Diagnosis
-
Upload
andaniputribudi -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of Diagnosis
DIAGNOSIS
Setelah mengevaluasi dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
kepada pasien, kelompok kami mendiagnosis bahwa pasien tersebut menderita Hemoroid
interna grade I. Hemoroid interna adalah kondisi dimana pleksus v. hemoroidalis superior di
atas garis mukutan dan ditutupi oleh mukosa. Hemoroid interna ini merupakan bantalan
vaskuler di dalam jaringan sub mukosa pada rektum sebelah bawah. Hemoroid interna
terdapat pada tiga posisi primer, yaitu kanan depan (jam 11), kanan belakang (jam 7) dan
lateral kiri (jam 3). Digolongkan dalam grade I karena pada pasien tersebut terdapat :
- Perdarahan merah segar pada rectum pasca defekasi terutama bila feces keras
- Tanpa disertai rasa nyeri
- Tidak terdapat prolaps
Faktor resiko yang mungkin menyebabkan terjadinya hemoroid pada pasien tersebut
adalah :
- Jarang makan sayur dan kurang minum air putih sehingga menyebabkan feces yang
terbentuk menjadi keras
- Suka makan pedas
- Buang air tidak teratur
- Faktor genetic yang diturunkan dari ayahnya, karena ayahnya juga sedang menderita
hemoroid. Sehingga sejak lahir dinding pembuluh darah pada anus pasien lemah dan
tipis
- Faktor pekerjaan sebagai guru, kemungkinan terlalu banyak berdiri ataupun duduk
- Faktor usia, karena pada usia tua timbul degenerasi dari seluruh jaringan tubuh, juga
otot sfingter menjadi tipis dan atonis
Penyebab hemoroid tidak diketahui, konstipasi kronis dan mengejan saat defekasi
mungkin penting. Mengejan menyebabkan pembesaran dan prolapsus sekunder bantalan
pembuluh darah hemoroidalis. Jika mengejan terus menerus, pembuluh darah menjadi
berdilatasi secara progresif dan jaringan sub mukosa kehilangan perlekatan normalnya dengan
sfingter internal di bawahnya, yang menyebabkan prolapsus hemoroid yang klasik dan
berdarah.