Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta
-
Upload
tsani-rakhmawati -
Category
Engineering
-
view
382 -
download
15
Transcript of Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta
Desain Perkerasan Jalan Raya
Kelompok 5
Annisa RizkiI0112012
Hida Alifa RahmaI0112073
Hilda HardiantiI0112074
Tsani RakhmawatiI0112137
PEDOMAN PERENCANAAN
Perencanaan perkerasan jalan ini
penggunakan pedoman Manual Desain
Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2013
Data :
Lokasi : Wonogiri-Jaten Data LHRT
Bus kecil/ bus besar : 337
Truk 2 sumbu : 251
Trailer : 31 Data Lapangan
CBR = 3,48 % Tipe jalan Kolektor Lebar Jalan 7 m Jalan 2 jalur 2 Lajur dengan faktor distribusi 100%
Sketsa JalanJalan 2 jalur 2 Lajur
Langkah – langkah untuk mendesain perkerasan jalan dapat dilihat pada Perencanaan perkerasan jalan ini penggunakan pedoman Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2013 sub bab 13 Prosedur Desain
DESAIN JALAN PERKERASAN
LENTUR
Langkah-langkah yang direncanakan dalam mendesain perkerasan jalan lentur
Mendesain umur jalan selama 20 tahun sesuai dengan Tabel 2.1
Menghitung nilai CESA4
Cari nilai : ( Bab 4 Lalu Lintas )
Mencari nilai i dengan interpolasi sesuai rencana jalan 20 tahun
Didapat nilai i untuk 20 tahun adalah 2,75
Dengan UR adalah nilai umur rencana 20 tahun,maka sesuai rumus diatas didapatkan nilai R adalah 26,1974
interval tahun n. Tahun i
2015-2020 5 3,5
2021-2035 15 2,5
20 2,75
Mencari nilai ESA4
Rumus yang digunakan ESA4 =(Jumlah jenis kendaraan LHRT * VDF) Bab 4 Lalu Lintas
Data VDF didapat dari Tabel Nilai VDF standar Bab 4 Lalu Lintas
>> Sehingga didapatkan nilai
CESA4 = ESA4*365*R
CESA4 = 924,3 X 365 X 26,1974 = 8.838.203
Data LHRT Jumlah Kendaraan VDF ESA4
Bus kecil / Bus besar 337 0,3 101,1
Truk 2 Sumbu 251 1,6 401,6
Trailer 31 13,6 421,6
Total 924,3
Menghitung nilai CESA5
Dengan nilai TM antara 1,8-2 diambil 1,97.
Perkiraan didapat dari range Traffic Multiplier yang ada di Wilayah Indonesia
Rumus : CESA5 = TM * CESA4
CESA5 = 1,97 X 8838203 = 17411260
Menentukan tipe perkerasan dari Tabel 3-1 atau dari pertimbangan biaya, yaitu AC dengan CTB pangkat 5
Data CBR lapangan adalah 3,48 % dibulatkan menjadi 4%
Maka kondisi tanah normal dan dapat dipadatkan secara mekanis.
Desain pondasi jalan, dipilih menggunakan Metode A untuk tanah normal.
Desain Perkerasan dilihat dari Bagan Desain 3 : Desain Perkerasan Lentur opsi biaya minimum termasuk CTB)1 yaitu :
Ketebalan Perkerasan adalah :
AC WC 40 mm
AC BC 135 mm
CTB 150 mm
LPA Kelas A 150 mm
AC WC 40 mm
AC BC 135 mm
LPA Kelas A atau CTB 150
mm
Lapis Penopang/Perbaikan Tanah
Dasar
Perk
era
san
Pon
dasi
DESAIN JALAN PERKERASAN
KAKU
Langkah-langkah yang direncanakan dalam mendesain perkerasan jalan lentur
Mendesain umur jalan selama 40 tahun sesuai dengan Tabel 2.1
Menentukan kelompok sumbu kendaraan niaga desain yg lewat selama 40 tahun
Data didapat dari Lampiran A pada Manual Desain Perkerasan Jalan
Data didapat dari Lampiran A pada Manual Desain Perkerasan Jalan
Menentukan kelompok sumbu kendaraan niaga desain yg lewat selama 40 tahun
Data didapat dari Lampiran A pada Manual Desain Perkerasan Jalan
Beban Kelompok Sumbu (kN)
Jenis Kelompok Sumbu Kendaraan Niaga
STRG STdRG
210-220 2,4 0,8
Menghitung nilai CESA4
Cari nilai : Bab 4 Lalu Lintas
Mencari nilai i dengan interpolasi sesuai rencana jalan 40 tahun
Didapat nilai i untuk 40 tahun adalah 2,625
Dengan UR adalah nilai umur rencana 40 tahun,maka sesuai rumus diatas didapatkan nilai R adalah 69,3030
interval tahun n. Tahun i
2015-2020 5 3,5
2021-2056 35 2,5
40 2,625
Mencari nilai ESA4
Rumus yang digunakan ESA4 =(Jumlah jenis kendaraan LHRT * VDF) Bab 4 Lalu Lintas
Data VDF didapat dari Tabel Nilai VDF standar Bab 4 Lalu Lintas
>>Sehingga didapatkan nilai CESA4 = ESA4*365*R
CESA4 = 924,3 X 365 X 69,3030 = 23380746,88
Data LHRT Jumlah Kendaraan VDF ESA4
Bus kecil / Bus besar 337 0,3 101,1
Truk 2 Sumbu 251 1,6 401,6
Trailer 31 13,6 421,6
Total 924,3
Menghitung nilai CESA5
Rumus :
CESA5 = CESA4
CESA5 = 23380746,88
Daya dukung efektif tanah dasar menggunakan solusi tanah normal. Dengan hasil CBR 3,48 %
Struktur pondasi jalan desain 2,dari Tabel Bagan Desain 2 didapat
Lapisan drainase dan lapisan subbase sesuai kondisi lapangan dengan desain 4 didapat nilai m= 1
Struktur Pondasi
Dari desain 4 dengan sambungan dowel didapat tebal struktur perkerasan jalan. Dari Bagan Desain 4 termasuk kategori R3 <25.8x10^6
Dowel dan bahu beton tanpa berpengikat YA
Tebal pelat beton 305
Lapis pondasi LMC 150
Lapis pondasi Agregat Kelas A^12 150
Perkerasan Beton 305 mm
Lapis Pondasi Beton Kurus (LMC)
150 mmLapis Pondasi Agregat
kelas A 150 mm
Lapis Penopang/Perbaikan Tanah Dasar
Perk
era
san
Pon
dasi
KESIMPULAN
Dari Data perkerasan lentur dan perkerasan kaku,untuk daerah Nguter Wonogiri kami lebih memilih mengunakan Perkerasan Lentur karena faktor faktor berikut.
LHR tidak terlalu besar yaitu <1000
Jenis jalan kolektor
Biaya awal dengan perkerasan lentur lebih murah meskipun biaya perawatannya agak besar
Walaupun umur rancana jalan hanya 20 tahun tetepi untuk umur rencana tanah sudah dihitung 40 tahun, sehingga 20 tahun ke dua tidak perlu melakukan perbaikan tanah
SEKIAN&
TERIMA KASIH