Rangkuman Instalasi LAN-Tugas Akhir

download Rangkuman Instalasi LAN-Tugas Akhir

of 46

Transcript of Rangkuman Instalasi LAN-Tugas Akhir

Tugas Akhir Instalasi LANRangkuman Instalasi LAN

Mohammad Indra FirmansyahXI TKJ-B

DAFTAR ISIo o o o o o o o o Daftar Isi.1 Komunikasi Data & Jaringan Komputer...2 Jaringan Komunikasi Data.....5 Model Referensi.........................................7 Topologi Jaringan......14 Perangkat Jaringan Komputer..18 Media Transmisi...24 Cabling..40 Penutup..45

1|Instalasi LAN

I.

Komunikasi Data dan Jaringan KomputerKomunikasi Data adalah Telekomunikasi yang berkenaan dengan Transmisi, yaitu pemindahan data dan informasi antara komputer - komputer dan piranti lain yang dikirimkan melalui Media Komunikasi Data, yaitu media yang mengkomunikasikan data tersebut. PengirimPembuat Kode Pengurai Kode

Saluran

Penerima

Skema Model Komunikasi Dasar

Jaringan Komputer Jaringan Komputer adalah beberapa komputer yang terhubung satu sama lain untuk menggapai suatu tujuan, Tujuan dari jaringan komputer adalah : Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian pencetak (printer), Unit Pengolah Pusat (CPU), memori, Cakram keras (harddisk} Komunikasi: contohnya surat elektronik (e-mail), pesan instan (instant messaging), percakapan di internet (chatting) 1. 2. Akses informasi: contohnya Peramban web (web browsing) Suatu jaringan komputer terdiri atas: Minimal dua buah komputer. Kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer. Medium koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dan sebagainya). Perangkat lunak sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Windows 2000, Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya. Peralatan interkoneksi seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.

2|Instalasi LAN

Metode Komunikasi Data Ada 3 cara Metode Komunikasi Data, yaitu : Simplex, (satu arah) Seperti pada penerimaan siaran Radio dan Televisi. Half-duplex, (dua arah) Dalam waktu yang tidak bersamaan, Seperti komunikasi dengan walkie-talkie. Full-duplex, yaitu komunikasi dua arah pada waktu yang bersamaan (seperti telefon, internet, dll)TX RX

: Simplex

TX

RX

: Half Duplex : Full Duplex

TX

RX

Model referensi komunikasi data Model referensi komunikasi data atau juga disebut protokol, , yaitu adalah sebuah arsitektur komunikasi yang dijadikan standar dalam implementasi komunikasi data.Ada contoh dari prtokol tersebut, yaitu : 1. Model OSI, Open System Interconnection adalah protocol yang dibuat oleh ISO ( International Organization for Standardization ) yang bertujuan untuk mempermudah komunikasi antar jaringan yang beragam. OSI memiliki 7 lapisan atau layer, yaitu : Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer, Transport Layer, Session Layer, Pressentation Layer, Application Layer. 2. Model SNA, System Network Architecture adalah arsitektur produksi IBM tetapi baru prototype. memiliki 7 lapisan, yaitu : Transaction services, Presentation layer, data flow control, Transmission Control, Path control, Data Compresion control, Physical control 3. Model TCP/IP, TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stackyaitu adalah sebuah arsitektur komunikasi yang dijadikan standar dalam implementasi komunikasi data.

3|Instalasi LAN

Komponen Komunikasi Data 1. Penghantar/pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data 2. Penerima, adalah piranti yang menerima data 3. Data, adalah informasi yang akan dipindahkan 4. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data 5. Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan

Komponen Jaringan Komputer Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar , yaitu : 1. Komponen Hardware Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan. 2. Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan

4|Instalasi LAN

II. Jaringan Komunikasi Data

Komunikasi data cepat atau lambat akhirnya akan menuju jaringan atau Network. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah titik ke titik yang hanya melibatkan sebuah sumber (source atau transmitter) dan sebuah penerima (receiver). Apabila hubungan tersebut dikembangkan dengan melibatkan penerima yang lain (juga titik ke titik) maka mulailah komunikasi data tersebut menjadi suatu hubungan jaringan. Selain itu

melibatkan sistem komputer, sehingga dapat saling menggunakan sumber daya sepeti disk drive, tape drive, printer, perangkat lunak, data, dan sebagainya yang dimiliki oleh masing-masing sistem komputer tersebut. Jaringan komunikasi data merupakan dasar dari konsep pemrosesan terdistribusi (distributed processing) yang memungkinkan pengolahan data tidak hanya dilakukan pada sebuah sistem komputer tetapi pada berbagai sistem komputer yang seringkali juga terletak pada satu lokasi yang sama maupun pada lokasi yang berbeda.

ISDN (Integrated Service Digital Network), adalah arsitektur jaringan komunikasi digital yang memungkinkan komunikasi suara, data,teks dan video dapat dilakukan secara serentak. Jasa kemudahan ini telah memberikan kegairahan diantara pemakai komputer pribadi yang menemui kesulitan menunggu lama dalam mengakses internet. Waktu tunggu ini dapat dipersingkat sampai empat kali lebih cepat dengan layanan ISDN ini. Suatu adapter terminal yang mirip dengan modem ditambahkan ke komputer dengan biaya pemasangan satau kali waktu pasang dan selanjutnya biaya langganan setiap bulan.

Manfaat Jaringan Komunikasi Data 1. Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing) sumber daya secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis. 2. Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat. 3. Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual. 4. Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel.

5|Instalasi LAN

5.

Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak tergantung pada satu sistem komputer saja.

6.

Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain dan sebaliknya.

7.

Melalui jaringan komunikasi global (internet dan intranet) memungkinkan dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atau homepage, perdagangan yang dikenal dengan e-commerce, surat menyurat elektronik (e-mail), pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah e-learning atau distance learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang disebut dengan teleconference, serta untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota dan propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilah e-government.

Internet dan Intranet: Internet : Kumpulan jaringan komunikasi yg saling terhubung oleh beberapa bridge dan/atau router.

Intranet : Internet milik suatu organisasi. Menyediakan layanan kunci Internet, yaitu www. Dapat terisolasi dr Internet, dpt pula terhubung ke Internet.

Internet Services :

E-mailChat Videophone Gaming Newsgroups World Wide Web (www)

6|Instalasi LAN

III.

Model Referensi

Tujuh Layer OSI OSI model dibuat dengan tujuan agar komunikasi data dapat berjalan melalui langkah-langkah yang jelas, langkah-langkah ini biasa disebut dengan nama layer dan Model OSI terdiri dari tujuh layer dengan pembagian tugas yang jelas, ke tujuh layer itu adalah: Aplication Presentation Session Transport Network Data-Link Physical Tanggung jawab setiap layer adalah menyediakan servis bagi layer diatasnya, layer yang berada diatas tidak perlu tahu tentang bagaimana data bisa sampai kesana atau apapun yang terjadi di layer di bawahnya

7|Instalasi LAN

MANFAAT : Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerjasama Membuat stadarisasi yang didapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan perancangan Standarisasi interfaces Modular engineering Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda Memudahkan pelatihan network

8|Instalasi LAN

1. Aplication Layer : Layer paling tinggi dari model OSI adalah aplication layer, seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah mengatur komunikasi antar aplikasi. 2. Presentation Layer : Presentation layer adalah layer yang berada dibawah application layer dan diatas session layer, presentation layer menambahkan struktur pada paket data yang akan dikirimkan. Tugas layer ini adalah untuk meyakinkan bahwa data atau informasi terkirim dengan bahasa atau syntax yang dapat dipahami oleh host yang dituju. Protokol pada presentation layer dapat menterjemahkan data kedalam bahasa atau syntax yang dapat dimengerti dan kemudian mengkompres atau mengenkripsi data sebelum menyampaikan data ke session layer. 3. Session Layer Session : layer berada di bawah presentation layer, tugas layer ini yaitu untuk mengontrol dialog selama komunikasi berlangsung, Session layer juga menambahkan control header pada paket data selama pertukaran data terjadi. 4. Transport Layer : Dibawah session layer ada transport layer, tugas layer ini menjamin diterimanya paket data yang dikirim. Transport layer juga dapat membentuk sebuah sambungan dan mengirim acknowledgment ketika paket data diterima. 5. Network Layer : Network layer yang berada dibawah transport layer, tugas-nya bertanggung jawab dalam hal routing dari paket-paket data yang didasarkan pada logical address dari paket-paket data tersebut. Network layer memotong-motong data dan menyusunya kembali jika diperlukan, ia mengirim paket-paket data dari sumber ke tujuan. 6. Data-Link Layer : Dibawah network layer adalah data-link layer, layer dimanadata dipersiapkan untuk dikirimkan melalui jaringan, pada layer ini paket data di kapsulasidalam sebuah frame (bundle dari data biner) sebelum dikirimkan. Protokol pada layer ini membantu dalam hal pengalamatan (addressing) dan pendeteksian kesalahan dari data yang dikirimkan. Layer ini ber tugas untuk bertanggung jawab dalam megirimkan data dari satu hoop ke hoop yang lain. Data-link layer terdiri dari dua sublayer yaitu; Sublayer LLC adalah antarmuka antara protokol network layer dengan metode pengaksesan media misalnya Ethernet atau Token Ring. Sublayer MAC menangani koneksi ke media fisik seperti twisted-pair atau pengkabelan koaksial. 7. Physical Layer : Layer paling bawah dalam model OSI adalah physical layer. Layer ini bertugas untuk menjelaskan bagaimana pengiriman dan penerimaan bit-bit data sepanjang media transmisi seperti kabel koaksial, twited-pair, serat optic, gelombang radio atau media transmisi yang lainya.

9|Instalasi LAN

Bagaimana Model OSI Bekerja ? 1. Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI 2. Aplication layer megirimkan data ke presentation layer 3. Di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya 4. 5. pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi terus demikian sampai ke physical layer => Di physical layer data dikirimkan melalui mediatransmisi ke host tujuan =>

6. Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah ke layer paling atas di host tujuan :

Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data-link layer, data-link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirimpada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan peer-layer communication.

10 | I n s t a l a s i L A N

Empat Layer TCP/IP Paket protokol TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI di publikasikan, karenanya TCP/IP tidak menggunakan model OSI sebagai rujukan. Model TCP/IP hanya terdiri dari empat layer yaitu:

Application : Aplication layer adalah bagian dari TCP/IP dimana permintaan data atau servis diproses, aplikasi pada layer ini menunggu di portnya masing-masing dalam suatu antrian untuk diproses. Aplication layer bukanlah tempat bagi word processor, spreadsheet, internet browser atau yang lainnya akan tetapi aplikasi yang berjalan pada application layer berinteraksi dengan word processor, spreadsheet, internet browser atau yang lainnya, contoh aplikasi populer yang bekerja pada layer ini misalnya FTP dan HTTP. Transport : Transport layer menentukan bagaimana host pengirim dan host penerima dalam membentuk sebuah sambungan sebelum kedua host tersebut berkomuikasi, serta seberapa sering kedua host ini akan mengirim acknowledgment dalam sambungan tersebut satu sama lainnya. Transport layer hanya terdiri dari dua protokol; yang pertama adalah TCP (Transport Control Protokol) bertugas; membentuk sambungan, mengirim acknowledgment, dan menjamin terkirimnya data dan yang kedua adalah UDP (User Datagram Protokol) dapat membuat transfer data menjadi lebih cepat. Internet : Internet layer dari model TCP/IP berada diantara network interface layer dan transport layer. Internet layer berisi protokol yang bertanggung jawab dalam pengalamatan dan routing paket. Internet layer terdiri dari beberapa protokol diantaranya : Internet Protokol (IP) Address Resolution Protokol (ARP) Internet Control Message Protokol (ICMP) Internet Group Message Protokol (IGMP11 | I n s t a l a s i L A N

Network Interface : Layer terbawah dari model TCP/IP adalah Network Interface Layer, tanggung jawab utama dari layer ini adalah menentukan bagai mana sebuah komputer dapat terkoneksi kedalam suatu jaringan komputer, hal ini sangat penting karena data harus dikirimkan dari dan ke suatu host melalui sambungan pada suatu jaringan. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP Walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari lapisan-lapisan arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur TCP/IP. Adapun rincian fungsi masing-masing layer arsitektur TCP/IP adalah sbb :

Physical Layer (lapisan fisik) merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan. TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat mengintegralkan berbagai jaringan dengan media fisik yang berbeda. Network Access Layer mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan. Beberapa contoh protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet untuk jaringan Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket Radio dsb. Internet Layer lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimana pun berada. Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah: Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari tujuan. Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya ,Routerrouter pada jaringan TCP/IP lah yang menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan. Transport Layer menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain : Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data. Error Detection. Jika ditemukan kesalah pengirim akan mengirim ulang data tersebut namun menimbulkan delay yang cukup lama Pada TCP/IP, dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data, sedangkanUDP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan panjang paket yang pendek dan tidak menuntut keandalan yang tinggi. TCP memiliki fungsi flow control dan error detection dan bersifat connection oriented. Sebaliknya pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada mekanisme pemeriksaan data dan flow control, sehingga UDP disebut juga unreliable protocol.12 | I n s t a l a s i L A N

Application Layer berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web.

13 | I n s t a l a s i L A N

IV.

Topologi JaringanTopologi Fisik adalah sebuah cara bagaimana untuk menyusun komputer dengan penempatan komputer dan harga yang berbeda . Berikut ini topologi jaringan yang biasa di pakai:

Bus Semua simpul mempunyai kemungkinan yang sama untuk berhubungan dengan simpul lain. Jaringan tidak tergantung dari satu pusat. Bila salah satu simpul rusak sistem tetap beroperasi. Jaringan memerlukan perangkat lunak yang lebih canggih untuk mengatur keadaan jika pada saat yang bersamaan dua atau lebih simpul hendak melakukan hubungan.

N

N

N

N

N

14 | I n s t a l a s i L A N

Star Kontrol dipusatkan, semua link harus melalui pusat (stasiun primer) yang menyalurkan data tersebut ke simpul (terminal) atau secondary station yang dipilih. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh pusat maka terminal seakru-waktu dapat mempergunakan hubungan jaringan tersebut tanpa harus menunggu perintah dari komputer pusat (server). Bila pusat terganggu maka saluran hubungan terganggu.

T T

S T

T T

15 | I n s t a l a s i L A N

Ring Setiap simpul dihubungkan dengan bentuk lingkaran. Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan disebut juga loop network. Data dikirimkan ke tiap-tiap simpul dan simpul yang dituju akan menerima data. Apabila salah satu simpul tidak bekerja maka hubungan komunikasi akan terputus sehingga sebagian dari pusat atau simpul idak dapat berkomunikasi. Hal tersebut dapat diselesaikan dengan melakukan proses by pass (simpul yang tidak bekerja dihindari).

N N N

N

N

N

16 | I n s t a l a s i L A N

Tree Disebut juga dengan multi level hierarchical network. Mempunyai beberapa tingkatan simpul. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data dikirimkan dari pusat yang satu ke pusat yang lain melalui tingkatan simpulsimpul tersebut sebelum sampai ke tujuan. Bila pusat yang lebih tinggi tidak bekerja maka simpul yang berada langsung di bawahnya tidak dapt dihubungi. Sehingga jaringan sangat tergantung pada pusat yang tertinggi tingkatannya.

N

N

N

N

N

N

N

17 | I n s t a l a s i L A N

V. Perangkat Jaringan KomputerKomputer Komputer-komputer yang tergabung di dalam suatu PC LAN dapat dikelompokkan lagi menjadi 4 kelompok berdasarkan fungsi dari masing-masing komputer tersebut sebagai berikut:

Workstation Workstation adalah komputer PC anggota LAN yang digunakan sebagai tempat kerja pemakai LAN. Perangkat keras maupun perangkat lunak komputer ini harus dapat berfungsi dengan baik dalam melakukan hubungan komunikasi dengan komponen PC LAN lainnya.

Server Server adalah komputer PC yang digunakan sebagai penyedia fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemakai LAN yang bekerja di Workstation (sharing facilities).

Berdasarkan kemampuan pemberian layanan, maka server dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: Dedicated Server Non Dedicated Server

18 | I n s t a l a s i L A N

Bridge Bridge adalah komputer PC anggota LAN yang berfungsi sebagai penghubung antara PC LAN tersebut dengan PC LAN lain yang menggunakan perangkat lunak jaringan yang sejenis.

Bridge dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: Internal Bridge Bridge yang diletakkan menjadi satu dengan server. External Bridge Bridge yang diletakkan pada workstation.

19 | I n s t a l a s i L A N

Gateway Gateway adalah komputer PC anggota LAN yang berfungsi sebagai pintu gerbang yang menghubungkan LAN dengan WAN atau dengan komputer yang lebih besar, yang mempunyai sistem operasi tersendiri.

NIC (Network Interface Card) NIC biasa kita kenal sebagai LAN card yang ada di PC, perangkat ini adalah perangkat paling penting pada sebuah jaringan karena NIC berfungsi untuk membuat frame dan meneruskan signal biner keluar komputer dan meneruskannya ke kabel jaringan. NIC adalah alat yang menentukan apakah frame yang dipakai adalah ethernet , token ring atau yang lainnya.

Hub Asal mula ide Hub adalah Repeater. Repeater burfungsi sebagai penguat signal transfer kabel yang terdiri dari dua port yaitu port input dan port output . Dengan repeater maka sebuah kabel UTP dapat melebihi jarak 100 m yaitu dengan memasang repeater setiap kelipatan jarak 100 m . Kemudian muncullah ide untuk membuat multiport repater yaitu repeater dengan banyak port, Multiport repeater inilah yang dinamakan dengan Hub.

Cara kerja hub: jika sebuah data masuk pada sebuah port hub maka data tersebut akan diteruskan ke semua port secara broadcast. karena hub mengirimkan datanya secara brodcast , data yang terkirim akan sangat lama di prosesnya dan hasil datanya kurang sempurna dibandingkan switch .

20 | I n s t a l a s i L A N

Switch Switch dan HUB memiliki fungsi dan bentuk fisik yang sama. Tetapi ada sebuah hal yang membuat switch lebih baik dibandingkan hub, yaitu cara kerjanya yang efisien. Ide membuat switch berawal dari munculnya alat yang bernama bridge. Bridge hampir sama dengan repeater yang hanya memiliki 2 buah port tetapi bridge lebih pintar dari repeater. Bridge memiliki fungsi filter berdasarkan MAC address. Setelah itu terciptalah switch yang merupakan multiport bridge.

Jadi pada switch jika sebuah data masuk pada sebuah port switch maka dia akan melihat pengenal yang disebut dengan frame. Setelah itu dia akan mengecek alamat tujuan, kemudian dia meneruskan data tersebut hanya pada port tujuan sehingga alur data bisa lebih effisien maka dari itu switch lebih efisien kerjanya dibandingkan HUB .

21 | I n s t a l a s i L A N

Router Router adalah internetworking device yang bekerja pada OSI layer 3 (network layer). Router-router tersebut saling menghubungkan segment-segment jaringan. Router melewati paket data berdasarkan informasi network layer.

Router membuat keputusan berdasarkan pengalamat logika (pengalamatan network layer secara hirarki) dan menentukan jalur terbaik. Router mengambil paket data dari sebuah jaringan LAN dan kemudian meneruskan ke LAN yang berbeda sesuai dengan tujuan paket data tersebut.

22 | I n s t a l a s i L A N

Repeater

Berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segment kabel dan meneruskannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal aslinya, pada segment kabel yang lainnya. Dengan demikian jarak antar kabel dapat diperpanjang

23 | I n s t a l a s i L A N

VI.

Media TransmisiMedia transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data dari satu node ke node yang lain. Media transmisi diklasifikasikan sebagai berikut : Bounded/Guided transmission media

Menggunakan sistem kabel untuk menyalurkan data/sinyal Data/sinyal terikat (bounded) oleh sistem kabel Disebut juga bound media

24 | I n s t a l a s i L A N

Macam-macam guided media : Kabel Koaksial

Kabel yang dibutuhkan untuk topologi Bus adalah kabel coaxial, terdapat 2 jenis kabel coaxial yang dapat dipakai, yaitu :

1. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 ) Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.

Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah : Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan. Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC. Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah : Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter. Impedansi Terminator 50 Ohm.

25 | I n s t a l a s i L A N

2. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 ) Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.

Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah : Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter. Impedansi terminator 50 Ohm. Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer. Supaya komputer dapat terhubung ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksi antara Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable untuk menghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network Adapter Card. Interface dari AUI berbentuk DB-15

Tipe kabel Coaxial untuk LAN adalah: RG-8 : mencapai jarak maksimum 3000 feet RG-58 : dapat mencapai jarak maksimum 600 sampai 1000 feet RG-62 : jarak maksimum yang dicapai 2000 feet Makin besar ukuran kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya, dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik, akan tetapi lebih mahal dan sukar ditarik melalui saluran.

26 | I n s t a l a s i L A N

Kabel Twisted Pair

Umumnya jarak maksimum dari Router untuk kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) adalah 150 feet (50 meter), sedangkan jenis Shielded Twisted-Pair (STP) dapat mencapai 500 feet. Kabel-kabel ini terjadi dari 2 kabel yang diputar enam kali per inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedansi, atau tahanan listrik yang konsisten. Untuk kabel STP, kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi.

Unshielded Twisted Pair :

adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik. Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut

27 | I n s t a l a s i L A N

Kategori

Kegunaan

Category 1 (Cat1)

Kualitas suara analog

Category 2 (Cat2)

Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik

Category 3 (Cat3)

Transmisi data digital hingga 10 megabit per detik

Category 4 (Cat4)

Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik

Category 5 (Cat5)

Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik

Enhanced Category 5 (Cat5e)

Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik

Category 6 (Cat6)

Category 7 (Cat7)

28 | I n s t a l a s i L A N

-

Kategori 1 Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.

-

Kategori 2 Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan nodenode dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini. Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3, Category 4, atau Category 5.

-

Kategori 3 Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.

29 | I n s t a l a s i L A N

-

Kategori 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawattembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik. Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi.Karakteristik Nilai pada frekuensi 10 MHz Nilai pada frekuensi 20 MHz

Attenuation

20 dB/1000 kaki

31 dB/1000 kaki

Near-end Cross-Talk 41 dB/1000 kaki

36 dB/1000 kaki

Resistansi

28.6 Ohm/1000 kaki

28.6 Ohm/1000 kaki

Impedansi

100 Ohm (15%)

100 Ohm (15%)

Kapasitansi

18 picoFarad/kaki

18 picoFarad/kaki

30 | I n s t a l a s i L A N

-

Kategori 5

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA). Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.Karakteristik Nilai pada frekuensi 10 MHz Nilai pada frekuensi 100 MHz

Attenuation

20 dB/1000 kaki

22 dB/1000 kaki

Near-end Cross-talk 47 dB/1000 kaki

32.3 dB/1000 kaki

Resistansi

28.6 Ohm/1000 kaki

28.6 Ohm/1000 kaki

Impendansi

100 Ohm (15%)

100 Ohm (15%)

Kapasitansi

18 picoFarad/kaki

18 picoFarad/kaki

Structural return loss 16 dB

16 dB

Delay skew

45 nanodetik/100 meter

45 nanodetik/100 meter

31 | I n s t a l a s i L A N

Shielded Twisted Pair atau STP ,kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalnya sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan.

Twisted pair, umumnya digunakan pada kecepatan 2Mbps dan pada jarak yang tidak terlalu jauh.

32 | I n s t a l a s i L A N

Fiber optic

Kabel ini adalah kabel yang di dalamnya berisi serat-serat kaca. Jumlah serat kaca yang ada di dalam kabel umumnya berkisar antara 1 sampai 8 buah. Data yang dikirimkan melalui kabel ini dalam bentuk pulsa cahaya atau sinar, sehingga data ini tidak dapat disadap. Sebelum sinar listrik ditransmisikan melalui media ini, harus dikonversikan terlebih dahulu menjadi sinyal dalam bentuk cahaya. Setelah sinyal cahaya diterima, maka alat penerima tersebut akan mengkonversikan kembali menjadi sinyal listrik. Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan kabel tembaga. Kabel serat optik lebih tipis dan fleksibel, juga memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliabel, karena jarang terjadi kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Mungkin hanya kabel ini yang bisa memenuhi kapasitas data untuk jaringan yang lebih cepat di masa mendatang.

Harga kabel ini jauh lebih mahal daripada kabel coaxial, sehingga LAN yang menggunakan kabel jenis ini jumlahnya sedikit. Pemasangan kabel ini juga lebih sukar daripada pemasangan kabel tembaga, karena ujungnya harus dipoles dan benar-benar lurus agar menghasilkan hubungan yang sempurna. Umumnya kabel ini digunakan pada LAN yang mengelola data dengan tingkat kerahasiaan yang tinggi. Jarak maksimal yang dapat dicapai dengan kabel fiber optic adalah 3000 feet dan karena sistemnya yang belum standar, maka ada beberapa NIC mampu menggunakan kabel ini untuk jarak yang lebih jauh.

33 | I n s t a l a s i L A N

Inframerah Infra merah biasa digunakan untuk komuikasi jarak dekat,dengan kecepatan 4 Mbps,dalam penggunaanya untuk pengendalian jarak jauh misalnya (remote control) pada televisi serta alat elektronik lain.

Keuntungan Inframerah : Kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnitik Inframerah mudah dibuat dan murah Instlasi mudah Mudah dipindah-pindah Keamanan inframerah lebih tinggi dari pada gelombang radio Kelemahan Inframerah : Jarak terbatas Infra merah tak dapat menembus dinding Harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima Tidak dapat digunakan di luar ruangan, karena akan terganggu oleh cahaya matahari

34 | I n s t a l a s i L A N

Wireless Media Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.

Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Frekuensi inilah yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering disebut ISM Band.

Dalam beberapa produk peralatan ini menggunakan PCMCIA Card dengan kemampuan 11 mbps. Sering terjadi kesalahpahaman di sini. Yang dimaksud dengan 11 mbps di sini adalah kemampuan maksimal Card tersebut untuk melakukan suatu transmisi, bisa dikatakan jumlah maksimal upstream dan downstream alat tersebut. Kemampuan ini tidak selalu dapat berjalan seperti yang disebut 11 mbps tadi, kalau kita hitung paling tidak akan terjadi loss sekitar 50%, jadi alat tersebut mampu mentransmit data 5,5 mbps. Ini bisa dilakukan bila kita menggunakan point-to-point, artinya di kedua sisi menggunakan peralatan yang sama.

Bila sudah melakukan point-to-multipoint, akan terjadi pengurangan yang cukup signifikan, Mul ipoint disini dapat dianalogikan dengan hub, jadi semakin banyak yang tersambung dengan multipoint tersebut maka akan terjadi penurunan kemampuan transmit data. Dalam suatu alat Multipoint yang menggunakan Wireless LAN 11 mbps atau kadang-kadang disebut Access Point, dapat menampung lebih kurang 32 pengguna perseorangan, tetapi bila yang tersambung adalah suatu jaringan LAN pula, maka akan terjadi penurunan kemampuan paling tidak setengahnya, jadi maksimal suatu Base Transceiver System (BTS) adalah menerima 16 pengguna dari LAN.

35 | I n s t a l a s i L A N

Kemampuan ini pun dapat menurun apabila di BTS dilakukan pencekekan bandwidth seperti 128 kbps, maka kemampuan penyaluran data dari BTS itu pun akan berkurang pula.

Bagaimana Cara Kerja Wireless?

Di awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputerkomputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:

1. Sinyal Radio (Radio Signal). 2. Format Data (Data Format). 3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).

Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:

1. Physical Layer (Lapisan Fisik) 2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data) 3. Network Layer (Lapisan Jaringan) 4. Transport Layer (Lapisan Transport) 5. Session Layer (Lapisan Sesi) 6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi) 7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)

Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbedabeda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh:

36 | I n s t a l a s i L A N

Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.

Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.

Bagaimana sinyal radio dapat diubah menjadi data digital?

Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964.

Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medanmedan magnet.

Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field.

Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus, red).

37 | I n s t a l a s i L A N

Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas).

Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.

Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA.

Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.

Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).

Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).

Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.

38 | I n s t a l a s i L A N

HOT-SPOT Hot-spot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile computer (seperti laptop atau PDA) tanpa mengguakan koneksi kabel dengan tujuan suatu jarigan seperti internet. Jaringan nirkabel menggunakan radio frekuensi untuk melakukan komunikasi antara perangkat komputer dengan akses point dimana pada dasarnya berupa penerima dua arah yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz (802.11b, 802.11g) dan 5.4 GHz (802.11a)

Pada umumnya peralatan wifi hotspot menggunakan standarisasi IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g dengan menggunakan beberapa level keamanan seperti WEP dan/atau WPA. Perangkat laptop sudah banyak yang dilengkapi dengan adapter IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Akan tetapi dapat juga digunakan peralatan wireless dalam bentuk PCMCIA atau USB.

Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal dan pertimbangan dalam pemilihan media, sebagai berikut :

Resistance : Tingkat ketahanan media terhadap pengaruh EMI (Electrical Magnetic Interference. Bandwidth : Jangkauan frekuensi yang dapat diakomodasi oleh kabel tersebut. Attenuation : Bagaimana kabel tersebut mengurangi kekuatan sinyal dengan bertambahnya rentang jarak. Cost : Pertimbangan biaya dalam instalasi dan perawatannya.

39 | I n s t a l a s i L A N

VII. Cabling

Grounding Grounding / Pentanahan adalah penanaman kabel ke dalam tanah untuk menghilangkan beda potensial antara logam yang teraliri arus listrik dengan tanah .

-

Fungsi Grounding

Sebagai bagian dari proteksi instalasi listrik rumah, grounding ini mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut: Untuk tujuan keselamatan, seperti yang dijelaskan sebelumnya, grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi tegangan listrik yang timbul akibat kegagalan isolasi dari system kelistrikan atau peralatan listrik. Contohnya, bila suatu saat kita menggunakan setrika listrik dan terjadi tegangan yang bocor dari elemen pemanas di dalam setrika tersebut, maka tegangan yang bocor tersebut akan mengalir langsung ke bumi melalui penghantar grounding. Dan kita sebagai pengguna akan aman dari bahaya kesetrum. Perlu diingat, peristiwa kesetrum terjadi bila ada arus listrik yang mengalir dalam tubuh kita. Dalam instalasi penangkal petir, system grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang besar langsung ke bumi. Dalam prakteknya, pemasangan grounding untuk instalasi penangkal petir dan instalasi listrik rumah harus dipisahkan. Sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan.

40 | I n s t a l a s i L A N

Backbone Cable Backbone kabel dapat diimplementasikan menggunakan 100 ohm UTP , 62.5/125 - micron atau 50/125 - micron multimode fiber optic , atau 8.3/125 - micron singlemode fiber optic . Bekerja antara wiring closet dan cross - connect point utama dari sebuah bangunan .

Conduit Conduit adalah pipa pelindung kabel . Dapat terbuat dari material metal ataupun plastik . Yang terbuat dari metal bersifat kaku , sedangkan yang terbuat dari plastik bersifat fleksibel / lentur . Conduit terbentang antara area kerja menuju wiring closet . Dalam pengisian kabel , harus disisakan ruang kosong dalam conduit sebesar 40 % dari kapastitas conduit . Dapat dipakai di rute horizontal cable ataupun backbone cable . Sebuah saluran listrik adalah listrik perpipaan sistem yang digunakan untuk perlindungan dan routing kabel listrik . saluran listrik dapat terbuat dari logam,plastik , serat , atau dipecat tanah liat . saluran Fleksibel tersedia untuk tujuan khusus.

Conduit umumnya dipasang oleh listrik di lokasi pemasangan peralatan listrik. Penggunaannya, bentuk, dan rincian instalasi sering ditentukan oleh peraturan kelistrikan, seperti Amerika Serikat NEC atau kode nasional atau lokal lainnya. The saluran istilah yang biasa digunakan oleh listrik untuk menggambarkan setiap sistem yang mengandung konduktor listrik, tetapi istilah memiliki definisi yang lebih ketat bila digunakan dalam peraturan kabel.

instalasi penerangan listrik awal memanfaatkan yang ada pipa gas untuk peralatan gas cahaya (dikonversi ke lampu listrik). Karena teknik ini memberikan perlindungan yang sangat baik untuk jaringan kabel interior, itu diperluas ke semua jenis kabel interior dan oleh kopling awal abad ke-20 tujuan-dibangun dan fitting yang diproduksi untuk penggunaan listrik.

41 | I n s t a l a s i L A N

Di atas adalah gambar Conduit

42 | I n s t a l a s i L A N

Cable Tray Sebagai alternatif dari conduit . Mempunyai fungsi yang sama dengan conduit . Berbentuk seperti rak yang menopang kabel dan membentuk jalur .

Perbedaan antara conduit dengan cable tray adalah jika cable tray adalah conduit yang mempunyai rongga sehingga memudahkan untuk penggantian kabel apabila ada kerusakan.

43 | I n s t a l a s i L A N

Wiring Closet

Wiring closet adalah tempat dimana jaringan dimulai . Semuakabel akan bermuara di wiring closet . Terletak disebuah tempat dimana semua kabel terkumpul .

Di atas adalah gambar Wiring closet

44 | I n s t a l a s i L A N

PENUTUPSekian laporan yang dapat saya buat, laporan ini saya buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas akhir Mata Pelajaran Produktif yaitu INSTALASI LAN. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pembuatan laporan ini beserta kalimat atau pengetikan yang tidak benar, semoga laporan ini dapat bermanfaat . Akhir kata saya ucapkan terima kasih karena telah membaca laporan ini.

45 | I n s t a l a s i L A N