contoh proposal TA

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Proyek adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan dengan sumber daya dan batas waktu tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Ada tiga tahap dalam kegiatan proyek yang saling berkesinambungan, yaitu: perencanaan awal, pelaksanaan, dan pengawasan. Proyek dalam bidang konstruksi dikatakan sukses apabila dapat dilaksanakan dalam waktu yang singkat dan dengan biaya yang relative sedikit namun tetap mengutamakan kualitas pekerjaan. Perencanaan merupakan tahap terpenting dalam mencapai kesuksesan proyek konstruksi. Proses perencanaan menjadi dasar dalam penjadwalan serta estimasi yang selanjutnya digunakan sebagai pengendalian proyek. Pengendalian waktu proyek dilakukan dengan melihat kesesuaian progress kemajuan proyek yang terjadi di lapangan dengan rencana progress kemajuan proyek. Pekerjaan-pekerjaan pada konstruksi umumnya saling berkesinambungan sehingga apabila terjadi keterlambatan pada suatu item pekerjaan dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan lainnya. Keterlambatan tersebut dapat diatasi dengan melakukan percepatan durasi pekerjaan. Namun percepatan ini dapat 1

description

cara membuat proposal TA

Transcript of contoh proposal TA

Page 1: contoh proposal TA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Proyek adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan dengan sumber daya dan batas waktu

tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Ada tiga tahap dalam kegiatan proyek yang saling

berkesinambungan, yaitu: perencanaan awal, pelaksanaan, dan pengawasan.

Proyek dalam bidang konstruksi dikatakan sukses apabila dapat dilaksanakan dalam

waktu yang singkat dan dengan biaya yang relative sedikit namun tetap mengutamakan

kualitas pekerjaan.

Perencanaan merupakan tahap terpenting dalam mencapai kesuksesan proyek

konstruksi. Proses perencanaan menjadi dasar dalam penjadwalan serta estimasi yang

selanjutnya digunakan sebagai pengendalian proyek.

Pengendalian waktu proyek dilakukan dengan melihat kesesuaian progress kemajuan

proyek yang terjadi di lapangan dengan rencana progress kemajuan proyek. Pekerjaan-

pekerjaan pada konstruksi umumnya saling berkesinambungan sehingga apabila terjadi

keterlambatan pada suatu item pekerjaan dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan lainnya.

Keterlambatan tersebut dapat diatasi dengan melakukan percepatan durasi pekerjaan.

Namun percepatan ini dapat menyebabkan penambahan biaya. Hal ini tentu saja

bertentangan dengan sifat dasar proyek yaitu murah, cepat, dan berkualitas. Time cost trade

off atau pertukaran waktu dan biaya merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui

efektifitas dalam pengambilan keputusan untuk mengatasi keterlambatan proyek tersebut.

Metode ini dapat dilakukan dengan mengubah metode konstruksi, menambah jumlah

pekerja, mengadakan shift pekerjaan, menggunakan material yang lebih cepat

penggunaannya, dan dengan penambahan jam kerja atau lembur.

1.2. Permasalahan

Adapun permasalahan dalam tugas akhir ini adalah:

a. Apakah target percepatan durasi proyek dapat tercapai?

b. Berapakah biaya yang dibutuhkan untuk melakukan percepatan?

1

Page 2: contoh proposal TA

1.3. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah:

a. Untuk mengetahui apakah target percepatan durasi proyek dapat tercapai, dan

b. Untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk melakukan percepatan.

1.4. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada tugas akhir ini adalah:

a. Harga satuan tidak berubah selama pelaksanaan proyek.

b. Perhitungan crash duration menggunakan alternatif-alternatif seperti penambahan jam

kerja, penambahan grup kerja, menambah kapasitas alat, menambah jumlah alat pada

aktifitas-aktifitas tertentu dan juga mengganti metode pelaksanaan.

1.5. Manfaat

Yang dimaksud manfaat disini adalah manfaat yang diperoleh dari proses percepatan

yang dilakukan pada Proyek Pembangunan Prime One School Medan adalah sebagai

berikut:

a. Bagi pihak Pelaksana percepatan pembangunan diharapkan dapat mengurangi biaya total

yang dikeluarkan, diharapkan dapat memberikan profit atau keuntungan baik dari segi

waktu atau biaya. Apabila target waktu pekerjaan tidak dapat dipenuhi, pelaksana akan

dikenakan sanksi sesuai dengan perjanjian kerja sama.

b. Bagi Owner atau pemilik, percepatan pembangunan ini berarti dapat mempercepat

pengoperasian gedung ini.

1.6. Sistematika Penulisan

Rancangan sistematika penulisan pada penelitian ini terdiri dari 5 bab, di mana uraian

masing-masing bab adalah sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, permasalahan, tujuan, batasan masalah, manfaat, dan

sistematika penulisan laporan penelitian.

2

Page 3: contoh proposal TA

Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab ini mencakup segala hal yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan tema

penelitian, penentuan langkah pembahasan masalah, dan metode penganalisaan yang

diambil dari beberapa pustaka yang ada memiliki tema sesuai dengan tema penelitian

ini.

Bab III. Metodologi Penelitian

Bab ini menguraikan tentang metode yang akan digunakan dan rencana kerja dari

penelitian.

Bab IV. Analisa Data dan Pembahasan

Bab ini merupakan analisa tentang permasalahan, evaluasi, dan perhitungan terhadap

masalah yang ada.

Bab V. Kesimpulan dan Saran

Merupakan kesimpulan dari butir-butir kesimpulan hasil analisa dan pembahasan yang

telah dilakukan. Kesimpulan juga disertai dengan rekomendasi sarana yang ditujukan

untuk penelitian selanjutnya atau untuk penerapan hasil penelitian di lapangan.

3