DEFINISI KEMITRAAN PEKSOS

27
PARTNERSHIP AND NETWORKING HUMAN SERVICE ORGANIZATION Disusun Oleh: Untung Ana Westy Yul Komariah Yessi Rosita Windy Sihombing Mulyadi

description

Terwujudnya keuntungan masing masing pihak yang bermitra(win-win strategy)

Transcript of DEFINISI KEMITRAAN PEKSOS

PARTNERSHIP AND NETWORKING HUMAN SERVICE ORGANIZATION

Disusun Oleh:

Untung

Ana Westy

Yul Komariah

Yessi Rosita

Windy Sihombing

Mulyadi

DEFINISI KEMITRAANPELIBATAN DUA LEMBAGA ATAU LEBIH DALAM SUATU PEKERJAAN UNTUK MENCAPAI MINAT DAN TUJUAN BERSAMA .

INVOLVES TWO OR MORE PARTIES WORKING TO ACHIEVE COMMON INTEREST AND GOALS

ASPEK KEMITRAAN

Adanya masalah atau kebutuhan yang dirasakan bersama

Adanya komitmen bersama memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan

Adanya kepedulian bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan

Adanya keterpaduan dalam pelayanan Adanya kesejajaran dan kesetaraan antar pihak

yang bermitra Saling menguntungkan Adanya tindaklanjut kemitraan kearah yang

lebih baik

Persyaratan Kemitraan

Spesifik Measurabel Achievable Realistic Time frame

Prinsip kemitraan

Terwujudnya keuntungan masing masing pihak yang bermitra(win-win strategy)

Posisi tawar yang setara equal position of bergaining

Posisi pihak yang bermitra tidak vertikal tetapi horisontal/sejajar

Tujuan umum kemitraan

Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada kelayan.

Meningkatkan hasil atau produktivitas pelayanan

Meningkatkan efektivitas pelayanan Meningkatkan efisiensi dan sumberdaya Meningkatan kesinambungan pelayanan

Sifat kepribadian yang di butuhkan dalam kemitraan

Marioti (1996) dalam bukunya the power of parthnership menyatakan ada bebrapa sifat kepribdian dalam kemitraan :

Karakter Integritas Kejujuran Kepercayaan Komunikasi Keinginan perbandingan

Model kemitraan

Membangun agenda masyarakat Menetapkan struktur kemitraan

masyrakat Menganalysis Pemilikan masyarakat Teknologi pengayoman

Model kemitraan yang populer Model kooperatif jalinan kerjasama secara komplementer Model kolaboratif Jalinan kerjasama secara lebih

sistematik dan terpadu

Jenis kemitraan dalam pelayanan sosial

Kemitraan internal lembaga Kemitraan antar lembaga pelayanan

sosial yang sejenis Kemitraan antar lembaga pelayanan

sosial dengan lembaga lainnya

Proses mengembangkan kemitraan

Mengidentifikasikan hal hal yang akan di mitrakan

Menjalin relasi dengan calon mitra Mempelajari kondisi lembaga pihak yang

akan diajak bermitra Mengembangkan program kemitraan Memulai pelaksanaan kemitraan Memonitor mengevaluasi perkembangan

kemitraan

12 tahap mengembangkan kemitraan

Kesadaran/awarenes Assesment kebutuhan Sumber sumber potensial Tujuan dan sasarn Design program Manajemen kemitraan Rekruitmen Penugasan Orientasi Pelatihanmenyimpan dan pengakuan Pemantauan dan evaluasi

Kasus dalam kemitraan

Ketidakjelasan komitmen kemitraan Pengingkaran komitmen kemitraan Ketidakmampuan melaksanakan tugas

dan kewajiban kemitraan Ketidakterbukaan komunikasi Sikap untuk memberikan kontribusi yang

minimal

solusi

Penyusunan cetak biru program kemitraan

Pengembangan inovasi kemitraan Wahana pembahasan pelaksanaan

kemitraan Pertemuan para pimpinan instansi yang

bermitra Penghargaan kepada pihak yang diajak

bermitra

Membangun jaringan kerja

Suatu tata hubungan kerja formal atau informal baik anatar manusia dan organisasi maupun antar organisasi yang ditujukan untuk slaing membantu saling berbagi sumber pelaynan informasi ketrampilan kontak pengetahuan dan sebagaimnya

Characteristics of partnership types

Partnership type Activities Time horizon Scope of

activities

Cooperation Fewer supplier;Longer-term contract

Short-term Single functional area

Coordination Information linkages;WIP linkages;EDI exchange

Long-term Multiple functional areas

Collaboration Supply chain integration;Joint planning;Technology sharing

Long-term with no fixed date

Firms see each other as extensions of their own firm

Prinsip jaringan kerja

Communication Compromation Cooperation Mutual benefit Equity principel Consummation principle Coordination

Fungsi jaringan

Fungsi koordinatif Fungsi rujukan Fungsi pendayagunaan sumber Fungsi pengembangan mekanisme

Jenis jaringan kerja

Jaringan kerja fungsional Jaringan kerja diagonal Jaringan kerja

Implementing partnerships

Open market negotiations

cooperation

Coordination

collaboration

Partnership Network Involve partners with proven track record in

gender sensitivity and commitment (one criterion for strategic partner selection)

Identify potential role and contribution of partners to implementing gender strategy

Strengthen capacity of partners for gender analysis and mainstreaming in interventions using participatory approaches

Linking and networking with organizations which have gender expertise and have influence over policy-making on gender rights

Social partnerships

‘Social partnerships’ are localised networks that connect some combination of local community groups, education and training providers, industry and government to work on local issues and community-building activities (Seddon & Billett 2004).

NETWORKING

Networking is important before other more formal information-giving like producing leaflets, staging exhibitions, and holding meeting.

National networking organisations may be also be able to provide you with local contacts, and similar projects elsewhere.

Online communication has added another dimension to networking because it is possible to keep in touch more easily and cheaply.

MEMILIH/MENENTUKANKEMITRAAN DAN JEJARING

Konsultan Kemitraan “Drew Mackie” menawarkan akronim SCOPE sebagai suatu cara merangkum kriteria untuk memilih kemitraan dan jejaring:

Sustainability: will any initiative be able to keep going long enough to do the job.

Clarity: is it evident to all just who is doing what and why.

Ownership: will any new arrangements command the support of communities, local organisations and the agencies.

Purpose: is that clear, and does it have general support.

Efectiveness: will the new arrangement get the job done.

Contoh Kemitraan dan Jejaring

Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan/Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Gugus Tugas Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Provinsi Kalimantan Barat

Seribu Koin Untuk Prita/KPK Penggunaan Twitter/Facebook untuk

kampanye dan atau menggalang dukungan publik

KELUAR

PERS /

MED

IAK

ELU

AR

GA

MASUK

ORSOS /

LSM

REHABILITASIPSIKOSOSIAL

UNITPERAWATANTRAUMATIK

INSTANSISOSIAL

INSTANSINAKERTRANS INSTITUSI

HUKUM

PENDIDIKAN

RPK / PPT

POLRI

PKT /

RS

RT /

RW

DUNIA USAHA

BAGAN PROSES RPTC

REFERENCES

Social Enterprise-Ahmad Juwaini, Hal 35-37. Wilcox, David. 1994. An A to Z of

Partnerships and Networks. www.partnerships.org.uk/AZP/A-Zp.htm

Badan Pelatihan dan Pengembangan Sosial RI. 2004. Isu-Isu Tematik Pembangunan Sosial: Konsep dan Strategi. Jakarta: Kementerian Sosial / Dwi Heru Sukoco-Kemitraan dalam Lembaga Pelayanan Sosial