Kemitraan Indonesia-UE

108
Penguatan Kemitraan Indonesia-UE Menuju Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA)

Transcript of Kemitraan Indonesia-UE

Page 1: Kemitraan Indonesia-UE

Penguatan

Kemitraan Indonesia-UE

Menuju Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA)

Page 2: Kemitraan Indonesia-UE

Daftar IsiDAFTAR SINGKATAN 1KATA PENGANTAR DARI KETUA BERSAMA 3RINGKASAN KERANGKA ACUAN KERJA UNTUK KELOMPOK VISI 4BAGIAN I : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 7BAGIAN II : ANALISIS DAN TEMUAN1. Visi Kami: Penguatan Kemitraan Ekonomi Indonesia-EU 162. Alasan Untuk Kemitraan Ekonomi Baru Yang Ambisius 173. Kondisi Permulaan: Fitur Umum 204. Arsitektur CEPA 235. Akses Pasar Untuk Barang 26

5.1. Tarif 275.2. TBTdanNTM 275.3. Usaha-usahaSanitasidanFitosanitasi(SanitaryandPhyto-Sanitary,SPS) 285.4. PengaturanSuratKeteranganAsalBarang(SKA) 295.5. Usaha-usahaPengamanan 29

6. Akses Pasar Dalam Sektor Jasa 307. Investasi 31

7.1. LebihlanjutmenarikFDIEUkeIndonesia:Pra-pendirian/fasilitasi 317.2. PerlindunganInvestasiPasca-pendirian 327.3. PromosiPenanamanModal 32

8. Kerja Sama Dan Pengembangan Kapasitas 339. Pengadaan Publik, Infrastruktur Dan Kemitraan Pemerintah-Swasta 3510. HKI: GI Dan Penegakannya 3711. Kebijakan Persaingan 3812. Keberlanjutan : Lingkungan Sebagai Keunggulan Kompetitif 3913. Struktur Tata Kelola/Dialog 4114. Strategi Komunikasi 42

BAGIAN III : LAMPIRAN PENDUKUNGLAMPIRAN I : PRODUK/SEKTOR YANG PENTING SECARA KHUSUS 46LAMPIRAN 2 : POTENSI PEROLEHAN/ANALISIS EKONOMI 48LAMPIRAN 3 : PERSAHABATAN UE–INDONESIA YANG SEMAKIN MENDALAM 52

CATATANLATARBELAKANG 58

Page 3: Kemitraan Indonesia-UE

1

Daftar Singkatan ACP Africa, Caribbean and Pacific countries / negara-negara Afrika, Karibia dan PasifikASEAN Association of South East Asian Nations / Asosiasi Negara-negara Asia TenggaraBIT Bilateral Investment Treaty / Perjanjian Investasi BilateralCEPA Comprehensive Economic Partnership Agreement / Perjanjian Kemitraan Ekonomi KomprehensifDDA Doha Development Agreement / Perjanjian Pengembangan DohaECAP EU ASEAN Project on the Protection of IPR/ Proyek UE ASEAN dalam Proteksi HKIEIB European Investment Bank / Bank Investasi EropaEIBD EU Indonesia Business Dialogue / Dialog Bisnis UE IndonesiaEPA Economic Partnership Agreement / Perjanjian Kemitraan EkonomiEQI Export Quality Infrastructure / Infrastruktur Kualitas EksporFDI Foreign Direct Investment / Investasi Asing LangsungGATS General Agreement on Trade in Services / Perjanjian Umum dalam Perdagangan JasaGI Geographical Indications / Indikasi GeografisGSP Generalized System of Preferences / Umum Sistem Preferensi IIGF Indonesian Infrastructure Guarantee Fund / Dana Jaminan Infrastruktur IndonesiaIPR Intellectual Property Rights / Hak Kekayaan IntelektualMERCOSUR Common Market Argentina, Brazil, Paraguay and Uruguay / Pasar Umum Argentina, Brazil, Paraguay dan UruguayMFN Most Favored Nation / Negara Paling DisukaiNTMs Non Tariff Measures / Tindakan-tindakan Non-TarifPCA Partnership and Cooperation Agreement / Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama PPP Public Private Partnership / Kemitraan Pemerintah-SwastaREACH Registration, Evaluation, Authorisation & Restriction of Chemical substances / Pendaftaran, Evaluasi, Otorisasi & Larangan zat KimiaRoO Rules of Origin / Aturan Negara AsalSPS Sanitary and Phytosanitary measures / Tindakan-tindakan Sanitari dan FitosanitariSVLK Sistem Verifikasi Legalitas Kayu TBT Technical Barriers to Trade/ Hambatan Teknis terhadap PerdaganganTRIPS Trade Related Intellectual Property Rights / Hal Kekayaan Intelektual Terkait PerdaganganUNECE United Nations Economic Commission for Europe / Komisi Ekonomi PBB untuk Eropa

Page 4: Kemitraan Indonesia-UE

2

Page 5: Kemitraan Indonesia-UE

3

KATA PENGANTARDARI KETUA BERSAMA

Sejarah hubungan antara Eropa dan Indonesia berawaldari beberapa abad yang lalu yang terbentuk dari aspeksalingmelengkapidimanaIndonesiadengansumberdayaalamnyayangmelimpahmenjadipenyediapasokandasarbagi negara-negara Eropa untuk ditukar dengan kapitaldanteknologimereka.

Meski demikian, stereotipe hubungan Utara-Selatan initidak lagi mencerminkan kenyataan di dunia dimanapertumbuhan demografis dan ekonomi telah bergeserke Timur sementara ekonomi Barat yang telah dewasamengejar pertumbuhan ekonomi yang lebih perlahandisampingupayanyamengendalikankeuanganpublik.

Denganlatarbelakangini,ketikaPresidenIndonesiaSusiloBambang Yudhoyono bertemu dengan Presiden KomisiEropa JoséManuel Barroso padaDesember 2009merekamendiskusikancara-carameningkatkanpertalianbilateral.

KeduaPresidensepakatbahwahubunganperdagangandaninvestasibilateralmemilikipotensiyangbesar,dansedangmembutuhkan eksplorasi jalur-jalur untuk memperkuathubunganini.OlehkarenaitukeduaPresidenmenugaskansuatu Kelompok Visi bersama guna mengamati upayameningkatkanperdagangandaninvestasiantaraIndonesiadanUE.

Selama enam bulan Kelompok Visi bekerja sama,mendiskusikan seluruh isu yang relevan terhadapkemitraan UE-Indonesia secara terbuka termasuk yangmemiliki kemungkinan menjadi isu sensitif. Hasil daridiskusi-diskusi tersebut digabungkan dalam laporan ini,khususnya berbagai rekomendasi yang telah diserahkankepadapengambilkeputusanpolitik.

KamiyakinbahwaVisibersamakamiuntukmenguatkankemitraan UE-Indonesia, setelah melewati diskusi yangcukup dengan pemangku kepentingan utama di keduawilayah, akan ditindaklanjuti dengan segera oleh parapembuatkebijakanuntukberkontribusidalammemastikanadanya pertumbuhandanmanfaat ekonomiuntuk keduamitradiduniaglobal.

Djisman Simandjuntak dan Jacques Pelkmans

KetuaBersamaKelompokVisiuntukmeningkatkanperdagangandaninvestasiantaraIndonesiadanUniEropa.

KEPADA PEMBACA

PresidenIndonesiaSusiloBambangYudhoyonodanPresidenKomisiEropaJoséManuelBarrososepakatpadaakhir2009untukmengamatibagaimanahubungankomersialantaraUEdanIndonesiadapatdiperdalam.Untukmenjalankankeputusantersebut,ditugaskansuatuKelompokVisiberanggotakanorang-orangterkemukabaikdariIndonesiamaupunUEuntukmenghasilkanrekomendasimengenaicara-carameningkatkanhubunganmenujukelevelberikutnya. IniadalahlaporanfinalKelompokVisikepadakeduaPresiden.Laporaniniberperansebagaidasarkonsultasipubliksertauntukmerumuskanparameterkemungkinannegosiasidimasadepan.

Page 6: Kemitraan Indonesia-UE

4

RINGKASAN KERANGKA ACUAN KERJA UNTUK KELOMPOK VISI

Page 7: Kemitraan Indonesia-UE

5

Pada Desember 2009, dalam pertemuan antara PresidenSusilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden KomisiEropa José Manuel Barroso, keduanya mendiskusikancara meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesiadan Uni Eropa.  Kedua pemimpin negara memutuskan untuk mendirikan suatu “Kelompok Visi” gunamengkajiupaya peningkatan perdagangan dan investasi antarakedua mitra.  Kelompok ini beranggotakan orang-orangterkemuka dari kedua mitra, terdiri dari para pemimpinpolitikdibidangperdagangan,pejabat,pelakubisnisdanakademisi. 

Sasaran Khusus dari Kelompok Visi adalah: 

• Memberikanpandanganstrategismengenaihubunganperdagangan dan investasi Uni Eropa-Indonesia sertamerumuskan atas dasar apa  hubungan perdagangandan investasi Uni Eropa-Indonesia dapat secara baikditingkatkandengancarayanginovatif.

• Mengidentifikasi peluang dalam mengembangkanperdagangan dan investasi antara Uni Eropa danIndonesia, dengan mempertimbangkan karakteristikdanpotensipasar,evolusiarusbilateraldantantanganuntukmerealisasikanpotensitersebut.

• Dalam konteks ini, untuk meneliti kelayakan dariPerjanjianKemitraanEkonomidanAreaPerdaganganBebasantaraUniEropadanIndonesia.

• MemberikanrekomendasikepadaPemerintahIndonesia,Uni Eropa, komunitas bisnis, dan akademisi tentangbagaimana mewujudkan potensi perdagangan danpotensiinvestasiyangada.

AnggotA IndonesIA

• Pemerintah Indonesia:  Muchtar (Departemen KepalaRisbang Departemen Perdagangan); Agus TjahajanaWirakusumah (Sekretaris Jenderal DepartemenPerindustrian); Martani Husseini (DepartemenPerikanan); Achmad Kurniadi (Deputi Kepala, BadanKoordinasi Penanaman Modal-BKPM); ZaenalBachruddin(Ditjen,DepartemenPertanian)

• Bisnis: Chris Kanter (Wakil Ketua APINDO) dan Maxi Gunawan (Ketua Komite Tetap untuk Kerjasama Institusi Internasional Kadin)

• Akademik:  Djisman Simandjuntak (Direktur Eksekutif Sekolah Bisnis Prasetya Mulya); Denni Puspa Purbasari (Ekonom - Universitas Gajah Mada); Arianto A. Patunru (Kepala Insitut Manajemen Ekonomi Universitas Indonesia)

AnggotA UnI eropA 

• Komisi Eropa:  Lucian Cernat (Komisi Eropa, DitJenperdengangan Ekonom Kepala); Julian Wilson (DutaBesar/KepalaDelegasi,DelegasiUniEropadiJakarta);Laurent Lourdais (Komisi Eropa DitJen Pertanian danPernbanuan Daerah); Tadas Briedis (DitJen KesehatandanKonsumen).

• Bisnis: ErikVersavel(MDdariINGCommercialBanking);PascalKurneis (Business Europe) dan JakobSorensen(MaerskdanKetuaDewanEksekutifEuroCham).

• Akademik: Prof.  JacquesPelkman (CEPSdanCollege of Europe)

tIm proyek JAkArtA

Tim Proyek yang memberikan dukungan teknis dan logistik dan  terdiri dari Raffaele Quarto dari Ditjen Perdagangan Komisi Eropa di Brussel; Walter van Hattum, Asa Larsson dan Liis Elmik dari Delegasi Uni Eropa; Ibu Pradnya, Devy Panggabean dan Nirwansyah dari Departemen Perdagangan dan Terry Lacey dan Raffaelo Tarroni sebagai konsultan ahli.

Kelompok Visi mempresentasikan Rekomendasinya didepanMenteriPerdaganganIndonesiaMariPangestudanKomisEropauntukPerdaganganKarelDeGuchtdiJakarta,Rabu4Mei2011.Berikut adalahLaporanKelompokVisiyang berfungsi sebagai basis sosialisasi dan konsultasipemangkukepentingan. 

Page 8: Kemitraan Indonesia-UE

6

Page 9: Kemitraan Indonesia-UE

7

KESIMPULANDAN REKOMENDASI

Page 10: Kemitraan Indonesia-UE

8

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Page 11: Kemitraan Indonesia-UE

9

merupakanyangterbesardidunia,baikdalamhalPDB,perdaganganbarangdanjasa,sertastokFDImasukdankeluar.

5. Sangatlah penting - khususnya bagi pengambilkeputusan dan pemangku kepentingan di Indonesia- untuk sepenuhnya menyadari bahwa hubunganekonomi yang mendalam dan semakin diperkuatdengan Uni Eropa dalam jangka pendek tidakmemerlukan biaya besar. Justru sebaliknya, haltersebut akan menghasilkan manfaat ekonomi yangbesar, yang dengan cepat meningkat dari waktu kewaktu seiring dengan semakin diminatinya investasibarangdengannilaitambahyangsemakintinggidanmasuknya investasi langsung.Ekonomi IndonesiadanUni Eropa saling melengkapi dengan sangat baik,yang berarti bahwa persaingan langsung di bidangyang ditekuni perusahaan-perusahaan dalam negeriIndonesia akan sangat jarang atau bahkan tidak ada.Meskipundalam jangkapendekdimungkinkan terjadipenyesuaiandalamhalpertumbuhanyanglebihrendahdan restrukturisasi atas beberapa produk di pasaran,kebanyakanpenyesuaianakanmencakuppeningkatandan internasionalisasi, termasuk peningkatan kualitasdan lahirnya produk-produk yang lebih baru, yangsebenarnya merupakan hal yang sangat positif. UniEropa mengekspor produk yang sangat berbeda keIndonesia bila dibandingkan dengan produk dariIndonesia ke Eropa. Pada sektor-sektor tertentu, sifatsalingmelengkapiiniakansecaralangsungmembantuIndonesia memperluas ekspor yang berlandaskankomponendariperusahaan-perusahaanUniEropayangnantinya akan mendapatkan dukungan dari investasiUni Eropa yang dikembangkan atas keunggulankomparatifregionalIndonesiasertadikawasanEropa.Dalam sebuah inisiatif baru, sikap saling melengkapiakan lebih ditekankan berkat kombinasi yang salingterkait antara sektor perdagangan dengan investasilangsungdariUniEropa.

6. Sebagaipanduanutama, pertimbangan yang matang harus diterapkan pada berbagai tingkat perkembangankedua mitra. Suatu kemitraan yang lebih dalam danluas haruslah member ruang untuk fleksibilitas.Isu horizontal dan penting lainmya adalah tentangkeberlanjutan dan lingkungan. Pandangan mengenaikeberlanjutandapat,bahkanharus,diubahdarisebuahpemaksaan yang sering dirasakan negatif menjadipeluang yang menjanjikan dan menguntungkan.Hal ini berlaku baik untuk bidang ekspor maupun

KESIMPULAN

1. Hubunganantara IndonesiadanUniEropaumumnyaberjalan baik denganhubungan ekonomi yang relatifsehat. Namun demikian, status quo yang terjadi saat ini tidaklah memuaskan, yang menyebabkankinerja yang rendah dan hilangnya berbagai peluanguntuk kedua mitra saat dilihat jangka waktu yanglebih panjang. Kedua mitra dapat berkembang secaramenguntungkandenganadanyahubunganyangbaru-baruinidiperdalamyangdituangkandalamPerjanjianKemitraandanKerjasama,yangsaatinisedangdalamtahappengesahan.

2. Namun, sebagai respon strategis terhadap dinamikadunia bisnis dan diplomasi ekonomi bilateral danregionalyangaktif,pendekatanbertahapsajatidaklahcukup.Demitujuanjangkapanjangyaitupembangunanekonomiterbukadanpertumbuhan yang berkelanjutanantarakeduamitradiperlukaninisiatifbaruyanglugas.

3. Visi kami adalah bahwa kemitraan Indonesia-Uni Eropa harus disegarkan kembaligunamencapaitujuandalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangankerjadanpengentasankemiskinan.

4. Menuju jalinan hubungan ekonomi yang lebih dalamantaraUni Eropa dan Indonesia, dalam lingkup yanglebih luas, adalah kelanjutan yang logis dari arusreformasipolitik,kelembagaandanekonomiIndonesiayang berjalan dengan stabil. Indonesia juga sangatmenginginkanberadadi jalurpertumbuhan(ekonomi)tinggiyangberkesinambunganmelaluipartisipasiyanglebihbesardalamrantai-nilaiglobal,denganmanfaatlokal untuk pemasok dan ekonomi secara lebih luas.Hal ini merupakan tindak lanjut yang sama logisnyaterhadapkebijakanperdaganganUniEropasejaktahun2006,mengusahakankemitraanekonomiyang‘dalam’danambisiusdengannegaraatauwilayahyangmemilikipotensi signifikan. Uni Eropa menemukan kembaliIndonesia(baru)denganpotensinyayangbesardalamhal ukuran, tingkat pertumbuhan saat ini dan yangdiharapkan, pergeseran menuju ekspor manufaktur,perkembanganbidangjasa,meningkatnyaketerbukaan(terutamaberhadapandenganmitraAsia)danstabilitasmakro-ekonomi.BagiIndonesiamemperkuathubunganekonomidenganUniEropayangmenjaditujuaneksporterbesarkeduadaninvestorterbesardinegarainitelahmenjadi prioritas strategis. Uni Eropa adalah mitrayang menjanjikan dengan perekonomiannya yang

Page 12: Kemitraan Indonesia-UE

10

investasi langsung. Sebagai contoh, ekspor kayu danminyak sawit yang diproduksi secara berkelanjutanmenghadirkanpeluangbesarbagiIndonesia.Selainitu,semakin besar upaya mempertahankan keberlanjutan,semakinbesarpulamanfaatnyabagiinvestorUniEropadanbagiIndonesiasebagaituanrumah.

7. Hal penting lainnya yaitu perlunya melibatkan para pemangku kepentingan dalam diskusi tentangkemitraanbarusejakdini.

REKOMENDASI

8. Kelompok Visi merekomendasikan penetapan suatu perjanjian bilateral yang ambisius antara IndonesiadanUniEropa.

9. CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) atau Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif termaksud harus didasarkan padaarea perdagangan bebas sebagai landasan dalampersyaratan WTO, dan memiliki rancangan yangsaling terhubung membentuk segitiga, yang terdiridari: akses pasar, pengembangan kapasitas dan fasilitasi perdagangan dan investasi. Ambisi CEPAakan terwakilkan dalam ketiga elemen tersebut.Seiring berjalannya waktu, sifat saling melengkapidan interaksi dari ketiga elemen inilah yang akanmemberikan dampak pembangunan yang diinginkanbagiIndonesiamelaluieksporbarang-barangdengannilai tambah yang lebih tinggi dan pada saat yangsamamenjadikan Indonesia sebuahpasaryang lebihmenarikuntukbarangdan jasadariUniEropa sertalokasiyangmenjanjikanuntukberinvestasi.

10.Dalamkaitannyadenganaksespasarakan dirumuskan FTA yang lebih mendalam. Hal ini dapat berartiliberalisasi akses terhadap barang, jasa dan investasilangsung, yang didukung dengan komitmen ‘dibelakang-garis-perbatasan’ dalam rangkaian isuperaturansanitasidan teknisberdasarkanpersyaratanatau standar yang diterima secara internasionalbilamana memungkinkan. Hal tersebut juga harusmencakup komitmen dalam perlindungan hakkekayaanintelektualdankebijakanpersaingan,denganmemperhatikan fakta bahwa Indonesia, sebagai salahsatudarihanyabeberapanegaraASEAN,telahmemulaipenerapan kebijakan serupa. Hal ini perlu dipandangdalamkaitannyadenganpengembangankapasitas.

11. Untuk pasar produk,KelompokVisimerekomendasikanpenerapan tarif nol bagi 95% jajaran tarif dari sekurangnya 95% nilai perdagangan yang termasukdalam jangka waktu maksimum 9 tahun. Alur waktuharussepenuhnyamencerminkantingkatpembangunanyangberbeda:UniEropaakanmemilikikomitmenawalyanglebihtinggidanmasapelepasanyanglebihcepat.Klausulupaya-terbaikpada5%sisanyaakanmembukakesempatan bagi perkembangan selanjutnya di masadepan. Perlindungan dan/atau ketentuan tentangsektor-sektor sensitif dapat diikutsertakan. Pada saatyang sama, kredibilitas dan ambisi akan terpengaruhsecaranegatif jikaketentuandanpenerapannya tidakbenar-benarbaikdansesuaidengankriteriaobjektif.

12.Aksespasaruntukbarang-barang juga secara kritikaltergantungpadahalmengatasi atau menghindari isu-isu standar sanitasi (SPS) dan teknis (TBT) dan kadang langkah-langkah non tarif lainnya (NTM) sepertipersyaratanadministratifyangberatdanpemberianizinyang berlebih. Pertanyaan-pertanyaan ini sebaiknyapertama-tama ditangani berdasarkan Perjanjian SPSdanTBT WTO,diturutibaikolehIndonesiamaupunUniEropa. Dimana terdapat ketentuan yang masih tidakkonsisten terhadap WTO, CEPA dapat menjadi jalanpertama untuk mengatasinya. Pada pertanyaan SPSdanTBT,tigaunsurdariCEPAharusdianggapsebagaipelengkap,khususnyadalammembangunkapasitas.

13.Demi tercapainya tujuan CEPA, pengembangan kapasitas didefinisikan mencakup tiga level interaktif: (i) dialog permanen, baik antara bisnisdengan bisnis maupun antara bisnis dan pemerintah,(ii) dialog dan komitmen teknis, diilustrasikan olehcontoh-contoh yang telah terbukti dalam bidangperkayuan,perikanandanpenerbangansipil;dan (iii)kerja sama finansial untuk mendukung hasil nyatadari komite teknis. Dibawah CEPA, pengembangankapasitasharusmelampauiupayayangtelahadasecaramemadai dalam berbagai sektor. Dalam kaitannyadengan pengembangan kapasitas, untuk menjagaefektivitasnya, hal ini tidak boleh hanya berorientasipada hasil-produk [yang berarti dilaksanakannyaupaya-upayayangtelahdisepakati],tetapiberorientasioutcome atau hasil-proses [yaitu hasil yang memilikikapasitas untuk memenuhi, misalnya, persyaratankesehatan,keselamatandanlingkunganUniEropayangsedangditingkatkanmenjadieksporgunamenjangkaupasar Uni Eropa]. Oleh karena itu pengembangankapasitasharusterukur,dansecaracermatditargetkan

Page 13: Kemitraan Indonesia-UE

11

menciptakan kesempatan bisnis baru. Liberalisasidalambidangjasasecaraalamiakandikaitkandengankebebasanyanglebihbesaruntukmenanamkanmodalsecara lokal dalam bidang jasa di Indonesia [di UE,mengingat adanya ‘perlakuan nasional’, investasiIndonesia akanmenemukanbeberapa rintanganyangsebenarnyatelahdimulai].

16.Kelompok Visi merekomendasikan agar CEPA memasukkan langkah-langkah konkret untuk mempromosikan elemen hijau dalam perdagangan dan investasi UE-Indonesia, sambil menciptakanpertumbuhan, nilai dan lapangan kerja. Hal ini kelakakanberkembangmenjadimodelbisniskompetitifyangmenguntungkankeduabelahpihak.Halinijugadapatmenjadi kebijakan dalam upaya melawan perubahaniklim dan melindungi lingkungan. Pengembangankapasitas dan fasilitasi perdagangan harus dirancangdengan mempertimbangkan sasaran-sasaranberkelanjutan(sustainability).

17.Aksespasarharusmencakupkesempatanyangluasbagiinvestasi secara lokal.BagiIndonesia,bisnisUEdapat

padasektoryangbersangkutan,baikuntukpertanyaanSPS maupun TBT dan dipantau secara teratur dalamdialogIndonesia-UniEropa.

14. Dalam menggabungkan fasilitasi dan pengembangan kapasitas, sepatutnya dikaji atau dipertimbangkanbagaimanamencapaikeselarasanyanglebihsistematisantarastandardansistempenilaiankesesuaiandariUniEropa dan Indonesia. Secara khusus, Kelompok VisimerekomendasikanbahwaCEPAharusmengidentifikasisektor-sektor prioritas, setiap tiga tahun, dimanastandar,pengujian,penilaiankesesuaiandanakreditasidapat diselaraskan dan mengajukan solusi untukmemfasilitasi akses menuju ke kedua pasar tersebutdalamjangkawaktuyangwajar.

15. Untuk bidang jasa, liberalisasi harus menjadi Doha-plus dalam berbagai aspek. Kelompok Visimerekomendasikan jalinan ikatanterhadap liberalisasiaktual saat ini, sebagai titik awal praktis.Di luar itu,kedua belah pihak harus berkomitmen dalam suatuCEPA sampai ke tingkat tertentu dari pembukaanyangbarudalamsektor layanankunci sebagaiupaya

Page 14: Kemitraan Indonesia-UE

12

menanamkan modal di segmen tertentu dari rantainilai, untuk mengekspor kembali ke Eropa. Bahkankesempatansalingmenguntungkan(win-win)yanglebihbesaradalahdenganmengembangkanaksespasarbagiinvestasilangsungUE,denganmemanfaatkanIndonesiasebagaiplatformproduksiuntukpenjualandi seluruhKomunitas Ekonomi ASEAN. Mengingat munculnyaFTAlainnyaterhadapUEdiwilayahini,danmengingatadanya kondisi kompetitif, akses pasar yang lebihbesarakanmenjadisinyalyangjelasbagiinvestorUEuntukmenjajakirencanayangsalingmenguntungkantersebutdiIndonesia.TingkatFDIUEdiIndonesiasaatinimasihrelatifrendah.CEPAakanmencakuplangkah-langkahdaninsentifuntukmeningkatkanketertarikanFDIUE terhadap Indonesia yang pada akhirnya akanmeningkatkan arus FDI UE ke Indonesia. DidorongolehprospekCEPA,diharapkanakanterjadiliberalisasiterhadap pembatasan kepemilikan asing (pembatasanekuitas),aksesbisnisasingdanpersyaratankontenlokal– termasukpengadaanpublik–yangpadagilirannyadapat mendorong peningkatan FDI. Hal ini dapatdilihat sebagai perbaikan insentif investasi langsungolehbisnisEropayangbelakanganiniseringmenahandiriuntukberinvestasimengingatpembatasanekuitasyangterlaluketat.Aksespasaruntukinvestasilangsung(disebut pra-pembentukan di UE) dapat dilengkapisecarabermanfaatolehperlindunganinvestasi(pasca-pembentukan). Saat ini, Indonesia telah menyepakatiPerjanjian Investasi Bilateral (BIT) dengan 17 negaraUE. Dengan adanya Perjanjian Lisbon UE dengankekuataninvestasibaru,UEdanIndonesiaseharusnyaberushamenyepakati, dalam jangkamenengah, suatuBIT tunggal yang dapat mempromosikan kepastianhukumbagiinvestorUEdanIndonesia.

18.AksespasaryangefektifjugaditentukanolehperaturanHKIdarikeduabelahpihak.WalaupunHKI seringkalipenting bagi kelebihan kompetitif yang menonjoldari perusahaan-perusahaan UE, mengingat tingkatperkembangannya, hal ini juga dapat diterapkan dibeberapa perusahaan Indonesia (lihat GI) denganrelevansi yang semakin meningkat di masa depan.Dengan mengacu pada Indikasi Geografis (GI),Indonesia tertarik untuk meningkatkan akses pasarke UE untuk sejumlah produk makanan tradisionalberkualitas dengan mendapatkan pengakuan sebagaiindikasi yang terlindung, sehingga menaikkan nilaitambah/tingkat kualitas bagi penjualannya di Eropa.Bgitu pula halnya dengan GI Eropa yang hendakmencari tingkat perlindungan yang lebih tinggi

di Indonesia. Secara umum, undang-undang HKIbaik di UE maupun di Indonesia konsisten denganTRIPs. Dengan demikian ambisi CEPA adalah untukmengembangkan implementasi dan penerapannyasekaligus juga membuat TRIPs-plus berprosedur-HKI,ditempatyangrelevan.Haliniharusditanganidenganbantuanpengembangankapasitas.

19. Fasilitasi perdagangan dan investasi,dalamkegiatanapa pun, harus dibangun berdasarkan perkembanganterakhirdalamprosedurdanotomatisasicukai.Investasilangsung dari perusahaan-perusahaan UE dapatdikaitkansecaramenguntungkandenganinfrastruktur,pekerjaanumumdibidanginfrastrukturdankerjasamapublik/privat(PPP).DialogBisnisEropa-Indonesiatelahmenghasilkan proposal bersama yang sangat kamidukung.KamimerekomendasikantindaklanjutsegeraterhadaptujuanmengurangibiayalogistikdiIndonesia.Menurutproposalini,usaha-usahadariEropamemilikidana, keahlian/pengetahuan, dan kemauan untukberinvestasi.Fasilitasidaninvestasiinfrastrukturyangefektifyangterkaitdenganglobalisasisangatlahpentingbagi penggabungan yang menguntungkan antaraperusahaanlokalIndonesiadanUEmenjadirantai-nilaiglobal. Dengan cara ini, akan terjadi interaksi yangjauhlebihbaikdenganaksespasardanpengembangankapasitas. Fasilitas tersebut secara seimbang akanmengembangkandaya saingekspor Indonesia– lebihdanlebihlagidibidangmanufaktur–keUE,dimanakompetisihargadankualitasdaridalammaupunluarsangattajam.

20.Selanjutnya, untuk meningkatkan besarnya manfaatCEPA,dalampengembanganinfrastrukturdiIndonesia,Kelompok Visi merekomendasikan kepada paranegosiatorCEPAuntukmembahasmengenaipengadaanpublik, khususnya dalam infrastruktur publik. Keduabelah pihak harus sepakat dalam menetapkan aturanmengenai transparansi dan menegosiasikan adanyapenambahantingkatanaksesyangsamaterhadappasarpublikmasing-masingpihak.

21.Direkomendasikan untuk membuka kesempatan bagiinvestor UE di bidang pekerjaan umum, khususnya di bidang infrastruktur yang digabungkan dengan kerjasama publik-privat (public private partnership/PPP),yangmerupakanhalyangmenarikbagiinvestorserupa.Infrastrukturyangburukmerupakanpenghambatbagi FDI sehingga rekomendasi dari Kelompok Visiadalah untuk memastikan bahwa model PPP benar-

Page 15: Kemitraan Indonesia-UE

13

benarberfungsi sesegeramungkin; jenisdan tingkatandukungan Pemerintah (pembelian kembali aset,penghasilanminimum,labakomersialyangdiharapkan,dll) perlu untuk dapat diidentifikasi terlebih dahuludenganparameter resiko/labayang jelasdemimenarikinvestorkeuanganasing.KamiyakinbahwaEIBdapatmemainkan peranan yang penting dalam hal ini danmendukungDanaJaminanInfrastrukturIndonesia(IIGF)dimanadiperlukantambahanmodaldanpengembangankapasitas. Kelompok Visi merekomendasikan bahwakonsep serba-ada, seperti ditetapkanpada tahun2009,agardikembangkanlebihlanjut–jugauntukmengurangiperizinanyangdibutuhkandalaminvestasi–sebagaisatutitikkontak,baikbagi IndonesiaatauNegaraAnggotaUE,bagiinvestorpotensialsebagaisuatucontohfasilitasiyangdiinginkan.

22. Pengembangan kapasitassebelumnyatelahdijalankandalam kerjasama UE-Indonesia yang tercantumdalam PCA yang baru-baru ini ditandatangani. Kamimerekomendasikansuatukoordinasiprogramyangeratdalam kaitannya dengan penyempitan atau masalahkapasitas yang teridentifikasi dalam laporan kami,termasuk elemen khusus SPS seperti laboratorium,pengakuan, dukungan teknis dan administrasiterhadap UKM (yang ditujukan untuk ekspor ke UE)dan serangkaian pengembangan infrastruktur teknisuntuk standarisasi, pengujian, penilaian kesesuaian.Kelompok Visi merekomendasikan suatu rangkaianmekanismeyang luasuntukmenetapkansuatuprosespengembangan kapasitas yang pada akhirnya dapatmengarahkepadapengakuanyangsalingsetara.Tindaklanjutyangcepatdancermattentuakanmembutuhkansatu atau beberapa komite bersama di bawah CEPA.AkansangatbergunauntukmelibatkanasosiasibisnisUE,dalamkaitannyadenganasosiasibisnisIndonesia,mengingatmerekatelahmendapatinformasimengenaipersyaratan dan kebutuhan pelanggan dan konsumenUE.LaporankamimenyarankanpengembangandalamInfrastruktur Kualitas Ekspor seperti misalnya untukbidang perikanan dan rekomendasi mengenai energidan‘ekonomihijau’.

23. CEPA harus memiliki ‘tata kelola’ yang solidberlandaskan kepercayaan, persahabatan dan aturan.Tindak lanjutyang spesifik terhadapperjanjianCEPAdalam berbagai bidang kebijakan dan pengembangankapasitas membutuhkan kerjasama dan konsultasipermanen. Kedua belah pihak harus ‘berinvestasi’dalam menjalankan Perjanjian tersebut dengan benar

dibawah tata kelola CEPA. Namun, ‘sekuat’ apapunhubungan ekonomi tersebut sekarang atau nantinya,perbedaan pendapat tetap saja dapat timbul dalamsebuah kesepakatan, dimana pun di seluruh dunia.Dalam CEPA Indonesia-EU juga tidak akan berbedajauh. Perbedaan pendapat tidak dapat dibiarkansampai mendidih, apalagi, dibiarkan sampai menjadikonflik perdagangan. Pengalaman terakhir di bidangperkayuan menunjukkan bahwa dialog dan kemauanyang nyata untuk membicarakan masalah, mungkinmelalui kerjasama teknis, dapat berhasil. Dialogterakhirmengenaikelapasawit–produkeksporutamaIndonesiakeUE-danpetunjukREDUEharusdiikutisecarakonstruktif.Dialogdankerjasamamenunjukkansemangat kerjasama yang direkomendasikan olehKelompok Visi. CEPA sepatutnya menerapkan ide inisecara eksplisit. Penyelesaian sengketa secara tegas,berdasarkan praktek internasional yang diakui saatini, harus dimasukkan dalam metode penyelesaianperselisihan. Tanpa pilihan tersebut, CEPA akankehilangan kredibilitasnya. Meski demikian, denganadanya suatu metode penyelesaian sengketa yangdapatdipercaya,masing-masingmitraseharusnyatetapmenggunakan mekanisme lainnya terlebih dahulu,termasukdialog intensdankerjasamateknis, sebelumberusahamelakukanmetodepenyelesaiansengketa.

24.Kelompok Visi merekomendasikan konsultasi awaldengan para pemangku kepentingan yang sangatpenting untuk menumbuhkan minat yang kuatdan dirasakan bersama terhadap CEPA dan untukmembentuk dukungan politik bagi CEPA diantaraparapelakubisnis,pegawaipemerintah,politikus,danmasyarakatsipil.

25.Kelompok Visi mendorong agar rekomendasi-rekomendasitersebutsegeraditindaklanjuti,khususnyakegiatan sosialisasi/konsultasi agar segera dimulai,serta penentuan lingkup (konsultasi pra-negosiasi)sesuai dengan prosedur yang berlaku di masing-masingpihak. IndonesiadanUEharusberjuangkerasuntuk(mengumumkan)dimulainyanegosiasi-negosiasitersebutsesegeramungkin.

26.Setelah negosiasi-negosiasi tersebut diluncurkan,Kelompok Visi menggarisbawahi bahwa, ambisi dankredibilitas dari inisiatif yang baru dan inovatif inimembutuhkandeterminasipolitikuntukmenyelesaikannegosiasi ini dengan cepat, lebih baik jika dapatterlaksanadalamduatahun.

Page 16: Kemitraan Indonesia-UE

14

Page 17: Kemitraan Indonesia-UE

15

ANALISIS DAN TEMUAN

Page 18: Kemitraan Indonesia-UE

16

Padaumumnya,hubunganantaraIndonesiadanUniEropaberjalan baik dengan hubungan ekonomi yang sehat.Namun terdapat indikasi kualitatif dan terukur bahwastatusquoadalah sub-optimaluntukkeduamitra:dalambeberapa tahun terakhir ini telah menjadi semakin jelasbahwastatusquotelahmenyebabkankinerjayangkurangbaikdalamhalhubunganyangsalingmenguntungkandankarenanyadapatditingkatkanuntukmasadepan.Sebuahrefleksi strategis sehubungan dengan kebijakan jangkamenengahdanpanjangbaikdi IndonesiadanUniEropamenunjukkan bahwa status quo hampir tidak memilikiambisiapapundanmenggagalkanpemanfaatkanpotensiyangsignifikanuntukpembangunanekonomilebihlanjut.

Kita hidup dalam ekonomi dunia yang dinamis di manaperusahaan global, serta negara-negara atau kelompokregional, terus mencari peluang baru. Perusahaanmelakukanhalini,diluarcara-caralainnya,denganmenataulangrantai-nilaidanlokasikomponenkonstituenmereka,dan dengan bertindak berdasarkan perubahan pesatdalam akses pasar dan FDI yang dipicu oleh terbukanyaperekonomianunilateral,bilateraldanregionaldiseluruhdunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan Uni Eropa-Indonesia telah beradaptasi dengan kondisi dunia yangdinamis ini hingga mencapai level tertentu, baik secara

bilateralmaupunmelaluirelasiUE-ASEAN.Mendalamnyahubunganakibathal tersebutdidukungolehGeneralisasiSistemPreferensi(GSP)UniEropa,danpengurangantarifunilateral oleh Indonesia bersamaan dengan reformasidalam negerinya. Kita dapat melakukan pengembangansecara menguntungkan dari mendalamnya hubunganperdagangan ini, termasuk melalui adanya PerjanjianKemitraan&Kerjasama(PCA),yangditandatanganipadatahun2009yangkinisedangdalamtahappengesahan.

Namun, sebagai respon kebijakan terhadap dinamikadunia usaha dan diplomasi ekonomi internasional,hal-hal yang telah dilakukan selama ini belum cukup.Usaha mencapai tujuan jangka panjang pembangunanekonomi dan pertumbuhan berkelanjutan bagi keduamitra akan memerlukan inisiatif yang lebih tegas dantanpa penambahan (non-incremental). Visi kami adalah bahwa kemitraan ekonomi Indonesia-Uni Eropa harus disegarkan kembali.

Penguatan hubungan ekonomi yang ambisius antara UEdanIndonesia,sekaligusmenjadikannyalebihmenyeluruh,adalah kelanjutan logis dari kemantapan arus reformasimendalam di bidang politik, institusional dan ekonomiyangtelahberjalansejakakhirtahun1990-an.Halinijugamerupakan tindak lanjut yang logis terhadap kebijakanperdagangan baru Uni Eropa sejak 2006, yang mencarikemitraanekonomiyang‘mendalam’danambisiusdengannegara-negara atau kelompok yang memiliki potensisignifikan.

Laporan inimengidentifikasi bagaimana suatu perjanjiankomprehensifbarudapatlebihmengembangkanapayangtelahdicapaisejauhinidankomponen-komponenapasajayang harus ada di dalamnya. Mengingat Kelompok Visiingin menyampaikan hasil kerja yang nyata, laporan inimenyarankanbanyakkomponenspesifik,tanpamelangkahterlalujauhdenganterlebihdahulumenghakiminegosiasibilateralyangpadaakhirnyamungkinakandimulaisesuaikeputusanparapemimpinpolitik.

Visi Kami: Penguatan Kemitraan Ekonomi Indonesia-EU

1

Page 19: Kemitraan Indonesia-UE

17

peluanglainnyaakantetapsama:tidakmungkintetapsamajika negara-negara dan kelompok lain menandatanganiperjanjian-perjanjianFTAdanCEPAbaru.Kerugianyangtimbulakibatketidakacuhansemacamituakanmeningkatdengan berjalannya waktu, seiring dengan menurunnyapangsapasarbilateraluntukbarangdanjasasebagaiakibatdarimunculnyastatusquobilateralbaruditengah-tengahkegiatan FTA yang terus-menerus yang dilakukan olehnegara-negaraataukelompokdaganglainnya.

Hal ini lalu memberikan pilihan antara, FTA yang relatif tidak ambisius dan „dangkal“ sebagai respon defensif dan CEPA (Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif, semacam FTA-plus-plus) yang jauh lebih dalam dan lebih menyeluruh sebagai bagian dari strategi yang lebih ofensif.HalinilantasmenjadialasanpertamauntukmerancangCEPA.

Baik Indonesia maupun Uni Eropa mendukung finalisasiterhadapPutaranDoha.Meskidemikian,UEdanIndonesiapercayabahwaperjanjian ekonomibilateraldan regionalaktifmerupakankebutuhantakterhindarkanselamaPutaranDohabelumselesai.SetiappenetapanFTAatauPerjanjianKemitraanEkonomiKomprehensif(CEPA)cenderunguntukmendorong, secara bergantian, satu atau lebih FTA barudengan mitra dagang lain sebagai tanggapan terhadapyangpertama.

Proses yang sangat dinamis ini mengubah akses danpeluangpasarsetiapwaktu.ProsesinitelahtumbuhmenjadialternatifdesentralisasidariPutaranDoha.Oleh karena itu, bagi Indonesia dan Uni Eropa, tidak mengambil inisiatif untuk bekerjasama demi keutungan bersama mungkin saja menjadi pilihan yang sangat mahal.Lagipula,‚tidakmelakukanapa-apa‘bukanberartibahwaaksespasardan

Alasan untuk Kemitraan Ekonomi Baru yang Ambisius

2

Page 20: Kemitraan Indonesia-UE

18

Alasan kuat kedua untuk adanya suatu perjanjian yang komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa juga baru-baru ini ditemukan dalam kebijakan ekonomi internal dan eksternal dari kedua mitra, terlepas dari inisiatifdiplomasi ekonomi negara-negara dan kelompok daganglainnya. Setelah mengalami kemerosotan pertumbuhanyang dalam pada tahun 1998 menyusul krisis keuanganAsiatahun1997-1998,Indonesiakemudianterlibatdalamreformasidalamnegeriyangkomprehensiflalukembaliketingkat pertumbuhan yang relatif tinggi dalam beberapatahun terakhirhinggamencapaihampir7%padakuartalterakhir tahun 2010. Perdagangan eksternal juga meluasdengansemakincepatmeskipunterjadikrisisglobalpadatahun2008-2009.Perbaikankinerjaekonomiiniluarbiasamengingat adanya latar belakang transisi politik yangkompleks menuju sistem politik demokratis yang lebihterdesentralisasi.

Menyadari kebutuhan untuk mengejar ketertinggalandari negara tetangga yang lebih berkembang di Asia,percepatan pembangunan merupakan prioritas yangsangatpentingdalampembuatankebijakandi Indonesia.Pemerintah telah melakukan upaya-upaya besar dalambeberapa tahun terakhir untuk mengatasi hambatanpembangunaninfrastruktur,disampingreformasibirokrasiuntukmengurangiataubahkanmenghapussikapdiamdanuntukmemobilisasidukunganuntukkoridorpembangunanekonomi yang baru. Dengan asumsi adanya beberapakeberhasilandalamreformasibirokrasi, lajupertumbuhan

jangkamenengahrata-ratadiIndonesiadapatmeningkatmenjadilebihdari7%.Perdaganganeksternaldaninvestasiasingpastiakanmendapatkeuntungandaripercepatandanfasilitasipembangunanyangada.

Meningkatkan perdagangan dengan Uni Eropa dan investasi oleh perusahaan-perusahaan Eropa (kini merupakan salah satu kelompok dagang dan investor terbesar di Indonesia) memainkan peran yang semakin penting dalam strategi pembangunan Indonesia demi menjaga keseimbangan dalam hubungan ekonomi eksternal serta mengakses investasi yang mengarah pada penambahan lapangan kerja, perkembangan teknologi, perbaikan tata kelola perusahaan dan praktek manajemen yang lebih baik.

Strategi kebijakan perdagangan Uni Eropa terangkumdalamkampanyekomunikasi„Perdagangan,pertumbuhan,danisu-isuDunia“(2010),dalamrangkamemperbaruidanmenyempurnakan strategi ‚Eropa Global‘ tahun 2006-nya.UniEropamemilikitradisi lamadalampasarterbuka,baiksecarainternalterhadapUEmelaluipasartunggalmaupunsecaraeksternalmelaluimultilateralisme,perjanjianregionaldanbilateraldankebijakanperdaganganunilateral(sepertiGSP1).Satu-satunyapengecualianadalahprodukpertanianzona beriklim sedang, tetapi bahkan dalam segmen ini,perjanjianregionaldanbilateraltelahsemakin‘melunakkan’aksesdiwilayahinidanprosesinimungkinberlanjut,baikitu perlahan-lahan, mengingat berbagai FTA yang sedangdirundingkan.BagiIndonesia,pengecualianinitampaknyabagaimanapunakanmenjadirelevansimarjinal.

Uni Eropa telah menerapkan (sejak perjanjian Roma1957)“perlakuannasional”untukFDIyangmasuk.Untukbidangjasa,hal ini jugamenjadi jauhlebihterbuka(danberkomitmen)daripadayangtelahdicapaiGATShinggahariini.UniEropamenganggapaksespasardantambatanyangsolid dalam ‘rantai nilai global’ melalui HKI, liberalisasiinvestasi dan kepastian hukum bagi berbagai bidangusahasebagaihalyangpentingbagitingkatpertumbuhanekonomijangkapanjang.

Strategi 2010 mengatakan: „Kita harus memanfaatkan perdagangan regional yang berkembang pesat di Asia Timur dan mengejar kepentingan ekonomi strategis kita di wilayah tersebut, antara lain, dengan membina hubungan dengan jejaring area perdagangan bebas yang berkembang

1 SepertiEBA(Everything-But-ArmsatauSemuanyaSelainSenjata),inisiatiftarifnolunilateraluntuk48negara-negarapalingkurangberkembang.

Page 21: Kemitraan Indonesia-UE

19

Meski demikian, keuntungan lebih besar dapat dituaijika ekonomi Indonesia dapat dirangsang oleh peluangmaupunFDIyangmasuk,disertaidenganperbaikanyangdiharapkandalaminfrastruktur,memungkinkanIndonesiauntuk mendapatkan keuntungan dari keunggulankomparatifyangdinamisdandarinilaitambahlokalyanglebih tinggi untuk mendukung pendapatan per kapitayang lebih tinggi dan berkelanjutan. Meskipun saat iniUni Eropa merupakan sumber investasi kedua terbesardi Indonesia, jumlah investasinyahanyamencapai1,6%darijumlahinvestasiUniEropadiAsia.Jelasjikakondisimemungkinkan,tingkatinvestasidariUniEropabisajauhlebih besar mengingat perusahaan Eropa akan dengansenang hati lebih sering mempertimbangkan Indonesia(daripadayangmerekalakukansaatini)saatmenetapkanataumengatur ulang bagian dari rantai nilaimereka diAsia.

Keempat, daya tarik tambahan dari suatu „penyegaran“ hubungan ekonomi Indonesia-Uni Eropa adalah bahwa sikap saling melengkapi antara Uni Eropa dan Indonesia telah berakar dalam perbedaan bakat dan sumber daya fisik, serta demografi. Sifat salingmelengkapi yang mendasar ini memfasilitasi agarmanfaat dari CEPA terbagi secara lebih merata danmengurangikemungkinantimbulnyaketidakseimbanganperdaganganyangmengganggu, sepertimungkin telahterlihat dalam perjanjian lainnya yang ditandatanganiIndonesia baru-baru ini. Terlebih lagi, kondisi salingmelengkapi secara ekonomi dari kedua mitra memilikiefek yang secara signifikan mengurangi - atau, dibanyak sektor, menghindari - biaya penyesuaian yangditanggung pekerja atau UKM. Meskipun dari sudutpandang ekonomi secara luas, penyesuaian tersebutdapatdibenarkansebagaibiayayangdiperlukan(namunsementara) saatmeraih peluang baru oleh kedua belahpihak, rasio manfaat/ biaya aktual yang diramalkandalamhubungansalingmelengkapidariekonomimitracenderungjauhlebihmenguntungkan.

ArusmasukFDIhasilstimulasiCEPAdariUniEropadalamjangka-pendekmungkinakandiarahkanpadapemanfaatankomplementaritasyangadasecara lebihmenyeluruh.Halitu jugaakanmembantudiversifikasi industridaneksporIndonesia, menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggidan peningkatan teknologi dalam sektor-sektor utamaIndonesia seiring meningkatnya kompetensi para pekerjadan pelaku bisnis Indonesia dan lingkungan kebijakaninvestasiyangterusmembaik.

pesat... Karena itu kami akan berusaha memperluas dan memutuskan negosiasi bilateral dengan negara-negara ASEAN, dimulai dengan Malaysia dan Vietnam, dan untuk memperdalam hubungan perdagangan dan investasi kita dengan Timur Jauh“2. Sebuah ambisi baru dalam usulanCEPA Indonesia-Uni Eropa yang sangat sesuai denganstrategiini.

Ketiga, model simulasi sederhana dan statis untuk liberalisasi bilateral terhadap barang dan jasa menunjukkan keuntungan ekonomi yang positif untuk kedua mitra. Dampakpertumbuhanpositifdariperjanjianyangkomprehensiflebihjauhditingkatkandenganfasilitasiinvestasi dalam bentuk FDI, bahkan lebih, mengingatpembangunan kapasitas dan langkah-langkah fasilitasikomplementer meningkatkan kemampuan Indonesiauntuk mengeksploitasi pembukan pasar yang salingmenguntungkanini:

Dengan simulasi statis sederhana, hasil menunjukkanbahwa:(a)penghapusantarifbilaterallangsungakansedikitmeningkatkankesejahteraanIndonesiadanUniEropa-bagiIndonesia0,1%dariPDB,danbagiUniEropakurangdariitu,(b)hanyabeberapasektordiIndonesiayangmungkinmenempuhresikodenganmelakukanpenyesuaianterhadaptekananyangmungkinmenjadipenyebabkurangnyadayasaingakibatterbatasnyaketersediaanteknologi,kurangnyakapasitas dan infrastruktur yang tidak memadai - yangsemuanya menunjukkan adanya kasus yang kuat untukpeningkatankerjasamaekonomidenganUniEropauntukmembantumeningkatkandayasaing.

Namun, adanya simulasi dinamis yang lebih mencerminkan potensi dampak realistis dari suatu perjanjian yang komprehensif, dengan masuknya FDI ke Indonesia yang membantu mengakumulasi modal lokal, hasil kemudian menunjukkan: (a) bahwa keuntungan jangka panjang akan menjadi 1,3% dari PDB untuk Indonesia (sekitar €6,3 milyar pada periode PDB tahun 2010); (b) bahwa ekspor Indonesia akan meningkat sebesar US$ 9,8 miliar dalam jangka panjang, terutama untuk industri ringan dan peralatan transportasi, dan bahwa neraca perdagangan Indonesia akan meningkat sekitar US$ 2 milyar; (e) peningkatan upah secara keseluruhan di Indonesia akan menjadi sebesar 1,5%, yang juga membawa dampak positif terhadap pengentasan kemiskinan3.

2 LihatCOM(2010)612pada9November2010,Perdagangan,PertumbuhandanIsu-isuDunia,hal.10

3 Lihatlampiran2untukanalisisyanglebihterperinci

Page 22: Kemitraan Indonesia-UE

20

Aliansi Uni Eropa dan Indonesia yang ada sangat luas dan penting bagi kedua pihak. Suatukemitraanekonomiyangberkembangmembuka jalanuntukhubunganpolitikyang lebih dekat untuk kepentingan bagi generasi masadepanEropadanIndonesia.Hubunganpolitikterentangdaripemantauanpemilu,hak-hakasasimanusiadandialogantar-agamauntukmendukungpenyelesaiankonfliksepertipadakasus proses perdamaian Aceh. Hubungan antar individusangat tinggi. Lebih dari satu juta penduduk melakukanperjalananantaraIndonesiadanUniEropatiaptahun.UniEropa menyediakan 1000 hibah bantuan per tahun bagipelajar Indonesia untuk belajar di universitas-universitasEropa. Berkat Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama, UniEropa dan Indonesia telah memulai kerjasama di bidang-

bidangpentingyangbarusepertikontra-terorismedanrisetdan teknologi.Di bawah inisiatifmengenai pembangunanmelalui perdagangan dan investasi, Uni Eropa danIndonesia secara mutual mendapatkan manfaat denganmengembangkanhubungankomersialsecarapesat.

Uni Eropa adalah investor asing terbesar ke dua bagi Indonesia. Lebihdari700perusahaanUniEropaberoperasidi Indonesia, menyediakan secara langsung lebih dari500.000 pekerjaan, dan memberikan penghasilan secaratidaklangsungkepadalebihbanyaklagi.Uni Eropa adalah pasar ekspor barang terbesar kedua bagi Indonesia dengan nilai 14 milyar Euro pada tahun 2010. UniEropadan negara-negara anggotanya menyediakan lebih dari

Kondisi Permulaan: Fitur Umum

3

Page 23: Kemitraan Indonesia-UE

21

inisiatifunilateral,Indonesiatelahmemotongtingkattarifdanketerbatasanyangterjadiakibathambatan-hambatannon-tarif dan pembatasan investasi asing langsung kelevelyanglebihrendah.Lebihlagi,sekitar58%darieksporproduk industri dari Indonesia ke Uni Eropa menikmatikebijakantanpa-pajakdalamGSP.Disisilainbesarantarifyang diterapkan pada impor Indonesia dari Uni Eropatelah turun ke level yang rendah, sebagian dikarenakanfaktabahwaimporIndonesiadariUniEropasebagianbesarterdiridaribarang-barangmodal.

Tindakan non-tarif merupakan tugas yang lebih menantang bagi suatu CEPA.Tugasyanglebihmenantangini secara khusus mencakup Hambatan Teknis bagiPerdagangan (TBT) dan SPS. Banyak produk IndonesiagagalmasukkepasarUniEropakarena tidakmemenuhipersyaratan kesehatan, keselamatan, atau lingkungan.Pengembangan kapasitas untuk meningkatkan kapabilitas produsen Indonesia seperti petani (termasuk pengusaha perkebunan kelapa sawit kecil, menengah, dan besar), nelayan, dan perusahaan furnitur untuk mematuhi standar-standar Eropa merupakan salah satu keistimewaan CEPA. Didukung oleh bantuan finansial,pengembangan kapasitas tersebut dapat mengarahkankepadaadanyaekspansiperdagangan substansialdengandampakpositifdalampengentasankemiskinan.

InvestasilangsungadalahkomponenyangsangatpentingdalamhubunganUniEropa-Indonesia.SaatinihalinilebihbanyakterkaitdenganinvestasiUEdiIndonesiasementaraarus sebaliknya masih tetap terbatas dalam ukuran danbersifat sangat fluktuatif. Tren kebijakan investasi secarakeseluruhandiIndonesiatelahmenujukepadaketerbukaanyang lebih tinggi.Namun,beberapaaspekmasih tampakbersifat membatasi meskipun tidak perlu demikian danmengkhawatirkan dalam hal berkurangnya perlindunganhukum terhadap hak-hak investor, seperti pembatasanpenyertaanmodal.Mengingatsangatpentingnyainvestasilangsung ke penciptaan efek dinamis untuk membantumendorong perekonomian Indonesia menaiki tanggapembangunan, CEPA harus mencakup perbaikan dalam iklim investasi. Dengandialog lingkunganbisnis-untuk-bisnisdan interaksi lainnyayang lebihbaik sepertiyangdiusulkandibawahnaunganDialogBisnisEropaIndonesia,kemungkinan akan dapat menghasilkan pertumbuhanprogresif dalam perdagangan barang dan jasa serta arusinvestasilangsung.

Hubungan ekonomi antara Uni Eropa dan Indonesiajauh melampaui perdagangan barang, jasa dan investasi

700 jutaEuroper tahunnyauntuk Indonesia tersebardiberbagai bidang yang vital untuk kesejahteraan di masamendatang seperti pendidikan, kesehatan, perdagangandankeberlanjutanpembangunan.

Hubungan antara Uni Eropa sebagai wilayah dengan ekonomi yang telah berkembang dengan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang baru muncul bersifat saling melengkapi dengan kuat,berkatperbedaansumberdaya,pendapatanperkapitadankesejahteraan,danpersediaan modal berwujud per kapita. Ekspor IndonesiakeUniEropapadatahun2010sebagianbesarterdiridariprodukprimer(kebanyakanadalahkelapasawitdanhasiltambang), sebagianmanufaktur (termasuk elektronik dankomponen elektrik) dan tekstil. Di sisi lain, ekspor UniEropa ke Indonesia sebagain besar berupa manufaktur:khususnya mesin, produk-produk kimia dan peralatantransportasi(pesawatterbangdankapal)

Salingmelengkapidalamperdaganganinijugaditemukandalam jasa dandiperkuat dengan investasi langsungUniEropa di Indonesia. Mungkin ada beberapa kesamaandalam beberapa kelompok, namun struktur perdaganganyang saling melengkapi antara Indonesia dan Uni Eropasaatiniadalahsatukeistimewaanyangsangatmenjanjikandilihat dari sudut distribusi manfaat jangka pendek dariCEPAsecarasetara.

Salingmelengkapi bukanmerupakan keseluruhan ceritatentanghubunganbilateral.Pergeseranpadakenyataannyadiharapkan terjadi dalam CEPA dalam investasi asinglangsungyangdiperkuattersebut,pengembangankapasitasdanfasilitasiyangakanmemungkinkan bisnis Indonesia untuk berkembang ke jenjang produk padat-keterampilan dan padat-pengetahuan yang lebih tinggi. PerubahansepertiiniakanmenjadikanhubunganIndonesia-UniEropalebihmiripdenganperdagangandiantaranegara-negaraberkembangyangsangatbersifatintra-industri.Meskipundemikian, salingmelengkapi yang tinggi akanmenjaminbahwa CEPA akan menghasilkan hasil yang seimbangdalam jangka waktu pendek yang adalah kondusif bagirestrukturisasi jangkapanjangdi sampingmenjagabiayapenyesuaianagartetaprendah.

Perdagangan dalam dunia nyata ditekan oleh faktor-faktoryang sangatbanyakdimanahambatan-hambatanperdagangandaninvestasisecarakhususrelevanterhadapCEPA. Untungnya, dalam beberapa dekade terakhirhambatan perbatasan terhadap perdagangan antaraIndonesiadanUniEropaberkurangdenganpesat.Melalui

Page 24: Kemitraan Indonesia-UE

22

komersial.BerdasarkanPCAdanskemalainnyakerjasamaantaraIndonesiadanUniEropameluaskebidang-bidangyangberagamsepertikompetisi,hakkekayaanintelektual,dan pembangunan berkelanjutan. CEPA memberikankesempatan yang baik untuk memperkuat kerjasama dibidanginidanbidanglainnya.

Jaringan kerjasama bilateral, sub-regional dan antar regional dan perjanjian perdagangan yang melibatkan Indonesia dan Uni Eropa membentuk faktor penting lain yang merupakan latar belakang hubungan Indonesia-Uni Eropa. Uni Eropa masih berkembang dalam halcakupan geografis. EU memiliki perjanjian mendalamdengansejumlahnegaradiEropa,termasukCustomUniondengan Turki. Uni Eropa memberi akses preferensialdibawah GSP untuk negara yang sedang berkembang,termasuk kuota dan akses bebas tarif untuk negara-negara yang kurang berkembang di bawah kesepakatan‘Everything But Arms’ (Semua Selain Senjata). Selainitu, akses istimewa ini disediakan untuk barang-barangyang berasal dari negara-negara Afrika, Karibia danPasifik(ACP)dibawahsuatumodelPerjanjianKerjasamaEkonomi (EPA) yang baru. Lebih baru lagi, Uni Eropatelah menetapkan atau sedang menyelesaikan negosiasi

FTA dengan Chile, Meksiko, dan MERCOSUR. Di bawahStrategiEropaGlobal,suatuFTAtelahdifinalisasidenganRepublik Korea dan negosiasi diselesaikan dengan Perudan Kolombia. Negosiasi dengan Singapura, Malaysia,IndiadanKanadadalamtahap lanjutan.Demikian juga,jaringanperjanjianpreferensialyangmelibatkanIndonesiatelah meluas. ASEAN berkembang menjadi KomunitasEkonomi. Melalui ASEAN, hubungan FTA Indonesiatelah meluas ke Korea, China, Jepang, India, AustraliadanSelandiaBaru.Perjanjian-perjanjianpreferensial inijugasedangdieksplorasidenganTurki,Pakistan,Irandanlainnya.

Secara ringkas, kondisi awal yang dihadapi Indonesiadan Uni Eropa sangat menjanjikan untuk kesuksesanCEPA. Suatu arsitektur yang meliputi elemen-elemeninovatif dapat menghasilkan dampak-dampak positifyang substansial pada diversifikasi ekonomi dan output,lapangan kerja, investasi dan pengentasan kemiskinan.Sangatpentingpulauntukmengingatbahwa,dengantidakadanyaCEPA,keduabelahpihak,yaituIndonesiadanUniEropa akan secara negatif terpengaruh oleh pengalihaninvestasi dan perdagangan yang timbul dari FTA antaraUniEropadanIndonesiadengannegara-negaralain.

Page 25: Kemitraan Indonesia-UE

23

salingmelengkapi, tidakhanyadalamhalbahwamereka“tidak bersaing” tapi juga bahwa masing-masing pihakmemiliki “nilai jual yang unik” yang dapat dan harusmenguntungkanpihaklainnya.

Halinimenunjukanbahwakitatidakhanyamembicarakanmengenaitarifdanbatasan-batasanlainnyaterhadapaksespasar, termasuk investasi langsung, tapi juga mengenaiperkembangan infrastruktur, kemitraan publik swasta,kemungkinanpeningkatanperananuntuk lembagakreditekspor dan persyaratan konten lokal. “Komprehensif”juga berarti bahwa dibutuhkan usaha untuk lebih dalammengikat dunia usaha Eropa dengan Indonesia. Baik

Kelompok Visi memiliki visi akan adanya suatu evolusidalam perdagangan dan investasi yang mempengaruhipercepatan perkembangan secara positif, khususnyamelaluipenciptaannilaidalamsektorbarangdanjasayanglebih maju. Sebagai hasilnya, hal ini diharapkan untukmengarahkepadapengurangankemiskinandanpengadaanlapangankerja, serayaberupayauntuk suatu lingkunganyangberkelanjutanbagikeduabelahpihak.

Kelompok Visi telah berusaha untuk memberikan suatupandangan yang “komprehensif” terhadap semua aspekdalamhubunganekonomiUE-Indonesia,mengingatbahwaperekonomian kedua mitra yang bersangkutan bersifat

Arsitektur CEPA

4

Page 26: Kemitraan Indonesia-UE

24

rancangan laporan ini maupun usulan arsitektur dariPerjanjianKemitraanEkonomiKomprehensifinikeduanyamencerminkanperdekatantersebut.

ArsitekturdasardarisuatuPerjanjianKemitraanEkonomiKomprehensif yang inovatif dibentuk seperti sebuahpiramidaberdasarkantigapilarutama

• Aksespasar

• Fasilitasperdagangandaninvestasi

• Pengembangankapasitas

CEPAharusmenjadisuatu perjanjian yang komprehensif dan terintegrasi yang mempromosikan perdagangandan investasi langsung sebagai bagian dari hubungankeseluruhan seperti yang tercakup dalam PerjanjianKerjasamadanKemitraanantaraIndonesiadanUE.

Terlebih lagi, Kelompok Visi mengenali perbedaanantara UE dengan kemajuan ekonominya dan Indonesiasebagai ekonomi yang baru menanjak. Dengan demikianKelompok merekomendasikan agar perbedaan dalam tahap perkembangan ini tercerminkan dalam seluruh komponen CEPA.

Halinimembutuhkansuatuperjanjiandenganbentukbaruyangmemasukkanketentuantradisionalyangmelingkupiperdagangan barang dan perdagangan jasa bersamaandenganpenekananyanglebihbesarpadakomponenyanglebihbarudalamperjanjiantersebutyangdirancanguntukmemfasilitasi investasi ke dalamuntukmemberikannilaitambahbagiperekonomianmelalui:

• Promosi peningkatan partisipasi sektor swasta dalambidangjasadannon-jasa

• Memperbaiki perlindungan dan implementasi hakkekayaanintelektual

• Pergeseran fundamental menuju pertumbuhanberkelanjutan yang didukung oleh pengembangankapasitasyangdiperlukanuntukmewujudkannya

MengingatkemajuanpesatsudahdicapaiolehIndonesiadanUEdalampengurangantariffdanliberalisasiperdagangan,sekarang adalah saat dan konteks yang tepat bagi suatuperjanjianinovatifuntukmembawamomentumkedalamrencana Indonesia untuk memperkuat dan memperkayakeberagaman perekonomiannya – menggunakan suatuperjanjian kerjasama perdagangan dan perekonomianuntukmenigkatkandayasaingdanikliminvestasinya.

Untukmenjamin adanyabenefitmaksimumdari perjanjiankomprehensif antara UE dan Indonesia, pengembangankapasitas dan fasilitas perdagangan merupakan kendaraanutama untuk mengoptimalkan akses pasar sambilmengembangkanoperasidaniklimperdagangan,membangundi atas kinerja investasi Indonesia yang membaik saat ini.UE dan Indonesia sudah mengembangkan kapasitasnya kelevelyanglebihtinggidenganmenyusunsuatumodelyangkuatuntukmenjaminpeluanguntukIndonesiadapatdiraihdan halangan yang dihadapi dalam menembus pasar UEdihapuskan.Halinidilafalkandalamtigakunciutama:

1. Dialog untuk mengidentifikasi peluang dan menghilangkan hambatan. Misalnya Dialog BisnisIndonesia Eropa yang memfasilitasi wakil dari keduabelah pihak untuk dapat bertemu, menjaring danmembahas kebijakan dengan pemerintah UE danIndonesia.Adajugapertemuanrutinantarapemerintahdenganpemerintahdimana isu-isu ini dibahas. Suatuinovasikuncidisiniadalahbahwadialogbisnisdenganbisnis,secaralangsungmempengaruhialokasisumberdanmemilikiakseslangsungkepadapembuatkebijakanuntukmembicarakankebutuhanmereka.

2. Kerjasama Teknis. Badan dan institusi teknis yangterlibatdalamprosespembuatanundang-undangdiajakuntuk bersama-sama mengidentifikasikan tindakankhusus yang akan membantu mengenali kesempatanataumenghilangkanhambatan.Misalnyadialogdalambidang perikanan untuk membantu menjamin eksporIndonesia ke UE memenuhi persyaratan Sanitasi danTindakan Fitosanitasi. Juga perjanjian mengenaikeamanan udara dimana dialog teknis membantumenjamin perusahaan penerbangan Indonesia dapatterusterbangkeEropa.

1. Kerjasama Keuangan. Dukungan finansial disediakanoleh UE untuk membantu menangani bidang-bidangtertentu yang muncul dalam dialog atau komiteteknis, menjamin bahwa Indonesia akan memperolehkeuntungandaripeluangyangadadiUE.Saat ini, UE

CAPACITY BUILDINGFACILITATION (TRADE & INVT)

MAR

KET

ACCE

SS

ARCHITECTURE

Page 27: Kemitraan Indonesia-UE

25

perekonomian yang lebih maju dan perekonomianyang sedang dalam masa transisi memimpin dalamjangka waktu menengah menuju ke sistem ekonomiglobal yang jauh lebih seimbang, dengan Indonesiayang memegang peran utama sebagai penghubungekonomiglobalyangsedangmenanjakdanberbasisdiAsia,dandenganAsiasebagaipendorongutamabagipertumbuhanperekonomianglobal.

Mengingatperubahandramatisini,kapasitasperekonomianIndonesia agar mengeksploitasi keunggulan strategisregional dan globalnya tergantung pada tingkat dimanapertumbuhan perekonomiannya dapat dipertahankanmelaluipergerakansumberdayanyauntukmeningkatkankualitas,pelayanandanstandardproduksi.Halinipentinguntuk memanfaatkan peluang ekonomi yang dapatdiusahakan dengan suatu kerjasama perkonomian yanglebihdalamdanperjanjianperdagangandenganUE.

Pasal berikutnya mencakup bidang utama yang akandimasukkandalamperjanjiandimulaidenganaksespasardalam barang, jasa dan investasi tapi juga mengamatipengadaan publik, Hak Kekayaan Intelektual danpersaingan.KelompokVisijugamembahassecaraekstensifbeberapasektorprioritasbagiIndonesiadanUE,yangakandimasukkandalamlampiran1.

menyediakan lebih dari €50 juta untuk membantu Indonesia memenuhi persyaratan atau standar ekspor internasional dan untuk meningkatkan daya saingnya melalui metode produksi yang berkelanjutan.

Cita-citayangkomprehensifdibelakangadanyaCEPAdanbesarnyaambisitersebutdidasariolehpengakuanterhadaptigatrendanrealitasperekonomian:

3. Meningkatnyaarusbarang,jasa,modal,teknologidansumberdayamanusiayangmelintasiperbatasantelahmengurangiesensidari langkah-langkahperdagangantradisional, karena kemajuan yang besar dalamliberalisasitelahterjadi.

4. Penurunan yang drastis dalam biaya transportasidan teknologi telekomunikasi telah merangsangkemajuanperekonomian,baiksecaranasionalmaupuninternasional, dalam pertukaran perekonomiandan sepanjang rantai nilai. Dalam perkembanganperekonomian,pasarsemakindiarahkanolehkonsumendansektorswastadantugaspemerintahadalahuntukmembantu mengadaptasi perundang-undangan untukmemfasilitasienergiekonomiliberalyangbaruini.

5. Konteks jangka pendeknya adalah suatu sistemhubungan perekonomian yang asimetris antara

Page 28: Kemitraan Indonesia-UE

26

Akses Pasar untuk Barang

5

Page 29: Kemitraan Indonesia-UE

27

Pada Grafik, dapat dilihat sebuah contoh bagaimana liberalisasi tarif asimentris dapat diterapkan.

Kecepatan yang berbeda harus diterapkan pada produk-produk yang berbeda “sensitivitasnya.” Produk yangpaling tidak sensitif harus lebih cepat di liberalisasikandengankomitmenyanglebihbesarditerapkanpadawaktuperjanjian berlaku. Produk-produk yang paling sensitifdapatdiliberalisasikanlebihlambat.Pendekataniniharusditerapkan agar Indonesia memiliki cukup waktu untukmeningkatkan kesiapannya untuk pembukaan pasar,sehingga lebih memungkinkan keuntungan CEPA UE-Indonesiauntukterbagilebihsetara.

Padaakhirnya,perlindungandanprovisimengenaisektor-sektor sensitif dapat dituangkan. Secara bersamaan,kredibilitasdanambisibisaterpengaruhnegatifjikaprovisidanpenerapan-penerapannyatidakbenar-benarbaikdantidakmemenuhikriteriaobyektif.

5.2. tBt dAn ntm

Aksespasaruntukbarang-barangamatbergantungdenganpenanggulangan atau penghindaran masalah-masalahsanitasi(SPS)danstandar teknis(TBT)dankadang-kadangtindakan non-tarif(NTM) seperti persyaratan administrasiyangmembebanidanlisensiyangberlebihan.TBTadalahperaturanteknis,standar,prosedurpenilaiankeseragamandan persyaratan regulasi serupa (misalnya, inspeksi,persetujuan)yangmungkinmembatasiperdagangan.NTMadalahkonseplebihluasmencakupsemuahambatanuntukperdaganganselaintarifdanmunculdalambanyakwujud(kuota,prosedurpabean,dsb).BiayayangditimbulkanolehTBTdanSPSmenjadibebanberat,khususnyabagiUKM.Mengatasi semua efek-efek negatifnya dengan demikianmenjadipenting.

Instrumen-instrumen utama di bidang TBT yang didukung oleh Kelompok Visi adalah:

• PromosidanpeningkatanefektivitasbantuanteknisdiareaTBT

• Penyelarasan peraturan teknis, standar, prosedurpenilaian keseragaman yang lebih baik, terutamadengan penggunaan standar internasioanl yang lebihbanyak.

• Berupaya melakukan praktik peraturan yang baikdemimengurangipersyaratanteknisyangmembebani

Saatini,dalamhubunganperdagangan–bahkandiantaranegara-negara maju dan berkembang – tarif bukanlahtantangan utama. Akses pasar yang efektif berarti memenuhi semua peraturan teknis dan sanitasi yang berkaitan, untuk memastikan akses melampaui apa yang disebut sebagai akses tanpa filter (naked access) di perbatasan tetapi tetap memenuhi akses pasar yangefektiftermasukketentuanyangmeliputiHambatanTeknisPerdagangan(Technical Barriers to Trade,TBT),kesepakatansanitasidanfitosanitasi(Sanitary and Phytosanitary,SPS)danhambatannon-tarif(Non Tariff Measures,NTM).

5.1. tArIf

Lingkup pengurangan tarif dalam konteks bilateral UE-Indonesia terbatas dalam level yang sudah ada mengenailiberalisasitarifkhususnyadalamkerangkaWTOdanASEAN.

Analisis perbandingan sederhana mengenai pos tarifmenunjukkan bahwa tarif-tarif tersebut relatif rendah.Rata-rata sederhana tarif Most Favored Nation MFNditerapkan, yakni 5.3% untuk UE (2009) dan 6.9%bagi Indonesia (2007). Kelompok Visi oleh karena itu merekomendasikan perubahan ke peniadaan tarif bagi 95% pos tarif (meliputi setidaknya 95% nilai perdagangan) dalam periode maksimal 9 tahun.Klausabest-endeavour untuk menghapuskan 5% sisanya, harusmemungkinkankemajuanselanjutnya.

Terlebih lagi, Kelompok Visi menyadari bahwa dalamhubungan asimetris, waktu penerapan pengurangan tarifmempertimbangkan perbedaan tingkat perkembangan.Tetap saja, karena 60% dari pos tarif kedua belah pihakadalah antara 0 dan 5% dan 20% telah mencapai nol,perolehan dari langkah-langkah mengenai tarif memangdiharapkan kecil. Meski demikian, dampak positifdengan melucuti tarif saja tidak bisa memperhitungkankeuntungandinamisyangbisadihasilkan,misalkan, daripeningkatanpenanamanmodal,liberalisasisektorjasa,danpenghapusanhambatan-hambatannon-tarif.

To T3 T6T9

25%

50%

75%

100%

Commitm

ents

EU INA

Legenda: T=waktu dalam tahun; Komitmen: % dari tarif yang dihapuskan

Page 30: Kemitraan Indonesia-UE

28

dan menyulitkan, termasuk di bidang penilaiankeseragaman.

• Meningkatkan penerapan provisi transparansi TBTdengan pertimbangan untuk memastikan anggota-anggota WTO memiliki peluang efektif untukberkomentar atas inisiatif regulasi mitra-mitraperdaganganmereka.

UE melaksanakan serangkaian inisiatif bilateral danregionalmencobauntukmengurangiTBT.Inisiatif-inisiatifini termasuk kerjasama regulasi (mencoba membuatsistem regulasi lebih memadai dan sesuai) serta provisidari bantuan teknis untuk negara-negara berkembang.UE mendukung Indonesia dalam peningkatan penilaiankeseragamandankerangkapengujiandenganmemandangpeningkatan infrastruktur berkualitas ekspor di sektor-sektor tertentu. Dukungan ini sudah berlangsung sejak2005dibawahProgramBantuanPerdagangan.

Perjanjian-perjanjianSPSdanTBTWTOyangdipatuhibaikolehIndonesiamaupunUE,harusmembentukbasisuntukpenanggulangan isu-isu ini.Dimanaprovisi-provisi yangada tidak konsisten dengan WTO, CEPA dapat menjadipertolonganpertamauntukmenanggulangimasalahyangditimbulkan.DalampertanyaanSPSdanTBT,tigaelemendari CEPA harus dianggap sebagai pelengkap, khusunyadalam pengembangan kapasitas. Rekomendasi konkret termasuk:

• Indonesia danUEharusmengembangkankerja sama,pengembangankapasitas,danmenjalankankonsultasidi bidang peraturan teknis, standar, dan prosedurpenilaian keseragaman demi memastikan adaptasiefektifdanberbiayaterendahdalamkerangkaregulasi.Kerja sama, pengembangan kapasitas, dan konsultasiharus termasuk partisipasi dalam bisnis swasta (lihatbab9mengenaikerjasama)

• Sebuah langkahbarudalamperkembanganhubunganantara Indonesia dan UE harus dapat membentukkerangkakerjauntukupayabersamauntukmemastikanperaturan teknis tidak menciptakan hambatan yangtidak diperlukan dalam perdagangan dan berusahauntuk memfasilitasi pengakuan bersama dengan carayang paling memadai dan efektif secara biaya (cost-effective). Metodologi harus efektif dan transparandanberdasarkan langkah-langkahyang teridentfikasi,pencapaian, dan pengawasan bersama serta kajianhasil,outcome,dandampak.Secarakhusus,“outcome”

merefleksikan kapasitas untuk memenuhi persyaratanakses pasar. Oleh karena itu, implementasi harusberbentuk rangkaian pengembangan yang nyataseperti, di setiap tahap, prosedur yang dirampingkandengan cakupan yang lebih luas untuk pengkuanbersamaterhadaplaboratorium,fasilitaspengujiandanproses sertifikasi.Hal ini akanmeningkatkan transferfungsi-fungsi pengujian dan sertifikasi dari UE keinstitusi-institusi Indonesiadalamkerangka regulatoriyang disepakati bersama dan pengurangan biayapenggunaan infrastruktur berkualitas ekspor (export quality infrastructure,EQI)bagisektorswasta.

• Cakupan dan kualitas dari dialog bersama di bawahperjanjian kerangka kerja ke depan harus dilakukansedemikian rupa sehingga yang dipandang sebagaikelemahandalamkepatuhanharusmendorongadanyapembahasan lebih jauh agar kita dapat mencaripenjelasandanmengidentifikasi solusi. (lihatbab13).Pendekatan konseptual dan langkah prosedur serupadapat diterapkan sehubungan dengan SPS dan NTM,agar para mitra dapat mengandalkan kekuatan danefektivitas kerangka kerja gabungan untuk dialogmerekagunamengatasiisu-isuutamadanmengambillangkah-langkahyangkonstruktifsecaramutualuntukmengatasiisu-isutersebut.

• Resolusi dari isu-isu yang berkaitan dengan NTMdan TBT harus menjadi prioritas dalam sektor-sektorpenting seperti perikanan, kelapa sawit, produk kayudan furnitur, produk pertanian dan makanan yangdiproses.

• IndonesiadanUEharusbekerjasama,denganpartisipasidariindustri-industrimerekayangbersangkutan,demimeningkatkan daya saing, dan membangun industrihilirsektor-sektorprioritastermasukkakaodankelapasawit(lihatlampiran1).

5.3. UsAhA-UsAhA sAnItAsI dAn fItosAnItAsI (Sanitary and Phyto-Sanitary, SPS)

UEdanIndonesiasetujubahwapenerapanusahasanitasidan fitosanitasi(SPS) harus ditujukan pada perlindunganmanusia,hewan,atautumbuhanataukesehatandiwilayahUEdanIndonesia.Terlebih,keduapihakperlumenemukancarauntukmemfasilitasiaksesmasing-masingpasar,danjuga menghormati tujuan terlegitimasi untuk melindungikesehatan manusia, hewan dan tumbuhan. Kedua mitra

Page 31: Kemitraan Indonesia-UE

29

dan persyaratan SPS. BPOM bekerja sama dengan UEmenciptakan Pusat Kewaspadaan dan Penanggulangan.Keamanan Pangan Nasional (PKPKPN) di Indonesia.Melaluiprogramini,UEmenyediakanbantuanteknisuntukmemperkuat kapasitas nasional dalam manajemen risikokeamananmakanan.MekanismePKPKPNmengumpulkandan menganalisis informasi keamanan makanan yangberasal dari inspeksi perbatasan dan pengawasan pasardomestik.

5.4. pengAtUrAn sUrAt keterAngAn AsAl BArAng (skA)

PengaturanSuratKeteranganAsalBarang(SKA,Rules of Origin,RoO)harusmemfasilitasidanbukanmenghambat.Kelompok Visi mendukung negosiator-negosiator dimasa depan untuk berpandangan liberal dalam hal ini:dengan pandangan untuk memaksimalkan dampak yangmenguntungkan. CEPA harus sejalan dengan pengaturanSKA yang ramah terhadap perdagangan dan penanamanmodal,jugamempertimbangkanreformasiRoOyangsedangberjalan di UE dan negosiasi yang sedang direncanakandengananggota-anggotaASEANlainnya.

5.5. UsAhA-UsAhA pengAmAnAn

Pengamananjugaharusdimanfaatkanhanyasebagaiusahatanggap darurat pada saat limpahan impor menggangguperekonomian. Indonesia dan UE disarankan untukmembangun mekanisme bersama dalam memutuskanpengamanandimasadepan,berdasarkankriteriaobyektifdanperiodejalankeluarsingkat.Halinijugaharusterlihatdalam konteks dialog/struktur tata kelola yang dibahaspadabab13.

harus memiliki tujuan mencegah dan menghapuskanhambatan-hambatan terhadap perdagangan denganmeningkatkan transparansi dan membawa kepastian dankonsistensipadapenerapanusahaSPS.

UEdanIndonesiasecarakhususperlumencapaitransparansidalamusahasanitasidanfitosanitasiyangdapatditerapkandalam perdagangan, berupaya menuju penetapanmekanisme untuk memfasilitasi perdagangan, termasukpra-pendaftarantempatproduksimakanan,danberupayauntukmenujupengakuanstatuskesehatanbebaspenyakitdari kedua belah pihak baik penyakit binatang maupuntumbuhan, bersamaan mempertahankan pemeriksaanperbatasanyangpenting.Terlebihlagi,keduapihakharusmemahami pengaturan yang layak sebelumnya untukmengatasihambatanaksespasardanmemfasilitasiresolusiperbedaantersebut.UEmenerapkanstandarpengendalianbagimakanandanhigienitasprodukmakanan,kesehatandan kesejahteraan hewan, dan kesehatan tanaman. UEjugamemberikanperaturandalampelabelanyang sesuaiuntukbahanpangandanprodukmakanan.Kebijakaniniadalahtindaklanjutataspendekatan“DariPetanisampaikeGarpu”yangmemastikan tingginya tingkatkeamananbahanmakanandanprodukmakanandisetiaptahaprantaiproduksidandistribusi.

Demi meningkatkan pengertian atas usaha SPS yangdigunakan oleh kedua pihak, UE dan Indonesia harusmengintensifkan aspek kerja sama di bidang SPS dankesejahteraan hewan. Isu infrastruktur berkualitas ekspor(export quality infrastructure, EQI) yang umum untukindustri Indonesia dalam memasarkan produk mereka diEUberhubungandenganpengujian dan akreditasi dalamkasus perikanan dan agri-pangan, keamanan makanan

Page 32: Kemitraan Indonesia-UE

30

JasamerupakanhalsemakinpentingdalamperdaganganUE dan Indonesia (pada 2010 mewakili 16% darikeseluruhan perdagangan). Jasa juga adalah komponenpentingyangmendukungefisiensiperdaganganbarang.Bagianyangkuatdarinilaitambahpadabarang,begitusampai ke konsumen atau pelanggan bisnis-ke-bisnis,berasal dari jasa. Dalam banyak barang manufaktur,jasadapatmencapai sepertigaatau lebihdari totalnilaitambah: ekspor dari apa yang disebut “layanan bisnis”memangbagianbesardariperdaganganinternasionaldibidangjasasaatini.Perjanjian-perjanjian perdagangan bebas modern oleh karenanya memasukkan kewajiban akses pasar yang signifikan baik dalam barang maupun jasa.

Agar kompetitif di lokasimana pun, setiap pihak harusmempertimbangkankondisibarangmaupunjasa.Sebagaitambahan, terdapat argumen ekonomi yang kuat untukpraktik terbaikdi bidang jasadanpembukaan eksternaldi bawah CEPA untuk kinerja sektor jasa tersebut,menimbang peranan mereka yang semakin mengemukadi ekonomi – di Indonesia maupun UE. Sebagai contohhal jasa teknologi informasi dan komunikasi yangberkontribusi dalam penyebaran teknologi digital danmemungkinkanUKMuntukmenjalankanbisnisdiseluruhduniamelaluie-commerce.Hal ini tampak lebih jelasdidunia jasa keuangan, yang berkontribusi ke pendanaanperdagangan dan perkembangan ekonomi lokal melaluipinjaman. Jasa asuransi adalah tulang punggung dari

perdaganganbarang,namunjugaterhadapjaminansosialdan sistempensiundanpendanaanproyek infrastrukturjangkapanjang.Agar CEPA bermakna dengan kaitannya akan hal ini, CEPA harus membidik lebih jauh di atas tawaran-tawaran sebelumnya dalam konteks negosiasi jasa Perjanjian Pembangunan Doha (Doha Development Agreement, DDA). KeduapihakharusberkomitmenuntukmengikatdibawahCEPAlevelpraktekdiberbagaisektorjasa yang ada saat ini, yaitu setuju untuk konsolidasitingkat keterbukaan mereka bagi aktor-aktor ekonomiasing yang ada saat ini. Terlebih lagi, kedua pihakharus berkomitmen, sampai ke level tertentu, terhadapketerbukaanbarudibidangjasayangpenting,dibedakanoleh moda dan sektor, dalam wujud hukum tertentusehinggamenciptakanpeluangbisnisbarudankepastianhukumbagiparapenyediadaripihakmitradanbagiparainvestor di sektor jasa. Prinsip “asimetri seiring waktu”(pembukaan UE akan dilaksanaan dalam waktu dekat,sementara Indonesia dijadwalkan dalam rentang waktuyanglebihpanjang),dibedakanpersektordan/ataumoda,dapatpuladiterapkandisini.

Sementara konsumsi luar negeri (moda 2) bukanlahmasalahbesardiantarakeduamitra,pembukaanjasalintasperbatasanyangterpilih(danmungkinbersyarat)(mode1)dan khususnya komitmen lebih jauh dalam keberadaankomersialdiluarnegeri(mode3)akanperludinegosiasikan.KelompokVisi tidakmengusulkanagendanegosiasi rincidiarea inikarenakontakdiantaranegosiator-negosiatordapat menyelami dengan lebih terperinci pilihan-pilihandan kemungkinan penerapannya. Namun demikian, visistrategis tetap berarti dan Kelompok Visi mengusulkanbeberapa area dan aspek pelayanan yangmungkin perludiperhatikan(lihatlampiran1untukrinciannya).Termasukdi dalamnya adalah pembatasan investasi di bebarapasektor jasa Indonesia, yangharus sejalandenganpraktikterbaikdalamekonomimodern.Reformasisertapembukaandi bidang ini dapat berkontribusi secara signifikankepada peningkatan infrastruktur jangka panjang padaperekonomianIndonesia.

Akses Pasar dalam Jasa

6

Page 33: Kemitraan Indonesia-UE

31

konsistensi peraturan, infrastruktur, kebijakan perpajakandanpersyaratankontenlokalbisaditanganidenganefektif.

Pada tahun 2009 Indonesia memperkenalkan one-stopservice (PelayananPerizinanTerpadu)bagiinvestorasingdi banyak kotamadya/kabupaten. Meski masih terdapatbeberapa masalah dengan penerapannya, pelayananini membantu mempercepat proses perizinan untukmendirikan perusahaanmilik-asing di Indonesia. Pentinguntukmenjalankanpengembangankapasitasuntukpejabatpemerintahyangbertanggungjawabatasprosedurperizinandanmenghindariperputaranpetugasterlatihyangterlalusering.Indonesiaharussecaracermatmempertimbangkanefek-efekpenghambat (deterrent effects)daripembatasanekuitasdiduniayangmemilikibanyakpilihanlokasiuntukpenanaman modal. Sementara perubahan dalam waktudekatpadaDaftarNegatifInvestasitampaktidakrealistis,keleluasaanyanglebihbesarsecarabertahapdalamperiodetransisidianjurkanolehKelompokVisi.

BerkaitandenganpenanamanmodalIndonesiadiUE,hal-hal yang perlu diperhatikan adalah kepatuhan terhadapberagam persyaratan teknis, sanitasi, lingkungan hidup,standar pemasaran, keamanan produk, kemasan danlabelisasi, serta beberapa persyaratan spesifik industrilainnya. Mungkin membutuhkan waktu yang relatifpanjangsebeluminvestasilangsungkeluarnegerimenjadilebihpentingbagiagendaperusahaanIndonesia.

SektorprioritaspotensialUEuntukpenanamanmodaldiIndonesia termasuk infrastruktur, bahankimia,makanan,logam,manufaktur,danpelayanan(perbankan,layanantarkilat,danlogistiksertakonstruksi).

7.1. leBIh lAnJUt menArIk fdI eU ke IndonesIA: prA-pendIrIAn/fAsIlItAsI

Pembatasan kepemilikan asing: semua persyaratanambangbatasekuitasdan joint venturedipandangpenanammodalsebagaihambatandalammelakukanbisnis.Investorasing lebih senang jika mampu mengendalikan investasimereka. Jika perusahaan asing tidak dapat memilikikepemilikan mayoritas, perusahaan tersebut tidak bisamelakukaninvestasisesuaikehendakmereka.Olehkarenaitu, mereka tidak akan menanamkan modal dengan cara

UE adalah wilayah asal FDI utama di dunia, namunIndonesiahanyamenerimasedikitbagiandaripenanamanmodal;hanya1.6%dariFDIUEkeAsiadalam10 tahunterakhir diterima Indonesia dan FDI UE tetap sangatterkonsentrasidiChinadanHongKong.Meskidemikian,Indonesia adalah tuan rumah bagi 700 perusahaan yangberasal dari UE dengan investasi sebesar EUR 50 miliardan yang memperkerjakan 500.000 tenaga kerja secaralangsung;faktormultiplikasiuntukketenagakerjaansecaratidaklangsungjugasangattinggi.

PerusahaanUEmemilikikecenderunganlebihbesaruntukmenanammodaldiIndonesia,daripadahanyaberdagang.HalinimenguntungkanbagineracaperdaganganIndonesiadengan UE (surplus €7 miliar pada 2010). Investasi jugamemberikan lapangan pekerjaan, transfer teknologi dankesejahteraan bersama. Dengan upaya Indonesia untukmengurangi dampak aliran modal berjangka pendek(“uang panas”) demi penanaman modal jangka panjang,penghapusan pembatasan-pembatasan ekuitas akanmenjadifaktorpositif.

Kelompok Visi menyimpulkan bahwa investasi antaraUEdan Indonesiadapatdikembangkan secara signifikan.Terdapat keuntungan-keuntungan yang mudah dicapai,jika isu-isusepertibatasanFDI,proteksi,penegakanHKI,

Investasi

7

Page 34: Kemitraan Indonesia-UE

32

yang sama seperti di negara lain yang memungkinkanhal tersebut. Perusahaan tidak akan melakukan transferteknologi,pengetahuanakancarapengerjaan,dankeahlianin-house perusahaan yang lainnya, karena tidak inginberisiko kehilangan aset penting mereka di perusahaan.Faktanya, kewajiban joint-venture dan pembatasanekuitas—tindakan-tindakan bisnis yang sering digunakannegara-negarasebagaialatuntukberbagikeahliandenganmitralokal—keraptidakmencapaisasarandanmendoronginvestoruntukmencarisolusialternatifdinegaralainyanglebihramahterhadapinvestasiasing.Pembatasaninimasihada di beberapa sektor dalam Daftar Negatif Investasi.Kendati demikian, Daftar ini akan dipelajari secara rutindan akan menjadi tidak terlalu membatasi pada sektor-sektortertentu.

Persyaratan konten lokal: Perusahaan global kerapmemiliki strategi produk global yang diciptakan sebelummemasuki suatu pasar spesifik. Jika persyaratan kontenlokal yang ditentukan oleh negara terlalu ketat hinggaperusahaan perlu untuk memodifikasi produksinya ataurantaisuplainya,halinidianggapsebagaidisinsentifuntukmenanam modal di pasar tersebut. Lihat pula di Bab 9mengenaiInfrastruktur.

Transparansi dan kejelasan dalam kerangka hukum: Sejak awal 1990-an Indonesia telah membuat kemajuansignifikan dalam desentralisasi dan regionalisasi, dalambeberapa contoh telah menciptakan lapisan-lapisantambahan dalam pembuatan keputusan dan kompetensi.Kelompok Visi menganjurkan untuk tetap memastikanbahwa setiap tingkat pemerintahan, pusat, propinsi, dankotamadya/kabupaten, mengambil dan menerapkankeputusan mengenaiFDI dengan lebih terkoordinasi dancarayangsederhana.

Kemandirian dari badan regulatori: Sejak ditetapkannyaUU Persaingan Usaha yang adil pada tahun 1990-an,kemajuansignifikantelahdiciptakanuntukmengeliminasipersainganusahayangtidakadil.Komisiyangmengawasihukum ini adalah lembaga independen. Kelompok Visimenganjurkanuntukmeninjauotoritaspembuatperaturanuntuk memastikan lembaga tersebut bisa bekerja secaraindependen.

Iklim perpajakan:DariperspektifKelompokVisi,penanammodal Indonesia dan UE akan memetik keuntungan dariperjanjian yang transparan dan dapat diprediksi dengansemua negara-negara UE. Sebenarnya, Indonesia telahmeratifikasi Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda

dengan19dari27NegaraAnggotaUE.

7.2. perlIndUngAn InvestAsI pAscA-pendIrIAn

Sejak April 2011, Indonesia telah menandatangani 66PerjanjianInvestasiBilateral(Bilateral Investment treaties, BIT)dengannegara-negaramitra,16diantaranyaadalahNegaraAnggotaUE(Belgia,Luxemburg,Bulgaria,RepublikCeko, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Hungaria,Italia, Belanda, Polandia, Romania, Republik Slovakia,Spanyol,Swedia,danBritaniaRaya).

Enam puluh enam Perjanjian Investasi Bilateral inimemberikan perlindungan hukum untuk fase investasipasca-pendirian. Elemen-elemen dari perjanjian inimeliputijaminanhukumuntuk:

• PerjanjianNon-diskriminasi

• Nasionalisasi/ekspropriasi

• Kompensasiataskerugian

• Subrogasi

• Transfer

• Penyelesaiansengketa

Elemen-elemen ini telah diakomodasi oleh UU RepublikIndonesia Nomor 25 Tahun 2007 mengenai PenanamanModaldansejalandenganprinsip-prinsipyangditerimaditarafinternasional.Kelompok Visi merekomendasikan UE dan Indonesia untuk membuat perjanjian perlindungan penanaman modal ambisius yang melibatkan semua negara anggota UE.4

7.3. promosI penAnAmAn modAl

Usahapromosipenanamanmodalperluditingkatkandemimenariksumber-sumberpenanamanmodalpotensialdarinegara-negara UE ke Indonesia. Faktanya, sementaraUE secara keseluruhan adalah investor terbesar keduadi Indonesia, hal ini terutama berkat sebagian negaraanggota UE. Promosi di negara-negara UE lainnya bisamemberi peluang penanaman modal di Indonesia kedepannya.DemikianpulahalnyadenganUEuntukdapatmempromosikaninvestasiIndonesiadiUE.

4 MenurutkompetensiUEbarumengenaipenanamanmodaldalamPerjanjianLisbon.

Page 35: Kemitraan Indonesia-UE

33

Berdasarkan survei, jelas bahwa beberapa produkIndonesia,terutamaprodukprimerdanprodukmanufakturtertentumemangkompetitifdenganprodukEropa.Tampak bahwa liberalisasi perdagangan sepenuhnya di antara kedua belah pihak diharapkan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi. Namun, perlu disadari, karena ukuran dankekuatan perekonomian masing-masing berbeda daninfrastruktur relevan UE lebih maju daripada Indonesia,tidak bisa dihindari bahwa liberalisasi perdaganganakanmenimbulkan tekanankompetitif yang cukupbesardalam beberapa sektor industri Indonesia. Oleh karenaitu, diusulkan dukungan bagi penyesuaian sektor-sektorIndoensiayanglebihlemahmelaluikerjasamaterarah.

Dukungan terbaik bagi liberalisasi diperoleh ketikakedua pihak sama-sama memperoleh keuntungan dalam

Berkatpeluang-peluangyangditimbulkanoleh Perjanjian Kemitraan dan Kerja Sama,UEdanIndonesiatelahmulaibekerjasamadiranahbarusepertiisukeamanan,penelitiandanteknologi,hakasasimanusia,kerjasamabudayadanpendidikan.

Bagi Kelompok Visi, tiga pilar harus menyokong kerjasama industri yang sukses di antara kedua ekonomi:liberalisasi, fasilitasi, dan pengembangan kapasitas. Berdasarkan pengalaman, pengembangan kapasitasmenjadisaranapentingbagiperjanjianekonomibilateralyang sukses, khususnya dalam menerapkan perjanjianekonomiantaranegaraindustridengannegaraberkembang.Olehkarena itu,pendekatan tradisionaluntuk liberalisasiekonomidenganpengurangandanpenghapusantarif,demimemfasilitasidanmeningkatkanperdagangan,dilengkapidengankegiatankerjasamaterarah.

Kerjasama dan Pengembangan Kapasitas

8

Page 36: Kemitraan Indonesia-UE

34

terutamaUKM,dapatmematuhipersyaratansatusamalaindanmenyadaripeluang-peluangyangditawarkandibawahCEPA. Satu contoh konkret adalah didirikannya pusatinformasi UE-Indonesia dan platform informasi standarbagiprosedurhukumdimasing-masingwilayah.

Lebih dari itu, Indonesia perlu mengembangkan sertifikasi yang kuat dan sistem laboratorium yang mampu memenuhi peraturan teknis yang memungkinkan eksportir-eksportirnya mengakses pasar UE. Beberapasektor dapat menjadi sasaran, misalnya: makanan danminuman, produk kimia, industri berbasis pertanian,komponenlistrikdanmesin.Serupa dengan itu, produk UE memiliki kesulitan memasuki pasar Indonesia karena kuatnya persyaratan teknis domestik wajib dan tidak diakuinya laboratorium UE dalam menjalankan tes yang memenuhi standar-standar tersebut. Sebagailangkahpertama,programkerjasamaharusditujukanpadapengertianyanglebihbaikakankerangkakerjadansistemregulatorimasing-masingdemimemfasilitasiaksespasar.Penekanan yang kuat harus selanjutnya secara bertahapdikembangkanuntukmembanguninfrastrukturberkualitasekspor Indonesia. Kerjasama tidak hanya harus berfokus pada akses pasar tetapi juga fasilitasi untuk penanaman modal langsung, dengan pandangan untuk meningkatkan keterlibatan perusahaan-perusahaan UE di Indonesia untuk memperkokoh akses terhadap teknologi dan infrastruktur berkualitas ekspor yang lebih maju. Lingkup luas terdapat, untuk kerjasama danpertukaran pengetahuan teknis di sektor-sektor, dimanaUEmemilikiteknologidancarapengerjaanmutakhir.Halini akan memfasilitasi ekspor dan penanaman modal UEsementara di sisi lain membantu Indonesia mengaksesteknologimajudanmeningkatkansumberdayamanusia.SebagaicontohprioritaspembangunanStrategiIndustrialNasional Indonesia termasuk elektrifikasi, ketahananpangan dan restrukturisasi barang-barang modal,mengidentifikasisektor-sektorterdepanseperti:

Pengembangan produk hijau dan penggunaan energialternatif(misalnya,biomassadanelektrifikasi)

• Industriotomotifdanpenerbangan

• Produktelekomunikasi/elektronik

• Pulpdankertas

• Industritekstildanpakaian

situasi sama-sama menang. Idealnya, kedua mitra harusmendefinisikan kepentingan bersama untuk menghadapimasadepanpembangunanekonomiduniabersama.Aspekpenting dari pengembangan kapasitas adalah bahwahal tersebut dapat segera dilaksanakan, bahkan sebelumfinalisasiCEPA,melaluiprogram-programyangtelahada,seperti Fasilitas Kerja Sama Perdagangan dan ProgramPendukung Perdagangan II. Kelompok Visi menekankanbahwa konsep CEPA telah diterapkan demi mencapaimanfaat untuk Indonesiamelalui program-programyangtelahada.

Tingkat tarif kedua mitra sudah relatif rendah. Meskidemikian, produk-produk Indonesia tidak mudahmemasuki pasar Eropa akibat standar dan persyaratanteknis yang tinggi. Hal serupa, peraturan Sanitasi danFitosanitasi(Sanitary and Phytosanitary, SPS) Indonesiatidak mengenali standar keamanan makanan UE, danlaboratorium teknis UE juga tidak mengenali tes untukstandar teknis Indonesia.Kelompok Visi menyimpulkan bahwa kunci keberhasilan CEPA adalah tersedianya cara-cara konkret untuk menciptakan persyaratan industri, pengakuan hasil tes, dan akreditasi sertifikasi, dalam posisi setara di depan hukum, dan jika mungkin, menyelaraskan semuanya dalam satu set standar internasional. Hal ini akan memfasilitasi penyaluran barang antara Indonesia dan UE.

Mengingatkuncidari kerja sama industri adalahmenujukeselarasan standar, CEPA harus mengikutsertakantindakan-tindakanspesifikuntukmenyamakanperangkatstandar umum, berdasarkan peraturan internasional, danpengakuanataspenilaiankesesuaiandansistemsertifikasi.Suatucontohkegiatanyangakanmemperkuatkerjasama,menyelaraskan standar dan meningkatkan akses pasarUE dan Indonesia adalah masuknya Indonesia ke dalamperjanjianUnited Nation Economic Commission for Europe (UN/ECE) atau Komisi Ekonomi PBB untuk Eropa, untukkomponenotomotifIndonesia.UN/ECEberurusandenganstandarisasi produk, termasuk produk otomotif untukperdagangan internasional. Standar-standar internasionalini telah diterapkan oleh 55 negara sementara Indonesiasekarangsedangmempersiapkanpemenuhanketentuannya.Kegiatan-kegiatan yang membuka jalan masuknyaIndonesiakedalamperjanjianinternasionaldapatdikaitkanpadaprogramdiseminasibagiindustriotomotifIndonesia.

Menyediakan informasi mengenai standar dan rincian teknisnya dari kedua sisi sangatlah penting untukmemastikan perusahaan-perusahaan dari kedua mitra,

Page 37: Kemitraan Indonesia-UE

35

hubungan(diskonektivitas)6.LembagaratingeksternalbarusajamenaikkanperingkatIndonesiakeBB+,satutingkatdi

menemukanbahwabiayatrukuntukbarang-barangtertentumenggunakantruktertentudiIndonesia(sejumlahpropinsidiSulawesi,Jawa,danSumateraadalahsampelnya)bisamencapaiUSD0,34perkilometer.Inilebihtinggidaripadarata-rataASEAN,yakni0,22perkilometer.StudilanjutanLPEM-FEUI(2010)mencobamengukurbiayatrukdipropinsi-propinsiyangmengandalkantransportasiairataulautsebagaitambahandarimodadarat.Hipotesisnyaadalahdarinegarakepulauan,transportasiairataulautbisamenjadipeluang.Meskidemikian,dalamstudiditemukanbiayabisabertambahUSD0,50perkilometer.

6 Ketiadaanhubungandomestikmenyiratkanperbedaantajamdalambiayabahkanuntukkomoditasdasar,dimanahargadidaerahterpencilbisaberlipatdibandingkanrata-ratanasional.Sebagaicontoh,hargaberassedangadalahRp4.000diJawa,KalimantandanSulawesisertaNusaTenggaratetapiRp10.000diPaniai,Papua.

Pertama, CEPA harus membahas pengadaan pemerintah, khususnya dalam infrastruktur publik. Pihak-pihakharussetujudalammenetapkanperaturan-peraturantransparansidan menegosiasikan tahap-tahap tambahan dalam aksesbersamakepasarpublikbersangkutan.

Kedua, pembahasan harus meliputi hambatan-hambatansuplai terpenting di Indonesia, yakni logistik daninfrastruktur. Hal ini termasuk ketersediaan listrik,transportasi, jalan, dan pelabuhan. Sebagai contoh,biaya transportasi Indonesia adalah yang tertinggi diASEAN. Indonesia tidak menarik manfaat atas geografikepulauannya yang unik; negara ini tidak memilikipelabuhanpenghubunginternasionalyangbaik.Pelabuhandomestik juga dihambat oleh performa kurang memadaiyangdisebabkanolehkurangnyakapasitasataupengelolaanburuk5. Sebagai hasilnya terdapat tingginya ketiadaan

5 Dalamstudibiayatransportasidarat,LPEM-FEUI(2008)

Pengadaan Publik, Infrastruktur dan Kemitraan Pemerintah Swasta

9

Page 38: Kemitraan Indonesia-UE

36

bawahtingkatinvestasi7.Semuamenyatakaninfrastrukturyang tidak memadai adalah risiko negatif dalam meraihtingkatinvestasi.Meski demikian, Indonesia diharapkan untuk meraih tingkat investasi pada 2012, yang dapat menjadi peluang sangat baik untuk menarik lebih banyak FDI, terutama di bidang infrastruktur.

Ketiga, model Kemitraan Pemerintah-Swasta yang berfungsi penuh untuk pembangunan infrastruktur termasuk perusahaan-perusahaan lokal dan penanam modal sangat penting untuk mencapai kemajuan. PadaDesember 2010 Indonesia menetapkan undang-undangKemitraan Pemerintah-Swasta baru dan proyek-proyekawalnya sedang dijalankan. Hambatan-hambatan yangbiasa ditemui adalah lemahnya perencanaan, koordinasidanprioritasi.Kejelasanatasparameterrisiko/keuntunganperludiberikan.

Keempat, proyek infrastruktur akan terus memerlukan dukungan pemerintah dalam bentuk jaminan untukpembelianasetkembali,untukmemastikandanmelandasipendapatan minimum dan keuntungan komersial yangdiharapkan.Agarhal iniberjalanbaikdanmenciptakaninsentifbagipenanammodal,tipedantingkatdukunganyangtepatperludiidentifikasidalamkerangkayangjelas.Indonesia tidak bisa gagal dalam memenuhi kewajibanpendukungnya saat ini karena sedang menuju TingkatInvestasi. Untukmemiliki jaminan-jaminan pembayaranpenuh dalam jumlah banyak akan memperbesar resikokegagalandalammencapai tujuan tersebut.Olehkarenaitu Indonesia perlu sangat selektif dalam pemberianjaminan.

OlehkarenanyaKelompokVisiberpendapatbahwaFDI danpembatasankonten lokal (40%dalampengadaanbarang,pelayanan, pekerjaan konstruksi, juga untuk KemitraanPemerintah-Swasta) menghambat kemajuan proyekpembangunan infrastruktur karena gagal menciptakaninsentifdandayasainguntukperusahaanlokaldanasing.Konten lokal tidak selalu tersedia untuk proyek-proyektertentu sehingga persyaratan menjadi tidak praktis dansumber ketidakjelasan hukum. Kebijakan-kebijakan inijustruakanmencapaihalsebaliknyadariyangdituju.

Kelompok Visi mengadvokasi keterlibatan langsungdan substansial dari Bank Investasi Eropa (EIB) dalampembangunan infrastruktur Indonesia8. Peluang ke

7 Standard&Poor’s,8April2011.FitchRatings,6April2011

8 EIBmendukungproyek-proyekpemerintahdanswastayang

depan lain termasuk partisipasi dan dukungan untukDana Jaminan Infrastruktur Indonesia (IIFGF) atau PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dimanamodaltambahan dan pengembangan kapasitas sama-samadiperlukan9.

Kelompok Visi merekomendasi kepada PemerintahIndonesiaagarmembuatsatutitikentribagiperusahaan-perusahaan dan mengurangi kompleksitas prosespengambilan keputusan terkait dengan proyek-proyekinfrastruktur, termasuk menghadapi aspek-aspek tertentudariregionalisasi.

Kelompok Visi juga mengusulkan pengkajian terhadapundang-undang yang baru saja ditetapkan dan yangtelah memperbaiki kerangka hukum dari sektor-sektorinfrastruktur inti, seperti telekomunikasi, listrik, minyakdan gas serta air, tetapi juga menciptakan hambatantambahan dalam pembangunan infrastruktur. SemualembagakrediteksporEropaterbukauntukIndonesiadankerugiankompetitiftidaktampakuntukperusahaanEropaberkaitan dengan pendanaan ekspor. Tidak jelas apakahlembaga kredit ekspor Eropa telah berkolaborasi secaramemadaidalamlelangyangmelibatkanbanyakpenyediadan apakah masih terdapat ruanguntuk berkembangdalamhal ini. Sementara lembagakredit ekspor saingan,khususnyadarinegaraindustribesarsepertiCina,Jepang,danKorea,sangatkompetitif.KelompokVisiberpendapatbahwa usaha pemasaran gabungan diperlukan untukmenciptakan lebih banyak minat proaktif dari eksportirEropadanuntukmenarikmodaldariEropa.

memungkinkandalaminfrastruktur,industri,agro-industri,pertambangan,danpelayanan.DibawahmandatyangadadalamEIB–meliputiperiode2007-2013–EIBmemilikiotoritasuntukmeminjamkans.d.€1miliarpadaoperasikeuanganAsiayangmendukungstrategikerjasamaUE.SaatinitidakadaproyekEIBdiIndonesia.

9 PTPIIdidirikanpada2010sebagai100%BUMNdandirancangsebagaipenyediajaminanyangkredibel.PTinibertindaksebagaiperusahaanasuransidanmenarikpremiasuransi.ModalawaladalahRp1triliun($110juta);ditambahdenganRp1triliundisuntikkanpada2010;olehkarenaitumodalawaladalah$220juta.PTPIIdibangundenganbantuanBankDuniayangmenyediakan$500jutasebagaidukunganjaminandandariYayasanTemasekyangmenyediakanS$474.000

Page 39: Kemitraan Indonesia-UE

37

DengankeduapihakmematuhiperjanjianTRIPS,babHAKIharusmencakupseluruhkategoriKI,yakni:hakciptadanyangterkaitdengannya,paten,merkdagang,desain;desaintataletak,indikasigeografis,perlindunganatasinformasirahasiadanhakvarietastanaman.

Tak heran, kedua pihak menyatakan ketertarikankhusus yang berkaitan dengan Indikasi Geografis (IG)karena kedua pihak sama-sama kaya akan pengetahuantradisional,agrikultur,danbahanpangan.BaikIndonesiamaupun UE telah mengembangkan sistem perlindunganIG mereka. Secara ekonomis dan budaya, perlindunganIGmenjadiisuyangsemakinpentingbagiprodusendanbagian penting dalam strategi pembangunan. IG tidakhanyadilihatsebagaicarauntukmewujudkankeuntunganfinansial yang adil dari produkberkualitas tinggi tetapijuga sebagai cara untuk menjaga petani dan komunitastetap tinggal diwilayahpedesaandanuntukmengelolalahan secara benar. Perlindungan IG oleh karenanyamenjadicarauntukmembangunaktivitasekonomiparalel(seperti industri pengolahandan turisme) yangmenjaganilai tambah di area sasaran sehingga menguntungkanpembangunanregional.

Kelompok Visi merekomendasikan bahwa level ambisi terkait perlindungan IG haruslah tinggi. Sebagaibagiandari CEPA, perlindungan IG harus melampaui kewajibanTRIPSuntukprodukmakanandanmenyediakanperluasanperlindungan setidaknya sampai level bab 23 TRIPS(dirujuksebagaiTRIPS+)

Untuk mendukung Indonesia dalam isu-isu ini, UE telahmenyelenggarakan pengembangan kapasitas mengenaiHAKI di wilayah ASEAN melalui bermacam-macamprogram(ECAPIsampaidenganECAPIII).Meskidemikian,pengembangan kapasitas dan fasilitasi yang lebih jauhmungkin diperlukan oleh Indonesia demi mencapaiimplementasi efektif ketentuan HAKI tersebut. Kerjasama ini termasukpertukaran informasidanpengalamandalam isu-isu seperti praktik terbaik, diseminasipromosi,perampingan, manajemen, perlindungan dan penerapanefektif dalam hal hak kekayaan intelektual, pencegahanpelanggaranhak-haktersebut,danmemerangipemalsuandanpembajakan.

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang kuatsangat penting untuk menstimulasi kewirausahaan danmemelihara ekonomi yang kreatif. Produk-produk palsuadalah ancaman bagi kesehatan dan keamanan publikdan perlindungan HAKI yang baik merupakan kuncibagipenelitiandan jugapengembangan.Lebih jauh lagi,perdagangan dan penanaman modal langsung sangattertarik dengan standar perlindungan HAKI yang tinggi.Memperbaikikerangkahukumdanmemperkuatpenegakan(usaha perbatasan dan secara domestik) termasuk dalaminsentifdasarbaikbagiparapenanammodalmaupunbagiwirausahawanbaru.

Juga merupakan kepentingan para penanam modal danperusahaan bahwa kedua pihak menyediakan sistemperlindungan administratif untuk HAKI, menghindaritindakhukumyangmahaldanmembebanidipengadilan.Olehkarenaalasan-alasanitu,CEPAharusmeliputisuatubab yang lengkap dan rinci mengenai HAKI, dengantujuan-tujuannyauntuk:

• Memfasilitasi produksi dan komersialisasi produkyang inovatifdankreatif,danpenyediaanpelayanan,diantarapihak-pihak.

• Meningkatkan keuntungan-keuntungan dari per-dagangan dan penanaman modal langsung melaluiperlindunganyangmemadaidanefektifterhadapHAKIdanpenegakanhak-haktersebutsecaraefektif.

HKI: GI dan Penegakannya

10

Page 40: Kemitraan Indonesia-UE

38

Kebijakan persaingan adalah suatu cara yang diperlukanuntuk menciptakan lingkungan investasi yangseimbang, tanpa praktek diskriminasi dan merata bagikedua perekonomian. Keadilan dalam kegiatan usahatanpa melakukan penyimpangan dalam persainganakan meningkatkan kesejahteraan konsumen dalamperekonomian. Persaingan yang adil akan menciptakanefisiensi dan produktivitas, yang pada waktunya akanmenghasilkan tingkat pendapatan yang lebih tinggi dankecenderungan pertumbuhan yang lebih tinggi dalamjangkawaktumenengah.Kebijakanpersainganseharusnyaefektif dalam menangani praktek usaha yang tidak adilyangmenyimpangdaripersainganyangsehat.

Banyak negara telah membuat kebijakan persainganberdasarkanprinsip-prinsipyangtelahdisepakatibersamasambilmenyesuaikanaplikasinyadengankondisilokaldaniklimusahadalamperekonomianmereka.Dengandemikian,partner dagangnya dapat memiliki ide dan pendekatantersendiriterhadapkebijakanpersaingantersebut.

Untukmemastikan bahwaperusahaan–perusahaan secaraefektifmemilikiaksesyangsamakepasarmasing-masing,Kelompok Visi menganjurkan agar Perjanjian KemitraanEkonomiKomprehensifantaraIndonesiadanUEseharusnyamencakup beberapa disiplin yang akan disepakati olehkedua belah pihak untuk diimplementasikan melaluihukum persaingan masing-masing. Misalnya, keduanyadapat menyepakati pelarangan dan sanksi atas praktek-praktekpembatasandantransaksitertentuyangmelibatkanbarang dan jasa yang menyimpang dari persaingan,perdagangan dan investasi, seperti kartel atau monopoli

yangdisalahgunakanolehperusahaansertapenggabunganatau akuisisi perusahaan yang anti-kompetisi. Hal iniakanmenunjukanbahwapraktek-praktekanti-persaingantidak akan ditoleransi oleh kedua belah pihak dan akandikenakantindakanhukumyangberlaku,ketikapraktek-praktektersebutmengakibatkankerugiankonsumendankenaikan harga. Bagaimanapun juga jika dilihat dalamjangka waktu yang panjang, pengecualian persaingandalam beberapa sektor tertentu dapat dipertimbangkankembali.Hukumpersainganjugadapatditerapkankepadabadan usaha yang dikuasai oleh negara karena dapatmembantumengembangkankeefisiensiannya.

Penting juga untuk diperhatikan agar perjanjian inimencakupketentuanyangmelarangjenissubsiditertentudanbantuannegara,yangdianggap sangatmenyimpangsehingga mempengaruhi perdagangan dan investasi diantara kedua belah pihak, sebagaimana yang diuraikandalamsuratdansemangatPerjanjianSubsididantindakanPenyeimbang (Countervailing) WTO, dan mungkin akanmelampauiini(WTO+).

Menyadaribahwakebijakanpersaingandapatberkontribusidalam menciptakan suatu perkembangan perdaganganyang kondusif, stabil dan terprediksi, yang khususnyapentingbagiinvestorskalakecilyangmemutuskanuntukmenanam modal di Indonesia, maka sangatlah pentinguntukmembangunkerjasamayanglebihdekatlagidalambidangkebijakanpersaingan,seperti:

• Pertukaran informasi berkaitan dengan pengenaanlangkah-langkahkebijakanpersainganyangrelevan.

• Mencakup ketentuan dalam Perjanjian KemitraanEkonomiKomprehensifdisaatmelakukanperundingandan dialog dalam berbagai hal yang terkait dengankebijakanpersaingan.

• Meningkatkan pengembangan kapasitas sepertimenyediakan pelatihan, pendidikan, pengembangansumber daya manusia, dan bantuan teknis, sertakemungkinan melakukan pertukaran pegawai ataukegiatanpelatihanberjangka.

• Mengeksplorasimanfaatdanlingkupdarikemungkinankerjasama di antara Komisi Pengawasan PersainganIndonesiadanKomisiEropa.

11

Kebijakan Persaingan

Page 41: Kemitraan Indonesia-UE

39

KelompokVisiberpendapatbahwakonsepkeberlanjutanbukanlah hanya suatu kebutuhan politik namun jugamenjadisuatuhalyangtidakdapatdihindariyangdipicuoleh selera konsumen yang semakin menginginkan“barang dan jasa yang ramah lingkungan”. Ditemukanbahwa, jika disambut baik dan selalu ditempatkanbersebelahan dengan tujuan pertumbuhan, pendekatanini juga dapat menghasilkan solusi yang salingmenguntungkan yang mengkombinasikan konsepkeberlanjutan dan keuntungan. Dengan demikian,konsepkeberlanjutandapatdiubahmenjadikeuntungandan keunggulan dalam hubungan perdagangan daninvestasikita.

Kelompok Visi mengidentifikasikan bahwa CEPAseharusnya mencakup langkah-langkah konkret dalam mempromosikan perdagangan dan investasi langsung antara UE-Indonesia yang hijau sementaramenciptakanlapanganpekerjaandanpertumbuhan.

Indonesia telah lama menyadari pentingnya perbaikanunsurekonomidansosialBangsasebagaisuatuprasyaratuntukmencapaitujuanlingkungan.HalinidengansangatbaikdisampaikanolehPresidenSusiloBambangYudhoyonoyang telahmenekankan pentingnya kebijakan yang pro-kaum miskin, pro-lapangan kerja, pro-pertumbuhan, danpro-lingkungan. Bagi pemerintah Indonesia, tujuan dari“Perdagangan yang Berkelanjutan di Indonesia” padaawalnyadikaitkandenganperdaganganyangseharusnyatidakmembahayakanlingkungan(pilarpertama)dantelahdikembangluaskanagarmencakupkepeduliansosial(pilarkedua), danyangpada akhirnyamenetapkanpentingnyapertumbuhananekonomi(pilarketiga)sebagaidasaruntukmencapaisasaransosialdanlingkungan.

UE juga menggunakan strategi yang sama dalampertumbuhan yang berkelanjutan sebagaimanadirealisasikan dalam Perjanjian pembentukan UE sertadalamberbagaihukumdankebijakanlainnya.

12

Keberlanjutan:Lingkungan sebagai Keunggulan Kompetitif

Page 42: Kemitraan Indonesia-UE

40

Padasektorpublik,partnerIndonesiaakandidoronguntukbekerjasama dengan Kementerian Pemerintah IndonesiadalamPerdaganganBerkelanjutandenganmenanganitigaunsurdariperspektifperdagangandiatas.

Oleh karena itu, suatu Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif seharusnya juga mencakup komponen-komponen yang meyakinkan bahwa kebijakan keberlanjutan tidak akan menghalangi perdagangan secara tidak sengaja atau menghambat pertumbuhan atau penciptaan lapangan kerja.Contohhukumyangbaru-baruinimelarangkegiatanpenebanganliarmerupakancontohyang bagus dimana kepedulian terhadap lingkungan iniditangani bersama oleh Indonesia dan UE akan tetapidalam suatu sikap yang secara aktif memperbesar danmeningkatkan daya saing dan akses Indonesia ke pasarkayudanprodukkayuUE.

Baik Indonesia maupun UE menetapkan hukum tentangpenebangan liar. Hal ini saja tidak cukup; kayu-kayulegal bisa saja menemukan masalah dalam memasukiUE jika pembeli dan pihak yang berwenang tidak yakinbahwakayu-kayutersebutlegalatautidak–halinisebuahancamanterhadap lapanganpekerjaandanpertumbuhan.Untuk alasan ini, UE dan Indonesia telah menyepakatisuatuPerjanjianKemitraanSukarela,yangberlakusebagaisuatubentuksalingpengakuan,dimanasertifikat-sertifikatyang asli dan sah dari Sistem Verifikasi Legalitas Kayu(SVLK) lokal akan diterima oleh pihak berwenang di UEsebagaibuktihukumyangsahdanakandiizinkanmasukkeUE.Halinimenunjukkanbahwapihakyangberwenangdi IndonesiaharusmelaksanakanSVLKyangbarusecaraefektif.TindakansepertiinimerupakansalahsatutindakanyangdisarankanKelompokVisiuntukdisatukandidalamCEPA–penerimaanterhadapsuatukebijakanlingkungan(melawan penebangan liar di hutan Indonesia) denganmerancangkebijakaninitidakhanyaakanmenyelamatkan€700 juta perdagangan produk kayu dari Indonesia keUE yang ada, namun juga memberi kesempatan bagiIndonesia untuk mengembangkan pasarnya di UE,mengambil pangsa pasar dari negara lain yang tidakmemiliki skemayang samadan tidakdapatmenawarkantingkat jaminan kepatuhan yang sama. Sektor lainnyadimana suatu pendekatan inovatif yang pro-lingkungan,pro-pertumbuhan, pro-lapanganpekerjaan dan pro-kaummiskindapatdikembangkanadalahsektorkelapasawitdansektorperikanan.

Permintaanparakonsumenterhadapbarangdanjasayangramah lingkungan meningkat di semua bidang. Dunia

industri mengubah cara operasinya untuk memenuhikecenderungan pasar seperti ini. Dunia usaha Eropasudah memiliki tingkat pemenuhan yang cukup tinggiterhadap definisi Tanggung Jawab Sosial Perusahaanyang dikeluarkan oleh PBB. Sejumlah pemimpin globaltelah menyatukan kepedulian terhadap lingkungan didalam budaya dan tanggung jawab perusahaan. Hal inimenyebabkanpenggunaan teknologiproduksiyang lebihbersih, pemilihan sumber bahan baku dengan footprints karbon yang disetujui dan umumnya menganut budayayang ramah lingkungan dengan mengurangi konsumsienergi. Kamimenyadari bahwa penyebab utama di balikperubahan perusahaan ini adalah permintaan pasardimanaparakonsumendanperusahaankonsumensecarameningkattelahmenunjukansuatukecenderunganpilihanterhadap perusahaan yang sumber-sumbernya ramahlingkungan dan juga adanya peningkatan kewaspadaanpemegangsahamterhadaptantanganglobalyangdihadapi.

Bersama-sama Indonesia dan UE dapat mendorong transformasi yang memungkinkan manufaktur Indonesia untuk bergerak naik pada rantai nilai secara berkelanjutan, memberikan branding yang lebih baikkepadaprodukberkatpenerapansistemkeberlanjutandanmenumbuhkanpeluangbisnisbagikeduabelahpihak.

Pengembangan kapasitas dan fasilitas perdagangan seharusnya dirancang dengan mempertimbangkan sasaran-sasaran keberlanjutan ini. Secara spesifik,seharusnyaadasuatukerangkakerjayangsalingmemahamibahwa nilai-nilai keberlanjutan jangka panjang menolakkeuntungan ekonomi jangka pendek; misalnya konversipembangkitlistrikagarmenggunakansumberenergiyanglebih berkelanjutan, mengubah bentuk produksi MinyakKelapaSawitMentahdenganmengurangiemisigasrumahkaca, menerapkan metode dan sertifikasi produksi yangbersandarpadastandaryangakanmemungkinkanprodukuntuk bersaing dengan kualitas dan footprints karbonrendah.

Singkatnya, Kelompok Visi menyarankan agarCEPA mencakup langkah-langkah konkret untuk mempromosikan elemen-elemen hijau dalam perdagangan dan investasi UE-Indonesia, serayamenciptakanpertumbuhan,nilai dan lapangankerja.Halini harus berkembang menjadi suatu model usaha yangkompetitif yang menguntungkan kedua belah pihak. Haliniakanmenyediakanplatform untukmelawanperubahaniklimdanmelindungilingkungan.

Page 43: Kemitraan Indonesia-UE

41

UntukmenjaminfungsibaikCEPA,institusi-institusiyangefektif, dialog yang terinstitusi dan berlangsung secaraterusmenerusdenganpemerintahandankalanganbisnisharusdiadakan.DialogkuatyangsaatinidiadakanolehIndonesiadanUniEropadiusulkanuntukdilembagakandi bawah CEPA. Ini termasuk pertemuan-pertemuantahunanmenteridisampingKelompokKerjateknisdalamPerdagangan dan Investasi yang akan bertemu dua kalidalam setahun, didukung oleh dialog-dialog sektoral(saat inidiajukanuntukmemasukkan investasi, farmasi,makanan & minuman dan industri & lingkungan).Pertemuan ini harus menggabungkan perwakilan bisnisdan atau bekerja dengan rekomendasi dari Dialog BisniUE-Indonesia.

Kombinasi dialog kalangan bisnis dan pemerintah ini,kerjasama ahli teknis dan kerjasama keuangan adalah strategi yang cermat untuk memastikan Indonesia mengetahui dan memperoleh keuntungan-keuntungan dari aliansi komersial EU-Indonesia.Halinitelahmenjadikeistimewaan dari hubungan Indonesia-Uni Eropa danakan tetap menjadi dasar hubungan di masa yang akan

datang. Contoh yang ada saat ini yaitu dialogmengenaikelapa sawit, kayu, dan industri penangkapan ikanmembantu menunjukkan bahwa strategi dialog yangbersifatmembanguntersebutbisaberhasil.

Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen-komitmen yang mengesankan dalam masing-masingwilayahdiatasdandalammempromosikandialogyangbersifatmembangundenganUniEropa.KesuksesanDialogBisnis Uni Eropa Indonesia di Jakarta pada Desember2010 telahmenjadi contoh yang baik. Berkat kerjasamadankepemimpinanbersamadariKamarDagangIndonesia(KADIN) dan kamar dagang Eropa, yang didukung olehparaMenteriPerdagangan,PerindustriandanKerjasamaEkonomi, seperangkat rekomendasi-rekomendasi dalambidang perdagangan, investasi dan bisnis yang konkritdan dapat dijalankan disetujui dan saat ini telahdiimplementasikandanterusditindaklanjuti.

CEPA harus memiliki ‘tata kelola’ yang solidberdasarkankepercayaan,persahabatandanperaturan.Tindak lanjut khusus terhadap kesepakatan CEPAdalamareakebijakandanpengembangankapasitasnyayangberagammembutuhkankerjasamadankonsultasiyang permanen. Meskipun demikian, tidak peduliseberapa ‘dalam’nya hubungan ekonomi saat ini atauselanjutnya, perbedaan-perbedaan pendapat akanmuncul dalam berbagai perjanjian di mana pun didunia ini. Hal tersebut tidak akan berbeda denganCEPA Indonesia-Uni Eropa. Perbedaan pendapat tidakdapat dibiarkan sampai mendidih, apalagi, dibiarkansampai menjadi konflik perdagangan. Pengalamanterakhirdibidangkayumenunjukanbahwadialogdankemauan yang nyata untuk membicarakan masalah,disokong oleh kerjasama teknis, dapat berhasil. CEPAseharusnya mengikutsertakan ide ini secara eksplisit.Penyelesaian sengketa secara tegas, berdasarkanpraktek internasional yang dikenal saat ini, harusada. Tanpa pilihan tersebut, CEPA akan kehilangankredibilitasnya.Namun,meskipundengandiberikannyadanadanyadukungandarisuatupenyelesaiansengketayang kredibel, masing-masing partner seharusnyamenggunakanmekanisme lain, termasukdialog intensdankerjasamateknis,sebelumakhirnyamenggunakanketetapan-ketetapanpenyelesaiansengketa..

13

Struktur Tata Kelola/Dialog

Page 44: Kemitraan Indonesia-UE

42

Ikatan perdagangan antara Uni Eropa dan Indonesiaterjalin kuat danhubungan-hubungannya bersifat positifdankonstruktif.Tetapipersepsijauhtertinggaldibelakangkenyataanyangadasaatini.JadikonsultasidansosialisasiCEPA di Indonesia dan Uni Eropa akan menjadi penting- untuk menjelaskan skala dan sifat saling melengkapidari hubungan, bagaimana usulan CEPA berbeda dari

perjanjian-perjanjian ekonomi lainnya baru-baru ini danbagaimanahalinimembawakeuntunganbagikeduapihak.Beberapa elemen kunci dari strategi komunikasi adalahsepertidibawahini:

• Komunikasi Lebih Awal dan Secara Konsisten untuk Respon-Respon yang Positif. Pelajaran terpenting

14

Strategi Komunikasi

Page 45: Kemitraan Indonesia-UE

43

daripengalaman-pengalaman Indonesiabaru-baru iniadalahbahwakomunikasi dandialogyangbermaknadan komprehensif harus dimulai pada langkahpalingawal dari pembentukan hubungan bilateral atauregional yang baru agar para pemangku kepentinganmerasa terlibat danmemberikan kontribusi-kontribusiyang positif. Pemerintah mengambil risiko reaksi-reaksi negatif apabila terdapat sedikit tempat untukberkontribusi karena keputusan-keputusan secaraefektiftelahdibuat.

• Menyampaikan Inovasi-Inovasi dalam usulan CEPA.Konsultasi harus menunjukkan pada pemangkukepentingan adanya fitur-fitur CEPA yang istimewadansangatpositif.Harusmenekankanpadatigahasilpositifyangfundamental:

» Sebuah pendekatan yang dinamis terhadap Pertumbuhan, Perkembangan dan Pekerjaan,menunjukkan bagaimana CEPA yang diajukandapat menciptakan pertumbuhan, pekerjaan,pembangunan, dan pengembangan kapasitasdengan istilah non-teknis sehingga orang dapatmelihat nilai yang secara jelas ditambahkan olehusulanCEPA.

» Meningkatkan daya saing dalam Konteks Integrasi Strategis yang Lebih Luas,menunjukkanbagaimanaCEPAyangdiajukanakanmenguatkandaya saing Indonesia di ASEAN dan Asia TimurdanmembantumenghindariadanyaporsiIndonesiayang mengecil dalam perdagangan dan investasiEropa akibat perjanjian Uni Eropa dengan negaratetanggaASEANlainnya.

» Menjadikan Keberlanjutan sebagai keuntungan yang berdaya saing untuk Indonesia dan Uni Eropa. Terlalu sering, keberlanjutan dilihat sebagai isuyangnegatif.Negara-negarayangtelahmerangkulkeberlanjutan menemukan bahwa hal itu dapatmenjadisebuahsumberpertumbuhandanlapangankerja. CEPA yang diusulkan akan membantuIndonesia dan Uni Eropa untuk memanfaatkankeberlanjutan sebagai sumber pertumbuhan danprofit.

• Menyampaikan bagaimana pengembangan kapasitas di bawah CEPA akan membantu memastikan Indonesia memperoleh manfaat: Struktur dialogyangkomprehensifdandinamis,komite-komiteteknis

dan kerjasama keuangan (yang terinci di bagian lainlaporankami sebagai “capacity building”)CEPAakanmembantuperusahaanuntukmenanganimasalahdanmewujudkanpeluang.

• Kompensasi untuk biaya Penyesuaian: biayapenyesuaian bagi perusahaan-perusahaan yangmungkin harus melakukan restrukturisasi dalamjangka waktu pendek (yang secara agak negatifdisebut “losers”) kemungkinan agak terbatasmengingat sifat komplementari dalam usulan CEPA.Meskipundemikian,pentinguntukterbukamengenaikemungkinan ini dan mengenali subsektor atauperusahaan mana yang sepertinya akan terpengaruhsedinimungkinsehinggakebijakanpenyesuaiandanpaketkompensasiyangdiperlukandapatdisampaikandi awal. Identifikasi dini akan membantu menyusunsuatu debat dan penilaian yang lebih seimbangdiantara semua pemangku kepentingan.Hal ini jugamemungkinkan untuk mempengaruhi perusahaan-perusahaantersebutuntukmengantisipasiefekCEPAdan menyesuaikan bisnis mereka sebelum biaya-biaya tertentu dibebankan pada mereka. Tentu saja,mengingatkomplementaritas,“losers”faktanyadapatseringkalihanyamelihatbahwapertumbuhanmerekasedikitbanyak terpengaruh, tanpaharusmengurangikapasitas atau memecat pekerja. Pengembangankapasitas sebagaimana juga implementasi bertahapdanpengecualianakanmenjaminaspekiniditanganiuntukmempertahankanhasilpositifdariCEPAuntukkeduabelahpihak.

• Dialog dan Keterlibatan Stakeholder. Strategikomunikasi ini akan menargetkan pada semuapemangkukepentingandiUniEropadanIndonesia,dengan memberikan perhatikan secara khususpada Parlemen (dan Dewan Eropa di Uni Eropa),Kementerian dan Pejabat Pemerintah di LembagayangterpengaruhsecaraspesifikolehCEPA,kamardagangdanKomunitasBisnis,KomunitasAkademik,Media, masyarakat sipil (termasuk Konsumen dankelompok serikat). Dialog langsung, media klasik(koran, radio, dll), internet dan media sosial akandigunakan untuk menyediakan informasi danmempromosikandialogdengankelompok-kelompokpemangkukepentinganini.

Page 46: Kemitraan Indonesia-UE

44

Page 47: Kemitraan Indonesia-UE

45

LAMPIRAN PENDUKUNG

Page 48: Kemitraan Indonesia-UE

46

Dalam kenyataannya, terdapat perbedaan kebijakanperdagangan dan investasi diantara beberapa sektorsehubungandengantingkatanyangdicapaisuatuindustridalam siklus hidupnya, maupun dalam keunggulannyasehubungan dengan isu-isu keberlanjutan, TBT, SPSS,lingkungan, perdagangan gelap dan isu-isu lainnya.KelompokVisimenganggapperlumemilahsektor-sektorproduk tertentu dengan keunggulan khusus yang adapada mereka dalam relasi Indonesia-UE, tanpa maksudberargumentasidengankebijakanindustriyangberlaku.

Sehubungan dengan akses pasar (barang, jasa daninvestasi)yangdisebutkandalam laporan ini,Kelompokmenyarankan untuk mempertimbangkan beberapasektoryangpentingsecarakhusus.Beberapacontohdarisektor-sektor tersebut dijelaskan dibawah ini. Sebagaicatatanbahwahalinijugadijelaskanpadabab9tentangpembangunankapasitas.

Sektor Kelapa Sawit mempekerjakanlebihdari3,5jutarumahtangga Indonesia. Ekspor pun menunjukkan peningkatan.

PRODUK/SEKTORYANG PENTING SECARA KHUSUS

LAMPIRAN I

Page 49: Kemitraan Indonesia-UE

47

Kayu),kepemilikansertifikatSVLKtersebutakancukupuntukmenjaminakseskepasarUE.

• UEtelahmenyediakan€40jutadalambentukkerjasamakeuanganuntukmendukungsektorkayudi Indonesiadan akan menyediakan tambahan sebesar €10 jutauntukmendukungindustridanmasyarakatsipiluntukmematuhiperaturanmengenaiSVLK.

Pada sektor perikanan,eksportir Indonesia untukUE merasa sulit untuk memenuhi dan membuktikankepatuhanterhadapperaturanstandarkeamananpanganUEyangketat.Dialog teknis telah berlangsung selamatiga tahun terakhir untuk memperkuat uji keamananpangan dan pengumpulan data di Indonesia sehinggadapat meningkatkan keselamatan ekspor perikanan.DukunganfinansialsedangdisediakanuntukmembantuIndonesia memperkuat sistem pengujian nasionalnya.Dan sebagai hasilnya jumlah pengiriman yang ditolakoleh UE karena alasan keamanan pangan menjadimenurun.

Sektor farmasi di Indonesia cukup menjanjikan untukbisnisUEdanKelompokVisiakanmerekomendasikanuntukmenghapuskeputusan1010(mewajibkanmanufakturlokalsebelum menjual), meningkatkan batasan FDI ke 100%dan jaminan ekslusivitas data yang lebih baik. Langkah– langkah ini akan menjadi insentif signifikan untukinvestasi langsungUEuntuksektorinidiIndonesiayangtelah terhenti sejak peraturan batasan 75% diberlakukanpadatahun2007.

Sektor Makanan & Minuman, terutama daging sapi,produk susu dan alkohol, bisnis UE sedang mengalamibeberapatindakanyangmembatasi(potensi)impor,sepertipendaftaran perusahaan terlebih dahulu dan pengakuanstandarkeamananpanganUE.

Lebih lagi pada sektor jasa kurir dan EDS, hukumPos Indonesia membatasi pengiriman door-to-doordan mempertahankan perlakuan pembatasan terhadapperusahaan dan investor asing; konten lokal di sektortelekomunikasi (wireless broadband) juga membatasiketerlibatanbisnisUEpadasektor–sektorkunci.

Secara umum Kelompok Visi merekomendasikan untukmenghubungkan asosiasi bisnisUE dan Indonesia, untukmendukung dialog bisnis dan menindak lanjuti melaluipembiayaan demi membantu mewujudkan potensi –potensiyangada.

UEmerupakanpasarkelapasawitterbesarkeduaIndonesia.Namun, terdapat kekhawatiran di Indonesia mengenaikemungkinanboikotparakonsumendandalammemastikanaksesyangadiluntukpreferensiperdagangandibawahEU’s Renewable Energy Directive(ArahanEnergiTerbarukanUniEropa).UEdanIndonesiaterlibatdalamdiskusiyangkuatmengenaiisutersebut,yangmelibatkanpihakindustridanmasyarakatsipil,untuk:

• Meyakinkankembali IndonesiabahwapasarUE tetapterbuka. Tidak ada batasan terhadap ekspor minyakkelapa sawit Indonesia. Tetap terdapat pertumbuhanpermintaanpasarUEyangkuatuntukCrude Palm Oil .

• Memfasilitasi diskusi antara industri dan masyarakatsipiluntuk lebihmendorongkesepahamanyang lebihbaik sehingga publik mengetahui sudut pandangindustriCPOdanpihakindustridapatberadaptasipadaperubahanselerakonsumendiUEdimanaisumengenaikelestarian lingkunganmenjadi semakin penting bagikonsumen

• Dialogteknisuntukmemastikanbatasan-batasanteknisguna memperoleh preferensi perdagangan UE untukminyak kelapa sawit sebagai energi terbarukan telahdiatursecaraadil.Datadandialogilmiahnantinyaakanmenjadimasukanuntuk revisi ambangbatasdimasamendatang.

Sektor Produk Kayu dan Kertas jugamerupakansalahsatuareaeksporutamaIndonesiakeUE.IndonesiatelahlamamenginginkanUEuntukmemperketatpengawasanmerekamengenaiimporprodukkayuilegalkedalamUE.Indonesiamemiliki pandangan bahwa selama perdagangan kayuilegaltetapterjadidiUE,iniberartisecaratidaklangsungmendorongkegiatanpembalakanliardiIndonesia.Tetapi,Indonesia juga tidakmenginginkanUEuntukmengambiltindakan yang akan mengurangi pasar UE untuk produkkayu dan kertas Indonesia. Sebagai tanggapan hal ini,maka:

• UEterlebihdahulumengesahkanUUyangmensyaratkanimportir di UE untukmenjamin legalitas dari sumberimporkayudankertas

• IndonesiadanUEkinitelahmenandatanganiVoluntary Partnership Agreement yang akan menjamin aksesuntuk ekspor legal dari Indonesia. Jika Indonesiamampu mengimplementasikan secara baik sistemlegalitasnasionalnya(SVLK/SistemVerifikasiLegalitas

Page 50: Kemitraan Indonesia-UE

48

Salah satu langkah penting yang perlu diambilsebelum menentukan prioritas suatu kebijakan adalahmemperkirakandampakekonomi secarakeseluruhandariperjanjian perdagangan. Dalam hal ini, model computed general equilibrium (CGE) adalah metode yang palingsesuaiuntukmeramalkanpotensimanfaatekonomiyangdapatdicapaimelaluiFTA.Babiniakanmengetengahkanrangkuman mengenai manfaat ekonomi tersebut, yangdihasilkan oleh dua simulasi terpisah: (i) jangka pendek;berupa pengukuran statis dari masa depan perjanjianperdagangan Indonesia-UE, (ii) jangka panjang; berupaanalisisdinamis–memperhitungkankemungkinansinergiantarasistemperdaganganbarudenganpeluanginvestasi.HasilanalisisstatismenunjukanmanfaatuntukIndonesiadenganbesaran0,1%dariPDB,sementaraanalisisdinamis

–denganmemperhitungkanarusinvestasiinternasional–menunjukanbesaranmanfaatsampaidengan1,3%.

I. dAmpAk ftA IndonesIA-Ue: penIlAIAn JAngkA pendek

Salah satu model CGE yang paling umum digunakanuntukmembuatperkiraanpotensidampaksuatuperjanjianperdaganganadalahmodelstandardGTAPstatis.Kumpulandata dasar GTAP 7 mencakup data dari seluruh dunia,sertainformasiterperincimengenaisituasimakroekonomisetiap negara. Dengan demikian, model ini mampumemberikan ilustrasi dampak perjanjian perdagangansecara lintas sektor dan lintas negara. Langkah pertamasebelum membuat simulasi perjanjian dagang antaraIndonesia dengan UE adalah menetapkan patokan

POTENSI PEROLEHAN/ANALISIS EKONOMI

LAMPIRAN 2

Page 51: Kemitraan Indonesia-UE

49

Kesimpulan analisis ini secara umum adalah, FTAdiharapkan mampu meningkatkan kadar kesejahteraanserta memacu pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak.Namundemikian,dalamjangkapendek,biayayangtimbulakibatpenyesuaiansektorharusdipastikanakanditanganimelalui kebijakan domestik dan kooperasi bilateral disejumlahareakunci.

II. penIlAIAn dInAmIs AtAs perJAnJIAn perdAgAngAn BIlAterAl, dengAn JAngkA wAktU leBIh pAnJAng

Beberapa dampak ekonomi sudah terlihat secara cukupjelas dalam analisis jangka pendek. Namun, kebijakanperdagangan,dalamjangkapanjang,jugaakanmembawatransformasi perekonomian yang signifikan. Untukmelengkapi analisis statis berjangka pendek sebelumnya,simulasi CGE juga dilakukan menggunakan model GTAPdinamis.Modeldinamistersebutmemberikanruanguntukmemperhitungkan juga arus modal internasional sertailustrasi waktu ke dalam kerangka analisis statis yangsudah ada. Dengan kata lain, distribusi dampak yangmuncul dariwaktu kewaktu seperti diperlihatkan dalammodel CGE dinamis, adalah hasil akumulasi modal danarusmodalantarnegara,yangdipengaruhiolehperubahantingkat keuntungan.10 Aspek terakhir ini secara khususrelevanuntukIndonesia,yanginginmenariklebihbanyaklagiinvestasiasingdibidangteknologimaju.

Kumpulan data dasar untuk analisis ini, seperti dengananalisis statis, juga berdasarkan data GTAP7, yangdibandingkan dengan tahun 2004.11 Untuk simulasiini, diasumsikan bahwa perjanjian perdagangan UE-Indonesia akan dilaksanakan pada tahun 2015. Jangka

10 Modelinimemberikanpilihanparameterkebijakanyangmelandasikeputusanalokasiinvestasidansimpananmodal.Agarsesuaidengantujuansimulasi,analisisinimengasumsikanbahwapergerakanmodal(baiksimpananmaupunekuitas)antarnegara-negaramajurelatifmudah.Sementara,baginegara-negaraberkembang,arussimpananlahyanglebihcair,relatiftidakketataturannya,dansumberpendirianperusahaan-perusahaanlokallebihterbatas,sertamengarahpadaakuisisimodaldomestik.

11 Agardatalebihmendekatidengantahunyangsedangberjalan,sejumlahpenyesuaiantelahdilakukanatasdataaslitahun2004.Denganbegitu,skenariodasarsimulasiinimemasukkanjugabeberapaFTAUE,Indonesia,danASEAN,yangtelahdiimplementasikan,Multi-FibreAgreementyangakanberakhir,dsb.Sementara,skenariokebijakan–untukmenjagakeakuratanperbandingandata–disamakandenganskenarioyangdipakaidianalisisjangkapendek,yakniFTAUE-Indonesiayanghanyamemberlakukanliberalisasitarif

dasar sebagai pembanding hasil simulasi. Patokan dasartersebut perlu memperhitungkan perjanjian FTA bilateralIndonesiadanUE,dengannegarapihakketiga,yangtelahdiimplementasikan sejak tahun 2004. Skenario kebijakanmengasumsikansituasiyangsepenuhnyabebastariffyaitusemuatarifdalamperdaganganprodukakandihilangkan.

Satu kesimpulan yang sangat penting dari analisis iniadalah bahwa perjanjian perdagangan, dengan skenarioseperti di atas, dapat meningkatkan kesejahteraanIndonesia dan UE secara umum dalam waktu relatifsingkat–meskipundalamwaktusingkat,suatuperjanjianperdagangan akan menghasilkan dampak manfaat bagikesejahteraan IndonesiadanUE.Asumsi liberalisasiyangterjadi hanya pada tarif, dan dalam periode waktu yangsingkat,membuatperhitunganefekpertumbuhanterhadapPDB Indonesia relatif tidak tinggi. Namun demikian, pertumbuhan sebesar 0,1% (524 juta Euro – berdasarkan perkiraan PDB Indonesia tahun 2010) dapat dicapai setiap tahunnya. Untuk pihak UE – dengan ukuranperekonomiannya yang besar serta struktur ekonomidan perdagangannya yang lebih terdiversifikasi – secaraumum, dampak positif terhadap pertumbuhan PDB punrelatiftidakbesarsecarapersentase.Secaraumum,setelahimplementasi FTA, manfaat bagi Indonesia akan banyakberasaldarimetodeperdagangan.

PerincianCGEyangmenyeluruhatassektor-sektorekonomidiIndonesiamemperlihatkandampakekonomipersektor.Sejumlahsektorakan jelas-jelasmengambilmanfaatdariFTA, sementara sebagian kecil akan harus mengalamitekananpenyesuaiandalamjangkapendek.MeskipunsifatmodelCGEtidakmemungkinkananalisissub-sektoryangterperinci, namun ilustrasi di atas menunjukkan bahwalangkah-langkah dukungan terhadap usaha kecil danmenengah,yangberpotensiterkenadampaknegatif,perludiambil.Adabeberapapenyebabdampaknegatiftersebut,antara lain adalah keterbatasan teknologi, kurangnyakemampuan,daninfrastrukturdiIndonesia.Sebabitu,adakemungkinan diperlukan dukungan terhadap kebijakandomestik Indonesia sertapeningkatankerja samadenganUE, termasuk pengarahan atas bantuan teknis UE;tujuannya adalah menanggulangi biaya yang mungkintimbulselamamasapenyesuaian.Dalamjangkawaktuyanglebihpanjang-sepertiyangakandisajikandalambahasananalisis di bagian selanjutnya - peluang baru investasi,yang sangat mungkin tersedia karena adanya perjanjianperdagangan yang komprehensif, dapat pula membantumeringankanbebanbiayatersebut,sekaligusmenciptakanpeluangekonomibarubagisebagianbesarsektor.

Page 52: Kemitraan Indonesia-UE

50

waktu simulasi ditetapkan hingga tahun 2030 – dalamjangkawaktutersebut,semua,atausebagianbesardampakFTA yang dimulai pada tahun 2015, diperkirakan sudahtercapai.Beberapapoinhasilsimulasimenunjukkanbahwaanalisis dampak ekonomi jangka panjang atas perjanjianperdagangan UE-Indonesia memang penting untukdilakukan.

Dalam analisis ini, perhitungan pertumbuhan PDBIndonesia yang didapat bukanlah 0,1%. Manfaat jangkapanjangdandinamisadadikisaran1,3%.Persentase ini, kurang lebih, mewakili angka 6,8 juta Euro (berdasarkan perkiraan pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2010).Mengingat ukuran dan ketidaksamaan situasi ekonomilainnya,dampak terhadapPDBUE,dalampersen,adalahjauhlebihkecil.

Dalamhaldampakper sektor, industri ringan Indonesiadiperkirakandapatmencapai5%lebihtinggi,dibandingkandengan situasi perekonomian tanpa FTA (lihat grafik1). Produksi alat transportasi dan bagian-bagiannya,termasuk penyediaan jasa, juga dapat meningkat –masing-masing sekitar 2%dan1%.Satu-satunya sektorekonomi yang menunjukkan sedikit penurunan, yakni0,3%, adalah bahan bakar. Namun, di luar itu, secaraumum,perkiraandampak sektormemperlihatkanbahwaperekonomian Indonesia akan lebih terdiversifikasi, danakan lebih menekankan pada produk jadi ketimbangprodukmentahdanekspor.

Grafik 1: Dampak terhadap produksi di Indonesia dan UE per sektor dan negara; dalam %; perubahan kumulatif pada tahun 2030 dibandingkan data awal

Grafik 2: Dampak terhadap nilai perdagangan Indonesia per sektor; dalam juta dolar AS per tahun 2004, perubahan kumulatif pada tahun 2030 dibandingkan data awal

Dalam hal dampak atas volume perdagangan, volumeekspor industri ringan dan alat transportasi Indonesiadiperkirakanakanmeningkatsecarasignifikan.Kemudian,karena kedua sektor tersebut, secara total, mendominasitotaleksporIndonesia,padatahun2030eksporbarangdanjasa Indonesia akanmencapai lebihdariUS$9,8miliar–denganmemperhitungkanhargatetap(dandengansituasitanpaFTA).Impor(khususnya)bahankimia,perlengkapantransportasi,produkagrikultur,danmakananolahanjugadiperhitungkan tumbuh sebanyak US$7,7 miliar. Dengandemikian, dalam jangka panjang, neraca perdaganganIndonesia secara umum akan meningkat sebanyak US$2miliar.

III. melIhAt melAmpAUI ftA

Selain itu, ada sejumlah alasan untuk meyakini bahwa,jika perjanjian perdagangan yang mendalam dankomprehensif – melampaui sekadar pelucutan tarif –diimplementasikan,manfaat ekonomi yangdapat dicapaiakan lebih signifkan. FTA UE, umumnya, mengandungbanyakpasalyangcakupannyalebihmajudariliberalisasitarif, seperti penyelarasan/pengakuan atas standar,peningkatankompetisi,liberalisasihambatanperdaganganjasa,pembukaanpasarpengadaanbarang,dsb.Kebijakan-kebijakanini,biasanya,akanmenurunkanhambatantarifperdagangansekaligusmeningkatkanpeluangpenciptaanhubungandagang, yangberpotensimemberikanmanfaatlebihbesarbagikesejahteraan.

Sebagai contoh, hasil dinamis dari simulasi FTAmenunjukkan adanya potensi pertumbuhan sebesar 2%dalam jangka pendek dan menengah (2016-2020) serta

-1 0 1 2 3 4 5 6

light

transport eq.

services

other manufacturing

agri&food

chemicals

minerals

fuels

%

IndonesiaEU27

-1000 1000 3000 5000 7000

agri&food

minerals

fuels

chemicals

transport eq.

light

othermanufacturing

services

millions of 2004 US dollars

Indonesian exports total Indonesian exports to the EU

-1000 1000 3000 5000 7000

agri&food

minerals

fuels

chemicals

transport eq.

light

othermanufacturing

services

millions of 2004 US dollars

Indonesian imports total Indonesian imports from the EU

export Import

Page 53: Kemitraan Indonesia-UE

51

pertumbuhan lebih dari 4% investasi asing lansung keIndonesiapadatahun2030(dibandingkandengansimulasisituasitahun2030tanpaFTA).

Dampak lainnya yang diperkirakan mampu dihasilkanoleh liberalisasi hambatan perdagangan jasa juga sangatmenarik untuk ditelaah. Sebuah riset baru, yang menelitikonsekuensidaridihilangkannyabatasanperdaganganjasaolehnegara-negaraberkembang (CIE,2010),menunjukkanbahwadampakpositifatasPDBdaripendekatantersebutdiIndonesiaakanberkisarpada0,1%.Sangatmungkinbahwalangkahiniakanmenstimulasibertambahnyaarusinvestasiasinglangsung,terutamadisektorperantaraankeuangan.

Iv. kondIsI tAnpA ftA

FTA,memang,bukanlahsatu-satunyaskenariokerjasamaperdagangan UE-Indonesia. Apabila FTA tidak tercapai,sementara perjanjian bilateral lainnya ditetapkan denganpasangankerjasamalain,terganggunyafokusperdagangansangat mungkin mendominasi dampak-dampak ekonomilain, dengan konsekuensi negatif terhadap Indonesia.Terlebih,sistemGSPyangmengalamiperubahanjugaakanmempengaruhiarusperdaganganyangada.Memperkirakanberapa besar perubahan kesejahteraan yang mungkinterjadi tidak mampu diakomodir oleh simulasi di atas.Namundemikian,perludiingat,bahwahanyaadasatuarahyangditujuolehperubahan-perubahanyangditunjukkanolehkeduasimulasididokumenini.

v. perdAgAngAn dAn pengentAsAn kemIskInAn

Mengingat FTA menimbulkan kekhawatiran tentangdampaknya terhadap kemiskinan, maka diskusi iniakan mengangkat mengenai bagaimana perdaganganberpengaruh terhadap tingkat kemiskinan, serta dampakapayangbiasdiharapkandariFTAantaraUEdanIndonesia.SimulasiGTAPdinamissepertiyangtelahdibahasdiatasmenunjukkan bahwa perjanjian perdagangan dapatmenumbuhkan tingkat gaji secara umum di Indonesia sebesar 1,5%. Angka iniadalah indikasiyangsignifikanbahwa, tingkat penghasilan di Indonesia, termasuk dikalangan bawah, akan terkena dampak positif. Nilaiinvestasitanah(faktorpentingbagimasyarakatpedesaaan)akan meningkat dalam jangka panjang, sementaraperubahannyahanyasedikit.Kemudian,pentingjugauntukmenekankan bahwa kebijakan-kebijakan pendukunganakanberdampakpositifterhadappengentasankemiskinan,selaindaridampakkebijakanperdagangan.

Referensi ekonomi untuk hubungan antara perdagangandengan kemiskinan mengungkapkan bahwa - berlawanandengan persepsi umum yang mengatakan perdaganganakan mengorbankan si miskin – perdagangan justru akanmengurangi tingkat kemiskinan (lihat Winters et al. untukcontoh studi terapan). Seberapa besar dampak positifliberalisasi perdangan ditentukan pula oleh seberapa jauhpasar tenaga kerja tanpa keterampilan telah berkembang.Kerap, reformasi domestik yang mendukung hal ini perluditerapkan untuk meningkatkan kesempatan bagi rumahtanggakelompokekonomilemahuntukturutmemanfaatkanperubahan (cf. Hertel and Reimer, 2005). Selain itu, suatanegaramungkinakanperlumemperkuataspekperlindungansocialuntukmenanggulangidampakpenyesuaianyangterjadikarenaliberalisasiperdagangan(cf.Wintersetal.,2004).

DalamkasusIndonesia,analisisprakiraanmenunjukkanbahwaliberalisasi perdagangan umumnya mampu menurunkankadar kemiskinan; liberalisasi di sektor-sektor lain punakan diikuti dengan penurunan tingkat kemiskinan yangsemakinsignifikan.Sebagaicontoh,RobilliarddanRobinson(2005) menemukan bahwa liberalisasi penuh perdaganganmultilateral akan menurunkan angka kemiskinan sampaidengan1,3jutaorang.Mengingatsebagaianbesarkelompokmiskin di Indonesia menggantungkan pendapatan merekadari sektor agrikultur dan transfer (Hertel et al., 2003),maka penurunan angka kemiskinan yang signifikan akandatang dari strata ini. Dengan demikian, agar liberalisasiperdagangan mampu memainkan perannya dalammenurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia, liberalisasiharus menguntungkan kelompok masyarakat sepertitersebut di atas. Hartono et al. (2007) menelaah implikasiFTA UE-Indonesia terhadap kemiskinan, dibandingkandenganbeberapaFTAlain.MerekamenemukanbahwaFTAUE-Indonesia akan menghasilkan manfaat bagi Indonesia,dibandingkandenganmodelFTAlain(seperti:FTAdenganIndiaatauSingapura)–yakni,dalamhalpertumbuhanPDByang signfikan, peningkatan pendapatan rumah tangga,dan peningkatan kesejahteraan. Lebih jauh lagi, FTA UE-Indonesia tidak hanya menurunkan tingkat kemiskinan,tetapi jugamenaikkanrata-ratapendapatanrumahtanggadanmemberikanmanfaatbagikelompoktenagakerjakasardanmerekayangtinggaldidaerahpedesaan.

Melihat semuapenjelasandiatas,FTApenuhantaraUE-Indonesia–denganeliminasitarifdisemuasektor–bisadiharapkanakanmemberikandampakberupaberkurangnyatingkat kemiskinan. Dimasukkannya ketentuan untukmenurunkan NTB juga merupakan manfaat lain, selainlangkah-langkahpendukungyangtelahditargetkan.

Page 54: Kemitraan Indonesia-UE

52

Ue dAn IndonesIA: seJArAh pAnJAng, mAsA kInI yAng kUAt dAn mAsA depAn yAng BesAr...

Integrasi ekonomi yang mendalam melalui berbagaispektrum kebijakan dan kewajiban hukum, dan denganpenerimaan secara politik lembaga umum terpusat, telahmenjadi landasanbagi pertumbuhandan stabilitas Eropaselamalebihdari50tahun.Hariini,masyarakatUniEropadari27NegaraAnggotadapatbepergian,bekerjadanhiduptanpaadahalanganapapundidalampasaryang terdapat500 juta orang. Sektor bisnis menikmati pergerakanbebas barang, jasa dan modal (sampai batasan tertentu)para pekerja dan teknologi yang diciptakan dan dapatberdiridimanapundalamkesatuanUniEropa.DuniapunmendapatkanmanfaatdariintegrasiEropaini.PemerintahIndonesia hanya perlu berurusan dengan satu lembagaperdagangan, tidak dengan masing-masing 27 negaraanggota. Eksportir Indonesia hanya perlu mematuhi satu

standard UE, bukan 27 standar yang berbeda. Turis dariIndonesiayangbepergiankedaerahschengen Eropahanyaperlu memiliki satu visa dan dapat bepergian ke seluruh“zonaEuro”dengansatumatauang.

Indonesiatelahberkembangpesatmenjadisebuahnegarademokrasiyangkuatdanstabil,sertatelahmenjadikekuatanbaru ekonomiglobal. Indonesia adalahanggotaG20dantelah menunjukkan kepemimpinan pada isu-isu globalyangpenting seperti perubahan iklim, stabilitas finansialdan perdamaian dunia. Pada Indonesia, UE menemukanmitrastrategisyangpentingyangmemilikikesamaannilai-nilaipembangunan,keragamandandemokrasi.Hariinihaltersebutmenjelmamenjadipersahabatanyangmeliputikerjasamadibidangpendidikan,perubahaniklim,tanggapdarurat, keadilan, perdagangan dan investasi – yangkesemuanyadidasarkanpadakesamaannilai–nilaipokokUEdanIndonesia.

PERSAHABATAN UE – INDONESIA YANG SEMAKIN MENDALAM

LAMPIRAN 3

Page 55: Kemitraan Indonesia-UE

53

AlIAnsI BIlAterAl Ue dAn IndonesIA – mItrA seJAJAr dAn sAlIng mengUntUngkAn

AliansiUEdanIndonesiasaatinisangatluasdanpentingbagikeduabelahpihakdimanakemitraanekonomiyangberkembang telah membuka jalan bagi hubungan politikyang lebih dekat untuk kepentingan generasi Eropa danIndonesiayangakandatang.

Pada bidang kerjasama politik, kerjasama ini telahberkembang selama dua dekade. Kerjasama ini berkisardaripemantauanpemilupadaakhir1990an,hinggadialogantaragamadanhakasasimanusiabahkanpadadukunganresolusikonflik.PemerintahIndonesiamemintadukungandari UE untuk membantu dalam strategi resolusi konflikdi Aceh. UE menyediakan Aceh Monitoring Mission danfasilitasinegosiasiolehPresidenAhtisaari.

Padaaspekkeberagaman,hubunganantarmanusiasemakinmeningkat dari tahun ke tahun. Pelajar, pengusaha danwisatawantelahmeningkatkangrafikdanarushubunganantarmanusiahinggatingkatjutaanpertahun.Padabidangpendidikan, UE menyediakan sekitar 1.000 hibah bagipelajarIndonesiauntukmelakukanstudidiuniversitasdiEropatiaptahunnya.

Berkat peluang yang telah terbuka dari Kesepakatan Kemitraan dan Kerjasamayangadasaatini,UEdanIndonesiatelahmulaimelakukankerjasamadiarea–areayangbarumisalnyadibidangkeamanansepertikontra-terorisme, dalamrisetdanteknologi sertadalamhalhakasasimanusia

Dalam bidang pembangunan melalui perdagangan dan investasi, UE dan Indonesia bersama-sama mengambilmanfaatdarihubungankomersialskalabesarantarakeduapihak:

1. UEadalahinvestorterbesarkeduaIndonesia.Lebihdari700perusahaanUEberoperasidiIndonesia,menyediakanlebihdari500.000lapanganpekerjaan.Angkainiakanterus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomiIndonesiayangsedangmengalamipertumbuhanyangpesat

2. UE adalah pasar ekspor kedua terbesar Indonesia.EksporIndonesiakeEropasaatinisebesar14jutaEUROtetapidiprediksiakan terusmeningkatseiringdengannaiknyaposisiperusahaanIndonesiapadarantai-nilai.

Padasektorpengembangan melalui kerjasama finansial,UE dan Negara Anggotanya menyediakan lebih dari

700 juta EURO per tahun untuk Indonesia ke berbagaisektorpentingbagikemakmuranIndonesiasepertisektorpendidikan, kesehatan, perdagangan dan perubahaniklim:

1. UE dan Negara Anggotanya mendukung inisiatifmengenai isu perubahan iklim di Indonesia dengandukungan sebesar US$ 1,5 milyar, termasuk proyekuntuk mendorong konservasi dan manajemenkehutanan yang berkelanjutan. UE secara spesifikmendukung strategi REDD+ Indonesia, sistem MRVdan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim.UE membantu upaya Indonesia untuk memerangipembalakanliardanmenjaminverifikasihukumyangkredibelmelaluikebijakandankerjasamaperdaganganagensipemerintah,sektorswastadanpublik,UniEropajuga mempromosikan konsumsi dan produksi yangramah lingkungan melalui proyek-proyek di berbagaisektorekonomisepertiindustribatik.

2. Uni Eropa dan Negara Anggotanya telah memimpindalam hal pemberian dukungan ke Indonesia pascabencana. UE adalah pendonor terbesar pada Multi Donor Trust Fund for Aceh and Niasuntukmendukungupayarekonstruksisetelahtsunamitahun2004.UEjugatelahmemberikandukunganfinancialyangsignifikanuntukbantuankemanusiaandanrekonstruksi jangkapanjangmenyusulbencanadangempabumiyangadadi Kepulauan Mentawai, meletusnya gunung MerapidankegiatanpascabencanapadagempadiYogyakartadanJawaTengah.

3. Sejak tahun 2010, UE telah menyediakan pendanaansecara langsungkeanggaranNegara Indonesiauntukmendukung kebijakan Indonesia sendiri dan untukprioritasdalampendidikan.ProgrampendanaanyangbekerjasamadenganAustraliainisenilai$1miliargunameningkatkan pengetahuan, daya saing, dan untukmendapatkankesempatanyangsamapadapendidikan.UE mendukung pelaksanaan standar minimum untukmeningkatkankualitaspendidikandasardiIndonesia.

seBUAh AlIAnsI gloBAl yAng sedAng BerkemBAng: IndonesIA dAn Ue BersAmA-sAmA memBUAt perBedAAn

Mengingat bahwa UE dan Indonesia berbagi pandangandanpendekatanyangsamaterhadapisu-isuumumglobal,UEdanIndonesiaadalahsekutuyangalamidalamduniaglobal dan kerjasama melalui badan-badan internasionalsepertiPBBatauG20berkembangdenganpesat.

Page 56: Kemitraan Indonesia-UE

54

1. Dalam organisasi WTO, UE dan Indonesia bekerjauntukperdaganganglobalyanglebihadildanterlibatdalamnegosiasi untukmendapatkan hasil yang lebihadilpadapertemuanWTOdiDoha,Qatar(WTO’s Doha Development Round).

2. DalamorganisasiG20,UEdanIndonesiabekerjauntukmencapaisebuahkesepakatanpositifuntukmenghadapikrisisfinansialglobaltahun2008

3. Pada topik perubahan iklim, UE dan Indonesia telahberkomitmenuntukmengurangiemisigasrumahkaca:UEhingga30%padatahun2020danIndonesiahingga26%padatahun2020.

sUmBer UtAmA InvestAsI dI IndonesIA… tetApI mAsIh menyImpAn BAnyAk potensI lAInnyA

Kekuatan terbesar dari aliansi komersial antara UE danIndonesia terletak pada kecenderungan yang lebih besarbagiperusahaan – perusahaan UE untuk berinvestasi di Indonesia,danbukanhanyauntukmelakukanperdagangansaja. Hal ini memberikan jaminan kepada Indonesiakeuntungan necara perdagangan dengan UE akan terusberlanjut(surplus€7miliarpadatahun2010)lebihlanjut,aliansi komersial dengan UE akan menghasilkan nilaitambahsecaralokalyanglebihbesaruntukIndonesia:

1. Pekerjaan–investasiUEyangadasaatinimenghasilkanlebih dari 500.000 pekerjaan di Indonesia, tetapitingkatmanfaat yangdidapat jauh lebihbesar: baru-baru ini salah satu investor UE menugaskan sebuahstudi independen untuk melihat tambahan manfaattidak langsung mengenai investasinya di ekonomiIndonesia–selainmemiliki10.000karyawanlangsung,studitersebutmenemukanbahwasekitar15.000orangIndonesia bekerja di sektor grosir dan eceran terkaitdenganprodukperusahaantersebut.

2. Transfer teknologi. Dengan mengembangkaninvestasinya, perusahaan Eropa membawa teknologimerekauntukpasarIndonesia–memberikantambahannilai intelektual dan kapasitas secara lokal. Sebagaicontoh, sebuah perusahaan di Bandung menjalin

kemitraan dengan perusahaan Airbus dan sekarangperusahaan di Bandung tersebut memproduksisendiri di Indonesia struts yang digunakan untukmenyambungkanbagiansayapdenganrangkapesawatAirbusA380.

3. Kemakmuran yang saling menguntungkan: InvestorEropa merupakan investor terbesar kedua yangmeliputi sektor minyak dan gas; pertambangan; jasa;produkmakanan; logamdanmesin;bahankimiadanmanufaktur. Perusahaan-perusahan Eropa mengakui keuntungan berinvestasi untuk Indonesia, yang termasuk: pertumbuhan ekonomi (diperkirakan akansegera mencapai 7%); masyarakat kelas menengahyangkuat;lingkunganpolitikyangstabil;faktabahwaIndonesiaadalahentitasekonomiterbesardilingkunganASEANdanregionalAsiayangdinamis;kesempatan–kesempatan di sektor infrastruktur; jaringan produksidanjaringanFTA;sertaketersediaansumberdayaalamdan tenagakerjayangbesar– sertadaya saingyangsemakin meningkat untuk memposisikan IndonesiasecarapositifsejajardenganChina.

kesImpUlAn – persAhABAtAn yAng dApAt BerkemBAng leBIh JAUh lAgI

Hubungan UE dan Indonesia telah terjalin dengan kuatdan tumbuh secara sehat di segala bidang. Hubunganperdagangan dan investasi selalumendukung aliansi ini,sebagianbesarberkatkenyataanbahwaadanyahubungansalingmelengkapiantarkeduapihak.UEdanIndonesiatidakmembuatprodukyangsamadantidaksalingberkompetisisatu sama lain. Perusahaan UE lebih cenderung untukberinvestasi di Indonesia daripada menjual ke Indonesia.Hubunganiniterusmembawakeuntunganyangsignifikanuntuk Indonesia – surplus perdagangan yang sehat daninvestasi oleh perusahaan UE menciptakan lapangankerja dan memfasilitasi transfer teknologi. Hubungan inijuga membawa keuntungan ke UE – dengan datangnyaproduk yang bagus ke Uni Eropa, sementara perusahaaninvestasiUE terusmelanjutkankegiatannyadi Indonesia.Perdagangandaninvestasiakanterusmendukungaliansiinidimasamendatang

Page 57: Kemitraan Indonesia-UE

55

Page 58: Kemitraan Indonesia-UE

56

Page 59: Kemitraan Indonesia-UE

57

CATATAN LATAR BELAKANG

Page 60: Kemitraan Indonesia-UE

58

1. PRODUKPERDAGANGANUTAMA

AlurperdaganganantaraIndonesiadanUEsalingmelengkapisatudenganlainnya.ProdukeksporIndonesiakeUEsebagianbesarterdiridariproduk-produkagrikultural,bahanbakar&mineral,tekstil&pakaian;sertabarang(semi)manufaktur.

EksporIndonesiakeUE–2010 %daritotal

1 Lemakdanminyakhewaniataunabati 14.7%

2 Mesin,elektronik,&elektrikal 14.5%

3 Tekstildanbarangtekstil 10.9%

4 Produkmineral 9.2%

5 Alaskakidanpenutupkepala 6.7%

6 Anekabarangmanufaktur 5.8%

7 Plastik;karet 8.9%

8 Bahanmakananjadi;minuman,tembakau 3.6%

9 Produkkimia 6.6%

10 Kayudanbarangdarikayu 4.0%

EksporUniEropake Indonesia terutama terdiridarimesinberteknologi tinggi,peralatan transportasi,barangmanufaktur, bahan kimia, dan makanan olahan. Produk Uni Eropa penting bagi pembangunan infrastrukturIndonesiadanindustrihuludanpermintaankonsumen.

EksporUEkeIndonesia–2010 %daritotal

1 Mesin,elektronik,&elektrikal 42.9%

2 Produkkimia 16.3%

3 Peralatantransportasi,pesawat,kapal 10.6%

4 Logamdasardanbarangdarilogamdasar 7.6%

5 Kertasataukertaskarton 6.9%

6 Plastik;karet 4.4%

7 Hewanhidup;produkdarihewan 3.5%

8 Optikal,instrumenpresisicinefoto 2.6%

9 Bahanmakananjadi;minuman,tembakau 2.6%

10 Tekstildanbarangtekstil 2.8%

Perdagangansalingmelengkapi(komplementer)antaraIndonesiadanUEtercerminkandalamdaftarsepuluhbesarprodukyangdiperdagangkanantaraIndonesiadanUE.Darisepuluhkelompok,limadiantaranyasangatbersifatkomplementer.UntukIndonesiakelompoktersebutadalah:lemak&minyakhewani/nabati,produkmineral,alaskaki&penutupkepala,anekabarangmanufaktur,dankayu&barangdarikayu.LimakelompokdariUEadalah:peralatantransportasi,logam,kertas,produkoptikal,danprodukhewani.Limakelompoklainnyasejenispadalevelagregatnamunkomplementerbiladilihatdarilevelyanglebihdisagregat.Padakelompokprodukmesin,elektronik,danelektrikal,Indonesiabanyakmengeksporperalatankantordanelekronikrumahtangga,sementaraUEmengekspormesin-mesinindustridankomponenteknologitinggiuntukindustrihilir.

I HUBUNGAN PERDAGANGAN INDONESIA – UE

Catatan latar belakang ini ditujukan untuk mendukung Kelompok Visi dan hasil diskusinya. Catatan ini tidak mencerminkan pandangan resmi pemerintah. Penjelasan ini berlaku untuk seluruh rangkaian Catatan Latar Belakang dalam buku ini.

Page 61: Kemitraan Indonesia-UE

59

2. PERKEMBANGAN

Meskipun nilai perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa secara mutlak bertumbuh, secara relatif nilai tersebutberkurangmengingatIndonesiasemakinbanyakmengimpordariCina,IndiadanJepang.UniEropaadalahtujuankeduaterbesareksporIndonesia(13%bagian)dansumberimporterbesarkeempat.BagiUniEropa,Indonesiaadalahsumberimporke-19terbesar(1%bagian)dantujuaneksporterbesarke-35(0,5%bagian)untukUniEropa.PorsiperananUniEropasebagaitujuaneksporIndonesiameningkatdari15%padatahun2006menjadi18%padatahun2010danporsiperanUniEropasebagaisumberimporIndonesiaturundari14%padatahun2006menjadi8%padatahun2010.

Secaraabsolut,perdaganganantaraUniEropadanIndonesiameningkatselamaperiode2005-2010-denganneracaperdaganganpositifbagiIndonesia.

Sumber:BPS(BiroPusatStatistik)

IndonesiasebagaimitraperdaganganUE,dibandingkandengannegaradiduniadanASEAN

PerdaganganUEdenganAsia(2010,Eurostat)

Peringkat Negara JtEUR %daritotal

2 Cina 394966 13.9%

6 Jepang 108558 3.8%

8 India 67778 2.4%

9 KoreaSelatan 66563 2.3%

12 Singapura 42591 1.5%

14 Taiwan 38850 1.4%

16 HongKong 37877 1.3%

17 Australia 36590 1.3%

22 Malaysia 31926 1.1%

24 Thailand 27168 1.0%

31 Kazakhstan 20107 0.7%

32 Indonesia 20043 0.7%

36 Vietnam 14068 0.5%

42 Filipina 9107 0.3%

45 Bangladesh 8200 0.3%

48 Pakistan 7456 0.3%

ASEAN 146693 5.2%

10062.211818.8

13124.5

15049.813533.4

17069.8

5811 60037650

10529.58649.2

9767.2

4251.25815.8 5474.5

4520.3 4884.2

7302.6

3000500070009000

1100013000150001700019000

2005 2006 2007 2006 2009 2010

The development of Indonesia - EU Trade Relation (in US$ million)

IndonesianExporttoEU IndonesianImportfromEU TradeBalance

Page 62: Kemitraan Indonesia-UE

60

1. PENGANTAR

IndonesiaadalahkekuatanekonomiterbesardiAsiaTenggara.Negara ini telahmeraihsuksesyangluarbiasadalampembangunanekonominyaselamasatudekadeterakhir.MeskipundihantamkerasolehkrisisekonomiAsiapadatahun1997,Indonesiaberhasilpulihdanmenunjukkanrekorpertumbuhanekonomiyangpositifpadadekadeterakhir ini. Pemerintah Indonesiamemiliki visi akan adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusifsebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat dan perlindungan sumberdaya alam serta lingkungandiRencanaPembangunan JangkaPanjangNasional 2005-2025.Untukmencapaitujuantersebut,Indonesiaperlumencapaitingkatpertumbuhanekspordantingkatinvestasikedalamyangtinggi.Indonesiasangatkompetitifdalamproduk-produkprimerdanbeberapakomoditasmanufaktur.

UniEropamerupakanblokperdaganganterbesardiseluruhdunia.UEmengeksporbarangdanjasasenilaiUSD2,5triliunpadatahun2010,setaradengan16%dariPDBUniEropa.Aktivitaseksporinitermasukeksporbarangsenilai1,814.6milyarUSD,ekspordalam jasakomersial senilai699.6milyarUSD. Total imporUEberjumlahsebesar2,5triliunUSDpadatahun2010,dimana1,974.1milyarUSDdalambentukbarang,602.1milyarUSDdalamjasakomersial.

Pada 9 November 2010, Uni Eropa mengangkat suatu makalah “Seluk Beluk Perdagangan, Pertumbuhan danDunia”, yang mengusulkan strategi untuk mengurangi hambatan perdagangan, membuka pasar global danmemperoleh kesepakatan yang adil untuk usaha bisnis Eropa. Strategi ini juga mengemukakan bahwa Eropaadalahsumberterbesarinvestasilangsungasingdiluarnegeridanbahwahaltersebutmenarik29%dariinvestasilangsungasingglobal.AdalahkepentinganUniEropauntukmenjagasistemperdagangandunia tetapterbukadanadil.PerdaganganmembantuEropauntukmenjagakeunggulannyadalamprodukdanjasayanginovatifdanbernilaitinggiyangmembukalapangankerjayangberkelanjutandanberkualitas.

2. KEBIJAKANPERDAGANGANINDONESIA

Dalamrangkameningkatkandanmenjaganeracaperdaganganpositifdenganmitradagangnya,kebijakandanstrategiperdaganganutamaIndonesiaadalahsebagaiberikut:

(1)Meningkatkandayasaingprodukekspornon-minyakuntukdiversifikasipasarekspornyadanmeningkatkankeragaman,kualitasdancitraprodukekspor.Saatini,Indonesiamemiliki10komoditaseksporutama,yaituproduktekstildantekstil,alat-alatelektronik,karetdanproduksampingannya,kelapasawit,danhasilkayudanhutan,alaskaki,alatotomotif,udang,kakao,dankopi.Indonesiajugamengembangkankomoditaseksporpotensiallainnya,sepertiprodukkulit,alat-alatmedis,tanamanherbal,ikandanprodukperikanan,rempah-rempah,danperhiasan.Diantarajasalayanan,Indonesiadifokuskanpadakonstruksi,teknologiinformasi,danjasayangterkaitdenganperburuhan.

(2)Memperbaiki iklimusahauntukperdaganganeksternaldenganmeningkatkan layananperizinandannon-perizinanyangberkaitandenganperdaganganeksternal.

(3)MeningkatkanperandankapasitasIndonesiadalamdiplomasiperdaganganinternasionaluntukmeminimalkanhambatan tarif dannon-tarif di pasar ekspor denganmeningkatkanpartisipasi dalamberbagai forumdannegosiasiinternasional.

(4)Meningkatkanjaringandistribusiuntukmendukungperkembangansistemlogistiknasional,penguatanpasarinternaldankeefektifanpasarbarang,danmeningkatkankeefektifanpemantauandaniklimusaha.Kebijakanini diwujudkan dalam rencana jangka panjang untuk pengembangan koridor ekonomi, penguatan sistemkonektivitasnasional,danmempercepatpengembangankapasitassumberdayamanusia.

II KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Page 63: Kemitraan Indonesia-UE

61

3. KEBIJAKANPERDAGANGANUE

Komisi Eropa menggunakan kebijakan perdagangan untuk membantu keluar dari krisis saat ini dan untukmenciptakanlingkunganyangtepatuntukperekonomianUniEropayangkuat.Secarakhusus,Komisimengusulkan:

1. untukmenyelesaikanagendanegosiasiambisiusnyadiWTOpada tahun2011dandenganmitradagangutamasepertiIndiadanMercosursertameluncurkannegosiasiperdaganganbarudenganbeberapanegaraASEAN.MenyelesaikanagendainiakanmeningkatkanPDBEropalebihdarisatupersenpertahun;

2. untukmemperdalamhubungandagangdenganmitrastrategislainnya,sepertiAmerikaSerikat,Cina,RusiadanJepang,dimanafokusutamaakanpadapenanggulanganhambatannon-tarifperdagangan;

3. untukmembantubisnisEropa,UKMkhususnya,mengaksespasarglobaldenganmembentukmekanismeuntukmemperbaikikeseimbanganantarpasarterbukadiUniEropa(misalnyadalampengadaanpublik)danpasaryanglebihtertutupdenganmitradagangkami;

4. untukmemulainegosiasiketentuaninvestasiyangkomprehensifdenganbeberapamitraperdaganganutamaUniEropa;

5. untuk memastikan keadilan dalam perdagangan, dan hak-hal Uni Eropa ditegakkan dengan benar,menerjemahkanjanjidiataskertasmenjadimanfaatyangnyata(yaitumeningkatkanaksespasar,IPR(HKI)dll);

6. untukmemastikanbahwaperdagangantetapinklusifagarmanfaattersalurkankebanyakpihak,bukankesebagian.UniEropabertujuanuntukmembentukkerangkabaruperaturanuntukpreferensiperdaganganbaginegara-negaraberkembang.

4. UNTUKINFORMASILEBIHLANJUT

http://www.kemendag.go.id

http://trade.ec.europa.eu/doclib/docs/2010/november/tradoc_146955.pdf

Page 64: Kemitraan Indonesia-UE

62

1. INDONESIA –LOKASI INVESTASI IDEAL

BadanKoordinasiPenanamanModalRepublik Indonesia (BKPM)mendorong investasidi ‘Indonesiayang luarbiasa’-menargetkantotalinvestasiuntuktahun2011sebesar26,4miliarUSD.IndonesiadipromosikansebagaiNegarayangmemilikiaturandemokratis,potensiekonomi,sumberdayaalam,pasardomestikyangbesardanbertumbuh serta tenaga kerja muda yang terlatih secara teknis. Indonesia merupakan negara berpendudukkeempatterbanyakdidunia,anggotaG-20danmemilikigolonganmasyarakatkelasmenengahyangbertumbuhsertaposisigeografisyangstrategisdikawasanini,khususnyaterhadapnegara-negaraASEANlainnya.

‘SurveyProspek InvestasiDunia’UNCTADmengenali Indonesia sebagai salah satudari sepuluh tujuanpalingatraktifuntukinvestasilangsungasing(2009-2011).Indonesiasudahdekatdenganpencapaiantingkatinvestasidiawal2012,sepertiyangditunjukkanolehdualembagapemeringkatutama(S&PdanMoody’s)yangbaru-baruinimenaikkanIndonesiadalamdaftarperingkatmereka.

2. DIDUKUNG OLEH PENINGKATAN MINAT DAN ANGKA

MenurutBKPM,totalrealisasiinvestasi(baikinvestasilangsungdomestikmaupunasing)sebesar23,0miliarUSDpada2010,meningkat54,2persendari tahun2009.FDIdi Indonesiamenjadi semakinberagamsecarageografis,denganrealisasiinvestasidiluarJawameningkat174persensejak2009hingga2010.UniEropatetapmerupakansumberFDIkedua terbesardi Indonesia (setelahSingapura)dan tren inidiperkirakanakan terusberlanjutsepanjang2011.

PorsipadarealisasiFDIdiIndonesiamenurutnegaraasal:

Negara 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Singapura 24% 8% 36% 10% 40% 31%

EU 9% 31% 10% 13% 18% 17%

Jepan 13% 15% 6% 9% 6% 4%

KoreaSelatan 5% 8% 6% 2% 6% 2%

Sumber:BKPM.

3. TERMASUK DARI UE

DiperkirakanbahwatotalinvestasiUniEropadiIndonesiaadalahsebesar66milyarUSD,denganlebihdari700perusahaanUniEropahadirdi Indonesiadanmempekerjakan lebihdari500.000orang,denganpotensiuntukangkayangjauhlebihbesar.InvestorUniEropaberfokuspadapembangunanberkelanjutan,kondisikerjayangadildanproduk-produkberkualitastinggi,sertasolusibidangjasadanteknologi.

III INVESTASI INDONESIA-UE

Page 65: Kemitraan Indonesia-UE

63

Sumber:BKPM.

DatayangdikumpulkandarisurveyinvestasiyangdilakukanolehDelegasiUEdiJakartamenampilkanbahwasektorutamainvestasiUniEropamencakupelektronik,konstruksi,industrikimiadanfarmasi,pembangkitlistrik,pertambangandanpembuatanprodukmineralnon-metalik.

4. NAMUN TIDAK SESUAI DENGAN POTENSINYA

Namun,meskipunUniEropamerupakansumberterbesarinvestasididunia,hanya1,6%dariinvestasiUEdiAsiaadadiIndonesia.MeskipunjumlahpendudukIndonesiamerupakan45%dariseluruhnegaraASEAN,Indonesiahanyamenerima10%dariFDIyangditujukanuntukASEANdanhanya7%dariinvestasiUniEropadiASEANditanamkandi Indonesia. Perusahaan-perusahaanUniEropa lebihmemilih investasi di negara-negaraASEANlainnyaterutamakarenaperdagangandanikliminvestasiyanglebihbaik,pembatasanyanglebihsedikitpadainvestasiasingdantingkatpertumbuhanekonomiyangbahkanlebihcepat.

Sumber:Eurostat.

821.2

1871.6

1018.7

1972.6

2776.5

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2006 2007 2008 2009 2010

FDI to Indonesia from the EU (MUSD

Indonesia,618;1.6%

Rest of ASEAN,8991;23.3%

Rest of Asia,29055;75.1%

Average EU FDI to Asia 1999 - 2009 - EUR M / %

Page 66: Kemitraan Indonesia-UE

64

1. KEBIJAKANINVESTASIINDONESIA

SemenjakkrisisfinansialAsiapadatahun1998,kualitasinfrastrukturdiIndonesiaterusmemburuksebagaiakibatdaripenurunandalampembelanjaanpubliksecarariil,jugakarenabanyaknyaproyekinfrastruktursektorswastayang tertunda atau dibatalkan. Hal ini telah menurunkan kapasitas suplai dari perekonomian Indonesia danmengurangipotensialpertumbuhansampaikelevelpadawaktusebelumkrisis.

OlehkarenaituPemerintahIndonesiamemprioritaskanpembangunaninfrastrukturfisikyangdapatdiintegrasikankedalamperekonomiandalamnegeri,termasukpembangunanjalannasionaldansistemtransportasiantar-pulauuntukmengintegrasikanperekonomiandalamnegeri.Indonesiajugaberusahauntukmemastikanperkembanganinfrastruktur “lunak” dalam negeri, termasuk perbaikan birokrasi, penyederhanaan perizinan investasi,penguranganbiayadalammenjalankanbisnis,kepastianhukum,danpenyederhanaanperaturan.Deregulasiuntukmenghilangkanhambatankelembagaanuntukarusperdagangandalamnegeri;tindakanterhadapperilakunon-kompetitifdalamekonomidalamnegeri;danperbaikanpadaiklimdalamnegeriuntukmenjalankanbisnisharusmenjadi prioritas palingutamadalamkebijakan ekonomi.Beberapadari prioritas tersebut telahdilaksanakan,termasuk menyederhanakan prosedur birokrasi dalam perdagangan, menyederhanakan dokumentasi, operasipelabuhan(port)yangberbasis24jam,tujuhhariseminggu,danharmonisasiperaturannasional,regionaldaninternasional.

2. PERKEMBANGANTERBARUDARIKEBIJAKANREFORMASIINVESTASI

Indonesiatelahmemperkirakanbahwakebutuhaninfrastrukturtotalnyadari2010hingga2014adalahsekitar21.3milyarUS$.Strategidalampembangunaninfrastrukturdalamrencanapembangunannasionallimatahun2010–2014terdiridari:

1. MeningkatkanKemitraanPublikSwasta(PublicPrivatePartnerships):

• Pergeseranperanpemerintahuntukmenjadifasilitatorataupromotor.

• Fokuspadakeberlanjutanpelayananmelaluiinvestasiyangefisiendanefektif.

2. Konektivitas:

• Mengembangkaninfrastrukturyangmempercepataliranbarangdaninformasi.

3. KoridorEkonomi:

• Mendorongindustrialisasimelaluidaerahpengembanganpusat-pusatpadaenamKoridorEkonomiPrioritas.

3. KEBIJAKANINVESTASIUE

UniEropaadalahpemainduniaterbesardibidangInvestasiLangsungAsing(FDI).Padaakhirtahun2009sahamkeluarFDIberjumlahsebesar4,9triliunUSD,sementarasahammasukUEyangdiperhitungkanadalahsebesar3,6triliunUSD.

AtribusiPerjanjianLisbon terhadapkompetensi eksklusifUniEropadalamFDImengintegrasikanFDIkedalamkebijakan komersial umum. Sampai saat ini, Uni Eropa dan negara-negara anggotanya secara terpisah telahmenetapkantujuanumumyaituuntukmemberikankepadainvestorsuatukepastianhukumdanlingkunganyangstabil,terprediksi,adildandiaturdenganbenarsebagaitempatuntukmenjalankanbisnismereka.Investasitersebut

IV KEBIJAKAN INVESTASI

Page 67: Kemitraan Indonesia-UE

65

dijaminmelaluiPerjanjianInvestasiBilateral(BIT).Merekamenentukansyaratdanketentuanuntukinvestasiolehnegara danperusahaandari satunegara di negara lainnyadanmenetapkan suatu tingkat perlindunganyangmengikatsecarahukumdalamrangkamendorongarusinvestasiantarakeduanegara.Selainitu,BITmemberijaminan pada investor untuk adanya perlakuan yang adil, setara dan non-diskriminatif, perlindungan daripengambilalihanyangmelanggarhukumdan jalur langsungkearbitrase internasional.Denganmaksuduntukmenjamin adanyadaya saing eksternal, perlakuanyang samauntuk semua investorUni Eropadanpengaruhmaksimumdalamnegosiasi, suatu kebijakan investasi internasional umumharus dapatmeninjau semua jenisinvestasi dan terutama harus menguasai bidang perlindungan investasi. Uni Eropa harus mengikuti praktek-praktekterbaikyangadauntukmemastikanbahwatidakadainvestorUniEropayangakanberadadalamkeadaanlebihburukjikadibandingkandengankeadaanmerekaapabilaberadadibawahBITNegaraAnggota.

Melaluinegosiasiinvestasi,yangpadaprinsipnyaakandilakukansebagaibagiandarinegosiasiperdaganganyanglebihluas,UniEropaharusberusahauntukmemperolehkomitmenmengikatdarimitra-mitranyayangmenjamindan melindungi aliran bebas dari semua bentuk investasi. Negosiasi investasi berdiri-sendiri (stand-alone)jugaakantetapmenjadipilihan.Dalamjangkapendek,Komisiakanmengusahakanadaptasiarahannegosiasiuntukmemperbesarlingkupnegosiasibagisejumlahnegarayangsedangterlibatdalamnegosiasiperdagangan,dimana terdapat kepentingan yang kuat dan dimana permintaan telah dirumuskan. Sementara prinsip-prinsipdanparameternegosiasiakanterinspirasikanoleh‘praktikterbaik’yangtelahdikembangkanolehnegara-negaraanggota,KomunikasiinitelahmenyampaikansebagianbentukluasdarilingkupdanstandaryangharusditetapkanUniEropadalamnegosiasiinvestasiinternasional.

Kebijakan investasi Uni Eropa difokuskan pada menyediakan untuk investor dan investasi Uni Eropa suatukepastianhukum,serta lingkunganyangstabil,dapatdiprediksi,adildandiaturdenganbenarsebagai tempatuntukmenjalankanbisnismereka.KesepakatanPerdaganganBebasUniEropa-KoreaadalahcontohterkinisuatukesepakatanyangmencerminkannegosiasikebijakaninvestasiUniEropa.Prinsiputamanyaadalah:i)fokuspadainvestasijangkapanjang,ii)aksespasaryanglebihbaik,iii)mendorongtransparansidenganklarifikasikerangkaregulatori,iv)bertujuanmembebaskanaliranpembayarandanpergerakanmodalyangterkait-investasi,danv)berusahauntukmemfasilitasipergerakanorangyangbersifatterkait-investasi.

4. UNTUKINFORMASILEBIHLANJUT

www.bkpm.go.id

http://ec.europa.eu/development/icenter/repository/tradoc_118805_en.pdf

http://trade.ec.europa.eu/doclib/docs/2008/november/tradoc_141470.pdf

Page 68: Kemitraan Indonesia-UE

66

1. APAYANGDIMAKSUDDENGANBANTUANUNTUKPERDAGANGAN

“BantuanuntukPerdagangan”atau“AidforTrade”(AfT)adalahbantuanpembangunanyangdisediakanuntukmendukung upaya negara-negara berkembang untuk mengembangkan infrastruktur dan perangkat ekonomidasar yang dibutuhkanuntukmemperluas perdagangannya.Maksud dibalik InisiatifAfT adalah bukanuntukmenciptakan dana pembangunan global baru untuk perdagangan,melainkan untukmemperluas sumber dayafinansialyangditujukanuntukperdagangansebagaibagiandaristrategipembangunanyangada.AfTmemilikicakupanyang luas,meliputibaikbantuanyangsecara langsungmembantupenerimauntukmerumuskandanmelaksanakan kebijakan dan praktek perdagangan (“Bantuan Terkait Perdagangan”), maupun bantuan yangmendukungpengembangankapasitasekonomipenerimamanfaatyanglebihluasuntukperdagangan,misalnyainvestasipadainfrastrukturdansektor-sektorproduktif(“AfTdiperluas”).

Uni Eropa merupakan salah satu penyedia Bantuan untuk Perdagangan yang terkemuka. Pada tanggal 15Oktober2007,DewanUniEropamengadopsiStrategiAfTUniEropayangbertujuanmendukungnegara-negaraberkembanguntukmengintegrasikannyalebihlanjutkedalamsistemperdaganganglobal.StrategiinimerupakaninisiatifkebijakanbersamaUniEropa,memberikansuatufokusgandadankomplementerpadaadanyasumberdayayanglebihuntukAfTdandampakyanglebihbaikterhadaptujuanpembangunan,terutamadenganmaksuduntukpengentasankemiskinan.TotalkomitmenAfTUniEropatelahterusmeningkatselamaperiode2004-2007,mencapai7,2miliar€padatahun2007.

AfTUniEropadisampaikansebagaibantuanUniEropa lainnya,mengikutiprinsip-prinsipEfektivitasBantuanyangdisepakati.Berartiakandilaksanakandialogkebijakan,penilaiankebutuhan,pencantumanprioritasdalamstrategipembangunandaerahdannasional(sepertiMakalahStrategiPengentasanKemiskinan),danperumusanstrategiresponatasbasisini.Iniadalahsatu-satunyacarauntukmenjaminkepemilikan,programyangkoherendankeberlanjutan.

2. DUKUNGANUNTUKINDONESIA

2.1.DelegasiUE

Kerjasama Uni Eropa dengan Indonesia difokuskan pada isu-isu kebijakan perdagangan dan perbaikaninfrastrukturuntukeksporIndonesia,disektordimanakebutuhanuntukhaltersebuttelahteridentifikasiolehPemerintahIndonesia.Kerjasamadimasadepanjugaakanberfokuspadaisu-isuinfrastrukturkualitasekspordandukunganterhadapperbaikandalamisuregulasiyangmempengaruhiperdagangandanikliminvestasi.

DukungandelegasiUniEropaterhadappeningkatanperdagangandankondisiekonomitelahsecarakonstanmenjadi area prioritas dalam kerjasamaUni Eropa dengan Indonesia dan total pengeluaran bantuan telahmencapaisebesar20jutaEURselamaperiode2006-2009.Sebesar9,3EURjutadialokasikanuntukmemperbaikisistemmanajemenfinancialpublikdiIndonesiadandiimplementasikanmelaluiMulti-DonorTrustFund.Selainitu,inisiatifkerjasamautama,seperti-ProgramDukunganPerdaganganUniEropa-IndonesiaII(15jutaEUR)mengetengahkanadanyakebutuhanuntukmemperkuatinfrastrukturberkualitasyangmenjaminkepatuhaneksporIndonesiaterhadapstandarinternasional.Padaakhirnya,FasilitasKerjasamaPerdaganganUniEropa-Indonesiayangakandatang(12,5jutaEUR)akanmendukungprogram-programreformasipemerintahuntukmemperbaikiperdagangandanikliminvestasi,yangmeliputitopikpentingsepertiperdagangandankebijakaninvestasi,transferteknologidanhakkekayaanintelektual.

UniEropajugatelahmendukungasosiasibisnisdankamardagangIndonesia,yangmerupakanaktorpentingdalampeningkatan perdagangan dan iklim investasi di negara ini. Dukungan ini telah disalurkanmelalui

V BANTUAN UNTUK PERDAGANGAN

Page 69: Kemitraan Indonesia-UE

67

program-programhibahsepertiFasilitasProyekKecil,yangakandilanjutkanpadatahun2011denganskemasamayangdiarahkankeorganisasimasyarakatsipilyangterlibatdalamperdagangandansektorinvestasi(2,5jutaEUR).

Terdapat pula program kerjasama Uni Eropa-ASEAN yang penting yang bertujuan mendukung IntegrasiEkonomiASEAN.Adaenamproyekyangsedangberjalanatauakandimulai,nilainyamencapaisebesar38,7jutaEUR,meliputibidang-bidangsepertibeacukai, standar, IPR,pasarpenerbangansipil tunggal, statistikuntukperdagangandaninvestasidanaspekterkaitperdaganganlainnya.Programbaruyangakandimulaipadatahun2011mendukungprosesnegosiasiFTAASEAN(2,5jutaEUR)danProgramDukunganIntegrasiEkonomiASEAN(15jutaEUR).

2.2.NegaraAnggotaUniEropa

NegaraAnggotaUniEropajugaaktifdibidangperdagangandaninvestasi.

BelandamembantuDepartemenKelautandanPerikanandalammemperbaiki kondisi sanitasiuntuk eksporperikanan.Belandamemberikankontribusisebesar10jutaUS$kepadaFasilitasMultiDonoruntukPerdagangandanIklimInvestasiuntukperiode2008-2013.Selainitu,fasilitasuntukmeningkatkanikliminvestasidiwilayahIndonesiaditerapkanolehKamarDagangBeneluxdiIndonesia(INA),sebesarRp8miliar.

JermanmendukungpengembanganUKM,termasukmemperbaikiketerampilanekspor,bersama-samadengandonorbilateraldanmultilateral.Program-programinitelahmenyalurkanlebihdari130jutaEURselamatahun2007-2009.

RepublikCekomembiayaiproyekinfrastrukturtransportasidaerahdiYogyakarta,sebesar280.000EURselamatigatahunterakhir.

Spanyolmemilikifasilitaspendukungproyek-proyekkomersial,terutamadisektorinfrastruktur,dilaksanakanoleh perusahaan Spanyol. Fasilitas ini telah berjalan sejak tahun 2004 dan bernilai sebesar 210 juta EUR,dimana50%adalahmelaluipinjamanlunakdan50%denganpersyaratankomersial.Padatahun2008programregional dimulai untuk meningkatkan kehidupan nelayan. Program bernilai sebesar 1,8 juta EUR untukIndonesiaselamalimatahun.

Swedia mendukung sejumlah organisasi perdagangan di Swedia dan Indonesia dalam program promosiperdagangan tekstil. Suatu program yang diperluas untuk sektor lain (furnitur dan produk makanan)sedangdirencanakandanperluasankerjasama seputar isu-isukebijakanyangmempengaruhiperdaganganinternasionalsedangdibahas.SwediamendanaiprogramtransportasiudarauntukKawasanTimurIndonesia.Tanggungjawabsosialperusahaanmerupakanareaprioritaslaindenganadanyainisiasidiskusi.Anggaranindikatifuntuk2010-2012adalahsekitar3jutaSEK(sekitar0,4jutaEUR).

3. UNTUKINFORMASILEBIHLANJUT

http://ec.europa.eu/development/icenter/repository/tradoc_118805_en.pdf

http://trade.ec.europa.eu/doclib/docs/2008/november/tradoc_141470.pdf

Page 70: Kemitraan Indonesia-UE

68

1. PENGANTAR

Investasidalampendidikanmerupakanhalyangkrusialuntukpembangunanekonominegara.PendidikanadalahsektorfokalutamauntukkerjasamaUniEropadenganIndonesia.SejumlahprogramtelahsiapuntukmendukungsystempendidikanIndonesia.

2. ERASMUSMUNDUS

ProgrambeasiswaErasmusMundus (EM),didanaiolehKomisiEropa (EC), telahmenyerahkanlebihdari7,000beasiswabagimahasiswadansarjanadariseluruhduniasejak2004.Terdapat266wargaIndonesiayangtelahmenerimabeasiswaErasmusMundus.Secarakeseluruhan,UniEropadanNegaraAnggotaUniEropamenyediakan1,000beasiswapertahununtukpelajarIndonesia.SelainitujugaterdapatsejumlahpelajarIndonesiayanglulusdari Uni Eropa yang mendanai studi mereka sendiri. Kursus Master Erasmus Mundus (EMMC) terbuka untukpelajarpascasarjanauntukmengambilEMMCdipalingtidakduaataulebihuniversitasdiduaataulebihnegaraUniEropa;danpelajar/akademisi/penelitiuntukmenjalankanperiodemengajardan riset selama tigabulandiduaataulebihuniversitasdiduaataulebihnegaraUniEropa.GelarDoktoratBersamaErasmusMundus(EMJD)menawarkanbeasiswa(fellowship)yangmencakupaktivitasdoktoralselamatigatahunataukurang.

AksiErasmusMundus2–KemitraanantaraInstitusiPendidikanTinggi(duluJendelaKerjasamaEksternalErasmusMundus) adalah peluang pendanaan untuk mendukung pembentukan kemitraan kerjasama antara InstitusiPendidikanTinggidiEropadannegara-negaralain.

3. PROGRAMDUKUNGANSEKTORPENDIDIKAN(ESSP)

Uni Erope berkontribusi lebih dari 200 juta € (+ perkiraan fase kedua sebesar 144 juta €) terhadap sektorpendidikanuntukperiode2010-2015dengan sasaranuntukmendukungkebijakandan strategi pentingdalamRenstrapendidikan2010-14gunamemastikanadanyaaksesnasionalkepada,kualitasbaikdari,dantatakelolayangbenardalampelayananpendidikandasar.

Kegiatandalamprograminiadalah:

- Kontribusiawalsebesar180juta€selamatahun2010-12akandisalurkansebagaidukungananggaransektor.BagiandaridukungananggaranUniEropaadalahkomponenberbasis-kinerjayangdigunakansebagaitindakaninsentifterhadappencapaianhasilyangtelahdisepakatiterkaitdenganpengingkatanakseskepadapendidikan,pencapaianstandarkualitaspendidikandanakreditasisekolah,danpengembangankapasitaskepalasekolah,supervisordanpejabatutamadaerahdalammengelolapelaksanaanpendidikandasar.

- Suatu komponen kerjasama teknis komplementer bernilai sebesar 20 juta € selama tahun 2010-15 yangmenyediakankeahlianteknisdanakseskepengetahuaninternasionaldanpraktekterbaikuntukPemerintahgunamelaksanakanreformasiyangdiperlukanuntukmencapaitujuanpendidikan.

4. PROGRAMPENDUKUNGKAPASITASSEKTORPENDIDIKANDASAR(BE-SCSP)

UniEropamemberikankontribusi20juta€untukmeningkatkankapasitaspemerintahdaerahdansekolahdalammenghantarkanpendidikandasaryangberkualitasdanuntukmeningkatkanrencanadananggarankabupatendanprovinsiuntukpendidikandasar.Kegiatannyameliputi:

VI KERJASAMA PENDIDIKAN

Page 71: Kemitraan Indonesia-UE

69

- Komponen1 (dilaksanakanolehADB) telahmembantuPemerintahdenganmendefinisikanStandarPelayananMinimaluntukpendidikandasaryangmenentukankondisiminimumyangperludisediakanolehkabupatendansekolah/madrasahgunaterlaksananyapengajarandanpembelajaranberkualitas.StandarinisekarangditetapkanmenjadiKeputusanMenteri15/2010.

- Komponen2(dilaksanakanolehUNICEF)telahmembantudenganidentifikasidansosialisasipraktek-praktekyangbaikdalampendidikandasaryang telah terbukti efektif, efisiendan terjangkaudalammeningkatkankualitaspendidikandasar.Proyekinitelahmenargetkansecaralangsung12kabupatendan505sekolahdasardansekolahmenengahpertama,namumtambahansebanyak2.500sekolahtelahmereplikasipraktekyangbaikmenggunakansumberdayakabupaten/sekolahitusendiri.

5. PROGRAMPENDUKUNGKAPASITASSEKTORPENDIDIKANDASAR2(BE-SCSP2)

- UniEropamemberikankontribusisebesar17.5juta€(+22juta€daripemerintahBelanda)padatahun2008-2012untukmendukungupayaPemerintahdalammeningkatkanpelayananpendidikandasardi50kabupatendi 9 propinsimelalui peningkatan kapasitas yang ditargetkan dan perkuatan sistemdi pemerintah tingkatdaerah.

6. PELAKU NON-PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH (NSA LA) DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN –NEKTORPENDIDIKAN

MelengkapibantuanbilateralUniEropadisektorpendidikan,8proyeksaatinisedangdilaksanakanolehpelakunon-pemerintahdimulaipadaawaltahun2009denganjumlahpendanaandariUniEropasebesar1,4jutaEUR.Tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan dasar yang berkualitas, sepenuhnyasejalandenganRenstraPendidikan.Temautamadariproyek tersebutadalahpeningkatankapasitaspemangkukepentingan pendidikan, advokasi untuk meningkatkan alokasi anggaran pemerintah daerah untuk sektorpendidikan,promosipengelolaananggaran,pelaporan,monitoringdantransparansianggaranpendidikanpadatingkat daerah dan sekolah; keterlibatan masyarakat sipil dalam meningkatkan kualitas dan akses terhadappendidikan,meningkatkankualitasdanmeningkatkanakseskependidikaninklusif;danpromosipengajaranyangbaikdanpraktekpembelajaran.

7. UNTUKINFORMASILEBIHLANJUT(MENGENAIERASMUSMUNDUS)

http://eacea.ec.europa.eu/erasmus_mundus/results_compendia/selected_projects_action_1_master_courses_en.php

http://eacea.ec.europa.eu/erasmus_mundus/results_compendia/selected_projects_action_1_joint_doctorates_en.php

http://eacea.ec.europa.eu/erasmus_mundus/funding/2011/call_eacea_41_10_en.php

Page 72: Kemitraan Indonesia-UE

70

1. PENGANTAR

DialogBisnisUniEropa-IndonesiayangkeduaberlangsungpadabulanNovember2010diJakarta.Eventtersebutadalahcontohyangsangatbaikdarisuatudialogyangterintegrasidimanapelakubisnisdanpemerintahmembahasadanyaberbagaipeluangantara IndonesiadanUniEropa.Delapan rekomendasiyangdirumuskanpadaakhirpertemuan disampaikan dalam paragraf berikut. Selama pertemuan Grup Visi pertama, rekomendasi ini telahdikemukakankepadaparaanggotaKelompokVisimengingatsebagiandaritindaklanjutterkaitkhususdenganpekerjaanGrupVisi.Pertemuanlanjutanberlangsungdenganpelakubisnisdanpemerintah,yangterakhirdenganWakilMenteriMahendraSiregar,untukmemahamicara-carapelaksanaanrekomendasi.

2. REKOMENDASI

SebagaimanadisampaikanolehKamarDagangIndonesia(Kadin)

1. UniEropadanIndonesiaagarlebihberfokuspadapeluang

a. mengembangkan visi untuk memastikan hubungan perdagangan dan investasi kita mencapai levelpertumbuhanberikutnya

2. UniEropadanIndonesiaharusmembukajalanmenujuperjanjiankemitraanyangkomprehensif

3. Uni Eropa dan Indonesia agar menyiapkan mekanisme untuk meningkatkan transparansi dan konsultasitentangperaturanpemerintah

4. UniEropadanIndonesiaagarmeningkatkankerjasamaregulasimelaluiperbaikankomunikasidandialogteknis

a. bisnisharusterintegrasikandalamdialogini

5. UniEropaagarmendukungIndonesiamelaluikerjasamadanbantuanteknis:

a. Untukmembuatpenilaiandampakyangrutinpadarancanganperaturan

b. Pengembangankemampuanuntukimplementasiperaturan

c. UntukmenerapkanstandarinternasionaldalamsektorkuncisepertistandarUNECEuntuksektorotomotif

d. UntukmenciptakanpemahamanyanglebihbaikakanhukumdanperaturanUniEropatermasuklangkah-langkahSPS,REACH,FLEGTdanRED

e. PengembangankemampuanuntukmembantumemenuhipersyaratanregulatoriUniEropa

f. Untukmenyusunprogrampengembangankemampuanuntukpeluangpasarbarudalamprodukkosmetikdanherbal

6. Indonesiaagarmemangkasbirokrasipadaberbagaibidangseperti sertifikasiwajibdan sistempendaftaranuntukprodukindustridanmakanan

a. MemberikanperhatiankhususdalammemudahkanpersyaratanpadaSNI

b. FasilitasipendaftarandanpelabelanprodukpanganpertaniandiIndonesia

VII DIALOG BISNIS UNI EROPA-INDONESIA

Page 73: Kemitraan Indonesia-UE

71

7. Indonesia agar memperbaiki iklim investasi di bidang-bidang penting termasuk infrastruktur, medis danfarmasisertamemastikanperlindunganHKIyanglebihbaik

a. Meninjaudaftarnegatifterkaitsektorfarmasi

b. Menegakkanagendayanglebihkuatdalamkemitraanpublik-swasta(PPP)dankerangkaperaturannya

c. Implementasiakuisisilahandankebijakandanayangdijaminpemerintahharusdilaksanakansegeradansecaraefektif.

8. MenetapkanmekanismedanprosesuntukbisnisdankerjasamapemerintahdiIndonesia.UntukmemperkuatkomunikasimengenaiperdagangandantantanganinvestasisertapeluangantaraPemerintahIndonesiadansektorbisnis,diwakilkanolehKadindankamardagangEropadiIndonesia,direkomendasikanuntuk:

a. Menominasikan titik-titik fokus khusus dalam Kementerian Perdagangan, BKPM dan lembaga terkaitlainnyadandalamsektorbisnisuntukmenyiapkandanmengatasiisu-isu

b. Suatu mekanisme rutin dan terstruktur untuk konsultasi agar ditetapkan antara sektor bisnis danpemerintah,difasilitasiolehtitik-titikfokus,yangakanmemberikaninterfaceyangjelasdankonstruktifuntukkonsultasi.

3. UNTUKINFORMASILEBIHLANJUT

www.eibd-conference.com/

Page 74: Kemitraan Indonesia-UE

72

1. PENGANTAR

KomisiEropamenerbitkanRencanaAksiPenegakanHukumKehutanan,TataKeloladanPerdagangan (FLEGT)padatahun2003,yangmenetapkanberbagailangkah-langkahyangtersediabagiUniEropadanNegara-NegaraAnggotanya guna mengatasi penebangan ilegal dan perdagangan yang terkait. Indonesia merupakan mitrakunciUniEropadalamkonteksRencanaAksiFLEGT.Secarakhusus,IndonesiaadalahnegaraAsiapertamayangtelahmenyelesaikannegosiasiKesepakatanKemitraanSukarela (VPA)denganUniEropa.Tindakandinegara-negarakonsumenlainnya,sepertiamandemenLaceyActolehAmerikaSerikatpadatahun2008untukmelarangperdagangantanamanyangdipasoksecarailegalmencerminkanfaktabahwaperubahanfundamentalyangakanmenguntungkanprodusendanpedagangkayulegaldanberkelanjutansedangberlangsungdipasarkonsumen.

KayuadalahbarangdagangyangpentingdankeberadaannyakrusialbagiindustriUniEropa.Angkamenunjukkansuatupeningkatandalamperdaganganduniasebesar27%padatahunterakhir,dimanasebagiandarijumlahtersebutmasukkeUniEropa,yangmengimporsenilaihampir100miliarEuropadatahun2010(termasukperdaganganantara negara-negara anggota Uni Eropa). Meskipun terdapat pertumbuhan pasar yang mengesankan, eksporIndonesiatetaprelatifkecil-yangberartibahwapeluangtidaksepenuhnyadipahami.

2. PERATURANKAYUILEGALUNIEROPA

“PeraturanKayuIlegal”UniEropadidasarkanpadakonsultasipublikyangkomprehensifdanprosespenilaiandampak.ManfaatdiperolehdarimasukanyangditerimadariparapemangkukepentingandiIndonesiaselamaproses ini dan peraturan tersebut diterapkan pada bulan Oktober 2010. Tujuannya adalah untuk melawanperdagangankayudanprodukdarikayuyangdipanensecarailegalmelaluitigakewajibanutama:

(1)MelarangmenempatkankayuyangdipanensecarailegaldanprodukyangdihasilkandarikayutersebutdipasarUniEropa;

(2)MensyaratkanbagipedagangUniEropayangmenempatkanprodukkayudipasarUniEropauntukpertamakalinyaagarmelakukan‘duediligence’;setelahadadipasar,dankayusertaprodukkayudapatdijualdan/atauberubahbentuksebelummerekamencapaikonsumenakhir.Operatorekonomidibagianrantaipasokaninimemilikikewajibanuntuk:

(3)Membuatcatatansupplierdankonsumen.

Peraturaninimencakupberbagaimacamprodukkayutermasukproduk-produkkayusolid,lantai,kayulapis,pulpdankertas.Pengecualianadalahprodukdaurulang.KayuFLEGTdianggapmemenuhipersyaratanduediligence.KayuFLEGT(yaitukayuyangdiproduksidibawahFLEGTVoluntaryPartnershipAgreementantaranegarayangbersangkutandanUniEropa)dikenakankontrollegalitasyangdiverifikasisecaraindependenyangmemberikantingkatkeyakinanbaikatas legalitaskayu.Sumberkayukarena itudikecualikandaripersyaratanadministrasiPeraturan.EksportirIndonesiadengandemikianakanmendapatkanmanfaatdarikeuntungandipasarUEsetelahVPAditerapkansecaraefektif.PenerapanPeraturantersebutakandimulaipada3Maret2013agarmemberikanwaktuyangcukupbagioperatorUniEropa,produsenkayudanNegara-negaraAnggota,sertamitradagang,untukmempersiapkanpelaksanaannya.

3. NEGOSIASIVPAEU-INDONESIA

VPAadalahperjanjianmengikatantaraUniEropadanNegaraMitradimanamerekaberusahauntukmenerapkanskema lisensi kayu yang kredibel untukmenghilangkan kayu yang dihasilkan secara ilegal dari perdaganganinternasional dan domestik Negara Mitra. Kredibilitas VPA bergantung pada pengembangan Sistem Jaminan

VIII EKSPOR KAYU DAN PHKTKP (FLEGT) PENEGAKAN HUKUM KEHUTANAN, TATA KELOLA DAN PERDAGANGAN

Page 75: Kemitraan Indonesia-UE

73

Legalitas(LAS).TujuandariLASadalahuntukmenyediakansaranayangdapatdiandalkanuntukmembedakanantarahasilhutanyangdiproduksisecaralegaldanilegal.PenerbitanlisensiolehMitraNegaramemerlukansuatusistemuntukmemastikanbahwahanyakayuyangdiproduksisecaralegalyangdiberikanlisensiuntukekspor.Haliniharusmencakuppemeriksaanoperasihutandanjugapengendalianrantaipasokandaripemanenanuntukekspor.

Indonesia adalah negara pengekspor kayu terbesar yang telah menyelesaikan negosiasi VPA. KeberhasilanpenyelesaiannegosiasidiumumkandiJakartapadatanggal4Mei2011olehKomisarisPerdaganganUniEropaMrDeGuchtdanMenteriKehutananIndonesiaBapakHasan.Saatiniadalimanegarayangsedangmengembangkansistem yang telah disepakati dalam VPA (Indonesia, Ghana, Kamerun, Republik Afrika Tengah, dan RepublikKongo)danenamnegarayangsedangbernegosiasidenganUniEropa.

DimulainyanegosiasiVPA Indonesia-UniEropa secara resmi diumumkanpada tahun2007.Negosiasi dimulaiditahun2009,mengikutipenerapansistemverifikasilegalitaskayu(SVLK)Indonesiayangbarudandirilisnyaproposalmengenaiperaturankayu ilegalolehKomisiEropa.LASyangdisepakatiakanmelaluisuatuevaluasiteknis independen untuk mengkonfirmasi bahwa skema lisensi dapat beroperasi dengan penuh sebelum VPAdilaksanakan.

Perkiraandampakdanmanfaat

• PeningkatanreputasiprodukkayuIndonesiasertaadanyaaksesyanglebihamandanmudahkepasarUniEropadalamkonteksregulasikayuilegalUniEropa.

• KontribusiterhadaptatakeloladanpenegakanhukumkehutanandiIndonesia

• Kontribusi terhadap respon Indonesia terhadap perubahan iklim pada sektor guna lahan dan kehutanan.Pentingnyamemerangi penebangan liar sebagai responperubahan iklim Indonesia diakui olehPemerintahRIdalambeberapadokumenkebijakandanprogramperubahaniklimsepertiLetterofIntentyangdisepakatidengan Norwegia serta “Buku Kuning” Bappenas dan matriks Pinjaman Program Perubahan Iklim, semuamengacupadalangkah-langkahyangberkaitandenganpemberantasanpenebanganliar.

• Naiknyaperolehanpendapatandarisektorkayu.

• PasokankayulegalkeparapembelidiUniEropa.

Uni Eropa dan negara anggota (UK) mendukung implementasi FLEGT di Indonesia melalui berbagai programkerjasama,yangbernilai sebesar15 jutaEURdansedangdalamprosesmengidentifikasiarea-areabaruuntukdidukung.

4. INFORMASILEBIHLANJUT

http://ec.europa.eu/environment/forests/illegal_logging.htm

http://ec.europa.eu/environment/forests/timber_regulation.htm

Page 76: Kemitraan Indonesia-UE

74

1. PENGANTAR

PeraturanKomisiEropano.1907/2006menetapkansistemtunggalyangterintegrasiuntukPendaftaran,EvaluasidanOtorisasiBahanKimia(REACH).TujuandariPeraturanREACHadalahuntukmemastikantingginyatingkatperlindungankesehatandanlingkungansertasirkulasibebasdarizat-zatdipasarinternal.Peraturaninimulaiberlakupadatanggal1Juni2007.

Fitur REACH yang berdampak paling langsung terhadap bisnis adalah yang berhubungan dengan proses‘Pendaftaran’ dan ‘Otorisasi’. ‘Pendaftaran’ menyangkut proses dimana informasi tentang bahan kimia, yangdiproduksiataudiimpordiatasbatas tertentu,perludiajukanuntukpendaftarandidatabasepusat. ‘Otorisasi’berkaitandenganprosedurdimanazatyangdianggapmenimbulkankekhawatiranbesarakanperlusecarategasdiotorisasisebelumdapatdiproduksiataudiimporkeUniEropa,danakanperlusecaraprogresifdigantikan,biladitemukanmenyebabkanresikoyangtidakdapatditolerirterhadapkesehatanmanusiadanlingkungan.

PeraturanREACHtidakberlakuuntukbadanusahayangtidakdidirikandiUniEropa.MengenaizatyangdiproduksidiluarUniEropa,tetapiyangdiimpordiUniEropa,kewajibanuntukmemastikanbahwazattersebuttelahsesuaidenganperaturanREACHadalah tanggung jawab importirnya.OperatorNon-Uni Eropa tidak dapat langsungmengaksessistempendaftaran.Produsenzat-zatyangdidirikandiluarUniEropadanyangmengeksporbahanmerekakeUniEropadapat,dengansukarela,menunjukseorangwakilhanyauntukmelakukanpendaftaran.

Kewajibanuntukmendaftarkanzat-zatyangdiproduksiataudiimpordiUniEropaakandiimplementasikansecarabertahap:

• November2010:BataswaktuPendaftaranuntukzat-zatyangdiproduksiataudiimpordalamjumlah1000tonataulebih,sertakarsinogen,mutagendanzatberacununtukreproduksidiatassatutonpertahun,danzatyangtergolongsangatberacununtukorganismeairdiatas100ton.

• Juni2013:BataswaktuPendaftaranuntukzat-zatyangdiproduksiataudiimpordengankuantitassebesar100tonataulebih.

• Juni2018:BataswaktuPendaftaranuntukzat-zatyangdiproduksiataudiimpordengankuantitassebesarsatutonataulebih.

SuatukajianyangdilakukanolehPemerintahIndonesiapadatahun2009menunjukkanbahwa522perusahaandiIndonesiaterutamadariindustryfurnitur,kimia,logam,tekstil,kulitdankertasakanterpengaruholehperaturanREACH.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwarata-ratakesiapanindustriIndonesiauntukmemenuhipersyaratanREACHadalah42,6%.

2. PENGECUALIANTERHADAPPRODUKTURUNANKELAPASAWIT

Pihakyangberminatmemilikikemungkinanuntukberkomentarpadaberbagai tahapanproses identifikasi zatyangakanmemerlukanotorisasi(semuainformasitentangproseskonsultasitersediadisitusinternetECHA).

LampiranIVdanVlegislasiREACHmenetapkanzatdankelompokzatyangdibebaskandaripendaftaran,evaluasidanketentuanpenggunahilirREACH.KomisimenerapkansuatureviewdariLampiraninipadabulanOktober2008untukmemasukkansejumlahzattambahanyangharusdikecualikandaripendaftaran.Daftarzatyangtidakperludidaftarkandiperluasuntukmencakupminyak,lemakdanlilinnabatidanhewanitertentu,sertabeberapajenis frit kaca dan keramik tertentu. Produsen Oleokimia Asia, termasuk Indonesia, terlibat dalam proses ini.

IX PERATURAN REACH UNI EROPA

Page 77: Kemitraan Indonesia-UE

75

KomisarisUniEropauntukPerdaganganMr.deGuchtmenginformasikankepadaMenteriPerdaganganIndonesiaIbuMariElkaPangestutentangpengecualianprodukderivatifminyakkelapasawitsepertiasamlemakdangliserolberdasarkanLampiranV,REACHdalamsuratnyatanggal7Juni2010.

3. KERJASAMATEKNIS

PeraturanREACHdisertaidengandokumenpanduanbagiprodusendalamnegeridanimportirUniEropauntukmenjaminkelancaranoperasisistem.DelegasiUniEropadiJakartajugatelahmenerjemahkanbrosuryangpalingpentingtentangREACHkedalambahasaIndonesia.Isu-isuyangterkaitdenganpelaksanaanteknisdanpraktisdariRegulasiREACHhanyalahtentangLembagaBahanKimiaEropa,yangtelahmenyediakanhelpdesk.

SelamapenyelenggaraanKelompokKerjaKetiga tentangPerdagangandan Investasiantara IndonesiadanUniEropapada tanggal1Desember2010, Indonesiamenyatakankeprihatinan tentangkapasitas laboratoriumdanbiayauntukperusahaan,khususnyaUKM,yangtidakmemilikiperalatanyangdiperlukansertakeahlianuntukmematuhi regulasi REACH. Perdagangan dan program kerjasama Indonesia - Uni Eropa dimulai tahun 2011dimanakepatuhanterhadapREACHdapatdidiskusikansebagaibagiandariprogramkerjasamayangdikelolaolehDepartemenPerdagangan Indonesia,namununtuk ituakandiperlukanpemahamanyang lebihbaikmengenaitantangan-tantangannyata yang dihadapi perusahaan Indonesia terkait dengan peraturanREACHdan bahwapermasalahantersebutberhubungandenganinfrastrukturyangberkualitasekspor.

Mengenai UKM, jumlah informasi yang diperlukan dalam konteks pendaftaran ini berkaitan dengan rentangtonaseyanglebihrendah.Selainitu,penurunanyangsignifikanpadaongkosdanbiayabagiUKM(hingga90%),telahdiramalkandidalamRegulasi.

4. UNTUKINFORMASILEBIHLANJUT

http://ec.europa.eu/environment/chemicals/reach/reach_intro.htm

http://echa.europa.eu/

Page 78: Kemitraan Indonesia-UE

76

1. PENGANTAR

Perjanjian TBT, dinegosiasikan selama Putaran Uruguay, merupakan bagian integral dari kerangka hukumWTO. Prinsip-prinsip kunci yangmendasari Perjanjian TBT adalah (1) non-diskriminasi, (2) proporsionalitas -tindakanperdagangantidakbolehdibatasilebihketatdariyangdiperlukanuntukmencapaisasaranyangdituju,(3)harmonisasimelaluipenggunaanstandarinternasionalyangrelevan,dan(4)transparansi,terutamamelaluikewajiban untuk memberitahu tentang rancangan peraturan teknis dan prosedur penilaian kesesuaian kepadaKomiteTBTpadatahapawaldanmempertimbangkankomentardarianggotaWTOlainnya.

Haliniberartibahwastandarteknisharusdiselaraskandenganstandarinternasionaldantidakdapatmenimpakanbebanyang tidakperlubagi parapedagang.Standar teknis tidakbolehdigunakan sebagai penghalanguntukberdagang. Penggunaan standar teknis yang sahmeliputi: keperluan keamanannasional, pencegahan praktekpenipuan;perlindungankesehatanataukeselamatanmanusia,hewanatautumbuhanhidupataukesehatanataulingkungan.Dalammenilairisikotersebut,unsur-unsurpertimbanganyangrelevanadalah,antaralain:tersedianyateknologipengolahanterkaitinformasiilmiahdanteknisdanpenggunaanakhirprodukyangdimaksudkan.

2. KEBIJAKANUNIEROPA

Persyaratanteknismunculdalamsemuasektorekonomi.Dampaknyaterhadapperdagangantimbulmelaluibiaya(1)penyesuaianprodukdanfasilitasproduksiuntukmemenuhipersyaratanberbedadipasaryangberbedadan(2)menunjukkankesesuaiandenganpersyaratantersebut.Dampakpersyaratanteknispadaperdagangandapatmenjadisangatsignifikandankadangberlebihan.

UniEropamengambilpendekatanberbasis risikountukprosedurpenilaiankesesuaiannyadenganpersyaratan.Dalam banyak sektor yang dianggap berisiko rendah, Uni Eropa menawarkan opsi Deklarasi kesesuaian olehPemasok. Uni Eropa percaya bahwa memandatkan sertifikasi untuk produk-produk berisiko rendah dapatmengakibatkankewajibanyangmembebanisecaratidakproporsionalbagioperatorekonomi.TujuanutamaUniEropadibidangTBTadalahuntukmemfasilitasieksporolehprodusenUniEropadenganmengurangihambatanteknis yangmengakibatkan pembatasan yang tidak perlu dalamperdagangan di pasar dunia.Uni Eropa jugamempromosikanharmonisasiyanglebihdalamperaturan,standardanprosedurpenilaiankesesuaianteknik.

DiUniEropa,standardisasiadalahprosessukarelauntukmenyusunspesifikasiteknisberdasarkankonsensusdiantarasemuapihakyangberkepentingan(industritermasukUsahaberukuranKecildanMenengah,konsumen,serikatburuh,LembagaSwadayaMasyarakatlingkungan,otoritaspublik,dll).

Secara keseluruhan,Uni Eropa berusaha untukmengembangkan lingkungan peraturan yang lebih baik untukbisnis.Inisiatifinibertujuanuntukmenyederhanakanperaturanyangberlaku,mengurangibebanadministrasidanmenggunakanpenilaiandampakdankonsultasipublikketikamerancangundang-undangdanperaturanbaru.

3. KEBIJAKANINDONESIA

StandardisasiadalahunsurpendukungTBTyangmemilikiperanpentingdalammengoptimalkanpemanfaatansumberdayadalamkegiatanpembangunandiIndonesia.PeraturanPemerintahNomor102Tahun2000tentangStandardisasi Nasional menetapkan Sistem Standardisasi Nasional (SSN), yang dikoordinasikan oleh BadanStandardisasiNasional(BSN)dibantuolehDepartementeknisdalampelaksanaannya.

Pelaksanaan Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah sebagian besar sukarela, yang berarti bahwa kegiatandanprodukyang tidakmemenuhi ketentuanSNI tidakdilaranguntukperdagangan.Dengandemikian, untuk

X HAMBATAN TEKNIS DALAM PERDAGANGAN (TBT)

Page 79: Kemitraan Indonesia-UE

77

memastikan penerimaan dan pemanfaatan luas SNI, penerapan norma keterbukaan kepada semua pemangkukepentingan dan konsisten dengan pengembangan standar internasional adalah faktor yang sangat penting.Namun, untuk tujuan melindungi kesehatan dan keselamatan konsumen, keamanan nasional dan konservasilingkunganhidup,PemerintahdapatmemberlakukanSNIwajibtertentu.

PenegakanSNIyangwajibdilakukanmelaluipenerbitanregulasiteknisolehinstitusiatauinstansipemerintahyangberwenanguntukmengaturaktivitasdansirkulasiproduk.Dalamhalini,kegiatandanprodukyangtidakmemenuhi ketentuan SNI dilarang diperdagangkan. Ketentuan ini berlaku universal baik untuk produk yangdiproduksidalamnegeridanprodukimpor.

4. KERJASAMA

UniEropamelangsungkanberbagaiinisiatifbilateraldanregionalyangbertujuanuntukmengurangiTBT.Inisiatiftersebutmeliputikerjasamaregulatori(untukmembuatsistemregulasiyanglebihkompatibel);perjanjianuntuksalingmengakui(gunamenghilangkanbiayayangtimbuldariduplikasipersyaratanteknisdan/atausertifikasiyangtidakperlu),danpenyediaanbantuanteknisbaginegara-negaraberkembang.UniEropaterusmendukungIndonesiadalammeningkatkanpenilaiankesesuaiannyadankerangkapengujiandengantujuanmeningkatkaninfrastrukturkualitasekspordisektor-sektorterpilih.Dukunganinitelahberlangsungsejaktahun2005dibawahProgramDukunganPerdaganganIdanII.

5. INFORMASILEBIHLANJUT

http://ec.europa.eu/enterprise/tbt/

http://www.wto.org/english/tratop_e/tbt_e/tbt_e.htm

http://www.bsn.go.id

Page 80: Kemitraan Indonesia-UE

78

1. PENGANTAR

Hak kekayaan intelektual (HKI) yang kuat perlindungan sangat penting untuk melindungi dan merangsangkewirausahaandanmendorongekonomikreatif.Produkpalsumerupakanancamanbagikesehatanmasyarakatdan perlindungan yang baik terhadap HKI adalah kunci untuk penelitian dan pengembangan. Selanjutnya,perdagangan dan investasi tertarik dengan standar yang tinggi dari perlindungan HKI yang akibatnya dapatmerangsanglebihbanyakinovasidan,dengandemikian,pembangunannasional.Kesemuanyainiberfungsiuntukmencapaitujuandanmanfaatdariintegrasikedalamsistemglobal.Negara-negaradenganperlindunganyangtidakmemadaiseringrentanterhadappelanggaranpaten,hakcipta,danmerekdagangyangmenghambatarusperdagangan, transfer teknologi dan pembangunan ekonomi. Memperbaiki kerangka hukum dan memperkuatpenegakan merupakan landasan penting bagi investor maupun bagi pengusaha baru yang terstimulasi olehkebijakanekonomiyangbertujuanuntukmendorongkreativitasdaninovasi.

PerlindungandanpenegakankekayaanintelektualsangatpentinguntukkemampuanUniEropabersaingdalamperekonomianglobalmengingatdayasaingEropadibangundiatasinovasidannilaitambahpadaprodukdengantingginyatingkatkreativitas.Hakkekayaanintelektualsepertipaten,merekdagang,desain,hakciptaatauindikasigeografismenjadisemakinpentingbagipenemu,penciptadanbisnisEropa.Hak-hakinimemungkinkanmerekauntukmencegah eksploitasi yang tidak berwenang terhadap kreasi dan tanda-tanda khasmereka, atau untukmemperbolehkaneksploitasitersebutdenganadanyaimbalankompensasi.SalahsatutujuanUniEropa’sadalahuntukmelihatstandartersebutdihormatiolehmitradagangnya.UniEropabekerjadiWTOuntukmeningkatkanperlindungandanpenegakanhakKIdanuntukterusmemperkuatPerjanjiantentangAspekTerkaitPerdagangandariHakKekayaanIntelektual(TRIPs).UniEropamelakukannegosiasiKetentuanHKIdalamperjanjianperdaganganbilateralnyadanterlibatdalampenyusunanPerjanjianPerdaganganAnti-Pemalsuan(ACTA).

2. KERANGKAKERJAINDONESIA

RencanaPembangunanNasionalJangkaMenengahPemerintahmeliputibudaya,kreativitasdaninovasiteknologisebagaiprioritas.DalamrencanastrategisDepartemenPerdagangan,prioritasutamadalamjangkapendekadalahuntukmeningkatkankinerjaekspormelaluidiversifikasipasardanproduk,termasuklayanansepertidesaindaninformasiteknologidansebagaisaranauntukmelindungitradisidanwarisanbudayaIndonesiayangkaya.HKImemainkanbagianpentinguntukmeningkatkandanmelindungisektor-sektordanpotensiinovasi.Secarakhusus,IndonesiamendukungpengembanganIndikasiGeografis(GI)danUniEropamendukungprosespendaftaranGIpertamadiIndonesiapadatahun2008(kopiKintamanikopi).

Setelah pengesahan Perjanjian WTO pada tahun 1994, Indonesia telah mengambil langkah-langkah untukmengembangkan dan menerbitkan undang-undang kekayaan intelektual baru, menciptakan kerangka kerjayang lebih baik bagi perlindungan hak kekayaan intelektual dan menyediakan lingkungan yang lebih baikuntuk pengembangan kekayaan intelektual dan penemuan. Namun, kurang dari 10% dari semua paten yangterdaftardiIndonesiamerupakanpenemuandalamnegeri,yangmerupakansatualasanuntukadanyakebutuhanakanfokuspadapeningkatankesadarantentangpentingnyahakkekayaanintelektual.Selamadekadeterakhirterdapatkemajuanyangsignifikandalampenyusunanundang-undangkekayaanintelektual(KI)Indonesiadanpenerapanundang-undangtersebutolehDirektoratJenderalHakKekayaanIntelektual(DitjenHKI).PemeganghakmenganggapbahwaIndonesiamemilikikerangkahukumyangdapatditerimayangsebagianbesarsesuaidenganperjanjianTRIPSWTOdanmengandungkebijakanhukumanyangkuatuntukpelanggaran,meskipunbeberapaisukeprihatinantetapada.Pertama,IndonesiabelummenerapkanPasal39.3TRIPSmengenaieksklusivitasdatadalamundang-undangpatennya.Kedua,merekdagangyangtelahdikenalharusterdaftardiIndonesiaagardapatmemperolehperlindungan.

XI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Page 81: Kemitraan Indonesia-UE

79

Kerjasamadankoordinasiantarabadan-badanpemerintahperludiperbaiki,khususnyayangberkaitandenganpenegakan.PenetapandanperkuatanlebihlanjutSatuanKerjaNasionalyangdibentukpadatahun2006harusmembantumemperbaikisituasiini.IndonesiamemilikikepentingandalammemperbaikihaltersebuttidakhanyadalamrangkameningkatkaninovasidanmelindungiHKIsendiri,tetapijugasebagairesponterhadaptuntutandarimasyarakatinternasionalsebagaicarauntukmemenuhikomitmeninternasionalsertauntukkemudianmenjadilebihbaikdalampengintegrasiankedalamsistemperdaganganglobal.

3. KERJASAMATEKNIS

ProgramUniEropa-ASEANregionaltentangHKI,ECAP,dimulaitahun1993.TujuanutamadariprogramECAPadalahuntukmembinaperdagangan,investasidanpertukaranteknologiantaraEropadanASEANsertamendorongperdagangandaninvestasiintra-ASEAN.ECAPImembantuASEANdalampenguatansistemuntukperlindunganhak kekayaan industri, sedangkan ECAP II mencakup seluruh spektrum hak kekayaan intelektual, khususnyapenegakan.Komponenketiga,ECAPIII,diluncurkanpadasemesterpertamatahun2010.ECAPIIIbertujuanuntuklebih lanjutmenyelaraskan danmeningkatkanmutu sistemuntuk penciptaan, perlindungan, administrasi danpenegakankekayaanintelektualdiASEAN,termasukdiSekretariatASEAN,danmengembangkanberdasarkanduaprogramsebelumnya.ECAPIIIakanberfokuspadalimakomponen,misalnyapenegakanHKI,promosiedukasiKI,dukunganberkelanjutanuntukpelaksanaanindikasigeografissertakegiatanpeningkatankesadaran.

ECAPIIIakandilengkapidenganprogrambilateraluntuk IndonesiadibawahFasilitasKerjasamaPerdaganganyangakandimulaipadaawal2012.HalinimengikutikeinginanyangkuatdariPemerintahIndonesiaakanadanyaprogramkhususyangberfokuspadaisu-isuspesifikIndonesia.TujuannyaadalahuntukmemberikankontribusidalammeningkatkankepastianhukumbagiinvestordanpedagangdanmeningkatkandayasaingbarangdanjasaIndonesiamelaluiperolehanmanfaatdaripenguatanperlindunganakanhakkekayaanintelektual.Diusulkanbahwaproyekmemusatkanpadatigabidang:i)Mendukungrevisikerangkahukumsehinggadapatlebihmenyelaraskandengan kesepakatan dan praktik terbaik internasional, ii) Memperkuat penegakan dan administrasi peraturanperundang-undanganmelaluikoordinasiyanglebihbaikantarainstansipemerintahdanproseduradministrasiyanglebihefisien,iii)MendukungpenciptaanbudayaKImelaluikegiatanpeningkatankesadaran.

Adajugabeberapaoperasi-bersamabilateralantaraIndonesiadanNegara-negaraAnggotaUniEropa.LembagaNasionalHakKekayaanIntelektualPerancissebelumnyatelahterlibatdalamdialogdenganDitjenHKImengenaiindikasi geografis, yang diformalkan melalui perjanjian kerjasama. Kantor KI Swedia melalui SIDA telahmenyediakandanauntukpelatihanKIdasar,dilaksanakanolehWIPO(WorldIntellectualPropertyOffice).

4. UNTUKINFORMASILEBIHLANJUT

http://www.dgip.go.id/ebscript/publicportal.cgi

http://ec.europa.eu/trade/creating-opportunities/trade-topics/intellectual-property/

Page 82: Kemitraan Indonesia-UE

80

1. PENGANTAR

AturanAsaldigunakanuntukmenentukankriteriauntukmemutuskanapakahbarangbenar-benardihasilkanataudiproduksidinegarapenerimadimanaperlakuanpreferensi tarifdiberikan.Agardianggapberasaldarinegarapenerimayangbersangkutandandengandemikiandapatmemperolehmanfaatdariperlakuanpreferensialtersebut,barangharusdiperolehsecarakeseluruhan(misalnyatumbuh,ditambang)disanaatau,bilatidakdemikian,telahmelaluipengolahanyangcukupdinegaratersebut.Aturanasalmendefinisikan“pengolahanyangcukup”denganmembuatdaftarkriteriaasalyangberbedadarisatuprodukkeproduklain.

2. ATURANASALDALAMPERJANJIANPERDAGANGANBEBAS

Perjanjian perdagangan bebas (FTA) harus meliputi suatu kesepakatan mengenai AA. AA digunakan untukmenentukan apakah barang yang diperdagangkan antara pihak memenuhi syarat untuk akses ke tarif dalamperjanjian.Halitudiperlukanuntukmemastikanbahwamanfaatyangsecaratimbalbalikdinegosiasikandalamperjanjianbertambah terutamauntukparapihakdalamperjanjian itu.Umumnya,agarmemenuhipersyaratanuntukadanyaperlakuantarifpreferensialdibawahFTA,suatubarangharustermasukdalamsalahsatudaritigakategori.

• Kategoripertamamencakupbarangyangsepenuhnyadiperoleh-yaitu, sepenuhnyabersumber,diproduksiataudibuat-didalamwilayahparapihakdalamFTA.

• KategorikeduamelibatkanprodukyangdiproduksidiwilayahpihakFTAyangsepenuhnyaberasaldaribahan-bahanyangtelahmemenuhisuatuAA.

• KategoriketigamelibatkanprodukyangmenggunakanbahanyangtidakberasalnamundiproduksisedemikianrupauntukmemenuhiAAyangditentukan.

Agarmemenuhisyaratuntukperlakuantarifpreferensialsebagaibarangberasaldalamkategoriketiga,barangtersebutharusmelaluitransformasiyangsubstansial.

• Perubahanmetodeklasifikasitarifmensyaratkansuatubarang,setelahproduksi,untukdiklasifikasikandalamklasifikasitarifyangcukupberbedadariPenyelarasanDeskripsiKomoditasdanSistemKodedariklasifikasimaterialkomponenimporyangtidakberasal.

• MetodenilaitambahmengaturproporsiambangdarinilaisuatubarangyangharusdihasilkandarimaterialdanpengolahanyangberadadalamwilayahpihakFTA.

• MetodepengolahanmembutuhkanoperasimanufakturataupengolahanspesifikyangakandilakukandalamwilayahpihakFTA,sebagaicontohnya,reaksikimia.

3. REVISIATURANASALDALAMREZIMGSPUNIEROPA

KomisiEropapadatanggal18November2010menerapkanregulasiyangmerevisiaturanasaluntukprodukimpordibawahsistempreferensiumum(GSP).Peraturaninimelonggarkandanmenyederhanakanaturandanproseduruntuknegara-negaraberkembangyangmenginginkanakseskepengaturanperdaganganpreferensialUE,serayamemastikanadanyakontrolyangdiperlukanuntukmencegahpenipuan.Aturanasalyangbaruberlakumulai1Januari2011.

XII ATURAN ASAL

Page 83: Kemitraan Indonesia-UE

81

RegulasiyangditegakkanolehKomisisaatiniakansangatmenyederhanakanaturanasalsehinggalebihmudahbaginegaraberkembanguntukmemahamidanmematuhinya.Peraturanbarutersebutantaralainmemperhitungkankekhususandariberbagaisektorproduksidanpersyaratanpengolahantertentu,

Proposal tersebut jugamengemukakansuatuprosedurbaruuntukmengeluarkanbuktiasal,yangmemberikanadanyatanggungjawabyanglebihpadaoperator.Daritahun2017,sistemsertifikasiasalyangadasaatiniyangdijalankanolehotoritasnegaraketigaakandigantikanolehpernyataanasalyangdibuatlangsungoleheksportirterdaftar melalui sistem elektronik. Hal ini akan memungkinkan otoritas negara pengekspor untuk kembalimemfokuskan sumber daya mereka dengan kontrol yang lebih baik terhadap penipuan dan penyalahgunaan,serayamengurangipitamerahuntukbisnis.

Prinsip-prinsipyangmendasariperaturanbaru,yaitu,penyederhanaandanramah-pembangunan,termuatdalamsuatuKomunikasimengenaimasadepanaturanasaldalampengaturanperdaganganpreferensialyangditerapkanolehKomisiEropapadatanggal16Maret2005setelahterjadinyasuatuperdebatanmeluasyangdiinisiasiolehGreen Paper 18 Desember 2003. Komunikasi menetapkan suatu pendekatan baru terhadap aturan asal danmempertimbangkanbahwapenerapansecaranyatayangpertamaharuslahterhadapGSP.

4. UNTUKINFORMASILEBIHLANJUT

http://ec.europa.eu/taxation_customs/customs/customs_duties/rules_origin/index_en.htm

Page 84: Kemitraan Indonesia-UE

82

1. PENGANTAR

Sekarangini,pihakpabeanmenghadapitantanganbaru:merekaharusmemastikankelancaranarusperdaganganserayamenerapkankontrolyangdiperlukan,menjaminperlindungankesehatandankeselamatanwarga.Untukmencapai keseimbangan yang baik antara tuntutan-tuntutan ini, prosedur pabean dan metode kontrol harusdimodernisasi dankerjasamaantaraberbagai dinasharusdiperkuat.Modernisasi pabeanharusmengandalkanduapilar:suatukodepabeanmoderndansistemkomputerisasipabeanyangkomprehensif.Keduanyadiperlukandalamrangkamendapatkanfasilitasiperdagangandenganbenardansecaraefisienmengendalikanperdaganganinternasionalmerekasertauntukmemberantasaktivitasilegal.

Fasilitasi Perdagangan mencakup langkah-langkah untuk menyederhanakan dan memodernisasi pabean danprosedur dan persyaratan impor dan ekspor lainnya. Sebagai bagian dari putaran perundingan perdaganganmultilateral yang sedang berlangsung, dalamAgendaPengembanganDoha (DDA),AnggotaWTO setuju padatahun2004untukmemulainegosiasidalamFasilitasiPerdagangandalamrangkamemperbaikiaturandanbantuanteknisWTOdibidangini.

Bagi pelaku bisnis, fasilitasi perdagangan mempromosikan transparansi dan memotong pita merah (birokrasiyang berbelit-belit). Bagi pemerintah, keuntungan juga tinggi. Fasilitasi Perdagangan memperkuat keamananmelaluikontrolyanglebihefektif,memperbaikiikliminvestasidanmempromosikanpendapatanbeacukaiyanglebihtinggi.Kehilanganpendapatandariprosedurperbatasanyangtidakefisiendibeberapanegaraberkembangmungkinmelebihi5%dariPDB.Kelambanan,dalamhaltidakmelakukanmodernisasibisamenjadihalyangharusdibayarsangatmahal.Alih-alihmendapatkankesempatanbaru,negarakehilanganyangpeluangsudahadadanmemberikannyakepadarekananyangberpikiranlebihreformatif.

2. KEBIJAKANINDONESIA

SalahsatustrategiutamaIndonesiadalammendukungpengembanganperdaganganadalahuntukmempromosikanfasilitasperdagangandengancaramenguatkanpelayananperizinankepadamasyarakat,melepaskanhambatan,mengamankanaksespasarluarnegeri,danmengembangkanzonaekonomikhusus.

IndonesiatelahmeluncurkansistemonlinebaruyangdinamaiNSWIndonesiauntukaktivitasekspor-impornya.Tujuanutamadarimemiliki Jendela Tunggal (SingleWindow)untuk suatunegara atauperekonomian adalahuntuk meningkatkan efisiensi melalui penghematan waktu dan biaya bagi para pelaku perdagangan dalamhubunganmereka dengan berbagai pejabat pemerintah untukmemperoleh persetujuan dan izin yang relevandengan pemindahan kargomelintasi perbatasan nasional atau ekonomi.ASW-INSW (Asean SingleWindow -IndonesiaSingleWindow)adalahkomitmennasionalIndonesiadalamkerjasamaASEANdanjugauntukmemenuhirekomendasiOrganisasiKepabeananDunia(WCO).

SistempemberianizinyangterintegrasidenganINSWdisebutInatradeyangsedangdikembangkanberdasarkanprinsiptransparansi,pengajuantunggal,integrasi,perampinganprosedurdankemungkinanuntukpenelusuran.

Sebagai respon terhadap tantanganyangdihadapioleh eksportir Indonesia,Pemerintah IndonesiamembentukTimNasionaluntukPromosiEkspordanInvestasi(PEPI).Forumtersebutdiharapkandapatmelangsungkandialogyangkonstruktifdanmenemukansolusidiantaraparapemangkukepentingan.

3. KEBIJAKANUNIEROPA

Untuksecaraefektifmenjalankantugasyangdiperluas,pihakbeacukaiUniEropamengusahakanadanyadialogyang kontinu dengan para pemangku kepentingan. Dalam konteks ini, konsultasi dengan sektor usaha telah

XIII PABEAN DAN FASILITASI PERDAGANGAN

Page 85: Kemitraan Indonesia-UE

83

ditingkatkan.Asosiasiperdagangansecararutindiundanguntukmenghadiriseminardanpertemuankelompokkerja agar memberi masukan untuk penyusunan kebijakan dan inisiatif legislatif baru. Sebagai contoh, GrupKontakPerdagangan,dimanasemuapemainutamadalamrantaipasokaninternasionalterwakili,telahdibentuk.

TujuanUEadalahuntukmemilikikerangkaperaturanyangakan(1)meningkatkantransparansidanmemastikankonsultasi yang efektif mengenai peraturan perdagangan; (2) menyederhanakan, standarisasi dan modernisasipabeandanprosedurperdaganganlainnya;(3)memperbaikikondisiuntuktransit;dan(4)memberikankontribusiyangsignifikanterhadapdimensipembangunan,termasukmelaluipeningkatanbantuanteknis.

Undang-undangpabeanbaruUniEropadiberlakukanpadaakhirtahun2006tentangkeamananrantaipasokan,memperkenalkankerangkakerjauntukanalisisrisikoyanglebihbaikuntukbarangyangmelintasiperbatasanUni Eropa. Peraturan tersebut bertujuan meningkatkan keamanan untuk pengiriman yang memasuki ataumeninggalkan Uni Eropa serta memberikan fasilitasi lebih besar bagi operator yang patuh. Mulai tanggal 1Januari 2008, pelaku perdagangan yang handal (Operator EkonomiResmi) yangmematuhi kriteria keamananyangberstandartinggimenerimamanfaatdarilangkah-langkahfasilitasiperdagangandansejak1Januari2011,diperkenalkanpertukaraninformasilebihlanjutsecaraelektronikantarapedagangdanpihakpabeanmengenaisemuabarangyangmasukataumeninggalkanUniEropa.Peraturaninijugamengharuskanpihakpabeanuntukmelakukanpertukaraninformasisecaraelektronikmengenaiekspordalamrangkamempercepatprosedurekspor.Undang-undanginikonsistendengankomitmenyangdiambilolehsebagianbesarAdministrasiPabeandiseluruhdunia sehubungan dengan penerapan “Kerangka Kerja Standar SAFE untuk Mengamankan dan MemfasilitasiPerdaganganGlobal(SecureandFacilitateGlobalTrade)”WCOpadatahun2005.

4. KERJASAMA

UniEropamemberikandukungansubstansialkepadaintegrasikepabeananASEANmelaluiprogramkerjasamanyaAPRISII.ProyekinitelahmengembangkanModelDataASEANyangdiperlukanuntukASEANSingleWindow.Sebuahmodel persetujuan kargo pabean telah dikembangkan dan diujicobakan di dua negara. Protokol yangmerancangSistemTransitBeaASEANdansemualampiranteknistelahselesaidandisahkan.

Departemen Bea dan Cukai Indonesia telah menerima penawaran untuk berpartisipasi dalam pengembangankemampuandanpertukaranteknisdibawahpayungFasilitasKerjasamaPerdaganganyangdimulaipadatahun2012.

5. UNTUKINFORMASILEBIHLANJUT

http://www.insw.go.id

http://inatrade.depdag.go.id/

http://ec.europa.eu/taxation_customs/index_en.htm

http://www.wcoomd.org/home.htm

http://www.wto.org/english/tratop_e/tradfa_e/tradfa_e.htm

Page 86: Kemitraan Indonesia-UE

84

1. PENGANTAR

1. Banyaknya perdagangan mencerminkan tingginya pertumbuhan ekonomi. Perdagangan dan investasieksternalmeningkatkanpertumbuhanekonomi.Kebijakanperdagangandapatmembantu terjadinyahaltersebut.

2. Adanya perdagangan berarti terdapat lebih banyak pekerjaan. Perdagangan juga menyebabkan lebihtingginyagajidanmeningkatnyastandarkehidupan.

3. Peningkatanperdaganganmemberikankeberagamanbarangyanglebihtinggi,denganhargayanglebihrendah,kekonsumen.

4. Perdaganganmembantumengurangikemiskinan.SuatukajianBankDunia,yangmenggunakandatadari80negara selamaempatdekade,menegaskanbahwaperdagangan terbukameningkatkanpertumbuhanekonomidanbahwapendapatanmasyarakatmiskinnaiksatuberbandingsatudenganpertumbuhansecarakeseluruhan.Dengankesetaraanpada semuaaspek, jika dibandingkan,negara-negara dengan ekonomiterbukacenderungtumbuhlebihcepatdaripadanegaradenganperdaganganyangkurang.

5. Perdaganganmemungkinkannegarauntukmendapatkanprodukdanlayananterbaikbagiwarganegaranyasecarainternasional.Iniberartipemerintahdanaparatsetempatdapatmembelanjakanlebihsedikitdanapublikuntukprodukdanjasayangdibeli.

6. Perdagangan dan arus investasi menyebarkan ide-ide dan inovasi baru, teknologi baru dan penelitianterbaik,yangmengarahkeperbaikandalamprodukdanjasayangdigunakanorang.

7. Perdaganganmembawaadanyakebersamaan.Perdaganganmengembangkandanmengamankanhubunganekonomiantaranegaradanberkontribusiterhadapstabilitaspolitik.

8. Perdagangandaninvestasimeningkatkankompetisisertadayasaing.Halinimemungkinkanperusahaanuntukmengaksesinputpadahargaterendah,yangmemungkinkanmerekauntukbersaingdipasardunia.

9. Perjanjian Perdagangan dapat memberikan kemudahan dalam melakukan bisnis. Misalnya mendorongpenggunaanstandarinternasionaluntukprodukindustrimengurangibiayauntukmelakukanbisnisdanmempromosikanperdaganganinternasional.

10.Perdaganganmembuatlebihmudahuntukbertukarprodukyanginovatifatauberteknologitinggi.Sebagaicontoh,aturan internasional tentangkekayaanintelektualmelindungipengetahuandanmemungkinkantransferteknologikenegaralain.

2. MANFAATPERDAGANGANUNTUKINDONESIA

1. Kinerjapertumbuhanekonomi.Indonesiamampubertahandarikrisiskeuanganglobalpadatahun1997dantelahmempertahankanrekorpertumbuhanekonomiyangluarbiasasejaksaatitu.Beberapalembagainternasional telah mulai mengelompokkan Indonesia bersama dengan BRIC (Brazil-Rusia-India-Cina),sebuahklubdari pasarnegaraberkembangyang total PDBnyadiproyeksikan akanmelampauiASdanInggrispada2030.

XIV MANFAAT PERDAGANGAN

Page 87: Kemitraan Indonesia-UE

85

3. MANFAATPERDAGANGANUNTUKUNIEROPA

1. Pertumbuhanekonomi:Melengkapinegosiasiperdaganganbebasyangsedangberlangsungdanmenciptakankemajuanlebihlanjutyangsignifikandalamhubungankitadenganmitrastrategisakanmenyebabkan,padatahun2020,tingkatPDBUniEropalebihdari1%lebihtinggidaripadayangakanterjadijikatidakdilakukandemikian.

2. Manfaatkonsumen:lebihbanyakjenisprodukdanhargayanglebihrendahmemberikankeuntungankepadarata-ratakonsumenEropapadakisaran600Europertahun.

3. Efekpekerja:Lebihdari36jutapekerjaandiEropabergantung,secaralangsungmaupuntidaklangsung,padakemampuanUniEropauntukmelangsungkanperdagangandengannegara laindi seluruhdunia. Investasiasingjugamerupakanmesinuntukpenciptaanlapangankerja:diUniEropa,lebihdari4,6jutaorangbekerjauntukperusahaanyangsecaramayoritasdimilikiolehASdanJepangsaja.

Page 88: Kemitraan Indonesia-UE

86

1. PENGANTAR

Indonesia danUni Eropamenandatangani PerjanjianKemitraandanKerja Sama (PCA) pada bulanNovember2009.PCAmerupakanyangpertamadariperjanjiansejenisantarnegara-negaraUniEropadanASEAN.Sekarangsedang berada dalam proses pengesahan oleh baik 27 negara anggota Uni Eropa maupun Indonesia, yangharusdiselesaikanpadaakhirtahun.InimembukaerabarudalamhubunganbilateralIndonesiadanUniEropa,berdasarkanprinsip-prinsipyangdianutbersamasepertikesetaraan,salingmenghormati,salingmenguntungkan,demokrasidanaturanhukum.

Perjanjianinibertujuanuntukmemperkuatkerjasamapolitik,ekonomidansektoraldiberbagaibidangkebijakan,termasuk perdagangan, lingkungan, energi, ilmupengetahuandan teknologi, dan tata kelola yang baik, sertapariwisatadanbudaya,migrasi,kontra terorismedanperjuanganmelawankorupsidankejahatan terorganisir.ParaPihakdalamPerjanjiansepakatuntukmengadakandialogyangkomprehensifdanmeningkatkankerjasamalebih lanjutdiantaramerekadalamseluruhsektoryangmerupakankepentinganbersama.Upayamerekaakansecarakhususditujukanuntuk:

a) membangunkerjasamabilateraldandisemuaforumdanorganisasiregionaldaninternasionalyangrelevan;

b) mengembangkanperdagangandaninvestasiantaraParaPihakuntukkeuntunganmerekabersama;

c) membangunkerjasamadalamsemuabidangyangmerupakankepentinganbersamadanterkaitperdagangandaninvestasi,untukmemfasilitasiarusperdagangandaninvestasidanuntukmencegahdanmenghilangkanhambatanuntukperdagangandaninvestasi;

d) membangun kerjasamadi sektor-sektor lain yangmenjadi kepentingan bersama, terutamapariwisata, jasakeuangan,perpajakandankepabeanan;kebijakanekonomimakro,kebijakanindustridanUKM;masyarakatinformasi, ilmu pengetahuan dan teknologi; energi; transportasi dan keselamatan transportasi, pendidikandanbudaya,hakasasimanusia,sumberdaya lingkungandanalam, termasuk lingkungan laut;kehutanan;pembangunan pertanian dan pedesaan; kerjasama kelautan dan perikanan, kesehatan, keamanan pangan,kesehatanhewan;statistik;perlindungandatapribadi,kerjasamadalammodernisasiadministrasinegaradanpublik,danhakkekayaanintelektual;

e) membangun kerjasama dalam isu-isu migrasi, termasuk migrasi legal dan ilegal, penyelundupan danperdaganganmanusia,

f) membangunkerjasamatentanghakasasimanusiadanurusanhukum;

g) membangunkerjasamamelawanproliferasisenjatapemusnahmassal;

h) membangunkerjasamamemerangiterorismedankejahatantransnasional,sepertimanufakturdanperdaganganobat-obatanterlarangdanprekursormerekasertapencucianuang;

i) meningkatkanpartisipasi eksistingdanmendorongkemungkinanpartisipasi dari keduabelahPihakdalamprogramkerjasamasub-regionaldanregionalyangrelevan;

j) mengusungprofilkeduabelahPihakdimasing-masingwilayahpihakyanglain;

XV KEMITRAAN DAN PERJANJIAN KERJASAMA INDONESIA – UNI EROPA

Page 89: Kemitraan Indonesia-UE

87

k) mempromosikan pemahaman orang-ke-orang melalui kerjasama berbagai entitas non-pemerintah sepertithink-tank,akademisi,masyarakatsipil,danmedia,dalambentukseminar,konferensi,interaksipemudadankegiatanlainnya.

MelaluipembentukanKomiteBersamadansejumlahkelompokkerjasektoral,PCAakanmengarahkankerjasamadanmemastikanberlangsungnyadialogkomprehensifdanlebihintensifantaraIndonesiadanUniEropa.TemuandanrekomendasidariKomiteBersamaakandiketengahkandalamrapatditingkatMenteri.

2. KERJASAMADALAMPERDAGANGANDANINVESTASI

Prinsip-prinsipumumkerjasamadibidangperdagangandaninvestasiantaraIndonesiadanUniEropa,yangdiaturdalamPerjanjianadalahsebagaiberikut:

• Para Pihak akan terlibat dalam dialog mengenai perdagangan bilateral dan multilateral dan isu terkaitperdagangan dengan maksud untuk memperkuat hubungan perdagangan bilateral dan memajukan sistemperdaganganmultilateral.

• ParaPihaksepakatuntukmeningkatkanpengembangandandiversifikasipertukarankomersialtimbalbalikmereka ke level tertinggi yang mungkin dan untuk keuntungan mereka bersama. Mereka berjanji untukmencapaikondisiaksespasaryanglebihbaikdenganmengusahakanpenghapusanhambatanperdagangan,khususnyamelaluipenghapusanhambatannon-tarifpadawaktuyangtepatdandenganmengambillangkah-langkah untuk meningkatkan transparansi, dengan memperhatikan pekerjaan yang dilaksanakan olehorganisasiinternasionaldibidangini.

• Menyadaribahwaperdaganganmemainkanperanyangsangatpentingdalampembangunan,danbahwabantuandalambentukskemapreferensiperdagangantelahterbuktibermanfaatuntuknegara-negaraberkembang,ParaPihakberusahauntukmemperkuatkonsultasimerekapadabantuantersebutdengankepatuhanpenuhpadaWTO.

• Para Pihak akan terus saling menginformasikan tentang perkembangan perdagangan dan kebijakan yangterkait perdagangan seperti kebijakanpertanian, kebijakan keamananpangan, kebijakan kesehatanhewan,kebijakankonsumen,zatkimiaberbahaya,dankebijakanmanajemenlimbah.

• ParaPihakakanmendorongadanyadialogdankerjasamauntukmengembangkanhubunganperdagangandaninvestasi,termasukpenyediaankapasitasteknis.

3. KETERPAUTANDENGANPERJANJIANPERDAGANGANBILATERAL

UniEropaberpandanganbahwaperjanjianperdaganganbilateralapapunadalahbagiandarihubunganpolitikdengannegara-negaraketigadanharusterintegrasidalamsuatuPerjanjianKemitraandanKerjasamayanglebihluas.Olehkarenaituketerpautan(link)denganPCAyangsesuaiperludibuatdalamperjanjianperdagangandimasadepan.

4. UNTUKINFORMASILEBIHLANJUT

http://eeas.europa.eu/delegations/indonesia/documents/eu_indonesia/eu_idnpca_en.pdf

Page 90: Kemitraan Indonesia-UE

88

Dalamdekadeterakhir,perluasanperdaganganinternasionalprodukperikanantelahmelampauipertumbuhantotalproduksiikandidunia.EkspansiyangcepatinimencerminkanpeningkatanbesardalamkonsumsihasillautdipasarUniEropadanASsertabanyakdaerahlaindidunia.Diantarapasaryangtumbuhdengancepatini,UniEropatidakhanyamerupakanyangterbesardiduniapasar(sebesar25persendariitutotalimpordunia),namunmerupakansalahsatupasardenganpertumbuhantercepatuntukimporbernilaitinggisepertiudang,tuna,bassdanikanairtawar.Prospekpasar-pasarinitetapmenguntungkan.Secarakeseluruhan,prospekpasarperikananglobalkuat,danimporikanUniEropadiperkirakanakantumbuhsebesar8persenpertahundalamjangkamenengah.

Terdapat cakupan yang cukup besar bagi Indonesia untuk meningkatkan perikanan yang diekspor ke pasar UniEropa.Indonesiamenyumbanghanya1,4persendaritotalimporUEdarinegara-negaraketigapadatahun2010.JikaIndonesiamemperluaspangsaeksporkepasarUniEropadenganproporsiyangsamasepertipangsapasarimporduniaUniEropa,pendapatanvalutaasingIndonesiadarieksporperikananakanberlipatlebihdariduakali.

BagiIndonesia,ekspansipasarperikananglobalyangcepatdanpasarUniEropayangkuatuntukimporbernilaitinggimemberikansejumlahpeluangyangbaik.

• Indonesiamemilikikeunggulanbiayadengankedekatannyadengansumberdayalautdanperikananyangbesarsertapasokantenagakerjayangmelimpah,yangmembantuuntukmengimbangibiayapengirimankepasarUniEropa.

• IndustriperikananIndonesiamemilikikesempatanuntukmembalikkankerugianpangsapasarUniEropayangdideritapadadekadeterakhirakibatpersainganeksternaldarieksportirbesarsepertiEkuadordanChina,sertainersiainternaldalammenanganirintanganpengujiandanakreditasidanhambatanperdagangan.

• Kedua, ekspor Indonesia bisa meningkat dalam hal ekspor tradisional dan terdiversifikasi ke berbagai jenisikandanprodukolahanlainnyayangdiminatidiluarnegeri,misalnya,eksporutamadaribudidayaairadalahudang(tidakbeku,bekudankalengan),kepiting(tidakbeku,bekudankalengan),kakikatak(segarataudingin),ikan hias (air tawar dan budidaya), kerang-kerangan/moluska (simping/skalop dan siput), termasuk produktangkapansepertiikantuna,ubur-uburdanikankarangsertalemakdanminyakikandankerupukudang.

• Peluangketigaterletakdalampertumbuhandanpengembanganakuakultur,dimanaterdapatpeluanguntukkegiatanekonomiberbasis-masyarakatdanpembangunanpedesaan,bersamadenganlebihpenerimaandevisadari ekspor produk budidaya air. Mengingat bahwa dua pertiga wilayah Indonesia’s terdiri dari laut danperairan darat dengan kelimpahan sumber daya alam, pengembangan budidaya perairan dan penangkapanikanyangberkelanjutanmemilikipotensiuntukmenjadikanindustriperikananmesinutamapertumbuhandanpembangunannegara.

Pasarperikanansangatkompetitifsecaraharga,danbeberapanegaramemilikikeunggulankompetitifkarenatingkattarifpreferensialberdasarkanperjanjianperdaganganbebas (FTA)denganUniEropa, sepertimerekayangberadadibawahinstrumensepihakdariGSPplus,ataupengaturanEverythingButArms(EBA),yaituperaturanperdaganganyang berlaku untuk Semua Hal Selain Senjata, yang meliputi akses bebas-pajak dan bebas-kuota untuk produkyangberasaldariNegaraKurangBerkembang(LDC).IndonesiaadalahpenerimaGSPdenganpajakpreferensialpadaperikanan.

UntukimporperikananUniEropa,tingkattarifMFNrata-rataadalah10,8persen,dengankisarandari0sampai23persen,lajuGSPrata-rata7,1persen,dengankisarandari0hingga19,5dalamkasusuntukbeberapaproduksepertisardensegar,dinginataubeku,sebagiantunasepertitunabersirippanjangdantunasiripkuning,danskipjackataustripe-bellied.Untukkrustasea,suatutarifadvaloremsebesar11,1persenberlakuuntuknegaraketiga,dengankisarandari6sampai18persen,tingkattarifpreferensibaginegara-negarapenerimaGSPadalahsebesar5,1persen,dengan

XVI PERIKANAN

Page 91: Kemitraan Indonesia-UE

89

kisarandari2,1sampai14,6persen.Antaratahun2003sampai2008,Indonesiamerupakanpenerimakuotatariftahunansebesar2832,5toneksportunakalengankeUniEropa.Pajakyangdibebankanadalah12persen.Sejak2009,tarifyangdiberlakukantelahkembalimengacuketarifuntuknegara-negarayangpalingdisukai(MFN)yaitusebesar20,5.

DepartemenKelautandanPerikanan(DKP)telahditunjukolehUniEropasebagaiOtoritasKompetenuntukprodukperikanandiIndonesia.UpayaDKPdalambeberapatahunterakhiruntukmeningkatkankualitasunsurterkaittelahsangatberhasildantelahmenyebabkanpenurunandrastisjumlahperingatancepat(rapidalerts)yangdikeluarkanolehUniEropa.

Sumber:Eurostat.

Grafik1

Perikanan

Biru :EksporIndonesiakeUE,jutaUSD

Merah :ImporIndonesiadariUE,jutaUSD

Hitam :PorsiIndonesiadalamimporUE,%

Grafik2

EksporperikananIndonesiakeUE

Biru :Ikansegar,dingin,ataubeku

Merah :Krustasea,moluska

Hijau :Ikan,krustasea,moluskaolahan

0.0%0.5%1.0%1.5%2.0%2.5%3.0%3.5%4.0%

050

100150200250300350400

2001 2003 2005 2007 2009

Fisheries

Indonesia'sexporttotheEU,mlnUSDIndonesia'simportfromtheEU,mlnUSDIndonesia'sshareintheEUimports,%

17%

48%

35%

Indonesia's fisheries exports to the EU

Fresh,chilledorfrozenfishCrustaceans,molluscsPreparedfish,crustaceans,molluscs

Page 92: Kemitraan Indonesia-UE

90

IndustriotomotifdiIndonesiamemilikipotensiuntukmenjadipemainbesardipasardunia.Selama5tahunterakhir,pasardanproduksimobildansepedamotordiIndonesiatumbuhsekitar7-8%pertahun.

IndonesiaberadadalamposisiyangsangatkuatuntukmenjadiprodusenmobilterbesardiASEANkarenaadanyapermintaandomestikyangbesar,tenagakerjayangterampil,danpertumbuhanpadaindustrikomponen.BesarnyajumlahpendudukIndonesiadanrendahnyatingkatkepemilikanmobildinegarainimenunjukkanbahwaterdapatpotensibesarbagiindustriotomotifuntukmelakukanekspansi.Sebagaicontoh,padatahun2007,hanyasatudalamsetiaptigapuluhlimaorangIndonesiamemilikimobil,dibandingkandengansatudariempatbelasdiThailanddansatudaritujuhdiMalaysia.

Industri otomotif di Indonesia terdiri dari beberapa perakit beragam jenis mobil dan sepeda motor serta ratusanproduserkomponen. Indonesiamerupakanbasisproduksiuntukkendaraanmulti-gunadantrukkomersial ringan.Produsen dalam negeri berfungsi sebagai perakit untuk perusahaan kendaraan bermotor asing, terutama Jepang.Secaraumum,kegiatanutamaperusahaanotomotifIndonesiaadalahmerakit,baikbarangsetengahjadi(bagiandarikendaraanbermotor)ataubarangjadi(mobildansepedamotor).

Investasidalamfasilitasproduksi,yangdipersiapkanuntukmemenuhikebutuhanpasarekspor,telahmenjadisemakinumum.Volumeeksporkendaraan,terutamakeMalaysia,ThailanddanJepang,relatifrendah,tetapimulaimeningkat,seiringdenganbertambahpentingnyaperanIndonesiasebagaibasisproduksidikawasanAsiaTenggara.ToyotaAstra,anakperusahaanpembuatmobilterbesarJepangToyota,menyumbangsekitar90persendaritotalekspormobilIndonesia.

PembuatmobilEropakurangterwakilidiIndonesia.IndustriotomotifIndonesiasebagianbesarterdiridariprodusenJepang.MenurutAsosiasiIndustriKendaraanBermotorIndonesia,Gaikindo,hanyaadasatuprodusenmobilEropadiIndonesia,Mercedes-Benz,yangmerupakan100%milikDaimlerAGJermandanmemproduksimobil-mobilMercedes-Benz di Indonesia (kapasitas tahunan 20.000 unit). Mobil Jepang juga mendominasi pasar domestik kendaraanbermotor.Dari750.000mobilyangdijualdiIndonesiadalamsatutahun,hanya5000yangmerupakanmobilEropa(sebagianbesarMercedesBenzdanBMW).

Masa depan industri mobil terletak pada keramahan terhadap lingkungan dan penghematan energi. Indonesiaberencanauntukmengiuti jejakThailanddenganmenawarkan insentifuntukproduksimobilhematbahanbakar.ProdusenmobilEropamemilikipengetahuanakancara(know-how)danteknologiyangpalingmaju(state-of-the-art)untukproduksimobilmoderndanmerekabersediauntukberinvestasidiIndonesia.

Industri Otomotif Eropa adalah pemimpin di pasar otomotif global, dengan operasi otomobil terpadu yangmenggabungkanpenelitian,desain,pengembangan,produksidanpenjualan.Merekamemiliki jaringanyangbesardiduniayangterdiridarikerjasamausaha,situsproduksidanperakitan.Eropaadalahprodusenkendaraanterbesarduniadenganoutputberjumlahlebihdari15jutamobilpenumpang,van, trukdanbuspertahun,atau25%dariproduksikendaraandiseluruhdunia(Cinamemproduksi23%,NAFTA14%,Jepang13%,KoreaSelatan6%,danIndonesia0,9%daritotaldunia).Terkemukadiproduk-produkberkualitastinggi,industriotomotifEropamenjualdanmemproduksikendaraandisemuapasarutamadunia.

SektorotomotifadalahinvestorswastaterbesarEropadalamriset&pengembangan.MenurutScoreboardInvestasiIndustriUniEropa,bagiansektor ‘otomobildansukucadang’dan‘kendaraankomersialdantruk’dalaminvestasiriset&pengembanganadalahsebesar46milyarUSDpadatahun2008.Padatahun2008,terdapathampir6.300patenyangdiajukanolehindustriotomotifEropa.Angkaitumerupakan55%darisemuaaplikasiotomotifdiKantorPatenEropa.Sebesar23%dariaplikasiotomotifberasaldariJepang,16%dariAmerikaSerikat,1%dariChina/Taiwandan1%dariKoreaSelatan.

Volkswagen telah menyatakan minatnya untuk menjadikan Indonesia basis produksi. Pejabat Volkswagen telahmenyatakanbahwamerekaakanmembangunpabrikdiIndonesiapadatahun2012untukmanufakturmobillengkap,

XVII OTOMOTIF

Page 93: Kemitraan Indonesia-UE

91

sementaraditahun2010telahdimulaiperakitanprodukMPVmereka,VWTouran,bekerjasamadenganIndomobil.

Selainitu,merekpremiumJerman,Audi,telahmemilihIndonesiasebagaibasisproduksiAsiamerekayangberikutnya,setelahChinadanIndia.Audiberharappenjualanmobildinegarainiuntuktumbuhsebesar15%padatahun2011,dansegmenpremiumuntukmembesarduakalilipatpadatahun2015.PerakitanA41.8literTFSIdanA62.0-literTFSItelahdimulai,bekerjasamadenganperusahaanlokalGarudaMataramMotor,anakperusahaanGrupIndomobil.Audibertujuanuntukmerakit2.700unitpadatahun2015.

Pada tahun 2010 Uni Eropa mengimpor kendaraan bermotor dan suku cadang kendaraan senilai 58 miliar USD.UniEropasebagianbesarmengimpormobildariJepang,Turki,AmerikaSerikat,danKoreaSelatan.PangsapasarIndonesiadalamimporUEhanyasebesar0,2%.

Sumber:Eurostat.

Grafik1

Kendaraanbermotor

Biru :EksporIndonesiakeUE,jutaUSD

Merah :ImporIndonesiadariUE,jutaUSD

Hitam :PorsiIndonesiadalamimporEU,%

Grafik2

Biru :Sukucadanguntukkendaraanbermotor

Merah :Sukucadanguntuksepedamotordansepeda

Hijau :Sepedamotor

0.0%

0.5%

1.0%

1.5%

2.0%

0

100

200

300

400

2001 2003 2005 2007 2009

Motor vehicles

Indonesia'sexporttotheEU,mlnUSDIndonesia'simportfromtheEU,mlnUSDIndonesia'sshareintheEUimports,%

85%

14%

Indonesia's motor vehicles exports to the EU

PartsformotorvehiclesPartsformotorcyclesandbicyclesMotorcycles

Page 94: Kemitraan Indonesia-UE

92

Sektor jasa yang sedang berkembang pesat memberikan kontribusi yang lebih pada pertumbuhan ekonomi danpenciptaanlapanganpekerjaandiseluruhduniadibandingkansektorlainnya.SektorjasamenyumbangtigaperempatdariprodukdomestikbrutountukUniEropa(UE)dan53%untukIndonesiapadatahun2010.

PerdaganganIndonesiadalamsectorjasadenganUniEropatelahmeningkatselama6tahunterakhir,namundefisitperdagangantelahmembesarkarenaadanyapeningkatanimporlayananbisnisyangberbedadariUniEropa.EksporsektorjasaIndonesiakeUniEropaberjumlahsebesar2milyarUSDdanimpordariUniEropamencapai3milyarUSDpadatahun2009.IndonesiamemilikipotensiyangluarbiasauntukmeningkatkaneksporsektorjasakeUniEropadanmengubahdefisitperdaganganmenjadisurplusperdagangan.

Sumber:Eurostat

Jasa

Biru :EksporjasaIndonesiakeUEpadatahun2009,jutaUSD

Merah :ImporjasaIndonesiadariUEpadatahun2009,jutaUSD

Indonesia memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan Uni Eropa dalam jasa padat-karya: wisata,transportasidankonstruksi.Potensipeluangeksporbarujugamunculdalamjasalayanankomunikasi,TIdanbisnis.Padatahun2009IndonesiasebagianbesarmengeksporuntukjasapariwisatadantransportasiUniEropa,ketikaUniEropamenawarkankeIndonesiaterutamauntukjasalayananbisnis,transportasidanTI.

Sumber:Eurostat.

XVIII JASA

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2004 2005 2006 2007 2008 2009

Services

Indonesia'sservicesexportstotheEUin2009,mlnUSD

Indonesia'sservicesimportsfromtheEUin2009,mlnUSD

38%

6%

20%

5%

3%

15%

3%

3%

Indonesia's services exports to the EU in 2009

Personaltravel BusinesstravelSeatransport AirtransportOthertransport BusinessservicesGovernmentservices Comm.servicesConstructionservices FinancialservicesITservices Insuranceservices

39%

15%

11%

7%

5%

5%

5%

4%

Indonesia's services imports from the

EU in 2009

Businessservices ITservicesSeatransport AirtransportRoyaltiesandlicenses PersonaltravelFinancialservices GovernmentservicesInsuranceservices ConstructionservicesComm.services BusinesstravelOthertransport

Page 95: Kemitraan Indonesia-UE

93

Grafik1 Grafik2

EksporjasaIndonesiakeUEpadatahun2009 ImporjasaIndonesiadariUEpadatahun2009

Perjalananpribadi Perjalananbisnis Layananbisnis Jasa/layananTI

Transportasilaut Transportasiudara Transportasilaut Transportasiudara

Transportasilain Layananbisnis Royaltidanlisensi Perjalananpribadi

Jasapemerintah Jasakomunikasi Jasakeuangan Jasapemerintah

Jasakonstruksi Jasakeuangan Jasaasuransi Jasakonstruksi

Jasa/layananTI Jasa/layananasuransi Jasakomunikasi Perjalananbisnis

Transportasilain

Indonesiadapatmeningkatkanpendapatanekspornyadarisektorpariwisata,baikperjalananwisatamaupunbisnis.Indonesiamenarik7jutawisatawanasingpadatahun2010yangmembelanjakansekitar1000USDperorang.Sekitar59%darisemuapengunjungdatangkeIndonesiauntukliburan,sementara38%untuktujuanbisnis.TigaperempatdaripengunjungyangdatangkeIndonesiaberasaldariwilayahAsia-Pasifik,denganSingapuradanAustraliadiantaranegara-negarapadaurutanteratasnegaraasalpengunjung.Hanyakurangdari1jutaorangEropaberkunjungkeIndonesiapadatahun2010,menghabiskansekitar1500USDperorang.

Memaksimalkan pendapatan ekspor dari pariwisata tergantung pada kesiapan infrastruktur yang dibutuhkan danefisien.Wisatawanmengandalkan jasa transportasi, telekomunikasi dan keuangan yang beroperasi secara efisien.Indonesiaperlumengembangkanlayananpentinginiuntukkepentinganpariwisata, tetapi jugauntuksektor lain.Investor Eropa tertarik dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dan Indonesia dapat mengambil manfaatdari pengetahuan dan sumber daya keuangan mereka. Kepulauan Indonesia yang terdiri lebih dari 17.500 pulaumemilikipantai,pegunungandanlokasi-selamdiantaraberagamatraksinya,tetapiinfrastrukturpariwisatadiluarBali kebanyakan buruk. Indonesia juga berada jauh di belakang negara tetangganya yang kecil Singapura, yangmenariksekitar10jutawisatawansetahun,danMalaysia,yangdidatangisekitar20jutaturisasingsetiaptahun.

LalulintasudaraantaraIndonesiadanEropadiperkirakanakanmeningkat.GarudaIndonesiatelahberhasilmembangunkembalipijakannyadipasarkargoudaraEropapadatahun2010danberencanauntukmemperluasjaringandiEropapadatahun-tahunmendatang.

SektortransportasidiIndonesiamemperolehmanfaatdaripertumbuhanekonomidanarusperdaganganyangkuat.UniEropaadalahinvestorasingterpentingdisektortransportasiIndonesia,yangmenyediakan50%daritotalFDI.Selamatujuhtahunterakhir,UniEropatelahmenginvestasikan3,2miliarUSD(1,2miliarUSDtahun2010)dalamsektortransportasi,penyimpanan,dankomunikasiIndonesia.

Page 96: Kemitraan Indonesia-UE

94

HubungankerjasamaantaraIndonesiadanUniEropadibidangfarmasimerupakansuatukesempatankerjasamayangluarbiasa.DenganmemadukansumberdayaalamdansumberdayamanusiaIndonesiayangsangatbanyakdenganpengetahuandanteknologidariinvestorEropa,akanmenghasilkansuatupeningkatandalamdayasaingperusahaanfarmasidiIndonesia.

UniEropamerupakansuatupasaryangbesardanberkembangbagiproduk-produkfarmasiIndonesia.PasarfarmasidiUniEropamerupakanpasarkeduaterbesardiduniasetelahAmerika.Sekitar590milyarUS$dihabiskanuntuksektorobat-obatandiEropapadatahun2007danjumlahiniakanterusmeningkatseiringdenganmeningkatnyapopulasi.Secarakeseluruhan,padatahun2007,pasarobat-obatandenganatautanparesepyangdigunakanorangdiUniEropabernilai189milyarUS$padahargapabrikdan293milyarUS$padahargaretail.PasarUniEropa(ditambahdenganimporUniEropa)padahakekatnyatelahbertumbuhduakalilipatdalam10tahunterakhir.Sekitar80%imporprodukfarmasikeUniEropaberasaldariSwissdanAmerika.SedangkanIndonesiahanyamenyediakan0,02%dariimporUniEropapadatahun2010.

Sumber:Eurostat.

EksporfarmasiIndonesiakeUE

•Obatuntukpenjualanretail

•Kina

•Obatmengandungvitaminuntukpenjualanretail

•Lainnya

XIX FARMASI

63%

20%

13%4%

Indonesia's pharmaceuticals exports to the EU

MedicamentsforretailsaleAlkaloidsofcinchonaandtheirderivativesMedicamentscontainingvitaminsforretailsaleOther

Page 97: Kemitraan Indonesia-UE

95

Obat-obatanherbalmerupakansalahsatuareadimanaIndonesiadapatmeraihkeuntunganpersaingandipasarUniEropa,mengikutipeningkatanketertarikanterhadap‘obat-obatanalternatif’diUniEropa(danpertumbuhanimporproduk-produkyangterkait),ditambahdenganindustriyangberkembangbaikdiIndonesiadanketersediaansumberdaya alamnya. Bahan-bahan khas untuk resep umum termasuk beragam jenis jahe, rempah-rempah seperti pala,kapulaga,jintandancengkeh,cabe-cabeantertentu,danbuah-buahansepertipepayadanpisang.Ketersediaanbahanmentahuntukmembuatobat-obatanherbaltradisionalcukupmelimpahdiIndonesia.HasilpenelitianyangdilakukanolehLembagaIlmuPengetahuanIndonesiamenunjukanbahwa30.000dari40.000tanamanrempah-rempahyangadadiduniadapatditemukandiIndonesia.

BanyaknegaradiAsiasepertiIndia,Singapura,danThailandmendapatkeuntungandaripariwisatamedis.Indonesiajugabisamenjadi tujuanpariwisatamedis dimasayangakandatang, jika Indonesiamelakukan investasi dalamkualitaspelayananmedisyangbaikdenganbantuanFDI.

Jumlahpasarprodukfarmasidi Indonesiadiperkirakanmencapai3,9milyarUS$pada tahun2010,dengansuatupertumbuhan tahunan yang menakjubkan yaitu 10% dalam lima tahun terakhir. Negara ini memiliki kapabilitasproduksiyangsangatbesar. IndustrifarmasiIndonesiaterdiridariprodusenfarmasikimiadanfarmasitradisional(herbal) non-kimia. Pasarnya terdiri dari 170 perusahaan lokal termasuk empat perusahaan milik negara dan 32perusahaanasing.Dari32perusahaanfarmasimultinasionalyangdiperkirakanberoperasidiIndonesia,terdapat20perusahaanasalEropayangberoperasisecaraaktif.

Indonesia telah mengekspor produk-produk farmasi semenjak lama. Indonesia terutama mengekspor kina danjenis-jenisnyasertaobat-obatanherbal.Eksporkinadanjenis-jenisnyakebanyakanditujukankeJerman,Amerika,Singapura,Inggris,Vietnam,Spanyol,danKanada.Eksporobat-obatanherbalkebanyakanditujukankePakistan,IrandanHongKong.

Page 98: Kemitraan Indonesia-UE

96

DiIndonesiaindustrimakananolahantelahmeningkatkankontribusinyayangcukupbesarbagikeselurahannilaiproduksiekonomiIndonesia.Bagianindustrimakananolahandaritotalnilaitambahperekonomianmeningkatdari13persenmenjadilebihdari16persendalamsepuluhtahun.Dampaknyaterhadappertumbuhandanpendayagunaantenagakerjadisektorlaincukupbesarkarenaadanyaketerkaitanantarasektorhuludanhilirdengansektorprimerdankegiataninputsertaindustrijasayangterkait.Komposisikomoditiekspornyacukupmerataantaracereal,tepungterigudantepungkanjiolahan;sayurandanbuaholahan;sertajenis-jenismakananolahanlainnya.

Penyebaransecarageografiseksporpangandaripertanian(agri-pangan)IndonesiakebanyakanterkonsentrasidipasarregionalASEAN.Hampir setengahdari ekspor industri iniditujukankepadanegara tetangga,khususnyaFilipina,Malaysia,Singapura,Vietnam,danThailand.PasarUniEropadanAmerikamasing-masingmenyerapsekitar15%eksporagri-pangandariIndonesia.Porsieksporyangditujukankenegara-negaraEropa,AmerikadanJepangmasihkeciljikadibandingkandenganbesarnyadanpenyerapanprodukagri-panganpasar-pasartersebut.Sebagaicontoh,UniEropamerupakanpasarterbesardiduniauntukjenisprodukagri-pangan.

DiEropa,makananolahanmenjadibagianyangsemakinpentingdaripembelanjaankonsumendimanaorang-orangmencaricarayanglebihnyamanuntukmenyimpandanmenyiapkanmakanan.Konsumenmenghabiskan12%daripendapatannyauntukkonsumsimakanandanproduksidalamnegerimenyediakansekitar90%darikebutuhanpasarUniEropa.Subsektorutamanyaadalahbuahdansayuranolahan,produk-produkyangberasaldaricereal,dagingolahan,danproduk-produksusu.PermintaanUniEropaterhadapprodukagri-panganberkualitasmeningkatsecarapesat, danprodusen-produsenyangberasal dari luarUniEropaberhasilmelebihi sumber-sumberdari dalamUniEropa.

Subsektor buah di Uni Eropa adalah yang paling bergantung pada persediaan dari negara-negara asing (sekitarseperempatdaripenggunaandomestik).Untukalasanitu,imporbuah-buahankelihatannyaakanmendominasidalamimporbahanagri-panganolahanUniEropa.Saribuahdansayuranmerupakanprodukagri-panganolahanyangpalingbanyakdiimporolehUniEropa,terhitunglebihdari18%dariseluruhimporagri-panganolahan.SubsektorsaribuahdansayuranmemilikipasaryangmerupakansalahsatuyangpalingcepatbertumbuhdiUniEropa,danIndonesiamemiliki jenis-jenis buah dan sayuran tropis yangmelimpah yangmenempatkannya pada posisi yangistimewa.Saatini,eksporIndonesiamasihkecildibandingkandenganpotensinya.

BarangeksporlainnyayangberpotensiuntukdieksporIndonesiakeUniEropaadalahdagingolahan.ImpordagingolahankeUniEropatelahmeningkatpertahunnyasekitar13persen,melebihisemuajenismakananlainnyadenganmarginyangsignifikan.

Areapertumbuhanyangpentinglainnyaadalahbahan-bahanmakananprodukmakananorganik.SedangkanEropatidakmampumenyediakankebutuhanmasyarakatnyadisubsektorini.

Limanegaramendominasipersaingannegaraketigadipasaragri-panganUniEropa:Brazil,Turki,China,Amerika,dan Thailand. Secara bersama-sama negara-negara ini menyediakan setengah dari impor produk makanan UniEropadaripemasokdiluarUniEropa.SebagainegarayangmemilikikesamaanprofildenganIndonesia,ThailandtelahsangatberhasilmengembangkanekspornyakepasarUniEropakarenainfrastrukturnyayangbagus,kebijakanpemerintahanyangbaikterhadapinvestasiasing,insentifpajak,dankesuksesandalampromosipengolahmakananUKM.PorsiIndonesiadipasarUniEropamasihrendahsehinggamasihmungkinuntukditingkatkan.Bagaimanapunjuga,keseimbanganperdagangandenganUniEropatelahmemberikanhasil-hasilyangpositifselamabertahun-tahun.

XX PANGAN-PERTANIAN

Page 99: Kemitraan Indonesia-UE

97

Source:Eurostat.

Agri-pangan Eksporagri-panganIndonesiakeUE

Biru :EksporIndonesiakeUE,jutaUSD •Buah,kacang-kacangan

Merah :ImporIndonesiadariUE,jutaUSD •Saribuah

Hitam :PorsiIndonesiadalamimporUE,% •Saus

•Roti,kue-kue

•Pasta

•Lainnya

PerdaganganmakananolahanduaarahantaraIndonesiadanUniEropasecaraumumterjadipadabeberapajenisproduk yang berbeda.Masing-masing partner perdaganganmemiliki spesialisasi pada jenis produk tertentu yangmenghasilkankeuntungankomparatif.

TarifpajakbagieksportirIndonesiayangmengirimprodukagri-panganolahanuntukpasarUniEropaberbeda-bedadisetiapprodukdalamsetiapkategori.Untukdagingolahan,suatutarifadvaloremsebesar16,9persendiberlakukanbaginegara-negaraketiga,dantarifpreferensialsebesar12,4persendiberlakukanuntukIndonesia.Bagicerealdantepungolahan,suatutarifadvaloremsebesar6,4persen+24,6EUR/100kgdansuatutarifnon-preferensialdiberlakukanbaginegara-negaraketiga,dantarifpreferensialsebesar7,4persendiberlakukanbagiIndonesia.Bagiolahansayuran,buah,kacangdanbagiandaritanamanlainnya,suatutarifadvaloremsebesar10,9persendiberlakukanbaginegara-negaraketiga14,4persen(tidakadatarifpreferensial).

0.0%

1.0%

2.0%

3.0%

4.0%

0

50

100

150

200

2001 2003 2005 2007 2009

Agri-foods

Indonesia'sexporttotheEU,mlnUSDIndonesia'simportfromtheEU,mlnUSDIndonesia'sshareintheEUimports,%

50%

14%

13%

5%

2% 16%

Indonesia's agri-foods exports to the EU

Fruits,nuts Bread,pastryFruitjuices PastaSauce Other

Page 100: Kemitraan Indonesia-UE

98

IndustrielektronikIndonesiamerupakanpenyumbangterbesarpenerimaandevisadariekspormanufaktur.Industriinimenyumbanghampirseperlimadari totalekspormanufaktur,denganelektronikkonsumenmemimpin industrielektronikinidenganrasiodua-banding-satu.Industriiniberkontribusisekitar6persendariprodukdomestikbrutoIndonesia.

Perkembanganindustriiniberawalpadatahun1970anketikaJepangmendirikanjointventuredenganperusahaanIndonesiauntukmengaksespasardomestikpadamasakebijakanpertukaran-impor.Ketika Indonesiamenerapkanstrategiindustrialisasiberorientaseksporpadatahun1980an,perusahaan-perusahaanelektronikasingmemanfaatkanIndonesiasebagaisalahsatubasisekspornya,dengandiuntungkanolehbiayaproduksiyangrendahdiIndonesia.

KekuatanindustryelektronikIndonesiamencakup:

•Pemanfaatanfungsirantaipemasokyangbaikolehperusahaan-perusahaaninternasional

•StrukturbiayayangkompetitifdibandingkandenganproduserUniEropa

•Sistemproduksiyangfleksibel

•Tersedianyabeberapalaboratoriumdengankapabilitasyangmeningkat

PasarUniEropamenawarkankesempatanyangbagusbagiindustrielektronikIndonesiadimanapermintaankonsumerUni Eropa terhadap produk elektronik cukup kuat dan bertumbuh di semua subsektor serta adanya kemudahanpersyaratanbagiaksespasaruntukproduk-produknegaraketiga.

UniEropamerupakansalahsatunetimportirkomponenelektronik,denganvolumeimportsebesar240milyarUS$ditahun2010.UniEropamerupakanpasareksporIndonesiaterbesarbagiprodukelektronikkonsumen,diikutiolehAmerikadanASEAN.Ekspor Indonesiadibidangelektronikkonsumenterkonsentrasipadabeberapa jenisproduktertentu.Sekitar70persenekspornyaberupaperalatanperekamsuaradanperekamvideo.Televisidanradiomasing-masingberjumlahsekitar10persendariekspor.Sejumlahkecilkulkasdanalat-alatpemanaslainnyajugadiekspor.Eksporminorlainnyaadalahalatcukurelektrikdanmesinpencucipiring.

PorsiIndonesiadalampasarelektronikkonsumenUniEropatelahcukupstabildalambeberapatahunterakhir,danadakemungkinanuntukmeningkatkanpangsapasarIndonesia.Akhir-akhirini,hasilindustriinimulaibergeraklagisejalandenganperusahaan-perusahaanelektronikmultinasionalyangmemindahkanproduksinyadariChinaterkaitdenganpeningkatanupahtenagakerja.

Produk-produkChinakebanyakanmendominasipasarelektronikkonsumenUniEropa.Hampir60%dariprodukimpornon-UniEropaberasaldariChina.WalaupunIndonesiaadalahpemasoknon-UEketujuhterbesardalamelektronikkonsumendiUniEropa,pangsapasarnyamasihrelatifkecil.Indonesiaterutamamemasokperalatanperekamvideo(25%daritotalimporUE),pemancarradiodantelevisi(18%),danbagian-bagianradiodantelevisilainnya(11%).

XXI ELEKTRONIK

Page 101: Kemitraan Indonesia-UE

99

Sumber:Eurostat.

Elektronik

Biru :EksporIndonesiakeUE,jutaUSD

Merah :ImporIndonesiadariUE,jutaUSD

Hitam :PorsiIndonesiadalamimporUE,%

EksporelektronikIndonesiakeUE

•Peralatanperekamvideo

•Radio,kamera

•Trafolistrik

•Sukucadangradiodankamera

•Akumulatorlistrik

•Peralatansirkuitelektrik

•Sirkuitgabunganelektronik

•Lainnya

0.0%0.5%1.0%1.5%2.0%2.5%3.0%3.5%

0200400600800

1,0001,2001,400

2001 2003 2005 2007 2009

Electronics

Indonesia'sexporttotheEU,mlnUSDIndonesia'simportfromtheEU,mlnUSDIndonesia'sshareintheEUimports,%

20%

15%

9%8%6%

5%5%

32%

Indonesia's electronics exports to the EU

VideorecordingapparatusRadios,camerasElectricaltransformersPartsofradiosandcamerasElectricaccumulatorsElectricalcircuitsapparatusElectronicintegratedcircuitsOther

Page 102: Kemitraan Indonesia-UE

100

Salahsatusegmenpasarkomestikglobalyangpalingpesatberkembangadalahproduk-produkdenganbahandasaralami.DataterakhirmenunjukanbahwakonsumsikosmetikyangmenggunakanbahandasaralamidiUniEropadanAmerika meningkat delapan persen per tahun, dibandingkan dengan pertumbuhan kosmetik keseluruhan sebesarlimapersen.Indonesiamerupakansalahsatuwilayahyangpalingbanyakmemilikikeanekaragamanhayatididunia,denganaksesterhadapbahandasarkosmetikalamiyangsangatberagam.Negarainimemilikisebuahtradisilamadalammenghasilkankosmetikalamiyangmemanfaatkansumbertumbuh-tumbuhannyayangsangatberagam.Kira-kira700perusahaanmenghasilkansejumlahkosmetikyangberbedajenis.

Ekspor industri kosmetik di Indonesia terkonsentrasi di wilayah ASEAN, dan kebanyakan dalam bentuk minyakesensial dan bahan-bahan pembuat make-up. Di bidang produk siap-pakai, ekspor produk kecantikan Indonesiadalambentukparfumdancairanpewangi(toiletwaters),sertaprodukuntukrambut.Dibidangbahandasaruntukpembuatankosmetikalami,Indonesiasebagianbesarmengeksporminyakesensialdaribungageranium,sebesarlebihdari70persendarieksporminyakesensial,resinoidadanproduksampingterpenik,danuntuksisanyapadakategorieksporini,sebagianbesarmerupakaneksporminyakesensialakarwangi(vetiver).

Indonesiahanyamengekspor10persendariprodukkosmetikalamidanbahan-bahanpembuatnyakeUniEropa,walaupunUniEropamerupakanpasaryangterbesar.PasarkosmetikUniEropahampirsebesarpasarkosmetikgabunganAmerikadanJepang.PolapertumbuhansecaraumumterjadidiUniEropapadaproduktabirsuryayangmelindungikulitdarisinarmatahariterkaitdenganmeningkatnyakepedulianterhadapkankerkulit.Sebagaitambahan,populasilanjutusiadiEropasecaraumummengalamipeningkatanpermintaanterhadapkrimantipenuaandinidanprodukperawatankulitantiselulit.Selainituadajugapeningkatanpermintaanterhadapproduk-produkalamidanorganikdisegalakelompokusia.

Sumber:Eurostat.

Kosmetik

Biru :EksporIndonesiakeUE,jutaUSD •Minyakesensial

Merah :ImporIndonesiadariUE,jutaUSD •Bahanpembuatmake-updanperawatankulit

Hitam :PorsiIndonesiadalamimporUE,% •Lainnya

XXII KOSMETIK

0.0%

1.0%

2.0%

3.0%

4.0%

0

50

100

150

200

2001 2003 2005 2007 2009

Cosmetics

Indonesia's export to the EU, mln USD Indonesia's import from the EU, mln USD Indonesia's share in the EU imports, %

86%

9% 5%

Indonesia's cosmetics exports to the EU

Essential oils Make-up and skin care preparations Other

Page 103: Kemitraan Indonesia-UE

101

EksporkosmetikIndonesiakeUE

AkibatkonsumsiprodukkosmetikdiUniEropayangmenguatdanmeningkat, imporprodukkosmetik tersebut telahbertumbuhdengancepatdalamsepuluhtahunterakhir,rata-ratahampir10persenpertahun.Kategoriprodukterbesaradalahprodukmake-updanperawatankulit.ImporkosmetikdiUniEropahampirmencapai7milyarUS$pertahun,dimana tiga perempatnya berasal dari China, Swiss, dan Amerika. Hanya 0,8 persen yang berasal dari Indonesia.Meskipundemikian,denganmeningkatnyakepedulianparapenggunakosmetikterhadapkemungkinanberbahayayangditimbulkanbahan-bahansintetikmembuatIndonesiamenjadisalahsatunegarapengeksporyangmemilikikesempatanuntukdipertimbangkandalammengembangkanpasarnyadiUniEropadantempat-tempatlainnya.

BagiparaeksportirIndonesiayangmengirimprodukkosmetikkeUniEropa,berikutadalahsyarat-syaratspesifikuntukmengaksespasarnya:

1. Tarif:bagikosmetik,tarifrata-ratabagiMFNadalah2,5persendanbagiIndonesiaberlakutarifpreferensialyaitu0,2persen.

2. Syaratkhususdalamstandarteknisyangdapatditerapkanpadaprodukkosmetikadalah(a)kondisikesehatandanpemasaranuntukprodukkosmetiktersebut;(b)syaratpemasaranbagibahan-bahankimia,pestisidadanbiosidayangberbahaya(ketikahendakdigunakandalamprodukperlindungantanamandan/ataubiosida),danlaranganterhadapprodukyangmengandunggasrumahkaca(ketikadigunakandenganaerosoluntuktujuanhiburanataudekorasiyangberisihidroflorokarbon);dan(c)aturanasal

Page 104: Kemitraan Indonesia-UE

102

Industri tekstil, pakaiandanalaskakidiharapkan tetapmenjadikontributorutamabagiperekonomian Indonesia.Indonesia masih memiliki keuntungan komparatif dalam industri padat-karya. Beberapa perusahaan telahmemindahkan produksinya dari China ke Indonesia karena adanya kenaikan upah tenaga kerja. Asosiasi TekstilIndonesiamengharapkanporsiIndonesiadalampasartekstilglobalmeningkatdari1,8persenditahun2011menjadi2,5persenditahun2014.DayasaingbeberapajenistekstildiIndonesia,sepertitaliseratdanbenang,akhir-akhirinitelahmeningkat.

IndustritekstildanpakaianIndonesiasecaravertikalterintegrasidanterlibatdalamhampirsetiapsektorrantaisuplaitekstil–dariproduksiseratbuatantangan,terutamapoliester,nilondanrayon,gulunganbenangbuatantangandankatun;dantenunandanrajutan;daripewarnaan,pencetakandanpenyelesaianakhir;danproduksipakaian.IndustritekstildanpakaianIndonesiaterdiridarisekitar3000perusahaan.Indonesiaadalahsalahsatupenghasilseratsintetikterbesardidunia.

Indonesia adalah salah satu dari 10 importir tekstil dan pakaian teratas di Uni Eropa, tapi tetap saja masih adakesempatanuntukmeningkatkaneksportekstildanpakaianIndonesiakepasarUniEropa.Ditahun2010UniEropamengimportekstildanpakaiansenilai111miliarUS$sertaalaskakisenilai19milyarUS$.SetiaporangdiUniEropadiperkirakanmenggunakansekitar34kilogramtekstilpertahun(sekitar6kilogramdiIndonesia).

Sumber:Eurostat.

Tekstil,pakaiandanalaskaki Eksportekstil,pakaiandanalaskakikeUE

Biru :EksporIndonesiakeUE,jutaUSD •Alaskaki

Merah :ImporIndonesiadariUE,jutaUSD •Pakaiannon-rajutan

Hitam :PorsiIndonesiadalamimporUE,% •Seratstaplebuatan

•Lainnya

XXIII TEKSTIL, PAKAIAN, DAN ALAS KAKI

0.0%

1.0%

2.0%

3.0%

4.0%

5.0%

6.0%

7.0%

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

2001 2003 2005 2007 2009

Textiles, clothing and footwear

Indonesia'sexporttotheEU,mlnUSDIndonesia'simportfromtheEU,mlnUSDIndonesia'sshareintheEUimports,%

37%

26%

19%

9%9%

Indonesia's textiles, clothing and footwear exports to the

EU

FootwearNotknittedclothingKnittedclothingMan-madestaplefibresOther

Page 105: Kemitraan Indonesia-UE

103

Ditahun2010eksporkeUniEropaadalahsebesar19persendaritotalekportekstilIndonesiayaitusekitar11milyarUS$.LiberalisasiperdagangandenganUniEropaakanmemungkinkanprodusertektilIndonesiauntukmengembangkanpangsapasarnyalebihjauhdiUniEropa.Produkeksporyangpotensialtermasukgarmenuntukpria,wanitadananak-anak,tapijugaindustritektilbagiindustriotomotif,danpakaiankhususbagitenagamedisdanpekerjakonstruksi.Indonesiajugabisamendapatkeuntungandenganmelakukanspesialisasipadasegmen-segmentekstildanpakaiantertentu.Misalnya,pakaianMuslimataupakaiandengandesainetnikjugadapatmeningkatkanporsiIndonesiadipasarglobal.

PejabatAsosiasiAlasKakiIndonesia(Aprisindo)BinsarMarpaungmenyatakandiJakartaPostpada18Maret2011bahwaindustrialaskakiIndonesiadapatmelihatadanyasuatupeningkataneksporkeUniEropasebesar20persenjikaFTA(FreeTradeArea)diberlakukan.UniEropamerupakantujuaneksporkeduaterbesarbagiprodukalaskakiIndonesia di tahun2010. Ekspor keUni Eropaberkontribusi sekitar 35persendari seluruh total ekspor alas kakiIndonesiayaitusebesar2,4milyarUS$.

UniEropajugamerupakansumberteknologi,pengetahuanakancara(know-how)danbahankimiabagiperusahaan-perusahaantektilIndonesia.UniEropaterusmendominasipasarglobaluntuktekstil,pakaiandanalaskakiberpasar-kelas-atas danberkualitas tinggi. Pengembangan teknologi juga akanmendorong adanyapersaingandanpangsapasaryanglebihtinggididunia.

Page 106: Kemitraan Indonesia-UE

104

Page 107: Kemitraan Indonesia-UE

105

Page 108: Kemitraan Indonesia-UE

106

Government of Indonesia Ministry of Trade

Jl.M.I.RidwanRaisNo.5JakartaPusat10110

Delegation of the European Union

IntilandTower,16thFloorJl.Jend.Sudirman32,Jakarta10220IndonesiaTel. :(+6221)25546200Fax :(+6221)25546201E-mail :[email protected]://delidn.ec.europa.eu