Diagnosis Dan Penatalaksanaan

36
Diagnosis dan Penatalaksanaan Ileus Obstruktif et causa Hernia Ingunalis Jeffry Rulyanto M.S FK Ukrida 10.2011.414

description

Diagnosis dan Tatalaksana

Transcript of Diagnosis Dan Penatalaksanaan

Diagnosis dan Penatalaksanaan Hernia Ingunalis

Diagnosis dan Penatalaksanaan Ileus Obstruktif et causa Hernia IngunalisJeffry Rulyanto M.SFK Ukrida 10.2011.414

AnamnesisIdentitas pasien; nama, umur, tanggal lahir, tempat tinggal dan pekerjaanSejak kapan mulai sadar akan adanya benjolan?Sebesar apa benjolan?Kapan saja timbul benjolan itu?Ada benjolan lain gak di sekitar benjolan sedia ada Ada benjolan yang sama atau tidak di daerah lain?

PF Inspeksi

PF Perkusi, Auskultasi

Finger TestMenggunakan jari ke 2 atau jari ke 5.Dimasukkan lewat skrortum melalui anulus eksternus ke kanal inguinal.Penderita disuruh batuk:Bila impuls diujung jari berartiHernia Inguinalis LateralisBila impuls disamping jariHernia Inguinnalis Medialis

Ziemen TestPosisi berbaring, bila ada benjolan masukkan dulu (biasanya oleh penderita).Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan.Penderita disuruh batuk bila rangsangan pada :jari ke 2 : Hernia Inguinalis Lateralis.jari ke 3 : hernia Ingunalis Medialis.jari ke 4 : Hernia Femoralis

Thumb TestAnulus internus ditekan dengan ibu jari dan penderita disuruh mengejanBila keluar benjolan berartiHernia Inguinalis medialis.Bila tidak keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis Lateralis

Pemeriksaan Penunjang

Diagnosis Banding

Working DiagnosaHernia Ingunalis adalah tonjolan (protrusion) dari organ intra peritoneal keluar dari rongga perut melalui lubang (defect) dan masih diliputi peritoneum

Benjolan

Test VALSAVA benjolan keluarKantong hernia yang kosong: Silk Gloves Sign

Tanda:

Hernia Inguinalis: pada daerah inguinal (lonjong: lateralis; Bulat: Medialis)Hernia Femoralis: Di bawah ligamentum inguinale medial V. Femoralis dan lateral tuberkulum pubikum

Bagian dari HerniaKantong hernia Pada hernia abdominalis berupa peritoneum parietalis. Dapat terdiri dari omentum maupun ususIsi hernia Berupa organ atau jaringan yang keluar melalui kantong hernia, misalnya usus, ovarium, dan jaringan penyangga usus (omentum). Pintu hernia / cincin herniaMerupakan bagian locus minoris resistance yang dilalui kantong hernia. Leher hernia Bagian tersempit kantong hernia yang sesuai dengan kantong hernia. Locus Minoris Resistence (LMR)

Epidemiologi

Etiologi

Klasifikasi

Klasifikasi

Hernia Inguinalis LateralisHernia ini disebut latelarlis karena menonjol dari perut di lateral pembuluh epigastrika inferior.Dikenal sebagai indirek karena keluar melalui dua pintu dan saluran, yaitu annulus dan kanalis inguinalis. Hernia masuk ke dalam kanalis inguinalis melewati spermatic cord lewat cincin inguinalis interna, dan dapat melalui annulus inguinalis eksternus sampai di scrotum, disebut hernia scrotalis / lengkapGejalanya berupa benjolan berbentuk lonjong di selangkangan. Benjolan mengecil/menghilang waktu tidur, bila menangis, mengejan atau mengangkat benda berat atau berdiri dapat timbul kembali.

Perbedaan Hernia Indirek dan DirekIndirekDirekPenyebabCongenital AkuisitaAkuisitaDeskripsiPenonjolan melewati atas cincin inguinal akibat gagak penutupan cincin inguinalis interna waktu embrio setelah penurunan testis.Bentuk hernia lonjong obliqueKeluarnya langsung menembus fascia dinding abdomen. Bentuk hernia bulatLetak pada vasa epigastrica inferiorLateralMedial di trigonum HasselbachDibungkus oleh fascia spermatica internaYa TidakOnsetBiasanya usia muda (pria>wanita)Pada orang yang lebih tua (pria>wanita)

IndirekDirekBilateral20%50%Muncul saat berdiriTidak segera mencapai ukuran terbesarnyaMencapai ukuran terbesarnya dengan segeraReduksi saat berbaring Tidak tereduksi segeraTereduksi segeraPenurunan ke skrotumDapatTidak dapatOklusi cincin internusTerkontrolTidak terkontrolLeher kantong SempitLebarKomplikasiStrangulasi, inkarserasi, obstruksiJarangTerapiHerniotomi dan herniorafiHerniotomiValsava test denga FTTangan di cincin eksternus teraba tekanan pada unung jari, jalan keluar hernia tertutupTangan di cincin eksternus teraba tekanan pada sisi medial dan hernia timbul lagi

Hernia FemoralisTerjadi melalui cincin femoral dibawah ligamentum inguinalisGejalanya berupa nyeri abdomen generalisata, mual muntah, benjolan lunak di lipat paha di bawah ligamentum inguinal di medial v. femoralis dan lateral tuberkulum pubicumPintu masuknya di annulus femoralis, isi hernia masuk ke kanalis femoralis sejajar dengan v. femoralis sepanjang 2cm dan keluar di fossa ovalis pada lipat pahaDijumpai pada perempuan tua, insiden 4x daripada laki-laki

Hernia UmbilikalisTerjadi karena obliterasi inkomplit dari umbilicusMerupakan hernia congenital pada umbilicus yang ditutup peritoneum dan kulitBerupa penonjolan mengandung isi rongga perut yang masuk melalui cincin umbilicus akibat peninggian tekanan intraabdomenRegresi spontan pada benjolan < dari 2cm> 2cm terapi operatif

Hernia Reponibel dan Ireponibel

24

Hernia Inkarserata dan Strangulata

PatofisiologiHernia Inguinalis LateralisKegagalan penutupan processus vaginalis sewaktu turun ke dalam skrotum. Kantong yang dihasilkan bisa meluas sepanjang kanalis inguinalis, jika meluas ke skrotum disebut hernia lengkap.Hernia Inguinalis MedialisTekanan intraabdominal melebihi kekuatan dinding abdomen yang disebabkan karena kelainan intra dan ekstra abdomen.Jepitan cincin hernia (Hernia Strangulata)Gangguan perfusi jaringan bendungan vena udema jaringan peredaran darah terganggu isi hernia nekrosis perforasiperitonitis

Terapi - Konservatif

Terapi - OperatifOpen Anterior RepairOpen Posterior RepairTension Free Repair with Mess Laparotomi

Open Anterior RepairOperasi hernia (teknik Bassini, McVay dan Shouldice) melibatkan pembukaan aponeurosis otot obliquus abdomins ekternus dan membebaskan funikulus spermatikusFascia transversalis kemudian dibuka, dilakukan inspeksi kanalis spinalis, celah direct dan indirectKantung hernia biasanya diligasi dan dasar kanalis spinalis di rekonstruksi.

Open Posterior RepairPosterior repair (iliopubic tract repair dan teknik Nyhus) dilakukan dengan membelah lapisan dinding abdomen superior hingga ke cincin luar dan masuk ke properitoneal space. Diseksi kemudian diperdalam kesemua bagian kanalis inguinalis. Posterior repair sering digunakan pada hernia dengan kekambuhan karena menghindari jaringan parut dari operasi sebelumnya

Tension Free Repair with MessOperasi hernia (teknik Lichtenstein dan Rutkow ) menggunakan pendekatan awal yang sama degan teknik open anterior. Akan tetapi tidak menjahit lapisan fascia untuk memperbaiki defek, tetapi menempatkan sebuah prostesis, mesh yang tidak diserap.Mesh ini dapat memperbaiki defekhernia tanpa menimbulkan tegangan dan ditempatkan disekitar fasciaHasil yang baik diperoleh dengan teknik ini dan angka kekambuhan dilaporkan kurang dari 1 persen.

LaparoskopiSaat ini kebanyakan teknik laparoscopic herniorrhaphies dilakukan menggunakan salah satu pendekatan transabdominal preperitoneal (TAPP) atau total extraperitoneal (TEP) TAPP dilakukan dengan meletakkan trokar laparoscopic dalam cavum abdomen dan memperbaiki region inguinal dari dalam. Ini memungkinkan mesh diletakkan dan kemudian ditutupi dengan peritoneumTEP adalah prosedur laparoskopic langsungyang mengharuskan masuk kecavum peritoneal untuk diseksi. Konsekuensinya, usus atau pembuluh darah bisa cidera selama operasi.

Komplikasi

Komplikasi

Terima Kasih