dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

25
PAHAM DASAR PSIKIATRI PSIKIATRI : Cabang Ilmu Kedokteran. ILMU KESEHATAN JIWA : Mempelajari berbagai upaya untuk mewujudkan tercapainya kondisi kesehatan jiwa yang optimal. PSIKOLOGI : Mempelajari proses-proses mental dan perilaku pada manusia.

description

cvfe

Transcript of dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

Page 1: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

PAHAM DASAR PSIKIATRI

PSIKIATRI : Cabang Ilmu Kedokteran.

ILMU KESEHATAN JIWA :

Mempelajari berbagai upaya untuk mewujudkan tercapainya kondisi kesehatan jiwa yang optimal.

PSIKOLOGI :

Mempelajari proses-proses mental dan perilaku pada manusia.

Page 2: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

• SEHAT : Sehat fisik, mental, sosial & produktif

• KESEHATAN JIWA :

Perasaan sehat & bahagia serta mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya & mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri & orang lain.

• GANGGUAN JIWA :

Perubahan pada fungsi jiwa seseorang yg menunjukkan sindroma atau perilaku yg secara klinik bermakna & dapat menimbulkan penderitaan atau hambatan didalam satu atau lebih fungsi yg penting dari manusia.

Page 3: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

• NORMALITAS : ada 4 perspektif

1. Sebagai sehat bukan sakit

2. Sebagai utopia Nilai ideal

3. Sebagai rata-rata Prinsip matematik

4. Sebagai proses Nilai akhir perubahan

• PENYEBAB UMUM GANGGUAN JIWA :

Organobiologi Psikoedukatif

Sosiobudaya

Page 4: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

DIAGNOSIS MULTIAKSIALEvaluasi dlm psikiatri yg berguna utk diagnosis, terapi dan prognosis

Axis I : Sindrom Klinis (PPDGJ)

Axis II : Gangguan Kepribadian

Axis III : Gangguan & kondisi fisik

Axis IV : Stressor psikososial

Axis V : Fungsi Penyesuaian dlm satu tahun terakhir

Page 5: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

STRESS :

adalah tanggapan/reaksi tubuh terhadap berbagai tuntutan atau beban atasnya yg bersifat non spesifik.

1. Spesifik : kepribadian khas atau konflik tidak sadar.

2. Non spesifik : stres kronis, berbagai tingkat ansietas.

Page 6: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

MEKANISME PERTAHANAN1. NARSISISTIK a.l: - Denial Penolakan - Proyeksi Waham tuduhan

2. IMATUR a.l : - Acting out impulsivitas - Pasif agresif dendam & menghambat - Regresi kembali ke tingkat lebih dini

3. NEUROTIK a.l : - Displacement Pengalihan tempat - Rationalization Manipulasi pembenaran

4. MATUR a.l : - Altruism - Sublimasi

Page 7: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

PSIKOPATOLOGI & SIMPTOMATOLOGI

GANGGUAN KESADARAN

• Disorientasi : Ggn orientasi thd wkt, tempat atau orang• Kesadaran Berkabut :

Kejernihan berpikir yg tdk lengkap, disertai ggn persepsi & sikap.• Stupor : Kehilangan reaksi & kesiagaan pada sekitar.• Delirium :

Bingung, tdk tenang, kacau, disorientasi reaksi yg berhubungan dgn takut & halusinasi.

• Koma : Derajat yg dalam dari ketidaksadaran.• Twilight state : Ggn Kesadaran dgn halusinasi.• Dreamlike state : Keadaan serangan pd epilepsi psikomotor.• Somnolensi : Mengantuk yg abnormal

Page 8: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

EMOSI :

Suatu kompleks keadaan perasaan yg terdiri dari komponen psikis, somatik & perilaku, yg berhubungan dgn afek & mood.

Afek :

ekspresi emosi yg terlihat; yg mungkin tdk konsisten dgn emosi yg dikatakan pasien.

Mood :

emosi yg meresap & dipertahankan, dialami secara subyektif & dinyatakan oleh pasien serta dilihat oleh orang lain.

Page 9: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

Afek terdiri dari ;

1. Serasi (appropiate affect) : keadaan emosi yg sesuai dgn pembicaraan, ide,pikiran, kehidupan emosi tercermin dgn baik.

2. Tidak serasi ( inappropiate affect) : disharmoni antara emosi dgn pembicaraan, ide dan pikiran.

3. Afek tumpul : penurunan yg berat intensitas perasaan.

4. Afek terbatas : penurunan intensitas perasaan yg lebih ringan dari afek tumpul.

5. Afek datar : Hilangnya tanda-tanda ekspresif afektif, suara monoton, wajah yg kaku (masked face).

6. Afek labil : Perubahan cepat & tiba-tiba dgn perasaan emosi, dan tidak ada hubungannya dgn rangsang dari luar.

Page 10: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

Mood terdiri dari ;1. Eutim/normotim : mood yg normal

2. Hipertim : mood yg lebih ceria dari biasanya, lebih menikmati & lebih percaya diri.

3. Hipotim : Mood yg murung atau sedih.

4. Disforik : mood yg tdk menyenangkan.

5. Ekspansif : ungkapan perasaan yg sulit ditahan, berhubungan dgn suatu kepentingan.

6. Iritabel : mudah diprovokasi untuk marah.

7. Labil : Fluktuasi antara euforia dgn depresi atau cemas.

8. Euforia : Keceriaan yg mendalam disertai dgn perasaan kebesaran.

9. Ecstasy: Kegembiraan yg luar biasa disertai dgn perasaan gairah yg intens.

10. Anhedonia : Kehilangan minat & menarik diri dari semua aktivitas rutin yg menyenangkan.

Page 11: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

Jenis-jenis emosi yg lain :

1. Ansietas : perasaan takut yg disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya yg mungkin dari dalam atau luar.

2. Ansietas mengambang : rasa takut yg meresap serta menyebar, dan tidak berhubungan dgn suatu ide.

3. Takut : ansietas yg disebabkan oleh bahaya nyata dan secara sadar sudah dikenal.

4. Agitasi : ansietas yg parah yg disertai dgn kegelisahan motorik.

5. Ketegangan (tension) : peningkatan aktivitas motorik & psikologik yg tidak menyenangkan.

6. Panik : serangan cemas yg akut, episodik, intens, yg dikaitkan dgn perasaan takut yg mencekam, dgn manifestasi otonom.

7. Apati : emosi yg tumpul dikaitkan dgn sikap acuh, masa bodoh.

8. Ambivalen : adanya impuls yg berlawanan pada hal yg sama dan pada waktu yg bersamaan.

Page 12: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

PERILAKU MOTORIKAspek jiwa yg termasuk impuls, motivasi, keinginan, dorongan naluri, kerinduan yg diungkapkan dlm bentuk aktivitas motorik atau perilaku

1. Ekopraksia :

Pergerakan meniru patologik oleh seseorang dari orang lain.

2. Katatonia :

Penyimpangan-2 motorik pada gangguan non organik

3. Negativisme :

Perlawanan yg tak beralasan pada semua upaya utk mengikuti semua perintah atau digerakkan.

4. Katapleksi :

Kehilangan tonus otot sementara dan kelemahan yg dipicu oleh berbagai keadaan emosional.

5. Stereotipi :

Pola menetap, berulang dari gerak-gerik & pembicaraan.

Page 13: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

6. Manerisme :

Kebiasaan pada gerakan tak dikehendaki & sulit dihilangkan.

7. Automatisme :

Penampilan otomatis dari satu atau lebih perbuatan.

8. Mutisme :

Tak ada suara, tanpa abnormalitas struktural.

9. Aktivitas berlebihan

(Hiperkinesis, tic, somnambulisme, kompulsi, akatisia, polifagia)

10. Hipoaktivitas :

Penurunan aktivitas kognitif & motorik, seperti retardasi psikomotor, perlambatan yg tampak pada gerakan, pembicaraan dan arus pikir.

11. Abulia :

menurunnya dorongan untuk berbuat & berpikir, dihubungkan dgn sikap acuh & defisit neurologik.

Page 14: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

PROSES PIKIRArus pikiran yg ditujukan pada sasaran, dimulai oleh masalah atau tugas dan mengarah pada kesimpulan, orientasi pada realitas.

Gangguan Umum Proses Pikir :

Pikiran Autistik, preokupasi pada dunia sendiri

GANGGUAN BENTUK PIKIR

1. Neologisme : Kata baru yg diciptakan oleh pasien, sering dikombinasikan dgn suku kata lain.

2. Sirkumstansial : Pembicaraan yg tdk langsung, ditunda dlm mencapai sasaran, berputar-2 dahulu sblm ke sasaran.

3. Tangensial : Ketidakmampuan utk mencapai sasaran

4. Inkoherensi : Pikiran yg secara umum sulit dimengerti, tak logis, tak sesuai dgn tata bahasa & kacau.

Page 15: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

5. Perseverasi : kecenderungan utk mengeluarkan jawaban motorik & verbal yg sama diulang-2 utk rangsang yg berbeda.

6. Verbigerasi : Suatu kata atau susunan kata yg diulang-2 tak bertujuan.

7. Ekolalia : Pengulangan kata-2 patologik oleh seseorang dari orang lain, cenderung berulang & menetap. Kadangkala berisi ejekan atau intonasi irama musik.

8. Asosiasi longgar : Arus pikir dimana ide-2 berpindah dari satu objek ke lain objek, bila berat maka pembicaraan menjadi inkoherensi.

9. Loncat gagasan : Verbalisasi yg kontinyu cepat atau permainan kata-2 yg menghasilkan pergantian yg menetap dari satu ide ke ide lain. Ide-2 cenderung dihubungkan. Dalam bentuk yg kurang parah, pendengar masih dapat mengikutinya.

Page 16: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

GANGGUAN ISI PIKIR1. Miskin isi pikir : Pikiran yg memberikan sedikit informasi karena kekaburan

makna, tak ada pengulangan & kalimat tak jelas.

2. Nilai diri berlebihan : Keyakinan yg salah & terpaku, tak beralasan, terpelihara secara kurang kokoh dibandingkan delusi.

3. Waham / delusi : Keyakinan yg salah, didasarkan pd kesimpulan yg tdk benar tentang realitas dunia luar, tdk konsisten dgn latar belakang budaya & kecerdasan pasien, yang tdk dapat dikoreksi dgn berbagai alasan (bizare, sistematik, serasi afek, nihilistik, kemiskinan, somatik, paranoid, tuduhan diri, kontrol/kendali, cemburu, erotomania, dll)

4. Preokupasi : Pemusatan isi pikir pd ide khusus/istimewa, dikaitkan dgn suasana perasaan, seperti kecenderungan paranoid atau preokupasi membunuh/bunuh diri.

5. Hipokondria : Kepedulian berlebihan ttg kesehatannya yg tdk didasarkan pd patologi organik yg nyata, tetapi lebih didasarkan pd interpretasi yg tdk realistik daripada tanda-2 fisik / sensasi abnormal.

6. Obsesi : Pikiran atau perasaan mendesak, menetap tak dapat dihilangkan dari alam sadar dgn upaya yg logis, dimana dikaitkan dgn ansietas ( disebut juga Ruminasi)

7. Fobia : Takut patologik yg menetap, berlebihan, tak rasional pd beberapa jenis stimulus atau situasi yg spesifik & menghasilkan dorongan utk menghindari stimulus.

Page 17: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

PEMBICARAANIde-ide pikiran, perasaan yg diungkapkan melalui bahasa; komunikasi melalui penggunaan kata-kata & bahasa

GANGGUAN BICARA

1. Logorrhea : Pembicaraan yg logis, koheren & banyak

2. Miskin pembicaraan : Jumlah pembicaraan yg sangat dibatasi dalam menjawab hanya dgn satu suku kata.

3. Dysartria : Kesulitan pd artikulasi, bukan pada tata bahasa atau kata.

4. Gagap : Pengulangan yg sering atau memanjang dari suara atau suku kata, menandakan hambatan dalam kelancaran bicara.

GANGGUAN AFASIA : ggn dalam kemampuan berbahasa.

Page 18: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

GANGGUAN PERSEPSIProses pemindahan stimulasi fisik kedalam informasi psikis;Proses mental dari rangsang sensorik dibawa ke tingkat sadar

1. Halusinasi : Persepsi sensorik yg salah, tdk dikaitkan dgn rangsang dari luar yg

nyata, bisa diinternalisasikan sbg waham/tidak.

- Hal. Hipnagogik/Hipnopompik : Tjd saat akan tidur/ bangun tidur non patologik.

- Hal. Auditorik : Persepsi salah dari suara, bunyi,bisikan,musik dll

- Hal. Visual : Persepsi salah pandangan, berbentuk/tidak

- Hal. Olfaktorik : Persepsi salah dari penciuman.

- Hal. Gustatorik : Persepsi salah dari rasa (taste).

- Hal. Taktil : Persepsi salah dari sentuhan kulit (phantomlimb, formication)

- Hal. Somatik : Persepsi salah sesuatu terjadi pd tubuh, sering pd organ dalam.

Page 19: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

2. Ilusi : mispersepsi atau misinterpretasi dari rangsang luar yg nyata

3. Derealisasi :

perasaan subyektif bhw lingkungan terasa asing, perasaan realitas berubah.

4. Depersonalisasi : Perasaan subyektif menjadi asing, tak nyata/familier

5. Fugue : Mengambil satu identitas baru, dengan amnesia utk identitas lama.

6. Kepribadian ganda :

Seseorang yg muncul pada waktu yg berbeda menjadi dua atau lebih kepribadian yg berbeda secara utuh karakteristiknya.

Page 20: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

DAYA INGAT (MEMORI) : Fungsi dimana informasi disimpan dalam otak, kemudian dipanggil kembali ke kesadaran.

GANGGUAN DAYA INGAT

1. Amnesia : ketidakmampuan sebagian atau seluruhnya utk mengingat kembali pengalaman masa lalu, dapat diakibatkan ggn organik atau emosional (anterograde / retrograde)

2. Paramnesia : Pemalsuan daya ingat dgn adanya distorsi mengingat (recall)

- Konfabulasi : Mengisi celah secara tak disadari hilangnya memori dgn pengalaman yg imajiner atau tak benar yg diyakini pasien, tetapi hal tsb tak ada dasar fakta.

- déjà vu : Apa yg sedang dilihat, dirasakan seperti pernah dilihat dulu ( yg sebenarnya belum pernah ada)

- Jamais Vu : Belum pernah dilihat, mendadak seorang merasa asing dalam lingkungannya yg biasa, seperti belum pernah dilihatnya.

3. Hiperamnesia : Tingkat kemampuan menyimpan & mengingat yg tinggi.

Page 21: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

Jangka Daya Ingat

1. Daya ingat segera : Kemampuan mengingat kembali benda-2 yg dilihat dalam hitungan detik

sampai menit.

2. Daya ingat jangka pendek :

Kemampuan mengingat kejadian dalam beberapa hari sampai beberapa bulan yg lalu.

3. Daya ingat jangka panjang : Kemampuan mengingat kejadian masa lalu

Page 22: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

INTELEGENSIAKemampuan utk memahami, mengingat, memobilisasi & membentuk secara terpadu hal-hal yg pernah dipelajari pada situasi yg baru.

1. Retardasi Mental (RM) : Kurangnya intelegensi pada tingkat dimana terdapat hambatan pada kinerja sosial & pekerjaan.

RM Ringan IQ = 50 – 69 Sedang IQ = 35 – 49 Berat IQ = 20 – 34 Sangat Berat < 20

2. Demensia : Deteriorasi menyeluruh & organik dari fungsi intelektual tanpa kesadaran berkabut.

3. Pseudodemensia : Gambaran klinik menyerupai demensia, tidak disebabkan oleh suatu kondisi organik, biasa terdapat pada depresi.

4. Pikiran Konkrit : Pikiran menurut yg tertulis, terbatas menggunakan metafor, tanpa mengerti nuansa makna, pola pikir satu dimensi.

5. Pikiran Abstrak : Kemampuan menghargai nuansa makna, pola pikir multi dimensi, dgn kemampuan menggunakan metafor & hipotesis secara serasi.

Page 23: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

TILIKANKemampuan pasien utk mengerti makna situasi (kumpulan gejala) & sebab yg benar.

Derajat Tilikan :

1. Penyangkalan penuh akan penyakit yg diderita.

2. Cukup sadar akan penyakitnya dan butuh pertolongan, tetapi pada saat yg sama menolaknya.

3. Sadar akan sakitnya, tetapi menyalahkan orang lain atau faktor luar/faktor organik.

4. Sadar akan sakitnya disebabkan oleh faktor di dalam dirinya.

5. Tilikan intelektual ; mengerti kenyataan obyektif tentang penyakitnya, namun tidak mampu menerapkan pengetahuannya tersebut untuk mengatasi situasi (kumpulan gejala).

6. Tilikan yg sesungguhnya ; mengerti kenyataan obyektif tentang penyakitnya, disertai motivasi dan emosional untuk mengatasi situasi (kumpulan gejala).

Page 24: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

DAYA NILAIKemampuan utk menilai situasi secara tepat & bertindak secara tepat sesuai dgn situasi.

1. Daya Nilai Sosial :

Kemampuan utk melakukan perbuatan & bersikap sesuai dgn norma yg berlaku.

2. Uji Daya Nilai :

Melakukan serangkaian tes yg menyangkut pengetahuan ttg norma & nilai yg berlaku.

3. Daya Nilai Realitas :

Kemampuan utk menilai berbagai rangsangan sensorik dari luar secara obyektif atau mampu memahami berbagai konsep/ide yang tidak bertentangan dengan realita.

Page 25: dr.agung - PAHAM DASAR PSIKIATRI + PSIKOPATOLOGI

DIAGNOSIS MULTIAKSIALEvaluasi dlm psikiatri yg berguna utk diagnosis, terapi dan prognosis

Axis I : Sindrom Klinis (PPDGJ)

Axis II : Gangguan Kepribadian/ RM

Axis III : Gangguan & kondisi fisik

Axis IV : Stressor psikososial

Axis V : Fungsi Penyesuaian dlm satu tahun terakhir