Makalah Instalasi LAN

download Makalah Instalasi LAN

of 45

Transcript of Makalah Instalasi LAN

MAKALAH Instalasi LANLuthfi Setioutomo XI TKJ B

Pendahuluan

Assalamualaikum Wr Wb, Makalah ini dibuat bertujuan memenuhi tugas mata pelajaran Instalasi LAN yang ditugaskan Oleh : Bpk Dodi P dan Ibu Chandra D. Semoga tugas ini dapat memenuhi persyaratan , mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyusunan laporan ini.

1|M a k ala h In s tal asi LAN

Daftar Isi Pendahuluan...1 Daftar Isi.........2 BAB I..... 3 BAB II8 BAB III.16 BAB IV.........22 BAB V.. 29 BAB VI.36 Penutup..43 Daftar Pustaka.......44

2|M a k ala h In s tal asi LAN

BAB I Komunikasi Data dan Jaringan KomputerKomunikasi Data Komunikasi data adalah proses pengiriman data dari Source (sumber/pengirim) ke Destination (tujuan/penerima). Data adalah informasi yang dikirimkan dalam bentuk digital ataupun analog. Komponen komunikasi data diantaranya ialah : 1. 2. 3. 4. 5. Source Transmitter Tranmission System Receiver Destination : Sumber atau pengirim Data : Alat yang digunakan untuk mengirim Data : Media yang digunakan sebagai jalur untuk pengiriman Data : Alat yang digunakan untuk menerima Data : Tujuan akhir dari data yang dikirimkan

Metode Komunikasi Data Metode Komunikasi Data adalah cara yang digunakan dalam pengiriman Data dalam Komunikasi Data. Berikut adalah Jenis-jenis Metode Komunikasi Data : 1. Simplex : komunikasi data satu arah. Contoh, Televisi atau Radio 2. Half-duplex : komunikasi data dua arah tidak dalam satu waktu. Contoh, komunikasi data pada computer 3. Full-duplex : komunikasi data dua arah dalam satu waktu. Contoh, telepon

3|M a k ala h In s tal asi LAN

Menurut Informasi yang dikirimkannya Komunikasi Data ada 4 Jenis, yaitu : 1. 2. 3. 4. Audio Video Audio-video Data : informasi berupa suara : informasi berupa video : informasi berupa suara-video : informasi berupa data

Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah 2 atau lebih computer yang saling terhubung satu sama lain dengan tujuan yang sama. Tujuan-nya adalah sebagai berikut : 1. Berbagi sumber daya : Printer atau pun Harddrive seperti Hardisk dll 2. Berbagi Informasi : Bertukar file 3. Berbagi Aplikasi : bekerja bersama dalam sebuah aplikasi

4|M a k ala h In s tal asi LAN

Dalam suatu Jaringan dibutuhkan komponen-komponen penting, yaitu : 1. Komputer Client : Komputer end-user atau computer yang akan menggunakan jasa dari Komputer Server 2. Komputer Server : Komputer yang menydiakan layanan untuk Komputer Client

3. Network Interface Card : Interface Card yang memungkinkan Komputer dapat saling berkomunikasi dalam sebuah jaringan

5|M a k ala h In s tal asi LAN

4. Media Transmisi : Media yang digunakan sebagai jalur pengiriman data, kabel ataupun nir-kabel(wire-less)

5. Other Pheriperal : Pheriperal yang digunakan apabila jaringan tersebut besar dan membutuhkan pheriperal yang harus menghubungkan semuanya seperti : Hub, Switch, Router dll.

Tanpa Komponen tersebut maka tidak akan bisa disebut jaringan computer. Klasifikasi Jaringan Komputer Menurut luasnya jaringan tersebut 1. LAN : Local Area Network 2. MAN : Metropolitan Area Network 3. WAN : Wide Area Network Menurut fungsi 1. Client-Server : ada computer yang bertindak sebagai penyedia layanan (server) dan komputer yang menggunakan layanan tersebut (client) 2. Peer to peer : dalam jaringan ini tidak ada client ataupun server karena, semua computer nya dapat saling berbagi informasi ataupun seumber daya

6|M a k ala h In s tal asi LAN

Menurut topologi 1. Topologi Bus 2. Topologi Star 3. Topologi Ring 4. Topologi Mesh Menurut media transmisi 1. Ber-Kabel : jaringan yang menggunakan kabel sebagai media transmisi-nya (Wired Network) 2. Nir-Kabel : jaringan yang tidak menggunakan kabel sebagai media transmisi-nya (Wireless)

7|M a k ala h In s tal asi LAN

BAB II Model Referensi OSI dan TCP/IPProtokol Adalah Standar komunikasi data pada komputer. Karena komponen yang berbeda manufaktu memiliki car yang berbeda pula untuk berkomunikasi. Untuk itu Standar ini dibuat agar komponen yang berbeda manufaktur nya dapat saling berkomunikasi. Organisasi yang mengelola Standar : 1. American National Standards Institute (ANSI) 2. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 3. International Organization for Standardization (ISO) Model Referensi OSI Open System Interconnection adalah sebuah model referensi(standar) yang digunakan pada jaringan komputer agar setiap computer yang berbeda dapat saling berkomunikasi. OSI memiliki 7 layer(lapisan), yaitu : 1. Physical Layer : Mengatur tentang bentuk interface yang berbeda-beda dari sebuah media transmisi. Spesifikasi yang berbeda misa konektor, pin, penggunaan pin, arus listrik yang lewat, encoding, sumber chaya dll. Contoh : RJ45, Ethernet dll 2. Data Link Layer : Mengatur pengiriman data dari interface yang berbeda. Contoh : IEEE 802.2/802.3, FDDI dll 3. Network Layer : Mendifinisikan pengiriman data dari ujung ke ujung. Untuk melakukan pengiriman pada layer ini juga melakukan pengalamatan. Mendifinisikan pengiriman jalur (routing) Contoh : IP, IPX dll 4. Transport Layer : Memilih apakah menggunakan protocol yang mendukung error-recovery atay tidak. Melakukan multiplexing terhadap data yang dating, mengurutkan data yang dating apabila datangnya tidak berurutan. Contoh : TCP, UDP

8|M a k ala h In s tal asi LAN

5. Session Layer : Mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol dan mengakhiri suatu percakapan (biasa disebut session) Contoh : RPC, SQL dll 6. Presentation Layer : Mendefinisikan format data, seperti ASCII text, binary dan JPEG Contoh : JPEG, ASCII, GIF dll 7. Application Layer : Aplikasi yang saling berkomunikasi antar computer. Layer ini mengacu pada pelayanan komunikasi pada suatu aplikasi Contoh : Telnet, HTTP, FTP dll

9|M a k ala h In s tal asi LAN

TCP/IP Adalah standar yang digunakan computer untuk saling berkomunikasi di Internet. TCP/IP bukanlah sebuah protocol tetapi sekumpulan protocol (protocol suite). Awalnya protocol suite ini dikembangkan oleh DOD (Department of Defense) untuk membuat jaringan-nya yang sekarang dikenal dengan istilah Internet. TCP/IP memiliki 4 layer, yaitu : 1. Network Access Layer: Mendefinisikan protokol-protokol dan juga hardware yang digunakan untuk pengiriman data misalnya cabling, pemberian header dan trailer sehingga data bisa melewati tipe-tipe network yang berbeda topologi, mentransmisi data yang berupa bits ke jaringan, dsb. Protokol : ARP, Ethernet, FDDI dll 2. Internet Layer path terbaik Protokol : IP : Menyediakan fungsi IP addressing, routing dan penentuan

3. Transport Layer : Menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer, misalnya: HTTP software meminta TCP untuk menjamin sampainya data pada tujuan, jika terjadi gangguan pada saat transmisi maka HTTP tidak akan melakukan apa-apa, tapi TCP akan mengirim ulang data yang hilang dan memastikan sampainya data pada tujuan. Protokol : TCP, UDP 4. Application Layer : Menyediakan servis-servis bagi software-software yang berjalan pada komputer. Layer aplikasi tidak menyediakan software itu sendiri tapi hanya menyediakan servis-servis yang bisa dimanfaatkan oleh software yang berjalan pada komputer kita, misalnya Mozilla Firefox yang berjalan pada komputer kita memanfaatkan protokol HTTP untuk mengakses suatu halaman web. Protokol : HTTP, FTP, SMTP dll

10 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Perbedaan OSI layer dan TCP/IP layer Berikut adalah beberapa perbedaan yang terlihat dari OSI layer dan TCP/IP layer : 1. OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer

2. 3 Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.

3. Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.

11 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

4. Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.

5. OSI Layer adalah De jure sedangkan TCP/IP layer merupakan De facto

12 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Enkapsulasi dan Dekapsulasi Enkapsulasi adalah proses penambahan header dan trailer pada data yang akan dikirim Dekapsulasi adalah proses pelepasan header dan trailer dari data yang sudah di-enkapsulasi sebelumnya. Enkapsulasi Dekapsulasi

13 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Enkapsulasi pada TCP/IP

Transport : pada transport layer, data dari application layer akan dibungkus dengan TCP Header, menjadi sebuah segment (TCP Header + Data) Internet: pada layer ini, Segment yang diterima dari transport layer akan dibungkus dengan Internet (IP) Header menjadi sebuah Paket (IP Header + segment) Network Access: pada layer ini, Paket yang diterima dari internet layer akan dibungkus dengan Data Link Header dan Data Link Trailer menjadi sebuah frame (LH + Paket + LT)

14 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Enkapsulasi pada OSI

15 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

BAB III Topologi JaringanTopologi Jaringan Topologi Jaringan adalah sebuah peta yang menggambarkan cara bagaimana computer saling terhubung. Node adalah perangkat yang tehubung dengan jaringan sama dengan komputer. Packet adalah pesan yang terkirim lewat Jaringan dari node ke node yang lain. Ada 2 jenis Topologi jaringan, yaitu : 1. Topologi fisik, yaitu bentuk fisik bagaimana computer saling terhubung. Berikut adalah contoh dari Topologi fisik : Topologi Bus Semua node terhubung hanya dengan satu kabel yang dibentangkan. Topologi Bus memiliki karakteristik sebagai berikut : - Terkoneksi melalui satu kabel dengankedua ujungnya ditutup, node-node terpasang di sepanjang kabel tersebut. - Biasannya digunakan karena kesederhanaandalam instalasinya. - Sinyal melewati kabel dalam duaarah dan sangat mungkin terjadi collision (dua paket data bercampur).Kelemahannya : jika salah satusegmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti .

Keuntungan Hemat kabel Layout kabel sederhana Mudah dikembangkan

Kerugian Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil Kepadatan lalu lintas Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. Diperlukan repeater untuk jarak jauh

16 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Topologi Ring Packet yang terkirim membentuk jalur lingkaran antar node Topologi Ring memiliki karakteristik sebagai berikut : - Berupa lingkaran tertutup yangberisi node-node. - Sederhana dalam layout. - Sinyal mengalir dalam satuarah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision, sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana. - Kelemahannya : sama sepertikelemahan dari topologi bus. - Topologi ring ini biasanya tidakdibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star. Kerugian Pengembanagan jaringan kaku

Keuntungan Hemat Kabel

17 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Topologi Star Semua node terhubung (terpusat) pada Hub atau Switch Topologi Star memiliki karakteristik sebagai berikut : - Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi. - Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node. - Keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu. - Dapat menggunakan kabel yang lower grade karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya menggunakan kabel UTP. Kerugian: - Boros kabel - Perlu penanganan khusus - Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Keuntungan: - Paling fleksibel - Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian Jaringan lain - Kontrol terpusat - Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan - Kemudahaan pengelolaan jaringan

18 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Topologi Mesh Topologi yang memiliki banyak koneksi antar computer nya, sehingga dapat membuat route alternative apabila salah satu kabel putus. Kerugian Boros Kabel.

Keuntungan Jarngan yang kuat jika salah satu putus dapat melewati jalur lainnya

Pengembangan Topologi Fisik : Topologi Tree

Topologi Hybrid : Gabungan dari beberapa Topologi

19 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

2. Topologi Logic Topologi atau pola hubung yang berbentuk logik. Bisa disebut sebagai aturan bagaimana komputer itu dapat saling terhubung dan berkomunikasi. Topologi Logic juga biasa disebut dengan Metoda Akses. Berikut adalah macam-macam dari Metode Akses : CSMA/CD Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection adalah sebuah metode yang digunakan oleh teknologi jaringan Ethernet. Dengan metode ini, sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan pertama-tama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh node lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian. CSMA/CA Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance adalah sebuah metode yang digunakan juga oleh jaringan Ethernet. Metode ini membagi jalur-jalur komunikasi data sehingga menghindari terjadinya tabrakan data (Collision). Metode ini biasa digunakan pada jaringan Wireless.

20 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Token Passing Pada jaringan ini dikirimkan sinyal yang dikenal dengan nama token akan melewati setiap node yang ada pada jaringan tersebut. Apabila ada data yang akan dikirim maka data tersebut harus menunggu token tersebut lewat, barulah data tersebut ditumpangkan pada token tersebut dan token akan membawa-nya ke tempat tujuan data tersebut. Token Passing digunakan untuk menghindara Collision pada data dan hanya bisa satu arah saja.

FDDI Fiber Distributed Data Interface adalah metode yang digunakan jaringan yang menggunakan Fiber Optic sebagai medianya. Konsep nya hampir sama dengan token passing hanya saja FDDI memiliki dua ring yang 1 fungsinya sebagai backup apabila terjadi kegagalan dalam pengiriman data pada jaringang utama-nya. Metode ini biasa digunakan pada jaringan Backbone

21 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

BAB IV Perangkat Jaringan KomputerPerangkat Jaringan Komputer Adalah perangkat yang digunakan pada jaringan komputer. Pada baba ini akan dibahas beberapa perangkat yang ada pada jaringan Kompoter. Server Adalah computer yang akan menyediakan Resource (sumber daya) yang akan digunakan oleh para client yang tehubung pada server tersebut. Server seperti ini adalah Dedicated Server. Hal penting yang harus dimiliki oleh server : Scalability Server harus memiliki kekuatan untuk menambah ukuran dan kapasitasnya suatu waktu. Reliability Server harus memiliki ketahanan terhadap waktu atau awet untuk bertahun-tahun pemakaian Server tersebut. Availability Ketersdiaan pergantian komponen Server tersebut apabila terjadi kerusakan di salah satu komponen-nya Service and support Harus ada teknisi yang dapat me-maintenance Server tersebut agar Server tersebut selalu terjaga. Komponen Server Komponen yang ada pada Server hampir sama dengan computer biasa, hanya saja di desain untuk melayani para client yang terhubung pada Server tersebut sehingga komponen-nya pun memiliki umur yang lebih lama dari pada komponen yang ada pada komputer biasa.

22 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Network Interface Card Setiap Komputer yang terhubung pada jaringan pasti memili Network Interface Card. Card ini digunakan agar computer dapat terhubung dengan jaringan walapun dalam bebarap komputer sudah ter-intergrated pada Motherboard-nya. Untuk Komputer client mungkin hanya dibutuhkan satu NIC saja dan juga murah tetapi berbeda dengan server, mungkin server membutuhkan lebih banyak NIC tergantung dari banyak nya computer client yang terhubung dengan server tersebut dan juga harus tahan lama yang biasanya harganya mahal.

Kabel Jaringan Yaitu kabel yang khusus digunakan hanya pada konstruksi jaringan. Diantaranya adalah : Kabel Coaxial, kabel tembaga yang menggunakan connector BNC

23 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Kabel Twisted-pair, kabel yang lebih popular dan banyak digunakan sekarang. Menggunakan connector RJ45 dan ada dua jenis, yaitu : UTP (unshielded twisted-pair) dan STP (Shielded twisted-pair)

Repeater Sebuah jaringan komputer mempunyai keterbatasan daya jangkau. Jaringan yang menggunakan kabel dengan tipe UTP (Cat 5) hanya memiliki daya jangkau hingga 100 meter. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alat yang dapat berfungsi untuk memperpanjang jangkauan jaringan dari medium komputer tersebut. Alat yang dimaksud tersebut adalah repeater. Repeater berguna untuk membangkitkan dan menguatkan sinyal-sinyal yang mengalir pada jaringan komputer sehingga jaringan komputer dapat menjangkau jarak yang lebih jauh.

24 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Hub Hub memiliki prinsip kerja yang sama dengan repeater yakni berfungsi untuk menguatkan sinyal-sinyal pada jaringan komputer. Namun yang membedakannya dengan repeater adalah pada hub terdapat port-port yang lebih banyak sehingga hub dikenal juga dengan multiport repeater. Ada 2 alasan di dalam menggunakan hub yakni hub digunakan sebagai titik pusat koneksi dari sambungan jaringan (titik pusat dari topologi star). Namun topologi jaringan secara logik akan berbentuk seperti topologi bus. Hal ini disebabkan cara kerja hub yakni dalam satu waktu tidak semua komputer yang terhubung dapat berkomunikasi. Selain itu setiap ada pengiriman data dari satu komputer ke komputer lainnya maka data ini akan di-broadcast atau disebarkan ke setiap komputer yang terhubung melalui hub ini. Bridge Bridge merupakan alat yang bekerja untuk menghubungkan 2 segmen LAN atau lebih. Tujuan utama dari penggunaan bridge adalah untuk memfilter traffic antar kedua segmen LAN. Jadi apabila ada data yang hanya ditujukan untuk komputer yang terletak pada segmen LAN yang sama, maka data tersebut tidak diteruskan ke segmen LAN yang lainnya. Setiap data yang akan melewati bridge, maka bridge akan mengecek terlebih dahulu frame yang ada pada data. Di dalam frame terkandung alamat MAC tujuan, apabila alamat MAC tujuan masih berada di dalam segmen LAN yang sama dengan pengirim data, maka data tersebut tidak akan diteruskan ke segmen lainnya.

25 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Switch Switch juga dikenal sebagai multiport bridge. Switch juga melakukan penyaringan terhadap data yang melewatinya dengan menggunakan alamat MAC. Dengan adanya filtrasi pada switch ini maka jaringan komputer akan lebih efisien. Hal ini disebabkan pada switch, data akan langsung disalurkan ke port yang menghubungkan dengan komputer yang merupakan tujuan dari data tersebut. Walaupun switch memiliki jumlah port yang banyak (mirip hub) namun switch memiliki kelebihan lainnya dibandingkan hub. Dalam satu waktu yang sama, hubungan komunikasi dapat terjadi lebih dari satu (pada hub hal ini tidak bias dilakukan). Misalnya komputer A sedang berkomunikasi dengan komputer B, maka pada waktu yang sama pula komputer C dapat berkomunikasi dengan komputer D. Sehingga dengan adanya fasilitas ini, pengiriman data akan lebih cepat dan efisien. Router Router bekerja untuk melakukan routing yaitu menentukan jalur terbaik yang akan dilalui sebuah paket data berdasarkan pada alamat IP yang terdapat pada data yang melewatinya. Karena kemampuannya mengarahkan (routing) paket data berdasarkan pada alamat IP, router ini menjadi alat yang cukup penting di dalam sebuah jaringan internet. Router bekerja dengan cara menganalisa alamat IP dari paket data yang masuk. Berdasarkan hasil analisa tersebut, router memutuskan apakah data tersebut perlu diteruskan atau tidak. Apabila perlu diteruskan, maka router juga dapat memilihkan rute terbaik bagi paket data tersebut dan kemudian meneruskan ke port yang sesuai. Selain fungsifungsi dasar, router

26 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

juga memiliki kelebihan lainnya. Kelebihan lainnya adalah dapat memfiltrasi data yang melewatinya berdasarkan ACL (Access Control List), menjembatani komunikasi antar protokol yang berbeda (misalnya antara protokol IP dengan protokol IPX) dan juga antar teknologi yang berbeda-beda(misalnya antara Token Ring dengan Ethernet). Modem Suatu perangkat keras yang bertugas merubah suara digital menjadi analog, begitu juga dengan sebaliknya. Modem biasa digunakan untuk komunikasi komputer satu dengan komputer yang lainnya dengan media transmisi jaringan telpon biasa. Selain itu modem indentik digunakan baik dalam personal komputer maupun pada jaringan sebagai alat menyambungkan kepada jaringan MAN, WAN dan internet. Aturan 5-4-3 Pertimbangan dalam membentuk jaringan bertipologi pohon dengan protokol Ethernet mengikuti aturan 5-4-3. Salah satu aspek dari Ethernet protocol mensyaratkan bahwa sinyal yang dikirim menjangkau setiap bagian jaringan dalam waktu waktu tertentu. Setiap ada sinyal yang melewati concentrator atau repeater membutuhkan alokasi waktu yang lebih lama. Sehingga aturan ini menyatakan bahwa di antara dua simpul jaringan hanya boleh ada maksimum 5 segmen jaringan yang terhubung dengan 4 repeater/concentrator. Kemudian, hanya boleh 3 dari segmen itu boleh disi dengan segmen jaringan yang baru jika dihubungan dengan kabel coaxial.Namun aturan ini tidak berlaku pada protocol lain. CPE, DCE dan DTE CPE (Costumer Premise Equipment) Adalah perangkat yang berada pada pelanggan yang terhubung ke provider. Seperti telepon, router dll.

27 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

DCE (Data Circuit-Terminating Equipment) Alat yang terletak diantara data terminal equipment (DTE)dan data transmission circuit. Berfungsi untuk mengubah sinyal-sinyal, kode dan jalur clocking dan mungkin juga baagian dari DTE

DTE (Data Terminal Equipment)Perangkat konsumen yang melewatkan data dari jaringan konsumen atau PC ke transmisi melewati WAN.

28 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

BAB V Media TransmisiMedia Transmisi adalah media atau perantara yang digunakan untuk jalur pengiriman data dari komputer 1 ke komputer yang lain. Ada 2 jenis Media Transmisi, yaitu : Guided Media (Bounded Media) Adalah jenis media transmisi yang memiliki bentuk fisik dan dapat dilihat oleh mata secara langsung. Berikut adalah macam-macam dari Guided Media : Kabel Coaxial merupakan hight capacity kabel yang digunakan untuk transmisi frekuensi tinggi untuk telepon, antenna televise, LAN dan transmisi sinyal audio digital

Coaxial terdiri dari dua konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi yang besar. Terdiri dari konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Kabel coaxial lebih tahan terhadap gangguan noise seperti EMI dikarenakan adanya lapisan pelindung. Coaxial dapat digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam satu jalur bersama.

29 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Jenis RG-58 /U RG-58 A/U RG-58 C/U RG-59U RG-6U

Deskripsi 50-ohm coaxial cable Dengan initi padat, biasanya disebut thinnet dan digunakan dengan 10Base-2 Ethernet dan beberapa aplikasi TV kabel 50-ohm coaxial Dengan initi standar, biasanya disebut thinnet dan digunakan dengan 10Base-2 Ethernet dan beberapa aplikasi TV kabel Versi militer dari RG-58 A/U. 75-ohm coaxial cable. Digunakan bersama sistem Wang dan beberapa aplikasi TV kabel 75-ohm coaxial cable. Kelas minimum untuk instalasi perumahan digunakan untuk frekuensi satelit, highdefenition TV dan layanan modem kabel Kabel yang direkomendasikan di instalasi perumahan. 93-ohm coaxial cable. Digunakan dengan sistem pengkabelan IBM dan ArcNet

RG-6 RG-62U

-

Kabel Twisted Pair Jenis kabel ini paling banyak digunakan dalam jaringan komputer saat ini. Sesuai dengan namanya, kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (Unshield). Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang terisolator. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel, secara umum, yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).

-

30 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. untuk penggunaan koneksi computer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. fungsi masing masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub. Fiber Optic Fiber Optic merupakan salah salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk mengggunakan fiber optic dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki konektor tipe ST (ST connector). Kelebihan dari fiber optic dibanding media kabel lainya adalah dalam hal kecepatan transfer datanya yang sangat tinggi. Selain itu fiber optic mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh yaitu 2500 meter lebih tanpa bantuan perangkat repeater. Kelebihan lainnya yaitu tahan terhadap interferensi dari frekuensi-frekuensi liar yang ada disepanjang jalur instalasi. Kelemahan fiber optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya dan mahalnya harga kabel fiber optic ini. Mengingat media ni menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data maka fiber optic tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung.

31 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Sistem Komunikasi Serat Optik

Sistem komunikasi serat optik adalah sistem komunikasi dengan menggunakan sinar atau cahaya sebagai pembawa informasi dan menggunakan serat optik sebagai media transimisi. Alasan utama pembuatan serat optik adalah penggunaannya pada sistem komunikasi agar diperoleh sistem dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi untuk pengiriman bermacam informasi baik suara maupun data. Serat optik juga banyak digunakan pada berbagai sistem komunikasi kabel laut sehingga kabel serat optik dipasang di dasar samudra yang mengubungkan berbagai kota di berbagai negara, selain itu juga digunakan dimanfaatkan pada LAN (Local Area Network) atau pun pada WAN (Wide Area Network) Struktur dasar Fiber Optic

Sebagaimana namanya, maka serat optik dibuat dari gelas silica dengan penampang berbentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. Pembuatan serat optik dilakukan dengan cara menarik bahan gelas kental-cair sehingga dapat diperoleh serabut atau serat gelas dengan penampang tertentu. Proses ini dikerjakan dalam keadaan bahan gelas yang panas, terpenting dalam pembuatan serat optik adalah menjaga agar perbandingan relatif antara bermacam lapisan tidak berubah sebagai akibat tarikan.

32 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Bagian pusat kabel terdapat inti kaca dan mempunyai ketebalan 8-10 mikron. Tempat ini merupakan tempat cahaya akan berpropagasi. Inti dibungkus kaca yang mempunyai indeks refraksi yang lebih rendah, hal ini untuk menjaga agar cahaya tetap menjalar pada inti. Kemudian terdapat plastik tipis yang berfungsi sebagai pelindung bungkus kaca. Secara umum serat digabungkan dalam suatu bundel dan dilindungi oleh sarung, dimana ada juga setiap sarung yang bisa berisikan banyak serat optik. Unguided Media (Unbounded Media) Adalah jenis media transmisi yang tidak dapat kita lihat secara langsung atau tidak memiliki bentuk fisik. Biasa disebut dengan Wireless Transmission. Ada macam-macam Wireless Transmission, yaitu : Gelombang Radio Salah satu wireless transmission yang menggunakan Gelombang radio sebagai perantara untuk mengirimkan Data. Bentuk dari Gelombang Radio

33 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Gelombang radio memiliki frekuensi dari 10 KHz 1 GHz . Yang digunakan untuk mentranmisikan data hanya gelombang dengan frekuensi antara 10 KHz 1GHz Microwave Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 1 meter 1 mm atau frekuensi 300 Mhz 300 Ghz. Seperti telah diketahui bahwa hubungan antara frekuensi dan panjang gelombang adalah: Panjang gelombang = Kecepatan merambat gelombang/ frekuensi. Pemanfaatan gelombang elektromagnetik sangat luas dalam kehidupan sehari hari. Pemanfaatan gelombang elektromagnetik tersebut terutama untuk keperluan telekomunikasi. Ciri-ciri dari 2 jenis Microwave

34 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

-

Infrared Infrared adalah sinyal transmisi yang menggunakan radiasi infrared sebagai metode transmisinya. Radiasi Infrared adalah bagian dari spektrum elektromagnetik. Infrared memiliki panjang gelombang yang pendek. Tapi Infrared adalah metode yang paling populer yang digunakan dalam jaringan wireless. Berikut adalah contoh dari penembak laser infrared yang digunakan pada transmisi Data.

35 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

BAB VI Cabling

Membuat Kabel UTP dengan connector RJ45 Dalam insatalasi jaringan kita perlu melakukan pengkabelan, berikut langkah-langkahnya, 1. Kupas kabel menggunakan crimping tools.

2. Atur posisi kabel sesuai aturan (kabel crossover), jika staright maka posisi di kedua connector nya sama. Ujung RJ ke 1 (aturan T568 A) ujung rj ke 2 (aturan T568 B), atau sebaliknya.

36 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

3. Atur panjang kabel agar bisa masuk ke RJ-45

4. Jika sudah rapih lakukan crimp, menggunakan crimping tools.

5. Lakukan pengecekan dengan LAN tester.

37 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Kabel Terdapat dua jenis kabel yang terdapat pada jaringan, yaitu :

-

Kabel Horizontal

Menjalar diatara panel yang ada di wiring closet ke wall jack(sama level)

-

Kabel Vertikal / Backbone

Kabel yang menjalar diantara wiring closet dan pusat cross panel utama (beda level)

38 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Wall Plate Disediakan sebagai ujung (endpoints) untuk kabel horizontal dengan begitu dapat membantu mengatur kabel, melindungi pengkabelan dari user. Wallplate bisa memiliki keluaran untuk UTP, Fiber Optic, Coaxial ataupun audio visual. Conduit Pipa berbahan metal ataupun tidak, fleksibel/ tetap dan membentang di area kerja ke wiring closet. Salah satu keuntungannya ialah untuk menjaga kabel agar terhindar dari gangguan binatang maupun bencana. Maksimal isi didalamnya ialah 60% dari diameter conduitnya. Menganut system ANSI/EIA/TIA 569 A dimana semua kabel harus menggunakan conduit mau itu untuk telekomunikasi maupun untuk kelistrikan.

Cable Tray Alternatif dari conduit, dipakai untuk

menagatur rute kabel. Biasanya seperti rak kabel yang digunakan untuk sandaran kabel, kabel hanya dibaringkan di Cable Tray agar mudah dalam proses troubleshot. Standar yang digunakan ialah.

39 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Race Ways Tipe spesial dari conduit yang digunakan untuk meratakan kabel horizontal. Biasa

dipasang di luar tembok, biasnya raceways dibuat perkomponen. Dalam menggunakan race ways kita perlu memperhatikan pembelokan agar cocok dengan media kabel yang digunakan. Dalam fiber optic belokan dapat menyebabkan retak atay cacat lainnya maka dari itu berhati-hatilah dalam menggunakan race ways.

Wiring Closet Tempat dimana jaringan dimulai. Wiring closet ialah pusat dari pengkabelan sesuai standar ANSI/EIA/TIA 569 B .Nama lainnya ialah : MDF (Main Distributin Frame) / MCC (Main Cross Connect). Tipe wiring closet : Telecommunication Rooms Biasa diletakan di gedung akhiran area. untuk bagi menjadi network

40 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

-

Equipment Rooms

Berisi backbone utama, system telepon , UPS, Power protection, LAN device, dll

Cross Connect Device Untuk merapihkan juluran kabel

The 66 punch Down Blocks Menampung 50 pasang kabel.

41 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

110- S210 Punch Down Blocks Menampung 25 -500 pasang kabel.

Patch panel

Alternatif lain dari punch blocks , dapat sebagai akhiran RJ-45 .

42 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

PenutupDemikian Makalah Instalasi yang sudah saya buat, semoga dapat bermanfaat dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam susunan kata ataupun isinya.

43 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N

Daftar Pustakahttp://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringan http://en.wikipedia.org/wiki/Network_topology http://renzzalnet.blogspot.com/2011/07/teknologi-jaringan-komputer.html http://ilmukomunikasidata.files.wordpress.com/2010/03/jaringan-client-server.jpg http://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol/Internet_Protocol http://en.wikipedia.org/wiki/TCP/IP_model http://foreverma.wordpress.com/2009/04/16/perbedaan-osi-layer-dengan-tcpip-layer/ http://id.wikipedia.org/wiki/OSI_Reference_Model http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Konsep_Dasar_TCP/IP http://pekoktenan.wordpress.com/2009/02/10/sekilas-tcpip-dan-osi/ http://en.wikipedia.org/wiki/Media_access_control http://en.wikipedia.org/wiki/Carrier_sense_multiple_access_with_collision_avoidance http://en.wikipedia.org/wiki/Token_passing Networking All-in-One Desk Reference for Dummies 2nd Edition.pdf Cabling - The Complete Guide to Network Wiring.pdf Gelombang radio.pptx, Wireless Media ( Infra red kelompok 3 ).pptx

44 | M a k a l a h I n s t a l a s i L A N