DEFINISI Ansietas Dan Hdr
-
Upload
ermawati-erma -
Category
Documents
-
view
138 -
download
5
Transcript of DEFINISI Ansietas Dan Hdr
DEFINISI
A. Pengertian Ansietas
Ansietas adalah perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi
(Videbeck, 2008).
Ansietas atau kecemasan adalah respons emosi tanpa objek yang spesifik yang secara
subjektif dialami dan dikomunikasikan secara interpersonal (Suliswati, 2005).
Ansietas memiliki nilai yang positif. Menurut Stuart dan Laraia (2005) aspek
positif dari individu berkembang dengan adanya konfrontasi, gerak maju perkembangan dan
pengalaman mengatasi kecemasan. Tetapi pada keadaan lanjut perasaan cemas dapat
mengganggu kehidupan seseorang.
Anxietas adalah perasaan tidak senang yang khas yang disebabkan oleh dugaan akan
bahaya atau frustrasi yang mengancam yang akan membahayakan rasa aman, keseimbangan,
atau kehidupan seseorang individu atau kelompok biososialnya.” ( J.J GROEN).
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ansietas adalah respons
emosi tanpa objek, berupa perasaan takut dan kekhawatiran yang tidak jelas dan berlebihan
dan disertai berbagai gejala sumatif yang menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi
sosial atau penderitaan yang jelas bagi pasien.
B. Pengertian Harga Diri Rendah
Harga diri rendah adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan
menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri (Stuart dan Sundeen, 1998 : 227).
Menurut Townsend (1998 : 189) harga diri rendah merupakan evaluasi diri Dari
perasaan tentang diri atau kemampuan diri yang negataif baik langsung maupun tidak
langsung.
Pendapat senada dikemukakan oleh Carpenito, L.J (1998 : 352) bahwa harga diri
rendah merupakan keadaan dimana individu mengalami evaluasi diri yang negative mengenai
diri maupun kemampuan diri.
Dari pendapat pendapat diatas dapat dibuat kesimpulan, harga diri rendah adalah suatu
perasaan negative terhadap diri sendiri, hilangnya kepercayaan diri, dan gagal mencapai
tujuan yang di ekspresikan secara langsung maupun tidak langsung, penurunan harga diri ini
dapat bersifat situasional maupun kronis atau menahun.