Dasar-dasar Teologi Praktika 1.

5
DASAR-DASAR TEOLOGIA PRAKTIKA. STANDAR KOMPETENSI. Mahasiswa mampu memahami pengertian dan haeat dari Te!"!gia Pratia dan #a$ang-#a$ang I"mu da"am rumpun Te!"!gia pratia sehingga e"a dapat mengimp"ementasian da"am prate  pe"a%anan gere&a sesuai e$utuhan %ang $ersi'at !ntestua" dengan m!de" pendeatan se$agai guru PA K. KOMPETESI DASAR. (. Mampu men&e"asan arti d an haeat dari Te !"!gia Pratia )* Mengetahui #a$ang-#a$ang i"mu da"am rumpun Te!"!gia Pratia dan a&iann%a. +. Mampu men&e"asan "andasan a"ita$iah dari Te!"!gia Pratia dan rumpun i"mu dida"amn%a. ,R,TAN MATERI. (. Pengertian dan aeat dari Te!"!gia Pratia ). Dasar A"ita$iah dari Te!"!gia Pratia. +. a$ang- #a$ang dari i"mu Te!"!gia Pratia* seperti* "iturgia* h!me"etia* p!imenia* atau Past!ra"ia* ateetia* dan P/G 0. 1idang Pe"a%anan gere&a %ang $ersi'at pratis* seperti Liturgia* marturia* dia!nia* !in!nia dan !i!n!mia. 2. Pemiiran T!!h-t!!h gere&a re'!rmasi %ang mempengaruhi a&ian Te!"!gia Pratia. PENDA,L,AN Te!"!gia* 3una ni The!"!gia* ga$ungan dari dua ata the!s4 A ""ah 5 dan "!g!s 4"!gia 5 se#ara seder hana Te! "!gia diartian se$a gai i"mu tenta ng A"" ah dan hu$un gan A""ah denga n A"a m semesta.* 1agi gere&a* Te!"!gia memi"ii dua pengertian6 (. Penga&aran tentang A""ah ). Pengetahuan tentang A""ah. Te !"!gia Kristen di$agi da"am 0 e"!mp!* %aitu7 a. Te!"!gia esegetis Te !"!gi %ang mem$ahas dan mene"aah $ahasa- $ahasa* are!"!gi dan hermeneutia a"ita$.  $. Te !"!gia ist!ris* Te !"!gia %ang mem$ahas dan mene "aah se&ara h umat A""a h da"am A"ita$* te!"!gi ini &uga me$a has tenta ng asa" mu"a* perem$a ngan* d!t rin* !rga nisas i dan e$i asaa n da"a m se&ar ah gere&a. #. Te!"!gia sistematia Te !"!gia %ang mem$ahas ap!"!getia* p!"emi dan a&aran etia a"ita$iah.

Transcript of Dasar-dasar Teologi Praktika 1.

DASAR-DASAR TEOLOGIA PRAKTIKA.

STANDAR KOMPETENSI.

Mahasiswa mampu memahami pengertian dan hakekat dari Teologia Praktika dan cabang-cabang Ilmu dalam rumpun Teologia praktika sehingga kelak dapat mengimplementasikan dalam praktek pelayanan gereja sesuai kebutuhan yang bersifat kontekstual dengan model pendekatan sebagai guru PAK.

KOMPETESI DASAR.

1. Mampu menjelaskan arti dan hakekat dari Teologia Praktika

2, Mengetahui cabang-cabang ilmu dalam rumpun Teologia Praktika dan kajiannya.

3. Mampu menjelaskan landasan alkitabiah dari Teologia Praktika dan rumpun ilmu didalamnya.

URUTAN MATERI.

1. Pengertian dan Hakekat dari Teologia Praktika

2. Dasar Alkitabiah dari Teologia Praktika.

3. Cabang- cabang dari ilmu Teologia Praktika, seperti, liturgika, homeletika, poimenika, atau Pastoralia, kateketika, dan PWG

4. Bidang Pelayanan gereja yang bersifat praktis, seperti Liturgia, marturia, diakonia, koinonia dan oikonomia.

5. Pemikiran Tokoh-tokoh gereja reformasi yang mempengaruhi kajian Teologia Praktika.

PENDAHULUAN

Teologia, Yunani Theologia, gabungan dari dua kata theos( Allah ) dan logos (logika ) secara sederhana Teologia diartikan sebagai ilmu tentang Allah dan hubungan Allah dengan Alam semesta.,

Bagi gereja, Teologia memiliki dua pengertian;

1. Pengajaran tentang Allah

2. Pengetahuan tentang Allah.

Teologia Kristen dibagi dalam 4 kelompok, yaitu:

a. Teologia eksegetis

Teologi yang membahas dan menelaah bahasa- bahasa, arkeologi dan hermeneutika alkitab.

b. Teologia Historis,

Teologia yang membahas dan menelaah sejarah umat Allah dalam Alkitab, teologi ini juga mebahas tentang asal mula, perkembangan, doktrin, organisasi dan kebiasaan dalam sejarah gereja.

c. Teologia sistematika

Teologia yang membahas apologetika, polemik dan ajaran etika alkitabiah.

d. Teologia Praktika,

Teologia yang membahas tentang penerapan nilai alkitab dalam kehidupan gereja.

1. PENGERTIAN TEOLOGIA PRAKTIKA.

Pengetahuan tentang Allah yang membicarakan penerapan pengajaran alkitab dalam kehidupan praktis bergereja untuk pembangunan, pengudusan, pembinaan, pendidikan dan pelayanan umat Tuhan.

2. HAKEKAT TEOLOGIA PRAKTIKA.

a. Adanya Pengajaran yang bersumber dari alkitab, sedangkan tradisi dan tulisan-tulisan tokoh gereja atau teolog lainnya adalah sebagai pembantu pengembangannya.

b. Adanya Praktek atau penerapan nilai-nilai dalam kehidupan gerejawi.

c. Adanya Pelayanan dalam rangka pertumbuhan dan perkembangan umat Tuhan.

3. DASAR DASAR ALKITABIAH TEOLOGIA PRAKTIKA.

a. Pengajaran yang bersumber dari alkitab,

Amsal 1:7

Amsal 3:1-2

Matius 28:19

b. Praktek atau penerapan nilai kebenaran,

Matius 7:21

Lukas 6:46-49

Flp 1:27

Yak 2:14

kol 3:23

Efs 5:1-2

c. Pelayanan gerejawi, untuk pertumbuhan dan perkembangan umat Tuhan

Efs 4:11-16

4. RUMPUN TEOLOGIA PRAKTIKA.

a. Liturgika,

Bahasa Yunaninya Leutourgia yang mengandung pengertian pelayanan ibadah, Studi liturgika ini mempelajari dan meneliti struktur dan makna tata ibadah yang berlaku dalam gereja, termasuk dalam pelayanan sakramen.

Aspek yang diperhatikan dalam studi liturgika ini adalah :

1. Isi dan peranan doa dalam ibadah, misalnya, doa pembuka, doa firman, doa syafaat.

2. Musik dan lagu dalarm ibadah

3. Peran Paduan suara dalam ibadah

4. Fungsi dan makna simbol-simbol dalam ibadah, seperti toga, stola, warna liturgis

5. Penataan ruang ibadah

6. Kalender gerejawi dengan urutan hari raya gerejawi

Semua hal tersebut mendapat perhatian dengan maksud agar setip unsur ibadah dapat dipakai untuk memuliakan Allah serta menumbuhkan spiritualitas jemaat.

b. Homiletika,

Bahasa Yunaninya homilia, yang mengandung pengertian Pergaulan, yang kemudian dalam bahasa gerejawi berarti kotbah. Studi Homlitika ini mempelajari dan meneliti isi dan cara berkhotbah termasuk retorikanya. Studi ini mengkaji,

1. Khotbah dalam ibadah

2. Khotbah seperti apa yang sesuai kebutuhan jemaat

3. Bagaimana permulaan dan penutup yang ideal

4. Berapa lama panjang suatu khotbah yang efektif

5. Bahasa yang dipakai dalam berkhotbah yang sesuai kebutuhan jemaat.

c. Poimenika,

Bahasa Yunaninya poimen yang berarti gembala, yang berkembang menjadi penggembalaan atau pastoral. Studi poimenika ini menaruh perhatian pada pendampingan terhadap warga gereja karena itu aspek yang di bicarakan dalam poimenika adalah:

1. pembicaraan pastoral kepada jemaat agar mereka bertumbuh dan berkembang.

2. Pastoral dalam rangka baptisan, pengakuan iman ( Sidi ), pernikahan

3. sikap warga jemaat terhadap masyarakat sekitar, kepada pemerintah ataupun kepada masalah sosial lainnya seperti masalah ekonomi, penyakit dsb. Studi poimenika ini bisa berlangsung baik jika Pengetahuan Psikologi dan sosiologi ada didalamnya.

d. Kateketika,

Bahasa latinnya " catechismus", suatu buku yang menjelaskan ajaran-ajaran gereja dalam bentuk pertanyaan dan jawabannya. Kateketika ini menitik beratkan pada pendidikan iman warga jemaat yang akan diteguhkan sidinya.

Kateketika ini adalah pembelajaran jemaat dewasa yang membahas teori-teori kehidupan gereja dan penerapannya.

e. P WG,

Perhatian dibidang ini terarah pada bagaimana membangun dan membina warga gereja sehingga semakin dewasa sebagai tubuh Kristus. PWG ini juga membicarakan tentang peran dan fungsi pejabat- pejabat gereja. tanggung jawab komisi-komisi karegorial dan fungsional, disiplin hukum gereja.

Selain hal diatas, R. Soedarmo mengemukakan rumpun Teologia Praktika Yaitu,

1. Homilitika ( Teori membuat khotbah )

2. Kateketika ( Pengjaran teori-teori kehidupan gereja dan penerapannya )

3. Liturgika ( Mempelajari aturan kebaktian )

4. Poimenika ( mempelajari cara memelihara kepercayaan jemaat/ penggembalaan )

5. Misiologi ( mempelajari pemberitaan injil )

JL Ch . Abineno membagi bidang Praktika ini kedalam,

1. Krygmatika, ( yunaninya, kerugma yang artinya pemberitaan ), kateketika, PWG, homilitika termasuk didalamnya.

2. Koinonika, " persekutuan " bidang yang mempelajari partisipasi jemaat dalam persekutuan.

3. Diakonika, Pelayanan yang konkrit dalam kehidupan sosial jemaat.

5. PELAYANAN GEREJA YANG BERSIFAT PRAKTIS.

a. Liturgia,

Bahasa Yunaninya " leitourgia" yang dapa diterjemahkan dengan pelayanan yang dibaktikan. Liturgia adalah pekerjaan umum dimana dalam persekutuan dan pelayanan ibadah, ada pekerjaan yang wajib dilakukan bersama, misalnya gotong royong menyiapkan tempat ibadah, pembersihan ruangan, penataan ruangan dsb. umumnya kita lebih mengenal liturgia adalah panduan dalam ibadah.

b. Marturia,

Bahasa yunaninya" marturein" yang diterjemahkan dengan arti bersaksi, dalam hal memberi kesaksian harus dilakukan secara benar dan tepat. inti yang harus disampaikan dalam kesaksian itu adalah tentang kristus, pola hidupnya, kematiannya dan kebangkitannya. dengan kesaksian itu dapat membawa orang untuk hidup dalam keselamatan. jangan bersaksi tentang dirinya sendiiri.

c. Diakonia,

Bahasa yunaninya dalam bentuk kata kerja diakonein yang artinya melayani, kata bendanya diakonos yang artinya pelayan. Pada masa lalu diakonia diartikan sebagai melakukan sesuatu dengan setia, jujur serta bertanggung jawab, dikonia ini harus membawa perubahan pada seseorang ataupun masyarakat, mereka dapat terangkat secara sosial dan dapat memperbaiki kualitas hidup dan kehidupannya.

d. Koinonia

bahasa yunaninya koinonein yang artinya bersekutu, Semua upaya untuk terciptanya persekutuan, mempererat persaudaraan, tetap berada dalam persekutuan itu adalah tugas gereja dalam bidang koinonia, jadi koinonia bukan sebatas beribadah saja.

e. Oikonomia,

berasal dari bahasa yunani, oikos yang berarti rumah dan nomos yang berarti hukum atau peraturan kalau digabung oikonomia berarti pengaturan rumah tangga gereja. perkembangannya dalam oikonomia selain adanya pengaturan ada perencanaan, adanya penataan menejerial ataupun administrasi organisasi gereja.

6. PEMIKIRAN TOKOH GEREJA REFORMASI DALAM PENGEMBANGAN TEOLOGIA PRAKTIKA.

( dasar-dasar teologia praktika 2 )