Lapkas Csr

7/18/2019 Lapkas Csr

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-csr 1/44

LAPORAN KASUS

CENTRAL SEROUS RETINOPATHY

Pembimbing:

dr. Mustaa K. S!a!ab" S#M

dr. Henr$ A. %" S#M

dr. &artati Ismai'" S#M

dr. Hermans$a!" S#M

dr. Aga! &ad(a'i" S#M

Disusun oleh:

Naina Karamina Sakina

201001710102

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. 1 RADEN SAID SUKANTO

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

PERIODE 8 JUNI – 10 JULI 2015

1



)A) I

LAPORAN KASUS

I. Identitas Pasien

1 Nama : Tn. YH

2 Umur : 35 tahun

3 Jenis kelamin : Laki-Laki

4 Tanggal lahir : 7 Desemer 1!"#

5 $gama : %slam

& 'eangsaan( suku : %n)*nesia( Ja+a

7 ,en)i)ikan : $

" ,eker/aan : 0riga)ir ,*lisi! $lamat : Jl. alur ari 14(#1 N*. 1#2 Jakarta Timur

1# N* tel. : #"1575#!"73

11 tatus : enikah

12 Tanggal emeriksaan : 15 Juni 2#15

II. Anamnesis

Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 15 Juni 2015.

Ke'u!an utama : ,englihatan mata kanan uram men)a)ak se/ak 2 minggu

seelum er*at ke *liklinik mata ,*lri.

Ke'u!an tamba!an : ,using.

Ri*a$at #en$a+it se+arang :

,asien )atang ke *liklinik mata ,*lri )engan keluhan utama

englihatan mata kanan uram men)a)ak se/ak 2 minggu seelum er*at ke ,*lri. ,asien mengaku a+alna an)anganna men)a)ak uram saat siang

hari saat asien se)ang eker/a. ,asien men)eskrisikan an)anganna seerti

a)a aangan titik ulat seerti ara*la ang menutui an)anganna

sehingga an)angan ang era)a )i tengah mata tamak uram tetai

an)angan ang era)a )i inggir mata masih tamak /elas. ,englihatan kaur

)irasakan terus menerus sean/ang hari memaik saat angun ti)ur )an

memuruk saat malam hari saat melihat )ekat mauun /auh. ,asien /uga

mengaku an)angan mata kanan terasa k*ntras +arna saat melihat men/a)i

2



eruah englihatan a)a mata kanan tamak leih gela )ian)ingkan

englihatan mata kiri. elain itu asien /uga mengatakan ah+a a)a saat

melihat suatu */ek a)a mata kanan */ek terseut terlihat leih ke6il

)ian)ingkan )engan englihatan a)a mata kiri. ,asien /uga mengaku sering

merasa using karena ere)aan englihatan a)a ke)ua mata. elihat

elangi )isekitar sumer 6ahaa )isangkal. 'eluhan asien ti)ak )isertai

)engan mata merah erair gatal mauun rasa erih atau neri a)a mata.

Ti)ak ter)aat keluhan a)a mata kiri. ,asien mengaku seelumna su)ah

er*at ke 1 minggu seelum )atang ke ,*lri )ilakukan

emeriksaan 8un)usk*i a)a mata )an )ierikan *at tetes mata N*n6*rt

tetai )irasakan ti)ak ter)aat eraikan sehingga asien memutuskan untuk

er*at ke ,*lri. eelumna englihatan asien )ikatakan aik )an ti)ak

memakai ka6amata. ,asien mengaku keluhan ini ter/a)i aru ertama kali.

• Ri*a$at #en$a+it da!u'u :

o i+aat hiertensi : Diakui

o i+aat D : Disangkal

o i+aat alergi *at trauma a)a mata : Disangkal

o i+aat *erasi mata : Disangkal

o i+aat enakit )engan keluhan sama : Disangkalo i+aat enggunaan ka6amata : Disangkal

• Ri*a$at #en$a+it +e'uarga :

o i+aat hiertensi : Diakui 90aak

o i+aat D : Diakui 9Nenek

o i+aat enakit )engan keluhan sama : Disangkal

• Ri*a$at +ebiasaan :

o i+aat mer*k*k : Diakui

o i+aat k*nsumsi alk*h*l : Disangkalo i+aat k*nsumsi *at k*rtik*ster*i) : Disangkal

o i+aat k*nsumsi *at lain :Diakuik*nsumsi

$ml*)iine #5 mg tiga kali sehari ti)ak rutin )ik*nsumsi hana

aaila tekanan )arah tinggi saat emeriksaan.

III. Pemeri+saan ,isi+

Status &enera'is:

'ea)aan umum : 0aik

'esa)aran : *m*s entis

Tan)a ;italTekanan )arah : 12#(7#

3



Na)i : "# kali(menit

esirasi : 1" kali(menit

uhu : 3&.& <

Status Ota'm-'-gi

O OS

;isus 5("5 = ,H - 5(5 >

T%? N(alasi N(alasi

'e)u)ukan *la mata ?rt*8*ria

erakan *la mata

,alera sueri*r >)ema 9-

0en/*lan 9-

Hieremis 9-

Neri tekan 9-

>)ema 9-

0en/*lan 9-

Hieremis 9-

Neri tekan 9-

,alera in8eri*r >)ema 9-

0en/*lan 9-

Hieremis 9-

Neri tekan 9-

>)ema 9-

0en/*lan 9-

Hieremis 9-

Neri tekan 9-

'*n/ungti@a tarsalis sueri*r Hieremis 9-

,ail 9-

>)ema 9-

Hieremis 9-

,ail 9-

>)ema 9-

'*n/ungti@a tarsalis in8eri*r Hieremis 9-

,ail 9-

>)ema 9-

Hieremis 9-

,ail 9-

>)ema 9-

'*n/ungti@a uli %n/eksisiliar 9- %n/eksisiliar 9-

'*rnea Jernih

Ulkus9-

%n8iltrat 9-ikatriks 9-

Jernih

Ulkus9-

%n8iltrat 9-ikatriks 9-

0ilik mata )ean Dalam

Jernih

Dalam

Jernih

%ris 0ulat

0atas tegas

sinekia anteri*r 9-

sinekia *steri*r 9-

0ulat

0atas tegas

sinekia anteri*r 9-

sinekia *steri*r 9- 9-

,uil 0ulat is*k*r era)a )i

sentral re8leks 6ahaa 9A

0ulat is*k*r era)a )i

sentral re8leks 6ahaa 9A

4



)iameter 3mm )iameter 3mm

Lensa Jernih

ha)*+ test 9-

Jernih

ha)*+ test 9-

;itreus Ti)ak )ilakukan Ti)ak )ilakukan

=un)us Ti)ak )ilakukan Ti)ak )ilakukan

O OS

Pemeri+saan Penun(ang

o ,-t- ,undus OS

O OS

5



e8leks makula menurun )itemukan e)ema makula )imana makula terkesan

terele@asi.

o OCT

?T - ?D

6



Laisan a)a )aerah makula mengalami e)ema )an terele@asi.

I/. Resume

,asien laki-laki erusia 35 tahun )atang ke *li mata )engan keluhan

englihatan mata kanan uram se/ak 2 minggu seelum er*at ke rumah

sakit. $+alna seerti a)a aangan titik ulat seerti ara*la ang menutui

an)anganna sehingga an)angan ang era)a )i tengah mata tamak

uram tetai an)angan ang era)a )i inggir mata masih tamak /elas.

,englihatan kaur )irasakan terus menerus sean/ang hari saat melihat )ekat

7



mauun /auh. '*ntras +arna saat melihat men/a)i eruah englihatan a)a

mata kanan tamak leih gela )ian)ingkan englihatan mata kiri. Ter)aat

keluhan using. ,asien seelumna su)ah er*at ke 1 minggu

seelum rumah sakit )ilakukan emeriksaan 8un)usk*i a)a mata )an

)ierikan *at tetes mata N*n6*rt tetai ter)aat eraikan. eelumna

englihatan asien )ikatakan aik )an ti)ak memakai ka6amata.

,a)a emeriksaan 8isik :

o ;isus ?D : 5("5= ,H -

o ;isus ? : 5(5>

,a)a emeriksaan enun/ang :

o =*t* 8un)us : e8leks makula menurun )itemukan e)ema makula )imana

makula terkesan terele@asi a)a ?D

o ?T : Laisan a)a )aerah makula mengalami e)ema )an terele@asi

a)a ?D

/. iagn-sis Ker(ao entral er*us etin*ath ?D

/I. Penata'a+sanaan

en6ana terai :

o Terai e)ikament*sa :

o ?ral :

- eth6*al 1 B 5## mg

- DiaCeam 1 B 2 mg

- lau6*n talet 9 $6etaC*lami)e 3 B 25# mg

o T*ikal :

- Tetes mata :

?D : en)* N*n6*rt 9Natrium )ikl*8enak 1 mg(ml

4 B 1 tetes sehari

o Terai N*n me)ikament*sa

o >)ukasi untuk menghin)ari stres.

o =*t*k*agulasi laser.

/II. Pr-gn-sis

8



O0u'ar e1tra O0u'ar Sinistra

2u- Ad /itam $) *nam $) *nam

2u- Ad ,ungsi-nam Duia a) *nam $) *nam

2u- Ad Sana0ti-nam Duia a) malam Duia a) *nam

2u- Ad K-smeti+am $) *nam $) *nam

)A) II

PEM)AHASAN

,a)a asien )itemukan enurunan ta/am englihatan ang ter/a)i men)a)ak se/ak 2 minggu

ang lalu. 'eluhan ti)ak )isertai a)ana merah )an neri a)a mata *leh karena itu maka asien ini

)aat )ig*l*ngkan )alam mata tenang @isus menurun. Diagn*sis an)ing ang terikirkan a)alah

glau6*ma katarak )an retin*ati.

,a)a kasus ini ter)aat ge/ala using ang )aat men/a)i salah satu ge/ala glau6*ma tetai

using ang )irasakan ti)ak terlalu erat seerti a)a kasus glau6*ma. elain itu ti)ak )itemukan

a)ana ge/ala glau6*ma lain seerti mual an)angan gan)a )an sakit keala erat. Namun erlu

)ilakukan emeriksaan t*n*metri untuk mengukur tekanan *la mata. Namun kemungkinan

glau6*ma )aat )ieksklusi *leh ketia)aanna ge/ala ang timul a)a glau6*ma. Ter)aat keluhan

an)angan erkaut seerti a)a intik ara*la ang menghalangi laang an)ang mata kanan

asien enakit ang mungkin )ialami asien a)alah katarak )an retin*ati. Namun asien

menangkal a)ana ge/ala ge/ala ang men)ukung ke arah )iagn*sis katarak seerti melihat

9



lingkaran 6ahaa saat meman)ang sinar )an asien memiliki a)ana gangguan laang an)ang )an

ri+aat enakit ang )aat meneakan retin*ati seerti hiertensi. ?leh karena itu kemungkinan

katarak )aat )ieksklusikan. Daat )itarik kesimulan sementara ah+a )iagn*sis ker/a asien ini

a)alah retin*ati.

,a)a asien ter)aat ri+aat hiertensi ang )aat menun/ang )iagn*sis retin*ati tetai

hiertensi asien terk*ntr*l sehingga erlu )ilihat )ari sisi lain ang )aat meneakan retin*ati

terseut. ,a)a asien )itemukan a)ana ge/ala ge/ala englihatan mata kanan uram seerti a)a

intik erentuk ara*la )i agian tengah ang menghalangi an)angan ang mengin)ikasikan

ter/a)ina sk*t*ma kemu)ian a)a englihatan mata kanan */ek ang )ilihat akan tamak leih

ke6il )an k*ntras +arna eruah men/a)i leih gela )ian)ingkan )engan englihatan mata kiri

ang mengin)ikasikan a)ana mikr*sia )an metam*r8*sia ang ter/a)i se6ara men)a)ak. Dari

ge/ala ge/ala ang )ialami *leh asien ge/ala terseut khas untuk salah satu tie retin*ati ang

/arang aitu Central Serous Retinopathy )imana ge/ala khasna a)alah a)ana englihatan kaur

mikr*sia metam*r8*sia )an sk*t*ma sentralis ang semuana timul men)a)ak.

elain ge/ala ge/ala ang khas terseut ter)aat eeraa 8akt*r resik* ang menun/ang

enentuan )iagn*sis aitu a)ana /enis kelamin laki laki usia )e+asa mu)a aitu usia asien 35

tahun 8akt*r stress karena asien mengaku se)ang anak menge/ar target untuk eker/aanna

sehingga merasa )irina tereani *leh hal terseut.

Diagn*sis terseut /uga )itun/ang )engan a)ana emerikaan enun/ang aitu 8*t* 8un)us

ang )i)aatkan hasil a)ana re8leks ma6ula ang menurun ter)aat e)ema ma6ula )an ma6ula

terkesan terele@asi a)a mata kanan. elain itu )ari emeriksaan ?T )i)aatkan hasil tamak

laisan a)a )aerah ma6ula mengalami e)ema )an terele@asi. Dengan a)ana 8akta ini maka )aat

)isimulkan ah+a asien mengalami Central Serous Retinopathy a)a mata kanan.

,asien harus )ierikan e)ukasi tentang )an /uga 8akt*r-8akt*r resik* ang )aat

meneakan englihatan menurun. isalna k*ntr*l gula )arah )an tekanan )arah tinggi )ilakukan

untuk men6egah ter/a)ina retin*ati )iaetes )an retin*ati hiertensi )imana k*n)isi ini )aat

memeruruk englihatan asien. elain itu /uga erlu )ierikan e)ukasi tentang 8akt*r 8akt*r

resik* ang )aat meneakan atau memeruruk seerti emakaian k*rtik*ster*i) 8akt*r

stress )an lain seagaina. ,a)a kasus ini er)asarkan te*ri seenarna )aat mengalami res*lusi

)alam +aktu 4 & ulan tana terai tetai )aat )ierikan terai su*rti8 )an )aat )ierikan *at

*at untuk mengurangi enumukan 6airan ser*sa seerti $setaC*lami)e. elain itu )aat )ilakukan

terai 8*t* k*agulasi ang )aat )ilakukan sesuai )engan in)ikasi terai ang a)a.

10



)A) III

TIN3AUAN PUSTAKA

4.5 Penda!u'uan

Central Serous Retinopathy 9 a)alah suatu kelainan a)a retina

teatna a)a ma6ula lutea )imana enakit ini )itan)ai *leh ter/a)ina gangguan )i

+ilaah laisan neur*sens*rik retina ang )itan)ai *leh eleasan ser*sa retina

sens*rik akiat a)ana )aerah-)aerah )engan emuluh-emuluh )arah k*r*i) ang

hierermiael )an gangguan 8ungsi *ma eitel igmen retina.

,enakit ini /arang )itemukan ersi8at unilateral )an self limited disease.

,enakit ini iasana mengenai ria erusia mu)a samai ertengahan )an mungkin

erkaitan )engan keria)ian tie $ enggunaan ster*i) kr*nik )an stress.

ani8estasi enakit ini a)alah englihatan kaur mikr*sia metam*r8*sia )an

sk*t*ma sentralis ang semuana timul men)a)ak. 'eta/aman englihatan sering

11



hana erkurang se6ara m*)erat )an )aat )ieraiki men)ekati n*rmal )engan

k*reksi hier*ia ke6il.

e6ara ei)emi*l*gis enakit ini umumna )itemukan leih anak enam

kali liat a)a laki laki )engan insi)ensi 1# er 1##.### *ulasi ras $sian )an

Hisanik serta usia r*)ukti8 92# 55 tahun )engan 8akt*r re)is*sisi stres )an

enggunaan k*rtik*ster*i). ,en/elasan mengenai hal ini karena ria 6en)erung

memunai kehi)uan ang leih stres aaran terha)a ke/ahatan leih tinggi /am

ker/a ang leih an/ang tanggung /a+a keuangan ang leih esar )an eker/aan

ang leih erahaa.

elalui suatu enelitian retr*sekti8 )i)aatkan ah+a ster*i) sistemik )ankehamilan meruakan 8akt*r sistemik ang erhuungan )engan ementukan .

=akt*r resik* lainna a)alah emakaian antii*tik k*nsumsi alk*h*l hiertensi ang

ti)ak terk*ntr*l )an enakit saluran na8as alergik.

Dalam hal ini r*)ukti@itas a)alah salah satu k*m*nen @ital 8ungsi manusia.

engingat "3E inut sens*ris erasal )ari *rgan englihatan kelainan a)a makula

ang )aat 6uku mengganggu 8ungsi ini su)ah seharusna )aat )itangani )engan

aik *leh ara raktisi kesehatan.

4.6 Anat-mi retina

etina manusia meruakan suatu struktur ang sangat ter*rganisir ang ter)iri )ari

laisan-laisan a)an sel )an r*sesus sinatik. eruakan selemar tiis /aringan

sara8 ang semitransaran )an multilais ang melaisi agian )alam )ua er tiga

*steri*r )in)ing *la mata. akula a)alah salah satu k*m*nen )ari tunika

neuralis ( retina mata. etina melaisi kh*r*i) mulai )ari aila sara8 *tik )i

agian *steri*r hingga *ra serrata )i anteri*r.1 ,a)a irisan hist*l*gik umumna

)aat )itemukan 1# laisan retina erturut turut )ari luar ke )alam:12

• >itelium igmen retina meruakan laisan sel *lig*nal ang teratur

)engan sit*lasma kaa akan utir melanin. =ungsi utama laisan ini

a)alah meera 6ahaa )an men6egah emantulan nutrisi 8*t*reset*r

enimunan @itamin $ serta ementukan r*)*sin.• Laisan 8*t*reset*r segmen )alam )an luar 9sel atang )an keru6ut

12



• emran limitans eksterna.

• Laisan inti luar sel 8*t*reset*r ter)iri atas inti sel atang )an sel keru6ut.

• Laisan leksi8*rmis luar ang mengan)ung samungan-samungan sel

i*lar )an h*riC*ntal )engan 8*t*reset*r.

• Laisan inti )alam ter)iri atas sel i*lar h*riC*ntal amakrin )an uller.• Laisan leksi8*rmis )alam ang mengan)ung samungan-samungan sel

gangli*n )engan sel amakrin )an i*lar.

• Laisan sel gangli*n.

• Laisan serat sara8 ang mengan)ung aks*n-aks*n sel gangli*n ang

er/alan menu/u ner@us *ti6us.

• emran limitans interna.

amar 1. Laisan etina

Untuk melihat mata harus er8ungsi seagai suatu alat *tis seagai

suatu reset*r k*mleks )an seagai suatu trans)u6er ang e8ekti8. el-sel

atang )an keru6ut )i laisan 8*t*reset*r mamu menguah rangsangan

6ahaa men/a)i suatu imuls sara8 ang )ihantarkan *leh laisan serat sara8

retina melalui sara8 *ti6us )an akhirna ke k*rteks englihatan. a6ula

ertanggung /a+a untuk keta/aman englihatan ang teraik )an untuk

englihatan +arna )an seagian esar selna a)alah sel keru6ut. Di 8*@ea

sentralis ter)aat huungan antara 8*t*reset*r keru6ut sel ganggli*nna )an

serat sara8 ang keluar )an hal ini men/amin englihatan ang ta/am.

13



Di retina eri8er anak 8*t*reset*r )ihuungkan ke sel gangli*n ang

sama )an )ierlukan sstem eman6ar ang leih k*mleks. $kiat )ari

susunan ini a)alah ah+a ma6ula terutama )igunakan untuk englihatan

sentral )an +arna 9 englihatan 8*t*ik se)angkan agian retina ang

lainna ang seagian esar ter)iri )ari 8*t*reset*r atang )igunakan

terutama untuk englihatan eri8er )an malam 9 sk*t*ik .

=*t*reset*r keru6ut )an atang terletak )ilaisan terluar ang a@askular

a)a retina sens*rik )an meruakan temat erlangsungna reaksi kimia ang

men6etuskan r*ses englihatan. ,englihatan siang hari terutama )ierantarai

*leh 8*t*reset*r keru6ut sen/akala *leh k*minasi sel keru6ut )an atang

)an englihatan malam *leh 8*t*reset*r atang.

>itel igmen retina 9 ,> terentuk )ari satu lais sel melekat

l*nggar a)a retina ke6uali )ieri8er 9 *ra serata )an )isekitar lemeng *ti6.

,> ini mementuk mikr*@ili ang men*n/*l )iantara lemeng segmen luar

sel atang )an sel keru6ut )an meneimangina. Laisan ini er8ungsi

mem8ag*sit sisa segmen eksternal sel atang )an keru6ut mem8asilitasi asase

nutrient )an meta*lit antara retina )an k*r*i) serta ereran )alam

regenerasi r*)*sin )an *sin sel keru6ut igmen @isual 8*t*reset*r ang

meng*lah kemali @itamin $. ,> /uga mengan)ung granula melanin ang

mengas*rsi 6ahaa ang teren6ar.

14



amar. 2 Dire6ti*n *8 in6i)ent light

,aila ner@us *tikus a)alah t*n/*lan ang erisi serat sara8 mata umumna ti)ak

mengan)ung sel 8*t*reset*r )an ti)ak eka terha)a 6ahaa sehingga )iseut

seagai intik uta 9blind spot . ,a)a )aerah ini ter)aat ula arteri sentralis ang

memer)arahi retina serta a)a eeraa *rang ter)aat ula arteri sili*retina

untuk mensulai makula.

$)aun keutuhan sirkulasi retina /uga )iantu *leh laisan kh*ri*kailer )ari

k*r*i) ang masuk mele+ati eitel igmen mauun memran 0ru6h.1 etina

memiliki sa+ar )arah luar )an )alam. a+ar )arah luar umumna ersi8at

imermeael akan tetai )in)ing kailer kh*ri*kailer mengan)ung eeraa

8enestrasi ang )aat )itemus misalna *leh m*lekul 8l*uresens. etelah

menemus memran 0ru6h umumna taut ketat a)a ,> akan menghalangi

/alanna m*lekul. a+ar )arah )alam retina terusun atas taut ketat antara retina

)an en)*tel kailer. a+ar ini hana )aat )itemus aaila ter/a)i ke*6*ran.3

,a)a k*n)isi n*rmal sa+ar )arah ini memiliki mekanisme *ma akti8 ang

mengeluarkan 6airan )an r*tein )ari ruang suretinal ang *tensial.

15



amar 3. a+ar Darah etina.3

'ira kira 25 mm lateral )ari intik uta ter)aat )aerah ang umumna

er+arna leih gela )ian)ingkan retina )i sekitarna karena sel eitel igmen

retinana leih anak mengan)ung igmen.2 ,a)a eeraa mata makula )aat

terlihat erigmen kuning 9lutein )an CeaBanthin sehingga )ikenal ula seagai

makula lutea ( intik kuning.1

0agian tengah makula ini )ikenal seagai 8*@ea sentralis ang meruakan usat

englihatan ang aling eka. =*@ea erentuk sumur )angkal erentuk ulat

)engan letak 4 mm ke arah tem*ral )ari lemeng *tik )an sekitar #" mm )i

a+ah meri)ian h*riC*ntal.

16



amar 4. truktur $nat*mis )an Hist*l*gis akula.1

17



amar 5. Hist*l*g an) neur*nal 6*nne6ti@it *8 the retina

ekungan ini )iseakan *leh ti)ak a)ana laisan )alam retina sehingga laisanini hana ter)iri atas sel 8*t*reset*r terutama sel keru6ut ang tersusun raat )an

erukuran leih an/ang )ian)ingkan )engan agian eri8er retina.

amar &. Laisan a)a etina )an =*@ea 9?T.

akula ertanggung /a+a untuk menghasilkan englihatan ang ersi8at )etail

atau ter8*kus )engan /elas )an umumna )igunakan )alam kegiatan mema6a

men*nt*n atau menetir. Hal ini )imungkinkan )engan a)ana laisan sel keru6ut

ang raat a)a 8*@ea. $)aun )aerah ini /uga meruakan temat utama untuk

)iskriminasi +arna.

Di saming itu akiat terentukna eruahan ketealan ini )aat ula )itemukan

a)ana *la antulan re8leks 6ahaa khusus a)a eninaran )engan *8talm*sk*

ang )aat )itemukan a)a sisi tem*ral )ari ail ner@us *tikus )an )ikenal

seagai re8leks makula ( foeal refle!.

18



amar 7. amar retina n*rmal

4.4 ,isi-'-gi

etina a)alah /aringan aling k*mleks )i mata. Untuk melihat mata

harus er8ungsi seagai suatu alat *tis seagai suatu reset*r k*mleks )an

seagai suatu trans)user ang e8ekti8. el-sel atang )an keru6ut )i laisan

8*t*reset*r mamu menguah rangsangan 6ahaa men/a)i suatu imuls sara8

ang )ihantarkan *leh laisan serat sara8 retina melalui sara8 *tikus )an

akhirna ke k*rteks englihatan. akula ertanggung /a+a untuk keta/aman

englihatan ang teraik )an untuk englihatan +arna )an seagian esar

selna a)alah sel keru6ut. Di 8*@ea sentralis ter)aat huungan hamir 1:1antara 8*t*reset*r keru6ut sel gangli*nna )an serat sara8 ang keluar )an

hal ini men/amin englihatan aling ta/am. Di retina eri8er anak

8*t*reset*r )ihuungkan ke sel gangli*n ang sama )an )ierlukan sistem

eman6ar ang leih k*mleks. $kiat )ari susunan seerti itulah makula

terutama )igunakan untuk englihatan sentral )an +arna 9englihatan 8*t*ik

se)angkan agian retina lainna ang seagian esar ter)iri )ari 8*t*reset*r

atang )igunakan terutama untuk englihatan eri8er )an malam 9sk*t*ik.

el atang )an keru6ut )i laisan 8*t*reset*r ertanggung /a+a

untuk trans8*rmasi a+al melalui r*ses 8*t*trans)uksi rangsangan 6ahaa ke

)alam imuls sara8 ang )ilakukan melalui /alur @isual menu/u ke k*rteks

@isual. =*t*reset*r ini tersusun se)emikian rua sehingga a)a eningkatan

kea)atan )ari sel keru6ut )i tengah makula 98*@ea )an kea)atan terseut

menurun semakin ke eri8er )an kea)atan sel atang meningkat )i agian

eri8er. Dalam 8*@e*la a)a hamir 1: 1 huungan antara masing-masing

19



8*t*reset*r keru6ut sel gangli*nna serta serat sara8 ang mun6ul

se)angkan )i retina eri8er anak 8*t*reset*r terhuung ke sel gangli*n

ang sama. =*@ea ertanggung /a+a untuk res*lusi sasial ang aik

9keta/aman @isual )an englihatan +arna aik ang memutuhkan 6ahaa

amient tinggi 9h*t*i6 @isi*n )an men/a)i ang teraik )i 8*@e*la

se)angkan retina ang tersisa )igunakan terutama untuk englihatan untuk

gerakan k*ntras )an englihatan malam 9s6*t*i6.

=*t*reset*r atang )an keru6ut terletak )i laisan terluar a@askular

)ari retina sens*ris. etia sel 8*t*reset*r atang mengan)ung rh*)*sin

aitu igmen @isual ang 8*t*sensiti8 ang tertanam )alam )isk memran

gan)a )ari segmen luar 8*t*reset*r. h*)*sin ter)iri )ari )ua k*m*nen

seuah r*tein *sin ang )ik*minasikan )engan kr*m*8*r. ?sin a)a

rh*)*sin a)alah s6*t*sin ang )ientuk )ari tu/uh heliks transmemran. %ni

mengelilingi kr*m*8*r retina ang erasal )ari @itamin $. 'etika rh*)*sin

menera 8*t*n 6ahaa retina 11-6is )iis*merisasi ke semua-trans retina )an

akhirna ke semua trans-retin*l. $)ana eruahan k*n8igurasi*nal terseut

meneakan mulaina kaska)e utusan sekun)er. ,un6ak eneraan 6ahaa

*leh rh*)*sin ter/a)i a)a sekitar 5## nm ang meruakan +ilaah iru-

hi/au )ari sektrum 6ahaa. tu)i sensiti@itas sektral h*t*igments keru6ut

menun/ukkan eneraan an/ang gel*mang un6ak a)a 43# 54# )an 575

nm masing masing untuk keru6ut sensiti8 iru hi/au-)an merah.

,h*t*igments keru6ut ter)iri )ari retina 11-6is ang terikat )engan r*tein

*sin selain s6*t*sin.

,englihatan malam 9s6*t*i6 )ime)iasi seenuhna *leh 8*t*reset*r

atang. Dengan entuk englihatan ang )isesuaikan untuk gela ini eragai

nuansa au-au )aat terlihat tetai +arna ti)ak )aat )ie)akan. aat retina

)isesuaikan seenuhna )engan 6ahaa sektrum sensiti@itas retina ergeser

)ari un6ak rh*)*sin ang )i)*minasi )ari 5## nm ke sekitar 5&# nm )an

sensasi +arna men/a)i /elas. euah */ek )aat terlihat +arnana saat */ek

terseut se6ara selekti8 mere8leksikan atau mentransmisikan an/ang

gel*mang tertentu )ari 6ahaa )alam sektrum ang tamak 94##-7## nm.

,englihatan siang hari 9h*t*i6 )ime)iasi terutama *leh 8*t*reset*r

20



keru6ut )an englihatan sen/a 9es*i6 )ime)iasi *leh k*minasi keru6ut

)an atang.

=*t*reset*r )iatur *leh eitel igmen retina ang memainkan eran

enting )alam r*ses englihatan. =*t*reset*r ertanggung /a+a untuk

8ag*sit*sis segmen luar 8*t*reset*r trans*rtasi @itamin )an engurangan

enghamuran 6ahaa serta memerikan enghalang selekti8 antara k*r*i)

)an retina. emran asal )ari sel eitel igmen retina mementuk laisan

)alam )ari memran 0ru6h ang )inatakan ter)iri )ari matriks ekstraselular

khusus )an memran asal )ari 6h*ri*6aillaris seagai laisan luarna. el

eitel igmen retina hana memiliki se)ikit kemamuan untuk regenerasi.

4.7 einisi

Central Serous Retinopathy 9 )i)e8inisikan seagai ter/a)ina

ele@asi ( alasi retina agian sens*ris a)a makula ang )iseakan *leh

keera)aan 6airan ser*sa ang meruakan akiat )ari akiat )ari ke*6*ran

6airan setemat )ari k*ri*kailaris melalui suatu )e8ek )i eitel igmen

retina.3

meruakan kelainan a)a makula lutea erua enimunan 6airan

ang mengakiatkan e)ema makula. etin*ati ser*sa sentral terutama

ter)aat a)a )e+asa mu)a. Laki-laki leih anak terkena )ian)ing +anita

terutama ang se)ang men)erita stress erat )imana ta/am englihatan akan

turun se6ara men)a)ak )engan ter)aatna sk*t*ma sentral )engan

metam*r8*sia.

etin*ati ser*sa sentral )aat )iagi men/a)i )ua gamaran klinis

ang ere)a. e6ara klasik retin*ati ser*sa sentral )iseakan *leh satu

atau leih ke*6*ran terisah ang erlainan a)a tingkat eitel igmen retina

ang terlihat a)a angi*gra8i 8lu*resens. 0agaimanaun saat ini )iketahui

ah+a retin*ati ser*sa sentral )aat mun6ul seagai )is8ungsi eitel igmen

retina )i8us 9misal eiteli*ati igmen retina )i8us retin*ati ser*sa sentral

kr*nik eitel igmen retina ter)ek*mensasi ang )itan)ai )engan leasna

retina neur*sens*rik mele+ati area atr*8i eitel igmen retina )an igmen

21



m*ttling. elama angi*gra8i 8lu*resens area hier8lu*resens granular ang luas

erisi satu atau eeraa ke*6*ran halus ang terlihat.

4.8 E#idemi-'-gi

4.8.5 M-rta'itas9M-rbiditas

Leasna laisan ser*sa retina iasana )aat semuh se6ara

s*ntan a)a keanakan asien 9"#-!#E @isusna men/a)i &(! atau

leih aik lagi. 0ahkan )engan kemali na keta/aman englihatan

sentral asien masih mengeluh )s6hr*mat*sia hilangna sensiti8itas

k*ntras metam*rh*sia atau /arang m6tal*ia.

• ,asien )engan 6h*ri*retin*ath ser*sa sentral klasik 9

9)itan)ai )engan ke*6*ran satu sisi *la sa/a memiliki risik*

kekamuhan 4#-5#E a)a mata ang sama.

• isik* ne*@askularisasi h*r*i)al )ari seelumna

)iangga ke6il 9F5E tetai 8rekuensina meningkat a)a asien

ang ter)iagn*sis a)a usia lan/ut.

• eagian ke6il )ari asien 95-1#E mungkin gagal untuk men6aai

emulihan @isus 2#

• euah suset )ari asien 95-1#E mungkin gagal untuk men6aai

keta/aman @isual 2#(3# atau leih. Leasna ser*sa retina sering

erulang hal ini meneakan atr*8i >, ang r*gresi8 )an )aat

meneakan ter/a)ina enurunan keta/aman englihatan ang

ermanen untuk &(&# atauleihuruk.

4.8.6 Ras

/arang mun6ul a)a *rang $8rika )an $merika tetai mungkin

sangat arah a)a *rang Hisanik )an $sia.

4.8.4 3enis +e'amin

e6ara klasik retin*ati ser*sa sentral leih sering mengenai laki-laki.

'*n)isi ini memengaruhi laki-laki &-1# kali leih anak

)ian)ingkan eremuan.

4.8.7 Usia

0iasana ter/a)i a)a usia 2#-55 tahun.

22



4. Eti-'-gi

etin*ati ser*sa sentral sering )iseut retin*ati ser*sa sentral

i)i*atik ang artina eneana ti)ak )iketahui. 'emungkinan erkaitan

)engan ke/a)ian-ke/a)ian stress kehi)uan. etin*ati ser*sa sentral /uga

)ihuungkan )engan k*rtis*l )an k*rtik*ster*i) )an *rang )engan tingkat

k*rtis*l leih tinggi )aria)a n*rmal /uga memiliki ke6en)erungan untuk

men)erita retin*ati ser*sa sentral.2

=akt*r risik* ang )iketahui ereran a)a a)alah :

• Usia mu)a ( ertengahan 92#-4# tahun

• as 'aukasia

• Jenis kelamin laki laki 9laki-laki leih anak & kali liat +anita

umumna a)a usia leih tua

• tres 8isi*l*gis

• 'eria)ian tie $

• Hiertensi sistemik

• "bstructie Sleep Apnea 9?$

• ,enggunaan ster*i) /angka an/ang

• Cushing syndrome

• ,enakit luus

• 'ehamilan a)a trimester ke tiga

'eria)ian tie $ hiertensi sistemik stres mauun ?$

)ierkirakan terkait )engan meningkatna ka)ar k*rtis*l )an eine8rin ang

ere)ar )alam )arah sehingga menguah aut*regulasi )ari sirkulasi k*r*i).4

$)ministrasi gluk*k*rtik*i) )ikatakan )aat meneakan

)engan 6ara menguah eksresi gen reset*r a)renergik sehingga

23



erk*ntriusi a)a e8ek katek*lamin )an /umlah 6$, a)a ,>. ?leh

karenana ter/a)i eruahan 8ungsi *ma i*nik atauun menguah

ermeailitas )ari sa+ar )arah )an karenana mengganggu sa+ar )arah retina

agian luar.5

=akt*r resik* lainna a)alah emakaian antii*tik k*nsumsi alk*h*l

hiertensi ang ti)ak terk*ntr*l )an enakit saluran na8as alergik.

amar ". =akt*r resik*

4.; Pat-isi-'-gi

,at*8isi*l*gi ang men)asari ke/a)ian ini samai saat ini masih elum

terlalu )imengerti 9i)i*atik namun )ierkirakan ter/a)i seagai akiat )ari

gangguan *ma i*nik )ari Retinal #igmented $pithelial cells 9,> mauun

@askul*ati ang meneakan ke*6*ran ( eningkatan ermeailitas )ari

kh*ri*kailer.4

'e*6*ran 9leakage a)a laisan eitel igmen )i)uga )iseakan

*leh kelainan h*rm*nal )an in8eksi *leh @irus. Luang ke*6*ran ini

24



meruakan suatu intu masuk untuk mengalirna 6airan )ari a+ah laisan

eitel igmen ke ruangan )ia+ah retina sehingga ter/a)i engumulan 6airan

)ia+ah retina. ,engumulan 6airan )ia+ah retina )i)aerah ma6ula retina ini

meneakan englihatan en)erita sangat terganggu.

,a)a a+alna at*8isi*l*gi ang men)asari enakit ini masih elum

)imengerti 9i)i*atik. 0aru se/ak )itemukanna %$ a)a tahun 1!!3

at*genesis telah )iketahui )engan asti. 'elainan ini )iseakan *leh

an*rmalitas sirkulasi k*r*i) ang selan/utna meneakan iskemia k*r*i)

hierermeailitas @as6ular k*r*i) ,> 9retinal igment eithelium

detachment )an alasi* retina sens*rik. $n*rmalitas sirkulasi k*r*i) ini

)ihuungkan )engan k*n)isi hierk*rtis*lisme seerti kehamilan stress )an

keria)ian tie-$ sin)r*m ushing )an emakaian gluk*k*rtik*i).

,a)a a+alna gluk*k*rtik*i) meruakan *at ertama ang )igunakan

se6ara luas seagai terai . Namun )engan eeraa enelitian )i)aatkan

8akta ah+a gluk*k*rtik*i) meruakan suatu 8akt*r resik* ang ermakna

)alam timulna . ekanisme at*8isi*l*gina elum )iketahui.

,en/elasan ang )iterima saat ini a)alah engaruh gluk*k*rtik*i) terha)a

sirkulasi k*r*i) )engan 6ara menguah eksresi gen reset*r a)renergik

sehingga erk*ntriusi a)a e8ek katek*lamin )an /umlah 6$, a)a ,>.

?leh karenana ter/a)i eruahan 8ungsi *ma i*nik atauun menguah

ermeailitas )ari sa+ar )arah )an karenana mengganggu sa+ar )arah retina

agian luar. $liran )arah k*r*i) )iketahui )iatur *leh sstem simatis )an

se6ara antag*nis )engan sstem arasimatik untuk menghamat r*)uksi

nitri6 *Bi)e snthase suatu m*)ulat*r @as6ular. %nteraksi ini meneakan

sasme emuluh )arah k*r*i) )an iskemia k*r*i).

25



amar !. ,at*8isi*l*gi

amar. 1# '*ri*retin*ati ser*sa sentral

e6ara garis esar er/alanan enakit )aat )iagi men/a)i & tahaan

aitu :

26



• Taha 1 akut elum ter)aat ke*6*ran namun telah ter/a)i eruahan

a)a area multi8*kal taut ketat.

• Taha 2 suakut taha erkemangan )ari taha 1 )imana mulai

ter/a)i ke*6*ran 8*kal a)a taut ketat umumna masih teta

asimt*matik namun )aat ula mulai )irasakan a)ana keluhan

englihatan misalna enurunan @isus )an metam*r8*sia. Umumna

tahaan ini mengalami regresi s*ntan.

• Taha 3 kr*nik )imana taha 2 erlangsung kr*nik iasana akan

)itemukan )e8ek a)a laang an)ang )an enurunan @isus akan ter/a)i

se6ara leih nata. Umumna aru ter)eteksi a)a tahaan ini )an

harus )itatalaksana )engan 8*t*k*agulasi.

•

Taha 4 inakti8 aitu tahaan ang )itemukan a)a kasus angmengenai satu mata. ata lain )aat sa/a telah menun/ukkan a)ana

)e8ek ,> a)a =$ akan tetai ti)ak ter)aat ge/ala.

• Taha 5 tahaan k*mlikasi misalna )ek*mensasi ,> umumna

mun6ul 5-1# tahun setelah *nset .

• Taha & k*mlikasi ne*@askularisasi suretinal.

,at*8isi*l*gi ter/a)ina )ierkirakan karena eeraa te*ri:

o Te*ri )is8ungsi k*r*i)

,eningkatan 8*kal a)a ermeailitas 6h*ri*6aillaris )ierkirakan

seagau enea utama kerusakan a)a eitel igmen retina ang

)aat meneakan terleasna eitel igmen retina eleasan ser*sa

retina )an a)a 1# 15 E asien )aat meneakan eksu)asi

ser*8irin a)a agian suretina.

o Te*ri )is8ungsi ,>

o Te*ri k*minasi )is8ungsi k*r*i) )an ,>

4.< K'asii+asi

)aat )iklasi8ikasikan seagai erikut :

• 0er)asarkan tiena:

o Tiikal aitu )itemukan satu atau )ua area ke*6*ran a)a =$.

o $tiikal aitu ke*6*ran multiel.

• 0er)asarkan kea)aan e)ema ang )itemukan:

o Tie 1 k*leksi 6airan ter/a)i a)a ruang suretinal 9!4E kasus.

o Tie 2 k*leksi 6airan ter/a)i )i a+ah ruang ,> 93E kasus.

o Tie 3 6amuran tie 1 )an tie 2.

27



4.= Maniestasi K'inis

4.=.5 Anamnesis

0er)asarkan anamnesis umumna )aat )itemukan metam*r8*sia

unilateral atau ilateral ang )aat ula )isertai mikr*sia )engan

erkurangna laang an)ang terutama +ilaah sentral kesulitan

meme)akan +arna ( )iskr*mat*sia ringan terhamatna +aktu eraikan

retina akiat 8*t*stress kehilangan k*ntras +arna )an erkurangna

sensiti@itas terha)a k*ntras hingga intik uta ( sk*t*ma.3 'eluhan ini

umumna )iseakan *leh a)ana e)ema sentralis sehingga meneakan

keraatan sel erkurang. ,enurunan englihatan iasana )aat )ik*reksi)engan hier*i6 ke6il.

4.=.6 Pemeri+saan ,isi+

elalui emeriksaan 8isik @isus ang )itemukan erkisar antara &(! -

&(3# namun a)a eeraa kasus )aat )ik*reksi )engan lensa k*n@eks lemah

hingga men6aai ta/am englihatan semurna. Hal ini )iseakan *leh ele@asi

retina sens*ris terseut )aat ermani8estasi a)a hiermetr*ia ang )i)aat

sehingga )aat sa/a terk*reksi )engan lensa *siti8.34

tatus *8talm*l*gis )i luar emeriksaan 8un)usk*i umumna era)a

)alam atas n*rmal. $)aun a)a emeriksaan 8un)usk*i )aat )itemukan

ele@asi )ari retina agian sens*ris )engan entuk ulat atau *@al (

emengkakan eratas tegas a)a makula serta 6airan suretinal a)a lesi

a+al atau resiitat a)a ermukaan retina *steri*r. 3 Dalam hal ini )aat

)itemukan re8leks makula ang menurun atau ahkan ti)ak a)a.& ,emeriksaan

klinis menun/ukkan leasna ser*sa retina tana er)arahan suretina.

Leasna laisan neur*sens*rik retina mungkin hana se)ikit memutuhkan

emeriksaan )engan lensa k*ntak untuk men)eteksina. Leasna igmen

eitel ter)aat intik-intik )an atr*8i a)a eitel igmen retina )an sangat

/arang )itemukan a)ana lemak )i suretina.2

,a)a emeriksaan 8un)us a)ana )aerah ele@asi a)a retina ang

erentuk ulat atau *@al ang er@ariasi )alam ukuran )an *sisi tetai

28



iasana ter/a)i )i makula. ungkin a)a intik-intik au au kekuningan

)i agian tengah ang menun/ukkan a)ana eksu)at suretina. 'a)ang-

ka)ang a)a emisahan eitel igmen retina ser*sa )i agian sueri*r.

ungkin a)a ukti eis*)e seelumna )alam entuk lesi atr*8i ringan a)a

eitel igmen retina.

amar 11. Temuan =un)usk*i a)a .3

4.5> iagn-sis

Diagn*sis )itegakkan )engan emeriksaan :

1. ;isus: ,englihatan kaur turun men/a)i &(! samai &(3# )engan

k*reksi lensa *siti8 akan leih terang atau men)ekati n*rmal

9hiermetr*. Hal ini )iseakan *leh ele@asi retina sens*ris

terseut )aat ermani8estasi a)a hiermetr*ia ang )i)aat

sehingga )aat sa/a terk*reksi )engan lensa *siti8.

2. ,emeriksaan eksterna: '*n/ungti@a k*rnea iris lensa tamak

n*rmal.

29



3. Tekanan *la mata: N*rmal.

Untuk menun/ang )iagn*sis )iutuhkan eeraa

emeriksaan enun/ang )i antarana:

• ?8talm*sk*i in)irek

Tamak a)a en*n/*lan retina )i)aerah ma6ula retina ang

erentuk ulat l*n/*ng )engan atas ang /elas. ,a)a kasus ang

/arang ter/a)i )imana )aat meneakan gumalan ang

memisahkan laisan retina mengakiatkan eningkatan 6airan

suretina. $kan tamak 6airan eksu)at er+arna utih kekunin-

kuningan. ,a)a kasus tiikal telah menun/ukkan lingkaran )angkal

atau eninggian *@al a)a retina sens*ris a)a kutu *steri*r

Leasna laisan ser*sa retina neur*sens*ris eninggian kuah

/ernih iasana a)a )aerah eri8*@ea meneakan eningkatan

relati8 )alam hier*ia enurunan ang )ihuungkan a)a

keta/aman englihatan tak terk*reksi )an menguah re8leks

memran limitans interna. Lesi ini iasana menghilang se6ara

s*ntan )alam 3 4 ulan.

amar. 12 temuan 8un)usk*i a)a retina ang n*rmal

30



amar. 13 temuan 8un)usk*i a)a

• 0i*mikr*sk*i slitlam

,erlu sekali )ilakukan )alam menegakkan )iagn*sa )an

meningkirkan enea lain leasna retina sens*ris 9misal

luang )iskus *tikus k*l**ma )iskus *tikus tum*r k*r*i) )an

memran ne*@askuler suretina. 0i*mikr*sk*i menun/ukkan

retina sens*ris ang terleas seagai sesuatu ang transaran

)engan ketealan ang n*rmal.

Terisahna retina sens*ris ang terleas terseut )ari eitel

igmen retina ang men)asarina )aat )iketahui )engan

menan)ai aangan semu )iatas eitel igmen retina *leh

emuluh )arah retina. ,a)a kasus tertentu resiitat-resiitat

ke6il )aat )ilihat a)a ermukaan *steri*r retina sens*ris ang

terleas. 'a)ang-ka)ang )aerah an*rmal a)a eitel igmen

retina )aat /uga )i/umai melalui 6airan ang *6*r )ari

k*ri*kailer ke )alam ruang suretina )an a)a eeraa kasus

terleasna eitel igmen retina ang ke6il )aat )i/umai )alam

laisan ser*sa ang leas. airan suretina )aat /ernih mauun

keruh.

• Tes Amsler grid.

31



Tes ini )igunakan untuk menge@aluasi 8ungsi makula aitu

)engan 6ara asien melihat )engan satu mata ke titik sentral )ari suatu

gamaran )engan kisi-kisi ang tersusun atas garis h*riC*ntal )an

@ertikal umumna )engan +arna utih )an latar elakang hitam.

aat emeriksaan )itanakan a)a asien aakah )engan satu

mata keemat su)ut terlihat aakah ter)aat garis ang erentuk

iregular atau ti)ak terlihat )engan a6uan suatu titik tengah. 0entuk

iregular ini )aat )ila*rkan a)ana gamaran ergel*mang

9metam*r8*sia terlihat kelau kaur mauun ti)ak terlihat (

sk*t*ma.2

,a)a iasana )itemukan metam*r8*sia ang ersesuaian

)engan )aerah ang terkena )e8ek.3

amar. 14 Tes $msler ri): N*rmal k*t*ma )an etam*r8*sia

• =$ 9 %luorescein Angiography

,emeriksaan %luorescein Angiography )igunakan untuk memantu

memuat )iagn*sa asti retin*ati sentral )an )alam meningkirkan

mun6ulna memran ne*@askuler suretina )alam kasus-kasus atiikal.

,a)a retin*ati ser*sa sentral ter)aat kerusakan sa+ar retina-)arah agian

luar ang memungkinkan le+atna m*lekul 8lu*resens eas ke )alam

ruang suretina.

,a)a emeriksaan %luorescein Angiography umumna menun/ukkan

gamaran smokestack atauun ink blot. amaran smokestack

)ierlihatkan seagai titik ang mengalami hier8lu*resensi kemu)ian

)ilan/utkan )engan )i8usi melalui area ang mengalami ele@asi ( alasi.

amaran ink blot a)alah temuan ang 6uku sering )ier*leh aitu titik )engan hier8lu*resensi ang kemu)ian memesar.3

32



amar 15. =$ a)a .3

a. &ambaran kumpulan'asap (smoke'stack)

elama 8ase a+al erin)ahan Cat k*ntras intik

hier8lu*resens mun6ul ang kemu)ian memesar se6ara

@ertikal. elama 8ase @ena lamat 6airan memasuki ruang

suretina )an naik se6ara @ertikal 9seerti kumulan asa

)ari titik ke*6*ran samai men6aai atas atas leasanna.

Gat k*ntras kemu)ian menear ke lateral mengamil entuk

mushr**m atau aung samai keseluruhan area ang leas

terisi.

b. amaran n*)a tinta 9ink-l*t

'a)ang-ka)ang )aat terlihat a)a intik

hier8lu*resens ertama ang erangsur-angsur ertamah

ukuranna samai seluruh ruang suretina terisi.

33



amar. 1& =lu*res6ein angi*grah a)a a+al 8ase re6ir6ulati*n asien

)engan neur*sens*r terl*kalisasi )etasemen )i makula )ari usat ser*sa

6h*ri*retin*ath. Catatan hyperfluorescence fokus.

amar. 17 =lu*res6ein angi*grah a)a akhir 8ase re6ir6ulati*n asienang sama seerti a)a gamar )i atas. #erhatikan kebocoran distribusi

fluorescein pe*arna dalam neurosensory detasemen.

• ?ti6al *heren6e T*m*grah 9?T

?T meruakan emeriksan ang sangat akurat untuk

men)iagn*sa terutama ila emisahan laisan retina ang

)angkal. ,emeriksaan ?T )aat menun/ukkan a)ana ele@asi

agian neur*sens*ris )ari retina serta alasi mauun )e8isit )ari

,> ahkan a)a eeraa kasus )aat memerlihatkan titik

ke*6*ran.

amar. 1" ?T a)a

• %$ 9 +ndo Cyanine &reen Angiography.

,a)a emeriksaan ini ter)aat 8ase arterial )imana )itemukan angi*gram

n*rmal 8ase engisian @ena a+al ( 8ase a+al 8ase engisian @ena akhir (

8ase tengah )an 8ase akhir.&

=ase a+al menun/ukkan hi*8l*uresensi )engan emuluh )arah k*r*i)

ang ter)ilatasi a)a kutu *steri*r )an l*kasi ke*6*ran mulai )aat)itemukan. =ase tengah menun/ukkan area )engan hier8l*resensi karena

34



hierermeailitas k*r*i) serta tie ke*6*ran ang ter/a)i.3 =ase akhir

umumna masih )itan)ai )engan hier8l*resensi karena a)ana

engumulan 6airan a)a ruang suretinal.

4.55 iagn-sa )anding

elalui anamnesis )an emeriksaan 8isik serta )itun/ang *leh emeriksaan

enun/ang )iagn*sis an)ing terseut satu er satu )aat )isingkirkan. Diantarana

ang men/a)i )iagn*sis an)ing aitu :

1. Ne*@askularisasi k*r*i)al suretinal. $ngi*gra8i % iasana

mengungkakan hana satu i)ang hier8l*resens ang semakin melear

2. ;askul*ati k*r*i)al *li*i)al. $ngi*gra8i % menun/ukkan kalier

ke6il lesi @askular k*r*i)al *li*i)al )an ti)ak a)a i)ang

hiermiailitas. Leih aik untuk mengamati asien )an mengulang

angi*gra8i 2 minggu kemu)ian

3. emran ne*@askular k*r*i)al. uatu area ke*6*ran harus teta

k*nstan atau erkurang seiring )engan +aktu se)angkan memran ne*@askular

k*r*i)al kemungkinan akan ertamah.

4. Age Related ,acular -egeneration

5. Retinal -etachments $!udatie

&. ogt / oyanagi / arada -isease

Untuk mata tenang @isus turun erlahan erlu )iikirkan eeraa eti*l*gi )i

antarana katarak retin*ati )iaetik mauun hiertensi8 glauk*ma kr*nik

kelainan re8raksi retinitis igment*sa )egenerasi makula mauun kelainan

makula lainna.

4.56 Tata'a+sana

,rinsi enatalaksanaan kasus a)alah *ser@asi selama 3 - &

ulan a)a keanakan kasus karena er/alananna ang menun/ukkan

res*lusi s*ntan. Di saming itu )ilakukan ula m*)i8ikasi a)a eeraa

8akt*r risik* ang )aat )iuah terutama emakaian ster*i) /angka an/ang

atauun gaa hi)u terutama terkait )engan stres misalna erua terai

me)itasi ( *ga.

35

http://emedicine.medscape.com/article/1226030-overview






3.12.1 e)ikament*sa

Tatalaksana se6ara me)ikament*sa umumna /arang )ilakukan akan

tetai aaila mun6ul k*mlikasi misalna neur*@askularisasi k*r*i)

er)asarkan enelitian )ier*leh ah+a a)ministasi agen intra@itreal

misalna e@i6iCuma )aat )igunakan.

'arena ini meruakan sel8 limite) )isease maka tana

eng*atan un akan semuh sen)iri. ?at ang )ierikan un hana *at

ang )aat memer6eat menutuna luang ke*6*ran )ilaisan eitel

igmen. ?at ang )ierikan a)alah @itamin )alam )*sis ang 6uku.

0iasana enakit ini akan semuh )alam +aktu "-12 minggu.

• $setaC*lami) 9Carbonic anhydrase inhibitor

$% eker/a a)a ,> erk*ntriusi )alam res*rsi 6airan. ,enelitian

teraru a)a suretinal menun/ukkan ah+a aik a6etaC*lami)e

sistemik )an )*rC*lami)e untuk enggunaan t*ikal )aat

meningkatkan aliran )arah 6h*r*i)al. Dalam kasus sesi8ik )i mana

)itemukan a)ana kekurangan aliran )arah 6h*r*i) $% e8ekti8 untuk

eng*atan.

$setaC*lami) seagai terai ertama kali )ikemukakan *leh ,ikkel

a)a tahun 2##2. er6*aan ini )i)asarkan a)a 8akta ah+a

asetaC*lami) terukti e8ekti8 untuk mengurangi e)ema ma6ula ang

)iseakan *leh tin)akan *erasi )an eragai kelainan intra*6ular

lainna. ,enelitian ikkel ini memuktikan asetaC*lami) )aat

memeren)ek +aktu res*lusi klinis tetai ti)ak er)amak terha)a

ta/am englihatan akhir )an rekurensi sehingga ti)ak

)irek*men)asikan lagi.

• 0e@a6iCuma 9 Anti'ascular endothelial gro*th factor antibody

Digunakan untuk meng*ati aik ang akut )an kr*nis.

0e@a6iCuma memiliki si8at antiermeailitas signi8ikan seerti

36



)i/elaskan )i atas hierermeailitas @askular k*r*i) )aat ereran

)alam at*8isi*l*gi .

Daat )igunakan in/eksi intra@itreal e@a6iCuma 25 mg untuk

meng*ati .

• 'et*6*naC*le

Dalam ringkasan seelumna tamak se*lah-*lah ket*6*naC*le

menun/ukkan eeraa /an/i untuk eng*atan . 'et*k*naC*l

a)alah anti/amur ang /uga meruakan antag*nis a)ren*6*rti6*i).

aangna )alam seuah enelitian ke6il ang leih aru )ari 15

asien erturut-turut )i*ati )engan ket*6*naC*le 2## mg sehari

selama emat minggu )engan 15 asien ang melaani seagai

kel*m*k k*ntr*l ti)ak a)a ere)aan ang signi8ikan se6ara statistik

)alam eraikan anat*mi atau 8ungsi*nal antara )ua gus. Ja)i

meskiun )aat menurunkan sintesis k*rtis*l en)*gen namun )alam

enelitian ket*6*naC*le ini ti)ak menun/ukkan man8aat ermakna.

• i8erist*ne

eruakan antag*nis r*gester*n )an gluk*k*rtik*i) telah

menun/ukkan eeraa /an/i seerti ang )itun/ukkan )alam tin/auan

seelumna. ,enelitian teraru menun/ukkan ah+a )engan

mi8erist*ne 2## mg setia hari selama !# )as )aat menurunkan

rekurensi. Namun tinggina iaa eng*atan akan menghamat

enggunaan umum )ari *at ini.

• $sam asetilsalisilat

$khirna asam asetilsalisilat telah )iela/ari )alam eng*atan .

,enggunaan asirin )i)asarkan a)a temuan ah+a lasmin*gen

a6ti@at*r inhiit*r-1 )aat meningkat a)a asien . $sirin e8ekti8

)alam menurunkan tingkat lasmin*gen a6ti@at*r inhiit*r-1 )an

agregasi latelet. Dalam seuah enelitian )ari 1#7 asien )ierikan

37



1## mg asirin setia hari selama satu ulan )an 1## mg setia hari

selama lima ulan ;$ )ieraiki )an kemu)ian teta stail samai

akhir tin)ak lan/ut 9me)ian 2# ulan. ;$ memaik setelah minggu

ertama. ,enelitian ini ti)ak memerikan rin6ian anat*mi.

• ?at untuk elicobacter pylori

eskiun saat ini ti)ak se6ara luas )iangga )i $merika erikat hasil

enelitian ang menun/ukkan huungan antara H. l*ri )an

menarankan ah+a kita harus mengingat kemungkinan in8eksi H.

l*ri a)a asien )engan . Jika enelitian a6ak terk*ntr*l ang

leih esar menun/ukkan ukti leih lan/ut )ari huungan ini /elas

akan er)amak esar a)a e@aluasi )an engel*laan 9aitu

urease breath test )an ser*l*gi . pylori untuk )iagn*sis )an ItigaI

atau IKua)ruleI terai misalna *meraC*le antii*tik )an

ismuth susali6late untuk era+atan.

3.12.2 N*n e)ikament*sa

Tatalaksana lain ang erlu )iertimangkan a)alah

8*t*k*agulasi laser a)a ,> ang mengalami ke*6*ran aaila

setelah *ser@asi ti)ak )itemukan regresi s*ntan ang ertu/uan

untuk menutu l*ang ke*6*ran )ilaisan eitel igmen. 'euntungan

melakukan k*agulasi ini a)alah memeren)ek er/alanan enakit

)an mengurangi kemungkinan kekamuhan tetai ti)ak erengaruh

terha)a ta/am englihatan akhir.

=*t*k*agulasi laser $rg*n ang )iarahkan keagian ang *6*r

akan se6ara ermakna memersingkat )urasi eleasan retina sens*rik

)an memer6eat emulihan englihatan sentral tetai ti)ak ter)aat

ukti ah+a 8*t*k*agulasi ang segera )ilakukan akan menurunkan

kemungkinan gangguan englihatn ermanent. Malauun enulit

8*t*k*agulasi laser retina se)ikit terai 8*t*k*agulasi laser segera

seaikna ti)ak )ian/urkan untuk semua asien . Lama )an letak

enakit kea)aan mata ang lain )an keutuhan @isual *kuasi*nal

38



meruakan 8a6t*r-8akt*r ang erlu )iertimangkan )alam

memutuskan eng*atan.

Dalam menggunakan 8*t*kagulasi laser )ilakukan )ua samai

tiga kali eninaran teat )i sisi ang *6*r )engan ukuran titik

sinarna a)alah 2##m. )ilakukan eninaran selama #2 )etik )an

)engan intensitas ang ringan untuk menghin)ari kerusakan ,> ang

leih lan/ut. '*ntrain)ikasi eng*atan ini a)alah aaila sisi

ke*6*ranna )ekat )engan =$G atau teat )i agian =$G.

amar. 1! etinal Laser

%n)ikasi umum untuk terai ini a)alah:47

• ,ersistensi leih )ari 4 ulan.

• un6ulna rekurensi ( ang erulang.

• Timulna )e8isit @isual ermanent a)a mata lain ang a+alna sehat.

• un6ulna tan)a-tan)a kr*nik seerti eruahan kistik a)a retina sens*rik

atau an*rmalitas ,> 9 retina eigment eithelium ang luas.

• ,ermintaan asien )engan alasan tuntutan eker/aan untuk @isus aik

karena @isus en)erita semakin terganggu )an en)erita ti)ak isa eker/a

untuk melakukan eker/aan ang enting.

Di saming itu )aat ula )ilakukan #hoto -ynamic herapy 9,DT terutama

a)a kasus kr*nik. Tatalaksana ini )aat ere8ek langsung a)a sirkulasi

k*r*i) melalui er6eatan res*rsi 6airan akan tetai erisik* untuk menimulkan

iskemia a)a makula sehingga seringkali ti)ak )iker/akan.4

4.54 K-m#'i+asi

39



1. eagian ke6il asien mengalami ne*@askularisasi k*r*i) a)a temat

ke*6*ran )an ekas laser. ,engamatan retr*sekti8 kasus ini

menun/ukkan ah+a setengah )ari asien-asien terseut mungkin

memiliki tan)a-tan)a ne*@askularisasi k*r*i) semu a)a saat eng*atan.

,a)a asien ang lain resik* ne*@askularisasi k*r*i) mungkin meningkat

)engan eng*atan laser.2

2. $lasi* retina ul*sa akut )aat mun6ul sealikna a)a asien sehat

)engan retin*ati ser*sa sentral. amaranna )aat meneruai enakit

;*gt-'*anagi-Hara)a alasi* retina regmat*genus atau e8usi u@ea.

euah la*ran kasus telah meliatkan enggunaan k*rtik*ster*i) a)a

retin*ati ser*sa sentral seagai 8akt*r ang meningkatkan kemungkinan

ementukan 8irin suretina. engurangi )*sis k*rtik*ster*i) se6ara

ertaha akan menghasilkan eraikan a)a alasi* retina ser*sa.2

3. Dek*mensasi eitel igmen retina akiat serangan erulang akan

erakiat atr*8i eitel igmen retina )an erikutna atr*8i retina.

Dek*mensasi eitel igmen retina a)alah mani8estasi retin*ati ser*sa

sentral namun )aat /uga )iangga seagai k*mlikasi /angka an/ang.2

4.57 Pr-gn-sis

,a)a umumna enakit ini akan mengalami res*lusi s*ntan 6airan

suretina )an emulihan keta/aman englihatan n*rmal a)a ma*ritas asien

)alam +aktu & ulan )iikuti )engan eraikan @isus a)a "#E asien

+alauun )aat ula )itemukan kasus tana eraikan ta/am englihatan.

,a)a kasus meskiun )aat ter/a)i emulihan keta/aman englihatan n*rmal

namun anak asien mengalami )e8ek englihatan ermanent misalna

enurunan keta/aman keekaan terha)a +arna mikr*sia )an sk*t*ma

relati@e.

'asus rekurensi )aat ter/a)i seanak 2#E 3# E akan mengalami

sekali atau leih kekamuhan enakit )an ernah )ila*rkan a)ana enulit

termasuk ne*@askularisasi suretina )an e)ema ma6ula sist*i) kr*nik a)a

asien ang sering )an erkean/angan mengalami eleasan ser*sa.

'asus ini )aat ula erlangsung se6ara kr*nik aitu leih )ari 12 ulan

namun umumna hana ter/a)i a)a min*ritas asien mauun usia ang leih

tua.

40



)A) I/

KESIMPULAN

etin*ati ser*sa sentral 9 meruakan kelainan a)a makula lutea

erua enimunan 6airan ang mengakiatkan e)ema makula. etin*ati ser*sa

sentral terutama ter)aat a)a )e+asa mu)a. Laki-laki leih anak terkena

)ian)ing +anita terutama ang se)ang men)erita stress erat )imana ta/am

englihatan akan turun se6ara men)a)ak )engan ter)aatna sk*t*ma sentral )enganmetam*r8*sia.

41



,asien iasana mengeluh a)ana enurunan keta/aman englihatan melihat

en)a serasa men/a)i leih ke6il enurunan englihatan +arna )an k*ntras )ll.

'arena enea asti elum )iketahui )an )i)uga erhuungan )engan

stress )alam kehi)uan maka e)ukasi a)a asien entral er*us etin*ath a)alah

/ika memungkinkan asien harus menghin)ari situasi ang menekan. ,asien

erartisiasi )alam kegiatan mengurangi stres 9misalna *lahraga me)itasi *ga

sangat )ian/urkan. Malauun harus )i+asa)ai /uga enea lainna seerti

enggunaan k*rtik*ster*i) )alam +aktu lama hiertensi sistemik kehamilan

keria)ian tie $ emakaian antii*tik k*nsumsi alk*h*l hiertensi ang ti)ak

terk*ntr*l )an enakit saluran na8as alergik.

$)aun enatalaksanaanna meliuti n*n me)ikament*sa )an

me)ikament*sa. 'arena ini meruakan sel8 limite) )esease maka tana

eng*atan un akan semuh sen)iri. ?at ang )ierikan un hana *at ang )aat

memer6eat menutuna luang ke*6*ran )ilaisan eitel igmen. ?at ang

)ierikan a)alah @itamin )alam )*sis ang 6uku. Juga $setaC*lami)e e8ekti8 untuk

mengurangi e)ema ma6ula ang )iseakan *leh tin)akan *erasi )an eragai

kelainan intra*6ular lainna.

Untuk terai n*n me)ikament*sa a)alah k*agulasi sinar laser ang ertu/uan

untuk menutu l*ang ke*6*ran )ilaisan eitel igmen. erta memana/emen stress

serta 8akt*r enea lain )ari enakit ini.

,r*gn*sis )ari entral er*us etin*ath a)alah sekitar "# E mata )engan

mengalami res*rsi s*ntan 6airan suretina )an emulihan keta/aman

englihatan n*rmal )alam +aktu & ulan setelah a+itan ge/ala . Namun +alauun

keta/aman englihatan n*rmal anak asien mengalami )e8ek englihatan

ermanentmisalna enurunan keta/aman keekaan terha)a +arna mikr*sia )an

sk*t*ma relati@e. 2#E 3# E akan mengalami sekali atau leih kekamuhan

enakit )an ernah )ila*rkan a)ana enulit termasuk ne*@askularisasi suretina

)an e)ema ma6ula sist*i) kr*nik a)a asien ang sering )an erkean/angan

mengalami eleasan ser*sa.

42



A,TAR PUSTAKA

1. Jusu8 $$. Diktat 'uliah Tin/auan Hist*l*gi 0*la ata $lat 'eseimangan

)an ,en)engaran. 0agian Hist*l*gi =akultas 'e)*kteran Uni@ersitas

%n)*nesia Jakarta: 2#12.

2. $rtini M Hutauruk J$ Yu)isianil. ,emeriksaan Dasar ata. >)isi ertama.

Jakarta: 0a)an ,enerit ='U% 2#11.

3. 'anski JJ. lini6al ?htalm*l*g: $ stemati6 $r*a6h. 7th e)

,hila)elhia: aun)ers >lse@ier. 2#11.

4. %las etin*ati er*sa entral : ,enuntun %lmu ,enakit ata e)isi ketiga

0alai ,enerit ='-U% Jakarta 2##5 hal 11&

43



5. ;aughan D etina 9$nat*mi O >mri*l*gi ata O '*ri*retin*ati

er*sa entralis 9etina O Tum*r %ntra*kular : ?8talm*l*gi Umum e)isi 14

,enerit Mi)a e)ika Jakarta 2### hal 13 14 1!7 2##.

&. hah , Desai ' Desai ' Dikshit k. ter*i)-in)u6e) entral er*us

eti*nath. %n)ian J ,harma6*l. 2#11 e-?6t 4395: &#7-".

7. $gar+al $. =un)us =lu*res6ein an) %n)*6anine reen $ngi*grah.

Th*r*8are: L$' %n6 2##".

". 'hurana $'. *mrehensi@e *hthalm*l*g. 4th e). Ne+ Delhi: Ne+ $ge

%nternati*nal 2##7.

!. $nt*ni* et al entral er*us h*ri*retin*ath : $ ,ath*geneti6 *)el

D*@e ,ress ilan %tal 2#11.

1#. *lu66iell* . entral ser*us retin*ath. Retinal #hysician. 2##"597:2&-

34.11. Nielsen J 0a6hha+at $ Jam*l L. $ 6ase *8 6hr*ni6 se@ere 6entral ser*us

6h*ri*retin*ath res*n)ing t* *ral mi8erist*ne: u)ate. Retina. 2##"

2":13&3.

Lapkas Csr

Documents

Transcript of Lapkas Csr