Dasar Dasar Gizi

22
Pertanyaan : 1. Apa bedanya konsep Gizi Seimbang dengan konsep Empat Sehat Lima Sempurna? Mengapa lebih banyak masyarakat yang tahu empat sehat lima sempurna dibanding gizi seimbang? Jawaban : Konsep Pedoman Gizi Seimbang (PGS) berprinsip, tiap golongan usia, status, kesehatan dan aktivitas fisik memerlukan PGS berbeda yang sesuai. Pola gizi seimbang memerhatikan pula faktor di luar makanan, seperti prinsip keanekaragaman, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal. Sedangkan konsep 4 sehat 5 sempurna menyamaratakan kebutuhan gizi semua orang yang berusia di atas 2 tahun. Masyarakat lebih mengenal 4S5S, oleh karena Konsep Pedoman Gizi Seimbang (PGS) kurang disosialisasikan, sehingga terjadi pemahaman yang salah dan masyarakat cenderung tetap menggunakan pedoman lama. 2. Indeks Glikemik (IG) adalah indeks yang memperlihatkan kecepatan tersedianya glukosa dalam darah dari makanan yang dikonsumsi. Sebutkan masing-masing 5 jenis makanan yang mempunyai IG tinggi, IG sedang, dan IG rendah. Jawaban : - Indeks Glikemik Tinggi? 1. kacang tanah, 2. jeruk besar, 3. susu kedelai, 4. apel, 5. pear. - Indeks Glikemik Sedang? 1. beras merah, 2. nasi putih, 3. es krim, 4. kismis, 5. gula meja. - Indeks Glikemik Rendah? 1. wortel, 2.semangka, 3.madu, 4.rice instant, 5.corn flakes, 3. Pemanis buatan seperti aspartam banyak tersedia di pasaran yang banyak digunakan oleh industri minuman. Sebutkan 10 produk makanan yang menggunakan aspartam, dan sebutkan pula akibat yang bisa muncul dari konsumsi pemanis buatan ini? Jawaban :

description

dasar-dasar gizi

Transcript of Dasar Dasar Gizi

Pertanyaan :1. Apa bedanya konsep Gizi Seimbang dengan konsep Empat Sehat Lima Sempurna? Mengapa lebih banyak masyarakat yang tahu empat sehat lima sempurna dibanding gizi seimbang? Jawaban :Konsep Pedoman Gizi Seimbang (PGS) berprinsip, tiap golongan usia, status, kesehatan dan aktivitas fisik memerlukan PGS berbeda yang sesuai. Pola gizi seimbang memerhatikan pula faktor di luar makanan, seperti prinsip keanekaragaman, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal. Sedangkan konsep 4 sehat 5 sempurna menyamaratakan kebutuhan gizi semua orang yang berusia di atas 2 tahun. Masyarakat lebih mengenal 4S5S, oleh karena Konsep Pedoman Gizi Seimbang (PGS) kurang disosialisasikan, sehingga terjadi pemahaman yang salah dan masyarakat cenderung tetap menggunakan pedoman lama.2. Indeks Glikemik (IG) adalah indeks yang memperlihatkan kecepatan tersedianya glukosa dalam darah dari makanan yang dikonsumsi. Sebutkan masing-masing 5 jenis makanan yang mempunyai IG tinggi, IG sedang, dan IG rendah. Jawaban :-Indeks Glikemik Tinggi? 1. kacang tanah, 2. jeruk besar, 3. susu kedelai, 4. apel, 5. pear.- Indeks Glikemik Sedang? 1. beras merah, 2. nasi putih, 3. es krim, 4. kismis, 5. gula meja.- Indeks Glikemik Rendah? 1. wortel, 2.semangka, 3.madu, 4.rice instant, 5.corn flakes,

3. Pemanis buatan seperti aspartam banyak tersedia di pasaran yang banyak digunakan oleh industri minuman. Sebutkan 10 produk makanan yang menggunakan aspartam, dan sebutkan pula akibat yang bisa muncul dari konsumsi pemanis buatan ini?

Jawaban :-1. Hemaviton, Hemaviton Action, Hemaviton Energi Drink, Neo Hormofiton, 2. Segar Sari, 3. Pop Ice Blender, Sari Vit C, 4. M150, 5. Aqua Splas of Fruit, 6. Energen Cereal, 7. Pop Ice, 8. Nidhi Orange Drink, 9. Amazone, dan Mizone.10. Jas jus.-terjadi wabah pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus.

4. Kelebihan konsumsi makronutrient (gizi makro) berakibat obesitas yang banyak diderita baik oleh masyarakat di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Sebutkan upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi obesitas? Jawaban :- Pengaturan pola makan- Olah Raga- Konsumsi Obat- Beberapa cara lain : Akupuntur, Mesotherapy, Liposuction dan Body Contouring5. Selain zat gizi, faktor non-gizi yang dikenal dengan Phyto-chemical agent (fitokimia) sangat diperlukan oleh tubuh kita. Sebutkan jenis-jenis fitokimia yang diketahui mencegah penyakit kanker? Jawaban :- Karotenoid / senyawa yang menyebabkan wortel berwarna oranye- Lycopene Senyawa ini banyak terdapat di tomat, paprika merah, semangka, dan wortel diketahui dapat menurunkan risiko kanker prostat.- Flavonoid banyak ditemukan pada jeruk, apel, kiwi, anggur merah, brokoli, dan teh hijau.- Sulforafen terdapat pada kembang kol, brokoli, kubis, dan bokchoy.- Limonen ditemukan pada bagian kulit dan selaput putih buah dalam kelompok jeruk seperti jeruk orange, mandarin, limau, lemon, jeruk nipis. - Asam ellagat senyawa dijumpai pada anggur merah, kiwi, dan strawberi6. Bila Anda makan, maka sebaiknya mencuci tangan, bahkan dianjurkan berwudhu terlebih dahulu. Mengapa? Apa hubungannya dengan penyakit menular yang masih banyak di Indonesia?

Jawaban :Karena mencuci tangan atau wudhu dapat menghilangkan kuman yang menempel pada tangan. Hubungannya dengan penyakit menular adalah karena tangan merupakan salah satu jalur penularan berbagai penyakit menular seperti infeksi saluran pernafasan, penyakit kulit, penyakit gangguan usus dan pencernaan (diare, muntah). Tangan merupakan salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia.

7. Apa saja sumber utama dari karbohidrat, lemak, dan protein dari pola makan keluarga pak Ahmad? Apakah sumber bahan makanan tersebut, dalam keluarga pak Ahmad, cukup bervariasi?

Jawaban : Karbohidrat: nasi Lemak: santan kelapa Protein: ikan, sayurSumber makanan dalam keluarga pak ahmad belum bervariasi

8. Gambarkan mekanisme terjadinya Prediabetes yang diderita pak Ahmad? Apa hubungannya penyakit ini dengan konsumsi nasi? Jelaskan.

Jawaban :Seseorang dikatakan mengidap prediabetes jika kadar gula darah telah melampaui batas normal, tetapi belum mencapai batas diagnosis diabetes. Kondisi prediabetes tidak boleh dianggap enteng, karena sebagian individu dengan prediabetes akan berkembang menjadi diabetes, apabila tidak ditangani dengan baik. Individu dengan prediabetes yang tidak ditangani, dalam waktu sekitar 5-10 tahun, akan meningkat menjadi diabetes. Dan jika sudah diabetes, tidak dapat disembuhkan dan lebih sulit penanganannya. Kurang beraktivitas dan berolah raga serta terlalu banyak mengonsumsi junk food, bisa menjadi salah satu penyebab prediabetes.

Oleh karena itu, individu dengan prediabetes memerlukan penatalaksanaan memadai, meliputi perubahan gaya hidup yang lebih sehat guna memperbaiki profil glikemia (gula darah) dan menurunkan risiko kardiovaskular. Berbeda dengan diabetes yang tidak dapat disembuhkan, individu dengan prediabetes bisa kembali normal. Dituntut kesadaran yang tinggi bagi individu tersebut, untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

9. Pada keluarga ini, pak Ahmad menderita penyakit degeneratif, istrinya kekurangan gizi, dan anak-anaknya dengan status gizi normal. Padahal mereka hidup dalam satu keluarga dengan pola makan yang sama. Bagaimana hal ini dijelaskan ?

Jawaban:Hal itu adalah sesuatu yang wajar, dikarenakan kebutuhan gizi setiap orang berbeda-beda dan penyebab berbeda-bedanya kebutuhan setiap gizi multifaktor, yaitu diantaranya usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, aktivitas, pendidikan dan sebagainya. Dari ilustrasi kasus di atas, bahwa pak Ahmad mengkonsumsi makronutrient berlebih dan sang istri kekurangan gizi dikarenakan dia menyamaratakan kebutuhannya dengan anak dan suaminya sementara ia membutuhkan porsi berlebih.

10. Apa bedanya kandungan KH sederhana yang ada pada gula meja (gula putih) dan yang ada pada Madu? Betulkan, madu tidak dianjurkan pada penderita Diabetes? Mengapa?

Jawaban: Madu mempunyai sifat yang sangat mirip dengan gula, sehingga tidak ada manfaat yang signifikan jika gula diganti dengan madu. Perbedaan gula dan madu adalah madu mengandung beberapa macam mineral, tetapi dalam jumlah yang sangat kecil.

Selain itu, madu jauh lebih manis dibanding gula, sehingga kebutuhan madu akan lebih sedikit dibanding gula. Tetapi ujung-ujungnya akan sama, karena kandungan karbohidrat dan kalori madu lebih tinggi. Jadi jumlah karbohidrat dan kalori yang masuk ke dalam tubuh relatif hampir sama.Dari penjelasan diatas, diketahui madu tidak disarankan (dikonsumsi dengan berlebihan) karena kandungan karbohidrat dan kalorinya bahkan lebih tinggi daripada gula meja (gula putih).

11. Sumber lemak dan protein sangat diperlukan oleh ibu Ahmad (dengan IMT yang rendah). Berikan alternatif makanan yang mengandung lemak dan protein yang cukup dengan harga yang terjangkau oleh keluarga pak Ahmad.

Jawaban:Telur: Telur ayam merupakan yang paling umum dikonsumsi dan sangat bernutrisi tinggi. Telur ayam banyak mengandung berbagai jenis protein berkualitas tinggi termasuk mengandung semua jenis asam amino esensial bagi kebutuhan manusia.Tempe: Tempe adalah makanan hasil fermentasi antara kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus. Sepotong tempe mengandung berbagai unsur bermanfaat, seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri bermanfaat untuk kesehatan.Pisang: pisang merupakan sumber karbohidrat tinggi selain kentang dan gandum. Kombinasikan pisang dengan whey protein dan konsumsi setelah latihan rutin sebagai solusi untuk menambah berat badan sekaligus massa otot.Ikan teri : ikan teri mengandung protein. Ikan teri dipandang sebagai makanan rakyat, ikan teri memiliki manfaat yang besar. Kandungan protein ikan teri mencapai 20 %. Bila ingin mengkonsumsi ikan teri, anda bisa mengolahnya dengan cara digoreng atau ditumis, tapi jangan terlalu lama pengolahannya agar kandungan protein dan kalsiumnya tetap dijaga

12. Dalam dekade terakhir ini, Gizi dianggap sebagai Dasar Pembangunan Bangsa. Jelaskan pernyataan ini.Jawaban :Gizi merupakan salah satu komponen penting dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu berperan secara optimal dalam pembangunan bangsa.

13. Sejak kapan Ilmu Gizi berkembang di Indonesia? Sebutkan minimal 5 tokoh Gizi dunia dan nasional yang Anda ketahui? Apa latar belakang ilmu yang mereka punyai?Jawaban :a. Sejarah- Tahun 15-1-1888 di Jakarta. Belanda mendirikan Laboratorium Kesehatan Tujuannya Menanggulangi Penyakit Beri-Beri di Indonesia - Tahun 1930, De Hass dkk menemukan defisiensi Vitamin A, (1935) (Kurang Energi Protein- Tahun 1934 = Lembaga Makanan Rakyat- Tahun 1938, bermula dari Tahun 1919, Jansen dan Donath yang sekarang dikenal sebagai Daftar Komposisi Bahan Makanan dikenal dengan DKBM- Tahun 1950, Lembaga Makanan Rakyat berada dibawah Kementerian Kesehatan RI ( diketuai Prof. Poerwo Soedarmo Pendiri PERSAGI atau dikenal juga sebagai Bapak Gizi Indonesia. Bapak Poerwo Soedarmo juga berhasil memperkenalkan promosi gizi yang baik dengan istilah Empat Sehat Lima Sempurna b.Tokoh Dunia dan Indonesi serta latar belakang ilmu 1.Lavoisier penelitian kuantitatif mengenai pernapasan dengan percobaan binatang (kelinci). Bapak Ilmu Gizi Dunia.2.Liebig Analisis Protein, KH dan Lemak. Komponen utama penghasil energi tubuh.3.Vait, Rubner , Atwater, Lusk, dikenal sebagai Pakar dalam pengukuran energi dengan kalorimeter. (kkal)4.Hopkin, Eljkman, perintis penemuan vitamin dan membedakannya vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak.5.Mendel, Osborn, penemuan vitamin dan analisis kualitas protein. asam amino essensial dan non essensial.

1. Prof. Poerwo Soedarmo Bapak Gizi Indonesia. memperkenalkan promosi gizi yang baik dengan istilah Empat Sehat Lima Sempurna 2. Prof Soekirman Ph.D Guru Besar Ilmu Gizi IPB Bogor tentang kelaparan.3. Prof. Poerwo Soedarmao Mencetak Tenaga Ahli Gizi ( AKZI dan FKUI)4. Domen penelitian tentang kwashiorkor 5. Klerk penelitian tentang Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) anak Sekolah yang dapat memberikan gambaran Status Gizi Anak SD pada masa balitanya.

14. Air dalam tubuh manusia menjadi mediasi dari hampir semua proses metabolisme. Apa hubungannya dengan konsumsi air yang telah diberikan perkataan yang baik, seperti berisi kalimat-kalimat doa atau dzikir?Jawaban : Hubungan Air yang telah di beri doa adalah selain Air sebagai pengganti cairan tubuh sedangkan Doa sebagai perantara yang berisi mujijat dan mempunyai sugesti15. Menurut Anda, apakah dengan mengkonsumsi makanan yang halal lagi baik dan minum air yang didoakan dapat menyembuhkan penyakit seseorang?Jawaban : Menurut saya Ya, Allah berfirman dlm QS. Al-Baqarah: 168 yang artinya Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi. Makanan bukan sekedar pengisi perut. Makanan yang kita makan tidak baik, dapat menyebabkan penyakit badan, sedangkan makanan tidak halal dapat menyebabkan penyakit batin seseorang. Sedangkan Air juga berfungsi dalam tubuh sebagai proses metabolisme, menurut saya Air yang di doakan tidak dapat menyembuhkan suatu penyakit, tetapi sugesti dari air yang telah di beri doa yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit

16. Menurut Anda, apakah keluarga pak Ahmad telah menerapkan prinsip Gizi Seimbang dalam konsumsi makanannya? Jelaskan.

Jawaban :Keseimbangan gizi diperoleh apabila hidangan sehari-hari terdiri dari sekaligus 3 kelompok bahan makanan. Dari satu kelompok dipilih satu atau beberapa jenis bahan makanan. Dilihat dari konsumsi sehari-hari keluarga pak ahmad, yang terdiri dari nasi beserta ikan bakar kesuakaannya, sayur yang seringkali dimasak bersama santan kelapa dan hampir setiap hari menikmati buah dari kebunnya, maka dapat dikatakan bahwa keluarga pak ahmad telah menerapkan prinsip gizi seimbang dalam arti kelompok bahan makanannya akan tetapi belum memenuhi prinsip gizi seimbang dalam arti ukuran atau porsi per orang maupun variasi jenis makanannya. Hal ini digambarkan pada kasus tersebut bahwa menu pada siang sama dengan malam hari.17. Hormon apa saja yang terlibat dalam pencernaan untuk ke tiga unsur gizi makro? Jelaskan mekanisme kerja hormon yang terkait dengan pikiran kita?Jawaban:Berikut adalah hormon hormon yang dapat mempengaruhi pencernaan.1. Human Growt Hormone (hGH)hGH dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior yang merupakan hormon pertumbuhan. hGH memiliki efek untuk cenderung meningkatkan glikogenolisis pada hati, lipolisis pada jaringan adiposa sehingga menimbulkan kelaparan sel seiring meningkatnya gula darah. Akan dihasilkan hormon stress yang merangsang rasa lapar. hGH juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan uptak asam amino pada sel dan mempercepat pembelahan sel.2. Hormon tiroidHormon tiroid bekerja seiring dengan hormon pertumbuhan, hormon tiroid adalah hormon metabolisme yang dapat meningkatkan pemakaian karbohidrat, protein dan lemak untuk metabolisme yang menghasilkan energi, panas, dan ATP. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar tiroid dengan rangsangan TSH dari hipofisis. Kelebihan hormon tiroid atau hipertiroid dapat menyebabkan metabolisme meningkat, tubuh menjadi panas, tremor dan kebutuhan makanan meningkat, tetapi berat badan tetap rendah karena makanan hanya menjadi energi untuk panas dan gerakan pada saat tremor.

3. Parathormon (PTH)Patahormon dihasilkan oleh kelenjar paratiroid yang memiliki defek pada pengaturan kadar kalsium. Saat tubuh kekurangan kalsium, maka parathormon dapat meningkatkan absorbsi kalsium pada usus halus.4. InsulinInsulin adalah hormon yang dihasilkan oleh sel beta pankreas yang berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah. Defek insulin pada pencernaan adalah, ketika gula darah meningkat, maka insulin akan menghambat absorbsi glukosa pada usus halus dan menginduksi lipogenesis dan glikogenogenesis.

5. Hormon adrenalin, dan nor adrenalinSistem pencernaan dipengaruhi oleh sistem syaraf otonom yang kerjanya dipengaruhi oleh hormon hormon ini. Efeknya dapat ke syaraf simpatis atau parasimpatis yang dapat meningkatkan atau menurunkan motilitas usus, meningkatkan atau menurunkan sekresi asam lambung dan efek efek lainya.6. Hormon lainnyaTerdapat berbagai hormon yang berefek menghambat atau meningkatkan hormon lainya, sehingga secara tidak langsung mempengaruhi pencernaan.

18. Pada saat kita berpikir negatif atau kondisi stress, proses pencernaan bisa terganggu. Jelaskan bagaimana mekanisme kejadian ini? Penyakit apa saja yang bisa muncul dari keadaan ini?

Jawaban:Stres akan mempengaruhi sistem saraf dalam tubuh. Ada dua sistem saraf yaitu simpatis (untuk merangsang) dan parasimpatis (untuk menenangkan). Jika seseorang stres, maka yang saraf simpatis akan terangsang. Akibatnya jantung berdebar, produksi asam lambung naik sehingga mengakibatkan penyakit maag, serta produksi hormon yang meningkat.Pengaruh stres terhadap sistem pencernaan sangat tergantung individu. Artinya, bagian mana yang lemah, itulah yang diserang. Misalnya yang lemah adalah lambungnya, maka ketika stres, penyakit maag akan kambuh. Acap kali stres atau depresi juga menyebabkan seseorang sulit buang air besar.Agar pencernaan tidak terganggu akibat stres, Anda bisa menenangkan pikiran dengan melatih teknik pernafasan secara teratur. Gangguan pencernaan akibat stres relatif tidak berlangsung lama sehingga dengan manajemen pernafasan, gangguan tersebut dapat diminimalisir.

Stress dapat menyebabkan terjadinya spasme (kejang) pada kerongkongan anda. Kejadian tersebut dapat meningkatkan kadar asam pada perut anda dan menyebabkan ketidaksanggupan atau gangguan atau kesulitan dalam mencerna makanan. Di bawah kondisi stres, penggilingan di dalam perut anda bisa metutup dan membuat anda merasa mual-mual. Stress atau tekanan bisa membuat usus besar anda bereaksi dengan cara membuat anda menjadi diarrhea/diare/buang air besar konsistensi cair atau sembelit/konstipasi

19. Sebutkan sumber lemak jenuh dan lemak tidak jenuh ikatan tunggal yang bisa Anda tawarkan kepada keluarga pak Ahmad?

Jawaban: Sumber lemak jenuh dan lemak tidak jenuh ikatan tunggal yang bisa ditawarkan kepada keluarga Pak Ahmad, antara lain:- Lemak jenuh : minyak kelapa,kelapa sawit,minyak sayur, minyak hewani- Lemak tidak jenuh tunggal : minyak zaitun, kacang tanah, buah-buahan seperti alpukat, biji-bijian, dankedelai.

20. Mengapa sumber lemak tidak jenuh ikatan rangkap dianggap mencukupi dalam keluarga pak Ahmad? Apakah ini terlihat memberi dampak positif terhadap keluarga pak Ahmad?

Jawaban: - Salah satu sumber lemak tidak jenuh ganda adalah ikan laut, seperti salmon dan makarel. Berdasarkan ilustrasi keluarga Pak Ahmad disebutkan bahwa keluarga Pak Ahmad sering membeli ikan setiap pagi, bahkan setiap pagi dan siang hari Pak Ahmad makan nasi dengan lauk ikan. Selain itu, Omega 3 dapat ditemukan pula pada makanan yang berasal dari tumbuhan seperti minyak dari raps, kacang kenari, walnuts, alpukat, bayam, minyak canola, dan kacang kedelai.

Pola Makan Sehat dan Seimbang 4 Sehat 5 Sempurna 4 sehat 5 sempurna diciptakan pada tahun 1950-an oleh Prof. Poerwo Soedarmo yang sering disebut juga sebagai Bapak Gizi Indonesia. Slogan "Empat Sehat Lima Sempurna" berisikan lima kelompok makanan, yaitu: (1) makanan pokok, (2) lauk-pauk, (3) sayur-sayuran, (4) buah-buahan, dan (5) susu. Kelima kelompok makanan ini dituangkan dalam suatu logo berbentuk lingkaran yang menempatkan kelompok makanan 1 sampai dengan 4 di sisi dalam lingkaran mengelilingi kelompok ke-5, yaitu susu, di bagian tengah. Karena ada kesan perbedaan mengenai susu, maka kemudian ada upaya untuk merubah kesan tersebut, sehingga pada tahun 1991 Departemen Kesehatan menerbitkan buku Pedoman Menyusun Menu Sehat Bergizi untuk Keluarga: 4 Sehat - 5 Sempurna, dengan logo yang telah mengalami perubahan. Jadi golongan makanan disusun dalam lingkaran dan terdiri dari lima belahan (menurut arah putaran jarum jam): (1) makanan pokok, (2) sayur-sayuran, (3) susu, (4) buah-buahan, dan (5) lauk-pauk.

Pedoman Umum Gizi Seimbang Pada tahun 1992 di Roma, Italia diadakan Kongres Gizi Internasional yang merekomendasikan agar setiap negara menyusun Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) untuk menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang andal. Oleh karena itu Indonesia melalui Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Departemen Kesehatan (Depkes) membuat pedoman umum gizi seimbang dengan logo yang berbentuk kerucut atau tumpeng yang terdiri dari 3 tingkat, yaitu : tingkat dasar menggambarkan sumber zat tenaga, yaitu padi-padian, umbi-umbian, dan tepung-tepungan; tingkat kedua diisi kelompok makanan sumber zat pengatur, yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan; serta puncak tumpeng berisi kelompok makanan sumber zat pembangun, yaitu gabungan makanan hewani (termasuk susu) dan nabati.

Dengan melihat perkembangan yang ada maka Depkes pada tahun 2002 telah merampungkan revisi terhadap UPGS tahun 1994. Bentuk logo PUGS tahun 2002 tetap dipertahankan atau sama dengan tahun 1994, yaitu kerucut atau tumpeng tetapi menjadi terdiri dari 4 bagian. Revisi tersebut adalah : Pertama, jumlah tingkat kerucut yang sebelumnya tiga menjadi empat tingkat, yaitu: tingkat dasar bahan makanan sumber tenaga/karbohidrat, tingkat kedua sayur & buah, tingkat ketiga sumber protein hewani & nabati, tingkat ke empat golongan lemak & minyak. Kedua, terdapat pada tingkat tiga yang berisi makanan sumber zat pembangun/protein, dibuat secara terpisah antara hewani dan nabati (sebelumnya digabungkan). Ketiga, penempatan minyak dan lemak pada puncak tertinggi tumpeng yang sebelumnya tidak ada. Keempat, adanya petunjuk penggunaan masing-masing golongan makanan tersebut dalam bentuk porsi dan kata "gunakan seperlunya" untuk minyak dan lemak (lihat gambar).

Pedoman Umum Gizi Seimbang Revisi Tahun 2002

http://www.gizi.net/pugs/index.shtml

Di Indonesia, pedoman umum gizi seimbang (PUGS) tersebut dijabarkan sebagai 13 pesan dasar yang dapat dijadikan pedoman bagi setiap penduduk untuk medapatkan pola makan yang sehat dan seimbang. 13 pesan dasar gizi seimbang tersebut adalah: 1. Makanlah aneka ragam makanan, yaitu makanan sumber zat tenaga (karbohidrat), zat pembangun (protein), serta zat pengatur (vitamin dan mineral).2. Makanlah makanan untuk memenuhi kebutuhan energi. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dari tiga sumber utama, yaitu karbohidrat, protein dan lemak.3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi. Konsumsi gula sebaiknya dibatasi 5% dari jumlah kecukupan energi atau sekitar 3-4 sendok per hari. Seyogyanya sekitar 50-60% kebutuhan energi diperoleh dari karbohidrat kompleks atau setara dengan 3-4 piring nasi.4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi. Mengkonsumsi lemak hewani secara berlebihan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner.5. Gunakan garam beryodium untuk mencegah timbulnya gangguan akibat kekurangan yodium (GAKI). GAKI dapat menghambat perkembangan tingkat kecerdasan anak, penyakit gondok, dan kretin (kerdil). Dianjurkan untuk mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6 gram (1 sendok teh) per hari.6. Makanlah makanan sumber zat besi untuk mencegah anemia. Sumber yang baik adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging.7. Pemberian ASI saja kepada bayi sampai berumur 4 bulan. Pemberian ASI secara eksklusif ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi hingga umur 4 bulan, setelah itu perlu diberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI).8. Biasakan makan pagi (sarapan) untuk memelihara ketahanan fisik dan meningkatkan produktivitas kerja.9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya, yaitu minimal 2 liter atau setara dengan 8 gelas setiap harinya, agar proses faali dalam tubuh dapat berlangsung dengan lancar dan seimbang.10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur untuk mencapai berat badan normal dan mengimbangi konsumsi energi yang berlebihan.11. Hindari minum minuman beralkohol.12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan, yaitu bebas dari cemaran bahan kimia dan mikroba berbahaya, yang dapat menyebabkan sakit.13. Bacalah label pada makanan yang dikemas, untuk mengetahui komposisi bahan penyusun (ingridien), komposisi gizi, serta tanggal kedaluarsa.

Piramida Makanan

Untuk di Amerika Serikat, Departemen Pertanian mereka pada tahun 2005 telah melakukan revisi untuk menggantikan piramida makanan yang dikenalkan sejak tahun 1992. Piramida makanan yang baru tersebut yang disebut dengan MyPyramid menekankan pemilihan makanan yang sesuai dengan kebutuhan aktifitas mereka. Selain itu pada gambar piramida makanannya juga disertakan gambar aktifitas fisik untuk melengkapi asupan makanan yang dilakukan.

Aktivitas fisik dapat berupa semua aktifitas pergerakan tubuh yang menggunakan energi. Berjalan, berkebun, naik tangga, bermain sepak bola atau menari merupakan salah satu contoh aktifitas fisik. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari aktifitas fisik tersebut, maka sebaiknya aktifitas tersebut dilakukan selama 30 menit sehari. Tetapi aktifitas fisik yang tidak menaikkan detak jantung tidak termasuk ke dalam aktifitas fisik yang dimaksud seperti diatas, seperti misalnya bergerak biasa atau jalan saat berbelanja.

Peranan Orang Tua Dalam Pengaturan Pola Makan Anak Orang tua sangat berperan dalam menjaga pola makan yang sehat dan seimbang bagi anak karena biasanya anak akan meniru pola makan yang ada di keluarga. Dengan mengatur asupan makanannya supaya tetap sehat dan seimbang, maka kesehatan dan kecerdasan anak akan dapat terjaga untuk menjamin masa depannya.

Gizi seimbangDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasBelum DiperiksaLangsung ke: navigasi, cari Gizi seimbang[1] adalah susunan makanan seharihari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal[2].Di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, prinsip Gizi Seimbang divisualisasi berupa piramida Gizi Seimbang. Tidak semua negara menggunakan piramida, tetapi disesuaikan dengan budaya dan pola makan setempat. Misalnya, di Thailand dalam bentuk piramida terbalik sebagai bendera, dan di China sebagai pagoda dengan tumpukan rantang. Para pakar gizi yang bergabung dalam Yayasan Institut Danone Indonesia (DII) bersama para penulis dari Tabloid Nakita (Kompas-Gramedia), mengadaptasi piramida sesuai dengan budaya Indonesia, dalam bentuk tumpeng dengan nampannya yang untuk selanjutnya akan disebut sebagai Tumpeng Gizi Seimbang (TGS).* TGS dirancang untuk membantu setiap orang memilih makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat, sesuai dengan berbagai kebutuhan menurut usia (bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut), dan sesuai keadaan kesehatan (hamil, menyusui, aktivitas fisik, sakit).

Tumpeng Gizi Seimbang, oleh Yayasan Institut Danone IndonesiaTumpeng Gizi Seimbang (TGS) menggambarkan 4 prinsip Gizi Seimbang (TGS)[3] meragakan 4 prinsip Gizi Seimbang (GS): aneka ragam makanan sesuai kebutuhan, kebersihan, aktivitas fisik dan memantau berat badan ideal. TGS terdiri atas beberapa potongan tumpeng: satu potongan besar, dua potongan sedang, dua potongan kecil, dan di puncak terdapat potongan terkecil. Luasnya potongan TGS menunjukkan porsi makanan yang harus dikonsumsi setiap orang per hari. TGS yang terdiri atas potongan-potongan itu dialasi oleh air putih. Artinya, air putih merupakan bagian terbesar dan zat gizi esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan aktif.Dalam sehari, kebutuhan air putih untuk tubuh minimal 2 liter (8 gelas). Setelah itu, di atasnya terdapat potongan besar yang merupakan golongan makanan pokok (sumber karbohidrat). Golongan ini dianjurkan dikonsumsi 38 porsi. Kemudian di atasnya lagi terdapat golongan sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral. Keduanya dalam potongan yang berbeda luasnya untuk menekankan pentingnya peran dan porsi setiap golongan. Ukuran potongan sayur dalam PGS sengaja dibuat lebih besar dari buah yang terletak di sebelahnya. Dengan begitu, jumlah sayur yang harus dilahap setiap hari sedikit lebih besar (3-5 porsi) daripada buah (23 porsi). Selanjutnya, di lapisan ketiga dari bawah ada golongan protein, seperti daging, telur, ikan, susu dan produk susu (yogurt, mentega, keju, dan lain-lain) di potongan kanan, sedangkan di potongan kiri ada kacang-kacangan serta hasil olahan seperti tahu, tempe, dan oncom.Terakhir dan menempati puncak TGS makanan dalam potongan yang sangat kecil adalah minyak, gula, dan garam, yang dianjurkan dikonsumsi seperlunya. Pada bagian bawah tumpeng terdapat prinsip Gizi Seimbang lain, yaitu pola hidup aktif dengan berolahraga, menjaga kebersihan dan pantau berat badan. Karena prinsip gizi seimbang didasarkan pada kebutuhan zat gizi yang berbeda menurut kelompok umur, status kesehatan, dan jenis aktivitas, maka satu macam TGS tidak cukup. Diperlukan beberapa macam TGS untuk ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita, remaja, dewasa, dan usia lanjut.Sejarah Gizi SeimbangGizi terjemahan dari bahasa Inggris "Nutrition" dan nutrition science. Meskipun belum resmi ditetapkan oleh Lembaga Bahasa Indonesia, istilah Gizi dan Ilmu Gizi telah dipakai oleh Prof.Djuned Pusponegoro, dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar ilmu penyakit anak di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 1952[4]. Tahun 1955 , Ilmu Gizi resmi menjadi mata kuliah di Fakultas Kedokteran UI, dan tahun 1958 secara resmi dipakai dalam pidato pengukuhan Prof.Poerwo Soedarmo[5] sebagai Guru Besar Ilmu Gizi pertama di Indonesia, di Fakultas Kedokteran UI. Sejak itu sampai sekarang banyak Fakultas Kedokteran , Fakultas Pertanian , Fakultas Teknologi Pangan, Fakultas Kesehatan Masyarakat telah mendirikan Bagian atau Departemen Ilmu Gizi. Tahun 1965 di Jakarta diresmikan Akademi Gizi dari Departemen Kesehatan, yang sampai sekarang tersebar di hampir semua propinsi di Indonesia sebagai Pendidikan Politeknis Kesehatan Jurusan Gizi . Pengesahan kata Gizi sebagai terjemahan resmi dari Nutrition dan Nutrition Science[6], diperoleh pada akhir tahun 50an dari Prof DR. Haryati Soebadio seorang dosen, ahli bahasa, dan sebagai direktur Lembaga Bahasa Indonesia Fakultas Sastra UI . Prof.DR.Soebadio, menjelaskan tentang akar bahasa Indonesia kebanyakan dari bahasa Arab dan Sanksekerta. Kata Inggris Nutrition dalam bahasa Arab di sebut GHIZAI, dan dalam bahasa Sanksekerta SVASTAHARENA. Keduanya artinya sama, makanan yang menyehatkan. Atas petunjuk tersebut Prof.Poerwo Soedarmo, ketika itu masih menjabat sebagai Kepala Lembaga Makanan Rakyat Kementerian Kesehatan dan Direktur Akademi Gizi Kementerian Kesehatan, bapak gizi Indonesia memilih kata GIZI sebagai terjemahan resmi kata nutrition, yang sejak tahun 1952 kata GIZI itu sudah dipakai dikalangan ilmu kedokteran dan kesehatan masyarakat. Sedang kata SVASTAHARENA di pakai dalam lambang organisasi PERSAGI,[7] sampai sekarang.Ilmu Gizi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari " Proses Makanan sejak masuk mulut sampai dicerna oleh organ-organ pencernakan, dan diolah dalam suatu sistem metabolisme menjadi zat-zat kehidupan (zat gizi dan zat non gizi) dalam darah dan dalam sel-sel tubuh membentuk jaringan tubuh dan organ-organ tubuh dengan fungsinya masing-masing dalam suatu sistem, sehingga menghasilkan pertumbuhan (fisik) dan perkembangan (mental) , kecerdasan, dan produktivitas sebagai syarat dicapainya tingkat kehidupan sehat, bugar dan sejahtera."Ilmu gizi publik adalah ilmu gizi yang diaplikasikan untuk kesejahteraan publik (masyarakat luas) dengan tidak sengaja mengkaitkannya dengan masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga dengan masalah-masalah ekonomi, kemiskinan, pertanian, lingkungan hidup, pendidikan , kesetaraan gender, dan masalah-maslah pembangunan manusia lainnya.Secara pendek dan populer ilmu gizi sering diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan makanan dengan kesehatan. Sementara itu pada saat yang bersamaan fakultas kedokteran hewan IPB menterjemahkan Animal Nutrition sebagai nutrisi makanan ternak. Dengan demikian nutrisi lebih banyak di pakai untuk makanan ternak sedangkan gizi resmi di pakai di fakultas kedokteran dan semua lembaga gizi.Dulu kita mengenal pedoman makan berslogan 4 Sehat 5 Sempurna (4S5S) yang dipopulerkan oleh Prof. Poerwo Soedarmo, , di tahun 1950-an. Namun, sejak tahun 1990-an, pedoman tersebut dianggap tak lagi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi gizi. Hal ini juga sesuai dengan adanya perubahan pedoman Basic Four di Amerika Serikatyang merupakan acuan awal 4S5S pada masa itumenjadi Nutrition Guide for Balance Diet. Di Indonesia, Nutrition Guide for Balance Diet diterjemahkan menjadi Pedoman Gizi Seimbang (PGS)[8]. Pada konferensi pangan sedunia tahun 1992 di Roma dan Genewa, yang diadakan oleh FAO, dalam rangka menghadapi beban ganda masalah gizi di negara berkembang, antara lain ditetapkan agar semua negara berkembang yang semula menggunakan pedoman sejenis Basic Four memperbaiki menjadi Nutrition Guide for Balance Diet. Indonesia menerapkan keputusan FAO tersebut dalam kebijakan Repelita V tahun 1995 sebagai PGS dan menjadi bagian dari program perbaikan gizi. Namun, PGS kurang disosialisasikan sehingga terjadi pemahaman yang salah dan masyarakat cenderung tetap menggunakan 4S5S. Baru pada tahun 2009 secara resmi PGS diterima oleh masyarakat, sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 yang menyebutkan secara eksplisit Gizi Seimbang dalam program perbaikan gizi.Perbedaan Empat Sehat Lima Sempurna dengan Gizi SeimbangSesuai dengan prinsip Gizi Seimbang, pola makan berdasarkan "Pedoman Gizi Seimbang" (PGS) tidak dapat berlaku sama untuk setiap orang. Tiap golongan usia, status kesehatan, dan aktivitas fisik, memerlukan PGS yang berbeda sesuai kondisi masing-masing. Hal ini berbeda dengan pola makan berdasarkan slogan "4 sehat 5 sempurna" (4S & 5S) yang berlaku bagi semua orang di atas dua tahun. Tak jelas bagaimana pedoman yang mengelompokkan makanan hanya ke dalam 4 kelompok secara kualitatif itu dapat menjadi acuan untuk memenuhi kebutuhan berbagai golongan masyarakat. Pada saat slogan 4S5S diciptakan tahun 1950-an, diasumsikan bahwa kebiasaan makan masyarakat makin sehat sehingga berbagai masalah kesehatan karena kekurangan dan kelebihan gizi dapat dicegah dan dikurangi. Asumsi ini ternyata tidak terwujud, baik di Indonesia maupun negara-negara lain, termasuk negara asal 4S5S di AS. Oleh karena itu pedoman 4S5S sejak awal tahun 1990-an secara internasional telah digantikan oleh pedoman yang lebih rinci yang disebut PGS dengan alasan sebagai berikut.Pertama, Susunan makanan yang terdiri atas 4 kelompok ini, belum tentu sehat, bergantung apakah porsi dan jenis zat gizinya sesuai dengan kebutuhan. Contoh, jika pola makan kita sebagian besar porsinya terdiri atas sumber karbohidrat (nasi), sedikit sumber protein, sedikit sayur dan buah sebagai sumber vitamin, maka pola makan tersebut tidak dapat dianggap sehat. Sebaliknya, jika pola makan kita terlalu banyak sumber lemak dan protein seperti hidangan yang banyak daging dan minyak atau lemak, tetapi sedikit sayur dan buah, maka pola makan itu tak dapat dianggap sehat. Selain jenis makanan, pola makan berdasarkan PGS menekankan pula proporsi yang berbeda untuk setiap kelompok yang disesuaikan atau diseimbangkan dengan kebutuhan tubuh. PGS pun memperhatikan aspek kebersihan makanan, aktivitas fisik, dan kaitannya dengan pola hidup sehat lain.Kedua, Susu bukan "makanan sempurna" seperti anggapan umum selama ini. Dengan anggapan itu banyak orang, termasuk kalangan pemerintah, menganggap susu merupakan "jawaban" atas masalah gizi[9]. Sebenarnya, susu adalah sumber protein hewani yang juga terdapat pada telur, ikan dan daging. Oleh karena itu di dalam PGS, susu ditempatkan dalam satu kelompok dengan sumber protein hewani lain. Dari segi kualitas protein, telur dalam ilmu gizi dikenal lebih baik dari susu karena daya cerna protein telur lebih tinqggi daripada susu.Ketiga, Slogan 4S5S yang dipopulerkan oleh Prof. Poerwo Soedarmo, Bapak Gizi Indonesia, di tahun 1950-an dianggap tak lagi sesuai dengan perkembangan iptek gizi, seperti halnya slogan "Basic Four" di Amerika yang merupakan acuan awal 4S5S pada masa itu. "Basic Four" dari AS yang diciptakan tahun 1940-an bertujuan mencegah pola makan orang Amerika yang cenderung banyak lemak, tinggi gula, dan kurang serat. Namun, setelah dievaluasi tahun 1970-an, ternyata slogan tersebut tidak memperbaiki pola makan penduduk Amerika, yang disertai dengan meningkatnya penyakit degeneratif terkait gizi. Sejak itu, slogan "Basic Four" diperbarui dan disempurnakan menjadi "Nutrition Guide for Balance Diet" dengan visual piramida. Di Indonesia "Nutrition Guide for Balance Diet" diterjemahkan menjadi PGS yang juga menggunakan visual piramida. Berbeda dengan Nutrition Guide AS yang berlaku untuk usia di atas 2 tahun, di Indonesia PGS berlaku sejak bayi dengan memasukkan ASI eksklusif sebagai Gizi Seimbang.Pada konferensi pangan sedunia yang diadakan oleh FAO tahun 1992 di Roma dan Genewa, antara lain ditetapkan agar semua negara berkembang yang semula menggunakan slogan sejenis "Basic Four" memperbaiki menjadi "Nutrition Guide for Balance Diet". Keputusan FAO tersebut diterapkan di Indonesia dalam kebijakan Repelita V tahun 1995 sebagai PGS dan menjadi bagian dari program perbaikan gizi. Namun, PGS kurang disosialisasikan sehingga terjadi pemahaman yang salah dan masyarakat cenderung tetap menggunakan 4S5S. Baru pada tahun 2009 secara resmi PGS diterima masyarakat, sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan No 36 tahun 2009 yang menyebutkan secara eksplisit "Gizi Seimbang" dalam program perbaikan gizi.