Contoh Pengajuan Judul Proposal Skripsi S1 Kep 2013

14
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Paradigma merupakan hubungan teori- teori yang membentuk susunan yang mengukur teori itu berhubungan satu dengan yang lain sehingga menimbulkan hal-hal yang perlu diselidiki (Kusnanto, 2004:55). Masterman (1970) yang mendefinisikan paradigma sebagai pandangan fundamental tentang persoalan dalam suatu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki pola dan cara pandang dasar khas dalam melihat, memberikan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan mengenai suatu kenyataan atau fenomena kehidupan manusia yang mencakup dalam empat tahap paradigma keperawatan meliputi: konsep manusia, konsep keperawatan, konsep sehat-sakit dan konsep lingkungan. Lingkungan merupakan salah satu komponen dalam paradigma keperawatan yang mempunyai implikasi sangat luas bagi kelangsungan hidup manusia, khususnya menyangkut status kesehatan seseorang (Mubarak, 2009:20).

description

bhayj5

Transcript of Contoh Pengajuan Judul Proposal Skripsi S1 Kep 2013

Page 1: Contoh Pengajuan Judul Proposal Skripsi S1 Kep 2013

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Paradigma merupakan hubungan teori- teori yang membentuk susunan yang

mengukur teori itu berhubungan satu dengan yang lain sehingga menimbulkan

hal-hal yang perlu diselidiki (Kusnanto, 2004:55). Masterman (1970) yang

mendefinisikan paradigma sebagai pandangan fundamental tentang persoalan

dalam suatu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki pola dan cara pandang dasar

khas dalam melihat, memberikan, memberi makna, menyikapi dan memilih

tindakan mengenai suatu kenyataan atau fenomena kehidupan manusia yang

mencakup dalam empat tahap paradigma keperawatan meliputi: konsep manusia,

konsep keperawatan, konsep sehat-sakit dan konsep lingkungan. Lingkungan

merupakan salah satu komponen dalam paradigma keperawatan yang mempunyai

implikasi sangat luas bagi kelangsungan hidup manusia, khususnya menyangkut

status kesehatan seseorang (Mubarak, 2009:20).

Menurut White (1977) dalam Wahid Iqbal (2009:131) menyatakan sehat

adalah keadaan dimana seseorang ketika diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai

keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda penyakit atau kelainan. Untuk

mencapai keadaan sehat itu sendiri, maka diperlukan adanya pelayanan kesehatan

bagi seluruh masyarakat pada umumnya, khususnya Pasangan Usia Subur,

diharapkan mendapatkan standar pelayanan minimal (SPM) atau sesuai prosedur

pelayanan yang standar. Pelayanan kesehatan adalah setiap yang diselenggarakan

sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan

Page 2: Contoh Pengajuan Judul Proposal Skripsi S1 Kep 2013

meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta

memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat.

Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2007 bahwa sebanyak 61%

pasangan usia subur (PUS) antara 15-49 tahun yang telah menikah, menggunakan

alat kontrasepsi. Sedangkan 57% sebagian besar menggunakan metode modern.

Terlihat lebih dari separo PUS yang memanfaatkan sistem pelayanan kesehatan.

Secara umun masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan kunjungan ke

sarana kesehatan, namun masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

sistem pelayanan kesehantan. Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia meliputi

pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan di Puskesmas, Puskesmas

pembantu, Puskesmas keliling dan pelayanan kesehatan rujukan yang

dilaksanakan di rumah sakit. Tetapi sarana pelayanan kesehatan yang ada masih

kurang dalam menjalin kerjasama lintas program, lintas sektor dan sarana

pendukung kegiatan medis serta lemahnya peran masyarakat dan perbaikan

sanitasi sehingga angka morbiditas dan mortilitas dapat diturunkan. Kurangnya

evaluasi bulanan secara kuantitatif dan kualitatif terhadap semua program

pelayanan kesehatan, serta kurangnya bimbingan Dinas Kesehatan sebagai

fasilitator dan lintas sektor (Mubarak, 2009:143).

Pentingnya peran serta masyarakat khusunya Pasangan Usia Subur dalam

berpartisipasi mensukseskan program pelayanan kesehatan. Pelayanan yang ada di

jalan Dr. Murjani dan prasarana pelayanan yang diberikan hanya di posyandu.

Namun fenomena yang terjadi masih belum diketahuinya tingkat pengetahuan

PUS tentang pelayanan kesehatan di lingkungan tempat tinggal. Fenomena

tersebut belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya, sehingga peneliti tertarik

Page 3: Contoh Pengajuan Judul Proposal Skripsi S1 Kep 2013

untuk melakukan penelitian tentang “Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur

(PUS) terhadap Pelayanan Kesehatan di Lingkungan jalan Dr. Murjani RT. 03

RW. VI Palangka Raya”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang menjadi dasar dilakukannya penelitian ini,

berdasarkan fenomena yang terjadi, yaitu: “Bagaimana tingkat pengetahuan

Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap pelayanan kesehatan di lingkungan jalan Dr.

Murjani RT. 03 RW. VI Palangka Raya?”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui tingkat pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap

pelayanan kesehatan di Lingkungan jalan Dr. Murjani RT. 03 RW. VI Palangka

Raya.

1.3.2 Tujuan Khusus

1) Mengidentifikasi tingkat pengetahuan PUS tentang faktor dan jenis

pelayanan kesehatan di lingkungan tempat tinggal.

2) Mengidentifikasi tingkat pengetahuan PUS tentang Pelayanan Kesehatan

yang diberikan oleh fasilitas pelayanan terdekat.

3) Mengidentifikasi tingkat pengetahuan PUS tentang kepuasan terhadap

pelayanan kesehatan terdekat.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Teoritis

Page 4: Contoh Pengajuan Judul Proposal Skripsi S1 Kep 2013

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasangan usia subur terhadap pelayanan

kesehatan yang ada di lingkungan jalan Dr. Murjani RT. 03 RW. VI Palangka

Raya ?.

1.4.2 Praktis

1.4.2.1 Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai bahan masukan bagi pengajar dan mahasiswa dalam perkuliahan

serta dapat digunakan sebagai bahan tambahan kepustakaan dalam penelitian

selanjutnya.

1.4.2.2 Peneliti

Peneliti mendapat pengalaman tentang riset keperawatan serta menambah

wawasan pengetahuan dan pengembangan diri, khususnya dalam bidang riset

keperawatan.

1.4.2.3 Tempat Penilitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan infomasi bagi Pasangan

Usia Subur (PUS) dalam memahami dan memanfaatkan pelayanan kesehatan

yang ada di lingkungan jalan Dr. Murjani RT. 03 RW. VI Palangka Raya.

Page 5: Contoh Pengajuan Judul Proposal Skripsi S1 Kep 2013

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

PendidikanPekerjaanUmurPengalamanLingkungan

Pengetahuan PUS terhadap pelayanan kesehatan.Pelayanan kesehatan:

PengertianJenis

FaktorSyarat

Informasi yang diterima

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Pengetahuan

2.2 Konsep Dasar Pasangan Usia Subur (PUS)

2.3 Paradigma Keperawatan

2.5 Pelayanan Kesehatan

2.6 Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah hubungan antara konsep-konsep yang

ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan

(Notoadmodjo, 2002:124). Berdasarkan teori yang telah diuraikan sebelumnya,

maka kerangka konsep yang mendasari penelitian ini adalah sebagai berikut:

BaikCukupKurang

Keterangan:

: Diteliti : Berpengaruh: Berhubungan : tidak diteliti

Page 6: Contoh Pengajuan Judul Proposal Skripsi S1 Kep 2013

Skema 2.1 Kerangka konsep: informasi yang di terima PUS mempengaruhi Tingkat pengetahuan Pasangan Usia Subur Terhadap Pelayanan Kesehatan di jalan Dr. Murjani RT. 03 RW. VI Palangka Raya.

Page 7: Contoh Pengajuan Judul Proposal Skripsi S1 Kep 2013

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

3.2 Kerangka Kerja

Kerangka kerja adalah langkah-langkah dalam aktivitas ilmiah, mulai dari

penetapan populasi, sampel, dan seterusnya yaitu kegiatan sejak awal

dilaksanakannya penelitian (Nursalam, 2009:79). Kerangka kerja merupakan

bagan kerja kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Kerangka kerja meliputi

populasi, sampel, dan teknik sampling penelitian, teknis pengumpulan data, dan

analisis data (Hidayat, 2008:31). Adapun kerangka kerja yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

30

PopulasiPasangan Usia Subur di wilayah pelayanan Puskesmas Pahandut

Palangka Raya (jumlah 73 orang)

SampelPUS di wilayah pelayanan Puskesmas Pahandut

Berjumlah 66 responden dan 30 responden yang didapat dan diteliti

Teknik SamplingNonprobability Sampling (Consecutive Sampling)

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain deskriptif

Analisa data Pemberian kode, scoring, tabulasi data

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner

Page 8: Contoh Pengajuan Judul Proposal Skripsi S1 Kep 2013

Gambar 3.1 Kerangka kerja tingkat pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap pelayanan kesehatan di lingkungan jalan Dr. Murjani RT. 03RW. VI Palangaka Raya.

3.3 Identifikasi Variabel

Menurut Hidayat (2008:78), variabel adalah sebuah konsep yang dapat

dibedakan menjadi dua yakni yang bersifat kuantitaf dan kualitatif. Identifikasi

variabel merupakan bagian penelitian dengan cara menentukan variabel-variabel

yang ada dalam penelitian seperti variabel independen, dependen, moderator,

kontrol dan interviting (Hidayat, 2009:34). Variabel independen merupakan

variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat)

(Hidayat, 2009:35). Variabel dalam penelitian ini adalah menggunakan variabel

bebas (independen) yaitu tingkat pengetahuan PUS terhadap pelayanan kesehatan

di lingkungan tempat tinggal.

Penyajian hasilDisajikan dalam bentuk diagram dan di persentasikan

Page 9: Contoh Pengajuan Judul Proposal Skripsi S1 Kep 2013

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti

untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Hidayat, 2008:35).

Tabel 3.1 Definisi Operasional tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap pelayanan kesehatan di lingkungan jalan Dr. Murjani R.T 03 RW. VI Palangka Raya.

VariabelDefinisi

OperasionalIndikator/Parameter

Alat Ukur Skala Skore

Tingkat pengetahuan PUS terhadap pelayanan kesehatan di lingkungan tempat tinggal.

Pengetahuan PUS tentang PelKes merupakan hasil tahu pasangan suami istri usia produktif tentang pelayanan kesehatan yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.

1) Mengidentifikasi tingkat pengetahuan PUS tentang faktor dan jenis pelayanan kesehatan di lingkungan tempat tinggal.

2) 2) Mengidentifikasi tingkat pengetahuan PUS tentang pelayanan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan terdekat.

3) Mengidentifikasi tingkat pengetahuan PUS tentang kepuasan terhadap pelayanan kesehatan terdekat.

Kuesioner Ordinal Keterangan Pilihan:

Benar: 1 = 2,52 = 53 = 7,54 = 10

Penilaian

N= spsm

=100 % N: Nilai pengetahuan sp: Skor yang di dapat sm: Skor tertinggi

Kategori I:Baik: 76-100%Cukup: 56-75%Kurang: ≤ 55%

Kateggori II:Baik : ≥ 5Kurang : < 5

Page 10: Contoh Pengajuan Judul Proposal Skripsi S1 Kep 2013