Dermatitis Venenata

2
DERMATITIS VENENATA Penyakit alergi dan imunologik yang bermanifestasi pada kulit termasuk masalah yang paling sering dijumpai. Di antara berbagai bentuk kelainannya: dermatitis kontak alergik, dermatitis atopik dan urtikaria merupakan penyakit alergi kulit yang banyak dijumpai pada masyarakat. Dermatitis kontak alergik merupakan manifestasi reaksi hipersensitivitas lambat, dan terjadi akibat pajanan individu yang tersensitasi dengan bahan alergen kontak. Dermatitis Venenata sering dikenal dengan sebutan Tom Cat. Dermatitis Venenata merupakan gambaran spesifik, disebabkan oleh sekret/debris serangga terutama dari genus Paederus, serta getah tumbuhan dengan bentuk lesi linier. Kulit yang terkena penyakit ini akan menjadi merah dan melepuh, disertai rasa panas seperti terbakar. Fase merah, melepuh, dan terasa panas ini berlangsung 1-3 hari. Bila lesi ini digaruk, maka lesi ini dapat menyebar dan meluas. Inilah mengapa penyakit ini sering disangka sebagai penyakit infeksi. Bila penyakit ini sudah mendekati sembuh, maka kulit akan berwarna coklat, dan menimbulkan bekas seperti luka bakar dan herpes. Kelenjar Hemolympha pada Paedrus ini mengandung Paederine yang akan mengenai kulit apabila serangga ini remuk akibat refleks menyingkirkan serangga ini. Paederine dapat memicu epidermal necrosis dan acantholisys sehingga timbul dermatitis. Serangga ini sebenarnya tidak menyengat dan tidak menggigit, apabila serangga tersebut tidak remuk, maka Paederine yang tersimpan dalam hemolympha tidak berbahaya bagi manusia. Para pelajar dan mahasiswa yang banyak beraktivitas di luar ruangan memungkinkan lebih sering dengan sekret/debris serangga ataupun getah tumbuh- tumbuhan.

description

dermatitis venenata

Transcript of Dermatitis Venenata

Page 1: Dermatitis Venenata

DERMATITIS VENENATAPenyakit alergi dan imunologik yang bermanifestasi pada kulit termasuk

masalah yang paling sering dijumpai. Di antara berbagai bentuk kelainannya: dermatitis kontak alergik, dermatitis atopik dan urtikaria merupakan penyakit alergi kulit yang banyak dijumpai pada masyarakat. Dermatitis kontak alergik merupakan manifestasi reaksi hipersensitivitas lambat, dan terjadi akibat pajanan individu yang tersensitasi dengan bahan alergen kontak. Dermatitis Venenata sering dikenal dengan sebutan Tom Cat.

Dermatitis Venenata merupakan gambaran spesifik, disebabkan oleh sekret/debris serangga terutama dari genus Paederus, serta getah tumbuhan dengan bentuk lesi linier. Kulit yang terkena penyakit ini akan menjadi merah dan melepuh, disertai rasa panas seperti terbakar.  Fase merah, melepuh, dan terasa panas ini berlangsung 1-3 hari. Bila lesi ini digaruk, maka lesi ini dapat menyebar dan meluas. Inilah mengapa penyakit ini sering disangka sebagai penyakit infeksi. Bila penyakit ini sudah mendekati sembuh, maka kulit akan berwarna coklat, dan menimbulkan bekas seperti luka bakar dan herpes. Kelenjar Hemolympha pada Paedrus ini mengandung Paederine yang akan mengenai kulit apabila serangga ini remuk akibat refleks menyingkirkan serangga ini. Paederine dapat memicu epidermal necrosis dan acantholisys sehingga timbul dermatitis. Serangga ini sebenarnya tidak menyengat dan tidak menggigit, apabila serangga tersebut tidak remuk, maka Paederine yang tersimpan dalam hemolympha tidak berbahaya bagi manusia. Para pelajar dan mahasiswa yang banyak beraktivitas di luar ruangan memungkinkan lebih sering dengan sekret/debris serangga ataupun getah tumbuh-tumbuhan.

Gejala dari dermatitis venenata adalah Tidak ada gejala prodormal (lesu, lemas, nafsu makan menurun). Lesi muncul tiba-tiba di pagi hari. Lesi berbentuk garis linear dan berwarna merah. Lesi hanya pada tempat yang tida tertutup pakaian. Tidur dengan lampu menyala. Kissing effect atau kissing lesion, kulit yang tertempel atau terkena lesi

akan berubah menjadi lesi baru.