinerja PR yang

sebenarnya.

4. Lebih banyak diadakan seminar tentang PR di luar kelas untuk

menambah pengetahuan mahasiswa tentang dunia PR.