Diagnosa LAN-Tugas Akhir

Tugas Akhir Diagnosa LANKumpulan Laporan Diagnosa LAN

Mohammad Indra Firmansyah XI TKJ - B

PENDAHULUANPuji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karuni-Nyalah saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Pelajaran Diagnosa LAN serta menyelesaikan pelengkapnya yaitu pembuatan laporan ini. Yang pada akhirnya dapat dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini dibuat guna untuk memenuhi Tugas Akhir dari Mata Pelajaran Produktif yaitu DIAGNOSA LAN. Laporan ini juga diperuntukan sebagai pembelajaran untuk pembaca. Laporan ini berisi tentang semua laporan hasil praktikum DIAGNOSA LAN yang telah di praktekan selama semester ganjil. Skema penyusunan Laporan ini berdasarkan kenyataan tanpa adanya manipulasi data, yang dibuat sebenar benarnya berdasarkan realitanya. Laporan ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembaca . Akhirnya, saya mengucapkan banyak - banyak terimakasih Allah SWT dan semua pihak yang telah membantu saya dalam Pembuatan Laporan ini. Semoga Laporan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

1|Diagnosa LAN

DAFTAR ISIo o o o o o o Pendahuluan...1 Daftar Isi.....2 Laporan Segmentasi Jaringan....3 Laporan Wireshark (https).............................6 Laporan Konfigurasi IP dan Uji koneksi........9 Laporan Implementasi Jaringan...16 Laporan Routing....19

2|Diagnosa LAN

Nama : Mohammad Indra F Kelas :XI TKJ - B No. Absen : 18

SEGMENTASI JARINGAN

Pemateri : Bapak Rudi Ibu Chandra

I. TUJUAN Agar siswa dapat mengetahui jenis pengelompokan Jaringan yang ada pada Topologi Real (Warnet) I. PENDAHULUANSegmentasi Jaringan adalah pengelompokan jaringan yang jenisnya ada 2 macam yaitu Broadcast Domain dan Collision Domain. Broadcast Domain adalah pengelompokan jaringan secara Logic, sedangkan Collision Domain adalah pengelompokan jaringan secara Fisik.

II. ALAT DAN BAHAN Alat Tulis PC atau Laptop Microsoft Visio atau E-Draw ( Saya menggunakan Visio)

III. LANGKAH KERJA Pertama, lakukan observasi ke warnet, setelah itu gambarkan topologi yang ada di warnet tersebut. Lalu setelah itu, gambar ulang topologi tersebut menggunakan software (E-Draw atau Microsoft Visio) agar kelihatan lebih rapih. Kemudian tentukan berapa jumlah Broadcast Domain dan Collision Domainnya, dan hasilnya adalah sebagai berikut :

3|Diagnosa LAN

Pada gambar yang telah saya buat di atas terdapat : 2 Broadcast Domain 10 Colison Domain

4|Diagnosa LAN

IV.

KESIMPULAN

Dengan melakukan praktek ini, siswa dapat mengetahui pengelompokan jaringan yang ada pada topologi real yang diantaranya adalah ada 2 macam pengelompokan jaringan yaitu Collision Domain dan Broadcast Domain.

5|Diagnosa LAN


Diagnosa LAN Laporan Wireshark Tentang https


I. PendahuluanHandshaking Adalah proses yang mengatur dan mengendalikan aliran data antar 2 peranti. Hanshaking diperlukan untuk mengakomodasi ketepatan waktu pengiriman data antara komputer dan terminal, atau periferal. Handshaking ialah proses tukar menukar informasi yang didalamnya terdapat, -Awalan. -Pertukaran data. -Akhiran (closing).

Awalan adalah bagian dimana kita memulai permintaan kepada server tentang apa yang kita inginkan atau yang kita minta kepada server. Setelah permintaan diterima dan sudah terjadi komunikasi maka pertukaran data dapat terjadi. Dan akhirnya adalah akhiran yang dilakukan oleh kedua pihak dan tidak saling berhubungan.

6|Diagnosa LAN

II. Analisa proses handshaking.No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Sequence number 43 46 59 63 65 source 192.168.1.100 192.168.1.100 192.168.1.100 192.168.1.100 192.168.1.100 Arrow Destination 209.191.92.114 209.191.92.114 209.191.92.114 209.191.92.114 209.191.92.114 information Client Hello Client Hello Server Hello Server Hello 4421 > https [ACK]

7|Diagnosa LAN

III.

KesimpulanJadi dalam komunikasi antara client dan server pada jaringan tidak mungkin hasil langsung diberikan tanpa ada persetujuan dan permintaan diberikan bertahap.

8|Diagnosa LAN


Konfigurasi IP Address Dan Uji Koneksi


I. Tujuan :Agar siswa dapat mengkonfigurasi IP Address dan menguji koneksi.

II. Alat Dan Bahan :-2 buah PC -Kabel cross over -Linux Ubuntu / Windows

III. Hasil Kerja :1. IP Configuration :

-

Configuration Wizard

9|Diagnosa LAN

-

Configuration Command Line

2. Uji koneksi: Ping ke IP sendiri:

10 | D i a g n o s a L A N

3. Uji koneksi: Reachable

4. Uji koneksi: Unreachable


5. Uji koneksi: Request Time Out (Di coba pada Windows)

6. Hardware Error: Ping ke IP 0.0.0.0


7. Hardware Error: Ping ke www

8. Hardware Error: Ping ke alamat website (http://www.google.com) - Jika terkoneksi dengan internet hasilnya:


-

Jika tidak terkoneksi dengan internet hasilnya:


IV.

Kesimpulan:Dengan melakukan praktikum ini siswa dapat mengetahui bagaimana koneksi antar 2 komputer berlangsung dan dapat mengetahui pada saat-saat apa saja koneksi itu tidaj berjalan.



LAPORAN IMPLEMENTASI JARINGAN DI ISP


I. PendahuluanSelaku teknisi tentang komputer dan jaringan kita harus mengerti tentang IP Subnet serta penggunaan IP Subnet pada kehidupan nyata. Jadi kami melakukan observasi mengenai jaringan dan pernggunaan IP. Dengan hal tersebut maka kami melakukan penelitian ke sebuah ISP tepatnya di Telkom Plasa di Jl.Lembong No.11.

II. Langkah kerja dan Hasil Penelitian


Observasi ini kami lakukan di ruangan HR. a. Survei jaringan Jumlah PC Gedung utama : 229 PC (sudah termasuk ruang HR) Topologi : Star Luas ruangan HR : 8mx5m Host : PC Penghubung : Switch Perangkat Tambahan : Printer b. IP Address : Tidak diberi tahu, tetapi menggunakan /24.


III. KesimpulanJadi setelah observasi pada perusahaan yang menyediakan ISP bahwa perusahaan tersebut menggunakan penggunaan IP Subnet yang sangat berguna karena sangat berbahaya sekali jika IP tidak di subnet maka kemungkinan terjadinya pembobolan IP yang dapat sangat merugikan perusahaan.



ROUTING


I.

PENDAHULUANRouting adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Rute ini, disebut dengan route dan informasi route secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain. Jenis routing menurut cara kerjanya di bedakan menjadi 2 yaitu routing langsung dan routing tak langsung. Routing langsung ialah routing yang terjadi pada jaringan yang sama dan tidak memerlukan perantara atau penghubung. Sedangkan routing tidak langsung adalah routing yang terjadi pada jaringan yang berbeda dan memerlukan perantara yaitu router.

-

II.

ALAT DAN BAHANPC atau Laptop Software simulasi Paket Tracer Gambar Topologi Jaringan

III.

LANGKAH KERJAGambar topologi yang akan di simulasikan untuk praktek routing beserta tentukan IP Adressnya Kemudian gambar ulang topologi tersebut di software Paket Tracer Setelah itu, simulasikan topologi tersebut sampai seluruh jaringan yang ada di topologi tersebut tersambung secara keseuruhan. Ada 2 cara untuk mensimulasikannya yaitu dengan cara Routing To Other Network dan Routing Default Gateway. Berikut cara mensimulasikan Routing To Other Network : Buatlah table konfigurasinya dahulu untuk lebih memudahkan



Dan berikut adalah gambar untuk table di atas :

-

untuk melakukan pengecekan , ketikan peintah ping pada command prompt di paket tracer tersebut.


-

Berikut cara mensimulasikan Routing Default Gateway : Buat dulu table konfigurasinya agar ebih memudahkan kita dalam mensimulasikannya.


-

berikut adalah gambar untuk table konfigurasi diatas

-

untuk melakukan pengecekan , masukan perintah ping pada command prompt yang ada di Paket Tracer tersebut.


IV.

KESIMPULAN

Dengan melakukan praktikum ini, siswa dapat mengetahui cara mengkoneksikan beberapa jaringan yang berbeda dengan cara Routing To Other Networkmaupun dengan cara Default Gateway.


Diagnosa LAN-Tugas Akhir

Documents

Transcript of Diagnosa LAN-Tugas Akhir