contoh psikopatologi

4
Seorang pasien skizofrenia datang menceritakan tentang keinginan untuk membunuh dengan ekspresi afek yang datar; seseorang yang menceritakan suasana duka cita tapi dengan wajah riang dan tertawa-tawa. --> Afek tidak sesuai. Definisi: ketidakharmonisan antara nada, perasaan empsional dengan ide, pikiran, atau gaya bicara yang menyertai. 2. Seorang pasien mantan penerjun payung, mengalami cedera patah tulang, tapi sikapnya hanya biasa saja. --> La bella indifference Definisi: sikap tenang yang tidak tepat atau kurang perhatian terhadap ketidakmampuan diri. 3. Dokter: "Bapak sudah ngantuk? Masuk ke kamar, Pak! Pasien: (Pasien langsung berdiri dan berjalan masuk ke kamar). D: "Bapak, coba ambil buku di meja!" P: (Pasien langsung berjalan ambil buku di meja). --> Otomatisme perintah Definisi: secara otomatis mengikuti saran (disebut juga kepatuhan otomatis) 4. D: "Bapak tadi malam bisa tidur?" P: "Ngasa, dok." D: "Ngasa itu apa, Pak?" P: "Nggak bisa, dok (sambil tertawa)." --> Neologisme Definisi: kata baru yang diciptakan oleh pasien, seringkali dengan menyambungkan suku kata dari kata-kata lain untuk alasan psikologis yang idiosinkratik. 5. D: "Bapak tinggal di mana, Pak?" P: "Cing cangkeling, welcome dok, bosan pisan abdi." --> Word salad Definisi: Pencampuran kata atau frase yang inkoheren.

description

psi

Transcript of contoh psikopatologi

Page 1: contoh psikopatologi

Seorang pasien skizofrenia datang menceritakan tentang keinginan untuk membunuh dengan ekspresi afek yang datar; seseorang yang menceritakan suasana duka cita tapi dengan wajah riang dan tertawa-tawa.

--> Afek tidak sesuai.Definisi: ketidakharmonisan antara nada, perasaan empsional dengan ide, pikiran, atau gaya bicara yang menyertai.2. Seorang pasien mantan penerjun payung, mengalami cedera patah tulang, tapi sikapnya hanya biasa saja.

--> La bella indifferenceDefinisi: sikap tenang yang tidak tepat atau kurang perhatian terhadap ketidakmampuan diri.

3. Dokter: "Bapak sudah ngantuk? Masuk ke kamar, Pak!Pasien: (Pasien langsung berdiri dan berjalan masuk ke kamar).D: "Bapak, coba ambil buku di meja!"P: (Pasien langsung berjalan ambil buku di meja).

--> Otomatisme perintahDefinisi: secara otomatis mengikuti saran (disebut juga kepatuhan otomatis)

4. D: "Bapak tadi malam bisa tidur?"P: "Ngasa, dok."D: "Ngasa itu apa, Pak?"P: "Nggak bisa, dok (sambil tertawa)."

--> NeologismeDefinisi: kata baru yang diciptakan oleh pasien, seringkali dengan menyambungkan suku kata dari kata-kata lain untuk alasan psikologis yang idiosinkratik.

5. D: "Bapak tinggal di mana, Pak?"P: "Cing cangkeling, welcome dok, bosan pisan abdi."

--> Word saladDefinisi: Pencampuran kata atau frase yang inkoheren.

6. D: "Bapak kenapa sering ganggu anak-anak?"P: (agak panjang nih..) "Saya kan tinggal dengan kakak, dok. Saya kan kalau pagi kerja sampai jam 10, terus saya pulang naik motor teman saya pinjam. Terus rusak, saya dimarahin kakak saya, dok. Saya kesal. Saya keluar rumah di luar banyak anak-anak. Saya main dengan mereka lalu ditimpuk sama mereka. Jadi saya ledekin aja mereka."

--> SirkumstansialDefinisi: Gaya bicara tidak langsung yang terlambat, mencapai poin tertentu namun akhirnya dapat berangkat dari poin asal ke tujuan yang dikehendaki, ditandai oleh detail dan kata-kata sisipan yang berlebihan.

Page 2: contoh psikopatologi

7. D: "Bapak sudah mandi?"P: "Malam, ayam, pergi, cari, uang, dok."

--> InkoherensiDefinisi: pikiran yang secara umum tidak dapat dipahami; pikiran atau kata-kata yang keluar tanpa hubungan logis maupun tidak sesuai tata bahasa, mengakibatkan disorganisasi.

8. D: "Bapak, nama saya siapa?"P: "Sherly."D: "Kalau yang pakai kerudung putih itu siapa?"P: "Sherly."D: "Kalau yang baju merah itu namanya siapa?"P: "Sherly."

--> PerseverasiDefinisi: respon yang menetap terhadap stimulus sebelumnya meski telah diberi stimulus baru, sering disebabkan oleh gangguan kognitif.

9. D: "Bapak kalau di rumah ngapain aja?"P: "DVD film, DVD film, DVD film."

--> VerbigerasiDefinisi: pengulangan kata-kata atau kalimat tertentu tanpa makna.

10. D: "Bapak kenapa bisa dirawat di RS ini?"P: "Saya mah Bu orang baik, taat kepada Allah. Saya ingin pergi keliling dunia. Mau beli TV dan rumah. Saya juga mau kawin sama Dewi bu, Dewi cantik."

--> Asosiasi longgarDefinisi: aliran pikiran berupa perpindahan ide dari satu subjek ke subjek lain dalam cara yang sama sekali tidak berhubungan; bila parah, pembicaraan menjadi inkoheren.

11.`D: "Bapak rumahnya di mana?"P: "Di Cikoneng dok, jauh rumahnya dok. Kalau dokter main ke sana saya terkenal dok di Cikoneng. Ada Pak RT yang baik sama saya, dok. Kasih kerja saya dok. Dok harga DVD berapa ya? Saya mau beli dok. Biar bisa nonton film. Dok senang nonton? Di Cikoneng semua senang nonton dok. Dok nanti ke Cikoneng ya!"

--> Flight of ideasDefinisi: permainan kata-kata atau verbalisasi kontinu dan cepat yang menghasilkan perpindahan konstan dari satu ide ke ide lain; ide cenderung berhubungan dan pada keadaan yang tidak begitu parah, pendengar masih bisa mengikutinya.

12. D: "Bapak, sekarang hari apa ya?"P: "Jalan-jalan naik ojek, sabar jek, hahaha..."

Page 3: contoh psikopatologi

--> Clang associationDefinisi: keterkaitan kata-kata dengan bunyi yang mirip namun berbeda-beda arti; kata-kata tersebut tidak memiliki hubungan logis, dapat mencakup pembentukan rima dan sajak.

13. D: "Bapak semalam bisa tidur?"P: "Banyak yang ganggu dok ...........................sabar dok. Saya.................(diam).

--> BlockingDefinisi: interupsi alur pikiran secara mendadak sebelum suatu pikiran atau ide tuntas; setelah jeda sejenak, seseorang tampak tidak ingat hal yang sedang atau akan dikatakan (disebut juga deprivasi pikiran).