Difusi Osmosis Dan Plasmolisis

download Difusi Osmosis Dan Plasmolisis

of 4

description

PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM

Transcript of Difusi Osmosis Dan Plasmolisis

MATERI PRAKTIKUM BIOLOGI DIFUSI OSMOSIS DAN PLASMOLISIS

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangDifusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. Difusi yang paling sering terjadi adalah difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari sebuah lapisan molekul yang diam dari solid atau fluida (Uwie 2010: 1).Dalam mengambil zat-zat nutrisi yang penting dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan, sel melakukan berbagai jenis aktivitas, dan salah satunya adalah difusi. Ada dua jenis difusi yang dilakukan, yaitu difusi biasa dan difusi khusus. Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophobic atau tidak berpolar / berkutub. Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophilic atau berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan jalur kepada partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan partikel. Hal ini dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak dapat melewati membran plasma dengan mudah (Uwie 2010: 1).Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dalam air yang jernih dibandingkan semuanya yang sangat pekat berfungsi diamatinya bersama diangkat ditanah bertinggi (Pratiwi 2006: 212). Dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri (Sarkini 2006: 200).Osmosis merupakan suatu topik yang penting dalam biologi karena fenomena ini dapat menjelaskan mengapa air dapat ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel. Osmosis terbalik adalah sebuah istilah teknologi yang berasal dari osmosis. Osmosis adalah sebuah fenomena alam dalm sel hidup di mana molekul solvent (biasanya air) akan mengalir dari daerah solute rendah ke daerah solute tinggi melalui sebuah membran semipermeable. Membran semipermeable ini menunjuk ke membran sel atau membran apa pun yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari membran sel. Gerakan dari solvent berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang tercapai di kedua sisi membran (Sarkini 2006: 201).Reverse osmosis adalah sebuah proses pemaksaan sebuah solvent dari sebuah daerah konsentrasi solute tinggi melalui sebuah osmotik ke sebuah daerah solute rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotik Dalam istilah lebih mudah, reverse osmosis adalah mendorong sebuah solusi melalui filter yang menangkap solute dari satu sisi dan membiarkan pendapatan solvent murni dari sisi satunya. Proses ini telah digunakan untuk mengolah air laut untuk mendapatkan air tawar, sejak awal 1970-an. Imbibisi merupakan penyerapan air oleh imbiban. Contoh: penyerapan air oleh benih. Proses awal perkecambahan. Benih akan membesar, kulit benih pecah, berkecambah. Ditandai oleh keluarnya radikula dalam benih (Pratiwi 2006: 213).Plasmolisis adalah peristiwa terlepasnya membran plasma dari dinding sel pada sel tumbuhan. Plasmolisis terjadi jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garam terkonsentrasi (hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor, menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti ini layu. Kehilangan air lebih banyak akan menyebabkan terjadinya plasmolisis : tekanan terus berkurang sampai di suatu titik di mana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding sel dan membran. Plasmolisis hanya terjadi pada kondisi ekstrem, dan jarang terjadi di alam. Biasanya terjadi secara sengaja di laboratorium dengan meletakkan sel pada larutan bersalinitas tinggi atau larutan gula untuk menyebabkan ekosmosis, seringkali menggunakan tanaman Elodea atau sel epidermal bawang yang memiliki pigmen warna sehingga proses dapat diamati dengan jelas.

1.2.Tujuan PraktikumTujuan prakikum ini adalah untuk mengetahui system transport molekul melalui membrane dengan mengamati proses difusi, osmosis dan plasmolisis pada tumbuhan.

1.3 Cara kerja .proses Plasmolisis Membuat sayatan sel dari Daun rhoidis cholor dan merendam pada masing-masing larutan salama kurang lebih 30 menit Mengamati setiap sayatan sel tersebut masing-masing dibwah mikroskop,mengapa padaperbedaan yang terjadi membran selnya Menggambar hasil pengamatan !

. Difusi pada sel

1. Disiapkan cawan petri lalu dialasi dengan kertas millimeter block kemudian sirup ditetesi di cawan petrik lalu diamati penyebaran yang terjadi 2. diteteskan larutan metilen biru pekat kedalam gelas piala berisi aquades.Kemudian mengamati penyebaran warna dari metilen biru 3. Mencatat waktu sampai warna larutan sampai merataCara kerja Osmosis1. Bersihkan kentang mentah dari kulitnya. 2. Potong kentang dengan ukuran 2 1 cm sebanyak 3 potong. Usahakan potongan kentang tersebut memiliki berat yang sama. Saat mengupas kentang dan memotongnya upayakan jangan sampai terkena air atau cairan apa pun. 3. Masukkan potongan kentang ke dalam mangkok yang telah berisi aquades. Lalu sirup dimasukkan ke dalam kentang 4. Biarkan potongan kentang tersebut terendam selama 20 menit. 5. Diamati perubahan yang terjadi sehingga air bebrubah warna menandakan terjadinya osmosis.