DASAR ILMU GIZI
-
Upload
dekipaijooke -
Category
Data & Analytics
-
view
588 -
download
32
Transcript of DASAR ILMU GIZI
KONSEP DASAR ILMU GIZI
OLEH:TIM IDK 3
Definisi Ilmu Gizi
Gizi berasal dari bahasa arab yaitu“Ghidza” yang berarti sari-sari makanan.
lmu Gizi adalah suatu cabang Ilmu Pengetahuan yang khusus mempelajari hubungan antara makanan dan Kesehatan Tubuh, (PIN Dietetik, 2003).
Diet adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi orang secara teratur setiap hari.
Masih lanjut...
Ilmu dietetika: Cabang ilmu gizi mengatur pemberian makanan pd kelompok/perorangan dg memperhatikan syarat gizi atau social ekonomi.
Terapi diet: Bagian dietetika khusus memperhatikan penggunaan makanan untuk penyembuhan (terapi) atau dapat disebut juga pengaturan makanan.
Manfaat terapi diet
Memelihara keadaan gizi baik. Memperbaiki defisiensi gizi Menyesuaikan antara makanan yg
diserap dgn reaksi tubuh menetralisir zat makanan
Mengadakan perubahan BB bila diperlukan.
ISTILAH DALAM ILMU GIZI
Zat gizi –> ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses metabolisme.
Makanan –> bahan selain obat yang mengandung zat gizi yang berguna bagi tubuh bila dikonsumsi.
Bahan makanan –> makanan dalam keadaan mentah
LANJUTAN
Pangan –> istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.
Status gizi –> keadaan tubuh akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi.
Pengelompokan zat gizi
Zat gizi makro:contoh1.Karbohidrat2.Protein3.lemak
Zat gizi mikro:1.Vitamin2.Mineral
1. Membantu perawat dalam menentukan status kebutuhan nutrisi bagi klien berdasarkan hasil pengkajian
2. Membantu perawat dalam menentukan Kebutuhan terapi nutrisi, Memilih dan mempersiapkan bahan/makanan/formulasi khusus (oral, enteral dan Parenteral) sesuai kebutuhan,
3. Membantu perawat dalam upaya melaksanakan pemberian makanan kepada klien
4. Evaluasi / Pengkajian Gizi dan pemantauan
Pentingngya ilmu gizi bagi perawat
Peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi
1. Pengukuran status gizi pasien baru masuk dan menentukan status gizi pasien yang sedang dirawat.
2. Memberikan dukungan terhadap pasien agar diet dipatuhi.
3. Follow up diet pasien/ status gizi.4. Evaluasi diet / status gizi pasien.
PERANAN PERAWAT DLM ASUHAN NUTRISI di RUMAH SAKIT
Anggota tim asuhan gizi yang berhungan langsung pasien
Kegiatan perawat :1. Hub. Komunikasi dgn dokter & ahli gizi
a. Menjelaskan kondisi pasien kepada dokter dan ahli gizi ttg respon pasien thd diet
b. Penghub antara pasien dgn dokter dan ahli gizi
2. Membantu pasien pada saat makana. Menyiapkan pasien sebelum makanb. Membantu pasien memasukan makananc. Memnbantu pasien dengan kondisi tertentu
supaya bisa makand. Memberikan dorongan agar diet pasien habis
3. Menjelaskan tentang diet pasien
a. Menjelaskan alasan perobahan diet b. Menjawab pertanyaan yg berhubungan dgn
makanan
4. Observasi / evaluasi diet pasiena. Makanan disukaib. Mencacat asupan makanan pasienc. Membertahu dokter dan ahli gizi mengenai
respon pasien ttg makanan
5. Merencanakan perawatan dirumah a. Identifikasi kebutuhan pasienb. Menyusun rencana konsultasi gizi
DASAR-DASAR DIETETIK KLINIK
OLEH : TIM IDK 3
Dasar – Dasar Dietetik KlinikI. PENDAHULUAN Dalam Keadaan sehat nutrisi
kebutuhan pokok
Sakit Nutrisi dikesampingkan Obat pokok
Gangguan nutrisi
50 % diet bersisa Pasien Katabolik rendah Waktu perawatan pendek
tidak banyak efek
Bila penyakit berat & perawatan lama spt Typhus ABD, Kanker, dll gizi akan menimbulkan masalah :
1. Katabolisme2. Starvation Lama
Kekurangan Gizi
Resiko Kematian Pada kedaan sakit kebutuhan meningkat
karena :1. Panas BMR 1 ºC 10 % BMR 2. Stress factors3. Dibutuhkan utk penyembuhan penyakit.4. Dlm proses penyembuhan dibutuhkan zat
utk perbaikan sel yg rusak
Sebaliknya, sewaktu sakit intake menurun :
1. Pasien dlm kecemasan2. Anorexia Panas Toxin3. Kondisi pasien lemah4. Ada rasa sakit5. Suasana asing6. Menu tdk sesuai dgn selera / kebiasaan
makan
Kekurangan Gizi pada pasien disebabkan :1. Intake menurun2. Penyerapan terganggu3. Gangguan GIT, mual, muntah4. Transfortasi terganggu
5. Utilisasi / Kenetika zat gizi ditingkat sel terganggu
Resiko gangguan gizi
1. Lama dirawat2. Infeksi Sekunder Meningkat3. Kematian meningkat
II.APA TUJUAN PENATAAN DIET PADA ORANG SAKIT ?1.Mencegah timbulnya / bertambah beratnya
suatu penyakit2.Mempersiapkan tindakan pengobatan3.Mempercepat proses penyembuhan4.Merupakan suatu terapi spt : Diet DM
III. SIAPA YANG TERLIBAT DLM PENJAGA STATUS GIZI PASIEN ? 1. Dokter yg merawat
2. Ahli Gizi3. Perawat4. Keluarga Pasien
IV. APA AKTIFITAS DLM MENGELOLA DIETETIK DI KLINIK :
1. Diagnosa Masalah Gizi Penentuan Status Gizi pasien
- I. M . T- Tebal Lemak- Lila- BB/ TB, BB/ U, TB/ U Lab - HB
- Albumin - Globulin - Dll
2. Menentukan kebutuhan : Kebutuhan Harian Kebutuhan Penganti Kebutuhan Tambahan
3. Menentukan riwayat makan pasien sebelum sakit :
Pola makan Frekuensi makan Kesukaan Pantangan Dll
4. Mempersiapkan terapi gizi5. Memberikan dukungan thd pasien
memenuhi ketentuan diet mereka6. Evaluasi - Intake - Respon - Status Gizi - Lab. Pendukung
V. DIMANA PERAWAT BERPERAN ?
1. Pengukuran status gizi pasien baru masuk2. Memberikan dukungan thd pasien agar diet
dipatuhi3. Follow up diet pasien/ status gizi4. Evaluasi diet / status gizi pasien
VI. KENAPA PERLU DIET PASIEN DIPERHATIKAN ?
1. Mencegah komplikasi2. Memperpendek hari rawatan3. Mencegah kematian pasien4. Setelah sembuh status gizi tdk terlalu buruk5. Consumer satisfaction RS Mirip Hotel
- Pelayanan friendly- Tidur enak- Makan enak- Keamanan baik
VII. PASIEN APA SAJA YG PERLU PERHATIAN KHUSUS DIETNYA ?
1. Starvation ( masukan nutrisi ) yg kurang
2. Trauma & pembedahan sedang besar
3. Sepsis4. Luka bakar luas5. Gagal Organ6. Status gizi sewaktu masuk sudah
jelek
VIII.ROUTE PEMBERIAN MAKAN PASIEN
1. Fisiologis mulut2. Enteral3. Perenteral - Tdk mau makan - Tdk dpt makan - Tdk boleh
makan Parenteral utk sementara sampai
usus berfungsi normal
IX. MODIFIKASI DIET NORMAL BERUPA :
1. Perubahan konsistensi makanan MS, MC,ML,MB
2. Perubahan kandungan energi DM3. Perubahan jumlah protein gagal
ginjal4. Perubahan lemak PJK5. Menghilangkan satu jenis makanan
alergi6. Mengatur porsi energi7. Frekuensi & porsi makanan8. Metoda / route pemberian
X. PRINSIP DASAR PENGATURAN DIET PASIEN
1. Diet merupakan bagian proses penyembuhan
2. Sedapat mungkin mendekati kebutuhan
3. Relatif fleksibel4. Diutamakan melalui oral5. Diet khusus diberikan indikasi kuat &
sebaiknya cepat diganti
XI. KONSEP DASAR PELAKSANAAN ASUHAN NUTRISI
RS pelayanan kesehatan rujukan rawat inap
Tugas penyembuhan & pemulihan dituntut berperan mencegah
penyakit Saat ini berada dlm masa transisi
epidemiologi Perobahan pola penyakit infeksi
degeneratif Perkembangan - pola penyakit - IPTEK - Tuntutan klien Pasien perlu dikelola secara terpadu : -
Asuhan medisBaru dimulai era 50 an Di RSCM - Asuhan
keperawatan - Asuhan
nutrisi Sekarang berkembang tim asuhan nutrisi disekitar
RS tipe A,B,C
Asuhan gizi
Suatu kegiatan/ proses pengasuhan thd perawat dari segi gizi klien.
Tergantung :1. Keadaan sakit klien2. Diagnosa/ perjalanan penyakit3. Status gizi sebelum masuk RS
Kegiatan :1. D/ status gizi2. Identifikasi masalah & kebutuhan gizi3. Membuat rencana tindak lanjut4. Menerapankan kegiatan asuhan gizi5. Evaluasi / follow up asuhan gizi
Asuhan nutrisi lebih komplek
- Menyediakan diet cukup/sesuai dgn penyakit
- Mengkaji asupan nutrisi- Perubahan nutrisi- Pemberian makanan selain oral (enteral &
parenteral)- Penyuluhan gizi
XII. PERANAN PERAWAT DLM ASUHAN NUTRISI Anggota tim teratur berkontak dgn pasien
Kegiatan perawat :1. Hub. Komunikasi dgn dokter & ahli
a. Mengusul diet sementara bila dokter tdk adab. Informasi dokter dan ahli gizi ttg respon pasien
thd dietc. Penghub antara pasien dgn dokter dan ahli gizi
2. Membantu pasien pada saat makana. Ciptakan suasana menyenangkan pada saat
pasien makanb. Menyiapkan pasien sebelum makanc. Membantu pasien memasukan makanand. Memnbantu pasien cacat ttt supaya bisa makane. Memberikan dorongan agar diet pasien habis
3. Menerjemahkan diet pasien
a. Menjelaskan alasan perobahan diet b. Menjawab pertanyaan yg berhubungan dgn
makanan
4. Observasi / follow up / evaluasi diet pasien
a. Makanan disukaib. Mencacat asupan makanan pasienc. Membertahu dokter dan ahli gizi mengenai
respon pasien ttg makanan
5. Merencanakan perawatan dirumah a. Identifikasi kebutuhan pasienb. Menyusun rencana konsultasi gizi
XIII. PENYAKIT YG BERHUB DGN DIET KHUSUS
Diet & penyakit berhubungan melalui :
1. Penggunaan diet sebagai terapiContoh : DM glukosa
2. Penyakit yg disebabkan pola makan tttContoh : Gaky, Kebutaan senja
3. Penyakit insiden berobah oleh karena dietContoh : Ca mammae, Ca lambung,
Ca usus besar
XIV. ANALISA DIET Informasi thd pola & kebiasaan kuantitas
makanan pasien sebelum sakit1. Riwayat diet sebelum sakit2. Pola makan : - Budaya - Agama/kepercayaan - Status sosek - Personal preference - Rasa lapar/kenyang - Kesehatan3. Aktifitas fisik4. D/ keperawatan nutrisi5. Masalah kesehatan & nutrisi :
- Malnutrisi- Overnutrisi- Anorexsia
XV. PENGATURAN DIET PADA PASIEN Masalah sering kesulitan makanan Hal yg perlu diperhatikan :1. Jumlah makanan :
a. BMRb. Pertumbuhan jaringanc. Menganti energi hilangd. Memenuhi kebutuhan selama sakit
2. Macam & susunan makanan Modifikasi diet khusus3. Bentuk makanan
a. MS demam sangat tinggib. MC demam tinggic. Makan cincang seratd. ML demam, diaree. MB sembuh
4. Cara memberi makanan
a. Oralb. Enteral hidung, lambung/usus 12 jaric. Parenterald. Total parenteral
?????????