definisi nyeri
-
Upload
arya-kresna-mahayana -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
description
Transcript of definisi nyeri
Definisi nyeri
International Association for the Study of Pain (IASP) mendefinisikan nyeri
sebagai pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang
berhubungan dengan adanya kerusakan jaringan atau cenderung akan terjadi
kerusakan jaringan atau suatu keadaan yang menunjukkan kerusakan jaringan.6
Nyeri kronik adalah nyeri tanpa disertai kerusakan jaringan nyata yang telah
berlangsung melebihi waktu penyembuhan normal meskipun telah dilakukan
upaya untuk mendiagnosa dan mengobati kondisi awal serta cedera.3 Waktu
penyembuhan normal yang dimaksud bervariasi, mulai 1 hingga 6 bulan.1 Pada
nyeri karena non keganasan, 3 bulan dipakai sebagai batas nyeri akut dan kronik.
Namun untuk tujuan penelitian batas 6 bulan biasanya lebih dipilih.7
Epidemiologi
Prevalensi nyeri kronik, yang didefinisikan oleh durasi, dalam Survei
Kesehatan Mental Dunia oleh WHO adalah 37% di negara-negara maju. Ini lebih
tinggi dari beberapa estimasi di Denmark (20%) serta Norwegia (24%), mirip
dengan estimasi di Belanda (36%), dan lebih rendah dari beberapa estimasi di
Amerika Serikat (43%), Israel (46%), Skotlandia (50%), Swedia (55%).
Perbedaan-perbedaan ini mencerminkan perbedaan dalam populasi yang dipilih
untuk pengambilan sampel dan definisi yang tepat untuk nyeri kronik.5
Survei Kesehatan Mental Dunia oleh WHO memperkiraan nyeri kronik pada
negara-negara berkembang adalah 41%. Banyak penelitian individu lain di
negara-negara berkembang juga menunjukkan konsistensi prevalensi nyeri kronik
antara lain di Brazil (41%), Nepal (47%) dan perempuan di Afrika Selatan
(45%).5
Variasi usia dan jenis kelamin pada prevalensi nyeri kronik sangat konsisten
di beberapa negara dan populasi yaitu perempuan menunjukkan prevalensi nyeri
kronik lebih tinggi daripada laki-laki, seperti pada gambar 2.1. Nyeri kronik yang
mengganggu aktivitas meningkat seiring dengan peningkatan usia. Dua hal lain
yang juga jelas konsistensinya adalah nyeri muskuloskeletal terutama nyeri
punggung dan sendi adalah jenis nyeri kronik tunggal yang dominan dan
kebanyakan orang dengan nyeri kronik memiliki sumber nyeri lebih dari satu atau
multipel.5
Gambar 2.1 Prevalensi nyeri kronik berdasarkan jenis nyeri8
Gambar 2.1 di atas merupakan ringkasan dari 32 penelitian. Prevalensi nyeri
kepala, nyeri punggung, dan nyeri muskuloskeletal/ekstremitas lebih tinggi pada
dewasa dibandingkan anak-anak. Sedangkan hanya nyeri abdomen yang
prevalensinya lebih tinggi pada anak-anak dibandingkan dewasa. Untuk nyeri
multipel dan nyeri umum tidak jelas prevalensinya lebih besar pada dewasa atau
anak-anak. Prevalensi semua tipe nyeri kronik pada wanita lebih besar
dibandingkan pada laki-laki.