Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I...

82
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS KEPUTUSAN PEMERINTAH ATAS JADI TIDAKNYA KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TERHADAP SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI DAN SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Oleh: ANDREW YANIKA MUHANDRI NIM : F1210065 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I...

Page 1: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS KEPUTUSAN PEMERINTAH ATAS JADI TIDAKNYA

KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)

TERHADAP SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR

TRANSPORTASI DAN SEKTOR ANEKA

INDUSTRI DI BURSA EFEK

INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Kepada:

Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh:

ANDREW YANIKA MUHANDRI NIM : F1210065

MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012

Page 2: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Books serve to show a man that those original thoughts of his aren’t very new

after all”

(Abraham Lincoln)

“To climb steep hills requires a slow pace at first”

(William Shakespeare)

“Dan besabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya

kamu berada dalam pengelihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji

Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri”

(QS. Ath-Thuur: 48)

Rangkaian kata dalam sebuah karya sebagai

tanda bukti untuk kupersembahkan kepada

kedua orang tuaku, kedua adikku, keluarga

besarku dan seluruh sahabatku

Page 5: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

ABSTRAK

ANALISIS KEPUTUSAN PEMERINTAH ATAS JADI TIDAKNYA KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)

TERHADAP SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI DAN SEKTOR ANEKA

INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA

Andrew Yanika Muhandri F1210065

Pemerintah pada hari Rabu, 22 februari 2012 merencanakan untuk menaikan harga BBM di Indonesia. Penetapan kenaikan harga BBM jatuh pada hari Minggu, 1 april 2012. Setelah pemerintah merencanakan untuk menaikan harga BBM terjadi gejolak di Indonesia yang berdampak pada kegiatan perekonomian. Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan rencana kenaikan harga BBM, 22 februari 2012, mata uang rupiah langsung melemah 1,3 persen terhadap dolar AS. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turun 3,4 persen sedangkan HSBC Bond Index terkoreksi 2,7 persen.

Pada tanggal 1 april 2012 kenaikan harga BBM yang telah direncanakan ternyata dibatalkan. Dampaknya defisit anggaran 2012 diperkirakan akan mencapai 2,23%. Jika ditambah dengan defisit di daerah (APBD) sebesar 0,5%, maka total ekspetasi defisit sudah akan mencapai 2,73% dengan batas defisit fiskal sebesar 3%.

Penelitian ini akan terfokus pada harga saham perusahaan sektor transportasi dan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuannya untuk menguji daya muat informasi terhadap suatu peristiwa yang terjadi. Dalam hal ini, mengamati reaksi pasar modal terhadap peristiwa keputusan pemerintah yang berupa isu kenaikan harga BBM. Event study adalah metode statistik untuk menilai dampak peristiwa pada nilai perusahaan. Pengumpulan data berupa harga saham dan volume perdagangan perusahaan-perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh yang signifikan antara saham-saham yang bergejolak terhadap isu kenaikan harga BBM.

Keywords: event study, kenaikan harga BBM, sektor transportasi, sektor aneka

industri

Page 6: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE GOVERNMENT’S DECISION ON WHETHER THE INCREASE IN FUEL PRICES TO THE SHARES OF

TRANSPORT AND VARIOUS INDUSTRIAL SECTORS IN INDONESIA STOCK

EXCHANGE

Andrew Yanika Muhandri F1210065

Wednesday, February 22nd, 2012 the government plans to raise fuel prices in Indonesia. Determination of the rising prices of fuel oil fell on Sunday, April 1st, 2012. After the government planned to raise the price of fuel oil, there was a turmoil which have an impact on the economy of Indonesia. Indonesia’s stock market recorded three days after President Susilo Bambang Yudhoyono announced plans to hike fuel prices, the rupiah weakened against the dollar AS 1,3 percent. IHSG also down 3,4 percent while HSBC Bond Index corrected 2,7 percent.

On April 1st, 2012 increase in the price of fuel oil that had been planned was cancelled. The impact the 2012 budget deficit is expected to reach 2,23 percent. If coupled with a budget deficit payment shopping districts of 0,5 percent, the total deficit had already reached vigil concerns the expectation 2,73 percent. With the fiscal deficit limit of 3 percent.

This research will be focused on the share prices of transport and various industrial sector in Indonesia stock exchange. The goal to test the power load information to an event that occurred. In this case, observe the reaction of the stock market to the government’s decision in the form of the issue of rising prices of fuel oil. Event study is the statistical methods for assessing the impact of the events on the value of the company. The collecting of data such as stock price and trading volume activity of the company listing in Indonesia stock exchange. The study results showed no significant effects of volatile stocks to increase in the price of fuel oil.

Keywords: event study, the increase in fuel prices, transportation sector, various

industrial sector

Page 7: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga dapat diselesaikannya skripsi yang berjudul “Analisis

Keputusan Pemerintah Atas Jadi Tidaknya Kenaikan Harga Bahan Bakar

Minyak (BBM) Terhadap Saham Perusahaan Sektor Transportasi dan

Sektor Aneka Industri Di Bursa Efek Indonesia” sebagai persyaratan untuk

menyelesaikan program studi S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Sebelas

Maret Surakarta

Begitu banyak dukungan dan perhatian yang didapatkan selama

penyusunan skripsi sehingga hambatan yang dihadapi dapat dilalui. Oleh karena

itu, pada kesempatan ini penulis akan mengucapkan terima kasih dan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada:

1. Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Hunik Sri Huning S., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Reza Rahardian S.E., M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Heru Agustanto,S.E.,M.E. selaku pembimbing bagi penulis dalam

penyusun skripsi ini.

5. Yeni Fajariyanti, SE.,MSI selaku Pembimbing Akademik.

Page 8: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

Penulis telah berusaha menyusun skripsi ini dengan sebaik-baiknya.

Penulis sadar bahwa kesempurnaan hanya milik Allah S.W.T. Kiranya saran dan

kritik sangat diharapkan untuk penelitian lanjutan dimasa yang akan datang.

Semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat menjadi salah satu bahan informasi

bagi pembaca.

Surakarta, 14 Desember 2012

Penulis

Page 9: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

ABSTRAK ..................................................................................................................... v

ABSTRACT ................................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 7

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 8

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 8

1.5 Batasan Masalah................................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Page 10: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 10

2.2 Kajian Teori ......................................................................................... 15

2.2.1 Studi Peristiwa ............................................................................ 15

2.2.2 Pasar Modal ................................................................................ 17

2.2.3 Saham .......................................................................................... 21

2.2.4 Tingkat Keuntungan Saham ........................................................ 23

2.2.5 Tingkat Keuntungan yang Diharapkan ....................................... 25

2.2.6 Tingkat Keuntungan Tidak Normal ............................................ 28

2.2.7 Aktivitas Volume Perdagangan .................................................. 29

2.2.8 Indeks Harga Saham ................................................................... 29

2.2.9 Efisiensi Pasar ............................................................................. 32

2.2.10 Kebijakan Harga Pemerintah .................................................... 39

2.3 Kerangka Berfikir................................................................................. 40

2.4 Hipotesis ............................................................................................... 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ................................................................................. 43

3.2 Populasi & Sampel ............................................................................... 43

3.3 Definisi Operasional Variabel .............................................................. 44

3.4 Metode Analisis ................................................................................... 47

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Diskripsi Sampel .................................................................................. 51

4.2 Diskripsi Data Penelitian...................................................................... 53

Page 11: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

4.3 Analisis Data ........................................................................................ 55

4.3.1 Uji Normalitas Data .................................................................... 55

4.4 Hasil Pengujian .................................................................................... 57

4.4.1 Pengujian Hipotesis 1 ................................................................. 57

4.4.2 Pengujian Hipotesis 2 ................................................................. 60

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 63

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 64

5.2 Saran ..................................................................................................... 65

5.3 Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 10

Tabel 4.1.1 Perusahaan Sampel ........................................................................... 51

Tabel 4.2.1 Rata-rata Abnormal Return ............................................................... 54

Tabe 4.2.2 Rata-rata Trading Volume Activity .................................................... 55

Tabel 4.3.1.1 Test of Normality ............................................................................... 56

Tabel 4.4.1.1 Hasil Perbandingan AR Sebelum dan Sesudah .................................. 58

Tabel 4.4.1.2 Uji Cumulative Abnormal Return ....................................................... 59

Tabel 4.4.2.1 Hasil Perbandingan TVA Sebelum dan Sesudah ................................ 61

Tabel 4.4.2.2 Uji Cumulative Trading Volume Activity ............................................ 62

Page 13: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3.1 Kerangka Berfikir ............................................................................... 41

Gambar 3.4.1 Periode Waktu ................................................................................... 47

Page 14: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

ANALISIS KEPUTUSAN PEMERINTAH ATAS JADI TIDAKNYA KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)

TERHADAP SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI DAN SEKTOR ANEKA

INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA

Andrew Yanika Muhandri F1210065

Pemerintah pada hari Rabu, 22 februari 2012 merencanakan untuk menaikan harga BBM di Indonesia. Penetapan kenaikan harga BBM jatuh pada hari Minggu, 1 april 2012. Setelah pemerintah merencanakan untuk menaikan harga BBM terjadi gejolak di Indonesia yang berdampak pada kegiatan perekonomian. Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan rencana kenaikan harga BBM, 22 februari 2012, mata uang rupiah langsung melemah 1,3 persen terhadap dolar AS. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turun 3,4 persen sedangkan HSBC Bond Index terkoreksi 2,7 persen.

Pada tanggal 1 april 2012 kenaikan harga BBM yang telah direncanakan ternyata dibatalkan. Dampaknya defisit anggaran 2012 diperkirakan akan mencapai 2,23%. Jika ditambah dengan defisit di daerah (APBD) sebesar 0,5%, maka total ekspetasi defisit sudah akan mencapai 2,73% dengan batas defisit fiskal sebesar 3%.

Penelitian ini akan terfokus pada harga saham perusahaan sektor transportasi dan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuannya untuk menguji daya muat informasi terhadap suatu peristiwa yang terjadi. Dalam hal ini, mengamati reaksi pasar modal terhadap peristiwa keputusan pemerintah yang berupa isu kenaikan harga BBM. Event study adalah metode statistik untuk menilai dampak peristiwa pada nilai perusahaan. Pengumpulan data berupa harga saham dan volume perdagangan perusahaan-perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh yang signifikan antara saham-saham yang bergejolak terhadap isu kenaikan harga BBM.

Keywords: event study, kenaikan harga BBM, sektor transportasi, sektor aneka

industri

Page 16: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE GOVERNMENT’S DECISION ON WHETHER THE INCREASE IN FUEL PRICES TO THE SHARES OF

TRANSPORT AND VARIOUS INDUSTRIAL SECTORS IN INDONESIA STOCK

EXCHANGE

Andrew Yanika Muhandri F1210065

Wednesday, February 22nd, 2012 the government plans to raise fuel prices in Indonesia. Determination of the rising prices of fuel oil fell on Sunday, April 1st, 2012. After the government planned to raise the price of fuel oil, there was a turmoil which have an impact on the economy of Indonesia. Indonesia’s stock market recorded three days after President Susilo Bambang Yudhoyono announced plans to hike fuel prices, the rupiah weakened against the dollar AS 1,3 percent. IHSG also down 3,4 percent while HSBC Bond Index corrected 2,7 percent.

On April 1st, 2012 increase in the price of fuel oil that had been planned was cancelled. The impact the 2012 budget deficit is expected to reach 2,23 percent. If coupled with a budget deficit payment shopping districts of 0,5 percent, the total deficit had already reached vigil concerns the expectation 2,73 percent. With the fiscal deficit limit of 3 percent.

This research will be focused on the share prices of transport and various industrial sector in Indonesia stock exchange. The goal to test the power load information to an event that occurred. In this case, observe the reaction of the stock market to the government’s decision in the form of the issue of rising prices of fuel oil. Event study is the statistical methods for assessing the impact of the events on the value of the company. The collecting of data such as stock price and trading volume activity of the company listing in Indonesia stock exchange. The study results showed no significant effects of volatile stocks to increase in the price of fuel oil.

Keywords: event study, the increase in fuel prices, transportation sector, various

industrial sector

Page 17: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Minyak bumi merupakan energi yang dapat di diversifikasikan fungsinya

dan digunakan untuk hal-hal kehidupan manusia. Minyak bumi dapat diolah

menjadi sumber bahan bakar seperti gas-gas petroleum, bensin dan bitumen atau

aspal. Sumber bahan bakar ini telah membuat minyak bumi menjadi salah satu

faktor utama untuk kelangsungan hidup manusia. Menurut Herodotus dan

Diodorus Siculus, lebih dari 4000 tahun yang lalu aspal telah digunakan sebagai

konstruksi dari tembok dan menara Babylon, (Encyclopædia Britannica Eleventh

Edition, 1910 – 1911). Sebagai salah satu sumber energi terbesar didunia, minyak

bumi menjadi perhatian serius bagi banyak pemerintahan diseluruh dunia,

khususnya Indonesia. Ketergantungan Indonesia sebagai Negara importir minyak

bumi membuat bahan bakar minyak, yang selanjutnya disebut BBM, mengalami

fluktuasi harga tergantung pada harga minyak dunia. Telah terjadi tiga kali

kenaikan dan tiga kali penurunan harga BBM pada masa pemerintahan Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Luhur Hertanto – detikfinance, 2012)

Beberapa tahun belakangan ini, krisis ekonomi Eropa yang telah terjadi

mengakibatkan sejumlah Negara di timur tengah mengalami gejolak yang

berdampak pada fluktuasi harga minyak dunia. Pada tahun 2005, harga minyak

dunia meroket dari 25 dolar per barel menjadi 60 dolar per barel. Dampaknya,

beban subsidi BBM di Indonesia melonjak dari 21 triliun rupiah menjadi 120

Page 18: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 2

triliun rupiah. Setelahnya, pada tahun 2008 harga BBM di Indonesia kembali

dinaikan. Akibat dari kenaikan itu terjadi gejolak di pasar keuangan. Harga saham

jatuh dan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah juga melonjak, (Anggito

Abimanyu, 2012). Indonesia juga mengalami penurunan pada harga BBM yang

disebabkan lemahnya harga minyak mentah dunia. Ini menjadi salah satu hal yang

menguntungkan di Indonesia. Pada tahun 2008, penurunan harga minyak mentah

dunia berdampak pada peluang pengurangan defisit APBN 2008, terutama defisit

akibat pengeluaran subsidi BBM dan listrik. Disisi lain, penurunan harga minyak

mentah dunia akan berdampak pada pendapatan Negara dari sektor pajak maupun

non – pajak khususnya dari sektor sumber daya alam minyak dan gas. (Yussain

Taufian, 2008)

Fluktuasi harga BBM mempunyai dampak langsung pada sektor

transportasi dan sektor industri. Biaya transportasi misalnya, dimana salah satu

komponen terpenting dari biaya transportasi adalah biaya BBM. Bila terjadi

penurunan harga BBM maka biaya transportasi yang dikeluarkan oleh perusahaan

akan mengalami penurunan yang berakibat pada penurunan tarif penggunaan jasa

tersebut tetapi sebaliknya, bila terjadi kenaikan harga BBM maka biaya

transportasi yang dikeluarkan akan mengalami peningkatan yang berakibat pada

naiknya tarif dari penggunaan jasa itu sendiri. Sebagai contoh, harga BBM untuk

solar berubah dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 per liter yang berarti terjadi

kenaikan harga sebesar 33%, berdasarkan analisis dan simulasi perhitungan yang

dilakukan, kenaikan tersebut akan berdampak pada peningkatan tarif antara 15% -

22% dari tarif yang berlaku. Peningkatan tarif tersebut hanya untuk transportasi

Page 19: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 3

barang saja, (Forum Logistik Indonesia, 2012). Dampak kenaikan harga BBM

dapat ditinjau dari dua faktor yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro. Dampak

pada ekonomi makro, kenaikan harga BBM memungkinkan tertundanya investasi

jangka panjang dikarenakan dana yang digunakan untuk menutupi kekurangan

APBN di sisi energi dan sumber daya mineral. Dampak pada ekonomi mikro,

pengusaha kecil akan melakukan efisiensi yang berlebih seperti pengurangan

produksi dan meningkatkan biaya produksi barang dan jasa. Dengan

meningkatnya biaya produksi diprediksikan harga jual produk akan mengalami

kenaikan pula, dan selanjutnya akan mendorong laju inflasi, (Handoko dan Susilo,

2000). Naiknya biaya produksi pada sektor industri menyebabkan harusnya

diadakan evaluasi untuk pengurangan gaji pekerja atau jumlah tenaga kerja.

Anggota komisi IX DPR RI mengatakan “kenaikan BBM akan sangat dirasakan

oleh kalangan buruh nasional kita, perjuangan mereka kemarin untuk menaikan

upah minimumnya terasa sia-sia.” (Herlini Amran, 2012). Tingkat ritel pun akan

mengalami dampak dari kenaikan harga BBM. Dalam pertemuan Wakil Menteri

Perdagangan dengan sejumlah pelaku bisnis ritel dan asosiasi usaha di

Kementerian Perdagangan, diyakini komponen BBM menyedot sekitar 2% dari

komponen harga dan kenaikan harga di ritel mencapai 10%. (harianhaluan.com,

2012)

Peneliti tertarik melakukan analisis ini dikarenakan isu yang terjadi pada

tahun 2012. Pemerintah pada hari Rabu, 22 februari 2012 merencanakan untuk

menaikan harga BBM di Indonesia. Penetapan kenaikan harga BBM jatuh pada

hari Minggu, 1 april 2012. Setelah pemerintah merencanakan untuk menaikan

Page 20: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 4

harga BBM terjadi gejolak di Indonesia yang berdampak pada kegiatan

perekonomian. Seperti kita tahu BBM memiliki multiplier effect, dimana hampir

seluruh kegiatan ekonomi di Indonesia menggunakan BBM. Sebagai salah satu

tempat untuk berinvestasi di Indonesia, pasar saham Indonesia mencatat tiga hari

setelah presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan rencana kenaikan

harga BBM pada 22 februari 2012, mata uang rupiah langsung melemah 1,3

persen terhadap dolar AS. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turun 3,4

persen sedangkan HSBC Bond Index terkoreksi 2,7 persen, (Hadi Suprapto,

2012). Tidak bisa dipungkiri memang pasar saham di Indonesia juga akan terkena

dampaknya. Secara teoritis, harga saham dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor dari dalam

perusahaan, faktor ini dapat dikendalikan, sedangkan faktor eksternal merupakan

faktor dari luar perusahaan, faktor ini tidak dapat dikendalikan. Faktor yang

menentukan perubahan harga saham yaitu fundamental emiten, permintaan dan

penawaran tingkat suku bunga valuta asing, dana asing, indeks harga saham

gabungan, dan rumor, (Ali Arifin, 2001). Menurut Head of Research MNC

Securities, Edwin Sebayang, emiten di sektor transportasi akan sangat terasa

akibat dari kenaikan harga minyak. Pasalnya, BUMN aviasi itu tidak melakukan

hedging (lindung nilai) bahan bakar untuk menjamin stabilitas harga bahan bakar,

(Saputra dan Bagus, 2012). Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI),

secara year-to-date, saham sektor aneka industri melemah di kuartal kedua sekitar

1,94 persen, (Riyadi, 2012). Head Of Research PT E-Trading Securities, Betrans

Raynaldi, mengatakan bahwa investor akan mengkoleksi saham pertambangan

Page 21: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 5

karena merespon kinerja kuartal I 2012. Sektor aneka industri berpotensi melemah

karena pengaruh kenaikan harga BBM bersubsidi dan penerapan batasan

minimum uang muka kredit, (Pamungkas, 2012). Trimegah Securities dalam riset

terbarunya memperkirakan IHSG berpotensi turun sekitar 2% - 3% pada akhir

april 2012, dengan asumsi harga BBM naik 33%. Potensi koreksi IHSG ini terjadi

pada tiga minggu sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM. (Baskoro, Putri dan

Yohana, 2012)

Pada tanggal 1 april 2012 kenaikan harga BBM yang telah direncanakan

ternyata dibatalkan. Pembatalan ini dipelopori oleh keputusan DPR yang

menetapkan perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012. DPR menyetujui penambahan

pasal 7 ayat 6A dalam perubahan UU APBN 2012 tersebut yang memungkinkan

pemerintah untuk menaikan harga BBM jika terjadi kenaikan harga minyak

mentah dunia sebesar 15% selama 6 bulan (Girsang, 2012). Dampaknya defisit

anggaran 2012 diperkirakan akan mencapai 2,23%. Jika ditambah dengan defisit

di daerah (APBD) sebesar 0,5%, maka total ekspetasi defisit sudah akan mencapai

2,73%. Padahal sebagaimana diatur dalam UU nomor 17 tahun 2003 tentang

Keuangan Negara, defisit fiskal tidak boleh melebihi 3%. Akibat dari dampak ini

Standard & Poor’s (S&P) memutuskan menahan peringkat utang jangka panjang

Indonesia pada level “BB+”. Artinya, tidak memasukan Indonesia dalam daftar

Negara layak investasi. Padahal Moody’s & Fitch Ratings sudah terlebih dahulu

memberi predikat investment grade. Keduanya merupakan referensi utama bagi

para investor global. Kini, ada sinyal yang tak seragam (mixed signal) yang bisa

Page 22: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 6

menimbulkan presepsi dan reaksi beragam di kalangan investor (Prasetyantoko,

2012). Rupiah pun terkena dampaknya atas pembatalan kenaikan ini. Nilai tukar

mata uang rupiah dalam transaksi antar bank di Jakarta, melemah sebesar lima

poin menjadi Rp. 9.170,- dibandingkan sebelumnya Rp. 9.165,- per dollar AS.

Lana soelistianingsih, analis pasar uang dari Samuel sekuritas mengatakan,

kemungkinan respon pasar akan cenderung netral karena di saat yang sama

laporan keuangan emiten triwulan pertama yang diperkirakan cukup baik akan

menahan sentimen negatif investor (Akbar, 2012). Pengamat pasar modal Batavia

Prosperindo Sekuritas, Billy Budiman mengatakan, Hari ini IHSG akan bergerak

terbatas karena sudah menyentuh level resisten kedua di level 4.130 sehingga

penguatannya terbatas. Indeks hanya mampu berada pada rentang 4.080 hingga

4.150. Hal tersebut disebabkan oleh sentimen internal yang beberapa hari terakhir

cukup menjadi pengaruh pergerakan perdagangan efek, terutama soal isu kenaikan

harga BBM, Senin (2/4). (merdeka.com, 2012)

Mengacu pada isu yang telah dipaparkan diatas, maka penelitian ini akan

terfokus pada harga saham perusahaan sektor transportasi dan sektor aneka

industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuannya untuk menguji

daya muat informasi terhadap suatu peristiwa yang terjadi. Dalam hal ini,

mengamati reaksi pasar modal terhadap peristiwa keputusan pemerintah yang

berupa isu kenaikan harga BBM. I Nyoman Wijana Asmara Putra telah

melakukan Penelitian sebelumnya dengan judul Pengaruh Kenaikan Harga Bahan

Bakar Minyak (BBM) terhadap Abnormal Return Saham Perusahaan manufaktur

Page 23: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 7

LQ 45 di BEI tahun 2008. Hasilnya terdapat perbedaan abnormal return.

Penurunan abnormal return sebesar 38% sampai 60% sesudah pengumuman.

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis studi peristiwa

(event study) dengan periode 75 hari bursa. Event study adalah metode statistik

untuk menilai dampak peristiwa pada nilai perusahaan. Pengumpulan data berupa

harga saham dan volume perdagangan perusahaan-perusahaan yang listing di

Bursa Efek Indonesia. Analisis data berupa abnormal return lalu dilakukan uji t

atau Paired-sample T Test. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka

dilakukanlah penelitian dengan judul “ANALISIS KEPUTUSAN PEMERINTAH

ATAS JADI TIDAKNYA KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK

(BBM) TERHADAP SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI

DAN SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah ditulis sebelumnya, maka

dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat perbedaan abnormal return sebelum pengumuman

keputusan pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan harga BBM dengan

abnormal return sesudah pengumuman keputusan pemerintah atas

pembatalan kenaikan harga BBM?

Page 24: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 8

2. Apakah terdapat perbedaan trading volume activity sebelum pengumuman

keputusan pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan harga BBM dengan

trading volume activity sesudah pengumuman keputusan pemerintah atas

pembatalan kenaikan harga BBM?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu :

1. Untuk mengetahui perbedaan abnormal return sebelum pengumuman

keputusan pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan harga BBM dengan

abnormal return sesudah pengumuman keputusan pemerintah atas

pembatalan kenaikan harga BBM.

2. Untuk mengetahui perbedaan trading volume activity sebelum

pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan harga

BBM dengan trading volume activity sesudah pengumuman keputusan

pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi akademisi dan ilmu pengetahuan

a. Sebagai pengembangan dan tambahan informasi ilmu pengetahuan

khususnya dibidang investasi dan pasar modal.

Page 25: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 9

b. Sebagai tambahan wawasan mengenai reaksi pasar modal terhadap

peristiwa (event) dimana sesuai dengan ilmu dan teori yang

diajarkan di perkuliahan.

2. Bagi calon investor dan investor

a. Sebagai bahan pertimbangan untuk membuat strategi investasi

yang efektif dalam memilih saham dimasa yang akan datang.

b. Sebagai salah satu acuan untuk menentukan keputusan investasi

terhadap sekuritas saham.

3. Bagi perusahaan (emiten)

a. Sebagai bahan pertimbangan penetapan keputusan dalam

penentuan yang berkaitan harga saham di pasar modal, khususnya

di Bursa Efek Indonesia.

b. Sebagai salah satu acuan dalam mempertahankan reputasi bisnis.

4. Bagi pihak lainnya

a. Sebagai tambahan informasi dan pengetahuan mengenai hal-hal

yang mempengaruhi pasar modal.

b. Sebagai wacana kepustakaan dalam hal pasar modal.

c. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

1.5 Batasan Masalah

Batasan ruang lingkup penelitian ini hanya pada emiten sektor transportasi

dan emiten sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

tahun 2012. Emiten yang terdaftar aktif melakukan transaksi pada kurun waktu

penelitian 75 hari bursa, yaitu pada tanggal 22 Desember 2011 s/d 9 April 2012.

Page 26: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Perkembangan dunia atas ekonomi dan bisnis membuat penelitian dengan

metode studi peristiwa tidak lagi hanya mengamati reaksi pasar modal dengan hal-

hal yang terkait secara langsung pada aktifitas ekonomi. Penelitian terbaru tentang

studi peristiwa cenderung mengamati reaksi pasar modal terhadap rumor dan hal-

hal yang tidak terkait dengan aktifitas ekonomi secara langsung.

Adapun beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya

menggunakan metode event study, yaitu:

Tabel 2.1.1

Penelitian Terdahulu

No. Nama

Peneliti (Tahun)

Judul Variabel Metode Analisis

Hasil Penelitian

1. Ivan Cristian (2004)

Reaksi Investor Atas Pengumuman Deviden Terhadap Abnormal Return dan Volume Perdagangan Saham

Abnormal Return dan Volume Perdagangan

Data dianalisis dengan metode paired sample t-test dan anova

Investor tidak bereaksi atas pengumuman dividen kas yang tercermin dalam abnormal return saham perusahaan di Bursa Efek.

2. Tri Adi Setiawan

(2006)

Analisis Reaksi Pasar Modal Terhadap Kenaikan Harga BBM

Abnormal Return dan Trading Volume Activity

Data dianalisis dengan metode paired

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan perbedaan abnormal return

Page 27: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 11

(studi kasus: di bursa efek Jakarta untuk saham-saham LQ 45)

sample t-test

dan total volume perdagangan tidak signifikan pada sebelum dan sesudah pengumuman kenaikan harga BBM. Selain itu tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan kenaikan harga BBM 1 Maret 2005 dengan 1 Oktober 2005.

3. Lia Hanisa Rahmawati

(2009)

Analisis Pengaruh Kebijakan Penurunan Tarif Bahan Bakar (BBM) Terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan

Harga Saham Sektor Pertambangan

Data dianalisis dengan metode paired sample t-test dan anova

Terdapat pengaruh penurunan tarif bahan bakar minyak terhadap harga saham pertambangan sebelum penurunan dan tidak ada pengaruh penurunan bahan bakar minyak terhadap harga saham pertambangan setelah penurunan.

4. I Nyoman Wijana Asmara

Putra (2009)

Pengaruh Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap Abnormal Return Saham Perusahaan manufaktur LQ 45 di BEI tahun 2008

Abnormal Return

Data dianalisis dengan metode paired sample t-test

Terdapat perbedaan abnormal return. Penurunan abnormal return sebesar 38% sampai 60% sesudah pengumuman. Hal ini membuktikan bahwa pengumuman kebijakan tersebut memiliki kandungan informasi sehingga

Page 28: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 12

pasar bereaksi negatif terhadap informasi yang mengakibatkan penurunan abnormal return.

5. Mohammad Bayezid

Ali, Tanbir Ahmed

Chowdhury (2010)

Effect of Dividend on Stock Price in Emerging Stock Market: A Study on the Listed Private Commercial Banks in DSE

Dividend dan Cumulative Abnormal Return

Data dianalisis dengan metode paired sample t-test

Temuan tersebut menerima hipotesis nol dan tidak memberikan bukti yang kuat bahwa harga saham bereaksi secara signifikan pada pengumuman dividen. Ini mungkin karena perdagangan orang dalam di pasar sehingga informasi yang digunakan harus disesuaikan dengan harga saham sebelum pengumuman dividen tidak membawa informasi baru ke pasar.

6. Josiah Omollo Aduda,

Chemarum Caroline

S.C (2010)

MARKET REACTION TO STOCK SPLITS Empirical Evidence from the Nairobi Stock Exchange

Abnormal Return, Cumulative Abnormal Return dan Trading Volume Activity

Data dianalisis dengan metode paired sample t-test dan the market model

Studi ini menemukan bahwa pasar Kenya bereaksi positif terhadap stock split, hal ini ditunjukan oleh peningkatan secara umum trading volume activity di sekitar stock split. Terdapat pula peningkatan aktivitas perdagangan setelah stock split dibandingkan

Page 29: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 13

dengan sebelum stock split. Studi yang sama juga menemukan bahwa pada tanggal pemecahan saham dan hari-hari sekitar stock split terdapat abnormal return dan cumulative abnormal return yang positif.

7. I Gusti Ayu Mila

(2010)

Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (stock split) Terhadap Volume Perdagangan Saham dan Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2009

Abnormal Return dan Trading Volume Activity

Data dianalisis dengan metode paired sample t-test

Tidak ada pengaruh signifikan rata-rata volume perdagangan sebelum dan sesudah pemecahan saham. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pemecahan saham.

8. Matthew Hood (2012)

The Tiger Woods scandal: a cautionary tale for event studies

Abnormal Return dan Cumulative Abnormal Return

Data dianalisis dengan metode P-values

Satu-satunya kesimpulan dengan hasil signifikan secara statistik pada saat penelitian adalah bahwa the congruent stock (Electronic Arts, Nike, dan Pepsi) lebih buruk daripada the unrelated stock (AT&T, Accenture, dan Procter & Gamble). (portofolio the congruent stock adalah insignificantly

Page 30: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 14

negative dan portofolio the unrelated stock adalah insignificantly positive).

9. Jamshid Mehran,

Alex Meisami, John R.

Busenbark (2012)

L’ Chaim: Jewish holidays and stock market returns

Abnormal Return

Data dianalisis dengan metode regression

Ada hubungan positif dan signifikan antara jewish holidays dan return pasar saham. Investor berperilaku sesuai dengan cerminan suasana hati mereka tentang liburannya. Kami juga mengetahui bahwa efek liburan signifikan di seluruh spectrum pasar yang luas, berdampak pada book-to-market atau momentum.

10. Joann Noe Cross,

Robert A. Kunkel (2012)

Andersen implosion over Enron: an analysis of the contagion effect on Fortune 500 firms

Abnormal Return dan Cumulative Abnormal Return

Data dianalisis dengan metode the average beta perusahaan sampel.

Hasil penelitian ini mengungkapkan industri yang kuat hanya memberikan pengaruh yang buruk. Bagaimanapun, dampak positifnya adalah kegagalan pesaing besar akan meningkatkan pangsa pasar untuk perusahaan-perusahaan yang tersisa di industri.

Page 31: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 15

2.2 Kajian Teori

2.2.1 Studi Peristiwa (Event Study)

Penelitian yang mengamati dampak dari pengumuman informasi

terhadap harga sekuritas sering disebut dengan event studies, (Tandelilin,

2001 : 126). Eduardus Tandelilin juga mengatakan dalam bukunya bahwa

event studies umumnya berkaitan dengan seberapa cepat suatu informasi

yang masuk ke pasar dapat tercermin pada harga.

Hartono (2003 : 392) mengatakan bahwa studi peristiwa (event

study) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu

peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu

pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan

informasi (information content) dari suatu pengumuman dan juga

digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat.

Samsul (2006 : 273) mengartikan event studies sebagai cara

mempelajari pengaruh suatu peristiwa terhadap harga saham di pasar, baik

pada saat peristiwa itu terjadi maupun beberapa saat setelah peristiwa itu

terjadi. Apakah harga saham akan meningkat atau menurun setelah

peristiwa itu terjadi atau apakah harga saham sudah terpengaruh sebelum

peristiwa itu terjadi secara resmi.

Serra (2002 : 117) mengatakan bahwa event studies dimulai dengan

hipotesis tentang bagaimana peristiwa tertentu mempengaruhi nilai

perusahaan. Hipotesis bahwa nilai perusahaan telah berubah yang akan

Page 32: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 16

diterjemahkan dalam saham yang menunjukan abnormal return. Ditambah

dengan gagasan bahwa informasi yang mudah disita untuk harga, konsep

abnormal return (atau kinerja) adalah kunci utama dari metode studi

peristiwa (event study).

Ketika sebuah peristiwa terjadi, pelaku pasar merevisi keyakinan

yang menyebabkan pergeseran dalam proses menghasilkan laba

perusahaan. Model empiris dapat dinyatakan sebagai berikut:

non event periods : ……………………….(1)

event periods : …………………….(2)

keterangan :

adalah return dari sekuritas periode t

adalah faktor dari variabel independen periode t

adalah faktor parameter

adalah faktor-faktor dari karakteristik perusahaan yang berpengaruh

terhadap peristiwa pada proses laba

adalah faktor-faktor parameter yang mengukur pengaruh F terhadap

peristiwa tersebut

adalah standar error

Page 33: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 17

Metode event study adalah teknik ekonometrik yang digunakan

untuk memperkirakan dan menarik kesimpulan tentang dampak dari suatu

peristiwa dalam periode tertentu atau selama beberapa periode.

2.2.2 Pasar Modal

Tandelilin (2001 : 13) mengartikan pasar modal sebagai pertemuan

antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang

membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas. Tempat

dimana terjadinya jual beli sekuritas yaitu bursa efek.

Samsul (2006 : 43) mengatakan secara umum pasar modal dapat

diartikan sebagai tempat atau sarana bertemunya antara permintaan dan

penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang, umumnya lebih dari

1 (satu) tahun.

Hukum mendefinisikan pasar modal sebagai kegiatan yang

bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan

publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan

profesi yang berkaitan dengan efek, (Undang-Undang Pasar Modal Nomor

8 Tahun 1995, ps 1).

Samsul (2006 : 46) membagi pasar modal dalam 4 jenis, yaitu:

1. Pasar pertama (perdana)

Tandelilin (2001 : 14) mengatakan bahwa pasar perdana

terjadi pada saat perusahaan emiten menjual sekuritasnya kepada

Page 34: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 18

investor umum untuk pertama kalinya. Dalam menjual

sekuritasnya, perusahaan umumnya menggunakan jasa profesional

dan lembaga pendukung pasar modal, untuk membantu

menyiapkan berbagai dokumen serta persyaratan yang diperlukan

untuk go public.

Samsul (2006 : 46) mengartikan pasar perdana sebagai

tempat atau sarana bagi perusahaan untuk pertama kali

menawarkan saham atau obligasi ke masyarakat umum. Dikatakan

“Tempat” karena secara fisik masyarakat pembeli dapat bertemu

dengan penjamin emisi ataupun agen penjual untuk melakukan

pesanan sekaligus membayar uang pesanan. Dikatakan “Sarana”

karena si pembeli dapat memesan melalui telepon dari rumah dan

membayar dengan mentransfer uang melalui bank ke rekening

agen penjual.

Jones (2007 : 83) mengartikan pasar perdana adalah pasar

untuk publikasi atau pengumuman untuk sekuritas baru, khususnya

keterlibatan investment bankers. Saham biasa dari perusahaan yang

terjual untuk pertama kalinya disebut Initial Public Offerings

(IPOs).

Brown dan Reilly (2009 : 94) mengatakan dimana publikasi

baru tentang bonds, preffered stock dan common stock telah dijual

Page 35: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 19

oleh unit pemerintah, municipalities atau perusahaan untuk

mendapatkan modal baru.

2. Pasar kedua (sekunder)

Tandelilin (2001 : 16) mengatakan setelah sekuritas emiten

dijual di pasar perdana, selanjutnya sekuritas emiten tersebut

kemudian bisa diperjualbelikan oleh dan antar investor di pasar

sekunder. Perdagangan di pasar sekunder dapat dilakukan di dua

jenis pasar, yaitu:

2.1 Pasar Lelang (Auction Market)

Pasar sekuritas yang melibatkan proses pelelangan

(penawaran) pada sebuah lokasi fisik. Transaksi antara

pembeli dan penjual menggunakan broker yang mewakili

masing-masing pihak penjual atau pembeli.

2.2 Pasar Negosiasi (Negotiated Market)

Pasar negosiasi terdiri dari jaringan berbagai

dealer yang menciptakan pasar tersendiri diluar lantai

bursa bagi sekuritas, dengan cara membeli dari dan

menjual ke investor. Dealer di pasar negosiasi

mempunyai kepentingan pada transaksi jual beli karena

sekuritas yang diperdagangkan adalah milik dealer

Page 36: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 20

tersebut dan mereka mendapatkan return dari selisih

harga jual beli yang dilakukan.

Samsul (2006 : 47) mengartikan pasar kedua (sekunder) sebagai

tempat atau sarana transaksi jual-beli efek antar investor dan harga

dibentuk oleh investor melalui perantara efek. Dikatakan tempat karena

secara fisik para perantara efek berada dalam satu gedung di lantai

perdagangan (trading floor). Dikatakan sarana karena para perantara efek

tidak berada dalam satu gedung, tetapi dalam jaringan sistem perdagangan

dan kantor perantara efek tersebar di beberapa kota. Terbentuknya harga

pasar oleh tawaran jual dan tawaran beli dari para investor disebut dengan

istilah order driven market.

Jones (2007 : 87) mengartikan pasar kedua (sekunder) adalah

pasar dimana keberadaan sekuritas diperdagangkan antara investor.

Sekuritas perusahaan yang memenuhi syarat yang ditentukan pertukaran

dan pasar disebut listed securities.

Brown dan Reilly (2009 : 97) mengatakan pasar kedua (sekunder)

mengizinkan perdagangan dalam outstanding issues, yaitu saham atau

obligasi yang sudah terjual ke publik yang diperdagangkan antara pemilik

umum dan pemilik potensial. Keuntungan dalam penjualan di pasar kedua

(sekunder) tidak diberikan ke unit penerbitan (pemerintah atau

perusahaan) tetapi langsung kepada pemilik umum sekuritas tersebut.

3. Pasar ketiga

Page 37: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 21

Samsul (2006 : 49) mengartikan pasar ketiga sebagai sarana

transaksi jual-beli efek antara market maker serta investor dan harga

dibentuk oleh market maker. Investor dapat memilih market maker yang

memberikan harga terbaik. Market maker adalah anggota bursa. Pasar

ketiga bukan merupakan Bursa Efek berskala kecil, tetapi berskala besar

bahkan sangat besar. Pasar ketiga disebut juga Over The Counter (OTC)

market.

4. Pasar keempat

Samsul (2006 : 50) mengartikan pasar keempat sebagai sarana

transaksi jual-beli antara investor jual dan investor beli tanpa melalui

perantara efek. Transaksi dilakukan secara tatap muka antara investor beli

dan investor jual untuk saham atas pembawa. Dengan kemajuan teknologi,

mekanisme ini dapat terjadi melalui electronic communication network

(ECN) asalkan para pelaku memenuhi syarat, yaitu memiliki efek dan dana

di central custodian dan central clearing house. Pasar keempat ini hanya

dilaksanakan oleh para investor besar karena dapat menghemat biaya

transaksi daripada dilakukan di pasar sekunder.

2.2.3 Saham

Saham adalah salah satu surat berharga (efek) yang merupakan

bentuk instrumen dipasar modal. Saham terbagi dua, yaitu:

1. Saham preferen (preferred stock)

Page 38: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 22

Elton, Gruber, Brown dan Goetzmann (2003 : 16)

menyebutkan bahwa saham preferen sepintas menyerupai ikatan

kehidupan yang tak terbatas. Menjanjikan pembayaran periodic seperti

kupon, disebut dividen tetapi bukan dari bunga. Tidak ada return

pokok dalam hal ini. Saham preferen menempati posisi tengah antara

obligasi dan saham biasa dalam hal prioritas pembayaran pendapatan

dan dalam hal pengembalian modal jika perusahaan dilikuidasi.

Samsul (2006 : 45) mengartikan saham preferen adalah jenis

saham yang memiliki hak terlebih dahulu untuk menerima laba dan

memiliki hak laba kumulatif. Hak kumulatif adalah hak untuk

mendapatkan laba yang tidak dibagikan pada suatu tahun yang

mengalami kerugian, tetapi akan dibayar pada tahun yang mengalami

keuntungan, sehingga saham preferen akan menerima laba dua kali.

Hak istimewa ini diberikan kepada pemegang saham preferen karena

merekalah yang memasok dana ke perusahaan sewaktu mengalami

kersulitan keuangan.

2. Saham biasa (common stock)

Elton, Gruber, Brown dan Goetzman (2003 : 16) menyebutkan

bahwa saham biasa mewakili klaim kepemilikan pada pendapatan dan

aset korporasi. Setelah pemegang utang dibayar, manajemen

perusahaan dapat membayar sisa pendapatan kepada pemegang saham

dalam bentuk dividen atau menginvestasikan kembali pendapatannya.

Page 39: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 23

Keunikan dari pemegang saham biasa adalah bahwa pemegang saham

biasa memiliki kewajiban yang terbatas. Jika perusahaan bangkrut,

pemegang saham biasa dapat kehilangan semua investasi awalnya di

bursa.

Samsul (2006 : 45) mengartikan saham biasa adalah jenis

saham yang akan menerima laba setelah laba bagian saham preferen

dibayarkan. Apabila perusahaan bangkrut, maka pemegang saham

biasa yang menderita terlebih dahulu. Penghitungan indeks harga

saham didasarkan pada harga saham biasa. Hanya pemegang saham

biasa yang mempunyai suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS).

2.2.4 Tingkat Keuntungan Saham (Stock Returns)

Menurut Samsul (2006 : 291) stock return adalah pendapatan yang

dinyatakan dalam persentase dari modal awal investasi. Pendapatan

investasi dalam saham ini meliputi keuntungan jual beli saham, dimana

jika untung disebut capital gain dan jika rugi disebut capital loss.

Return merupakan motivasi para investor untuk berinvestasi.

Tandelilin (2001 : 48) membagi return menjadi dua, yaitu:

1. Yield. Komponen return yang mencerminkan aliran kas

atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari

suatu investasi.

Page 40: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 24

2. Capital Gain (loss). Komponen kedua dari return

merupakan kenaikan (penurunan) harga suatu surat

berharga yang bisa memberikan keuntungan (kerugian)

bagi investor.

Menurut Samsul (2006 : 292) rumus perhitungan stock

return dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1.

keterangan:

= stock return i untuk waktu t

= price, yaitu harga untuk waktu t

= price, yaitu harga untuk waktu sebelumnya

= dividen tunai interm dan dividen tunai final

2.

keterangan:

= stock return individual untuk waktu t

= Indeks Harga Saham Individual untuk

waktu t

= Indeks Harga Saham Individual waktu

sebelumnya

= dividen tunai interm dan dividen tunai

final

Page 41: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 25

Rumus ke 2 lebih tepat digunakan untuk tujuan analisis

karena pemakaian indeks dapat menetralisir pengaruh corporate

action terhadap harga saham.

2.2.5 Tingkat Keuntungan yang Diharapkan (Expected Returns)

Tandelilin (2001 : 51) mengatakan bahwa estimasi return suatu sekuritas

dilakukan dengan menghitung return yang diharapkan atas sekuritas tersebut.

Perhitungan return yang diharapkan bisa dilakukan dengan menghitung rata-rata

dari semua return yang mungkin terjadi, dan setiap return yang mungkin terjadi

terlebih dahulu sudah diberi bobot berdasarkan probabilitas kejadiannya.

Jones (2007 : 177) mengartikan expected return adalah tingkat keuntungan

yang diharapkan oleh investor selama periode yang akan datang.

Brown dan reilly (2009 : 8) mengatakan bahwa investor menentukan

bagaimana the expected rate of return atas investasi dengan menganalisis

perkiraan return yang mungkin terjadi. Adapun rumusnya sebagai berikut:

…………………………………...(1)

keterangan:

= Return yang diharapkan dari suatu sekuritas

= Return ke i yang mungkin terjadi

= Probabilitas kejadian return ke i

n = Banyaknya return yang mungkin terjadi

Adapun cara untuk mengestimasi expected return dengan

menggunakan beberapa model estimasi (Brown & Warner, 1985) dikutip

dari Mila (2010), yaitu:

Page 42: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 26

1. Mean Adjusted Model

Model disesuaikan rata-rata (mean adjusted

model) menganggap bahwa return ekspektasi

bernilai konstan yang sama dengan rata-rata return

realisasi sebelumnya selama periode estimasi

(estimation period). Model ini dirumuskan sebagai

berikut:

………………………………(1)

keterangan:

E = return ekspektasi sekuritas ke i pada

period ke t

= return realisasi sekuritas ke i pada periode

estimasi ke j

= lamanya periode estimasi yaitu dari

2. Market Model

Perhitungan return ekspektasi dengan model

ini dapat dilakukan dengan 2 tahap:

Pertama. Perhitungan return ekspektasi ke i

pada periode estimasi.

Kedua. Menggunakan model ekspektasi

dapat dibentuk dengan menggunakan teknik regresi

Page 43: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 27

Ordinary Least Square (OLS) dengan persamaan

sebagai berikut:

……………………(2)

keterangan:

= return realisasi sekuritas ke i pada periode

estimasi ke j

= intercept untuk sekuritas ke i

= koefisien slope yang merupakan beta

sekuritas i

= return indeks pasar pada periode estimasi ke j

= kesalahan residu ke i pada periode estimasi ke

j

3. Market Adjusted Model

Model ini menganggap bahwa penduga

terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas

adalah return indeks pasar pada saat tersebut.

Dengan menggunakan model ini maka tidak perlu

menggunakan periode estimasi untuk membentuk

model estimasi, karena return sekuritas yang

diestimasi sama dengan return pasar.

…………………………(3)

Page 44: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 28

keterangan:

= return ekspektasi sekuritas ke i pada

periode peristiwa ke t

= return sekuritas pada waktu ke t

2.2.6 Tingkat Keuntungan Tidak Normal (Abnormal Returns)

Samsul (2006 : 275) mengartikan abnormal return adalah selisih

antara return aktual dan return yang diharapkan (expected return) yang

dapat terjadi sebelum informasi resmi diterbitkan atau telah terjadi

kebocoran informasi (leaking of information) sesudah informasi resmi

diterbitkan.

Serra (2002 : 117) mengatakan Ex-post abnormal returns yang

diperoleh sebagai selisih antara return yang diamati perusahaan i pada

event week t dan hasil yang diharapkan dihasilkan oleh model patokan

tertentu.

……………………………(1)

dengan rata-rata residual diseluruh perusahaan dalam event time, dapat

diperoleh residu rata-rata ( 0).

0 = ( ) i 0 ……………………………(2)

dimana N adalah jumlah perusahaan sampel dan 0 mengacu pada period ke

0 di event time. Dengan mengakumulasi residu rata-rata periodik selama

Page 45: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 29

interval tertentu (L minggu sekitar tanggal pencatatan), dapat diperoleh

residu rata-rata kumulatif ( ):

1 ……………………………(3)

2.2.7 Aktivitas Volume Perdagangan (Trading Volume Activity)

Setiawan (2006) mengatakan trading volume activity dipergunakan

untuk mengukur apakah para pemodal individu mengetahui informasi

yang dikeluarkan perusahaan dan menggunakannya dalam pembelian atau

penjualan saham sehingga akan mendapatkan keuntungan diatas normal

(abnormal return).

Aduda dan Caroline (2010) mengatakan penilaian terhadap dampak

peristiwa diperlukan ukuran abnormal return dari perusahaan dalam

periode sekitar tanggal pengumuman dan pada saat tanggal pengumuman.

Adapun rumusnya sebagai berikut:

TVA = ..(1)

2.2.8 Indeks Harga Saham

Samsul (2006 : 179) mengartikan indeks saham adalah harga

saham yang dinyatakan dalam angka indeks. Indeks saham dipergunakan

untuk tujuan analisis dan menghindari dampak negatif dari penggunaan

harga saham dalam rupiah. Jenis indeks dapat dikelompokkan menjadi 3

(tiga), yaitu:

Page 46: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 30

1. Indeks Harga Saham Individu

Samsul (2006) mengatakan pertama kali saham

dicatatkan di bursa efek sebelum perdagangan dimulai,

saham tersebut sudah mempunyai harga yaitu harga

perdana. Harga perdana digunakan sebagai nilai dasar (unit

base value) dalam hitungan indeks harga saham.

Perhitungan indeks harga saham individu dilakukan dengan

rumus sebagai berikut:

……..(1)

manfaatnya perhitungan return saham dengan cara

membandingkan harga saham sekarang dengan harga

saham masa lalu dapat dibenarkan apabila selama kurun

waktu tersebut tidak terjadi corporate action. Apabila

terjadi corporate action, maka ada dua cara yang dapat

ditempuh untuk menghitung return saham, yaitu:

I. Membandingkan indeks harga saham individu.

II. Membandingkan harga saham setelah disesuaikan.

2. Indeks Harga Saham Parsial

Samsul (2006 : 184) mengatakan setiap pihak dapat

menciptakan indeks harga saham yang terdiri dari beberapa

jenis saham untuk kepentingan sendiri. Indeks harga saham

parsial lebih laku diperdagangkan daripada indeks harga

Page 47: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 31

saham gabungan (composite index). Rumus yang digunakan

untuk menghitung indeks harga saham parsial, yaitu:

…(2)

keterangan:

Indeks 100* = jumlah kapitalisasi pasar dari 100

emiten dibagi dengan jumlah nilai

dasar dari 100 emiten, kemudian

dikalikan dengan 100 sebagai angka

dasar

Kapitalisasi pasar = saham beredar X harga pasar per

unit saham

Total nilai dasar = jumlah saham beredar X nilai dasar

per unit

*Indeks 100 berarti indeks dari 100 jenis saham

3. Indeks Harga Saham Gabungan

Samsul (2006 : 185) mengatakan indeks harga

saham gabungan (composite stock price index = CSPI)

merupakan indeks gabungan dari seluruh jenis saham yang

tercatat di bursa efek. Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG) diterbitkan oleh bursa efek. Pihak diluar bursa efek

tidak tertarik menerbitkan IHSG karena indeks tersebut

masih kalah manfaatnya dengan indeks harga saham

Page 48: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 32

parsial, seperti untuk keperluan hedging. Cara perhitungan

IHSG sama seperti indeks harga saham parsial, yang

berbeda hanya jumlah emitennya. IHSG berubah setiap hari

karena (1) perubahan harga pasar yang terjadi setiap hari

dan (2) adanya saham tambahan. Pertambahan jumlah

saham beredar berasal dari emisi baru, yaitu masuknya

emiten baru yang tercatat di bursa efek, atau terjadi

tindakan corporate action berupa split, right, waran,

dividen saham, saham bonus, dan saham konversi.

2.2.9 Efisiensi Pasar

Pertama kali istilah “efficient market” diperkenalkan oleh E.F

Fama yang mengatakan bahwa an efficient market, on the average,

competition will cause the full effects of new information on intrinsic

values to be reflected “instantaneously” in actual price (J. Clarke, T.

Jandik, G. Mandelker : 2001)

Tandelilin (2001 : 111) mengatakan efisiensi dalam konteks

investasi juga bisa diistilahkan dalam kalimat “no one can beat the

market”. Artinya, jika pasar efisien dan semua informasi bisa diakses

secara mudah dan dengan biaya yang murah oleh semua pihak di pasar,

maka harga yang terbentuk adalah harga keseimbangan sehingga tidak

seorang investor pun bisa memperoleh abnormal return dengan

memanfaatkan informasi yang dimilikinya. Tandelilin juga mengartikan

Page 49: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 33

pasar yang efisien adalah pasar dimana harga semua sekuritas yang

diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia.

Jones (2007 : 321) mengartikan pasar efisien adalah pasar dimana

harga sekuritas dengan cepat dan lengkap mencerminkan seluruh

informasi yang tersedia.

E.F Fama (1970) mengemukakan teori pasar efisien ada empat,

yaitu:

1. Expected Return or “Fair Game” Models

Informasi yang tersedia dalam harga pasar yang efisien “fully

effect” tidak memiliki implikasi uji secara empiris. Untuk

menguji model, pembentukan harga harus ditentukan secara

terperinci. Pada intinya harus mendefinisikan apa yang

dimaksud dengan istilah “fully effect.” Sebagian besar yang

tersedia hanya didasarkan pada asumsi bahwa kondisi

keseimbangan pasar dapat (entah bagaimana) dinyatakan pada

expected return.

2. The Submartingale Model

Sebuah submartingale harga memiliki satu implikasi yang

penting. Mempertimbangkan “one security and cash” aturan

perdagangan yang berkonsentrasi pada sekuritas individu dan

mendefinisikan kondisi dimana investor akan memegang

Page 50: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 34

sekuritas yang diberikan, dijual cepat, atau hanya menahan

uang tunainya.

3. The Random Walk Model

Random Walk muncul dalam konteks seperti model saat

lingkungan (kebetulan) sedemikian rupa sehingga selera

investor berevolusi dan proses menghasilkan informasi baru

bergabung untuk menghasilkan kesetimbangan dimana

distribusi berulang kembali.

4. Market Conditions Consistent with Efficiency

Beberapa pengaturan tentang kondisi pasar yang efisien, yaitu:

1. Tidak ada biaya transaksi efek yang

diperdagangkan.

2. Semua informasi yang tersedia tanpa biaya, untuk

semua pelaku pasar.

3. Setuju pada implikasi dari informasi terkini untuk

harga saat ini dan distribusi dari harga masa depan

setiap sekuritas.

Hipotesis pasar efisien atau yang lebih dikenal dengan sebutan

EMH (Efficient Market Hypothesis) memprediksikan bahwa harga pasar

harus memasukan semua informasi yang telah tersedia. Bagaimanapun

juga, perbedaan informasi yang didapat akan berpengaruh pada nilai

sekuritas. Akhirnya, para peneliti keuangan membedakan hipotesis pasar

efisien menjadi tiga, tergantung pada informasi yang tersedia.

Page 51: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 35

Jones (2007 : 324) mengartikan Efficient Market Hypothesis

(EMH) adalah proporsi dimana pasar sekuritas efisien, harga dari sekuritas

mencerminkan nilai ekonomi mereka. Adapun tiga hipotesis ini yaitu:

1. Efisiensi Bentuk Lemah (Weak Form Efficiency)

E.F Fama (1970) mendefinisikan efisiensi bentuk lemah

adalah bagian terpenting dari informasi ini hanya harga dan

return dimasa lalu. Sebagian hasilnya didapat dari the random

walk literature.

J. Clarke, T. Jandik, G. Mandelker (2001) mendefinisikan

efisiensi bentuk lemah adalah harga saat ini sepenuhnya hanya

menggabungkan informasi yang terkandung dalam history masa

lalu harga.

Samsul (2006 : 270) mengartikan efisiensi pasar dikatakan

lemah (weak-form) karena dalam proses pengambilan keputusan

jual-beli saham investor menggunakan data harga dan volume

masa lalu.

Jones (2007 : 325) mengartikan efisiensi bentuk lemah adalah

bagian dari hipotesis pasar efisien yang keadaan harganya

mencerminkan seluruh harga dan volume data.

Brown dan Reilly (2009 : 153) mengasumsikan efisiensi

bentuk lemah adalah harga saham sekarang sepenuhnya

mencerminkan seluruh informasi pasar sekuritas, termasuk harga

Page 52: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 36

masa lalu, tingkat pengembalian, data volume perdagangan dan

informasi pasar lainnya.

Berdasarkan harga dan volume masa lalu, berbagai model

analisis teknis digunakan untuk menentukan arah harga apakah

akan naik atau akan turun. Banyak analisis keuangan berusaha

untuk menghasilkan keuntungan dengan mempelajari persis apa

yang ditegaskan hipotesis ini.

2. Efisiensi Bentuk Setengah Kuat (Semi-strong Form

Efficiency)

E.F Fama (1970) mendefinisikan efisiensi bentuk setengah

kuat adalah konsentrasi pada kecepatan penyesuaian harga

terhadap jelasnya suatu informasi publik lainnya. Contohnya

seperti pengumuman stock split, annual reports, masalah

sekuritas baru, dan lain-lain.

J. Clarke, T. Jandik, G. Mandelker (2001) mendefinisikan

efisiensi bentuk setengah kuat adalah harga saat ini sepenuhnya

menggabungkan semua informasi yang tersedia untuk umum.

Informasi untuk umum meliputi harga masa lalu, laporan

tahunan, laporan laba rugi, pengajuan untuk sekuritas dan komisi

bursa, pengumuman dividen, pengumuman rencana merger,

situasi keuangan perusahaan pesaing, dan harapan mengenai

faktor-faktor ekonomi makro. Bahkan, informasi untuk umum

tidak harus bersifat keuangan.

Page 53: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 37

Samsul (2006 : 271) mengartikan efisiensi pasar dikatakan

setengah kuat (semistrong-form) karena dalam proses

pengambilan keputusan jual-beli saham investor menggunakan

data harga masa lalu, volume masa lalu, dan semua informasi

yang dipublikasikan seperti laporan keuangan, laporan tahunan,

pengumuman bursa, informasi keuangan internasional, peraturan

perundangan pemerintah, peristiwa politik, peristiwa hukum,

peristiwa sosial, dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi

perekonomian nasional.

Jones (2007 : 326) mengartikan efisiensi bentuk setengah

kuat adalah bagian dari hipotesis pasar efisien yang keadaan

harganya mencerminkan seluruh informasi publik yang tersedia.

Brown dan Reilly (2009 : 153) menegaskan efisiensi bentuk

setengah kuat bahwa harga sekuritas menyesuaikan dengan cepat

dengan semua informasi publik. Harga sekuritas saat ini

sepenuhnya mencerminkan semua informasi publik.

3. Efisiensi Bentuk Kuat (Strong Form Efficiency)

E.F Fama (1970) mendefinisikan efisiensi bentuk kuat adalah

apakah setiap investor dan kelompok (pengelola reksadana)

memiliki akses monopoli untuk setiap informasi yang relevan

terhadap harga yang baru-baru ini muncul.

J. Clarke, T. Jandik, G. Mandelker (2001) mendefinisikan

efisiensi bentuk kuat adalah harga saat ini sepenuhnya

Page 54: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 38

menggabungkan semua informasi yang ada, baik publik maupun

pribadi. Perbedaan utama efisiensi bentuk setengah kuat dengan

efisiensi bentuk kuat yaitu bahwa dalam kasus selanjutnya tak

seorangpun dapat secara sistematis menghasilkan keuntungan

jika informasi trading tidak diketahui publik. Dasar pemikiran

efisiensi bentuk kuat adalah bahwa pasar mengantisipasi,

objektif, future developments, dan karenanya harga saham

mungkin telah memasukan informasi dan evaluasi dengan cara

yang jauh lebih objektif dan informatif.

Samsul (2006 : 271) mengartikan efisiensi pasar dikatakan

kuat (strong-form) karena investor menggunakan data yang lebih

lengkap yaitu harga masa lalu, volume masa lalu, informasi yang

dipublikasikan dan informasi privat yang tidak dipublikasikan

secara umum.

Jones (2007 : 326) mengartikan efisiensi bentuk kuat adalah

bagian dari hipotesis pasar efisien yang keadaan harganya

mencerminkan seluruh informasi, publik dan pribadi.

Brown dan Reilly (2009 : 153) berpendapat bahwa harga

saham efisiensi bentuk kuat secara penuh mencerminkan semua

informasi dari sumber-sumber publik dan pribadi.

Fama pada tahun 1991, dikutip dari Tandelilin (2001 : 115),

mengemukakan penyempurnaan atas klasifikasi efisiensi pasar tersebut.

Efisiensi bentuk lemah disempurnakan menjadi suatu klasifikasi yang

Page 55: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 39

lebih bersifat umum untuk menguji return predictability. Pada klasifikasi

ini, informasi mengenai pola return sekuritas tidak dapat digunakan untuk

memperoleh abnormal return. Sedangkan efisiensi bentuk setengah kuat

dan efisiensi bentuk kuat diubah menjadi event studies, dan pengujian

efisiensi pasar dalam bentuk kuat disebut sebagai pengujian private

information. Penelitian event studies umumnya berkaitan dengan seberapa

cepat suatu informasi yang masuk ke pasar dapat tercermin pada harga

saham. Untuk pengujian private information meliputi apakah pihak insider

perusahaan dan kelompok investor tertentu yang dianggap mempunyai

akses informasi lebih baik, dapat memperoleh abnormal return

dibandingkan return pasar umumnya. Contoh variabel yang

mempengaruhi harga saham menurut Samsul (2006 : 271) adalah

pengumuman pembagian deviden, pengumuman split, pengumuman right

issue, pengumuman saham bonus atau saham dividen, pengumuman

waran, rencana merger dan akuisisi, rencana transaksi benturan

kepentingan, perubahan variabel makro dan mikro ekonomi, peristiwa

politik internasional, pergerakan indeks saham DJIA, Nikkei 225,

Hangseng, peristiwa politik nasional, January effect, insider information,

perubahan siklus ekonomi melalui leading indicator.

2.2.10 Kebijakan Harga Pemerintah

Lipsey, Steiner dan Purvis (1987 : 115) mengatakan perubahan

pokok dalam kebijakan moneter dapat menyebabkan perubahan suku

bunga. Kebijakan moneter mempengaruhi pengeluaran agregat secara

Page 56: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 40

tidak langsung, dengan mengubah uang beredar dan tingkat suku bunga.

Perubahan semacam itu akan berpengaruh besar terhadap saham.

Lipsey, Steiner dan Purvis (1987 : 213) mengatakan kenaikan

jumlah uang beredar bersifat ekspansif, karena kenaikan itu menurunkan

suku bunga. Bila penambahan jumlah uang beredar berakibat pada

kenaikan harga, maka permintaan akan uang naik dan ini akan mengurangi

turunnya tingkat suku bunga. Hal ini berarti investasi tidak meningkat

sebanyak yang semestinya bila harga-harga konstan.

Dalam mengikuti ekspansi yang didorong oleh kebijakan fiskal,

maka setiap kenaikan harga-harga akan meningkatkan permintaan akan

uang lebih lanjut ketimbang kenaikan awal yang disebabkan oleh

penambahan pendapatan nasional. Hal ini akan membuat tingkat suku

bunga naik lebih lanjut sehingga berakibat terdesaknya pengeluaran untuk

investasi.

2.3 Kerangka Berfikir

Peneliti menduga peristiwa rencana kenaikan harga BBM pada tahun 2012

ini mempunyai muatan informasi yang berpengaruh pada harga saham.

Perusahaan sektor transportasi dan sektor aneka industri dipilih sebagai sampel

dikarenakan perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai dampak langsung

terhadap kenaikan harga BBM.

Abnormal return dan trading volume activity (TVA) merupakan indikator

yang dapat menunjukan adanya reaksi dari pasar terhadap peristiwa tersebut.

Page 57: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 41

Reaksi pasar memang dapat diduga mengingat isu seputar kenaikan BBM sudah

dikemukakan pada jauh-jauh hari sebelumnya.

Adapun kerangka berfikir teoritis diterangkan dengan gambar sebagai

berikut:

Gambar 2.3.1

Kerangka Berfikir

Pengumuman pembatalan

kenaikan harga BBM

Abnormal Return

Trading Volume Activity

Sesudah Pengumuman

Sebelum Pengumuman

Sebelum Pengumuman

Sesudah Pengumuman

H1

H2

Page 58: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 42

2.4 Hipotesis

Dari dasar kerangka berfikir diatas, hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini sebagai berikut:

H1 : Terdapat perbedaan abnormal return sebelum pengumuman

keputusan pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan harga BBM

dengan abnormal return sesudah pengumuman keputusan

pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM.

H2 : Terdapat perbedaan trading volume activity sebelum pengumuman

keputusan pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan harga BBM

dengan trading volume activity sesudah pengumuman keputusan

pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM

Page 59: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini mengacu pada penelitian Dr. Josiah Omollo Aduda dan

Chemarum Caroline S. C. dengan didukung oleh penelitian I Nyoman Wijana

Asmara Putra dan beberapa jurnal pendukung lainnya. Para peneliti ini

menggunakan metode event study sebagai dasar penelitiannya. Data yang

digunakan oleh para peneliti adalah data sekunder. Data perusahaan-perusahaan

yang terdaftar di pasar saham (stock exchange).

3.2 Populasi & Sampel

Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan saham yang tercatat

dalam sektor transportasi dan aneka industri tahun 2012. Metode yang digunakan

dalam pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Adapun kriteria-kriteria

tersebut adalah:

1. Ruang lingkup pengamatan hanya pada saham sektor transportasi dan

sektor aneka industri tahun 2012. Hal ini dikarenakan pada tahun 2012

fluktuasi harga BBM sangat mempengaruhi kedua sektor tersebut.

2. Periode pengamatan dilakukan 75 hari bursa yang terdiri dari periode

estimasi (estimation period), periode peristiwa (event period) dan periode

setelah peristiwa (post-event period). Periode estimasi selama 65 hari

Page 60: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 44

tepatnya pada t-65 dan periode peristiwa selama 10 hari tepatnya pada t-5,

pada saat t (saat peristiwa) dan periode setelah peristiwa t+5.

3.3 Definisi Operasional Variabel

I Nyoman Wijana Asmara Putra (2009) mengartikan definisi operasional

variabel sebagai suatu definisi yang diberikan kepada variabel dengan tujuan

memberikan arti atau menspesifikasikannya. Sesuai dengan pokok pembahasan,

maka variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

· Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel

dependen. Dalam penelititan ini variabel independen adalah pengumuman

atas jadi tidaknya kenaikan harga BBM.

· Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel

independen. Dalam penelitian ini variabel dependen sebagai berikut:

1. Tingkat Keuntungan Tidak Normal (Abnormal Return)

Abnormal return merupakan selisih antara tingkat

keuntungan sebenarnya (actual return) dengan tingkat keuntungan

yang diharapkan (expected return). Adapun rumusnya sebagai

berikut:

a. Tingkat Keuntungan Sebenarnya (Actual Return):

………………… (1)

Page 61: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 45

Keterangan:

= Return sesungguhnya yang terjadi untuk

sekuritas i pada hari ke t

= Closing price sekuritas i pada hari ke t

= Closing price sekuritas i pada hari ke t-1

b. Tingkat Keuntungan yang Diharapkan (Expected

Return):

Penelitian ini menggunakan market model

sebagai cara untuk menentukan expected return.

Adapun rumusnya sebagai berikut:

E ……………….………(2)

keterangan:

] = return realisasi sekuritas ke i pada periode

estimasi ke j

= intercept untuk sekuritas ke i

= koefisien slope yang merupakan beta

sekuritas i

= return indeks pasar pada periode estimasi ke j

c. Tingkat Keuntungan Tidak Normal (Abnormal

Return):

…………………..(3)

Page 62: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 46

Keterangan:

= Tingkat Keuntungan Tidak Normal

(Abnormal Return)

= Return sesungguhnya yang terjadi untuk

sekuritas i pada hari ke t

= Expected return yang terjadi untuk

sekuritas i pada hari ke t

2. Aktivitas Volume Perdagangan (Trading Volume Activity)

Aduda dan Caroline (2010) dalam jurnalnya yang berjudul

Market Reaction To Stock Split mengatakan studinya dilakukan

dengan membandingkan trading activity ratio sebelum dan

setelah stock split. Atas dasar ini, maka peneliti menggunakan

trading volume activity menjadi salah satu variabel.

Trading volume activity adalah Perbandingan jumlah saham

i yang diperdagangkan pada saat t dengan jumlah seluruh

saham i yang beredar pada saat t. Adapun rumusnya sebagai

berikut:

TVA = ……(4)

Page 63: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 47

3.4 Metode Analisis

Penelitian ini menggunakan metode event study dimana banyak digunakan

para peneliti untuk meneliti suatu informasi yang tercermin dalam harga saham.

Periode pengamatan dilakukan 75 hari bursa yang terdiri dari periode estimasi

(estimation period), periode peristiwa (event period) dan periode setelah peristiwa

(post-event period). Periode estimasi selama 65 hari tepatnya pada t-65 dan

periode peristiwa selama 10 hari tepatnya pada t-5, pada saat t (saat peristiwa

yaitu tanggal 1 April 2012) dan periode setelah peristiwa t+5. Adapun gambar

periode pengamatan yang diambil, yaitu:

Gambar 3.4.1

Periode Waktu

Pengamatan

Estimation Period Event Period Post-event Period

Pengujian hipotesis 1 (satu) dan 2 (dua) diteliti dengan menggunakan uji

beda yaitu Paired-Sample T Test, abnormal return dan trading volume activity

sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan harga

BBM serta abnormal return dan trading volume activity sesudah pengumuman

keputusan pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM.

t-65 t+5 t0 t-5

Page 64: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 48

Adapun penjelasan cara pengujian yaitu:

a. Merumuskan Hipotesis

Hipotesis I:

H0: Tidak terdapat perbedaan abnormal return

sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas

jadi tidaknya kenaikan harga BBM dengan

abnormal return sesudah pengumuman keputusan

pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM.

H1: Terdapat perbedaan abnormal return sebelum

pengumuman keputusan pemerintah atas jadi

tidaknya kenaikan harga BBM dengan abnormal

return sesudah pengumuman keputusan

pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM.

Hipotesis II:

H0: Tidak terdapat perbedaan trading volume activity

sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas

jadi tidaknya kenaikan harga BBM dengan trading

volume activity sesudah pengumuman keputusan

pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM.

H1: Terdapat perbedaan trading volume activity

sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas

Page 65: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 49

jadi tidaknya kenaikan harga BBM dengan trading

volume activity sesudah pengumuman keputusan

pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM.

b. Menentukan rata-rata abnormal return dan trading

volume activity masing-masing perusahaan sebelum

pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya

kenaikan harga BBM dengan abnormal return sesudah

pengumuman keputusan pemerintah atas pembatalan

kenaikan harga BBM.

c. Menentukan derajat kepercayaan dalam penelitian 95%

d. Melakukan pengujian data dengan metode paired-

sample t test pada masing-masing variabel dependen.

Adapun rumusnya sebagai berikut:

…………………..………………………(1)

dimana:

t = t statistic

= rata-rata perbedaan sampel

= dugaan rata-rata perbedaan populasi

= standar deviasi

Page 66: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 50

= jumlah sampel

= derajat kebebasan (En = degree of freedom)

e. Menentukan kriteria hipotesis:

H1 diterima jika sig-t (probabilitas) < 0,05

H1 ditolak jika sig-t (probabilitas) > 0,05

Page 67: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 51

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Diskripsi Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham-saham

perusahaan yang termasuk sektor transportasi dan sektor aneka industri pada

Bursa Efek Indonesia (BEI). Mengingat kedua sektor tersebut sangat terpengaruh

pada awal pengumuman kenaikan harga BBM. Berdasarkan kriteria yang telah

ditentukan diperoleh sampel sebanyak 26 perusahaan. Adapun perusahaan-

perusahaan sampel sebagai berikut:

Tabel 4.1.1

Perusahaan Sampel

No. Nama Perusahaan CODE Average

Abnormal Return

Average

Trading Volume Activity

1. Arpeni Pratama Ocean Line APOL -0.000178 0.000097

2. Garuda Indonesia GIAA -0.000445 0.000573

3. Mitrabahtera Segara Sejati MBSS -0.000797 0.002150

4. Rukun Raharja RAJA 0.000193 0.002306

5. Rig Tenders Indonesia RIGS 0.000186 0.001037

6. Steady Safe SAFE 0.002673 0.000610

7. Sidomulyo Selaras SDMU -0.000358 0.000067

8. Samudra Indonesia SMDR -0.000978 0.010419

9. Trade Maritime TRAM -0.000156 0.009241

10. Wintermar Offshore Marine WINS -0.000332 0.001513

Page 68: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 52

11. Zebra Nusantara ZBRA 0.000153 0.002934 12. Polychem Indonesia ADMG 0.001390 0.003554 13. Astra International ASII -0.000037 0.000871 14. Astra Otoparts AUTO 0.000160 0.000090 15. Gajah Tunggal GJTL -0.000768 0.001519 16. Indomobil Sukses Internasional IMAS 0.000130 0.000327 17. Indospring INDS 0.003530 0.003035 18. KMI Wire and Cable KBLI -0.000276 0.000285 19. Multi Prima Sejahtera LPIN -0.000325 0.000249 20. Multistrada Arah Sarana MASA -0.000738 0.000942 21. Apac Citra Centertex MYTX -0.000094 0.003481 22. Pan Brothers PBRX 0.000628 0.000401 23. Prima Alloy Steel Universal PRAS -0.000580 0.000072 24. Sat Nursapersada PTSN 0.001193 0.000100 25. Selamat Sempurna SMSM 0.000984 0.000921 26. Voks Elektrik VOKS 0.000463 0.000068

Sumber : Data sekunder yang diolah

Tabulasi tersebut merupakan perusahaan-perusahaan dari kedua sektor

yang akan diteliti. Fungsi tabulasi ini untuk mengetahui jumlah keikutsertaan

perusahaan serta mengetahui rata-rata abnormal return dan rata-rata trading

volume activity secara keseluruhan, yaitu pada hari-hari sebelum, pada saat dan

hari-hari setelah pengumuman.

4.2 Diskripsi Data Penelitian

Prinsip penelitian ini adalah untuk menguji dampak dari pembatalan

kenaikan harga BBM pada tanggal 1 April 2012 terhadap reaksi pasar di Bursa

Page 69: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 53

Efek Indonesia (BEI). Pengumuman rencana pemerintah dalam menaikan harga

BBM telah disampaikan jauh hari sebelum waktu kenaikan yang telah ditentukan,

yaitu pada tanggal 22 Februari 2012. Rencana tersebut menimbulkan gejolak yang

berdampak pada perekonomian Indonesia. Secara umum, rencana kenaikan

tersebut merupakan kabar buruk (bad news) untuk dunia usaha. Dengan demikian,

dampak dari pengumuman rencana kenaikan, pembatalan yang terjadi pada

tanggal kenaikan dan hari-hari setelah pembatalan kenaikan terhadap reaksi

investor sebagai pemegang saham menjadi fokus penelitian ini.

Estimasi reaksi pasar menggunakan abnormal return dengan periode

estimasi 65 hari bursa. Periode ini digunakan untuk mencari trend individual

harga saham perusahaan dalam menghasilkan return saham. Dalam hal ini, pola

perubahan harga saham diukur dengan metode market model untuk menentukan

nilai slope dan intercept. Slope tersebut akan menunjukan risiko saham terhadap

kondisi pasar.

Reaksi pasar diukur menggunakan abnormal return dan trading volume

activity yang terjadi disekitar pengumuman keputusan pemerintah atas pembatalan

kenaikan harga BBM. Adapun perubahan average abnormal return disekitar

pengumuman keputusan pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM

sebagai berikut:

Page 70: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 54

Tabel 4.2.1

Rata-rata Abnormal Return 5 hari Sebelum hingga 5 hari Sesudah

Pengumuman Keputusan Pemerintah Atas Pembatalan Kenaikan Harga

BBM

Periode Average Abnormal Return Perubahan +5 -0.005123 -0.015342 +4 0.010219 0.012634 +3 -0.002416 0.010187 +2 -0.012603 -0.016606 +1 0.004003 0.014081 -1 -0.010078 -0.016525 -2 0.006447 0.006751 -3 -0.000304 -0.001128 -4 0.000823 -0.010369 -5 0.011192

Sumber : Data sekunder yang diolah

Tabel diatas menunjukan sampel data dari 26 perusahaan selama 10 hari

perdagangan saham yang terbagi dalam 5 hari sebelum pengumuman pembatalan

kenaikan harga BBM dan 5 hari sesudah pengumuman pembatalan kenaikan

harga BBM. Data menunjukan fluktuatif abnormal return yang tercermin pada

perubahan yang negatif untuk abnormal return t-4, t-3, t-1, t+2, t+5 dan

perubahan yang positif untuk abnormal return t-5, t-2, t+1, t+3, t+4. Hal ini

menunjukan bahwa saham-saham tersebut aktif diperdagangkan dikarenakan isu-

isu tentang kenaikan BBM.

Reaksi investor juga dapat ditunjukan dengan nilai trading volume activity.

Adapun perubahan trading volume activity disekitar pengumuman keputusan

pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM sebagai berikut:

Page 71: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 55

Tabel 4.2.2

Rata-rata Trading Volume Activity 5 hari Sebelum hingga 5 hari Sesudah

Pengumuman Keputusan Pemerintah Atas Pembatalan Kenaikan Harga

BBM

Periode Average Total Volume Activity Perubahan +5 0.001453 0.000149 +4 0.001304 -0.002878 +3 0.004182 0.002459 +2 0.001723 0.000254 +1 0.001470 -0.000798 -1 0.002268 0.001008 -2 0.001260 0.000082 -3 0.001178 -0.000067 -4 0.001245 -0.000696 -5 0.001941

Sumber : Data sekunder yang diolah

Aktivitas volume perdagangan pada 5 hari sebelum pengumuman dan 5

hari sesudah pengumuman mempunyai trend positif. Trend ini dapat dilihat hanya

pada t-4, t-3, t+1 dan t+4 yang menunjukan perubahan negatif. Hal ini

menunjukan aktifnya aktivitas volume perdagangan para investor.

4.3 Analisis Data

4.3.1 Uji Normalitas Data

Sebelum melakukan uji analisis varian, terlebih dahulu harus

diketahui distribusi data yang dipergunakan dalam penelitian ini. Apabila

distribusi data yang digunakan normal maka uji beda untuk hipotesis 1 dan

2 dilakukan dengan menggunakan Uji T yaitu Paired-Sample T Test,

sedangkan apabila data yang tersedia tidak berdistribusi normal maka uji

Page 72: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 56

perbedaan rata-rata untuk hipotesis 1 dan 2 dilakukan dengan

menggunakan Uji Nonparametrik yaitu Wilcoxon Test. Uji normalitas data

dengan menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov Test. Adapun

hipotesis yang akan diuji yaitu:

H0 : Data tidak berdistribusi normal

Ha : Data berdistribusi normal

Berdasarkan hasil uji normalitas data diketahui bahwa data

abnormal return dan trading volume activity sebelum, pada saat

pengumuman dan sesudah berdistribusi normal. Ini dapat dilihat pada

signifikansi average abnormal return tersebut lebih besar dari 0.05 (5%)

yaitu 0.200. Untuk signifikansi average trading volume activity berada

pada 0.158. Maka analisis varian dilakukan dengan menggunakan uji

parametrik untuk hipotesis 1 dan 2 yaitu Paired-Sample T Test.

Tabel 4.3.1.1

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

AAR .100 10 .200* .964 10 .826

ATVA .226 10 .158 .823 10 .027

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Data sekunder yang diolah

Page 73: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 57

4.4 Hasil Pengujian

4.4.1 Pengujian Hipotesis 1

Hipotesis pertama akan menguji apakah terdapat perbedaan

abnormal return sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas jadi

tidaknya kenaikan harga BBM dengan abnormal return sesudah

pengumuman keputusan pemerintah atas pembatalan kenaikan harga

BBM. Abnormal return ini didapatkan dengan mencari selisih antara

return sebenarnya yang terjadi dipasar dengan return yang diharapkan

oleh investor. Pengujian hipotesis pertama ini menggunakan uji t (paired-

sample t test) yaitu alat statistik yang digunakan untuk menguji

perbedaaan rata-rata 2 kategori sampel berpasangan. Adapun rumusan

hipotesisnya sebagai berikut:

H0: Tidak terdapat perbedaan abnormal return sebelum

pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan

harga BBM dengan abnormal return sesudah pengumuman

keputusan pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM.

H1: Terdapat perbedaan abnormal return sebelum

pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan

harga BBM dengan abnormal return sesudah pengumuman

keputusan pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM.

Page 74: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 58

Dengan ketentuan kriteria hipotesis untuk pengujian hipotesis 1:

~ H1 diterima jika sig-t (probabilitas) < 0,05

~ H1 ditolak jika sig-t (probabilitas) > 0,05

Tabel 4.4.1.1

Hasil Perbandingan Abnormal Return Hari-Hari Sebelum Pengumuman dengan Hari-Hari Sesudah Pengumuman

Periode Std. Deviation Mean t df sig. (2-tailed) Keterangan

t-5:t+5 .074704403 .016314879 1.114 25 .276 Tidak signifikan

t-4:t+4 .036697396 -.009395400 -1.305 25 .204 Tidak signifikan

t-3:t+3 .036454228 .002111333 0.295 25 .770 Tidak signifikan

t-2:t+2 .063754734 .019049346 1.524 25 .140 Tidak signifikan

t-1:t+1 .054964607 .014080931 -1.306 25 .203 Tidak signifikan

Sumber : Data sekunder yang diolah

Berdasarkan pengujian untuk hipotesis pertama dari Paired-Sample

T Test terlihat bahwa perbedaan hari-hari sebelum pengumuman dengan

hari-hari sesudah pengumuman secara detail dijelaskan bahwa

pengumuman pembatalan kenaikan harga BBM tidak ada pengaruh pada

saham-saham perusahaan yang di uji. Hal ini dijelaskan dengan keterangan

tidak signifikannya abnormal return pada hari-hari sebelum pengumuman

keputusan pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan harga BBM dengan

abnormal return hari-hari sesudah pengumuman pembatalan kenaikan

harga BBM.

Page 75: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 59

Hal ini didukung oleh uji signifikansi cumulative abnormal return

hari-hari sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya

kenaikan harga BBM dengan cumulative abnormal return hari-hari

sesudah pengumuman pembatalan kenaikan harga BBM. Pada prinsipnya

uji ini membandingkan seluruh jumlah abnormal return hari-hari

sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan

harga BBM dengan seluruh jumlah abnormal return hari-hari sesudah

pengumuman pembatalan kenaikan harga BBM.

Tabel 4.4.1.2

Hasil Perbandingan Cumulative Abnormal Return Sebelum Pengumuman dengan Cumulative Abnormal Return Sesudah Pengumuman

Periode

Std.

Deviation Mean t df

sig. (2-

tailed) Keterangan

CARsblm

:

CARssdh

.103075864 .013999227 0.693 25 .495 Tidak

signifikan

Sumber : Data sekunder yang diolah

Pada output tampak signifikansi sebesar 0.495 lebih besar dari

level signifikan 0.05 (5%). Dengan demikian H1 ditolak.

Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan abnormal retun hari-hari

sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan

harga BBM dengan abnormal return hari-hari sesudah pengumuman

keputusan pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM.

Page 76: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 60

4.4.2 Pengujian Hipotesis 2

Hipotesis kedua akan menguji apakah terdapat perbedaan trading

volume activity sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas

jadi tidaknya kenaikan harga BBM dengan trading volume activity

sesudah pengumuman keputusan pemerintah atas pembatalan

kenaikan harga BBM. Trading volume activity ini didapatkan

dengan membagi volume perdagangan dan jumlah saham beredar

perusahaan yang diuji. Pengujian hipotesis kedua ini menggunakan

uji t (paired-sample t test) yaitu alat statistik yang digunakan untuk

menguji perbedaaan rata-rata 2 kategori sampel. Adapun rumusan

hipotesisnya sebagai berikut:

H0: Tidak terdapat perbedaan trading volume activity sebelum

pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya

kenaikan harga BBM dengan trading volume activity sesudah

pengumuman keputusan pemerintah atas pembatalan kenaikan

harga BBM.

H1: Terdapat perbedaan trading volume activity sebelum

pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya

kenaikan harga BBM dengan trading volume activity sesudah

pengumuman keputusan pemerintah atas pembatalan kenaikan

harga BBM.

Page 77: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 61

Dengan ketentuan kriteria hipotesis untuk pengujian hipotesis 2:

~ H1 diterima jika sig-t (probabilitas) < 0,05

~ H1 ditolak jika sig-t (probabilitas) > 0,05

Tabel 4.4.2.1

Hasil Perbandingan Trading Volume Activity Hari-Hari Sebelum Pengumuman dengan Hari-Hari Sesudah Pengumuman

Periode Std. Deviation Mean t df sig. (2-tailed) Keterangan

t-5:t+5 .003569955 .000487543 -0.696 25 .493 Tidak signifikan

t-4:t+4 .001931748 -.000059490 -0.157 25 .876 Tidak signifikan

t-3:t+3 .014734676 -.003004284 -1.040 25 .308 Tidak signifikan

t-2:t+2 .003524070 -.000463211 -0.670 25 .509 Tidak signifikan

t-1:t+1 .003724749 .000798472 1.093 25 .285 Tidak signifikan

Sumber : Data sekunder yang diolah

Berdasarkan pengujian untuk hipotesis kedua dari Paired-Sample T

Test terlihat bahwa perbedaan hari-hari sebelum pengumuman dengan

hari-hari sesudah pengumuman secara detail dijelaskan bahwa

pengumuman pembatalan kenaikan harga BBM tidak ada pengaruh pada

saham-saham perusahaan yang di uji. Hal ini dijelaskan dengan keterangan

tidak signifikannya trading volume activity pada hari-hari sebelum

pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan harga

BBM dengan trading volume activity hari-hari sesudah pengumuman

pembatalan kenaikan harga BBM.

Hal ini didukung oleh uji signifikansi cumulative trading volume

activity hari-hari sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas jadi

Page 78: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 62

tidaknya kenaikan harga BBM dengan cumulative trading volume activity

hari-hari sesudah pengumuman pembatalan kenaikan harga BBM. Pada

prinsipnya uji ini membandingkan seluruh jumlah trading volume activity

hari-hari sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya

kenaikan harga BBM dengan seluruh jumlah trading volume activity hari-

hari sesudah pengumuman pembatalan kenaikan harga BBM.

Tabel 4.4.2.2

Hasil Perbandingan Cumulative Trading Volume Activity Sebelum Pengumuman dengan Cumulative Trading Volume Activity Sesudah

Pengumuman

Periode

Std.

Deviation Mean t df

sig. (2-

tailed) Keterangan

CTVAsblm

:

CTVAssdh

.021455259 -.002240970 -0.533 25 .599 Tidak

signifikan

Sumber : Data sekunder yang diolah

Pada output tampak signifikansi sebesar 0.599 lebih besar dari

level signifikan 0.05 (5%). Dengan demikian H1 ditolak.

Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan trading volume activity

hari-hari sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya

kenaikan harga BBM dengan trading volume activity hari-hari sesudah

pengumuman keputusan pemerintah atas pembatalan kenaikan harga

BBM.

Page 79: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 63

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan tidak tercermin pada

peristiwa pembatalan kenaikan harga BBM yang telah diteliti dalam penelitian ini.

Pemberitahuan kenaikan harga BBM dari jauh-jauh hari telah diantisipasi oleh

para pelaku pasar sehingga bila isu itu terjadi atau dibatalkan tidak akan terlalu

berpengaruh pada perusahaan efek. Hal ini dapat dilihat dari signifikansi

abnormal return hari-hari sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas jadi

tidaknya kenaikan harga BBM dengan abnormal return hari-hari sesudah

pengumuman keputusan pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM.

Aktivitas perdagangan saham pun telah diprediksi oleh pelaku pasar

sehingga tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Hal ini tercermin pada trading

volume activity sebelum, pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya

kenaikan harga BBM dengan trading volume activity hari-hari sesudah

pengumuman keputusan pemerintah atas pembatalan kenaikan harga BBM.

Secara umum pengumuman kenaikan harga BBM berpengaruh negatif

pada perilaku pasar. Hal ini dikarenakan keadaan yang tidak dapat selalu

diprediksi dengan pasti. Namun kenaikan harga BBM di Indonesia sudah terjadi

berkali-kali sehingga para investor dapat belajar dari pengalaman dalam

menangani isu-isu yang berkaitan dengan harga BBM. Tidak tercerminnya reaksi

harga atas informasi ini mengartikan para pelaku pasar tidak mencari keuntungan

dari isu tersebut.

Page 80: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pendekatan event study digunakan dalam penelitian ini, yaitu penelitian

tentang peristiwa rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM di tahun 2012.

Adanya indikasi kandungan informasi yang menyebabkan pasar modal di

Indonesia bereaksi membuat para investor berantisipasi untuk menjaga saham

mereka. Reaksi terjadi disekitar hari perdagangan sebelum keputusan kenaikan

harga BBM terjadi. Reaksi ini bukan tanpa alasan, mengingat pemerintah sudah

mengumumkan rencananya dari jauh-jauh hari maka imbasnya para investor

mulai memikirkan jalan lain yang terbaik daripada berlama-lama menanamkan

portofolio investasinya di bursa lokal.

Pengujian penelitian ini menggunakan uji paired-sample T Test, yaitu uji

beda rata-rata 2 sampel berpasangan. Uji ini mendapatkan hasil bahwa tidak

terdapat perbedaan antara abnormal return sebelum pengumuman keputusan

pemerintah atas jadi tidaknya kenaikan harga BBM dengan abnormal return

sesudah pengumuman pembatalan kenaikan harga BBM. Trading volume activity

juga diuji dalam penelitian ini, hasilnya tidak terdapat perbedaan antara trading

volume activity sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas jadi tidaknya

kenaikan harga BBM dengan trading volume activity sesudah pengumuman

pembatalan kenaikan harga BBM.

Page 81: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 65

Reaksi pasar modal terhadap isu kenaikan harga BBM dapat diduga

mengingat pemerintah telah mengumumkan rencananya sebelum tanggal

kenaikan. Untuk isu kenaikan harga BBM tahun 2012 ini terjadi perbedaan

dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu pada saat tanggal yang telah ditentukan

ternyata kenaikan harga BBM dibatalkan. Kekhawatiran rakyat Indonesia

terhadap isu kenaikan harga BBM berbanding terbalik dengan pelaku pasar

modal. Para investor melakukan antisipasi dengan tidak melakukan antisipasi

pada saham-sahamnya. Hal ini tercermin pada perbedaan abnormal return yang

tidak signifikan antara sebelum pengumuman keputusan pemerintah atas jadi

tidaknya kenaikan harga BBM dengan setelah pengumuman pembatalan kenaikan

harga BBM. Penelitian ini sejalan dengan penelitian setyawan (2006) yang

mengatakan para pelaku pasar sudah terbiasa dalam memprediksi kapan kenaikan

BBM dapat diberlakukan. Hal ini merupakan shock therapy jangka pendek yang

dapat diperkirakan. Kemajuan tekhnologi pun ikut mendukung. Alih daya dari

bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas menjadi salah satu pilihan

perusahaan efek agar industrinya tetap berjalan sesuai dengan operasionalnya.

5.2 Saran

1. Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan, investor yang termasuk

dalam sektor transportasi dan aneka indutri khususnya dan seluruh sektor

lainnya pada umumnya, sebaiknya terus melakukan pengembangan untuk

menyempurnakan tekhnologi alih daya sehingga ketergantungan terhadap

bahan bakar minyak berkurang.

Page 82: Diajukan Kepada: Universitas Negeri Sebelas Maret .../Analisis... · DAFTAR GAMBAR ..... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Pasar saham Indonesia mencatat tiga hari setelah presiden Susilo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 66

2. Bagi investor, pertimbangan pengambilan keputusan investasi dilandasi

dengan informasi yang relevan. Isu-isu yang terjadi seperti kenaikan harga

BBM sebaiknya dapat dijadikan salah satu informasi untuk memilih saham

dalam berinvestasi.

3. Bagi peneliti selanjutnya perlu diadakan perbandingan antara pengaruh isu

pemerintah atas kenaikan harga BBM yang ada di Indonesia dengan isu

pemerintah atas kenaikan harga BBM yang ada di Negara lain.

4. Perhitungan return yang diharapkan dapat menggunakan model lain

seperti mean adjusted model.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Sebagaimana yang telah diuraikan, penelitian ini terbatas hanya pada

sektor transportasi dan aneka industri saja. Perlunya rasio lain seperti price

earning ratio selain abnormal return dan trading volume activity sebagai tolak

ukur lain atas dasar memprediksi.