CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat...

132
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi CSR (Corporate Social Responsibility) TPS FOOD SEHATI PT. TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk dalam Peningkatan Kesehatan di Desa Sepat Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Oleh: Naomi Dyah Setiarini D 0206122 SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat...

Page 1: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi CSR (Corporate Social

Responsibility) TPS FOOD SEHATI PT. TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk

dalam Peningkatan Kesehatan di Desa Sepat Kecamatan Masaran Kabupaten

Sragen

Oleh:

Naomi Dyah Setiarini

D 0206122

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERSETUJUAN

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Pembimbing

Prof. Drs. H. Totok Sarsito, SU, MA, Ph.D.

NIP. 19490428 197903 1 001

Page 3: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENGESAHAN

Telah diuji dan disahkan oleh Panitia Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Pada Hari :

Tanggal :

Panitia Penguji :

1. Dr. H. Widodo Muktiyo, SE, M.Com ( )

NIP. 19640227 198803 1 001 Ketua Penguji

2. Dra. Indah Budi Rahayu, SE, M.Hum ( )

NIP. 19580317 199010 2 001 Sekretaris Penguji

3. Prof. Drs. H. Totok Sarsito, SU, MA, Ph.D. ( )

NIP. 19490428 197903 1 001 Penguji

Mengetahui,

Dekan

Drs. H. Supriyadi S.N, SU

NIP. 19530128 198103 1 001

Page 4: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

“Aja rumangsa bisa, nanging bisa’a rumangsa.”

Page 5: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

“Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai

(dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sunguh-sungguh (urusan) yang lain.

Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”

QS Al Insyirah : 6-8.

Dan bila aku berdiri, tegar sampai hari ini, bukan karena kuat dan hebatku.

Semua karena cinta... Tak dapatku berdiri tegar... Terima Kasih Cinta

Kupersembahkan Skripsi ini untuk

Cinta dari Almarhum Papa, Mama, Mas Daniel

Cinta dari Keluarga Besar Soemosoekarto, Keluarga Besar Papa di Kudus

Cinta dari Honeyku Rozaq, Semua Teman Komunikasi 2006

Cinta dari Keluarga Besar Marching Band Sebelas Maret Surakarta

Dan cinta semua yang telah memberikan dukungan di setiap langkah hidupku

May ALLAH Bless and Love Us

Page 6: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena

atas rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Skripsi berjudul “CSR DAN

PENINGKATAN KESEHATAN” (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi

Komunikasi CSR (Corporate Social Responsibility) TPS FOOD SEHATI PT.

TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk. dalam Peningkatan Kesehatan di Desa

Sepat Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen). Skripsi ini disusun guna

memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Ketertarikan penulis terhadap “dunia PR” menjadi dasar penulis

mengambil judul tersebut. Sekitar pertengahan tahun 2009, penulis berkesempatan

berkunjung ke PT. Tiga Pilar Food Tbk. guna keperluan sponsorship dari sebuah

event yang diadakan oleh Marching Band Sebelas Maret Surakarta yaitu

Kejuaraan Terbuka Drum Band SD-SMP IV. Karena pada waktu itu penulis

menjabat sebagai divisi sponsorship dalam event tersebut maka penulis sering

berhubungan dengan pihak TPS Food. Dari situlah penulis mulai mengenal

program CSR TPS Food SEHATI dan memiliki ketertarikan untuk menelitinya.

Penulis mengambil salah satu tema dasar dari program CSR TPS Food

SEHATI pada bidang kesehatan untuk diteliti. Alasan dari peneliti karena setiap

operasional pabrik pasti mengeluarkan polusi atau limbah. Perusahaan harus

bertanggung jawab akan hal tersebut. Jika polusi atau limbah tidak dikelola

Page 7: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

dengan baik maka dapat merugikan kesehatan masyarakat sekitar pabrik.

Berangkat dari pemikiran tersebut, peneliti mengambil aspek strategi komunikasi

pada program CSR TPS Food SEHATI yang baru berjalan selama dua tahun.

Peneliti bermaksud mencari tahu bagaimana awal mula terbentuknya program

sampai dapat direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi sehingga menjadi suatu

bentuk strategi komunikasi pada program tanggung jawab sosial perusahaan

(corporate social responsibility) yang dijalankan oleh PR. Peneliti menggunakan

teori strategi komunikasi PR oleh Center dan Cutlip dengan harapan semoga hasil

penilitian ini dapat memberikan masukan terhadap program CSR TPS Food

SEHATI.

Selama proses penelitian hingga akhir penyusunan skripsi ini peneliti telah

mendapat bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan

ini penulis mengucapkan ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Drs. H. Totok Sarsito, SU, MA, Ph.D selaku dosen pembimbing dengan

kesabaran serta ketelatenan Beliau telah memberikan pengarahan serta

masukan dalam penyusunan Skripsi ini.

2. Pihak PT. TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk. khususnya Mbak Tantri

Kurniawati dan Bapak Rohmad serta masyarakat Desa Sepat yang telah

bersedia meluangkan waktu dan tenaga guna pengumpulan data dalam

penyusunan Skripsi ini.

3. Fenny Hendrastuti sebagai sesama peneliti CSR TPS Food SEHATI. Terima

kasih telah menjadi rekan penelitian yang menyenangkan sehingga kita bisa

saling melengkapi.

Page 8: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

4. Efa Syahrani, Nurhudha Zus Julianto, Fredy Kurniawan, Jonathan, dan

Melysa Emeraldina yang telah menjadi teman diskusi yang setia dan tempat

sharing, menuangkan segala keluh kesah penulis selama penyusunan Skripsi

ini.

Penulis menyadari, walaupun telah berusaha memberikan yang terbaik

dalam Skripsi ini, tetapi masih terdapat beberapa kekurangan. Karena

kesempurnaan hanya milik Allah Yang Maha Sempurna, kekurangan sepenuhnya

milik penulis sebagai manusia. Akhir kata, semoga Skripsi ini dapat bermanfaat

bagi yang membacanya, baik untuk penelitian lanjutan maupun bahan rujukan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Januari 2011

Penulis

Naomi Dyah Setiarini

Page 9: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ........................................................................................................ i

PERSETUJUAN ......................................................................................... ii

PENGESAHAN........................................................................................... iii

MOTTO ...................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ....................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

ABSTRAK ................................................................................................... xiv

ABSTRACT ................................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 9

E. Tinjauan Teori dan Kerangka Pemikiran..................................... .. 9

1. Public Relations ..................................................................... 9

2. Corporate Social Responsibility (CSR) .................................. 19

3. Kerangka Pemikiran .............................................................. 26

F. Metodologi Penelitian..................................................................... 28

1. Jenis Penelitian........................................................................... 28

2. Lokasi Penelitian .................................................................. 29

3. Jenis Data .............................................................................. 29

4. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 29

5. Teknik Sampling.................................................................... 30

Page 10: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

6. Validitas Data ........................................................................ 31

7. Analisis Data ......................................................................... 32

BAB II DESKRIPSI LOKASI

A. Gambaran Umum PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk................... 34

1. Sejarah Perusahaan................................................................... 34

2. Visi dan Misi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.................... 37

3. Struktur Organisasi................................................................... 38

4. Komitmen Tanggung Jawab Sosial PT. Tiga Pilar Sejahtera

Food Tbk.................................................................................. 39

B. Corporate Social Responsibility PT. Tiga Pilar Sejahtera Food

Tbk. ............................................................................................ 40

1. Kedudukan Program Corporate Social Responsibility PT. Tiga

Pilar Sejahtera Food Tbk. dalam Struktur Organisasi................ 40

2. Visi dan Misi Program Corporate Social Responsibility PT.

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk................................................... 42

3. Program Corporate Social Responsibility PT. Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk.................................................................... 43

C. Program Corporate Social Responsibility Bidang Kesehatan PT.

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk........................................................ 45

D. Desa Sepat sebagai Lingkungan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food

Tbk.................................................................................................. 47

BAB III PENYAJIAN DATA

A. Pemahaman PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. akan

Permasalahan Kesehatan Masyarakat Desa Sepat.......................... 51

1. Public Relations dan Community Relations TPS Food............. 54

2. Pemahaman TPS Food akan Permasalahan Kesehatan

Masyarakat Sepat...................................................................... 60

B. Perencanaan Strategi Komunikasi Program CSR TPS Food

SEHATI Bidang Kesehatan ......................................................... 65

C. Pelaksanaan Strategi Komunikasi Program CSR TPS Food

SEHATI Bidang Kesehatan..................................................... ...... 71

Page 11: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

1. Pelaksanaan Program Kegiatan Bapak Asuh Posyandu............ 73

2. Pelaksanaan Program Kegiatan Khitanan Massal..................... 76

3. Pelaksanaan Program Kegiatan Pengobatan Gratis.................. . 77

D. Pengevaluasian Program CSR TPS Food SEHATI Bidang

Kesehatan........................................................................................ 78

BAB IV. ANALISIS DATA

A. Analisis Pemahaman PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. akan

Permasalahan Kesehatan Masyarakat Desa Sepat.......................... 83

B. Analisis Perencanaan Strategi Komunikasi Program CSR TPS

Food SEHATI Bidang Kesehatan ................................................ 92

C. Analisis Pelaksanaan Strategi Komunikasi Program CSR TPS

Food SEHATI Bidang Kesehatan......................................... ......... 100

D. Analisa Pengevaluasian Program CSR TPS Food SEHATI

Bidang Kesehatan........................................................................... 106

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................. 114

B. Saran ........................................................................................... 116

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Proses Komunikasi .................................................................... 10

Gambar 2. Konsep Triple Bottom Line........................................................ 21

Gambar 3. Kerangka Pemikiran .................................................................. 26

Gambar 4. Skema Analisis Data Kualitatif .................................................. 33

Gambar 5. Logo Perusahaan........................................................................ 35

Gambar 6. Struktur Puncak PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk ................... 38

Gambar 7. Kedudukan Program CSR PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

dalam Struktur Organisasi............................................................. 41

Gambar 8. Peta Sasaran Ring I Program CSR TPS Food SEHATI............... 49

Gambar 9. Para Pelaksana Program CSR TPS Food SEHATI....................... 71

Gambar 10. Penimbangan Balita Posyandu Gandu.......................................... 75

Gambar 11. Pencatatan Berat Badan Balita dan Pemberian PMT di

Posyandu Gandu............................................................................ 75

Gambar 12. Penyuluhan Kesehatan oleh Bidan Desa Sepat............................. 76

Gambar 13. Pemeriksaan Kesehatan oleh Bidan Desa Sepat........................... 76

Gambar 14. Alur Pemberian PMT.................................................................... 102

Gambar 15. Alur Pemberian Dana Insentif Kader Posyandu.......................... 102

Gambar 16. Multi Step Flow Communications................................................. 104

Gambar 17. Two Step Flow Communications.................................................. 105

Gambar 18. Pengevaluasian Kegiatan Posyandu.............................................. 107

Gambar 19. Pengevaluasian Kegiatan Pengobatan Gratis dan Khitanan

Massal............................................................................................ 107

Page 13: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Evaluasi dengan Beberapa Variable .............................................. 25

Tabel 2. Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI Kegiatan

Posyandu ...................................................................................... 67

Tabel 3. Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI Kegiatan

Pengobatan Gratis dan Khitanan Massal ........................................ 69

Tabel 4. Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI Kegiatan

Posyandu ...................................................................................... 95

Tabel 5. Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI Kegiatan

Pengobatan Gratis dan Khitanan Massal ........................................ 97

Tabel 6. Kesesuaian Program dengan Kebutuhan Kesehatan

Masyarakat........................................................................................ 108

Page 14: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

ABSTRAK Naomi Dyah Setiarini, D0206122, CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi CSR (Corporate Social Responsibility) TPS FOOD SEHATI PT. TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk. dalam Peningkatan Kesehatan di Desa Sepat Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen), Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2011.

PT. Tiga Pilar Sejahera Food Tbk. berdiri sejak tahun 1959 yang berawal dari bisnis keluarga kemudian beralih menjadi perseroan dan telah mendirikan pabrik sejak tahun 2001. Akibat dari operasional pabrik TPS Food menimbulkan permasalahan yang merugikan kesehatan masyarakat desa Sepat. Permasalahan yang terjadi di masyarakat sekitar pabrik mau tidak mau menjadi tanggung jawab yang harus dipikul TPS Food demi kelangsungan hidup perusahaan. Namun, pokok permasalahan bukan terletak pada akibat operasional pabrik semata. Tidak adanya komunikasi antar kedua belah pihak menyebabkan terjadinya kesalahpahaman hingga puncaknya terjadi demonstrasi massa. Jika terjalin komunikasi yang baik antara TPS Food dengan masyarakat Sepat maka ketegangan pun dapat dihindari.

Untuk merealisasikan hal tersebut, TPS Food terus mengembangkan tanggung jawab sosialnya dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) bernama CSR TPS Food SEHATI. Implementasi program CSR TPS Food SEHATI memerlukan suatu kegiatan yang penting yaitu strategi komunikasi yang dijalankan oleh PR TPS Food. Strategi komunikasi ini dibutuhkan selama program berlangsung agar dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat.

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. mencoba memahami akan permasalahan kesehatan masyarakat desa Sepat, merencanakan strategi komunikasi program CSR TPS Food SEHATI yang sesuai dengan permasalahan, melaksanakan strategi komunikasi program CSR TPS Food SEHATI yang telah direncanakan, dan mengevaluasi program CSR TPS Food SEHATI.

Metodologi yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada beberapa narasumber, observasi dan studi pustaka. Pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang dilanjutkan dengan teknik snowball sampling. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.

Secara umum, kesimpulan penulis adalah strategi komunikasi yang dijalankan PR TPS Food sesuai dengan model langkah-langkah PR oleh Cutlip-Center-Broom yaitu: fact finding (pemahaman TPS Food terhadap permasalahan kesehatan masyarakat Sepat), planning (merencanakan strategi komunikasi program CSR TPS Food SEHATI), comunicating (melaksanakan strategi komunikasi program CSR TPS Food SEHATI ), dan evalution (mengevaluasi program CSR TPS Food SEHATI). Dari keseluruhan tahapan tersebut, PR TPS Food berusaha memaksimalkan terjadinya komunikasi dua arah antara TPS Food dengan masyarakat Sepat (stakeholders).

Page 15: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

ABSTRACT Naomi Dyah Setiarini, D0206122, CSR AND IMPROVEMENT OF HEALTH (Qualitative Descriptive Study of Communication Strategy of CSR (Corporate Social Responsibility) TPS FOOD Sehati PT. TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk. In Improving Health in the Village District Sepat Masaran Sragen), Thesis, Department of Communication Science , Faculty of Social and Political Sciences, University of Sebelas Maret, Surakarta, 2010.

PT. Tiga Pilar Sejahera Food Tbk. stood since 1959 that originated from the family business and then turning to the company and has set up a factory since 2001. As a result of plant operations TPS Food raises problems that harm public health Sepat village. The problems that occur in communities around the plant would not want the responsibility that must be borne TPS Food for survival of the company. However, the main problem is not with the result of plant operations alone. The lack of communication between both parties caused the misunderstanding to the peak of mass demonstrations. If good communication is established between the TPS Food to society Sepat then tensions can be avoided.

To realize this, the TPS Food continues to develop its social responsibility with its Corporate Social Responsibility (CSR) CSR named TPS Food Sehati. The implementation of CSR programs TPS Food accord requires an activity that is important is the communication strategy which is run by the PR TPS Food. This communication strategy is required during the program to be acceptable and beneficial to society.

In general, this study aims to determine how the PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. trying to understand the health problems of rural communities will Sepat, plan communication strategies TPS Food CSR programs that match one heart problems, implement communications strategies TPS Food accord CSR program that has been planned, and evaluate CSR programs TPS Food Sehati.

The methodology used was qualitative descriptive writer with the technique of collecting data through interviews of the informants, observation and literature study. The samples in this study using purposive sampling technique, followed by snowball sampling technique. While data analysis in this study consists of three components, namely data reduction, data presentation, and conclusion / verification.

In general, the conclusions the author is a communications strategy PR TPS Food is run in accordance with the model of the steps by Cutlip PR-Center-Broom namely: fact finding (TPS Food understanding of public health problems Sepat), planning (planning a communication strategy CSR program TPS Food accord), comunicating (CSR program communication strategies TPS Food accord), and evalution (TPS Food evaluate CSR programs Sehati). From all these stages, PR TPS Food is trying to maximize the occurrence of two-way communication between the TPS Food to the community Sepat (stakeholders).

Page 16: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berkembangnya suatu negara selalu disertai dengan pesatnya kemajuan

perekonomian. Sedangkan perkembangan perekonomian selalu ditunjang oleh

pesatnya perindustrian, yang sekaligus membawa perubahan-perubahan dan

perkembangan yang lebih luas di segala bidang, antara lain dalam bidang

perdagangan dan perniagaan. Demikian pula halnya di persada Nusantara yang

kini menghadapi era globalisasi dalam bidang komunikasi dan bisnis,

mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dan persandingan perusahaan-

perusahaan dalam upaya bisnisnya. Perusahaan-perusahaan swasta asing,

nasional, maupun negara, sama-sama ikut mengadu untung menyertai perputaran

roda globalisasi tadi. Mereka berlomba dan berupaya untuk memperoleh simpati

dan dorongan akan kelancaran dan keabadian usahanya yang bisa menguntungkan

semua pihak.

Kegiatan perusahaan dalam meningkatkan bisnis dengan motif

maksimalisasi profit, cenderung tidak memperhatikan faktor lingkungan hidup di

sekitarnya. Seharusnya perusahaan tidak hanya memperhatikan catatan keuangan

semata tetapi juga melaksanankan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat

Page 17: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

maupun lingkungan. Hal ini diperkuat dengan dikeluarkannya Undang-undang PT

No. 40 pasal 74 yang isinya adalah sebagai berikut:1

Ayat 1, dijelaskan bahwa perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Ayat 2 dijelaskan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan itu merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memerhatikan kepatutan dan kewajaran.

Ayat 3 menggariskan perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana Pasal 1 dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Diberlakukannya undang-undang tersebut, pada akhirnya mengikat dan

mewajibkan perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan

sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Maka

idealnya semua perusahaan terlepas dari apapun bentuk hukumnya, ukuran, serta

jenis usahanya perlu memberikan kontribusi, baik materiil maupun spirituil,

kepada masyarakat. Dalam hal ini, Corporate social Responsibility (CSR)

merupakan jalan perwujudan atas kontribusi tersebut.

Kesadaran tentang pentingnya pelaksanaan CSR bagi perusahaan, dapat

memberikan manfaat bukan hanya sasaran CSR tetapi juga pelaksana CSR sendiri

atau perusahaan. Jika dalam pelaksanaan CSR disesuaikan dengan masalah-

masalah ekonomi, sosial, dan budaya di lingkungan sekitar perusahaan, maka

perusahaan akan memperoleh feedback dari kepercayaan dan loyalitas yang

diberikan masyarakat. Dimana perusahaan akan menikmati keberlanjutan dan

kelangsungan bisnisnya dengan baik, aman, dan damai.

1 Dr. Hendrik Budi Untung, S.H., C.N, M.M, Corporate Social Responsibility, Sinar Grafika, Jakarta, 2008,

hal.25

Page 18: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Agar pelaksanaan CSR sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar, maka

diperlukan sosialisasi yang serius di internal perusahaan. Paling tidak untuk

menyamakan persepsi dalam perusahaan akan wacana dan pelaksanaan CSR agar

tidak mengalami hambatan-hambatan secara internal perusahaan. Kemudian

sosialisasi wacana dan pelaksanaan CSR ini, tidak hanya bergulir di lingkup

perusahaan saja tetapi juga kepada semua stakeholders secara luas. Dengan

harapan perusahaan, pemerintah, dan masyarakat sebagai komponen stakeholders

bisa mengambil peran yang signifikan.

Salah satu perusahaan yang CSRnya peduli terhadap kesejahteraan

masyarakat adalah PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. Perusahaan yang

memproduksi berbagai macam bahan makanan ini, berdasar UU PT No. 40 pasal

74 Tahun 2007, merupakan perusahaan yang wajib melaksanakan program CSR.

Dalam hal ini, PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. telah melaksanakan tanggung

jawab sosial dan lingkungannya sejak tahun 2001.

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. berlokasi di Sepat, Kecamatan

Masaran, Kabupaten Sragen, suatu daerah yang memiliki kondisi alam yang

kering dan tandus terutama di musim kemarau. Akibat sumur pabrik yang

memompa air tanah sangat dalam menyebabkan sumur di beberapa rumah warga

kering sehingga membuat lingkungan yang tandus tersebut menjadi semakin

panas dan gersang. Keadaan ini membuat masyarakat desa Sepat mengalami

kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka akan air.

Selain itu dikarenakan pada awal berdiri, pabrik belum memiliki sistem

sanitasi limbah yang baik menjadikan sungai tercemar. Mengingat air sungai telah

Page 19: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

digunakan masyarakat desa Sepat sebagai alternatif sumber air, baik untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun untuk pengairan lahan pertanian, maka

pencemaran sungai mengakibatkan timbulnya penyakit dan perusakan lingkungan.

Sebagai contoh, limbah pabrik yang mencemari sungai telah menyebabkan

timbulnya penyakit kulit bagi masyarakat desa Sepat. Pencemaran sungai juga

telah meracuni lahan pertanian masyarakat. Air sungai yang digunakan untuk

mengairi sawah telah mengandung bahan-bahan kimia yang membuat tanaman

padi mati. Keadaan ini jika dibiarkan berlarut-larut dapat menggangu kehidupan

masyarakat Desa Sepat khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat. Apalagi

keadaan masyarakat desa Sepat yang memiliki tingkat pengetahunan akan

kesehatan yang rendah.

Mengetahui bahwa masyarakat desa Sepat merasa dirugikan, ketua RT

sebagai opinion leader, mengajukan surat pengaduan kepada perusahaan. Sebagai

bagian dari lingkungan masyarakat, sudah barang tentu perusahaan wajib

memiliki kepedulian dan tanggung jawab sosial untuk membantu mengatasi

masalah lingkungan yang terjadi. Permasalahan yang terjadi di masyarakat

sekitar pabrik PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. tersebut, mau tidak mau

menjadi tanggung jawab yang harus dipikul PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

Perusahaan perlu melakukan penyesuaian dalam rangka menjaga eksistensi dan

kepercayaan masyarakat. Untuk mengimplementasikan hal tersebut, PT. Tiga

Pilar Sejahtera Food Tbk. membuat langkah-langkah perbaikan lingkungan seperti

peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan sumber daya alam

(SDA).

Page 20: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. memulai program tanggung jawab

sosialnya dengan mengatasi masalah kekeringan yang menjadi masalah pokok

masyarakat desa Sepat, yaitu membuat sumur dengan pipa-pipa saluran air yang

dialirkan langsung ke bak penampungan air di setiap rumah warga. Sebagai

perusahaan yang baik, PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. berkewajiban

mempunyai sistem sanitasi limbah yang baik pula. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food

Tbk. terus memperbaiki sistem sanitasi limbah. Limbah hasil operasional pabrik

mengalami beberapa kali proses sterilisasi sehingga limbah yang dibuang adalah

air yang aman dan tidak lagi mencemari sungai. Hal ini berkaitan juga dengan

perizinan yang mengikat perusahaan dan sertifikasi yang akan diperoleh

perusahaan.

Meskipun TPS Food telah bertanggungjawab atas masalah kekeringan dan

limbah pabrik, masyarakat masih mengeluhkan jika air yang mengalir tidak lancar

dan adanya bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh limbah parik. Keluhan dari

masyarakat Sepat ini jika tidak segera ditanggapi dengan baik maka akan

menimbulkan ketegangan. Seiring berjalannya waktu, TPS Food mulai membuka

diri dengan masyarakat Sepat begitu juga sebaliknya, masyarakat Sepat mulai

menerima keberadaan pabrik TPS Food. Keadaan yang baik ini dimanfaatkan TPS

Food untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat Sepat sehingga dapat

memahami karakteristik masyarakat Sepat beserta permasalahan yang terjadi

didalamnya.

Pemahaman TPS Food terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat

Sepat menjadikan TPS Food terus melanjutkan tanggung jawab sosialnya menjadi

Page 21: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

program Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini dicanangkan dan

dipublikasikan sejak tahun 2008 hingga sekarang bernama CSR TPS Food

SEHATI, dengan mengembangkan program yang sistematis dan berkelanjutan

yang salah satunya adalah bidang kesehatan, seperti pengobatan gratis, posyandu

gabungan, dan khitanan massal.2 Tujuan utamanya adalah selain berupaya untuk

meningkatkan kesehatan masyarakat desa Sepat, juga agar masyarakat desa Sepat

selalu bersikap positif terhadap perusahaan. Dengan demikian perusahaan dapat

melakukan kegiatan operasionalnya secara berkesinambungan. Sebagaimana

pernyataan dalam jurnal CSR: The Key Role Of Human Resource Management:

“Almost all corporate websites/policies/reports talk about their endeavors for

CSR which has become a way of ensuring that the organization is fulfilling all the

obligations towards society and thus is eligible for the license to operate. It

assures that the organization can grow on sustainable basis.”3

Program CSR TPS Food SEHATI yang sudah berjalan selama dua tahun,

ternyata menampakkan hasil yang kurang maksimal. Program ini kurang

mengarah pada tujuan yang diharapkan TPS Food. Masyarakat sepertinya kurang

memahami maksud dari program CSR TPS Food SEHATI. Dengan adanya

program CSR, masyarakat diharapkan dapat lebih mandiri dibandingan sebelum

program CSR ada. Namun, yang terjadi di masyarakat Sepat menjadi

ketergantungan akan kehadiran program CSR TPS Food SEHATI, dimana

masyarakat menyampaikan permintaan-permintaan kepada TPS Food yang tidak

relevan terhadap program CSR TPS Food SEHATI. Masyarakat masih saja 2 Press Release HUT 50 TPS Food. 3 Sharma S., Sharma J. and Devi A, 2009, CSR: The Key Role of Human Resource Management. Business

Intelligence Journal Vol.2 No.1, hal. 206. www.saycocorporativo.com/.../journal/Vol2No1/article9.pdf

Page 22: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

mengeluhkan mengenai bau limbah dan air yang kurang mengalir lancar. Hal ini

menunjukkan bahwa masyarakat belum paham bahwa sebenarnya bau limbah

memang akan tercium jika terbawa angin tetapi bau tersebut tidak membahayakan

kesehatan. Air yang kurang mengalir lancar disebabkan oleh debit air yang

mengalir tidak tetap, TPS Food pun juga sudah menyiapkan teknisi biodesi untuk

menangani hal tersebut. Jika TPS Food tidak berhati-hati dalam menyikapi

keluhan dan permintaan masyarakat Sepat tersebut dan semata-mata hanya

mengumbar janji, maka program CSR TPS Food SEHATI tidak akan mencapai

tujuan yang diharapkan.

Untuk menghindari hal tersebut, TPS Food menggunakan siklus

managerial dalam program CSR TPS Food SEHATI yang diimplementasikan

pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, memaparkan segala kondisi

dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program. Setiap tahapan

tersebut terdapat suatu kegiatan yang penting yaitu strategi komunikasi yang

dijalankan oleh PR TPS Food. Strategi komunikasi ini dibutuhkan dalam

kelangsungan program agar dapat diterima dan dipahami sepenuhnya oleh

masyarakat Sepat.

Penelitian ini akan melihat pelaksanaan program CSR TPS Food SEHATI

dari kajian komunikasi yang meliputi strategi komunikasi dan proses-proses

komunikasi yang terjadi didalamnya, melalui tahap managerial, serta diawali

dengan pemahaman yang baik akan permasalahan masyarakat Sepat terutama

bidang kesehatan. Karena dengan pemahaman yang baik akan membantu PR

dalam perencanaan dan pelaksanaan strategi komunikasi program CSR sehingga

Page 23: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

pada saat dilakukan pengevaluasian dapat diketahui dampak dari hasil

pelaksanaan program CSR TPS Food SEHATI.

B. Rumusan Masalah

Penelitian ini dirancang untuk meneliti, bagaimana PT. Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk. mencoba memahami akan permasalahan kesehatan

masyarakat desa Sepat, merencanakan strategi komunikasi program CSR TPS

Food SEHATI yang sesuai dengan permasalahan, melaksanakan strategi

komunikasi program CSR TPS Food SEHATI yang telah direncanakan, dan

mengevaluasi program CSR TPS Food SEHATI?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana PT. Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk.:

1. Mendapatkan pemahaman akan permasalahan kesehatan masyarakat desa

Sepat.

2. Merencanakan strategi komunikasi program CSR TPS Food SEHATI yang

sesuai dengan permasalahan kesehatan masyarakat desa Sepat.

3. Melaksanakan strategi komunikasi program CSR TPS Food SEHATI yang

telah direncanakan untuk masyarakat desa Sepat.

4. Mengevaluasi program CSR TPS Food SEHATI.

Page 24: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat, baik secara teoritis

maupun secara praktis, yaitu :

1. Secara teoritis, mendapatkan wawasan dan pengetahuan mengenai praktek

Public Relations di sebuah perusahaan dalam menggunakan strategi

komunikasi program CSR.

2. Secara praktis, khususnya bagi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk., membantu

memberikan wawasan mengenai program CSR yang sesuai dengan

amandemen UU PT No. 40 pasal 74 Tahun 2007. Serta memberi masukan

tentang bagaimana membuat program CSR yang tepat dan sesuai dengan akar

permasalahan yang terjadi di masyarakat sekitar perusahaan sehingga dapat

menjadi solusi bagi masalah kesehatan di sekitar perusahaan.

E. Tinjauan Teori dan Kerangka Pemikiran

1. Public Relations

Secara garis besar, pengertian komunikasi adalah proses penyampaian

pesan dari seseorang kepada orang lain. Keberhasilan suatu komunikasi minimal

mengandung unsur-unsur dalam proses komunikasi itu sendiri yang terdiri dari;

pengirim pesan (komunikator), pesan (message), dan penerima pesan

(komunikan). Bila salah satu unsur tersebut hilang, komunikasi tidak dapat

berlangsung. Sebagai contoh seorang dapat mengirimkan pesan, tetapi bila tidak

ada yang menerima, maka komunikasi tidak akan terjadi. Namun, unsur-unsur

Page 25: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

tersebut masih dapat ditambah dengan unsur yang lain. Sebagaimana digambarkan

dalam proses komunikasi yang ditampilkan oleh Philip Kotler, yaitu :4

Gambar 1. Proses Komunikasi

1. Sender: komunikator yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau sejumlah kelompok.

2. Encoding: penyandian, yakni proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk lambang.

3. Message: pesan yang merupakan seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator.

4. Media: saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator kepada komunikan.

5. Decoding: pengawasandian, yaitu proses dimana komunikan menetapkan makna pada lambang yang disampaikan oleh komunikator.

6. Receiver: komunikan yang menerima pesan dari komunikator. 7. Response: tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah diterpa

pesan. 8. Feedback: umpan balik, yakni tanggapan komunikan yang tersampaikan atau

disampaikan kepada komunikator. 9. Noise: gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi sehingga

pesan yang diterima oleh komunikan berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator.

Model komunikasi di atas menegaskan unsur-unsur kunci dalam proses

komunikasi efektif. Bagaimanapun juga setiap komunikasi yang dilakukan

4 Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, MA, 2004, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT.

REMAJA ROSDAKARYA, hal. 18.

Media

Messege

Noise

Decoding

Response

Encoding

Feedback

Receiver Sender

Page 26: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

menginginkan efektivitas. Efek dalam proses komunikasi adalah perubahan yang

terjadi pada diri komunikan, sebagai akibat dari pesan yang diterima baik secara

langsung maupun menggunakan media.

Segala aktivitas atau kegiatan manusia akan terselenggara dengan baik

melalui proses komunikasi yang efektif. Oleh karena itu, komunikasi telah

menjadi bagian dari kehidupan manusia. Setiap kali manusia bermaksud

mengadakan komunikasi, memiliki tujuan-tujuan tertentu, yaitu5

1. Cognitive: menginginkan supaya komunikan mengerti dan memahami pesan

yang dimaksud komunikator.

2. Affective: menginginkan supaya komunikan menerima dan mendukung pesan

dari komunikator (bersikap).

3. Psikomotor: menginginkan supaya komunikan mengerjakan sesuatu atau

supaya komunikan mau bertindak.

Jika tujuan dari komunikasi tersebut dapat terlaksana maka komunikasi itu disebut

efektif.

Proses komunikasi ini dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Komunikator membutuhkan metode komunikasi supaya mendapatkan tanggapan

yang diinginkan dari komunikan. Setiap komunikator harus memahami

komunikan yang dijadikan sasaran. Terutama yang menyangkut banyak

komunikan sasaran (masyarakat), banyak cara yang ditempuh untuk

menyampaikan pesan. Hal ini tergantung pada macam-macam tingkat

pengetahuan, pendidikan, dan sosial budaya dari pihak komunikan. Cara yang

5 Drs. A.W. Widjaja, 1993, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara, hal. 9.

Page 27: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

ditempuh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada komunikan dikenal

dengan Teori-T-Flow, yang terdiri dari:6

1. One Step Flow Communications (Komunikasi Satu Tahap)

Komunikator dapat mengirimkan pesan langsung pada komunikan/masyarakat

sehingga akan timbul kemungkinan terjadi proses komunikasi satu arah atau

dua arah. Umumnya komunikator langsung bertatap muka (face-to-face

communication) dengan komunikan/masyarakat, meliputi:7

a. Komunikasi antar persona

Komunikasi antar persona (interpersonal communication) adalah

komunikasi antara seorang komunikator dengan seorang komunikan (dyadic

communication) atau antara seorang komunikator dengan dua orang

komunikan (triadic communication). Komunikasi sifatnya dialogis secara

tatap muka dan umpan balik terjadi secara langsung (immediate feedback).

Maka komunikasi ini sering dipergunakan untuk melakukan persuasi

(persuasive communication), yaitu komunikasi yang melibatkan upaya

seseorang yang dengan sadar merubah tingkah laku seseorang atau

sekelompok orang melalui penyampainan pesan (Erwin Bettinghaus dalam

bukunya “Persuasive Communicaton”).

b. Komunikasi kelompok

Komunikasi kelompok (group communication) adalah antara seseorang

dengan sekelompok orang yang lebih dari dua orang secara tatap muka.

6 Ibid, hal.89. 7 Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M. A, 1972, Human Relations dan Public Relations Dalam

Management, Bandung: .Alumni, hal 25

Page 28: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Berdasarkan kelompok ciri dan sifat kelompok dalam hubungannya dengan

proses komunikasi, komunikasi kelompok dibedakan menjadi;

1) Komunikasi kelompok kecil

yaitu sejumlah orang, tiga orang atau lebih, tetapi sedemikian kecilnya

sehingga mereka dapat berinteraksi secara pribadi dengan kesadaran akan

dirinya masing-masing dan dengan kesadaran akan tujuan dan masalah

bersama (Fred L. Casmir dalam bukunya “Interaction, An Introduction to

Speech Communication”).

2) Komunikasi kelompok besar

Komunikasi kelompok besar adalah komunikasi dengan sejumlah besar

komunikan, yang karena banyaknya anggota kelompok itu, hampir tidak

terdapat kesempatan pada mereka untuk tanggapan secara verbal.

2. Two Step Flow Communications (Komunikasi Dua Tahap)

Komunikator mengirimkan pesan tidak langsung pada komunikan/masyarakat

tetapi melalui orang-orang tertentu saja, misalnya tokoh maysrakat. Umumnya

tokoh masyarakat lebih mengetahui sifat masyarakat daripada komunikator.

3. Multi Step Flow Communications (Komunikasi Banyak Tahap)

Komunikator mengirimkan pesan melalui tatap muka langsung pada

komunikan/masyarakat, juga melalui tokoh masyarakat. Cara ini juga melalui

pemasangan pengumuman atau iklan pada media cetak dan media siar.

Berhubungan dengan komunikasi yang menyangkut banyak manusia

(masyarakat) merupakan ruang lingkup dari seorang Public Relation (PR) karena

PR berhubungan dengan pembentukan opini dan perubahan sikap dari

Page 29: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

masyarakat. Dalam kenyataannya, PR adalah “sebuah proses komunikasi yang

sangat spesifik”.8

Setiap perusahaan/ organisasi/ asosiasi pemerintah memiliki sekelompok

orang yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh apa saja yang dilakukan

organisasi tersebut. Setiap kelompok tersebut dapat digolongkan sebagai public

organisasi.9 Pada umumnya publik-publik dalam organisasi terbagi menjadi dua

bagian besar yang disebut publik intern (internal public) dan publik eksternal

(external public). Publik internal meliputi karyawan dan juga dewan direksi.

Sedangkan publik eksternal meliputi masyarakat sekitar perusahaan, pemerintah,

pers, konsumen, pesaing, agen dan juga distributor. Untuk mengatur (manage)

hubungan organisasi tersebut dengan publik digunakanlah proses yang disebut

PR.

Pengertian Public Relations (PR) menurut Frank Jefkins adalah “Public

Relations consists of all forms of planned communications, outwards and inwards,

between an organizations and its publics for the purpose of achieving spesific

objectives concerning mutual understanding.”10 Pengertian tersebut mengandung

arti bahwa dalam setiap kegiatan PR diperlukan upaya yang terencana dan

berkesinambungan untuk mencapai saling pengertian antara organisasi dengan

publiknya. Saling pengertian yang dicapai lewat komunikasi timbal balik akan

berjalan dengan baik jika disertai dengan pola manajemen yang matang. Hal ini

8 Bovie / Arents, 1986, Comtemporary Advertising, USA: RICHARD D. IRWIN, INC., hal. 550. 9 Ibid. 10 Dr. phil. Astrid S. Susanto, 1989, Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Jilid III: Hubungan Masyarakat

dan Periklanan, Bandung: Binacipta, hal. 99.

Page 30: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

mencerminkan dua fungsi utama PR yaitu fungsi komunikasi dan fungsi

managemen.

Pengertian PR menurut IPRA (The International Public Relations) 1994

yang menyatakan bahwa definisi PR perusahaan adalah sebagai berikut:

“PR adalah fungsi manajemen yang mendukung pembinaan, pemeliharaan, jalur bersama perusahaan dengan publiknya secara berkesinambungan mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan, dan kerja sama, melibatkan manajemen dalam permasalahan: membantu memberikan penerangan dan tanggapan dalam hubungan dengan opini publik; menetapkan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani kepentingan umum; menopang manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dalam membantu mendahului kecenderungan, dan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama”11

Jika dirumuskan secara lebih sederhana, PR adalah komunikasi dua arah antara

organisasi dengan publik secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan

tujuan manajemen dengan meningkatkan kerjasama dan pemenuhan kepentingan

bersama.

Dari definisi yang tersebut diatas dapat disimpulkan secara singkat bahwa

PR merupakan fungsi managerial yang dilakukan melalui kegiatan komunikasi.

Dengan kata lain, PR adalah pelaksana komunikasi untuk mendukung tujuan

organisasi. PR berperan penting dalam membentuk pola komunikasi dan sebagai

penghubung bagi terlaksananya komunikasi tersebut. Setiap perusahaan/

organisasi/ asosiasi pemerintah mempunyai visi misi dan berkehendak untuk

mencapai visi misi itu dengan upaya-upaya dan langkah-langkah tertentu. Selain

itu, keberhasilan organisasi dalam mencapai visi misinya juga didukung oleh 11 Sr. Maria Assumpta Rumanti OSF, 2002, Dasar-dasar Public Relations Teori dan Praktek, Jakarta:

Grasindo, hal. 202.

Page 31: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

peran serta (partisipasi) publiknya (intern, ekstern). PR berfungsi untuk membina

hubungan baik dan serasi antara organisasi dengan publik (intern, ekstern) dalam

rangka memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi, dan partisipasi sehingga

memperoleh opini publik yang positif.

Tingkatan komunikasi PR yang terjadi dalam konteks hubungan antara

organisasi dengan publiknya adalah sebagai berikut:12

1. Model Publicity or Press Agentry

Merupakan komunikasi satu arah yang berusaha menyebarluaskan publisitas

secara sepihak. PR hanya berusaha menyebarluaskan informasi yang

menguntungkan organisasi, misalnya komunikasi untuk iklan atau promosi

persuasif.

2. Model Public Information

Merupakan komunikasi satu arah yang tidak terlalu banyak menggunakan

persuasif. PR berperan sebagai wartawan dalam menyebarkan informasi atau

bekerja sama dengan media untuk mengendalikan penyebaran informasi.

3. Model Two Way Asymmetrical

Merupakan komunikasi dua arah yang ditujukan agar publik menerima

putusan, terbuka, dan dapat bekerja sama dengan organisasi. PR berusaha

menyampaikan pesan kepada publik berdasarkan kebenaran yang diperolehnya

dari riset serta menggunakan strategi komunikasi. Umpan balik (feedback) dari

publik diperhatikan serta ditanggapi oleh organisasi (komunikator).

12 Reza Rahman, 2009, CSR antara Teori dan Kenyataan, Yogyakarta: MedPress, hal. 73.

Page 32: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

4. Model Two Way Symmetrical

Merupakan komunikasi dua arah yang seimbang. Keseimbangan komunikasi

menjadikan organisasi bukan hanya sebagai komunikator, tapi juga sebagai

komunikan. Organisasi dan publik menjadi partner untuk menciptakan

kesepahaman dan pengertian sehingga tercipta keuntungan timbal balik.

Melalui suatu strategi, dapat membantu PR dalam menjalankan fungsinya,

yaitu mengatur hubungan antara organisasi dengan publiknya. Strategi diarahkan

untuk meningkatkan mekanisme komunikasi dua arah. Strategi pada hakekatnya

adalah perpaduan perencanaan dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan.

Maka PR sebagai pelaksana komunikasi menggunakan strategi komunikasi dalam

setiap tahapan proses managerial (Cutlip dan Center) yaitu :13

1. Fact finding (menyelidiki dan mendengar)

Tahap research-listening atau fact finding; meliputi penelitian pendapat, sikap

dan reaksi publik, serta pengumpulan data. Disini dapat diketahui masalah apa

yang sedang dihadapi.

2. Planning (mengambil ketentuan dan merencanakan)

Setelah menganalisa pendapat, sikap, dan reaksi publik serta penyusunan daftar

masalah berdasarkan data dan fakta yang ditemukan, lalu diintegrasikan atau

diserahkan dengan kebijakan dan kegiatan organisasi. Pada tahap ini dapat

ditemukan pilihan yang diambil serta menentukan orang-orang yang akan

mengerjakan pelaksanaannya nanti.

13 Dr. phil. Astrid S. Susanto, op. cit., hal. 125.

Page 33: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

3. Communicating (melaksanakan komunikasi)

Rencana-rencana di atas harus dikomunikasikan dengan semua pihak yang

bersangkutan dengan metode yang sesuai. Dalam tahap ini menjelaskan

tindakan yang diambil dan tujuan jatuhnya pilihan tersebut.

Communication meliputi serangkaian kegiatan sebagai berikut:14

a) memberi tahu khalayak sasaran (internal, eksternal) mengenai kegiatan yang

akan dilakukan;

b) membujuk khalayak sasaran untuk mendukung dan menerima tindakan yang

dimaksud;

c) mendorong khalayak yang sudah memiliki sikap mendukung atau menerima

untuk melakukan tindakan.

4. Evaluation (penilaian)

Dinilai segi-segi berhasil dan tidaknya, apa penyebabnya, apa yang sudah

dicapai, apa factor keberhasilan dan penghambatnya. Bagaimana hasil dari

pelaksanaan dan penyebabnya, merupakan pertanyaan yang timbul dalam tahap

evaluasi. Hal ini diperlukan untuk dijadikan bahan bagi perencanaan

selanjutnya.

Peran yang penting dari seorang PR adalah untuk merencanakan dan melakukan

sebuah strategi komunikasi, sebagaimana PR mengkomunikasikannya ke publik

organisasi dan yang terakhir PR menggunakan strategi komunikasi tersebut pada

setiap tahapan program kegiatan perusahaan.

14 Morissan, M.A, 2008, Manajemen Public Relations Strategi Menjadi Humas Profesional, Jakarta:

Kencana Prenada Media Grou, hal. 187.

Page 34: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

2. Corporate Social Responsibility (CSR)

Pada dasarnya PR bertujuan menanamkan serta mendapat pengertian,

goodwill, dan kepercayaan dari publik organisasi baik internal maupun eksternal

dengan menjalin hubungan untuk akhirnya dapat menciptakan opini publik yang

positif demi kelanjutan hidup organisasi. Dari batasan tersebut, hubungan dengan

publik dapat terbagi menjadi dua macam, yaitu hubungan dengan publik internal

(internal relation) dan hubungan dengan publik eksternal (eksternal relation).

Eksternal relations seringkali perlu mendapat perhatian khusus dari

perusahaan berkaitan dengan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan sebagai

salah satu publik ekstern. Biasanya dibagian ini sangat rawan terjadi koflik atau

ketegangan. Masyarakat sekitar perusahaan merasa struktur sosialnya terganggu,

terutama masalah-masalah kesehatan sebagai akibat aktivitas pabrik. Perusahaan

seringkali mengabaikan hal tersebut sehingga masyarakat banyak yang dirugikan.

Perusahaan perlu senantiasa membina hubungan dengan mereka. Misalnya

dengan mengadakan komunikasi baik dengan ketua rukun warga setempat atau

camat yang membawahinya.

Salah satu wujud dari eksternal relation untuk menjalin hubungan baik

dengan masyarakat sekitar perusahaan adalah Community Relation (CR). Dalam

konteks PR, CR merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mengembangkan

kesepahaman melalui komunikasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

Masyarakat sekitar perusahaan diibaratkan sebagai tetangga (Jefkins).15 Bila

diperlakukan dengan baik maka akan menjadi kawan, dan bila diperlakukan buruk

15 Yosal Iriantara, 2004, Community Relations: Konsep dan Prakteknya, Jakarta: Simbiosa Rekatama

Media, hal 25.

Page 35: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

bisa jadi lawan. PR me-manage hubungan ini guna meraih empati dan simpati

masyarakat yang dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan kemasyarakatan. Maka

hubungan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar dapat dipandang sebagai

wujud tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini tercermin dari kata-kata John

Cameron Asplay: “it has become increasingly clear to businessmen that public

relations has its greatest opportunity for service in helping business to recognize,

and do something abaout its sosial responsibility.”16

Pernyataan tersebut berarti bahwa PR mempunyai kesempatan besar untuk

membantu perusahaan dalam melaksanakan kegiatan bisnis serta melakukan hal-

hal yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan yang meliputi

bidang sosial kemasyarakatan, public infrastructure, keagamaan, kesehatan,

lingkungan, keamanan, dan sebagainya. Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya

tidak dibenarkan hanya mengejar tanggung jawab ekomoni saja yaitu keuntungan

semata (profit), tetapi juga harus terlibat pada pemenuhan tanggung jawab

sosialnya terhadap kesejahteraan masyarakat (people) dan berperan aktif dalam

menjaga kelestarian lingkungan (planet). Melalui konsep triple bottom line ini,

John Elkington mengemukakan bahwa perusahaan yang ingin terus menjalankan

usahanya harus memperhatikan 3P yaitu profit, people dan plannet.17

16 Sr. Maria Assumpta Rumanti OSF, op. cit., hal. 121. 17 Jurnal : MEMAHAMI CSR SEBAGAI WUJUD INVESTASI PERUSAHAAN. [-dian]

Page 36: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Profit (keuntungan ekonomi)

Planet People (keberlangsungan lingkungan hidup) (kesejahteraan masyarakat)

Gambar 2. Konsep Triple Bottom Line

Sebagai bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan yang dapat dilakukan

disini ialah melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Definisi CSR dari The World Business Council for Suistanable

Development, adalah komitmen berkelanjutan kalangan bisnis untuk berperilaku

etis dan memberikan sumbangan pada pembangunan ekonomi sekaligus

memperbaiki mutu hidup angkatan kerja dan keluarganya serta masyarakat lokal

dan masyarakat secara keseluruhan. Sedangkan dalam Green Paper Komisi

Masyarakat Eropa (2001) dinyatakan bahwa definisi CSR menunjukkan sebuah

konsep tentang pengintegrasian kepedulian terhadap masalah sosial dan

lingkungan hidup ke dalam operasi bisnis perusahaan dan interaksi sukarela antara

perusahaan dan masyarakatnya.18

Dari ke dua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa ada dua hal yang

terkait dengan pengertian CSR yaitu pertimbangan sosial (masyarakat dan

lingkungan hidup) serta hubungan suka rela (antara perusahaan dan

masyarakatnya).

Seiring berjalannya waktu, devinisi CSR terus berkembang, tergantung

pada visi dan misi perusahaan yang disesuaikan dengan needs, desire, wants, dan

18 Yosal Iriantara, op. cit., hal. 49.

Page 37: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

interest masyarakat. Pada intinya komitmen dan aktivitas CSR merujuk pada

aspek-aspek perilaku perusahaan (firm’s behaviour), termasuk kebijakan dan

program perusahaan yang menyangkut dua elemen kunci:19

1. Good corporate governance: etika bisnis, manajemen sumberdaya manusia, jaminan sosial bagi pegawai, serta kesehatan dan keselamatan kerja;

2. Good corporate responsibility: pelestarian lingkungan, pengembangan masyarakat (community development), perlindungan hak azasi manusia, perlindungan konsumen, relasi dengan pemasok, dan penghormatan terhadap hak-hak pemangku kepentingan lainnya.

Jelaslah bahwa CSR mencakup berbagai kegiatan yang mendukung Good

Corporate Governance dan upaya pecapaian Good Corporate Citizenship.

Rupp et.al (2006) menitikberatkan CSR sebagai berikut; “CSR plays a

role about fostering positive social relationships between organizations and

communities”20 (CSR berperan memelihara hubungan sosial positif antara

perusahaan dan masyarakat). CSR merupakan suatu etika perusahaan, dimana

perusahaan mengadakan interaksi yaitu berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.

Hal inilah yang mendorong CSR muncul dengan program yang paling awal dan

sederhana, yaitu bantuan yang sifatnya karikatif (pemberian donasi yang

seringkali tidak mendidik, karena menciptakan ketergantungan) ataupun filantropi

(kepedulian perusahaan terhadap korban bencana alam).

Sebagai bentuk komunikasi perusahaan, PR sangat mendukung untuk

mempersuasif keterlibatan dan partisipai masyarakat sekitar perusahaan yang

menjadi sasaran program CSR. PR mengajak, mendorong, dan mengikutsertakan

stakeholders untuk saling berbagi aspirasi apa yang menjadi harapan dan tujuan

masing-masing. Sehingga dapat menggali informasi-informasi yang menjadi 19 Edi Suharto, PhD, 2008, CSR: Konsep dan Perkembangan Pemikiran, Jurnal, hal. 4. 20 Sharma S., Sharma J. and Devi A, op. cit., hal. 208.

Page 38: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

kebutuhan masing-masing pihak. Perusahaan melalui PR harus mampu memiliki

strategi komunikasi yang baik agar informasi mengenai program dan pelaksanaan

program dapat didukung dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Strategi

dalam pelaksanaan CSR ini perlu menerapkan prosedur yang dilaksanakan oleh

PR perusahaan masing-masing. Untuk memperlancar relasi dengan stakeholders,

PR dalam melaksanakan CSR, perlu memperhatikan masalah-masalah berikut :21

1. Membantu masyarakat untuk mencapai tujuan dan kepentingan umum.

Misalnya: turut serta dalam gerakan-gerakan sosial seperti kampanye,

kebersihan, kesehatan, KB, lingkungan, dan proyek kemanusiaan.

2. Mengintegrasikan perusahaan ke dalam kegiatan-kegiatan pemerintah

setempat.

3. Mengadakan ceramah-ceramah dari para pakar dalam bidang politik, ekonomi,

kebudayaan, pendidikan, agama dan sebagainya, yang bermanfaat bagi

penegetahuan pegawai dan hubungan antara perusahaan dengan golongan atau

lembaga yang diwakili oleh penceramah itu.

4. Mengedarkan brosur mengenai kegiatan atau produksi perusahaan dan

mengirimkannya ke lembaga, instansi, dan golongan masyarakat.

5. Mengadakan proyek-proyek hospitalis, seperti open house, undangan makan,

pertunjukan, dsb.

Kerangka kegiatan CSR yang semula hanya karikatif atau filantropi telah

berubah menjadi konsep community development (pengembangan masyarakat)

yang tidak hanya menyangkut kesejahteraan ekonomi masyarakat (seperti

21 Kustadi Suhandang, Public Relations Perusahaan, Nuansa, Bandung, 2004, hal. 192

Page 39: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

pemberian modal usaha, pelatihan keterampilan kerja). Melainkan pula,

kesejahteraan sosial (semisal pemberian jaminan sosial, penguatan aksesibilitas

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan pendididikan, penguatan kapasitas

lembaga-lembaga sosial dan kearifan lokal). Dewasa ini banyak perusahaan yang

kurang menyukai pendekatan karikatif atau filantropi karena tidak mampu

meningkatkan keberdayaan atau kapasitas masyarakat lokal sehingga pendekatan

community development semakin banyak diterapkan.22

Suatu kegiatan disebut CSR ketika memiliki sejumlah unsur berikut:23

1. Continuity dan sustainability atau berkesinambungan dan berkelanjutan

merupakan unsur vital dari CSR. Suatu kegiatan amal yang berdasarkan trend

ataupun incidental, bukanlah CSR. CSR merupakan hal yang bercirikan pada

long term perspective.

2. Community empowerment atau pemberdayaan masyarakat.

Membedakan CSR dengan kegiatan sosial yang bersifat katikatif ataupun

filantropi. Tindakan-tindakan kedermawanan meskipun membantu masyarakat,

tetapi tidak menjadikannya mandiri. CSR pada tataran ini hanya bentuk

kegiatan perusahaan untuk berbuat baik agar terlihat baik (do good to look

good).24

3. Two ways berartinya program CSR bersifat dua arah. Perusahaan bukan lagi

berperan sebagai komunikator semata, tapi juga harus mampu mendengarkan

22 Edi Suharto, PhD. op. cit., hal. 3. 23 Reza Rahman, op. cit., hal 13. 24 Dr. Mukti Fajar ND, 2010, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

op. cit., hal. 6.

Page 40: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

aspirasi dari masyarakat. Ini dapat dilakukan dengan need assessment, yaitu

survey untuk mengetahui needs, desire, interest, dan wants dari masyarakat.

Penelitian ini juga akan melihat tingkat keberhasilan program yang

ditujukan pada komunitas lokal, yaitu peningkatan kesehatan masyarakat Sepat.

Dampak positif dari program CSR adalah membawa manfaat bagi masyarakat

setempat. Namun, jika perusahaan tidak hati-hati, program CSR dapat berdampak

negatif.25 Untuk melihat hal tersebut, digunakan parameter indikator eksternal

berdasar sasaran dan tujuan dari program, yaitu:

Tabel 1. Evaluasi dengan beberapa variabel 26

Variabel Indikator Tolok ukur

Peningkatan kesehatan

masyarakat

Kesehatan a. Tingkat pertambahan kualitas dan prasarana kesehatan

b. Tingkat kesesuaian program dengan kebutuhan kesehatan masyarakat

c. Tingkat peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat secara berkelanjutan

Antusiasme masyarakat

Keterlibatan masyarakat

a. Kritik, masukan atau pun umpan balik yang diberikan stakeholders tentang pelaksanaan program CSR.

b. Keterlibatan stakeholders dalam perencanaan program.

c. Keterlibatan stakeholders dalam realisasi program.

d. Keterlibatan stakeholders dalam evaluasi program.

Komunikasi

dengan masyarakat

lokal

Kualitas komunikasi

perusahaan dengan masyarakat.

a. Bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan.

b. Model komunikasi yang digunakan.

25 Felix Tuodolo, 2009, Corporate Social Responsibility: Between Civil Society and the Oil Industry in the

Developing World, An International E-Journal for Critical Geographies, hal. 537. www.acme-journal.org/vol8/Tuodolo09.pdf

26 Reza Rahman., op. cit., 2009. Hal 68.

Page 41: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Program CSR dapat dikatakan berhasil bagi perusahaan apabila ada

perubahan sikap yang positif dari masyarakat sehingga dapat mendukung segala

aktivitas operasional perusahaan. Sebaliknya dapat dikatakan berhasil bagi

masyarakat apabila mendapatkan solusi masalah yang dikehendaki, dalam hal ini

bidang kesehatan, dan yang paling penting adalah adanya kemandirian yang lebih

pada masyarakat, dibandingkan dengan sebelum program CSR hadir.

3. Kerangka Pemikiran

Melalui kerangka teori yang diuraikan di atas, maka konsep strategi

komunikasi CSR dalam peningkatan kesehatan masyarakat, oleh peneliti

diimplementasikan pada bagan kerangka pemikiran sebagai berikut:

Gambar 3. Kerangka Pemikiran

Perusahaan Public (Masyarakat)

Public Relation (Management of Communication)

Community Relation

Corporate Social Responsibility (Program Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan)

Strategi Komunikasi

Fact finding (menyelidik dan

mendengar)

Planning (mengambil ketentuan

dan merencanakan)

Comunicating (melaksanakan komunikasi)

Evaluation (penilaian)

Page 42: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Setiap perusahaan sudah barang tentu mempunyai publik, baik publik

intern maupun publik ekstern. Mengingat setiap kegiatan operasional perusahaan

tidak dapat dipisahkan dari permasalahan maka perlu adanya hubungan yang

selaras antara perusahaan dengan publiknya, terutama publik ekternal. Upaya

menyelelaraskan perusahaaan dengan publiknya itu melahirkan sebuah

manajemen komunikasi. Agar permasalahan yang muncul dengan publiknya tidak

berlarut-larut, maka perusahaan perlu me-manage-nya dengan suatu bentuk

komunikasi. Salah satu medium dalam hal kegiatan komunikasi perusahaan

adalah Public Relations (PR). PR dapat membantu perusahaan dalam mengatasi

permasalahan tersebut dengan menjalin hubungan antara perusahaan dengan

publik ekternalnya, khususnya masyarakat sekitar, yang disebut dengan

Community Relations (CR).

Sebagai perusahaan yang sadar akan keberadaannya di tengah-tengah

masyarakat Sepat, PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. telah mengadakan CR

dengan melakukan rapat rutin tiga bulanan dengan ketua RT di Ring I. Rapat

tersebut melahirkan pemahaman TPS Food terhadap permasalahan masyarakat

Sepat terutama kesehatan. TPS Food merasa ikut bertanggung jawab terhadap

permasalahan publik eksternalnya dengan melaksanakan program CSR (corporate

social responsibility) bernama CSR TPS Food SEHATI. PR sebagai penghubung

antara TPS Food dengan masyarakat Sepat, memiliki andil besar dalam

implementasi program tersebut. Maka PR TPS Food memerlukan strategi

komunikasi pada program CSR TPS Food SEHATI agar dapat menjadi solusi

Page 43: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

bagi permasalahan kesehatan masyarakat Sepat sehingga masyarakat Sepat selalu

bersikap positif terhadap perusahaan.

Penelitian ini menfokuskan pada strategi komunikasi yang dijalankan PR

dalam program CSR TPS Food SEHATI dalam meningkatkan kesehatan

masyarakat. Strategi komunikasi tersebut diimplementasikan pada tahap fact

finding yaitu pemahaman TPS Food terhadap permasalahan kesehatan masyarakat

Sepat, planning yaitu merencanakan strategi komunikasi program CSR TPS Food

SEHATI yang sesuai dengan permasalahan, comunicating yaitu melaksanakan

strategi komunikasi program CSR TPS Food SEHATI yang telah direncanakan,

dan evalution yaitu mengevaluasi program CSR TPS Food SEHATI.

F. Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu untuk mengamati

strategi komunikasi program CSR TPS Food SEHATI sebagai upaya peningkatan

kesehatan masyarakat desa Sepat.

1. Jenis Penelitian

Penelitan ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang mana

bertujuan menggambarkan data melalui kata-kata atau uraian penjelasan yang

bersumber pada hasil wawancara mendalam, observasi partisipan,

dokumentasi, rekaman dan bukti-bukti fisik lainnya.

Page 44: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten

Sragen, dimana lokasi tersebut merupakan tempat PT. Tiga Pilar Sejahtera

Food Tbk dalam melaksanakan program CSR TPS Food SEHATI.

3. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu

a. Data primer

Data primer dalam penelitian ini merupakan data yang bersumber dari hasil

wawancara dengan Tim CSR TPS Food SEHATI yaitu Public Relations

(PR), staff dari Divisi Human Resources Development (HRD) dan sasaran

utama (Ring I) program CSR TPS Food SEHATI yaitu masyarakat desa

Sepat.

b. Data sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari

kutipan, literatur, maupun data, yang bersumber dari buku, company profile,

press release, tabel, jurnal dan sumber-sumber dari internet yang berkaitan

dengan obyek yang diteliti.

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan, penelitian ini menggunakan teknik

pengumpulan data, diantaranya:

Page 45: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

a. Observasi

Pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap

strategi komunikasi program CSR TPS Food SEHATI sebagai upaya

peningkatan kesehatan masyarakat desa Sepat.

b. Wawancara

Merupakan tenik pengumpulan data melalui wawancara dengan daftar

pertanyaan yang diajukan secara lisan terhadap narasumber, dalam hal ini

adalah Tim CSR TPS Food SEHATI yaitu Public Relations (PR), staff dari

Divisi Human Resources Development (HRD) dan sasaran utama (Ring I)

program CSR TPS Food SEHATI yaitu masyarakat desa Sepat.

c. Studi pustaka

Data penelitian ini juga akan diperoleh melalui penggalian pustaka berupa

data-data yang meliputi: buku, company profile, press release, tabel, jurnal

dan bahan pustaka lain yang relevan bagi penelitian ini.

5. Teknik Sampling

Pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling, yaitu memilih narasumber yang dipercaya dalam

memberikan keterangan dan informasi mengenai strategi komunikasi program

CSR TPS Food SEHATI yang dilaksanakan oleh PT. Tiga Pilar Sejahtera Food

Tbk. sehingga mendapatkan informasi yang dalam dan lengkap. Apabila

jawaban atau keterangan dari narasumber pertama dirasa kurang lengkap, maka

peneliti akan mencari narasumber lain sesuai petunjuk narasumber pertama.

Teknik demikian, merupakan teknik yang dikenal dengan nama teknik

Page 46: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

snowball sampling, yaitu penggunaan sampling ibarat bola salju yang

menggelinding dari puncak gunung dan terus membesar ke lembah, semple

yang awalnya berjumlah kecil dan berkembang menjadi banyak sesuai

kebutuhan informasi yang ingin didapat secara mendalam (Yin, 1987).27 Proses

ini akan berhenti ketika peneliti tidak lagi menemukan hal baru dari

wawancara.

Narasumber yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

a. Tim CSR PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk., terdiri dari PR dan staff dari

Divisi HRD yang mana terlibat dalam pengambilan keputusan dan berperan

langsung dalam program CSR.

b. Masyarakat desa Sepat, terdiri dari ketua RT desa Sepat sebagai opinion

leader, Bidan dan Kader Posyandu sebagai pelaksana program CSR, serta

warga desa Sepat sebagai sasaran program CSR.

6. Validitas Data

Guna menjamin dan mengembangkan validitas data yang dikumpulkan dalam

penelitian ini, teknik validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi

data (sumber) yaitu pengumpulan data sejenis dari sumber data yang berbeda-

beda. Dengan demikian, data yang diperoleh dari sumber yang satu, bisa lebih

teruji kebenarannya jika dibandingkan dengan data sejenis yang diperoleh dari

sumber lain yang berbeda.

27 H. B. Sutopo, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian,

Surakarta: Sebelas Maret University Press, hal. 37.

Page 47: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

7. Analisis Data

Pada tahap ini, data dikerjakan sedemikian rupa sehingga berhasil

menyimpulkan kebenaran-kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab

rumusan masalah dalam penelitian ini. Karena penelitian ini bersifat deskriptif

sehingga setelah semua terkumpul, analisis data yang dilakukan menggunakan

analisis data kualitatif. Teknik analisis data kualitatif meliputi tiga bagian yang

terdiri dari :28

a. Reduksi data

Merupakan proses seleksi yang dilakukan dengan tujuan memfokuskan data

pada rumusan masalah yang menjadi obyek penelitian yang mana proses ini

dilakukan selama penelitian berlangsung. Dengan reduksi data ini, data

kualitatif dapat disederhanakan dan ditransformasikan melalui ringkasan

dan uraian singkat dari narasumber.

b. Penyajian data

Merupakan rangkaian informasi yang memungkinkan kesimpulan riset

dapat dilakukan. Data yang telah direduksi, digabungkan dan kemudian

disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami (matriks, grafik, bagan)

sehingga peneliti dapat memahami apa yang terjadi dan menganalisa atau

mengambil tindakan lebih jauh lagi berdasarkan penyajian data tersebut.

28 Ibid, hal. 91

Page 48: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

c. Penarikan kesimpulan dan Verifikasi

Melalui data yang telah selesai disusun dan telah diverifikasi sehingga

makna data lebih dapat teruji validitasnya kemudian menarik kesimpulan

menjadi lebih kokoh.

Ketiga komponen tersebut merupakan serangkaian proses yang saling

berinteraksi dengan pengumpulan data sehingga data yang terkumpul

berhubungan satu sama lain secara sistematis. Untuk lebih jelasnya, siklus

analisis data kualitatif digambarkan dengan bagan sebagai berikut :

Gambar 4. Skema analisis data kualitatif29

29 Ibid, hal. 81

Pengumpulan data

Penarikan kesimpulan

Penyajian data Reduksi data

Page 49: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

BAB II

DESKRIPSI LOKASI

A. Gambaran Umum PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

1. Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1959, almarhum Tan Pia Sioe mendirikan bisnis keluarga yang

memproduksi bihun jagung dengan nama Perusahaan Bihun Cap Cangak Ular di

Sukoharjo, Jawa Tengah. Untuk memenuhi permintaan pasar akan produk-produk

makanan yang terus tumbuh, pada tahun 1992 perusahaan tersebut beralih

menjadi perseroan menjadi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. dan menjadi

perusahaan publik pada tahun 2003. Perusahaan ini terus menggurita hingga

memproduksi berbagai kategori produk Mi Kering, Bihun Kering, Mi Instan, Mi

Snack, Permen dan Biskuit. Hingga hari ini, di bawah kepemimpinan generasi

ketiga keluarga pendiri, PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. telah menjadi

perusahaan multinasional yang bermarkas di Jakarta dan terus mengembangkan

sektor usaha, melakukan modernisasi pabrik, menerapkan manajemen

professional, bahkan melakukan ekspansi ke bidang perkebunan dan energi.

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. selalu menekankan pentingnya produk

yang berkualitas dan memberikan nilai tambah pada konsumen. Berbekal

pengalaman yang panjang, tradisi, serta loyalitas konsumen, PT. Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk. berhasil meraih posisi sebagai produsen mie kering dan

* Sumber: Company Profile PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (TPS Food).

Page 50: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

bihun terdepan di pasar Indonesia. Merek-merek seperti Superior, Ayam 2 Telor,

Mi Kremez, dan Gulas adalah beberapa merek terkenal yang dimiliki dan

dikembangkan oleh PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

Gambar 5. Logo Perusahaan

Komitmen PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (TPS Food) untuk

menghasilkan produk yang selalu mengutamakan rasa, jelas terlihat pada logo

perusahaan yang bergambar lidah dengan bertuliskan ”food” didalamnya. Dengan

menghasilkan produk terbaik, diterima oleh pasar, dan berkualitas tinggi

dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2002, HACCP dan sertifikasi

halal. Standar produksi yang tinggi dan jaringan distribusi yang luas memperkuat

TPS Food sebagai salah satu pilihan konsumen.

TPS Food memiliki dua kategori produk, yang pertama adalah produk

makanan dalam kemasan dan yang kedua adalah produk industrial. Perbedaan

diantara keduanya adalah bagaimana produk itu dikonsumsi oleh konsumen dan

target pasarannya. Produk makanan dalam kemasan terdiri dari produk-produk

yang bisa langsung dikonsumsi tanpa diolah terlebih dahulu seperti mi instan,

bihun instan, biskuit, wafer dan permen. Sebaliknya, produk industrial meliputi

produk-produk yang harus diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi seperti mi

telor, mi kering dan bihun kering. Berbeda dengan produk makanan dalam

kemasan, target market untuk kategori ini adalah penjual makanan olahan seperti

Page 51: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

pedagang mi ayam, mi bakso, kantin, katering dan rumah makan. Untuk

mendistribusikan produk, TPS Food menggunakan sistem multi distributor.

Hingga saat ini telah memiliki lebih dari 60 distributor diberbagai daerah yang

tersebar mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi.

Menyadari semakin kompleksnya selera dan permintaan pasar saat ini,

TPS Food terus berupaya meningkatkan pertumbuhan untuk menegaskan

eksistensinya di industri makanan melalui akusisi perusahaan, inovasi cerdas,

ekspansi merk, dan eksekusi tepat dalam rangka menghadirkan produk berkualitas

pada konsumen. Untuk mencapai visi tersebut, TPS Food selalu memanfaatkan

fasilitas dan prasarana industri manufaktur yang terbaik. Akusisi lahan yang telah

mencapai 500.000 m2 di Sragen, Jawa Tengah dikembangkan dengan teknologi

modern. Fasilitas dan laboratorium yang modern serta pemeriksaan kualitas yang

seksama pada setiap tahapan proses produksi menjamin komitmen TPS Food

dalam hal kualitas kepada konsumen.

Terlepas dari segi bisnis dan teknologi terbaru, TPS Food memiliki

kelebihan tersendiri sebagai perusahaan yang sadar akan kewajiban sosial dan

lingkungan. TPS Food telah melakukan berbagai macam upaya untuk menjamin

keberlangsungan lingkungan hidup dengan diperolehnya sertifikasi AMDAL

(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan juga telah menggunakan IPAL

(Instalasi Pengolahan Limbah) berstandar modern untuk manajemen pengolahan

limbah. TPS Food juga terus memastikan terjaga standar kebersihan dan

kemanusiaan untuk komunitas di sekeliling tempat produksi melalui

Page 52: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

pembangunan pusat air bersih dan mendukung berbagai aktifitas masyarakat baik

itu dalam kegiatan spiritual maupun kepemudaan.

Dengan beberapa riset yang sudah berjalan, dalam jangka menengah ini,

TPS Food siap untuk menerapkan beberapa proses bisnis terbaru sehingga dapat

mengurangi biaya produksi dan bertekad untuk mengembalikan hasil investasi ini

kepada konsumen. TPS Food juga berencana untuk melakukan banyak perbaikan

terhadap fasilitas dan infrastruktur produksi sebagai antisipasi peningkatan target

kapasitas produksi serta persiapan untuk masuk ke beberapa produk makanan

baru.

2. Visi dan Misi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. memiliki visi dan misi sebagai

kebijakan usahanya. Adapun visi dan misi tersebut adalah:

Visi:

a. Menjadi perusahaan modern yang memproduksi makanan dan minuman dalam

kemasan yang memberikan nilai tambah tinggi kepada pelanggan.

b. Masuk dalam Lima Besar produsen makanan dan minuman di Indonesia tahun

2010 dan kawasan Asia Tenggara pada tahun 2020.

Misi:

a. Kami menyajikan produk makanan dan minuman dalam kemasan yang

berkualitas dengan harga terjangkau oleh setiap lapisan masyarakat Indonesia.

b. Kami bekerja berlandaskan falsafah dan nilai-nilai perusahaan yang

menjunjung tinggi pemuasan harapan pelanggan, dengan mengandalkan pada

Page 53: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

penawaran produk-produk yang inovatif, dan dengan ketersediaan produk yang

berkesinambungan.

c. Kami mengabdi untuk membangun sebuah organisasi kelas satu yang secara

konsisten memberikan nilai tambah kepada pelanggan, return yang terbaik bagi

pemegang saham, kesejahteraan dan kesempatan berkarya seluas-luasnya bagi

karyawan, menjunjung tinggi dan patuh pada norma dan peraturan yang

berlaku (Good Corporate Governance) serta menjadi warga yang bertanggung

jawab ikut membangun lingkungan tentram.

3. Struktur Organisasi

Adapun struktur puncak PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. dapat dilihat

dari bagan berikut ini:

Gambar 6. Struktur Puncak PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

Presiden Direktur

Corporate Secretary

Corporate Legal

Corporate Finance

Direktur HRD Direktur Operasional Direktur Finance

Page 54: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Berdasarkan gambar di atas, masing-masing jabatan mamiliki fungsi

sebagai berikut:

a. Corporate Secretary, menangani segala hal yang berhubungan dengan

kesekretariatan perusahaan.

b. Corporate Legal; menangani segala hal yang berhubungan dengan hukum

perusahaan.

c. Corporate Finance; menangani segala hal yang berhubungan dengan keuangan

perusahaan.

d. Direktur Finance; mengatur keluar-masuk keuangan perusahaan (accounting),

seperti menerima hasil penjualan, melaksanakan pembayaran alat-alat

produksi, dan lain sebagainya.

e. Direktur Operasional; menitikberatkan pada setiap kegiatan operasi

perusahaan, mulai dari penyediaan bahan baku, proses produksi, sampai

pendistribusian produk.

f. Direktur HRD; menitikberatkan pada masalah kepegawaian.

4. Komitmen Tanggung Jawab Sosial PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk yang menempati area seluas 25 ha (dari

50 ha yang tersedia), menyadari betapa pentingnya peran serta masyarakat sekitar

pabrik dalam pengembangan sehingga dalam menjalankan kegiatan usahanya,

TPS Food selama ini telah melaksanakan hubungan interaksi dengan masyarakat

sekitar khususnya dalam bidang kultural seperti aktivitas Bersih Desa, bidang

keagamaan seperti bantuan hewan Qurban dan pengajian bulan Ramadhan, bidang

Page 55: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

sosial ekonomi untuk pembangunan desa dan instalasi air bersih untuk warga

setempat serta bidang kesehatan dalam aktivitas posyandu, sunatan massal, donor

darah dengan PMI serta keterlibatan perusahaan dalam meringankan beban dari

korban bencana alam.

Seiring perkembangannya, TPS Food memberikan perhatian lebih dalam

Bidang Gizi & Kesehatan serta Bidang Pendidikan. Sehingga pada 8 Agustus

2008 TPS Food meluncurkan program CSR yang bernama CSR TPS Food

SEHATI yang memiliki makna bahwa PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk ingin

menyatukan hati dengan masyarakat sekitar perusahaan sehingga menjadi satu

rasa, satu pikiran, dan satu tujuan. Melalui serangkaian program yang sistematis

dan berkelanjutan dengan tema dasar Pendidikan dan Kesehatan.

B. Corporate Social Responsibility PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

1. Kedudukan Program Corporate Social Responsibility PT. Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk. dalam Struktur Organisasi

Kedudukan CSR PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. dalam Struktur

Organisasi, dapat dilihat pada bagan berikut ini:

Page 56: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Gambar 7. Kedudukan Program CSR PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

dalam Struktur Organisasi

Berdasarkan gambar di atas, masing-masing jabatan mamiliki fungsi

sebagai berikut:

a. Personnel Department, menangani segala hal yang berhubungan dengan

administrasi karyawan yaitu, gaji, cuti dan PHK.

b. Organization Development Department, menangani segala hal yang

berhubungan dengan pengembangan karir karyawan.

c. Office Jakarta Department, menangani segala hal yang berhubungan dengan

kantor marketing yang ada di Jakarta.

d. General Affair Department, menangani segala hal yang berhubungan dengan

akomodasi perusahaan dan aset, seperti fasilitas bus karyawan, dan lain-lain.

e. Program Corporate Sosial Responsibility PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

(CSR TPS Food SEHATI) merupakan sebuah program yang sistematis dan

berkelanjutan di bawah divisi HRD, dimana didalamnya terdapat orang-orang

Direktur HRD

Divisi Human Resources

Development

CSR (Corporate

Social Responsibility)

General Affair Dept.

Office Jakarta Dept.

Organization Development

Dept.

Personnel Dept.

Page 57: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

dari Personnel Departement, Organization Development Departement, dan

juga Public Relation (PR), yang tergabung dalam Tim CSR TPS Food

SEHATI. Tim ini mempunyai tugas dan wewenang yang berbeda dalam

menyukseskan program CSR, yaitu: Personnel Departement menangani segala

hal yang berhubungan dengan administrasi program CSR, Organization

Development Departement mengangani segala hal yang berhubungan dengan

pelaksanaan program CSR, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan

program CSR, dan Public Relation (PR) bertugas sebagai perantara antara

perusahaan dengan masyarakat terkait pelaksanaan program CSR, baik

sebelum maupun sesudah pelaksanaan CSR.

2. Visi dan Misi Program Corporate Social Responsibility PT. Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk.

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk mengartikan CSR (Corporate Social

Responsibility) sebagai program kepedulian perusahaan terhadap seluruh

pemegang kepentingan dalam melaksanakan etika dan perilaku dalam kegiatan

usahanya, dengan mengedepankan jalinan hubungan baik dan saling

menguntungkan antara perusahaan dengan komunitas masyarakat.

Adapun visi dan misi CSR TPS Food SEHATI adalah sebagai berikut:

Visi

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. mengabdi untuk membangun sebuah

organisasi kelas satu yang secara konsisten memberikan nilai tambah kepada

pelanggan, return yang terbaik bagi pemegang saham, kesejahteraan dan

Page 58: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

kesempatan berkarya seluas-luasnya bagi karyawan, menjunjung tinggi dan patuh

pada norma dan peraturan yang berlaku (Good Corporate Governance) serta

menjadi warga yang bertanggung jawab ikut membangun lingkungan tentram.

Misi

Mengembangkan SDM (sumber daya manusia) dan SDA (sumber daya alam) di

wilayah sekitar melalui program sistematis bertema dasar Pendidikan dan

Kesehatan, bersifat berkelanjutan untuk investasi perusahaan jangka panjang.

3. Program Corporate Social Responsibility PT. Tiga Pilar Sejahtera Food

Tbk.

Eksternal

a. Bidang Pembangunan

1) Memberikan bantuan pengadaan air bersih kepada lima dukuh yang berada

di sekitar perusahaan yaitu Tekikrejo, Gandu, Sepat, Jatirejo, dan Selorejo.

2) Memberikan dana untuk kas desa setiap tahun.

3) Memberikan bantuan dana pembangunan setiap RT di lima dukuh setiap

bulan.

4) Memberikan tanah seluas 400 x 200 meter untuk pembangunan jalan

menuju makam desa.

b. Bidang Kesehatan

1) Menjadi Bapak Asuh Posyandu di desa Sepat dengan beberapa serangkaian

kegiatan.

2) Memberikan pengobatan gratis pada masyarakat setiap setahun sekali.

Page 59: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

3) Mengadakan khitanan masal setiap setahun sekali.

c. Bidang Pendidikan

1) TPS Food memberikan bantuan belajar kepada Sekolah Dasar yang ada di

sekitar perusahaan seperti SD Sepat I, SD Sepat II, SD Sepat III, dan SD

Sepat IV.

2) Memberikan Beasiswa kepada siswa berprestasi berupa dana.

3) Memberikan dana motivasi kepada guru yang memberikan pelajaran

tambahan untuk siswa.

d. Bidang Sosial

1) Memberikan dana sukacita kepada masyarakat yang mengadakan hajatan

dan memberikan dana dukacita bagi masyarakat yang terkena musibah

seperti keluarga meninggal.

2) Memberikan bantuan hewan qurban saat Idul Adha.

3) Melakukan operasi pasar seperti suplay minyak goreng dan produk-produk

TPS Food.

4) Mengadakan buka puasa bersama keliling di tiap dukuh di Desa Sepat.

5) Memberikan dana untuk Karang Taruna di lima dukuh dan satu desa.

6) Memberikan uang keamanan bagi warga terdekat untuk ikut menjaga

keamanan perusahaan.

Internal

a. Memberikan Beasiswa untuk anak-anak Karyawan TPS Food yang berprestasi.

b. Memberikan jatah makan malam dan sahur di bulan puasa bagi karyawan yang

bekerja di malam hari atau shift malam.

Page 60: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

c. Mengadakan bus jemputan sebanyak 12 unit bagi karyawan.

d. Memberikan fasilitas kesehatan berupa Klinik Kesehatan yang berada di

lingkungan perusahaan. Klinik ini disediakan untuk karyawan TPS Food.

e. Memberikan pengobatan gratis dan rujukan ke Rumah Sakit Moewardi

Surakarta bagi karyawan.

f. Mengadakan donor darah masal setiap tiga bulan sekali dengan target peserta

adalah seluruh karyawan TPS Food.

C. Program Corporate Social Responsibility Bidang Kesehatan PT. Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk.

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. memberikan perhatian lebih mendalam

kepada masyarakat desa Sepat yang salah satunya pada Bidang Gizi dan

Kesehatan dimana perusahaan berperan sebagai Bapak Asuh Posyandu yang

meliputi:

1. Memberikan bantuan berupa pengadaan Bidan serta memberikan bantuan

sarana dan prasarana posyandu seperti timbangan bayi, serta penyediaan

fasilitas penunjang PMT seperti gelas, mangkuk, dan sendok.

2. Memberikan PMT (Program Makanan Tambahan) bagi ibu hamil, ibu

menyusui, dan Balita (anak usia 0-5 tahun) karena dirasa pemberian makanan

tambahan dari pemerintah sangat minim padahal setiap Posyandu rata-rata

terdiri dari 50 – 60 orang. Keadaan ini jelas tidak mencukupi maka perusahaan

membantu dengan pengadaan dana PMT, untuk Balita, ibu hamil dan

menyusui.

Page 61: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

3. Memberikan dana motivasi bagi Kader di setiap Posyandu Desa Sepat untuk

mengadakan pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan terhadap ibu hamil dan

menyusui.

Pelaksanaan Posyandu sudah terjadwal yaitu setiap bulan pada tanggal 4, 5, 6, dan

16.

Pada bulan November 2009 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

mengadakan rangkaian kegiatan CSR berupa:

1. Pengobatan Gratis

Sebelum adanya CSR, pengobatan gratis hanya diadakan pada saat peristiwa

tertentu saja, seperti saat bencana banjir di Solo tahun 2007 dan gempa di

Yogyakarta, dengan memberikan bantuan produk-produk makanan dan

bantuan kesehatan yaitu supply obat dan pemeriksaan dokter. Setelah

launching CSR TPS Food SEHATI tahun 2008, ternyata pengobatan gratis ini

sangat mendapat apresiasi positif tersendiri dari masyarakat sekitar. Karena

perusahaan melihat masyarakat sekitar tidak memiliki keberanian untuk

memeriksakan diri ke Puskesmas karena kurang biaya, terutama masyarakat

Lansia (lanjut usia). Maka pengobatan gratis ini butuh kontinuitas dan

dimasukkan dalam program CSR TPS Food SEHATI bidang kesehatan yang

diadakan setiap setahun sekali. Pengobatan gratis ini kerja sama antara dokter-

dokter perusahaan sendiri dengan dokter-dokter dari wilayah Puskesmas Kebak

Kramat, Karanganyar.

Page 62: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

2. Khitanan Massal

Perusahaan mengadakan survey ke setiap RT di sekitar perusahaan dan

didapatkan bahwa banyak anak sekolah yang belum dikhitan padahal sudah

cukup umur. Hal ini dikarenakan masyarakat tidak memiliki biaya. Maka setiap

setahun sekali perusahan mengadakan khitanan massal dari mulai pemeriksaan

sampai pengontrolan hingga sembuh. Kegiatan tersebut bertempat di balai desa

Sepat – Masaran, Sragen.

D. Desa Sepat sebagai Lingkungan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

Desa Sepat merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan

Masaran, Kabupaten Sragen. Desa Sepat berjarak 7 km dari pusat pemerintahan

Kecamatan Masaran dan berjarak 26 km dari kota Kabupaten Sragen. Desa Sepat

memiliki luas wilayah 342.4770 Ha yang terdiri dari 229.7315 Ha lahan sawah

tadah hujan dan tegalan sedangkan 112.7455 Ha merupakan tanah pekarangan

atau bangunan, terletak pada ketinggian 96 m dpl, dengan kisaran suhu udara

320C. Kondisi tanah di desa Sepat adalah dataran rendah dan merupakan lahan

tadah hujan dengan curah hujan rata-rata 22,16 mm per tahun sehingga komoditas

yang banyak diusahakan oleh masyarakat di desa Sepat adalah padi, jagung dan

kacang tanah. Peternakan yang banyak diusakan yaitu sapi, domba, ayam

kampung dan ayam ras.

Perekonomian desa Sepat ditunjang dari sebagian besar mata pencaharian

masyarakat adalah sebagai petani serta adanya industri rumah tangga. Industri

rumah tangga yang ada di desa ini adalah industri tempe, industri tahu, mebel,

Page 63: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

penggergajian kayu, lempeng gaplek, sungkit rambut dan pembuatan krupuk atau

karak. Untuk ketersediaan sarana transportasi umum yang ada di desa Sepat

adalah ojek dan bus. Adanya alat transportasi dapat dikatakan bahwa wilayah desa

Sepat termasuk wilayah yang cukup maju, meski jumlah bus dan ojek yang ada

terbatas, tapi seimbang dengan keinginan masyarakat untuk melakukan mobilisasi

ke daerah lain.

Kegiatan masyarakat desa Sepat untuk mengakses informasi, pusat

kegiatan ekonomi, kesehatan, ataupun pemerintahan biasanya dilakukan dengan

mengendarai sepeda motor, mobil, bus atau ojek. Keadaan jalan sebagian sudah di

aspal, meskipun ada beberapa daerah yang sudah rusak. Dengan demikian dalam

mengangkut hasil panen maupun barang kebutuhan dalam jumlah yang banyak ke

pasar atau kemanapun cukup mudah.

Sarana komunikasi yang ada di desa Sepat berupa televisi, radio, dan

telepon seluler (HP) dan pusat layanan komunikasi umum yang ada di desa Sepat

adalah wartel atau kantor pos. Tingkat kepemilikan telepon seluler cukup rendah,

hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki. Keadaan tersebut menjadikan

masyarakat desa Sepat sedikit lambat dalam menerima informasi serta menjadikan

kantor desa sebagai pusat informasi. Namun, keadaan tersebut sedikit tertolong

dengan adanya budaya ”Gethok Tular” yang masih sangat kental di desa Sepat.

Adanya budaya tersebut sangat menguntungkan karena informasi yang didapat

oleh sebagian masyarakat dapat menyebar ke masyarakat yang lainnya dengan

cepat.

Page 64: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Adapun batas-batas wilayah desa Sepat adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Desa Gandu

Sebelah Selatan : Desa Krebet

Sebelah Barat : PT. Tiga Pilar Sejagtera Food Tbk.

Sebelah Timur : Desa Jirapan

Gambar 8. Peta Sasaran Ring I Program CSR TPS Food SEHATI

Berdasarkan kondisi alam serta budaya masyarakat desa Sepat, PT. Tiga

Pilar Sejahtera Food, Tbk mencoba memahami desa Sepat sebagai tetangga

terdekat perusahaan, karena lokasinya tepat berada di belakang dimana

perusahaan berdiri. Perusahaan menyadari bahwa aktivitas operasional perusahaan

dapat berjalan lancar berkat dukungan dari masyarakat desa Sepat, maka hal ini

perlu mendapatkan perhatian khusus agar dapat terus berlangsung. Oleh karena

Page 65: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

itu, perusahaan menetapkan desa Sepat sebagai sasaran utama (Ring I) pada

program CSR TPS Food SEHATI yang terdiri dari 16 RT meliputi satu kebayanan

(Sepat, Gandu, Tekikrejo, Jatirejo, dan Selorejo). Sebagai wujud dari hubungan

perusahaan dengan masyarakat Ring I tersebut, yaitu dengan mengadakan rapat

RT antar Ring I setiap tiga bulan sekali, yang mana dihadiri juga oleh perwakilan

dari perusahaan.

Dalam rapat tersebut terjadi proses komunikasi antar kedua belah pihak.

Setiap ketua RT menyampaikan apa yang sedang terjadi di masyarakat, mulai dari

kegiatan kemasyarakatan sampai keluh kesah masyarakat. Perwakilan perusahaan

pun memberikan tanggapan, sejauh mana perusahaan dapat membantu. Demikian

juga sebaliknya, perwakilan perusahaan menyampaikan program apa yang akan

dilaksanakan dalam waktu dekat sehingga perusahaan dapat mengetahui

tanggapan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mencapai kesepahaman dan

kesepakatan bersama. Kesepakatan tersebut akan dibawa masing-masing pihak,

ketua RT mengumumkannya kepada masyarakat dan perwakilan perusahaan

menyampaikannya kepada pimpinan perusahaan. Hal terpentingnya adalah

perusahaan selalu berusaha memahami permasalahan yang terjadi pada

masyarakat desa Sepat, kemudian menerapkannya pada setiap program CSR TPS

Food SEHATI sehingga dapat menjadi solusi permasalahan masyarakat desa

Sepat.

Page 66: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

BAB III

PENYAJIAN DATA

A. Pemahaman PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. akan Permasalahan

Masyarakat Desa Sepat

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. merupakan perusahaan yang

memproduksi berbagai macam bahan makanan. Bermula dari industri kecil hingga

akhirnya menjadi perusahaan multinasional yang berlokasi di desa Sepat,

Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Sebagai perusahaan besar yang hidup di

tengah-tengah masyarakat, PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. harus mampu

melihat masyarakat Sepat sebagai faktor penting dalam keberlangsungan

perusahaan. Tanpa adanya dukungan dari masyarakat Sepat, PT. Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk. tidak dapat melakukan aktivitas operasionalnya dengan baik,

aman, dan damai. Hal tersebut benar-benar dirasakan oleh TPS Food dari

beberapa contoh kasus yang sempat menuai ketegangan dengan masyarakat Sepat.

Kasus-kasus tersebut antara lain:

1. Kasus limbah pabrik.

Awal mula pabrik berdiri tahun 2001, TPS Food belum memiliki sistem

pengolahan limbah yang baik. Sehingga limbah hasil produksi pabrik yang

dihasilkan masih mengandung bahan kimia. Karena letak pembuangan limbah

ini diarahkan langsung ke sungai, maka terjadi pencemaran air sungai. Sebelum

adanya sumur buatan TPS Food, air sungai telah digunakan masyarakat sebagai

alternatif sumber air saat musim kemarau, baik untuk memenuhi kebutuhan

Page 67: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

sehari-hari maupun untuk pengairan lahan pertanian. Pencemaran air sungai

mengakibatkan timbulnya penyakit kulit dan kerusakan lahan pertanian.

Limbah pabrik juga menimbulkan bau yang tidak sedap di sekitar desa Sepat.

Keadaan ini memicu ketegangan masyarakat, hingga puncaknya, terjadi

demonstrasi massa sebagai wujud ketidakterimaan masyarakat Sepat kepada

TPS Food. Kasus ini pun sampai diespos dibeberapa media cetak. Dengan

munculnya kasus ini, selain terus melakukan perbaikan dalam pengolahan

sanitasi limbah, TPS Food juga berupaya meredam ketegangan masyarakat

Sepat dengan memberikan pemahaman bahwa TPS Food sedang melakukan

perbaikan pengolahan sanitasi limbah. Sudah merupakan kewajiban TPS Food

sebagai bagian dari proses produksi manufakturing, bahwa limbah yang

dihasilkan, langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sehat. Berkat

usaha dan upaya TPS Food meredam ketegangan masyarakat Sepat sehingga

timbul saling pengertian maka hubungan antara TPS Food dengan masyarakat

Sepat pun kembali terkendali. Dampak keberhasilan ini juga dirasakan TPS

Food dengan diraihnya beberapa sertifikasi yang mengatur pengolahan sanitasi

limbah yang baik serta meningkatnya nilai jual produk TPS Food.

2. Kasus kekeringan yang melanda masyarakat.

Desa Sepat sebagai lokasi TPS Food, merupakan suatu daerah yang memiliki

kondisi alam yang kering dan tandus terutama di musim kemarau. Akibat

sumur pabrik TPS Food yang memompa air tanah sangat dalam, menyebabkan

sumur di rumah masyarakat kering sehingga membuat lingkungan yang tandus

tersebut menjadi semakin panas dan gersang. Keadaan ini mengakibatkan

Page 68: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

masyarakat Sepat mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka

akan air. Mengetahui bahwa masyarakat Sepat merasa dirugikan, ketua RT

sebagai opinion leader, mengajukan surat pengaduan kepada TPS Food.

Sebagai tanggapan atas surat pengaduan tersebut, TPS Food mengundang

beberapa ketua RT di desa Sepat dalam sebuah forum untuk membicarakan

kasus ini. Dalam forum tersebut dicapai kesepakatan bersama bahwa TPS Food

akan terus men-suplay air untuk kebutuhan masyarakat Sepat melalui

pembuatan pipa-pipa air yang dialirkan langsung ke rumah-rumah. Namun,

ketika TPS Food membutuhkan air untuk proses produksi dalam skala besar,

masyarakat Sepat kembali dirugikan karena air tidak mengalir lancar ke rumah

masyarakat. Mengetahui bahwa air merupakan kebutuhan pokok, baik bagi

TPS Food maupun masyarakat Sepat, maka TPS Food perlu membangun

sumur khusus untuk masyarakat Sepat. Agar tidak saling mengganggu satu

sama lain, sumur tersebut ditempatkan diluar TPS Food, yaitu disalah satu

lahan milik warga Sepat. Melalui pembicaraan pihak TPS Food dengan ketua-

ketua RT maka menghasilkan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang

lancar. Pada akhirnya sumur tersebut dapat selesai dibangun sehingga

kebutuhan akan air baik bagi TPS Food maupun masyarakat Sepat dapat sama-

sama terpenuhi.

Berdasarkan kasus-kasus tersebut, ketegangan yang terjadi antara TPS

Food dengan masyarakat Sepat dipicu akibat kurangnya komunikasi antara kedua

belah pihak sehingga terjadi kesalahpahaman. Bila kesalahpahaman ini dibiarkan

berlarut-larut maka akan berakibat fatal pada keberlangsungan perusahaan. Solusi

Page 69: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

yang mutlak dilakukan oleh TPS Food adalah dengan berkomunikasi dengan

masyarakat Sepat. Melalui komunikasi dua arah yaitu dengan pertukaran

informasi, TPS Food dapat mengetahui perkembangan yang terjadi di segala

bidang masyarakat sehingga selalu dapat menyesuaikan diri dengan kepentingan

masyarakat. Demikian juga sebaliknya, masyarakat Sepat dapat mengetahui

maksud dan tujuan perusahaan.

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. yang telah memasuki usia setengah

abad, semakin menyadari betapa pentingnya peran serta masyarakat Sepat dalam

pengembangan usahanya. Oleh karena itu, PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

selalu melaksanakan hubungan interaksi dengan masyarakat Sepat (community

relations). Hubungan ini akan terus dibina karena dengan mendekatkan diri pada

masyarakat sekitar merupakan kunci sukses dari PT. Tiga Pilar Sejahtera Food

Tbk. Sebagaimana penuturan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food hasil

wawancara dengan peneliti (12/08/2010) berikut ini:

“Karena kita (TPS Food) berada di lingkungan atau lahir di tengah-tengah masyarakat jadi kita mengibaratkan bahwa TPS Food ini adalah RT yang kesekian dan kita mempunyai semboyan “berdiri sama tinggi, duduk sama rendah”. Lingkungan sekitar perusahaan adalah kita beri perhatian lebih agar keberadaan perusahaan di tengah-tengah masyarakat bisa menyatu dalam satu tujuan guna mendukung keberadaan perusahaan”.1

1. Public Relations dan Community Relations TPS Food

Dalam rangka membina hubungan baik dengan masyarakat, PT. Tiga

Pilar Sejahtera Food Tbk. memerlukan satu bagian yang dianggap penting

untuk melaksanakan tugas tersebut. Pihak yang ditunjuk TPS Food untuk

54 Kutipan wawancara peneliti dengan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food (12/08/2010).

Page 70: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

melayani dan menjembatani berjalannya interaksi dengan masyarakat sekitar

adalah Public Relations. Meskipun secara struktural tidak tertulis pada struktur

organisasi, PR TPS Food ini berwujud PR Officer yang dijabat oleh satu orang.

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk., mempunyai wacana untuk menambahkan

divisi PR dalam struktur organisasinya. Sebagaimana penuturan Rohmad

selaku PR TPS Food hasil wawancara dengan peneliti (14/08/2010) berikut ini:

“PR yang saya jalankan disini lebih kepada bagaimana kita (TPS Food) mengadakan komunikasi dengan masyarakat sekitar sehingga terjalin suatu hubungan yang baik. Tujuannya agar perusahaan dengan masyarakat ada komunikasi yang berkesinambungan. Karena dengan berkomunikasi, masyarakat merasa diperhatikan dan masalah dapat terselesaikan. Kalau orang desa sini ada istilah, wong ki yen diwongke yo genten ngewongke. Nha itu yang kita pakai terus. Yang jelas bagaimana kita membangun hubungan baik ini agar dapat terus berjalan”.2

Sebagai medium kegiatan komunikasi perusahaan, PR TPS Food tidak hanya

berhubungan dengan masyarakat Sepat saja, tetapi sampai pada birokrasi

pemerintahan, seperti; tokoh masyarakat, ketua RT, Lurah, Camat, dan Bupati,

yang mana mereka mempunyai kepentingan, baik secara langsung maupun

tidak langsung terhadap TPS Food atau disebut sebagai stakeholders (para

pemangku kepentingan).

Kegiatan yang ditujukan untuk membina hubungan baik dengan

masyarakat, diwujudkan TPS Food dengan bersosialisai dengan masyarakat

Sepat dalam beberapa kegiatan sosial, yaitu:

1. Menghadiri undangan hajatan, seperti pernikahan, kelahiaran anak, yang

disampaikan warga ke perusahaan. Dalam hali ini, TPS Food memberikan

2 Kutipan wawancara peneliti dengan Rohmad selaku PR TPS Food (14/08/2010).

Page 71: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

bantuan khusus, berupa dana sukacita dan juga bantuan berwujud produk

TPS Food sendiri, berupa mie kering dan bihun.

2. Menghadiri surat lelayu yang disampaikan warga ke perusahaan. Perwakilan

dari TPS Food hadir melayat serta memberikan bantuan dana dukacita.

3. Berpartisipasi dalam kegiatan “Bersih Desa”, yaitu kerja bakti dan

perbaikan jalan. Perwakilan TPS Food terjun langsung bersama masyarakat

Sepat membersihkan lingkungan desa. Khusus untuk perbaikan jalan, TPS

Food membantu secara materi untuk pengaspalan jalan dan juga membantu

membangun jalan menuju makam desa agar akses menuju ke makam desa

lebih dekat.

4. Ikut merayakan Idul Adha bersama masyarakat sekitar dengan memberikan

hewan qurban, serta berpartisipasi mengikuti Tarling (tarweh keliling) di

masjid masyarakat Sepat pada bulan Ramadhan.

Sepanjang masyarakat Sepat memberitahu TPS Food akan adanya

kegiatan tersebut, pasti TPS Food akan mengirimkan perwakilannya untuk ikut

berpartisipasi dan memberikan bantuan. Namun, jika tidak ada pemberitahuan

dari masyarakat Sepat maka TPS Food tidak mengetahui keadaan yang sedang

terjadi di masyarakat Sepat. Hal ini menjadi penghambat PR TPS Food dalam

menjalin hubungan dengan masyarakat Sepat. Karena pertukaran informasi

yang tidak berjalan lancar maka PR TPS Food merasa perlu membuat sebuah

pertemuan rutin dengan masyarakat Sepat.

Pertemuan rutin yang diadakan oleh PR TPS Food ini berupa rapat RT

yang berada di sekitar TPS Food setiap tiga bulan sekali. Dalam rapat tersebut

Page 72: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

terjadi proses komunikasi antar kedua belah pihak. Setiap ketua RT

menyampaikan apa yang sedang terjadi di masyarakat, mulai dari kegiatan

kemasyarakatan sampai keluh kesah masyarakat. PR TPS Food pun

memberikan tanggapan, sejauh mana perusahaan dapat membantu. Demikian

juga sebaliknya, PR TPS Food menyampaikan program apa yang akan

dilaksanakan dalam waktu dekat sehingga perusahaan dapat mengetahui

tanggapan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mencapai kesepahaman dan

kesepakatan. Kesepakatan tersebut akan dibawa masing-masing pihak, ketua

RT mengumumkannya kepada masyarakat dan PR TPS Food

menyampaikannya kepada pimpinan perusahaan. Sebagaimana penuturan

Sugianto selaku Ketua RT 37 desa Sepat hasil wawancara dengan peneliti

(19/08/2010) berikut ini:

“Kami tidak mengundang warga dalam rapat tiga bulanan karena nanti pada complain, kadang warga taunya begini,, begini,, begini,, dikeluarkan semua malah tidak tercapai semua malah repot. Makanya sebelum mengadakan rapat rutin tiga bulanan dengan TPS, saya sebagai ketua RT mengadakan kumpulan dengan masyarakat sebulan sekali guna menampung keluhannya apa, sehingga saat rapat tiga bulanan nanti saya sudah membuat agenda rapat. Kalau ada keluhan sekecil apapun dari warga tetap kami sodorkan ke perusahaan. Contohnya, kalau sumur ada gangguan, atau limbahnya bau. Alhamdulillah wakil TPS yang datang, kadang diwakilii PR atau malah Managernya sendiri sangat mendukung positif. Keluhan-keluhan tersebut kita bahas bersama sampai ada solusinya”.3

Rapat rutin tersebut benar-benar dimanfaatkan PR Officer TPS Food

untuk dapat memahami stakeholders-nya. Mulai dari karakteristik masyarakat

Sepat sampai pada pemahaman akan permasalahannya. TPS Food memang

3 Kutipan wawancara peneliti dengan Sugianto selaku Ketua RT 37 desa Sepat (19/08/2010).

Page 73: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

harus hati-hati dalam menghadapi stakeholder dan permasalahnya, karena

masyarakat Sepat tidak segan-segan untuk mengandalkan kekuatan otot dalam

menyelesaikan masalah. Namun, sebenarnya masyarakat Sepat juga dapat

diajak duduk bersama untuk menyelesaikan masalah. TPS Food memahami

bahwa permasalahan yang paling vital pada masyarakat Sepat adalah air bersih

yang merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa ditunda dan juga polusi

pabrik yang dapat merugikan masyarakat. Jika kedua hal tersebut berjalan

aman, antara masyarakat Sepat dengan TPS Food dapat hidup berdampingan

dan saling memiliki satu sama lain. Sebagaimana penuturan Sahida Ahmad

selaku Lurah desa Sepat hasil wawancara dengan peneliti (24/09/2010) berikut

ini:

“Saya sebagai Lurah, mendukung sekali antara warga dengan TPS Food untuk saling memiliki. Mungkin ada keluhan langsung dari warga, saya tampung nanti saya sampaikan ke PR TPS Food saat rapat rutin tiga bulanan. Atau kalau memang urgent saya hubungi PR TPS Food langsung. Jangan terus moro-moro grudukan demo ke pabrik, seperti yang dulu pernah terjadi, itu yang sama-sama kita hindari agar tidak terjadi lagi. Kita tau sebenarnya niat TPS Food itu baik, sejak TPS Food berdiri masyarakat sudah di-suplay air bersih, masalah limbah juga cepat diatasi”.4

Dukungan masyarakat Sepat akan keberadaaan TPS Food, ditunjukkan

dengan menjual tanah pertanian mereka kepada TPS Food yang sedang

mengadakan perluasan pabrik. Penyebabnya adalah kondisi tanah pertanian

yang mereka miliki tidak subur sehingga sulit untuk ditanami, hanya tanaman

tertentu saja yang bisa hidup seperti singkong. Karena mata pencahariaan

masyarakat Sepat sebagian besar bekerja sebagai petani, sehingga tidak sedikit

4 Kutipan wawancara peneliti dengan Sahida Ahmad selaku Lurah desa Sepat (24/09/2010).

Page 74: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

pula masyarakat Sepat yang masih bekerja serabutan. Melihat keadaan ini, TPS

Food berupaya membeli tanah tersebut dengan harga berlipat kemudian

menukarnya juga dengan tanah yang produktif sehingga masyarakat dapat

bertani dengan mudah.

Selain itu, untuk berusaha meningkatkan taraf hidup masyarakat Sepat,

TPS Food mempekerjakan karyawan dari masyarakat sekitar. Awal tahun

2008, TPS Food mendapat order dari negara Kanada, berupa pesanan biskuit

dalam jumlah besar sehingga TPS Food membutuhkan karyawan tambahan.

Agar pesanan tersebut selesai tepat pada waktunya, TPS Food memanfaatkan

masyarakat sekitar untuk direkrut menjadi karyawan outsourcing. Melalui

serangkaian seleksi karyawan, TPS Food berhasil mendapatkan 300 karyawan

outsourcing yang diambil dari masyarakat sekitar dan berhasil menyelesaikan

order TPS Food tepat pada waktunya. Setelah order selesai, secara otomatis

karyawan outsourcing tersebut diliburkan. Karena masyarakat kurang paham

akan sistem tersebut, terjadi kesalahpahaman dalam hal meliburkan karyawan

outsourcing bahkan sempat muncul ketegangan. Masyarakat Sepat menuntut

untuk dipekerjakan kembali. Padahal TPS Food adalah perusahaan makanan

yang mempunyai batas kadaluarsa sehingga jumlah produksi disesuaikan

dengan jumlah pesanan yang ada. Oleh karena itu, TPS Food mengadakan

sosialisasi ke masyarakat melalui kepala desa disetiap kelurahan, juga melalui

rapat rutin tiga bulanan, bahwa di TPS Food terdapat karyawan tetap, kontrak,

dan outsourcing. TPS Food akan kembali mempekerjakan karyawan

outsourcing dari masyarakat Sepat jika mendapat order besar lagi.

Page 75: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Sebagaimana penuturan Suyanto selaku Ketua RT 45 desa Sepat hasil

wawancara dengan peneliti (25/09/2010) berikut ini:

“Alhamdulillah masyarakat sini sudah enak, sudah paham mengenai sistem kerja di TPS Food. Sekarang kan ada sistem kontrak kerja, kalau memang kerjaan di TPS Food sepi tetap dikurangi karyawayannya, kalau memang sedang ramai kerjaan tetap dipakai lagi. Jadi selama ini masyarakat yang bekerja disitu dipermudah semua”.5

2. Pemahaman TPS Food akan Permasalahan Kesehatan Masyarakat Sepat

TPS Food terus berupaya untuk selalu peka pada stakeholders-nya

karena prinsip saling memiliki. Masalah masyarakat Sepat adalah masalah TPS

Food juga. Teutama masalah kebersihan dan kesehatan, TPS Food selalu

berupaya menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat. Desa Sepat

yang padat penduduk serta tanaman yang tumbuh sangat banyak, menyebabkan

masyarakat kurang peduli pada kebersihan lingkungan. Akibatnya wabah

demam berdarah (DB) pun sering melanda masyarakat Sepat. TPS Food

berusaha menanamkan arti penting kebersihan bagi kesehatan kepada

masyarakat Sepat. Agar wabah tersebut tidak meluas ke daerah lain, TPS Food

bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen melakukan

pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan fogging. Pemantauan juga

dilakukan TPS Food bekerja sama dengan Bidan, Kader, dan perangkat desa,

yang setiap bulan rutin melakukan kunjungan ke rumah-rumah masyarakat

Sepat untuk pemeriksaan jentik-jentik nyamuk. Pemahaman akan kebersihan

dan kesehatan lingkungan terus ditanamkan pada masyarakat Sepat melalui

penyuluhan yang dilakukan pada saat PKK, Posyandu, dan rapat rutin RT.

5 Kutipan wawancara peneliti dengan Suyanto selaku Ketua RT 45 desa Sepat (25/09/2010).

Page 76: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat Sepat, dengan

meningkatnya kondisi kesehatan masyarakat Sepat. Wabah DB yang sering

melanda sudah dapat dicegah. Sebagaimana penuturan Sri Supadmi selaku

Bidan desa Sepat hasil wawancara dengan peneliti (25/09/2010) berikut ini:

“Dulu sering ada DB berturut-turut melanda masyarakat Sepat dari rumah ke rumah. Tapi sekarang sudah berkurang. Kondisi kesehatan masyarakat sini juga sudah relatif baik, mereka jarang sakit. Sebagian besar masyarakat sini bekerja sebagai petani sehingga mereka setiap hari seperti berolahraga menggarap sawah gitu. Puskesmasnya pun juga mudah diakses oleh masyarakat karena lokasinya yang strategis dan tenaga medis (dokter, bidan) yang sudah mencukupi”.6

Namun, TPS Food melihat kondisi kesehatan masyarakat Sepat dari sisi

yang lain. Walaupun masyarakat Sepat relatif sehat, tetapi kualitas SDM

(sumber daya manusia) masyarakat Sepat tidak seperti masyarakat lain. Hal ini

terlihat jelas bahwa tingkat pendidikan masyarakat Sepat rata-rata hanya

sampai pada jenjang SMP. Agar mendapatkan keterangan yang lebih pasti, PR

TPS Food mengadakan pertemuan dengan komunitas guru sekolah sekitar desa

Sepat. Melalui pertemuan tersebut, TPS Food mendapatkan fakta bahwa anak-

anak di desa Sepat tidak melanjutkan sekolahnya ke jenjang SMA, bahkan ada

yang sampai SD saja. Faktor biaya menjadi faktor penting, karena memang

kultur mereka adalah “jika ada uang lebih baik digunakan untuk makan sehari-

hari”. Guru-guru sekitar desa Sepat juga menyatakan bahwa anak-anak sekolah

yang berada di desa Sepat memiliki prestasi yang kecil di kelas, tidak seperti

desa lain.

6 Kutipan wawancara peneliti dengan Sri Supadmi selaku Bidan desa Sepat (25/09/2010).

Page 77: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Survey yang dilakukan TPS Food, khususnya oleh PR terhadap

masyarakat Sepat menunjukkan bahwa memang kualitas SDM masyarakat

Sepat, terutama anak-anak sekolah, lebih rendah dibandingkan dengan desa

lain. TPS Food menangkap faktor asupan gizi masyarakat sebagai salah satu

penyebab kualitas SDM yang rendah. Setelah melalui proses komunikasi

dengan Puskesmas dan Bidan desa Sepat secara bertahap, PR TPS Food

melakukan observasi terhadap pelaksanaan Posyandu desa Sepat. Ternyata

selama ini Posyandu kekurangan sarana prasarana dan pemberian program

makanan tambahan (PMT) yang jauh dari angka kecukupan gizi (AKG). PMT

dari pemerintah sangat minim padahal setiap Posyandu rata-rata terdiri dari 50–

60 orang. Bidan desa pun menyatakan bahwa tingkat gizi masyarakat Sepat

terutama anak-anak sekolah sangat rendah. Data yang diperoleh dari setiap

pelaksanaan Posyandu, keikutsertaan masyarakat dalam Posyandu sangat

minim serta berat badan balita yang rendah. Sebagaimana penuturan Sri

Supadmi selaku Bidan desa Sepat hasil wawancara peneliti (25/09/2010)

berikut ini:

“Dana dari Pemerintah untuk Posyandu cuma sedikit, padahal jumlah Balitanya banyak. Sementara saya jajake dulu tapi yaa tidak mewah karena tidak satu Posyandu tok sing tak openi. Kadang juga Kader yang membelikan PMT, jadi bisa gantian. Tapi terus terang kalau membebani Kader kasian. Kader itu sudah ngayai Posyandu, tidak digaji, dikon jajake meneh. Saya kalau ada uang pasti saya kasih Kader untuk PMT. Paling-paling dapatnya jajanan anak kecil. Yaa yang penting ada PMT nya, Posyandu bisa agak hidup”.7

7 Kutipan wawancara peneliti dengan Sri Supadmi selaku Bidan desa Sepat (25/09/2010).

Page 78: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Hasil survey PR TPS Food ini disampaikan pada Manager TPS Food

agar dapat ditindak lanjuti. Sudah menjadi komitmen TPS Food untuk ikut

bertanggungjawab meningkatkan kualitas SDM masyarakat Sepat.

Sebagaimana penuturan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food hasil

wawancara dengan peneliti (12/08/2010) berikut ini:

“Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi Good Corporate Governance, TPS Food menjalankan etika bisnis dengan turut serta membangun sumber daya manusia disekitar perusahaan, maka kami wujudkan dengan salah satu misi yaitu pengembangan SDM desa Sepat. Pengembangan SDM ini kami lihat dari tingkat pendidikan dan kondisi kesehatannya. Dua hal yang saling berhubungan ini yang menjadi bekal manusia dimasa depan. Kalau manusia tidak sehat sehingga pendidikan yang didapat tidak bagus maka manusia tersebut tidak akan berkembang. Pemikiran ini yang melatarbelakangi Responsibility kami sebagai sebuah tanggung jawab yang wajib kita wujudkan”.8

Responsibility TPS Food dituangkan dalam program CSR (corporate

social responsibility) yang mempunyai misi utama untuk meningkatkan SDM

masyarakat Sepat, mulai dari perbaikan gizi sejak dini dan peningkatan jenjang

pendidikan. TPS Food ingin berupaya untuk mengembangkan masyarakat agar

dapat memperbaiki taraf hidupnya baik dibidang kesehatan, pendidikan,

maupun kesejahteraan ekonomi. TPS Food berharap untuk ke depannya,

masyarakat Sepat sudah memiliki SDM yang berkualitas sehingga dapat

membantu dan mengembangkan TPS Food dengan menjadi karyawan tetap.

Tahap awal yang diambil TPS Food sebelum melaksanakan program

CSR yaitu dengan mengklasifikasi sasaran CSR. Klasifikasi ini dibuat

berdasarkan desa di kecamatan Masaran, kabupaten Sragen, yang letaknya

8 Kutipan wawancara peneliti dengan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food (12/08/2010).

Page 79: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

dekat, jauh, dan paling jauh dengan TPS Food yang disebut dengan “Ring”.

TPS Food mengklasifikasikannya menjadi tiga Ring, yaitu

a. Ring I: desa yang letaknya dekat dengan TPS Food, yaitu desa Sepat

meliputi satu kebayanan (Sepat, Gandu, Tekikrejo, Jatirejo, dan Selorejo).

b. Ring II: desa yang letaknya jauh dengan TPS Food, yaitu desa Wonorejo,

Nglelangan, Ndawungan, dan Pucuk.

c. Ring III: desa yang letaknya paling jauh dengan TPS Food, yaitu desa

Tembok Rejo, Krebet, Mojoroto, dan Bendungan.

TPS Food lebih mengkhususkan program CSR-nya untuk masyarakat

Ring I. Sebagaimana penuturan Rohmad selaku PR TPS Food hasil wawancara

dengan peneliti (14/08/2010) berikut ini:

“Ring I adalah yang paling utama karena benar-benar daerah yang mengelilingi TPS Food. Kalau kita membangun yang jauh dulu sedangkan yang terdekat masih tidak bagus, percuma saja. Jadi benar-benar Ring I ini adalah wilayah sekitar TPS yang kita perbaiki dulu, baru kemudian melebar ke Ring II-III. Program yang sifatnya spesifik kita konsentrasi dan fokus pada Ring I, Ring II – III benar-benar program yang sifatnya umum”.9

Setelah TPS Food menetapkan sasaran utamanya, selanjutnya strategi

yang ditempuh PR TPS Food dengan berkomunikasi secara face to face pada

stakeholders yang menghasilkan rumuskan sebagai berikut:

a. Pelaksanaan Posyandu tidak maksimal, kader Posyandu tidak berperan aktif,

fasilitas yang dimiliki Posyandu tidak memadai, serta balita-balita yang ada

di Posyandu tidak mendapat makanan pendamping (PMT) sehingga angka

kecukupan gizinya (AKG) tidak terpenuhi.

9 Kutipan wawancara peneliti dengan Rohmad selaku PR TPS Food (14/08/2010).

Page 80: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

b. Kondisi masyarakat Ring I yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang

yang lebih tinggi sehingga banyak masyarakat Ring I yang menjadi

pengangguran. Anak-anak sekolah di wilayah Ring I kurang berprestasi.

Kedua hal tersebut yang melatarbelakangi perumusan kebijakan CSR TPS

Food bertema Pendidikan dan Kesehatan.

Survey dan observasi yang dilakukan PR TPS Food berikut proses

komunikasi dengan stakeholders merupakan sebuah bentuk fact finding yang

digunakan untuk merencanakan strategi komunikasi dalam program CSR TPS

Food. Perencanaan strategi komunikasi ini dapat membantu terwujudnya

harapan dari masing-masing pihak, baik dari TPS Food dan masyarakat Sepat

dapat terpenuhi, sehingga hubungan yang saling menguntungkan antara

perusahaan dengan masyarakat dapat diwujudkan. Perusahaan dapat

memahami apa sebetulnya yang dibutuhkan masyarakat. Karena merasa

terpenuhi kebutuhannya, masyarakat pun senantiasa bersikap positif terhadap

perusahaan sehingga dapat membantu tercapainya tujuan perusahaan.

B. Perencanaan Strategi Komunikasi Program CSR TPS Food SEHATI

Bidang Kesehatan

Berdasarkan fact finding PR TPS Food terhadap kondisi masyarakat Sepat

berikut permasalahannya, maka TPS Food ingin mewujudkan kepeduliannya

kepada masyarakat Sepat. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan

terhadap masyarakat sekitar, TPS Food merencanakan program-program kegiatan

berikut strategi komunikasinya yang pada intinya dapat mengeratkan hubungan

Page 81: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

saling memiliki dan menyatu dalam satu tujuan sehingga tercipta hubungan yang

konsisten dan continue. TPS Food memaknai CSR sebagai program kepedulian

perusahaan terhadap seluruh pemegang kepentingan dalam melaksanakan etika

dan perilaku dalam kegiatan usaha, dengan mengedepankan jalinan hubungan

baik dan saling menguntungkan antara perusahaan dengan komunitas masyarakat.

TPS Food merencanakan program Corporate Social Responsibility bernama CSR

TPS Food SEHATI dengan salah satu tema dasar adalah Kesehatan. Pesan

“SEHATI” inilah yang direncanakan untuk disampaikan kepada sasaran program

secara terbuka dan konsisten agar antara pelaksana dan sasaran program

mempunyai satu pikiran dan satu tujuan dalam program CSR TPS Food SEHATI.

Temuan-temuan dari PR TPS Food di lapangan dibahas bersama dengan

Divisi HRD TPS Food terutama bagian Personnel Department dan Organization

Development Department. Mereka tergabung dalam Tim CSR TPS Food SEHATI

yang kemudian mengadakan sebuah rapat besar yang dihadiri juga oleh Direktur

HRD TPS Food. Mengingat bahwa kualitas SDM masyarakat Sepat rendah maka

perencanaan program tanpa adanya keterlibatan masyarakat di dalamnya. Inilah

yang menjadi strategi perencanaan TPS Food bahwa masyarakat lebih banyak

dilibatkan dalam pelaksanaan program. Sebagaimana penuturan Rohmad selaku

PR TPS Food hasil wawancara dengan peneliti (14/08/2010) berikut ini:

“Masyarakat hanya terima mateng. Kita (TPS Food) yang membawa bahan,

konsep, segala macem, masyarakat tinggal tau pelaksanaannya”.10 Rapat tersebut

10 Kutipan wawancara peneliti dengan Rohmad selaku PR TPS Food (14/08/2010).

Page 82: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

menargetkan visi dan misi CSR TPS Food SEHATI bidang kesehatan serta

sebagai penanggung jawab adalah manager HRD TPS Food.

Tabel 2. Perencanaan program CSR TPS Food SEHATI kegiatan Posyandu11

Nama

Kegiatan

Rumusan Kebijakan Sasaran Jangka

Waktu

”Bapak Asuh

Posyandu”

artinya TPS

Food bersedia

dan sanggup

untuk

menyediakan

apa saja

fasilitas yang

dibutuhkan

untuk

Posyandu.

1. Memberikan bantuan sarana

dan prasarana Posyandu

seperti timbangan bayi, serta

penyediaan fasilitas

penunjang PMT seperti

gelas, mangkuk, dan

sendok.

2. Memberikan PMT (Program

Makanan Tambahan) bagi

ibu hamil, ibu menyusui,

dan Balita (anak usia 0-5

tahun), untuk Balita, ibu

hamil dan menyusui.

3. Memberikan dana motivasi

bagi Kader setiap bulan.

4. Mengadakan pemeriksaan

dan penyuluhan kesehatan

terhadap ibu hamil dan

menyusui oleh Bidan.

Ring I yang

terdiri dari

empat

Posyandu,

yaitu:

1. Sepat

2. Seketeng

3. Tekik Rejo

4. Gandu

Satu bulan

sekali dan

setiap

Posyandu

memikili

tanggal

yang

berbeda,

yaitu:

tanggal 6

tanggal 5

tanggal 7

tanggal 10

11Sumber: wawancara peneliti dengan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food (12/08/2010) yang

menjadi staff Pendukung CSR TPS Food SEHATI Bidang Kesehatan.

Page 83: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Melalui pelaksanaan Posyandu yang maksimal, diharapkan peningkatan gizi sejak

dini dapat dikontrol dengan baik serta kesehatan balita, ibu hamil, dan menyusui

dapat lebih terjamin.

Perencanaan ini disusun matang dalam program CSR TPS Food SEHATI

yang sistematis, memiliki prosedur yang jelas dan tujuan yang ingin dicapai sesuai

dengan visi dan misi, yaitu meningkatkan kualitas SDM di wilayah sekitar.

Sebagaimana penuturan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food hasil

wawancara dengan peneliti (12/08/2010) berikut ini:

“Kami (TPS Food) mengharapkan karyawan maksimal dari masyarakat sekitar. Kalau kualitas SDM masyarakat sekitar rendah, sama saja TPS Food mendapatkan input yang jelek. Kualitas SDM dapat dilihat melalui tingkat pendidikan dan kesehatan. Inilah alasan kami, CSR TPS Food lebih ke arah kesehatan dan pendidikan, walaupun masih ada arah lain dalam program CSR, yaitu pengembangan SDA dan infrastruktur. Dengan masyarakat yang semakin sehat dan semakin pintar, ditunjang dengan SDA yang potensuial, maka suatu saat bisa membantu TPS Food menjadi karyawan semakin bagus. Impact-nya nanti dapat sangat-sangat TPS Food rasakan untuk investasi jangka panjang. Masyarakat pun juga nantinya sangat terbantu sekali dengan adanya CSR ini. Maka CSR ini bersifat continue atau berkelanjutan”.12

Program CSR TPS Food SEHATI yang juga direncanakan guna

menunjang kesehatan masyarakat adalah kegiatan pengobatan gratis dan khitanan

massal. Masyarakat Sepat takut untuk berobat dan tidak memiliki keberanian

untuk mengkhitankan anak mereka karena tidak ada biaya, maka TPS Food

meminimalisir keadaan tersebut dengan memberikan pengobatan gratis dan

khitanan massal untuk jangka waktu tertentu. Karena tingkat perekonomian

12 Kutipan wawancara peneliti dengan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food (12/08/2010).

Page 84: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

masyarakat sekitar rendah sedangkan kebutuhan kesehatan tinggi, maka TPS Food

memberikan pengobatan gratis dan khitanan massal secara continue.

Tabel 3. Perencanaan program CSR TPS Food SEHATI kegiatan Pengobatan Gratis dan Khitanan Massal 13

Pengobatan Gratis Khitanan Massal

Latar

Belakang

Kegiatan

Sebelumnya TPS Food sudah

pernah mengadakan

pengobatan gratis, terutama

saat bencana alam banjir di

Solo tahun 2007 dan gempa di

Yogyakarta. TPS Food

melihat bahwa ternyata

masyarakat memang

membutuhkan kegiatan

semacam ini. Masyarakat

Sepat takut untuk berobat

karena tidak ada biaya, maka

TPS Food meminimalisir

keadaan tersebut. Karena

tingkat perekonomian

masyarakat sekitar rendah

sedangkan kebutuhan

kesehatan tinggi, maka TPS

Food mempunyai wacana

untuk memberikan

pengobatan gratis secara

berkelanjutan.

Saat TPS Food melakukan

proses CSR bidang

pendidikan, PR TPS Food

mendapatkan temuan dari

guru-guru dan orang tua siswa

yang mengeluh anak-anak

mereka belum dikhitan karena

tidak mempunyai biaya untuk

itu.

Rumusan Memberikan pengobatan Bagi anak-anak peserta

13Sumber: wawancara peneliti dengan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food (12/08/2010) yang

menjadi staff Pendukung CSR TPS Food SEHATI Bidang Kesehatan.

Page 85: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

kebijakan gratis untuk jangka waktu

tertentu. TPS Food

bekerjasama dengan dokter-

dokter dari wilayah sekitar,

yaitu Kebak Kramat,

Karanganyar, termasuk dokter

dari wilayah Solo.

Bagi masyarakat yang masih

membutuhkan perawatan, Tim

CSR TPS Food SEHATI

mengadakan pemantauan ke

Puskesmas sampai dinyatakan

sehat kembali.

khitanan massal diberikan

pelayanan kesehatan di

Puskesmas sampai dipastikan

benar-benar sembuh.

Sasaran Ring I – III Ring I – II

Jangka waktu Setahun sekali, pada event

sosial.

Setahun sekali, pada saat libur

sekolah.

Seluruh program CSR TPS Food SEHATI Bidang Kesehatan direncanakan

akan disosialisasikan melalui acara “Launching” dengan mengundang seluruh

stakeholders TPS Food. Dalam acara tersebut PR TPS Food berperan besar

sebagai komunikator guna menyampaikan seluruh kegiatan dan pesan dari

program CSR TPS Food SEHATI kepada komunikan yaitu stakeholders

masyarakat Sepat. Selanjutnya PR TPS Food berperan juga sebagai perantara

antara TPS Food dengan stakeholders TPS Food dalam tahap pelaksanaan

program CSR TPS Food SEHATI.

Sebagai kelanjutan dari peningkatan SDM, TPS Food juga memiliki

wacana untuk mengembangkan SDA (sumber daya alam). Saat ini TPS Food akan

Page 86: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

mengembangkan perkebunan cassava (ketela pohon) di wilayah sekitar.

Menyadari bahwa harga tepung terigu terus melonjak tinggi maka TPS Food

menggunakan tepung casava sebagai bahan baku produk mie keringnya,

menggantikan tepung terigu. Hasil yang diharapkan dari wacana tersebut adalah

TPS Food dapat memperoleh bahan baku utama dengan mengoptimalkan SDA di

wilayah sekitar. Sebagaimana penuturan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS

Food hasil wawancara dengan peneliti (12/08/2010) berikut ini:

“Untuk mengurangi biaya produksi dengan menggunakan terigu, kita (TPS Food) sudah menggunakan tepung cassava. Kita juga mempunyai TPS Agro Casava yang kebanyakan terdapat di Trenggalek. TPS Food ada planning untuk menuju memberikan perkebunan cassava di wilayah sekitar sini. Karena memang di daerah TPS Food agak ke atas adalah bukan area persawahan namun sudah perkebunan cassava. Namun, ini masih dalam tahap planning, untuk mewujudkan salah satu misi CSR TPS Food SEHATI ini ternyata masih membutuhkan riset mendalam”.14

Berbagai kebijakan telah selesai dirumuskan beserta perencanaan strategi

komunikasi yang disusun matang, TPS Food berharap pelaksanaan CSR TPS

Food SEHATI dapat mencapai tujuan dan tepat sasaran.

C. Pelaksanaan Strategi Komunikasi Program CSR TPS Food SEHATI

Bidang Kesehatan

Tahap awal program CSR TPS Food SEHATI dilaksanakan sesuai rencana

dengan mensosialisasikannya kepada seluruh stakeholders TPS Food tepat pada

tanggal 8 Agustus 2008 melalui acara “Launching”. TPS Food mengundang

seluruh lapisan stakeholders-nya, mulai dari tokoh masyarakat sekitar, ketua RT,

14 Kutipan wawancara peneliti dengan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food (12/08/2010).

Page 87: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Bidan, Dokter, sampai pada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten

Sragen. Dalam acara tersebut TPS Food menjelaskan secara detail program-

program CSR TPS Food SEHATI beserta maksud dan tujuannya yang

disampaikan langsung oleh PR TPS Food. Setelah launching, program-program

CSR TPS Food SEHATI mulai dilaksanakan tahap demi tahap oleh masing-

masing penanggungjawab kegiatan dan dibantu oleh pamong desa. PR TPS Food

sendiri berperan sebagai perantara pelaksana, antara Tim CSR TPS Food SEHATI

dengan pamong desa. Sebagaimana penuturan Rohmad selaku PR TPS Food hasil

wawancara dengan peneliti (14/08/2010) berikut ini:

“Saya lebih pada bagaimana mensosialisaikan semua yang berkaitan dengan CSR. Jadi program CSR di perusahaan ini ada yang jemput bola secara door to door kalau memang yang sifatnya segera, ada yang tidak itu melalui pertemuan tiga bulanan dengan para ketua RT. Cara mensosialisakan yang door to door, langsung ke rumah-rumah ketua RT, tokoh masyarakat atau Pak Lurah dan juga sekolah-sekolah. Kadang dari bawah ke RT dulu, kadang dari atas ke Pak Lurah dulu. Termasuk juga nantinya dalam pengevaluasaian, kalau ada keluhan atau kekurangan dalam pelaksanaan CSR dari masyarakat ke perusahaan atau dari perusahaan ke masyarakat bisa dibicarakan sehingga ada keputusan bersama. Yaaa supaya tetap ada komunikasi yang baiklah dan tidak ada miss comunication”.15

Jika digambarkan proses pelaksanaan program CSR TPS Food SEHATI, adalah

sebagai berikut:

sebagai pembawa perantara konsep CSR agar penerima dan melaksanakan konsep CSR dapat terlaksanakan 100% CSR

Gambar 9. Para Pelaksana Program CSR TPS Food SEHATI

15 Kutipan wawancara peneliti dengan Rohmad selaku PR TPS Food (14/08/2010).

Tim CSR TPS Food SEHATI PR TPS Food

Pamong Desa/ masyarakat

Page 88: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

1. Pelaksanaan Program Kegiatan Bapak Asuh Posyandu

Langkah awal TPS Food menjadi Bapak Asuh Posyandu adalah

memfasilitasi sarana dan prasarana Posyandu Sepat, mulai dari timbangan bayi,

timbangan balita, timbangan badan biasa, tikar, sampai peralatan untuk

program makanan tambahan (PMT) seperti panci, mangkok, sendok, dan gelas.

Semua fasilitas tersebut dikelola oleh ketua RT Sepat, tempat Posyandu

berlangsung. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat bertanggungjawab pada

pelaksanaan Posyandu agar lebih sistematis. Langkah selanjutnya adalah men-

suplay PMT tiap bulannya sesuai dengan data jumlah balita, ibu hamil, dan

menyusui yang diajukan oleh Bidan desa kepada TPS Food.

Dana pemberian PMT tiap bulannya diserahkan dari PR TPS Food

langsung pada Bidan desa. Bidan bekerjasama dengan Kader membicarakan

PMT yang akan dibuat, seperti sup, bubur, atau susu, bergantian tiap bulannya.

Hal ini sebagai langkah awal TPS Food agar masyarakat aktif dalam program

CSR TPS Food SEHATI dengan adanya Kader Posyandu yang diambil dari

peserta Posyandu sendiri. Kader disini berperan membantu bidan mengelola

Posyandu terutama untuk pembuatan PMT. Setiap Posyandu terdiri dari lima

orang Kader yang bersedia meluangkan waktu, pikiran, tenaga untuk

mengelola Posyandu. Sebagaimana penuturan Darsini selaku Kader Posyandu

Gandu hasil wawancara dengan peneliti (16/09/2010) berikut ini:

“Awalnya Kader Posyandu Gandu ini sangat minim sekali hanya 1 – 2 orang saja yang seharusnya 5 orang. Lalu Ibu Bidan dengan perangkat desa pandang-pandang, siapa kira-kira yang mau dan mampu ditunjuk menjadi Kader untuk melaksanakan program CSR ini. Kader sebenarnya adalah orang yang berjiwa sosial, membantu mengurus Posyandu tapi tidak dibayar. Dengan adanya program CSR ini saya dan

Page 89: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Kader lain sama-sama diberi motivasi, juga ada dana insentifnya, Alhamdulillah sekarang di Posyandu Gandu, Kadernya banyak yang baru”.16

Dana insentif untuk Kader tiap bulannya juga diserahkan langsung dari

PR TPS Food kepada Bidan desa. Agar lebih bermanfaat, Bidan tidak

menyampaikan dana tersebut kepada Kader setiap bulan tetapi diberikan satu

tahun sekali.

Setelah kegiatan Posyandu ini berjalan, koordinasi antara pihak TPS

Food khususnya PR dengan Bidan desa terus dibina tiap bulannya. Terutama

untuk memantau pelaksanaan Posyandu, karena terkadang pihak TPS Food

tidak selalu bisa hadir karena kesibukan kerja. Jika Bidan menemukan sesuatu

hal yang dirasa perlu dibicarakan secara face to face, PR TPS Food selalu

datang langsung ke rumah Bidan desa. Demikian juga sebaliknya, jika pihak

TPS Food membutuhkan data-data dari Posyandu, PR TPS Food selalu

menghubungi Bidan desa. Sebagaimana penuturan Sri Supadmi selaku Bidan

desa Sepat hasil wawancara dengan peneliti (25/09/2010) berikut ini:

“Saya selalu menyampaikan keluh kesah masyarakat terkait Posyandu ke PR TPS Food. Misalnya saja, Posyandu Gandu itu kan susulan. Setelah Sepat, Tekik Rejo, dan Seketeng. Dulu tidak ada dana, yang datang sedikit. Kemudian saya usulkan untuk ikut dalam program CSR. Setelah ‘acc’ TPS Food lalu saya bentuk Kader. Jadi Posyandu Gandu itu benar-benar bentukan baru. Sekarang malah paling banyak pengunjungnya. Ibu-ibu Posyandu itu juga pengen piknik, saya juga beri tahu ke PR TPS Food supaya bisa bantu peminnjaman bis perusahaan, tapi karena pihak TPS Food masih sibuk, repot, jadi belum bisa memenuhi”.17

16 Kutipan wawancara peneliti dengan Darsini selaku Kader Posyandu Gandu (16/09/2010). 17 Kutipan wawancara peneliti dengan Sri Supadmi selaku Bidan desa Sepat (25/09/2010).

Page 90: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Jumlah Posyandu di wilayah Ring I yang masuk dalam CSR TPS Food

SEHATI sebanyak empat Posyandu yaitu Sepat, Tekik Rejo, Seketeng, dan

Gandu. Posyandu-Posyandu tersebut dahulu keadaanya hampir “mati” tetapi

sekarang sudah hidup kembali dengan jumlah pengunjung yang bertambah.

Kegiatan dalam Posyandu kini pun sudah berkembang. Selain menimbang dan

pencatatan berat badan Balita, pemeriksaan pada ibu hamil sekaligus

penyuluhan kesehatan oleh Bidan, juga membentuk perkumpulan (arisan)

disalah satu Posyandu. Sebagaimana dokumentasi hasil obsevasi peneliti di

Posyandu Gandu (16/09/2010) berikut ini:

Gambar 10. Penimbangan Balita Posyandu Gandu

Gambar 11. Pencatatan berat badan Balita dan pemberian PMT di Posyandu Gandu

Page 91: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Gambar 12. Penyuluhan kesehatan oleh Bidan desa Sepat

Gambar 13. Pemeriksaan kesehatan oleh Bidan desa Sepat

Jika memang diperlukan, secara insidental TPS Food juga menambahi fasilitas

suntikan dan pemberian vitamin untuk balita serta ibu hamil.

2. Pelaksanaan Program Kegiatan Khitanan Massal

Selain kegiatan Posyandu, TPS Food juga melaksanakan acara khitanan

massal sebagai rangkaian dari CSR TPS Food bidang Kesehatan. Kegiatan

tersebut merupakan usulan dari para orang tua di desa Sepat yang mengeluh

anak-anak di desa Sepat banyak yang belum dikhitan karena tidak ada biaya.

PR TPS Food menginformasikan acara khitanan massal secara door-to-door

pada rumah para ketua RT. Karena sifatnya segera PR TPS Food juga

Page 92: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

membuat poster pengumuman yang ditempatkan pada sekolah-sekolah dan

balai desa Sepat. Acara tersebut hasil kerjasama antara TPS Food dengan

dokter-dokter Puskesmas di wilayah sekitar. Jika ada anak yang belum sempat

mendaftar dapat segara disusulkan. Acara tersebut dilaksanakan saat libur

sekolah, disertai juga dengan pembagian peralatan sekolah kepada tiap anak,

seperti buku tulis, alat tulis dan tas sekolah. Bagi anak-anak yang dikhitan

diberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas sampai dipastikan benar-benar

sembuh. Program khitanan massal ini ditargetkan menjadi program yang

continue setiap tahun.

3. Pelaksanaan Program Kegiatan Pengobatan Gratis

Kegiatan selanjutnya yang dilaksanakan Tim CSR TPS Food SEHATI

adalah pengobatan gratis yang menjadi kegiatan tahunan. Sebelum launching

CSR TPS Food SEHATI, TPS Food telah mengadakan kegitan ini dan ternyata

mendapat apresiasi positif tersendiri dari masyarakat sekitar. Quota yang

ditargetkan sudah terpenuhi bahkan melebihi. TPS Food melihat masyarakat

Ring I – III tidak memiliki keberanian untuk memeriksakan diri ke Puskesmas

karena kurang biaya, terutama masyarakat Lansia (lanjut usia). Sebagaimana

penuturan Suyatno selaku Ketua RT 45 desa Sepat hasil wawancara dengan

peneliti (25/09/2010) berikut ini:

“Setelah saya mendapat informasi dari PR TPS Food bahwa TPS Food akan mengadakan kegiatan pengobatan gratis, saya langsung mengumumkannya ke warga melalui rapat RT, yaa waktunya, tempatnya di balai desa, terus acaranya. Pas ada rapat RT 45, saya umumkan ke warga. Nanti kan warga sini langsung ngomong ke keluarganya atau ke tetangga. Pada hari pelaksanaannya, mereka seneng sekali, berbondong-bondong pergi ke balai desa terutama simbah-simbah itu. Banyak simbah-simbah yang sebenarnya tidak sakit, tetapi

Page 93: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

ingin diperiksa dokter karena merasa nyaman, pengen disuntik, mendapat vitamin. Warga yang sakit jadi tau sakitnya apa, obatnya apa. Pernah ada warga dari RT lain yang perlu penanganan khusus lalu dari TPS Food memberi rujukan mondok ke Puskesmas. Jadi saya kira pengobatan gratis ini memang perlu untuk dilanjutkan”.18

Program-program peningkatan SDM sudah hampir semua terlaksana.

Namun, dampak dan hasilnya belum mulai nampak secara maksimal. Untuk

mengetahui keberhasilan setiap program perlu adanya pengevaluasian. Hal ini

bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan program dalam mencapai tujuan,

serta untuk mengetahui kekurangan dalam pelaksanaan program.

D. Pengevaluasian Program CSR TPS Food SEHATI Bidang Kesehatan

Program CSR TPS Food SEHATI yang telah dilaksanakan sejak

launching, sudah mulai menampakkan hasilnya. Hasil ini diketahui oleh Tim CSR

TPS Food SEHATI dengan melalukan review setiap bulannya, terutama untuk

kegiatan yang sudah berjalan continue. Sebagaimana penuturan Rohmad selaku

PR TPS Food hasil wawancara dengan peneliti (14/08/2010) berikut ini:

“Setelah program-program kita berikan, kita tidak melepaskan pandangan begitu saja. Kalau kita memberi tok tanpa tau kelanjutannya, kan juga tidak baik, bukan CSR namanya. Kita review tiap bulan. Untuk Posyandu kita lihat, apakah uang yang diberikan sudah jadi PMT atau belum, PMT-nya juga bervariasi. Anak-anak yang dikhitan juga kita pantau sampai sembuh, tentunya kerjasama dengan Puskesmas”.19

Program “Bapak Asuh Posyandu” berhasil meningkatkan fungsi Posyandu

menjadi lebih aktif. Perkembangan pelaksanaan Posyandu semakin baik dan

18 Kutipan wawancara peneliti dengan Suyatno selaku Ketua RT 45 desa Sepat (25/09/2010). 19 Kutipan wawancara peneliti dengan Rohmad selaku PR TPS Food (14/08/2010).

Page 94: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

pengunjungnya bertambah, berkat adanya PMT. Sebagaimana penuturan Giyarti

selaku Kader Posyandu Gandu hasil wawancara peneliti (16/09/2010) berikut ini:

“Saya berterimakasih sekali karena Posyandu mendapat bantuan PMT yang menjadi daya tarik. Misalnya, kita masak sop. Setelah dibagikan ke Balita-balita, sopnya masih turah, saya lihat sendiri, ibu-ibu itu pada bawa mangkok, ada yang pulang ambil rantang, “bu, nyuwun jangan”. Berarti tidak Balita saja yang merasakan, ibu-ibu yang nganter juga seneng. Terutama yang nimbang bertambah, dadi sregep ke Posyandu.”20

Ibu-ibu peserta Posyandu juga merasakan dampak positif dalam pelaksanaan

Posyandu. Sebagaimana penuturan Sulastri selaku pengunjung Posyandu Gandu

hasil wawancara peneliti (16/09/2010) berikut ini: “Sekarang Posyandu lebih

rame, dibanding dhisik. Kalau saya yang penting bisa kumpul bareng sama ibu-

ibu, terus arisan bayi itu. Terus makan bareng, bayi-bayinya dapat gizi (PMT),

kan jadi seneng”.21

Sedangkan untuk kegiatan pengobatan gratis, Tim CSR TPS Food

SEHATI memantau ke Puskesmas, terutama bagi masyarakat yang masih

membutuhkan perawatan. Sebagaimana penuturan Tantri Kurniawati selaku staff

HRD TPS Food hasil wawancara dengan peneliti (12/08/2010) berikut ini:

“Masyarakat yang masih memerlukan controling kesehatan, kita pantau dan diberi

pengobatan sampai tahap akhir. Sehingga semua clear, dipastikan sembuh dan

tidak mengalami kecelakaan medis”.22

Selanjutnya Tim CSR TPS Food SEHATI melaporkan hasil yang didapat

dari pelaksanaan program kepada Direktur HRD untuk mengadakan

pengevaluasian. Selama proses pembuatan laporan, Tim CSR Food SEHATI 20 Kutipan wawancara peneliti dengan Giyarti selaku Kader Posyandu Gandu (16/09/2010). 21 Kutipan wawancara peneliti dengan Sulastri selaku peserta Posyandu Gandu (16/092010). 22 Kutipan wawancara peneliti dengan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food (12/08/2010).

Page 95: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

bekerja sama dengan seluruh stakeholders yang terlibat. Setiap bulan Tim CSR

TPS Food berkoordinasi dengan Bidan untuk membuat data pemberian PMT serta

jumlah pengunjung Posyandu meliputi Balita, ibu hamil dan menyusui, serta jenis

stimulan yang perlu diberikan, seperti vitamin dan imunisasi. Untuk kegiatan

pengobatan gratis, perlu pendataan dari Puskesmas mengenai jumlah masyarakat

yang berpartisipasi beserta kondisi kesehatan masing-masing, sampai pada

persediaan obat, seperti obat yang perlu ditambah atau dikurangi.

Pembuatan laporan ini sangat berguna untuk menghindari kesalahpahaman

yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan. Seperti dalam kegiatan

Posyandu yang telah memunculkan Kader-Kader baru, terutama di Posyandu

Gandu. PMT yang dibuat oleh Kader-Kader baru berupa telur rebus atau buah

pisang yaitu berupa makanan yang siap makan. Namun, Kader-Kader lama

menghendaki PMT berupa bubur atau sop dimana pembuatannya diperlukan

proses pemasakan. Perbedaan pendapat ini jika dibiarkan berlarut-larut akan

menimbulkan konflik dalam pelaksanaan Posyandu. Oleh karena itu, laporan

pemberian PMT setiap bulan yang dilakukan oleh Kader kepada Bidan guna

mengevaluasi pemberian PMT. Sehingga mendapatkan keputusan bersama

mengenai variasi pemberian PMT.

Pengevaluasian laporan dilakukan oleh Tim CSR Food SEHATI untuk

mengatasi hambatan yang muncul serta solusi untuk pelaksanaan berikutnya.

Seperti hambatan yang terjadi pada kegiatan Posyandu adalah timbulnya

kecemburuan masyarakat Ring II – III mengenai pelaksanaan Posyandu mereka

yang ingin seperti Ring I. Sehingga menimbulkan ketidaknyamanan antar

Page 96: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

masyarakat Ring I dengan Ring II – III. Sedangkan TPS Food benar-benar

memprioritaskan program ini untuk Ring I. Melalui pertemuan antara Bidan

denang Kader-Kader Ring I – III yang diadakan setiap bulan, pihak TPS Food

SEHATI hadir memberikan pengertian dan solusi, bahwa TPS Food tetap

mengadakan koordinasi dengan Posyandu Ring II – III terkait informasi

kesehatan. Jika Posyandu Ring II – III mengalami masalah dan memerlukan

bantuan, Bidan yang akan menghubungi TPS Food untuk berkoordinasi.

Hasil dari pengevaluasian bukan hanya sekedar menganalisa laporan-

laporan yang diterima dari stakeholders. TPS Food lebih memandang ke arah

tujuan utama CSR TPS Food SEHATI bahwa masyarakat dapat menjadi mandiri

dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, dan

kesejahteraan ekonomi. Bukan hanya sekedar merasakan manfaat dari adanya

CSR TPS Food SEHATI. Sebagaimana penuturan Mujiono selaku warga Sepat

hasil wawancara peneliti (24/09/2010) berikut ini:

“Alhamdulillah dari hasil jual tanah ke TPS Food, terus dapat tanah yang bisa digarap, saya bisa beli motor. Teman-teman saya juga senang bisa kerja di TPS Food, merasa nyaman karena kerjanya deket rumah. Masyarakat sini banyak yang sudah punya HP, motor, dulu jarang yang punya. Air juga sudah mengalir”.23

TPS Food berupaya untuk menjadi pelopor perusahaan di Sragen dalam

hal kesehatan masyarakat. Sebagaimana penuturan Sahida Ahmad selaku Lurah

Sepat hasil wawancara dengan peneliti (24/09/2010) berikut ini:

“Saya bandingkan dengan pabrik-pabrik lain, saya tanya-tanya Lurah lain, tidak ada yang yang perhatian terhadap masyarakatnya sebagus TPS Food, terutama untuk mendukung kesehatan masyarakat. CSR TPS Food

23 Kutipan wawancara peneliti dengan Mujiono selaku warga desa Sepat (24/09/2010).

Page 97: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

memang bertujuan untuk saling memiliki diantara masyarakat dengan perusahaan. Jadi keluhan-keluhan apa saja, sekecil apapun ditanggapi oleh TPS Food”.24

Upaya tersebut mendapat perhatian dari Bupati Sragen dengan

menganugrahkan penghargaan terkait CSR TPS Food SEHATI. TPS Food

semakin termotivasi untuk terus mengembangkan program CSR TPS Food

SEHATI agar tidak hanya memenuhi janji-janji atas permintaan masyarakat Sepat

saja tetapi mampu membuat masyarakat Sepat menjadi semakin mandiri.

Sebagaimana penuturan Tantri Kurniawati selaku staff HRD hasil wawancara

peneliti (12/08/2010) berikut ini: “Masalah apa yang bisa diberikan masyarakat ke

TPS Food, kita mengupayakan supaya yang menjadi keinginan masyarakat,

sepanjang TPS Food bisa memenuhi, akan diupayakan. Dan kita berupaya

menuntun masyarakat agar selalu bekerjasama untuk mencari solusi setiap terjadi

masalah dengan melalui rapat rutin tiga bulanan”.25

Melihat keberhasilan program CSR TPS Food SEHATI, PR TPS Food

perlu terus memaksimalkan komunikasi dua arah, dalam hal ini strategi

komunikasi yang dilakukan PR, memegang peranan yang penting. Cara ini dapat

ditempuh dengan melibatkan masyarakat dalam pengevaluasian program, agar

masyarakat lebih mengerti dan memahami program CSR TPS Food SEHATI

sehingga masyarakat tidak hanya merasakan manfaat tetapi juga dapat

memberikan masukan dan solusi atas permasalahan bersama.

24 Kutipan wawancara peneliti dengan Sahida Ahmad selaku Lurah Sepat (24/09/2010). 25 Kutipan wawancara peneliti dengan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food (12/08/2010).

Page 98: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

BAB IV

ANALISIS DATA

Pada bab ini peneliti akan melaksanakan analisis data terhadap data-data

yang berkaitan dengan CSR TPS Food SEHATI bidang Kesehatan. Namun,

karena keterbatasan akses dalam mengikuti kegiatan, peneliti hanya dapat

melalukan observasi pada kegiatan Posyandu sehingga lebih mendominasi analisis

data pada bab ini. Sedangkan untuk kegiatan Khitanan Massal dan Pengobatan

Gratis, peneliti tidak dapat melalukan analisis pada tahap evaluasi kegiatan.

A. Analisis Pemahaman PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. akan

Permasalahan Kesehatan Masyarakat Desa Sepat

Masyarakat Sepat sebagai salah satu publik eksternal PT. Tiga Pilar

Sejahtera Food Tbk. telah berperan penting dalam pengembangan perusahaan.

Belajar dari pengalaman selama lebih dari setengah abad, TPS Food selalu

menjaga hubungan baik dengan masyarakat Sepat. Untuk menjaga hubungan baik

dengan masyarakat Sepat, PR TPS Food hadir melaksanakan tugas tersebut. Pada

awalnya PR TPS Food menjalin komunikasi dengan masyarakat Sepat melalui

kegiatan sosial kemasyarakatan. Dalam hal ini, PR TPS Food melaksanakan

fungsi komunikasi, yaitu sebagai pelaksana komunikasi perusahaan dengan

masyarakat Sepat secara berkesinambungan agar menciptakan sebuah hubungan

yang baik.

Page 99: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Mengingat bahwa setiap kegiatan operasional TPS Food tidak dapat

dipisahkan dari permasalahan, seperti masalah air dan limbah yang sewaktu-

waktu dapat muncul, maka fungsi PR TPS Food disini me-manage hubungan baik

tersebut agar tidak terjadi ketegangan. PR TPS Food melibatkan fungsi

manajemen dalam setiap permasalahan yang muncul dengan masyarakat Sepat

sehingga hubungan baik dengan masyarakat Sepat tetap terjaga. Sebagaimana

penuturan Rohmad selaku PR TPS Food yang telah dikutip pada bab terdahulu,

bahwa PR TPS Food mengadakan komunikasi dengan masyarakat sekitar

sehingga terjalin suatu hubungan yang baik. Tujuannya agar perusahaan dengan

masyarakat ada komunikasi yang berkesinambungan. Karena dengan

berkomunikasi, masyarakat merasa diperhatikan sehingga masalah dapat

terselesaikan. …. dan hubungan yang baik ini dapat terus berjalan. Dengan

demikian PR TPS Food menurut Morissan merupakan fungsi manajemen

membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara

organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan

organisasi tersebut.

External relations yang terjalin antara PR TPS Food dengan masyarakat

Sepat diwujudkan dengan membentuk community relations (CR). Sebagaimana

devinisi CR menurut DeMartinis adalah sebagai cara berinteraksi dengan berbagai

publik yang saling terkait dengan operasi perusahaan maka TPS Food membentuk

rapat tiga bulanan yang diikuti oleh stakeholders mulai dari tokoh masyarakat,

Ketua RT, sampai Lurah desa. Sedangkan pihak TPS Food diwakili oleh PR.

Dalam rapat tersebut terjadi komunikasi timbal balik antar kedua belah pihak.

Page 100: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Sebagai pelaksana komunikasi, PR TPS Food berperan sebagai komunikator

dengan menyampaikan program apa yang akan dilaksanakan perusahaan dalam

waktu dekat sehingga dapat mengetahui tanggapan masyarakat. PR TPS Food

melakukan bentuk komunikasi berefek psikomotorik, yaitu menginginkan supaya

komunikan (masyarakat) berbuat seperti apa yang disarankan komunikator (PR).

Selain itu PR TPS Food dituntut untuk menjadi komunikan, yaitu mampu

mendengar keluh kesah masyarakat dan memberikan tanggapan, sejauh mana

perusahaan dapat membantu. Melalui model komunikasi dua arah yang seimbang

(Two Way Symmetrical Communication), rapat tiga bulanan ini dapat menciptakan

kesepahaman dan pengertian antar kedua belah pihak sehingga tercipta

keuntungan timbal balik guna mendukung tujuan perusahaan. Dukungan serta

partisipasi stakeholders dalam setiap kegiatan perusahaan merupakan salah satu

kunci sukses TPS Food dalam mencapai visi misinya.

Komunikasi timbal balik antara TPS Food dengan masyarakat Sepat yang

terus-menerus berlangsung menimbulkan pemahaman perusahaan terhadap

karakteristik publik eksternalnya. Pemahaman TPS Food terhadap karakteristik

masyarakat Sepat adalah sebagai berikut:

1. Masyarakat Sepat dapat diajak duduk bersama dalam menyelesaikan masalah

tanpa harus menggunakan kekerasan. Karena melalui komunikasi dua arah,

masyarakat Sepat merasa diperhatikan.

2. Permasalahan yang paling vital pada masyarakat Sepat adalah air bersih yang

merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditunda dan polusi pabrik yang

Page 101: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

dapat merugikan masyarakat. TPS Food akan selalu berhati-hati pada kedua hal

tersebut dan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat.

3. Sebagian besar masyarakat Sepat bekerja sebagai petani. Namun, kondisi tanah

desa Sepat yang tidak subur menyebabkan masyarakat banyak yang bekerja

serabutan. Masyarakat menjadi berpenghasilan kurang sehingga menimbulkan

culture dimasyarakat Sepat bahwa “jika ada uang lebih baik digunakan untuk

makan sehari-hari”. Akhirnya masyarakat Sepat mengesampingkan kebutuhan

akan kesehatan dan pendidikan.

Melalui pemahaman TPS Food terhadap karakteristik masyarakat Sepat,

TPS Food dapat memahami pula permasalahan yang terjadi pada masyarakat

Sepat. TPS Food memahami bahwa permasalahan masyarakat Sepat lebih

mengarah pada kwalitas SDM (sumber daya manusia) yang rendah. Sebagai

perusahaan yang beretika dalam berbisnis (Good Corporate Governance), sudah

semestinya TPS Food bertanggungjawab mengatasi masalah tersebut. TPS Food

wajib melaksanakan peraturan UU PT No. 40 pasal 74 Tahun 2007, mengenai

tanggung jawab sosial perusahaan. Maka TPS Food berkomitmen untuk

meningkatkan kualitas SDM masyarakat Sepat. Sebagaimana penuturan Tantri

Kurniawati selaku staff HRD TPS Food yang telah dikutip pada bab terdahulu,

bahwa sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi Good Corporate Governance,

TPS Food menjalankan etika bisnis dengan turut serta membangun sumber daya

manusia disekitar perusahaan, maka diwujudkan dengan salah satu misinya yaitu

pengembangan SDM desa Sepat. Pengembangan SDM ini dilihat dari tingkat

pendidikan dan kondisi kesehatannya. Dua hal yang saling berhubungan ini

Page 102: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

menjadi bekal manusia dimasa depan. Jika manusia tidak sehat sehingga

pendidikan yang didapat tidak bagus maka manusia tersebut tidak akan

berkembang. Pemikiran ini yang melatarbelakangi responsibility TPS Food

sebagai sebuah tanggung jawab yang wajib diwujudkan.

Dengan adanya responsibility dalam diri TPS Food berarti perusahaan

mampu menunjukkan bahwa mereka merupakan good corporate responsibility.

Sebagaimana telah dikutip pada bab terdahulu bahwa good corporate

responsibility dapat diwujudkan melalui program pembangunan masyarakat

(community development). Langkah TPS Food untuk membangun masyarakat

Sepat dilakukan melalui:

1. Membeli tanah masyarakat Sepat yang tidak subur. Setelah melalui

pembicaraan dengan Lurah dan perundingan harga dengan masyarakat, TPS

Food membeli tanah tersebut dengan harga berlipat dan menukarnya dengan

tanah yang produktif. TPS Food menjelaskan manfaat yang dapat dirasakan

masyarakat bahwa masyarakat dapat bertani dengan mudah. TPS Food pun

mendapatkan lahan untuk perluasan pabrik.

2. Mempekerjakan karyawan dari masyarakat sekitar dengan sistem outsourcing

yang kemudian berkembang menjadi karyawan tetap. Tanpa disadari, TPS

Food mendapat banyak kemudahan dalam menjalankan kegiatan

operasionalnya. TPS Food tidak perlu menyediakan fasilitas antar jemput, serta

mempunyai karyawan yang sudah mengenal karakter perusahaan, begitu juga

sebaliknya. Kemudahan juga dirasakan oleh masyarakat Sepat terutama

meningkatnya taraf hidup karena mereka mendapatkan penghasilan tetap.

Page 103: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Sebagaimana penuturan Mujiono selaku warga Sepat yang telah dikutip pada

bab terdahulu, bahwa dari hasil menjual tanah ke TPS Food sehingga warga

mendapat tanah yang bisa ditanami dan bisa membeli motor. Begitu juga

dengan warga lain juga senang dapat bekerja di TPS Food, merasa nyaman

karena tempat kerja yang dekat rumah. Warga juga banyak yang sudah

mempunyai ponsel dan motor, dibandingkan dengan dulu.

Dengan upaya TPS Food membangun masyarakat sekitar (community

development), maka dapat menciptakan hubungan timbal balik yang bersifat

simbiosa mutualisme antara TPS Food dengan masyarakat Sepat.

Melihat hubungan yang saling menguntungkan tersebut, TPS Food ingin

memaksimalkan karyawan dari masyarakat sekitar. TPS Food juga menginginkan

karyawan yang memiliki kualitas SDM yang baik sehingga TPS Food

memperhatikan kesejahteraan karyawannya yang mana merupakan masyarakat

sekitar perusahaan sendiri. Berdasarkan pemahaman TPS Food terhadap

permasalahan masyarakat Sepat maka TPS Food lebih memperhatikan faktor

penentu kualitas SDM rendah yang diukur dari tingkat pendidikan serta kondisi

kesehatan. Sebagaimana penuturan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food

yang telah dikutip pada bab terdahulu, bahwa TPS Food mengharapkan karyawan

maksimal dari masyarakat sekitar. Jika kualitas SDM masyarakat sekitar rendah,

sama halnya TPS Food mendapatkan input yang tidak bagus. Kualitas SDM dapat

dilihat melalui tingkat pendidikan dan kesehatan. …. Dengan masyarakat yang

semakin sehat dan semakin pintar, ditunjang dengan SDA yang potensuial, maka

Page 104: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

suatu saat dapat membantu TPS Food dengan menjadi karyawan yang semakin

bagus. Impact-nya dapat dirasakan TPS Food untuk investasi jangka panjang. ….

Terutama untuk kondisi kesehatan masyarakat Sepat, dapat dikatakan baik

walaupun sempat mewabah DB (demam berdarah). Sehingga dapat dikatakan

bahwa kondisi masyarakat Sepat yang sehat tapi memiliki kualitas SDM yang

rendah. Untuk menelusuri hal tersebut, PR TPS Food melalukan fact finding

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Penentuan skala prioritas.

Desa Sepat terdiri dari lima kebayanan (Sepat, Gandu, Tekikrejo, Jatirejo, dan

Selorejo) yang memiliki 46 RT. Mengingat rapat tiga bulanan bersama

stakeholders yang terdiri dari 16 RT, maka PR TPS Food memprioritaskan fact

finding pada area tersebut sebagai sasaran utama atau kelompok primer.

Kelompok primer ini merupakan desa yang letaknya paling dekat dengan TPS

Food disebut dengan Ring I. Sedangkan kelompok sekunder atau Ring II

merupakan desa yang letaknya jauh dengan TPS Food (desa Wonorejo,

Nglelangan, Ndawungan, dan Pucuk) dan kelompok tersier atau Ring III

merupakan desa yang letaknya paling jauh dengan TPS Food (desa Tembok

Rejo, Krebet, Mojoroto, dan Bendungan). Sebagaimana penuturan Rohmad

selaku PR TPS Food yang telah dikutip pada bab terdahulu, bahwa Ring I

adalah yang paling utama karena benar-benar daerah yang mengelilingi TPS

Food. Jika TPS Food membangun yang jauh terlebih dahulu sedangkan yang

terdekat masih tidak bagus, akan menjadi hal yang sia-sia. Maka Ring I adalah

wilayah sekitar TPS Food yang lebih dahulu diperbaiki, kemudian melebar ke

Page 105: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Ring II-IV. Program yang sifatnya spesifik dikonsentrasikan dan difokuskan

pada Ring I, Ring II – IV merupakan program yang sifatnya umum.

2. Pemahaman tentang need assessment masyarakat.

Untuk mengetahui need assessment (taksiran kebutuhan) masyarakat Sepat

mengenai faktor kesehatan yang menyebabkan kualitas SDM masyarakat

rendah, PR TPS Food melakukan observasi ke Puskesmas dan Posyandu Sepat.

PR TPS Food menangkap bahwa masyarakat Sepat kurang mendapat asupan

gizi yang baik. Ternyata selama ini Posyandu kekurangan sarana prasarana dan

pemberian program makanan tambahan (PMT) yang jauh dari angka

kecukupan gizi (AKG). PMT dari pemerintah sangat minim padahal setiap

Posyandu rata-rata terdiri dari 50 – 60 orang. Sebagaimana penuturan Sri

Supadmi selaku Bidan desa Sepat yang telah dikutip pada bab terdahulu,

bahwa dana dari Pemerintah untuk Posyandu hanya sedikit, padahal jumlah

Balita banyak. Untuk sementara Bidan yang membelikan PMT tetapi tidak

mewah karena tidak hanya satu Posyandu …. Terkadang juga Kader yang

membelikan PMT sehingga dapat bergantian. …. yang terpenting ada PMT-

nya sehingga Posyandu menjadi sedikit hidup. Data yang diperoleh dari setiap

pelaksanaan Posyandu menunjukkan keikutsertaan masyarakat dalam

Posyandu sangat minim serta berat badan Balita yang rendah.

Hasil pemahaman PR TPS Food terhadap need assessment masyarakat

Sepat, khususnya pada pelaksanaan Posyandu sebagai salah satu tempat

pemeriksaan kesehatan terutama gizi sejak dini, dibedakan menjadi beberapa

kategori yaitu:

Page 106: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

a. Need (keperluan)

Masyarakat Sepat memerlukan fasilitas Posyandu yang memadai.

b. Desire (keinginan)

Masyarakat Sepat menginginkan pelaksanaan Posyandu berjalan maksimal.

c. Interest (ketertarikan)

Masyarakat Sepat memiliki ketertarikkan sendiri akan adanya PMT

sehingga angka kecukupan gizinya (AKG) tidak terpenuhi.

d. Wants (kebutuhan)

Masyarakat membutuhkan Kader Posyandu yang aktif dan berkompeten.

3. Dialog dengan opinion leader dalam masyarakat.

Setelah melakukan observasi ke Posyandu Sepat serta membuat need

assessment masyarakat Sepat mengenai Posyandu, PR TPS Food

berkomunikasi dengan opinion leader masyarakat, dalam hal ini adalah petugas

Puskesmas dan Bidan desa Sepat. Melalui proses komunikasi bertahap face to

face, PR TPS Food bekerja sama dengan Puskesmas dan Bidan desa Sepat

untuk meningkatkan gizi masyarakat sejak usia dini melalui kegiatan

Posyandu.

Sebagai kelanjutan dari pembangunan masyarakat, TPS Food ingin

mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat Sepat tersebut melalui program

tanggung jawab sosial perusahaan. Program kegiatan yang dimaksud adalah CSR

(Corporate Social Responsibility). TPS Food merencanakan program CSR yang

pada intinya mendapatkan manfaat bersama antara perusahaan dengan masyarakat

serta mengeratkan hubungan yang sudah terjalin baik karena menurut Sharma S.,

Page 107: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

Sharma J. and Devi A., CSR dapat berperan memelihara hubungan sosial positif

antara perusahaan dan masyarakat.

B. Analisis Perencanaan Strategi Komunikasi Program CSR TPS Food

SEHATI Bidang Kesehatan

Sebagai institusi bisnis, TPS Food juga mempunyai kesadaran sebagai

bagian dari masyarakat Sepat (corporate citizenship). Sebagaimana penuturan

Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food yang telah dikutip pada bab

terdahulu, bahwa TPS Food berada di lingkungan atau lahir di tengah-tengah

masyarakat sehingga mengibaratkan bahwa TPS Food ini adalah RT yang

kesekian dan mempunyai semboyan “berdiri sama tinggi, duduk sama rendah”.

Untuk lingkungan sekitar perusahaan, TPS Food memberikan perhatian lebih agar

keberadaan perusahaan di tengah-tengah masyarakat bisa menyatu dalam satu

tujuan guna mendukung keberadaan perusahaan.

Community development yang telah dilakukan TPS Food berupa

penukaran tanah tidak subur menjadi tanah produktif bagi masyarakat Sepat, serta

menjadikan masyarakat Sepat sebagai karyawan perusahaan, merupakan implikasi

dari CSR yang diukur berdasarkan kenaikan taraf hidup masyarakat Sepat.

Demikian halnya dengan community relations yang telah terjalin baik antara PR

TPS Food dengan masyarakat Sepat sehingga dapat menanggulangi keluhan

masyarakat akan dampak operasional pabrik. Maka konsep CSR TPS Food

didesain menjadi bagian dari strategi bisnis TPS Food (corporate strategy) untuk

mendapatkan keuntungan, dalam hal ini mendapat investasi jangka panjang dan

Page 108: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

mengurangi resiko. Konsep ini dapat dikatakan Tara J. Radin dalam jurnal

berjudul “Families To Feed: The Challenge of Corporate Ctizenship” sebagai

paradigma baru dalam manajemen perusahaan untuk melaksanakan CSR.

Jika ditelaah melalui konsep triple bottom line oleh John Elkington bahwa

perusahaan yang ingin terus menjalankan usahanya harus memperhatikan 3P yaitu

profit, people, dan plannet. TPS Food dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya

mengejar tanggung jawab ekomoni saja yaitu keuntungan semata (profit), tetapi

juga terlibat pada pemenuhan tanggung jawab sosialnya terhadap kesejahteraan

masyarakat Sepat (people) serta berperan aktif dalam menjaga kelestarian

lingkungan (planet) dengan sistem pengolahan limbah. Maka CSR TPS Food

bernama CSR TPS Food SEHATI dengan tema utama Pendidikan dan Kesehatan

dirancang sebagai program yang berkelanjutan. Sebagaimana penuturan Tantri

Kurniawati selaku staff HRD TPS Food yang telah dikutip pada bab terdahulu,

bahwa …. kualitas SDM dapat dilihat melalui tingkat pendidikan dan kesehatan.

Inilah alasan CSR TPS Food lebih mengarah pada kesehatan dan pendidikan,

walaupun masih ada arah lain dalam program CSR, yaitu pengembangan SDA

dan infrastruktur. …. Impact-nya dapat dirasakan TPS Food untuk investasi

jangka panjang. Masyarakat pun juga nantinya sangat terbantu sekali dengan

adanya CSR ini. Maka CSR ini bersifat continue atau berkelanjutan.

Guna membahas kegiatan-kegiatan apa saja yang akan diberikan dalam

program CSR TPS Food SEHATI beserta startegi komunikasinya, TPS Food

membuat perencanaan dengan pendekatan top down, yaitu perencanaan yang

dilakukan oleh perusahaan sebagai pemberi gagasan awal serta perusahaan

Page 109: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

berperan lebih dominan dalam mengatur jalannya program yang berawal dari

perencaan hingga proses evaluasi, dimana peran masyarakat tidak begitu

berpengaruh. Fact finding dari PR TPS Food di lapangan dibahas bersama dengan

Divisi HRD TPS Food terutama bagian Personnel Department dan Organization

Development Department. Mereka tergabung dalam Tim CSR TPS Food SEHATI

terdiri dari penanggung jawab program, PR TPS Food, staff pembimbimg dan

staff pendukung, yang kemudian mengadakan sebuah rapat besar yang dihadiri

juga oleh Direktur HRD TPS Food tapi tanpa keterlibatan masyarakat Sepat di

dalamnya. Mengingat masyarakat Sepat memiliki kualitas SDM yang rendah

maka peran masyarakat Sepat disini hanya sebagai penerima hasil dari

perencanaan program CSR TPS Food SEHATI tanpa mengetahui jalannya proses

pembentukan program tersebut dari awal hingga akhir. Sebagaimana penuturan

Rohmad selaku PR TPS Food yang telah dikutip pada bab terdahulu, bahwa

masyarakat hanya sebagai penerima sedangkan TPS Food yang membawa bahan,

konsep, dan masyarakat hanya mengetahui pelaksanaannya.

Adapun kelemahan dari pendekatan top down adalah:

1. Masyarakat tidak bisa berperan lebih aktif dikarenakan peran perusahaan yang

lebih dominan bila dibanding peran dari masyarakat itu sendiri.

2. Masyarakat tidak bisa melihat seberapa jauh suatu program telah dilaksanakan.

3. Peran masyarakat hanya sebagai penerima keputusan atau hasil dari suatu

program tanpa mengetahui jalannya proses pembentukan program tersebut dari

awal hingga akhir.

Page 110: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

4. Pesan dari program tersebut yang akan dikirimkan kepada masyarakat

kemungkinan tidak terwujud.

5. Masyarakat akan merasa terabaikan karena suara mereka tidak begitu

diperhitungkan dalam proses berjalannya suatu proses.

6. Masyarakat menjadi kurang kreatif dengan ide-ide mereka.

Sedangkan kelebihan dari dari pendekatan top down adalah:

1. Masyarakat tidak perlu bekerja serta memberi masukan, program tersebut

sudah dapat berjalan sendiri karena adanya peran perusahaan yang optimal.

2. Mengoptimalkan kinerja para pekerja perusahaan dalam menyelenggarakan

suatu program.

Melihat banyaknya kekurangan dalam pendekatan top down, PR TPS Food

membutuhkan strategi komunikasi mengenai pemilihan pesan yang akan

disampaikan beserta metode penyampaian pesan. Dalam rapat tersebut juga

menargetkan visi dan misi CSR TPS Food SEHATI bidang Kesehatan serta

melahirkan perencanaan kegiatan sebagaimana telah dikutip pada bab terdahulu,

yaitu:

Tabel 4. Perencanaan program CSR TPS Food SEHATI kegiatan Posyandu

Nama

Kegiatan

Rumusan Kebijakan Sasaran Jangka

Waktu

”Bapak Asuh

Posyandu”

artinya TPS

Food bersedia

dan sanggup

untuk

1. Memberikan bantuan sarana

dan prasarana Posyandu

seperti timbangan bayi, serta

penyediaan fasilitas

penunjang PMT seperti

gelas, mangkuk, dan

Ring I yang

terdiri dari

empat

Posyandu,

yaitu:

Satu bulan

sekali dan

setiap

Posyandu

memikili

tanggal

Page 111: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

menyediakan

apa saja

fasilitas yang

dibutuhkan

untuk

Posyandu.

sendok.

2. Memberikan PMT (Program

Makanan Tambahan) bagi

ibu hamil, ibu menyusui,

dan Balita (anak usia 0-5

tahun), untuk Balita, ibu

hamil dan menyusui.

3. Memberikan dana motivasi

bagi Kader setiap bulan.

4. Mengadakan pemeriksaan

dan penyuluhan kesehatan

terhadap ibu hamil dan

menyusui oleh Bidan.

1. Sepat

2. Seketeng

3. Tekik Rejo

4. Gandu

yang

berbeda,

yaitu:

tanggal 6

tanggal 5

tanggal 7

tanggal 10

Selain program yang bersifat continue, program CSR TPS Food SEHATI

bidang kesehatan ada yang sifatnya incidental atau dilaksanakan pada jangka

waktu tertentu. Walau sifatnya incidental, TPS Food melihat masyarakat sangat

antusias dan membutuhkan pelaksanaan secara berkelanjutan. Kegiatan tersebut

adalah pengobatan gratis. Sebagaimana penuturan Suyatno selaku Ketua RT 45

desa Sepat yang telah dikutip pada bab terdahulu, bahwa ….. pada hari

pelaksanaan pengobatan gratis, masyarakat senang sekali dan berbondong-

bondong pergi ke balai desa terutama Lansia. Banyak Lansia yang sebenarnya

tidak sakit, tetapi ingin diperiksa dokter karena merasa nyaman, ingin disuntik,

dan mendapat vitamin. Warga yang sakit menjadi tau penyakitnya beserta

obatnya. Warga dari RT lain yang perlu penanganan medis secara khusus, TPS

Food memberikan rujukan ke Puskesmas. Jadi Ketua RT 45 berpendapat bahwa

kegiatan pengobatan gratis ini memang perlu untuk dilanjutkan.

Page 112: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

Sebagai rangkaian dari CSR TPS Food SEHATI bidang kesehatan maka

kegiatan khitanan massal juga diikutkan sebagai program kegiatan yang

berkelanjutan. Perencanaan kedua program tersebut sebagaimana telah dikutip

pada bab terdahulu, adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Perencanaan program CSR TPS Food SEHATI kegiatan Pengobatan Gratis dan Khitanan Massal

Pengobatan Gratis Khitanan Massal

Latar

Belakang

Kegiatan

Sebelumnya TPS Food sudah

pernah mengadakan

pengobatan gratis, terutama

saat bencana alam banjir di

Solo tahun 2007 dan gempa di

Yogyakarta. TPS Food

melihat bahwa ternyata

masyarakat memang

membutuhkan kegiatan

semacam ini. Masyarakat

Sepat takut untuk berobat

karena tidak ada biaya, maka

TPS Food meminimalisir

keadaan tersebut. Karena

tingkat perekonomian

masyarakat sekitar rendah

sedangkan kebutuhan

kesehatan tinggi, maka TPS

Food mempunyai wacana

untuk memberikan

pengobatan gratis secara

berkelanjutan.

Saat TPS Food melakukan

proses CSR bidang

pendidikan, PR TPS Food

mendapatkan temuan dari

guru-guru dan orang tua siswa

yang mengeluh anak-anak

mereka belum dikhitan karena

tidak mempunyai biaya untuk

itu.

Page 113: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

Rumusan

kebijakan

Memberikan pengobatan

gratis untuk jangka waktu

tertentu. TPS Food

bekerjasama dengan dokter-

dokter dari wilayah sekitar,

yaitu Kebak Kramat,

Karanganyar, termasuk dokter

dari wilayah Solo.

Bagi masyarakat yang masih

membutuhkan perawatan, Tim

CSR TPS Food SEHATI

mengadakan pemantauan ke

Puskesmas sampai dinyatakan

sehat kembali.

Bagi anak-anak peserta

khitanan massal diberikan

pelayanan kesehatan di

Puskesmas sampai dipastikan

benar-benar sembuh.

Sasaran Ring I – III Ring I – II

Jangka waktu Setahun sekali, pada event

sosial.

Setahun sekali, pada saat libur

sekolah.

Konsep dasar kegiatan Pengobatan Gratis pada awalnya dilatarbelakangi

oleh motivasi TPS Food yang sifatnya filantropi, yaitu kepedulian perusahaan

terhadap korban bencana alam. Sedangkan kegiatan Khitanan Massal bersifat

charity yaitu pemberian amal kepada masyarakat Sepat. Program CSR tersebut

sebenarnya hanya bentuk kegiatan perusahaan untuk berbuat baik (do good)

sehingga terlihat baik (good image). Agar menciptakan kebaikan (to make good)

dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka program CSR tersebut

telah dilakukan secara melembaga dan disesuaikan dengan need assessment

sehingga tidak menciptakan ketergantungan pada masyarakat.

Page 114: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

Seluruh program CSR TPS Food SEHATI Bidang Kesehatan

direncanakan akan disosialisasikan melalui acara “Launching” dengan

mengundang seluruh stakeholders TPS Food. Dalam acara tersebut PR TPS Food

berperan besar sebagai komunikator guna menyampaikan seluruh kegiatan dan

pesan dari program CSR TPS Food SEHATI kepada komunikan yaitu

stakeholders masyarakat Sepat. Selanjutnya PR TPS Food berperan juga sebagai

perantara antara TPS Food dengan stakeholders TPS Food dalam tahap

pelaksanaan program CSR TPS Food SEHATI.

Wacana TPS Food untuk mengembangkan SDA adalah dengan

mengembangkan perkebunan cassava (ketela pohon) di wilayah sekitar.

Menyadari bahwa harga tepung terigu terus melonjak tinggi maka TPS Food

menggunakan tepung casava sebagai bahan baku produk mie keringnya,

menggantikan tepung terigu. Hasil yang diharapkan dari wacana tersebut adalah

TPS Food dapat memperoleh bahan baku utama dengan mengoptimalkan SDA di

wilayah sekitar. Sebagaimana penuturan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS

Food yang telah dikutip pada bab terdahulu, bahwa untuk mengurangi biaya

produksi dengan menggunakan terigu, TPS Food sudah menggunakan tepung

cassava. TPS Food juga mempunyai TPS Agro Cassava yang terdapat di

Trenggalek. TPS Food mempunyai planning untuk menuju memberikan

perkebunan cassava di wilayah Sepat. Karena memang di daerah atas TPS Food

adalah bukan area persawahan tetapi sudah perkebunan cassava. Namun, ini

masih dalam tahap planning, untuk mewujudkan salah satu misi CSR TPS Food

SEHATI ini ternyata masih membutuhkan riset mendalam.

Page 115: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

Jika nantinya wacana tersebut dapat terlaksana melalui fact finding yang

mendalam serta perencanaan yang matang, maka akan menjadi program

community empowerment bagi masyarakat Sepat. Program community

empowerment ini akan menjadi berbeda dengan community development yang

telah dilakukan TPS Food sebelumnya. Jika perkebunan tersebut nantinya akan

dikerjakan oleh masyarakat sekitar yang telah dibekali dengan pengetahuan cara

berkebun cassava yang baik maka hasil yang akan didapat adalah pemberdayaan

masyarakat sekitar dengan berkebun cassava serta bagi TPS Food memperoleh

bahan baku utama dengan mudah. Selain kedua belah pihak diuntungkan, program

community empowerment ini juga dapat mengembangkan SDA sekaligus SDM di

wilayah Sepat. Jadi program community empowerment bukan lagi diukur melalui

peningkatan taraf hidup masyarakat tapi juga dapat menjadikan masyarakat Sepat

menjadi lebih mandiri.

C. Analisis Pelaksanaan Strategi Komunikasi Program CSR TPS Food

SEHATI Bidang Kesehatan

Pada tahap pelaksanaan, Tim CSR TPS Food SEHATI mengawalinya

dengan pengkomunikasian program kepada seluruh lapisan strakeholders sesuai

dengan tahap perencanaan. Salah satu strategi komunikasi program CSR yang

dilakukan PR TPS Food bahwa pengkomunikasian ini menjadi lebih optimal jika

dikaitkan dengan peristiwa yang mudah diingat masyarakat maka Tim CSR TPS

Food SEHATI membuat acara Launching CSR TPS Food SEHATI yang

bertepatan dengan hari ulang tahun TPS Food yang ke lima puluh tahun. Tepat

Page 116: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

pada tanggal 8 Agustus 2008, TPS Food mensosialisasikan program CSR TPS

Food SEHATI kepada stakeholders-nya mulai dari tokoh masyarakat sekitar,

ketua RT, Bidan, Dokter, sampai pada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan

Kabupaten Sragen. Sebagaimana penuturan Sugianto selaku Ketua RT 37

(19/08/2010) dan Suyatno selaku Ketua RT 45 (25/09/2010) desa Sepat yang telah

dikutip pada bab terdahulu bahwa mereka megetahui program CSR TPS Food

pertama kali pada saat diundang acara “Launching” bertepatan dengan ulang

tahun TPS Food. Dalam acara tersebut, PR TPS Food menjelaskan seluruh

program-program CSR kemudian dilanjutkan dengan acara makan bersama.

Pada acara Launching ini PR TPS Food berperan seoptimal mungkin

dalam menyampaikan seluruh program CSR agar stakeholders menyadari dan

mengetahui program CSR TPS Food SEHATI. PR TPS Food berusaha

menyampaikan pesan kepada stakeholders berdasarkan kebenaran yang

diperolehnya dari fact finding. Pesan “SEHATI” dipilih PR TPS Food agar dalam

program CSR ini antara TPS Food dan masyarakat Sepat menjadi satu pikiran

sehingga dapat menyamakan tujuan. Melalui metode Two Way Asymmetrical

Communication, yaitu komunikasi dua arah yang ditujukan agar publik menerima

pesan, maka PR mengharapkan umpan balik (feedback) dari publik untuk segera

ditanggapi. Sehingga tercipta saling terbuka dan dapat saling bekerja sama.

Setelah launching kegiatan Bapak Asuh Posyandu segera dilaksanakan.

Tahapan pelaksanaan TPS Food menjadi Bapak Asuh Posyandu adalah sebagai

berikut:

Page 117: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

1. Menyerahkan sarana dan prasarana Posyandu Sepat, mulai dari timbangan

bayi, timbangan balita, timbangan badan biasa, tikar, sampai peralatan untuk

program makanan tambahan (PMT) seperti panci, mangkok, sendok, dan gelas

kepada ketua RT Sepat, tempat Posyandu berlangsung. Hal ini bertujuan agar

masyarakat dapat bertanggungjawab pada pelaksanaan Posyandu agar lebih

sistematis.

2. Men-suplay PMT tiap bulannya sesuai dengan data jumlah Balita, ibu hamil,

dan menyusui yang diajukan oleh Bidan desa kepada TPS Food. Alur

pemberian PMT sebagai berikut:

Gambar 14. Alur pemberian PMT

3. Memberikan dana insentif untuk Kader Posyandu tiap bulannya. Hal ini

sebagai langkah awal TPS Food agar masyarakat termotivasi menjadi aktif

dalam program CSR TPS Food SEHATI dengan adanya Kader Posyandu yang

diambil dari peserta Posyandu sendiri. Agar lebih bermanfaat, Bidan tidak

menyampaikan dana tersebut kepada kader satu tahun sekali. Alur dana insentif

Kader Posyandu sebagai berikut:

setiap bulan setiap tahun

Gambar 15. Alur pemberian dana insentif Kader Posyandu

Tim CSR TPS Food

SEHATI (diwakili PR)

Bidan desa Sepat

Kader Posyandu

Posyandu

Tim CSR TPS Food

SEHATI (diwakili PR)

Bidan desa Sepat

Kader Posyandu

Page 118: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

Setiap bulan PR TPS Food juga memantau pelaksanaan Posyandu mulai

dari menimbang dan pencatatan berat badan Balita, pemeriksaan pada ibu hamil

sampai pada penyuluhan kesehatan oleh Bidan. Pemantauan ini dilakukan untuk

melihat perkembangan pelaksanaan Posyandu guna menambahi fasilitas suntikan

dan pemberian vitamin untuk balita serta ibu hamil bila diperlukan. Jika

berhalangan hadir, PR berkoordinasi dengan Bidan desa secara face to face,

Sebagaimana penuturan Sri Supadmi selaku Bidan desa Sepat yang telah dikutip

pada bab terdahulu, bahwa Bidan selalu menyampaikan keluh kesah masyarakat

terkait Posyandu kepada PR TPS Food. Misalnya saja, Posyandu Gandu

merupakan Posyandu susulan, setelah Sepat, Tekik Rejo, dan Seketeng. Dahulu

tidak mempunyai dana dan pengunjungnya sedikit. Bidan mengusulkan untuk ikut

dalam program CSR. Setelah disetujui TPS Food lalu mulai membentuk Kader.

…. Sekarang menjadi paling banyak pengunjungnya. Ibu-ibu Posyandu Gandu

juga menginginkan piknik kemudian Bidan memberitau PR TPS Food supaya bisa

membantu peminnjaman bus perusahaan, tapi karena pihak TPS Food masih

sibuk, sehingga belum bisa memenuhi.

Kegiatan-kegiatan lain dalam program CSR TPS Food SEHATI bidang

kesehatan, mulai dilaksanakan tahap demi tahap oleh masing-masing

penanggungjawab kegiatan dan dibantu oleh pamong desa. Dalam kegiatan yang

bersifat incidental ini Tim CSR TPs Food SEHATI bekerja sama dengan pamong

desa. PR TPS Food berperan sebagai perantara pelaksana, antara Tim CSR TPS

Food SEHATI dengan pamong desa. Sebagaimana penuturan Rohmad selaku PR

TPS Food yang telah dikutip pada bab terdahulu, bahwa PR TPS Food lebih pada

Page 119: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

bagaimana mensosialisaikan semua yang berkaitan dengan CSR. Program CSR di

perusahaan ini ada yang jemput bola secara door to door jika memang yang

sifatnya segera, ada juga yang melalui pertemuan tiga bulanan dengan para ketua

RT. Cara mensosialisakan yang door to door yaitu langsung ke rumah-rumah

ketua RT, tokoh masyarakat atau Pak Lurah dan juga sekolah-sekolah. Terkadang

dari bawah dahulu yaitu ke RT atau terkadang dari atas dahulu yaitu ke Pak

Lurah. Dengan demikian PR TPS Food menggunakan Two Step Flow

Communications (Komunikasi Dua Tahap) dan khusus untuk kegiatan CSR yang

sifatnya segera menggunakan Multi Step Flow Communications (Komunikasi

Banyak Tahap).

Kegiatan Khitanan Massal merupakan rangkaian dari CSR TPS Food

SEHATI yang bersifat segera. PR TPS Food menggunakan Multi Step Flow

Communications (Komunikasi Banyak Tahap), yaitu PR TPS Food

mengkomunikasikan kegiatan tersebut kepada masyarakat terutama para orang tua

di sekolah-sekolah juga door to door ke rumah Ketua RT. PR TPS Food juga

menggunakan media cetak, yaitu poster sebagai media penyebaran informasi. Jika

digambarkan tahap komunikasi PR, sebagai berikut:

Gambar 16. Multi Step Flow Communications

PR TPS Food

Masyarakat Sepat (orang tua)

Ketua RT Media Cetak (poster)

Masyarakat Sepat (orang tua)

Masyarakat Sepat (orang tua)

Page 120: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

Khitanan Massal ini dilaksanakan saat liburan sekolah bersamaan dengan

kegiatan pembagian peralatan sekolah yang bertempat di halaman TPS Food. Bagi

anak-anak yang dikhitan diberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas sampai

dipastikan benar-benar sembuh. Sedangkan untuk kegiatan Pengobatan Gratis, PR

TPS Food langsung mendatangi rumah Lurah desa Sepat dan beberapa ketua RT

untuk mengkomunikasikannya. Sebagaimana penuturan Suyatno selaku Ketua RT

45 desa Sepat yang telah dikutip pada bab terdahulu, bahwa setelah mendapat

informasi dari PR TPS Food yaitu TPS Food akan mengadakan kegiatan

pengobatan gratis, Ketua RT 45 langsung mengumumkannya ke warga melalui

rapat RT, mengenai waktu pelaksanaanya, bertempat di balai desa, dan rangkaian

acaranya. Kemudian warga langsung memberitau keluarga atau tetangga.

PR TPS Food menggunakan Two Step Flow Communications (Komunikasi

Dua Tahap), yaitu PR TPS Food mengirimkan pesan tidak langsung pada

masyarakat tetapi melalui Lurah desa Sepat dan Ketua RT melalui rapat rutin tiga

bulanan. Jika digambarkan tahap komunikasi PR, sebagai berikut:

Gambar 17. Two Step Flow Communications

PR TPS Food

Ketua RT Lurah Sepat Ketua RT

Masyarakat Sepat

Masyarakat Sepat

Masyarakat Sepat

one step

two step

Page 121: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

Kegiatan pengobatan gratis ini merupakan kelanjutan dari pemberian

bantuan bencana alam yang melanda Yogyakarta dan Solo pada tahun 2007.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif tersendiri dari masyarakat sekitar yang

ditunjukkan dengan jumlah peserta pengobatan gratis sudah melebihi quota yang

telah ditentukan sebelumnya.

Setelah semua program CSR TPS Food SEHATI bidang kesehatan

terlaksana, Tim CSR TPS Food SEHATI melakukan evaluasi mengenai program

CSR-nya yang dapat digunakan sebagai masukan bagi perencanaan dan realisasi

program berikutnya. Pembenahan pada program CSR bila diperlukan akan

meningkatkan keberhasilan program CSR.

D. Analisis Pengevaluasian Program CSR TPS Food SEHATI Bidang

Kesehatan

Tahap terakhir dari program CSR TPS Food SEHATI adalah

pengevaluasian. Salah satu mekanisme program CSR adalah dapat dievaluasi

maka tahap pengevaluasian mutlak masuk dalam rangkaian kegiatan CSR.

Sebagaimana penuturan Rohmad selaku PR TPS Food yang telah dikutip pada

bab terdahulu, bahwa setelah program-program diberikan, TPS Food tidak

melepaskan pandangan begitu saja. Jika TPS Food hanya memberi tanpa tau

kelanjutannya, merupakan hal yang tidak baik, bukan CSR namanya. TPS Food

melakukan review setiap bulan. Pada kegiatan Posyandu dilihat, apakah uang

yang diberikan sudah menjadi PMT atau belum, PMT-nya juga bervariasi. ….

Page 122: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

Anak-anak yang dikhitan juga dipantau sampai sembuh, tentunya kerjasama

dengan Puskesmas.

Tim CSR TPS Food SEHATI melaporkan hasil yang didapat dari

pelaksanaan program kepada Direktur HRD untuk mengadakan pengevaluasian.

Selama proses pembuatan laporan, Tim CSR Food SEHATI bekerja sama dengan

seluruh stakeholders yang terlibat. Seperti pengevaluasian terhadap program

Bapak Asuh Posyandu setiap bulan yang melalui tahapan sebagai berikut:

Gambar 18. Pengevaluasian kegiatan Posyandu

Sedangkan untuk kegiatan pengobatan gratis dan khitanan massal,

pengevaluasiannya memerlukan pendataan dari Puskesmas mengenai jumlah

masyarakat yang berpartisipasi beserta kondisi kesehatan masing-masing.

Sebagaimana penuturan Tantri Kurniawati selaku staff HRD TPS Food yang telah

dikutip pada bab terdahulu, bahwa masyarakat yang masih memerlukan

controling kesehatan, dipantau dan diberi pengobatan sampai tahap akhir.

Sehingga semua clear, dipastikan sembuh dan tidak mengalami kecelakaan medis.

Pengevaluasian program pengobatan gratis dan khitanan massal melalui tahapan

sebagai berikut:

Gambar 19. Pengevaluasian kegiatan pengobatan gratis dan khitanan massal

Pemantauan PR dan hasil laporan dari Bidan

Pelaporan oleh Tim CSR TPS Food SEHATI

Pengevaluasian oleh Tim CSR TPS Food SEHATI bersama Direktur HRD

Pendataan dari Puskesmas

Pemantauan oleh Tim CSR TPS Food SEHATI

Pengevaluasian oleh Tim CSR TPS Food SEHATI bersama Direktur HRD

Pelaporan oleh Tim CSR TPS Food SEHATI

Page 123: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

Dalam pengevaluasian ini dapat dilihat tingkat keberhasilan program CSR

TPS Food SEHATI bidang kesehatan yang ditujukan untuk masyarakat Sepat,

yaitu meningkatkan kesehatan masyarakat Sepat dalam hal ini peneliti melihat

dari peningkatan gizi pada kegiatan Bapak Asuh Posyandu. Sedangkan bagi TPS

Food, keberhasilan program CSR TPS Food SEHATI adalah mendapat sikap

positif dari masyarakat Sepat yang dilihat dari kualitas komunikasi. Untuk

mengetahui hal tersebut digunakan parameter indikator sebagai berikut:

1. Indikator kesehatan.

a. Tingkat pertambahan prasarana kesehatan.

Penambahan fasilitas Posyandu dan peralatan penunjang PMT (program

makanan tambahan).

b. Tingkat kesesuaian program dengan kebutuhan kesehatan masyarakat.

Tabel 6. Kesesuaian program dengan kebutuhan kesehatan masyarakat

Need assessment Realisasi program

Need (keperluan): masyarakat

Sepat memerlukan fasilitas

Posyandu yang memadai.

Memberikan bantuan sarana dan

prasarana Posyandu seperti timbangan

bayi, serta penyediaan fasilitas

penunjang PMT seperti gelas,

mangkuk, dan sendok.

Desire (keinginan): masyarakat

Sepat menginginkan pelaksanaan

Posyandu berjalan maksimal.

Mengadakan pemeriksaan dan

penyuluhan kesehatan terhadap ibu

hamil dan menyusui oleh Bidan.

Interest (ketertarikan): masyarakat

Sepat memiliki ketertarikkan

sendiri akan adanya PMT sehingga

angka kecukupan gizinya (AKG)

Memberikan PMT (Program Makanan

Tambahan) bagi ibu hamil, ibu

menyusui, dan Balita (anak usia 0-5

tahun), untuk Balita, ibu hamil dan

Page 124: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

tidak terpenuhi. menyusui.

Sebagaimana penuturan Giyarti selaku Kader Posyandu Sepat yang

telah dikutip pada bab terdahulu, bahwa Kader berterimakasih sekali karena

Posyandu mendapat bantuan PMT yang menjadi daya tarik. …. Tidak hanya

Balita saja yang merasakan, para ibu juga senang. Terutama yang

menimbang bertambah dan menjadi rajin ke Posyandu.

Wants (kebutuhan): masyarakat

membutuhkan Kader Posyandu

yang aktif dan berkompeten.

Memberikan dana motivasi bagi

Kader setiap bulan.

Sebagaimana penuturan Darsini selaku Kader Posyandu Gandu yang

telah dikutip pada bab terdahulu, bahwa Kader Posyandu Gandu sangat

minim sekali hanya 1 – 2 orang saja yang seharusnya 5 orang. Lalu Bidan

dengan perangkat desa menunjuk siapa kira-kira yang mau dan mampu

ditunjuk menjadi Kader untuk melaksanakan program CSR ini. Kader

sebenarnya adalah orang yang berjiwa sosial, membantu mengurus

Posyandu tapi tidak dibayar. Dengan adanya program CSR ini Kader

diberikan motivasi, juga ada dana insentifnya. Sehingga sekarang Posyandu

Gandu mempunyai banyak Kader baru.

c. Tingkat peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat.

Status Gizi Posyandu Ring I (Sepat, Seketeng, Tekik Rejo, Gandu) per

Februari 2010 adalah dari 205 Balita memiliki berat badan normal sejumlah

198 Balita, sisanya 4 Balita kurus dan 3 Balita gemuk. Sehingga Posyandu

Page 125: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

Ring I dinyatakan status gizinya baik sejumlah 185 Balita, sisanya 2 Balita

memiliki gizi lebih dan 18 Balita memiliki gizi kurang.1

2. Indikator keterlibatan masyarakat.

a. Kritik, masukan ataupun umpan balik yang diberikan stakeholder (Bidan)

tentang pelaksanaan program Bapak Asuh Posyandu. Sebagaimana

penuturan Sri Supadmi selaku Bidan desa Sepat yang telah dikutip pada bab

terdahulu, bahwa Bidan selalu menyampaikan keluh kesah masyarakat

terkait Posyandu kepada PR TPS Food. Misalnya saja, Posyandu Gandu

merupakan Posyandu susulan, setelah Sepat, Tekik Rejo, dan Seketeng.

Dahulu tidak mempunyai dana dan pengunjungnya sedikit. Bidan

mengusulkan untuk ikut dalam program CSR. Setelah disetujui TPS Food

lalu mulai membentuk Kader. …. Sekarang menjadi paling banyak

pengunjungnya. Ibu-ibu Posyandu Gandu juga menginginkan piknik

kemudian Bidan memberitau PR TPS Food supaya bisa membantu

peminnjaman bus perusahaan, tapi karena pihak TPS Food masih sibuk,

sehingga belum bisa memenuhi.

b. Keterlibatan stakeholder (Bidan) dalam perencanaan program: tidak terlibat.

Stakeholders (Bidan) hanya terlibat pada saat proses komunikasi fact finding

oleh PR TPS Food.

c. Keterlibatan stakeholders (Bidan) dalam realisasi program: terlibat

langsung.

1 Sumber: Laporan Bulanan Gizi Desa Sepat, Puskesmas Masaran I, Februari 2010.

Page 126: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan Bapak Asuh Posyandu per Februari

2010 adalah dari 205 Balita yang ada, sejumlah 175 Balita datang yang

mengalami berat badan naik sejumlah 160 Balita.2 Sebagaimana penuturan

Sulastri selaku pengunjung Posyandu Gandu yang telah dikutip pada bab

terdahulu, bahwa sekarang Posyandu menjadi lebih rame, dibanding dahulu.

Berkumpul bersama ibu-ibu, Balita mendapat gizi dari PMT, kemudian

arisan bayi dan makan bersama.

d. Keterlibatan stakeholders (Bidan) dalam evaluasi program: membuat

laporan tiap bulan mengenai data pemberian PMT serta jumlah pengunjung

Posyandu meliputi Balita, ibu hamil dan menyusui, serta jenis stimulan yang

perlu diberikan, seperti vitamin dan imunisasi.

3. Indikator kualitas komunikasi.

a. Bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan antara TPS Food dengan

masyarakat Sepat adalah rapat rutin tiga bulanan dengan Ketua RT di Ring I

(community relations).

b. Model komunikasi yang digunakan: two way symmetrical communication.

Dari hasil parameter indikator diatas menunjukan bahwa:

1. Adanya peningkatan kesehatan masyarakat Sepat yang dilihat dari penambahan

prasarana Posyandu, program yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan

masyarakat Sepat terutama gizi, serta peningkatan kualitas hidup bagi

masyarakat Sepat dengan balita yang mempunyai gizi baik.

2 Sumber: Data Program Kesehatan Ibu dan anak (KGI) Desa Sepat, Puskesmas Masaran I, Februari 2010.

Page 127: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

2. Adanya antusiasme masyarakat Sepat terhadap kegiatan Bapak Asuh Posyandu

dalam program CSR TPS Food SEHATI yang dilihat dari sebagian besar

masyarakat Sepat terlibat dalam realisasi program dan ikut mendukung

program tersebut. Stakeholder (Bidan) terlibat pada tahap realisasi sampai

evaluasi program.

3. Adanya komunikasi yang seimbang antara TPS Food dengan masyarakat Sepat

secara intensif yaitu tiga bulan sekali sehingga dapat meminimalisir terjadinya

masalah antara ke dua belah pihak.

Hasil dari analisis evaluasi tersebut memperlihatkan dampak positif dan

negatif dari pelaksanaan program CSR TPS Food SEHATI bidang kesehatan baik

bagi TPS Food maupun masyarakat Sepat. Dampak positif yang dirasakan

masyarakat adalah kebutuhan akan gizi baik terpenuhi sehingga masyarakat Sepat

mendukung program Bapak Asuh Posyandu. Adanya dukungan tersebut

menunjukan bahwa TPS Food berhasil meraih simpati masyarakat Sepat sehingga

dapat bersikap positif terhadap perusahaan. Dengan demikian program CSR TPS

Food SEHATI dapat dikatakan berhasil, baik bagi TPS Food maupun masyarakat

Sepat.

Sedangkan dampak negatifnya bagi masyarakat Sepat sebagai penerima

program, masyarakat hanya merasakan manfaat dari adanya program CSR dan

belum muncul kemandirian dari masyarakat Sepat. Tim CSR TPS Food SEHATI

harus berhati-hati agar tidak tercipta ketergantungan pada mayarakat Sepat

terhadap program CSR. Sebaiknya selalu disesuaikan dengan need assessment

masyarakat dengan mengoptimalkan fact finding di lapangan serta melibatkan

Page 128: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

masyarakat Sepat dalam tahap evaluasi agar tetap terjadi komunikasi yang

seimbang (two way symmetrical communication) antara TPS Food dan

masyarakat Sepat, khususnya dalam program CSR TPS Food SEHATI. Sehingga

nantinya masyarakat Sepat dapat lebih memahami bahwa dengan adanya program

CSR TPS Food SEHATI merupakan wujud dari tanggung jawab TPS Food atas

dampak operasional pabrik (bau limbah dan kebutuhan air).

Tahapan dalam program CSR TPS Food SEHATI yang dijalankan oleh PR

TPS Food inilah yang dinamakan strategi komunikasi. Berdasarkan pernyataan

John Cameron Asplay sebagaimana telah dikutip pada bab terdahulu bahwa PR

mempunyai kesempatan besar untuk membantu perusahaan dalam melakukan hal-

hal yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam hal ini, PR

TPS Food berperan mulai dari memahami permasalahan masyarakat Sepat,

merencanakan dan melaksanakan program CSR, sebagaimana PR

mengkomunikasikannya ke masyarakat sampai pada tahap terahir yaitu

pengevaluasian program.

Page 129: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai penghubung antara TPS Food dengan masyarakat Sepat, PR TPS

Food berperan penting dalam implementasi program CSR TPS Food. PR TPS

Food menggunakan suatu strategi komunikasi yang menekankan pada

terwujudnya komunikasi dua arah dalam rangka menumbuhkan pemahaman dan

pengertian antara perusahaan dengan publiknya. Strategi komunikasi yang

dijalankan yaitu:

1. Pemahaman TPS Food akan permasalahan kesehatan masyarakat desa Sepat.

PR TPS Food melakukan fact finding yang diawali dengan menentukan sasaran

utama program CSR TPS Food SEHATI (Ring I). Setelah mengetahui sasaran

utamanya, PR TPS Food berdialog dengan opinion leaders Ring I yang

dilakukan secara face to face guna pengumpulan fakta terkait permasalahan

yang terjadi. Fakta yang terkumpul ini digunakan untuk merumuskan

perencanaan beserta strategi komunikasi program.

2. Perencanaan strategi komunikasi program CSR TPS Food SEHATI yang

sesuai dengan permasalahan.

Program CSR TPS Food SEHATI direncanakan dengan pendekatan top down.

Karena pendekatan top down tidak mengikutsertakan masyarakat didalamnya

maka PR TPS Food melakukan planning yaitu merencanakan strategi

komunikasi yang sesuai dengan hasil fact finding. Planning ini bertujuan

Page 130: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

menentukan pesan yang tepat pada program CSR TPS Food untuk disampaikan

pada masyarakat agar masyarakat menerima dan memahami maksud

perusahaan.

3. Pelaksanaan strategi komunikasi program CSR TPS Food SEHATI yang telah

direncanakan.

PR TPS Food berperan dalam pengkomunikasian program (communicating).

Melalui acara Launching, PR TPS Food mensosialisaikan program kepada

stakeholders TPS Food dengan model two way asymmetrical communication.

Pesan dari program CSR TPS Food SEHATI disampaikan secara terbuka dan

konsisten dengan metode penyampaian pesan secara bertahap tergantung pada

jenis program kegiatan.

4. Pengevaluasian program CSR TPS Food SEHATI.

Evaluating dilakukan PR TPS Food dengan monitoring dan pelaporan. PR

selalu mengadakan komunikasi dengan stakeholders yang terlibat guna

penyusunan laporan. Hasil pelaporan ini dievaluasi bersama dengan Tim CSR

TPS Food SEHATI rutin setelah pelaksanaan program.

Berdasarkan hasil analisis diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

strategi komunikasi CSR TPS Food SEHATI sudah menunjukkan komunikasi dua

arah, tetapi belum seimbang. Hal ini disebabkan oleh pihak TPS Food lebih

dominan menjadi komunikator sedangkan masyarakat Sepat lebih dominan

menjadi komunikan. Komunikasi dua arah dapat dikatakan seimbang jika tidak

ada batasan antara komunikator dengan komunikan.

Page 131: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

B. Saran

Setelah penulis melakukan analisa, maka penulis dapat memberikan saran

bagi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. maupun penelitian selanjutnya. Adapun

saran yang dapat peneliti berikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

a. Penulis ingin memberikan saran mengenai pengevaluasian program CSR

TPS Food SEHATI. Agar tetap terjadi komunikasi yang seimbang (two way

symmetrical communication) antara TPS Food dan masyarakat Sepat maka

sebaiknya masyarakat Sepat ikut dilibatkan dalam tahap evaluasi.

Masyarakat Sepat tidak hanya menerima program tapi juga ikut memberikan

kritik dan saran mengenai program CSR TPS Food SEHATI bukan sekedar

keluhan. Sehingga program CSR TPS Food SEHATI tidak membuat

masyarakat Sepat menjadi ketergantungan.

b. Program CSR TPS Food SEHATI yang sudah berjalan selama dua tahun

masih berbentuk pemberian bantuan untuk masyarakat Sepat. Melalui fact

finding di lapangan serta perencanaan yang matang, diharapkan satu atau

dua tahun kedepan CSR TPS Food SEHATI lebih mengarah pada

community development yang berkembang menjadi community

empowerment yang mampu meningkatkan taraf hidup serta pemberdayaan

masyarakat Sepat, seperti dalam wacana perkebunan casava.

c. Program CSR TPS Food SEHATI yang merupakan program tetap TPS

Food, diharapkan dapat menjadi sebuah divisi CSR yang dimasukkan dalam

struktur organisasi TPS Food. Hal ini bertujuan agar CSR TPS Food

Page 132: CSR DAN PENINGKATAN KESEHATAN - core.ac.uk · Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna ... Penimbangan Balita Posyandu Gandu ... Perencanaan Program CSR TPS Food SEHATI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

SEHATI lebih melembaga dan lebih fokus pada setiap kegiatan. Serta dapat

meningkatkan peran PR TPS Food dalam fungsi manajemen strategis pada

program CSR TPS Food SEHATI.

2. Bagi penelitian selanjutnya.

Perlu diadakan suatu penelitian selanjutnya yaitu studi evaluasi untuk

mengevaluasi program Corporate Social Responsibility (CSR). Sejauh mana

efektivitas program CSR suatu perusahaan untuk menjadi solusi terhadap

permasalahan masyarakat serta pengaruhnya bagi perusahaan. Sebaiknya

penelitian studi evaluasi menggunakan model CIPP yaitu dengan mengevaluasi

Context, Input, Process, dan Product.