Makalah Hdr Tutor

7/24/2019 Makalah Hdr Tutor

1/23

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik,

imtelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan

selaras dengan keadaan orang lain (UU No. 3 th 19 pasal 1!. "iwa merupakan bagian

integral dari bagian lainnya baik fisik, so#ial, maupun ekonomi.

$alam kenyataannya, ada indi%idu yang mampu men#apai derajat kesehatan se#ara

optimal sehingga bias selaras den beradaptasi dengan lingkungannya. Namun, terdapat pula

indi%idu yang tidak mampu men#apai derajat kesehatan se#ara optimal dalam pertumbuhan

dan perkembangannya sehingga terjadilah konflik dalam dirinya dengan

ketidakmampuannya tersebut membawa dampak pada kelinan jiwa. &dapun salah satu

kelainan jiwa yang terjadi akan dibahas dimakalah ini, dimulai dari teori gangguan sampai

asuhan keperawatannya.

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa sosial yang memungkinkan setiap

orang hidup produktif se#ara sosial dan ekonomi (UU No. '3 ahun 199', )asal 1!.

$epartemen Kesehatan ($*)K*+! memberikan perhatian besar untuk meningkatkan derajat

kesehatan bangsa ndonesia dengan %isi dan misi ndonesia +ehat '-1-.

B. IDENTIFIKASI MASALAH1. &pa yang dimaksud dengan harga diri rendah

'. /agaimana rentang respon harga diri rendah

3. &pa saja yang menyebabkan seseorang mengalami harga diri rendah0. /agaiamana manifestasi klinis pada pasien harga diri rendah

. &pa saja sumber koping dari harga diri rendah

. /agaiamana mekanisme koping pasien harga diri rendah

C. METODE PENULISAN

$alam penyusunan makalah ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut 2

1. +tudi literature dari beberapa buku dan internet

'. $iskusi kelompok3. Konsultasi dengan dosen pembimbing

1


2/23

D. RUANG LINGKUP

&dapun ruang lingkup dalam penulisan makalah ini adalah bagaimana aplikasi

&suhan Keperawatan pada klien dengan masalah keperawatan utama adalah aham.

2


3/23

BAB II

TUJUAN TEORI

A. PENGERTIAN HARGA DIRI RENDAH

4arga diri (self esteem! adalah penilaian tentang indi%idu dengan menganalisa

kesesuaian prilaku dengan ideal diri. 4arga diri rendah adalah e%aluasi diri dan perasaan5

perasaan tentang diri atau kemampuan diri yang negatif,yang dapat diekspresikan se#ara

langsung maupun tidak langsung.indi%idu yang mempunyai harga diri rendah #enderung

untuk menilainya negatif dan merasa dirinya lebih rendah dari orang lain.

6angguan harga diri adalah keadaan ketika indi%idu mengalami atau beresiko

mengalami e%aluasi diri yang negatif tentang kemampuan atau diri. (7arpenito, 8ynda

"uall5oyet, '--:!.

4arga diri rendah adalah e%aluasi diri dan perasaan tentang diri atau kemampuan

diri yang negatif, dapat se#ara langsung atau tidak langsung di ekspresikan. 4arga diri

rendah adalah menolak dirinya sebagai sesuatu yang berharga dan tidak dapat

bertanggungjawab pada kehidupannya sendiri.(+tuart dan +undeen, '--!

4arga diri rendah adalah penilaian negati%e seseorang terhadap diri dan

kemampuan yang diekspresikan se#ara langsung dan tidak langsung (/awlis,'--'!

"adi dapat disimpulkan bahwa harga diri rendah yaitu perasaan negatif terhadap

diri sendiri yang dapat diekspresikan se#ara tak langsung atau langsung.

6angguan harga diri atau harga diri rendah dapat terjadi se#ara2

1. Situasional, yaitu terjadi trauma yang tiba5tiba, misal harus operasi, ke#elakaan,

di#erai suami, putus sekolah, putus hubugan kerja dll. )ada pasien yang dirawat dapat

terjadi harga diri rendah karena pri%a#y yang kurang diperhatikan 2 pemeriksaan fisik

yang sembarangan, pemasangan alat yang tidak sopan (pemasangan kateter,

pemeriksaan pemeriksaan perianal dll.!, harapan akan struktur, bentuk dan fungsi

tubuh yang tidak ter#apai karena di rawat;sakit;penyakit, perlakuan petugas yang

tidak menghargai.

'. Kronik, yaitu perasaan negatif terhadap diri telah berlangsung lama

B. ETIOLOGI HARGA DIRI RENDAH

1.


4/23

a.


5/23

hubungan sosial. isalnya wanita yang se#ara tradisional harus tinggal dirumah saja, jika

ia mulai keluar rumah untuk mulai sekolah atau bekerja akan menimbulkan masalah.

Konflik peran dan peran yang tidak sesuai mun#ul dari faktor biologis dan harapan

masyarakat terhadap wanita atau pria.

#.


6/23

)erkembangan transisi, yaitu perubahan norma yang berkaitan dengan nilai untuk

menyesuaikan diri. ransisi perkembangan adalah perubahan normatif berhubungan

dengan pertumbuhan. +etiap perkembangan dapat menimbulkan an#aman pada identitas.

+etiap tahap perkembangan harus dilakukan inidi%idu dengan menyelesaikan tugas

perkembangan yang berbeda5beda. 4al ini dapat merupakan stressor bagi konsep diri.

5 ransisi situasi

+ituasi transisi, yaitu bertambah atau berkurang orang penting dalm kehidupan

indi%idu melalui kelahiran atau kematian orang yang berarti. ransisi situasi terjadi

sepanjang daur kehidupan. ransisi situasi merupakan bertambah atau berkurangnya

orang yang penting dalam kehidupan indi%idu melalui kelahiran atau kematian orang

yang berarti, misalnya status sendiri menjadi berdua atau menjadi orang tua.

5

ransisi sehat sakitransisi peran sehat sakit, yaitu peran yang diakibatkan oleh keadaaan sehat atau

sakit. ransisi ini disebabkan21! Kehilangan bagian tubuh.

'! )erubahan ukuran dan bentuk, penampilan atau fungsi tibuh.

3! )erubahan fisik yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan.0! )rosedur pengobatan dan perawatan.

ransisi sehat sakit berkembang berubah dari tahap sehat ke tahap sakit. /eberapa

stressor pada tubuh dapat menyebabakan gangguan gambaran diri dan berakibat

perubahan konsep diri. )erubahan tubuh dapat mempengaruhi semua komponen konsep

diri yaitu gambaran diri, peran ,dan harga diri. asalah konsep diri dapat di#etuskan oleh

faktor psikologis, sossiologis, atau fisiologis, namun yang lebih penting adalah persepsi

klien terhadap an#aman perilaku.

C. MANIFESTASI KLINIS HARGA DIRI RENDAH

enurut 8. " 7arpenito dan Keliat , perilaku yang berhubungan dengan harga diri

rendah antara lain 2

$ata +ubjektif2

engkritik diri sendiri atau orang lain

)erasaan tidak mampu

)andangan hidup yang pesimis

)erasaan lemah dan takut

6


7/23

)enolakan terhadap kemampuan diri sendiri

)engurangan diri;mengejek diri sendiri

4idup yang berpolarisasi

Ketidakmampuan menentukan tujuan

engungkapkan kegagalan pribadi

erasionalisasi penolakan

$ata =bjektif2

)rodukti%itas menurun

)erilaku destrukti% pada diri sendiri dan orang lain

)enyalahgunaan >at

enarik diri dari hubungan so#ial

*kspresi wajah malu dan rasa bersalah

enunjukkan tanda depresi (sukar tidur dan sukar makan!

ampak mudah tersinggung ;mudah marah

&dapun perilaku yang berhubungan dengan harga diri rendah menurut +tuart dan

+undeen dalam 4amid ('---21-'! anatara lain2

1. engejek dan mengkritik diri sendiri'. )roduktifitas menurun

3. erusak atau melukai orang lain0. 6angguan berhubungan

. erasa diri lebih penting

. erasa tidak layak

:. ?asa bersalah dan khawatir@. udah marah dan tersinggung

9. )erasaan negatif terhadap diri sendiri

1-. )andangan hidup yang psimis11. Keluhan5keluhan fisik

1'. )endangan hidup terpolarisasi13. engingkari kemampuan diri10. en#ederai diri sendiri

1. solasi sosial

1. )enyalahgunaan >at

1:. enarik diri dari realitas

18. Ketegangan peran

7


8/23

D. RENTANG RESPON KONSEP DIRI

1. &ktualisasi diri, yaitu pernyataan diri tentang konsep diri yang positif dengan latar

belakang pengalaman nyata yang sukses dan dapat diterima.'. Konsp diri yang positif, yaitu apabila indi%idu mempunyai pengalaman positif dalam

beraktualisasi diri dan menyadari hal5hal positif maupun yang negatif dari dirinya.3. Keran#uan identitas, yaitu kegagalan indi%idu mengintregasikan aspek5aspek identitas

masa kanak5kanak kedalam kematangan aspek psikososial kepribadian pada masa

dewasa yang harmonis.0. $epersonalisasi, yaitu perasaan yang tidak realitas dan asing terhadap diri sendiri yang

berhubungan dengan ke#emasan, kepanikan, serta tidak dapat membedakan dirinya

dengan orang lain.

Kepribadian yang sehat mempunyai konsep diri sebagai berikut 2

a! Konsep diri posistifb! 6ambaran diri yang tepat dan positif

#! deal diri yang realistis

d! 4arga diri yang tinggie! )enampilan diri yang memuaskan

f! dentitas yang jelas

E. SUMBER KOPING HARGA DIRI RENDAH

a. &kti%itas olahraga dan akti%itas di luar rumah.

b. 4obi dan kerajinan tangan.

#. +eni yang ekspresif.d. Kesehatan dan perawatan diri.

e. )endidikan atau pelatihan.

f. )ekerjaan, %okasi, atau posisi.g. /akat tertentu.

h. Ke#erdasan.

i. majinasi dan kreati%itas.j. 4ubungan interpersonal.

8


9/23

F. MEKANISME KOPING HARGA DIRI RENDAH

1. "angka pendek

a. &kti%itas yang dapat memberikan pelarian sementara dari krisis dentitas ( misal 2

konser musik, bekerja keras, menonton tele%isi se#ara obsesif !

b. &kti%itas yang dapat memberikan identitas pengganti sementara ( misal 2 ikut

serta dalam akti%itas so#ial, agama, klub politik, kelompok, atau geng !

#. &kti%itas sementara menguatkan perasan diri ( misal 2 olah raga yang kompetitif,

pen#apaian akademik, kontes untuk mendapatkan poipularitas !d. &kti%itas yang mewakili upaya jangka pendek untuk membuat masalah identitas

menjadi kurang berarti dalam kehidupan indi%idu (misal 2 penyalahgunaan obat !.'. "angka panjang

a. )unutupan identitas A adopsi identitas prematur yang diinginkan oleh orang yang

penting bagi indi%idu tanpa memperlihatkan keinginan, aspirasi, dan potensi diri

indi%idu tersebut.

b. dentitas negatif A asumsi identitas yang tidak wajar untuk dapat diterima oleh

nilai dan harapan masyarakat.

#. ekanisme pertahanan ego2

1.

)enggunaan fantasi'. $isosiasi

3. solasi0. )rojeksi

. )ergeseran ( displasement !

. )eretakan ( splitting !:. /erbalik marah pada diri sendiri

@. &muk

G. PSIKOPATOLOGI

enurut +tuart ('--!, berbagai faktor menunjang terjadinya perubahan dalam

konsep diri seseorang yaitu


10/23

gender, tuuntutan peran kerja, dan harapan peran budaya. at dan menarik diri se#ara sosial.(+tuart B +undeen, 199@,

hal. '3-!.melihat tanda dan gejala diatas apabila tidak ditanggulangi se#ara intensif akan

menimbulkan distress spiritual, perubahan proses pikir (#uriga!, perubahan interaksi sosial

(menarik diri! dan resiko terjadi amuk.

H. PENATALAKSANAAN

10


11/23

enurut hawari ('--1!, terapi pada gangguan jiwa ski>ofrenia dewasa ini sudah

dikembangkan sehingga penderita tidak mengalami diskriminasi bahkan metodenya lebih

manusiawi daripada masa sebelumnya. erapi yang dimaksud meliputi 2

a. )sikofarmaka

&dapun obat psikofarmaka yang ideal yaitu yang memenuhi syarat sebagai berikut 2

$osis rendah dengan efektifitas terapi dalam waktu yang #ukup singkat.

idak ada efek samping kalaupun ada relati%e ke#il.

$apat menghilangkan dalam waktu yang relati%e singkat, baik untuk gejala positif

maupun gejala negati%e ski>ofrenia.

idak menyebabkan kantuk

emperbaiki pola tidur

idak menyebabkan lemas otot.

/erbagai jenis obat psikofarmaka yang beredar dipasaran yang hanya diperoleh

dengan resep dokter, dapat dibagi dalan ' golongan yaitu golongan generasi pertama (typi#al!

dan golongan kedua (atypi#al!. =bat yang termasuk golongan generasi pertama misalnya

#hlorproma>ine 478, horida>ine 478, dan 4aloperidol. =bat yang termasuk generasi

kedua misalnya 2 ?isperidone, =lo>apine, Cuentiapine, 6lan>apine, Dotatine, dan

aripipra>ole.

b. )sikoterapiherapy kerja baik sekali untuk mendorong penderita bergaul lagi dengan orang lain,

penderita lain, perawat dan dokter. aksudnya supaya ia tidak mengasingkan diri lagi

karena bila ia menarik diri ia dapat membentuk kebiasaan yang kurang baik. $ianjurkan

untuk mengadakan permainan atau latihan bersama. (aramis,'--!

#. herapy Kejang 8istrik ( *le#tro 7on%ulsi%e herapy!

*7 adalah pengobatan untuk menimbulkan kejang granmall se#ara artifi#ial

dengan melewatkan aliran listrik melalui elektrode yang dipasang satu atau dua temples.

herapi kejang listrik diberikan pada ski>ofrenia yang tidak mempan denga terapi

neuroleptika oral atau injeksi, dosis terapi kejang listrik 05 joule;detik. (aramis, '--!

d. herapy odalitas

11


12/23

herapi modalitas;perilaku merupakan ren#ana pengobatan untuk ski>ofrrenia

yang ditujukan pada kemampuan dan kekurangan klien. eknik perilaku menggunakan

latihan keterampilan sosial untuk meningkatkan kemampuan sosial. Kemampuan

memenuhi diri sendiri dan latihan praktis dalam komunikasi interpersonal. herapi

kelompok bagi ski>ofrenia biasanya memusatkan pada ren#ana dan masalah dalam

hubungan kehidupan yang nyata.

herapy akti%itas kelompok dibagi empat, yaitu therapy akti%itas kelompok

stimulasi kognitif;persepsi, theerapy akti%itas kelompok stimulasi sensori, therapi

akti%itas kelompok stimulasi realita dan therapy akti%itas kelompok sosialisasi (Keliat

dan &kemat,'--!. $ari empat jenis therapy akti%itas kelompok diatas yang paling

rele%an dilakukan pada indi%idu dengan gangguan konsep diri harga diri rendah adalah

therapyakti%itas kelompok stimulasi persepsi. herapy akti%itas kelompok (&K!

stimulasi persepsi adalah therapy yang mengunakan akti%itas sebagai stimulasi dan

terkait dengan pengalaman atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok, hasil

diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian

masalah.(Keliat dan &kemat,'--!.

I. TANDA DAN GEJALA

anda dan gejala yang mun#ul pada klien dengan harga diri rendah meliputi 2

1. )erasaan malu terhadap diri sendiri akibat

penyakit dan akibat tindakan terhadap penyakit. isalnya 2 malu dan sedih karena

rambut jadi botak setelah mendapat terapi sinar matahari.'. ?asa bersalah terhadap diri sendiri.

isalnya 2 ini tidak akan terjadi bila saya segera ke rumah sakit.

3. erendahkan martabat. isalnya 2 saya

tidak bisa menulis, tulisan saya jelek, saya orang bodoh dan tidak tahu apa5apa.

0. 6angguan berhubungan sosial, seperti

menarik diri, klien tidak ingin bertemu dengan orang lain dan lebih suka sendiri.

. )er#aya diri kurang. Klien sukar mengambil

keputusan, misalnya tentang memilih alternatif tindakan.. en#iderai. &kibat harga diri rendah disertai

harapan yang suram, mungkin klien ingin mengakhiri kehidupan.

:. engkritik diri sendiri

12


13/23

@. )enurunan produkti%itas

9. $estruktif yang diarahkan pada orang lain

1-. 6angguan dalam berhubungan11. ?asa penting yang berlebihan

1'. )erasaan tidak mampu

13. ?asa bersalah10. udah tersinggung atau marah berlebihan

1. )erasaan negatif mengenai tubuhnya sendiri

1. Ketegangan peran yang dirasakan1:. )andangan hidup pesimis

1@. )enolakan tewrhadap kemampuan personal

19. $estruktif terhadap diri sendiri

'-. )engurangan diri'1. enarik diri se#ara so#ial

''. )enyalahgunaan >at

'3. enarik diri dari realitas

'0. Khawatir ( +tuart, 6ail is#ar>, '--:!

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN

4arga diri (self esteem! adalah penilaian tentang indi%idu dengan menganalisa




untuk menilainya negatif dan merasa dirinya lebih rendah dari orang lain.

13


14/23

at.

2. POHON MASALAH

solasi +osial

14


15/23

4arga $iari ?endah

6angguan )erkembangan ental &nak

=rang ua yang $i#tator

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. 6angguan #itra tubuh

'. 4arga $iri ?endah

3. solasi +osial

4. Rencn T!n"#n Ke$e%&'n

N(

D

)

D!*n(+

#e$e%&'n

Pe%encnn

T,-,n K%!'e%! e/,+! In'e%en+!

1.

solasi

sosial 2

menarik diri

berhubungan

dengan (b.d!

harga diri

rendah

U 2

Klien dapat

berhubungan

dengan orang

lain se#ara

optimal

UK 1 2

Klien dapat

membina

hubungan saling

per#aya

+etelah ... kali

pertemuan ; lebih

hubungan saling

per#aya dapat

dibina 2

a. *kspresi wajah

yang bersahabat

b. 4ubungan

terapeutik dapat

terealisasi dengan

menunjukan rasa

senang

a. /eri salam atau panggil nama sebutkan

nama perawat sambil berjabat tangan

b. "elaskan maksud hubungan interaksi

#. "elaskan kontrak yang harus dibuat

d. /eri rasa aman dan sikap empati

e. 8akukan kontak singkat tapi sering

15


16/23

#. &da kontak mata

d. klien mau berjabat

tangan

e. Klien mau

menjawab salam

f. Klien mau

mengungkapkan

perasaannya.

g. Klien mau ber#erita

mengenai masalah

yang dihadapinya.

UK ' 2Klien dapat

mengidentifikasi

kemampuan dan

aspek positif

yang dimiliki

+etelah ... kali

pertemuan, klien

dapat

mengidentifikasikan

aspek positif klien,

keluarga dan

kemampuan yang

dimiliki klien

a. $iskusikan kemampuan dan aspek pos

yang dimiliki klien

b. 4indari memberi penilaian negatif,

utamakan memberi pujian yang realistis

UK 3 2

Klien dapat

menilai

kemampuan

yang digunakan

+etelah ... kali

pertemuan, klien

menilai kemampuan

yang digunakan

minimal 3

kemampuan ;kegiatan.

a. $iskusikan dengan klien kemampuan y

digunakan

b. $iskusikan kemampuan yang dapat

dilanjutkan.

UK 0 2

Klien dapat

menetapkan

(meren#anakan!

+etelah ... kali

pertemuan, klien

membuat ren#ana

a. ?en#ana bersama klien akti%itas yang d

dilakukan setiap hari sesuai kemampua

b. ingkatkan kegiatan sesuai dengan

16


17/23

kegiatan sesuai

dengan

kemampuan

yang dimiliki

kegiatan toleransi

#. /eri #ontoh #ara pelaksanaan kegiatan

yang dapat dilakukan sesuai kemampua

UK 2

Klien dapat

melaku5kan

kegiatan sesuai

dengan kondisi

sakit dan

kemampuannya

+etelah 1 kali

pertemuan, klien

melakukan sesuai

kondisi sakit dan

kemampuanya

a. /eri kesempatan untuk melakukan keg

sesuai ren#ana

b. /eri pujian atas keberhasilan klien

melakukan tindakan

#. $iskusikan kemampuan pelaksanaan

kegiatan di rumah

UK

Klien dapat

memanfaatkan

sistem

pendukung yang

ada.

+etelah dua kali

interaksi klien

memanfaatkan

sistem pendukung

yang ada di

keluarga

a. /eri pendidikan kesehatan pada keluar

tantang #ara merawat lien dengan harga

rendah

b. /antu keluarga memberikan dukungan

selama klien di rumah

' Kurang

moti%asi

perawatan

diri b.d

defisit

perawtan diri

U 2Klien dapat

mearawat

dirinya sendiri

UK 1 2

Klien dapat

membina

hubungan saling

per#aya.

+etelah ... kali

interaksi klien

menunjukkan

tanda5tanda per#aya

kepada perawat 2

a. *kspresi wajah

bersahabat

b. &da kontak mata

#. au menyebutkan

nama

d. au menjawab

salam

/ina hubungan saling per#aya dengan

menggunakan prinsip komunikasi

terapeutik 2

a. +apa klien dengan ramah baik %erbal

maupun non %erbal

b. )erkenalkan nama, nama panggilan dan

tujuan perawat berkenalan

#. anyakan nama lengkap dan nama

panggilan yang disukai klien

d. /uat kontrak yang jelas

e. unjukkan sikap jujur dan menepati jan

setiap kali interaksi

17


18/23

e. au duduk

berdampingan

dengan perawat

f. /ersedia

mengungkapkan

masalah yang

dihadapi

f. unjukkan sikap empati dan menerima

adanya

g. /eri perhatian kepada klien dan perhati

kebutuhan dasar klien

h. anyakan perasaan klien dan masalah y

dihadapi klien

i. $engarkan dengan penuh perhatian

ekspresi perasaan klien

UK ' 2

Klien

mengetahuipentingnya

perawatan diri

$alam tiga kali

pertemuan kliendapat menyebutkan2

a. )enyebab tidak

merawat diri

b. anfaat menjaga

pearawatan diri

#. anda5tanda bersih

dan rapih

d. 6angguan yang

dialami jika

perawatan diri tidak

diperhatikan

$iskusikan dengan klien2

a. )enyebab klien tidak merawat dirib. anfaat menjaga pearawatan diri untuk

keadaan fisik, mental, dan sosial

#. anda5tanda perawatan diri yang baik

d. )enyait atau gangguan keseahatan yang

dialami oleh klien jika perawatan diri ti

adekuat

3. Klien mengetahui

#ara5#ara

melakukan

perawatan diri

a. $alam tiga kali

pertemuan klien

menyebutkan

frekuensi menjagaperawatan diri2


19/23


20/23

diri yang mandiri2

a. andi dua kali

sehari

b. 6osok gigi setelah

makan

#. Keramas dua kali

seminggu

d. 6anti pakaian satu

kali sehari

e. /erhias sehabis

mandi

f. 6unting kuku

setelah mulai

panjang

3! Keramas

0! 6anti pakaian

! /erhias

! 6unting kuku

b. /eri pujian setelah klien melaksanakan

perawatan diri se#ara mandiri.

. Klien

mendapatkan

dukungan

keluarga untuk

meningkatkan

perawatan diri

a. $alam tiga kali

interaksi kelurga

menjelasakan #ara

membantu klien

dalam memenuhi

kebutuhan

perawatan diri

b. $alam dua kali

interaksi keluarga

menyiapkan sarana

perawatan diri

klien2 sabun mandi,

shampo, pasta gigi,

sikat gigi, handuk,

pakaian bersih,

sandal dan alat

berhias.

a. $iskusikan dengan keluarga2

1! )enyebab klien tidak meaksanakan

perawatan diri

'! indakan yang btelah dilakukan klien

selama dirumah sakit dalam menjaga

perawatan diri dan kemajuan yang telah

dialami klien

3! $ukungan yang bisa diberikan oleh

keluarga untuk meningkatkan kemampu

klien dalam perawatan diri

b. $iskusikan dengan keuarga tentang2

1! +arana yang dipelukn klien untuk menj

perawatan diri klien

'! &njurkan kepada keluarga menyiapkan

sarana tersebut

#. $iskusikan dengan keluarga hal5hal ya

perlu dilakukan keluarga dalam perawa

20


21/23

#. Keluarga

mempraktekan

perawatan diri pada

klien

diri2

1! &njurkan

keluarga

untuk

memprakteka

n perawatan

diri (mandi,

gosok gigi,

keramas,

ganti baju,

dan gunting

kuku!

'! ngatkan klien waktu mandi, gosok gig

keramas, ganti baju, dan gunting kuku

3! /antu jika klien mengalami hambatan

dalam perawatan diri

0! /erikan pujian atas keberhasilan klien

21


22/23

BAB I0

PENUTUP

&. Kesimpualan4arga diri (self esteem! adalah penilaian tentang indi%idu dengan menganalisa




untuk menilainya negatif dan merasa dirinya lebih rendah dari orang lain.4arga diri adalah sifat yang diwariskan se#ara genetik. )engaruh lingkungan

sangat penting dalam pengembangan harga diri.


23/23

7arpenito, 8. '--@. $iagnosa Keperawatan &plikasi pada )raktik Klinis (terjemahan!. *67. "akarta

$alami,. '--9. &suhan Keperawatan Klien dengan 6angguan "iwa. iras nfo edika2 "akarta.

Makalah Hdr Tutor

Documents

Transcript of Makalah Hdr Tutor