CR dr Rina TOTO

7/24/2019 CR dr Rina TOTO

1/28

0

TUGAS ILMU PENYAKIT DALAM

CASE REPORT

Hipokalemia dan dehida!i lo" in#ake

Perceptor:

dr. Rina Kriswiastiny, Sp.PD

Oleh:

M Patrio Gondo Sucipto

KEPANITERAAN KLINIK SM$ PENYAKIT DALAM

RUMAH SAKIT DR%H% A&DUL MOELOEK LAMPUNG

$AKULTAS KEDOKTERAN UNI'ERSITAS LAMPUNG

()*+


2/28

1

Hipokalemia Peiodik Paali!e dan Dehida!i lo" in#ake

I% PENDAHULUAN

Konsentrasi kaliu cairan ekstraseluler noralnya diatur den!an tepat kira"kira #,$ %&'ltr,

(aran! sekali naik atau turunle)ih dari 0,* %&'ltr. Pen!aturan ini perlu karena )anyak +un!si

sel )ersi+at sensitie terhadap peru)ahan konsentrasi kaliu cairan ekstraselular. Se)a!ai

contoh, penin!katan kaliu plasa hanya # %&'ltr dapat enye)a)kan aritia (antun! dan

konsentrasi yan! le)ih tin!!i la!i dapat henti (antun!.

Sekitar -/ kaliu tu)uh total terkandun! di dala sel dan hanya $/ dala cairan

ekstraselular. Ke!a!alan tu)uh dala en!atur konsentrasi kaliu ekstraselular dapat

en!aki)atkan ter(adinya kehilan!an kaliu dari cairan ekstraselular yan! dise)ut

hipokaleia. Deikian (u!a, kele)ihan kaliu dari cairan ekstraselular dise)ut hiperkaleia.

Pen!aturan kesei)an!an kaliu terutaa )er!antun! pada ekskresi oleh !in(al.


3/28

$

II% STATUS PASIEN

A% Iden#i,ika!i Pa!ien

aa len!kap : y. Rur : 22 3ahunStatus perkawinan : Sudah MenikahPeker(aan : 4)u Ruah 3an!!a5laat : Kedaton 6andar 7apun!8enis kelain : PerepuanSuku )an!sa : 4ndonesia5!aa : 4slaPendidikan : SMPMRS : 9 Septe)er $01

o. MR : 00.#*.#*.9

&% Anamne!i!

Dia)il dari autoananesis tan!!al - Septe)er $01 pada pukul 10.00 ;46.

Kel-han U#ama

7eas

Kel-han Tam.ahan

Sakit !i!i, 3idak na+su akan

Ri"a/a# Pen/aki# Sekaan0

Pasien datan! den!an keluhan )adan terasa leas se(ak $ in!!u se)elu asukruah sakit. # hari se)lu asuk ruah sakit pasien tidak dapat untuk )er(alan

sendiri dan eerlukan )antuan oran! lain untuk )er(alan. Kaki pasien terasa leas

dan tidak )isa di!erakan, karena keluhan seakin )erta)ah lalu pasien eutuskan

untuk per!i )ero)at ke RS. 5)dul Moeloek.Pasien (u!a en!eluhkan sakit !i!i dan !usi 1 )ulan se)elu asuk ruah sakit.

Sakit !i!i dirasakan terus enerus sehin!!a pasien en!eluhkan sulit untuk akan

karena sakit !i!i yan! dirasakan. Pasien (u!a en!alai penurunan na+su akan dan

hanya apu akan $ sapai * sendok sa(a, (ulah akanan yan! dikonsusi

pasien (u!a kuran! )erariasi dan (aran! akan )uah )uahan. Pasien lalu

eeriksakan sakit !i!i terse)ut ke dokter terdekat, naun setelah )e)erapa hari

pen!o)atan pasien )elu erasakan peru)ahan. Sakit !i!i dirasakan akin

en!!an!!u sehin!!a pasien sulit untuk tidur. Pasien tidak en!alai 656 cair dan

)uan! air )esar )erwarna kunin! naun sedikit, )uan! air kecil )iasa. Pasien tidak

en!alai ual untah. Riwayat ter(atuh


4/28

*

C% Ri"a/a# Pen/aki# Dah-l-


5/28

#


6/28

Sal-an Kemih 4 Ala# Kelamin


7/28

a+su akan : na+su akan enurun

Pendidikan

< = SD


8/28

2

Ketiak : 3idak tera)a pe)esaran

Kepala

%kspresi wa(ah : oral, wa(ar

Ra)ut : @ita, lurus, tidak udah dica)utSietris uka : Sietris

Ma#a

%Hopthalus : "Kelopak : oralKon(un!tia : PucatSklera : non ikterik 7apan! pen!lihatan : 7uasDeiatio kon(un!tia : "%nopthalus : "

7ensa : 8ernihCisus : 'Gerak ata : oral se!ala arah3ekanan )ola ata : ' palpasi

ista!us : "

Lehe

3ekanan 8CP : 3idak enin!katKelen(ar 3iroid : 3idak e)esarKelen(ar 7i+e : 3idak tera)a pe)esaran

Dada

6entuk : Sietris, datar Pe)uluh darah : oral6uah dada : oral

Pa-5Pa-

Depan &elakan0

4nspeksi @eithoraks sietris kiri dankanan

@eithoraks sietris kiri dankanan

Palpasi Kiri reitus okal tera)a!etaran suara. reitustaktil terasa per!erakandindin! thoraH.

Kanan reitus okal tera)a!etaran suara. reitustaktil terasa per!erakandindin! thoraH.Meleah

reitus okal tera)a !etaransuara. reitus taktil terasa

per!erakan dindin! thoraH.

reitus okal tera)a !etaransuara. reitus taktil terasa

per!erakan dindin! thoraH.Meleah

Perkusi Kiri Sonor pada seluruh

lapan! paru.

Sonor pada seluruh lapan!

paru.


9/28

9

Kanan Sonor pada seluruhlapan! paru Sonor pada seluruh lapan!

paru5uskultasi Kiri Cesikuler =, Ronkhi


10/28

-

Re,lek!

Kanan Kii

6isep


11/28

10

5uskultasi : esikuler '>=, ronkhi


12/28

11

$. 4stirahat3ersier1. Men(a!a iunitas tu)uh$. Minu air den!an cukup

P% Po0no!i!Luo at ita : Du)ia ad )onaLuo at +unctiona : Du)ia ad )onaLuo at sanationa : Du)ia ad )ona


13/28

1$

Lem.a $ollo" Up

n!!al Keluhan Peeriksaan 3atalaksana

epte)er $01 Pasien en!eluhkan sakit!i!i=. a+su akan rhonki "'"

wheeBin! "'"

5)doen

4: datar

5: 6 >noral

P: tipani

%ks, edea "'"

" O$ #7'enit" 4CD R7 !tt'

4n( ?e+triaHone '1$(a

KSR * H 1 ta)

6icnat * H 1 ta)

5sa olat * H 1 ta)


14/28

1*

okto)er $01 S: Sakit !i!i )erkuran! ,

na+su akan enurun,

7eas

Ku : 3SS

Sens : ?M

?5


15/28

1#

III% TIN3AUAN PUSTAKA

HIPOKALEMIA PERIODIK PARALISE

D%44S4

@ipokaleia periodik paralise adalah kelainan yan! ditandai den!an kadar potassiu


16/28

1

@ipokaleia periodik paralise )iasanya dise)a)kan oleh kelainan !enetik otosoal doinan.

@al lain yan! dapat enye)a)akan ter(adinya hipokaleia periodic paralise adalah

tirotoksikosis.1

Penye)a) lain hipokaleia eliputi:

1. Penin!katan ekskresi

yan! dise)ut 5sidosis 3u)ular Gin(al


17/28

1

dala koparteen 4? dan %? dipertahankan oleh suatu popa a"K akti+ yan! terdapat

die)ran sel.$

Rasio kadar kaliu 4? terhadap %? adalah penentuan utaa potensial e)ran sel pada

(arin!an yan! dapat tereksitasi, seperti otot (antun! dan otot ran!ka. Potensial e)ranistirahat epersiapkan pe)entukan potensial aksi yan! pentin! untuk +un!si sara+ dan otot

yan! noral. Kadar kaliu %? (auh le)ih rendah di)andin!kan kadar di dala sel, sehin!!a

sedikit peru)ahan pada koparteen %? akan en!u)ah rasio kaliu secara )erakna.

Se)aliknya, hanya peru)ahan kaliu 4? dala (ulah )esar yan! dapat en!u)ah rasio ini

secara )erakna. Salah satu aki)at dari hal ini adalah e+ek toksik dari hiperkaleia )erat

yan! dapat dikuran!i ke!awatannya den!an ein!nduksi peindahan kaliu dari %? ke

4?. Selain )erperan pentin! dala epertahankan +un!si nuerouskular yan! noral,kaliu adalah suatu ko+aktor yan! pentin! dala se(ulah proses eta)olik.$

@oeostasis kaliu tu)uh dipen!aruhi oleh distri)usi kaliu antara %? dan 4?, (u!a

kesei)an!an antara asupan dan pen!eluaran. 6e)erapa +aktor horonal dan nonhoronal

(u!a )erperan pentin! dala pen!aturan ini, terasuk aldostreon, katekolain, insulin, dan

aria)el asa")asa.$

Pada oran! dewasa yan! sehat, asupan kaliu harian adalah sekitar 0"100 %&. Seha)isakan, seua kaliu dia)sorpsi akan asuk kedala sel dala )e)erapa enit, setelah itu

ekskresi kaliu yan! terutaa ter(adi elalui !in(al akan )erlan!sun! )e)erapa (a.

Se)a!ian kecil . Kaliu yan! terekskresi akan diekskresikan dala urine. Sekresi kaliu dala

tu)ulus distal (u!a )er!antun! pada arus pen!aliran, sehin!!a penin!katan (ulah cairan

yan! ter)entuk pada tu)ulus distal


18/28

12

Kesei)an!an asa )asa dan pen!aruh horon epen!aruhi distri)usi kaliu antara %?

dan 4?. 5sidosis cenderun! untuk eindahkan kaliu keluar dari sel, sedan!kan alkalosis

cenderun! eindahkan dari %? ke 4?. 3in!kat peindahan ini akan ein!kat (ika ter(adi

!an!!uan eta)olise asa")asa, dan le)ih )erat pada alkalosis di)andin!kan den!an

asidosis. 6e)erapa horon (u!a )erpen!aruh terhadap peindahan kaliu antara 4? dan

%?. 4nsulin dan %pine+rin eran!san! perpindahan kaliu ke dala sel. Se)aliknya, a!onis

al+a"adrener!ik en!ha)at asuknya kaliu kedala sel. @al ini )erperan pentin! dala

klinik untuk enan!ani ketoasidosis dia)etik.$

Klasi+ikasi PP untuk kepentin!an klinis, ditun(ukkan pada ta)el 1, terasuk tipe hipokaleik,

hiperkaleik dan parayotonia.$

3a)el 1. Periodik paralisis prier.*

Sodiu channel @iperkalei PP

Parayotonia kon!enital

Potassiu"a!!raated yotonia

?alciu channel @ipokaleik PP

?hloride channel 6ecker yotonia kon!enital

3hoson yotonia con!enital

Dasar +isiolo!is keleahan otot +laksid adalah tidak adanya eksita)ilitas e)ran otot


19/28

19

terkena. Re+lek re!an! tidak ada atau )erkuran! selaa seran!an. Serat otot secara elektrik

tidak ada hantaran selaa seran!an. Kekuatan otot noral diantara seran!an tetapi, setelah

)e)erapa tahun, tin!kat keleahan yan! enetap seakin )erke)an! pada )e)erapa tipe

PP


20/28

1-

selaa istirahat setelah suatu latihan )erat atau selaa puasa. @al ini (u!a )isa dicetuskan

oleh kaliu, din!in, etanol, kar)oidrat, atau stres. Penyakit ini )isa dse)uhkan den!an

latihan rin!an atau intake kar)ohidrat. Pasien (u!a un!kin elaporkan nyeri otot dan

parestesia. Diantara seran!an, klinikal dan alektrikal totonia datan! pada se)a!ian )esar

pasien. 6e)erapa keluar!a tidak epunyai yotonia. Keleahan interiktal, (ika ada, tidak

se)erat hipokaleik PP.*

@ipokaleik periodik paralisis

Kasus yan! )erat uncul pada awal asa kanak"kanak dan kasus yan! rin!an un!kin

uncul sela)at"la)atnya dekade keti!a. Se)a!ian )esar kasus uncul se)elu uur 1

tahun. Keleahan )isa )ertin!kat ulai dari keleahan sepintas pada sekelopok otot yan!

terisolasi sapai keleahan uu yan! )erat. Seran!an )erat diulai pada pa!i hari, serin!

den!an latihan yan! )erat atau akan tin!!i kar)ohidrat pada hari se)elunya. Pasien

)an!un den!an keleahan sietris )erat, serin! den!an keterli)atan )atan! tu)uh. Seran!an

rin!an )isa serin! dan hanya eli)atkan suatu kelopok otot penti!, dan )isa unilateral,

parsial, atau onoelic. @al ini )isa epen!aruhi kaki secara predoinan kadan! N

kadan!, otot ektensor dipen!aruhi le)ih dari +leksor. Dursi )erariasi dari )e)erapa (a

sapai hapir 9 hari tetapi (aran! le)ih dari 2$ (a. Seran!annya interiten dan in+rekuen

pada awalnya tetapi )isa enin!kat +rekuensinya sapai seran!an ter(adi hapir setiap hari.

rekuensi ulai )erkuran! oleh usia *0 tahunhal ini (aran! ter(adi setelah uur 0 tahun.

Pen!eluaran urin enurun selaa seran!an karena akuulasi air intrasel enin!kat.

Myotonia interictal tidak seserin! hiperkaleik PP. lid la! yotonia dio)serasi diantara

seran!an. Keleahan otot peranen un!kin terlihat keudian dala per(alanan penyakit

dan )isa en(adi ta(a. @ipertropi )etis pernah dio)serasi. Otot proksial wastin! daripada

hipertropi, )isa terlihat pada pasien den!an keleahan peranen.*

Potassiu"a!!raated yotonia

Kelainan terkait autoso doinan ini di)a!i dala * kate!ori, yotonia +lunctuan, yotnia

peranen, aBetaBolaide"responsie M?. Keleahan (aran! pada kelainan ini. 3etapi nyeri

otot episodik kekakuan dise)a)kan yotonia uncul pada yotonia +lunctuan dan

acetaBolaide"responsie M?, ketika kelainan itu )erlan(ut pada yotonia peranen.

Seran!an diulai pada istirahat se!era setelah latihan pada yotonia tetapi le)ih serin!


21/28

$0

den!an latihan pada asetaBolaid"responsie M?. Kaliu dan din!in erper)uruk yotonia

dala * kelainan.*

Parayotonia kon!enital

Pada kelainan terkait autosoal doinan ini, yotonia diper)uruk den!an aktiitas


22/28

$1

-. Poliuria dan polidipsia

10. 5lkalosiseta)olik

Ge(ala klinis noor 1, $, *, # di atas erupakan !e(ala pada otot yan! ti)ul (ika kadar

kaliu kuran! dari * %&'ltr.

D45GOS4S

Dia!nosis didapatkan dari ananesis seperti adanya riwayat pada keluar!a karena erat

kaitannya den!an !enetik serta !e(ala klinis seperti yan! terse)ut di atas, peeriksaan +isik

dan peeriksaan penun(an!.

3a)el $. Per)edaan !a)aran diantara )entuk uu periodik paralisis.#

Ge(ala ur onset7aa

seran!anaktor pencetus

Keparahan

seran!an

Ga)aran yan!

)erhu)un!an

@iperkaleik

periodik

paralisis

Dekade

pertaa

kehidupan

6e)erapa

enit

sapai

kuran! dari

$ (a


23/28

$$

enstruasi

@ipokaleik

periodik

paralisis

6erariasi,

anak N anak

sapaidekade keti!a

Se)a!ian

kasus

se)elu 1

tahun

6e)erapa

(a sapai

hapirsein!u

Khas tidak

le)ih dari 2$

(a

Seran!an awal

pa!i setelah hari

yan! lalu)eraktiitas +isik

Makanan tin!!i

kar)oihdrat

Din!in

Seere

Paralisis

koplet

Myotonik lid la!

ti)a N ti)a

Myotonia diantara

seran!an (aran!

Parsial unilateral,

onoelik

Keleahan otot

enetap pada akhir

penyakit.

Potasiu"

associated

yotonia

Dekade

pertaa

3idak ada

keleahan

Din!in

4stirahat setelah

latihan

Seran!an

kekakuan dan

dari rin!an

dapai )erat

@ipertro+i otot

Parayotonia

con!enital

Dekade

pertaa

$ N $# (a Din!in 8aran! parah Pseudohipertro+i

otot

Paradoksal

yotonia

8aran! keleahan

enetap

3irotoksikosi

s periodik

paralisis

Dekade

keti!a dan

keepat

6e)erapa

(a sapai

2 hari

Saa seperti

hipokaleik PP

hiperinsulineia

Saa seperti

hipokaleik

PP

6isa )erke)an!

en(adi keleahan

otot enetap

@ipokaleia

selaa seran!an

P%M%R4KS55 P%85G

1. Kadar K dala seru.

$. Kadar K, a, ?l dala urin $# (a.


24/28

$*

*. Kadar M! dala seru.

#. 5nalisis !as darah.

. %lektrokardio!ra+i.

Penurunan kadar seru , tetapi tidak selalu di)awah noral, selaa seran!an. Pasien punya

pen!alaan retensi urin den!an peni!katan kadar sodiu, kaliu dan klorida urin.

Penurunan kadar +os+or seru secara )ertahap (u!a ter(adi. Kadar +os+okinase


25/28

$#

3%R5P4

Selaa seran!an, supleen oral kalsiu le)ih )aik dari supleen 4C. Qan! terakhir di)erikan

untuk pasien yan! ual atau tidak )isa enelan. Gara kaliu oral pada dosis 0,$ %&'k!

seharusnya di)erikan setiap *0 enit sapai keleahan iproes. 5oidin! 4C +luid isprudent.

Kaliu Klorida 4C 0,0"0,1 %&'k!66dala anitol / )olus adalah le)ih )aik se)a!ai

lan(utan in+us. Monitorin! %?G dan pen!ukuran kaliu seru )erturut dian(urkan.

ntuk pro+ilaksis, asetaBolaid di)erikan pada dosis 1$"100 !'hari dala dosis ter)a!i.

Dichlorphenaide 0"10 !'hari telah enun(ukkan kee+ekti+an yan! saa. Potasiu"

sparin! diuretik seperti triaterene


26/28

$

3riaterene atau spironolactone apa)ila acetaBolaide tidak e)erikan e+ek pada oran!

tertentu.

Diet rendah kar)ohidrat dan rendah natriu )isa enurunkan +rekuensi seran!an.

KOMP74K5S4

6atu !in(al aki)at e+ek sapin! acetaBolaide. 5rrhytia. Keleahan otot pro!resi+.

PROGOS5

6aik apa)ila penderita en!uran!i +aktor pencetus seperti en!uran!i asupan kar)ohidrat,

hindari alcohol dll. Serta pen!o)atan yan! teratur. Pasien yan! tidak dio)ati )isa en!alai

keleahan proksial enetap, yan! )isa en!!an!!u aktiitas. 6e)erapa keatian sudah

dilaporkan, palin! )anyak dihu)un!kan den!na aspirasi pneuonia atau ketidakapuan

e)ersihkan sekresi.2

K%S4MP75

Periodik paralisis erupakan sindroa klinis yan! dapat enye)a)kan keleahan yan! akut

pada anak"anak aupun dewasa uda. Pasien akan en!alai keleahan pro!resi+ dari

an!!ota !erak )aik tun!kai aupun len!an tanpa adanya !an!!uan sensoris yan! diikuti oleh

suatu keadaan hipokaleia pada @ypoPP. Keadaan hipokaleia yan! )erat dapat

en!!an!!u +un!si or!an lain seperti (antun! hin!!a ter(adi !an!!uan iraa (antun! yan!

)ila tidak ditan!ani akan eper)uruk keadaan pasien hin!!a en!anca nyawa. Men!enal

dan ene!akkan suatu keadaan @ypoPP en(adi san!at pentin! dala hal ini, dan terapi

yan! di)erikan san!atlah udah dan urah.


27/28

$

DA$TAR PUSTAKA

1. 6rown R@, Mendell 8R., 6raundwald %, auci 5S, Kasper D7, @auser S7, 7on!o)

D7, 8aeson 8R. $011. Muscular dystrophies and other uscle diseases. @arrisons

-."Principles o+ internal edicine. 1 th %ds. S5: McGraw"@ill. pp.$*9.$. Kalita 8, air PP, Kuar G. $010. Renal tu)ular acidosis presentin! as respiratory

paralysis: Report o+ a case and reiew o+ literature. eurol 4ndia. 9:10N109.


28/28

$2

*. 7in S@, 7in Q, @alperin M7.$00#. @ypokaleia and paralysis. L 8 Med. -#:1**N

1*-.#. Maurya PK, Kalita 8, Misra K. $010. Spectru o+ hypokalaeic periodic paralysis

in a tertiary care centre in 4ndia. Post!rad Med 8. 9:-$N-

. Mu(ais SK and KatB 54. $00-. Kaliu de+iciency. 4n: Seldin D;, Gie)sich G, * theds. 3he K4D%Q Physiolo!y patophysiolo!y. Philadelphia: 7ippincott ;illias

wilkins. pp. 11 N 1#.. Ro)inson 8%, Morin C4, Dou!las M8, ;ilson RD. $010. ailial hypokaleic

periodic paralysis and ;ol++ parkinson"white syndroe in pre!nancy. ?anada 8ournal

5naesth. #2:10N1#.7. Sa)an 4 and ?anonica 5. $010. @ypokalaeic periodic paralysis associated with

controlled thyrotoHicosis. SchweiB Med;ochenchhr. 1*0: 19-N1-1 Scott MG,

@eusel 8;, 7ei! C5, 5nderson OS. $009. %lectrolytes and )lood !ases. 4n 6urtis ?5,5shwood %R. th eds. 3ietB +undaentals o+ clinical cheistry. Philadelphia: ;6

Saunders. pp. #-#N12.

CR dr Rina TOTO

Documents

Transcript of CR dr Rina TOTO