Contoh makalah pengembangan diri

28
1 MAKALAH PENGEMBANGAN DIRI ETIK UMB Disusun oleh : SITI ANISYAH 43213110047 DOSEN : IBU SRI RAHAYU HANDAYANI, S.Pd, MM FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI

Transcript of Contoh makalah pengembangan diri

Page 1: Contoh makalah pengembangan diri

1

MAKALAH

PENGEMBANGAN DIRI

ETIK UMB

Disusun oleh :

SITI ANISYAH

43213110047

DOSEN : IBU SRI RAHAYU HANDAYANI, S.Pd, MM

FAKULTAS EKONOMI

AKUNTANSI

Page 2: Contoh makalah pengembangan diri

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat,

hidayah dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas karya tulis dalam

bentuk sebuah makalah yang berjudul “Pengembangan diri” ini . Makalah ini dibuat

dengan tujuan agar dapat menyelesaikan salah satu tugas Mata Kuliah Etik UMB.

Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik tepat

pada waktunya. Khususnya bagi kedua orang tua kami yang selalu memberikan

dukungan baik dalam bentuk moral maupun moril, demi mencapa cita-cita yang

kami harapkan. Dan tak lupa kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen

mata kuliah Etik UMB kami, Ibu Sri Rahayu, S.pd,MM yang senantiasa dengan

sabar selalu membimbing kami.

Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak memiliki kekurangan

baik dalam segi penulisan maupun penempatan kata-kata, untuk itu kami sangat

mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi

tercapainya kesempurnaan pada makalah berikutnya.

Semoga makalah ini bisa memberikan informasi tambahan bagi masyarakat

dan bisa bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua

khususnya dalam mengembangkan diri di kehidupan masyarakat sehari-hari.

Jakarta, 21 Oktober 2014

Penulis

Page 3: Contoh makalah pengembangan diri

3

DAFTAR ISI

Cover................................................................................................... 1

Kata Pengantar ....................................................................................... 2

Daftar Isi.............................................................................................. 3

BAB I

PENDAHULUAN........................................................................................ 4

BAB II – PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengembangan Diri...................................................... 5

B. Arti dan Pentingnya Pengembangan Diri ........................................... 5

C. Strategi Pengembangan Diri ....................................................... 6-12

D. Manajemen Kepribadian ............................................................ 12-17

E. Tujuan Pengembangan Diri ......................................................... 17-19

F. Hal-hal yang harus dilakukan dalam Pengembangan Diri ........................ 19-20

G. Metode Pengembangan Diri ........................................................ 20-22

H. Faktor Penghambat Pengembangan Diri ........................................... 22-23

I. Solusi Mengatasi Hambatan dalam Pengembangan Diri .......................... 23

BAB III – RENCANA PENGEMBANGAN DIRI PRIBADI

A. Rencana Pengembangan Diri Jangka Pendek ........................................... 24

B. Rencana Pengembangan Diri Jangka Menengah ........................................ 24

C. Rencana Pengembangan Diri Jangka Panjang ........................................... 25

Penutup .................................................................................................. 26

Saran .................................................................................................... 26

Kata-Kata ............................................................................................... 27

Daftar Pustaka .......................................................................................... 28

Page 4: Contoh makalah pengembangan diri

4

BAB 1

PENDAHULUAN

Setiap orang ingin tumbuh, berkembang, sukses, dan maju. Keinginan yang wajar

dan pantas untuk didukung. Manusia tidaklah hanya sekedar fisik yang

membutuhkan makan, minum, pakaian dan tempat tinggal yang layak. Manusia ada

dimensi-dimensi psikis yang juga harus dipenuhi kebutuhan-kebutuhannya.

Manusia adalah fisik yang mempunyai pikiran, perasaan, mata hati, dan emosi.

Tidak hanya itu manusia juga mempunyai jati diri sebagai manusia karena ia

bersatu dengan realitas keadaan sekitarnya.

Manusia memerlukan komunikasi dan interaksi dengan manusia lainnya, dan

kebutuhan ini tidaklah dapat dihindarkan. Dalam hubungan dengan orang lain, ini

semua yang ada dalam diri manusia baik fisik maupun psikis menjadi saling

berhubungan, berinteraksi dan berkomunikasi. Dengan bantuan tubuhnya manusia

melambangkan perasaannya, ekspresinya, keinginannya, emosinya dan pikiran-

pikirannya. Oleh karenanya, dalam usaha mengembangkan diri pun dipengaruhi

berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar manusia itu sendiri.

Kemampuan seseorang untuk mengembangkan dirinya, mengoptimalkan potensi

yang dimilikinya, berbeda-beda dan seringkali kendala juga datang dari diri

sendiri. Terkadang diri sendiri tidak menyadari atau tidak memahami potensi yang

ada dalam diri sendiri, sehingga tidak mampu mengembangkan kemampuan atau

potensi diri sendiri. Oleh karenanya pemahaman yang benar terhadap potensi diri

sangatlah penting. Tulisan singkat ini akan mengungkapkan arti dan pentingnya

pengembangan diri, strategi pengembangan diri, manajemen kepribadian, dan

menuju kecerdasan emosional.

Page 5: Contoh makalah pengembangan diri

5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah suatu kegiatan meningkatkan kemampuan diri,

berdasarkan pemahaman tentang potensi diri yang positif dan mampu mengangkat

kepercayaan diri. Sehingga dapat merubah keadaan diri dari yang sebelumnya

hanya bermanfaat bagi sedikit orang menjadi bermanfaat bagi orang banyak.

Setiap orang tidak ada yang sama persis satu dan lainnya. Setiap orang

juga menginginkan ‘menjadi diri sendiri’ dan semua orang mendambakannya. Kita

ternyata adalah pribadi yang ‘unik’ ‘khas’ dan ‘istimewa’. Kita sebagai manusia

masih dalam proses yang berkembang untuk menjadi semakin ‘unik’ ‘khas’ atau

‘istimewa’. Hal-hal yang membantu perkembangan kita ada di sekitar kita, kita

bisa memanfaatkannya untuk menjadikan diri kita ‘penuh’ ‘yang paling baik’ dan

yang unik. Kita bukan orang lain, bukan tiruan manusia lain. Tetapi kita adalah kita.

Oleh karena itu biarkanlah diri kita berkembang sekarang juga, karena waktu

adalah kesempatan yang tak bakal terulang kembali. Kita hanya memiliki satu

kehidupan. Hidup adalah hari ini dan mengarah ke hari esok, maka Jadilah diri

yang khas dengan membiarkan diri kita berkembang mulai sekarang juga.

B. Arti dan Pentingnya Pengembangan Diri

Seperti telah diungkapkan di awal tulisan ini, pengembangan diri sangatlah

penting, karena dengan mengembangkan diri kita, akan dapat dikenali potensi diri,

motivasi diri sehingga dapat meraih kesuksesan baik fisik, intelektual, emosi,

sosial, dan spiritual. Dengan mengembangkan diri, kita dapat juga menyebutkan

konsep diri, ketika ditanya siapa diri kita? Konsep diri bukanlah konsep tunggal,

misalnya, Ani adalah perempuan, saya seorang guru, saya seorang suami, dan lain-

lain. Konsep diri adalah konsep jamak yang mencerminkan keseluruhan aspirasi,

Page 6: Contoh makalah pengembangan diri

6

keinginan dan harapan. Misalnya, “saya adalah seorang guru, juga seorang istri,

yang mempunyai dua orang anak, saya ingin bekerja untuk mengembangkan

kemampuan intelektual saya, dan saya akan tetap bekerja dan membangun

keluarga di tengah kesibukan saya, dan tetap berusaha mencurahkan perhatian

pada anak-anak saya”

Kapan kita harus mengembangkan diri? Dimulai sekarang juga, jangan ditunda lagi

karena kalau tidak pernah dicoba untuk memulai maka kita tidak akan pernah tahu

potensi kita, tidak mengenali potensi kita atau bahkan tidak memahami diri kita

sendiri. Mengapa kita harus mengembangkan diri kita? Karena semua potensi yang

ada di diri kita akan dapat menunjang kesuksesan. Di mana kita mengembangkan

diri? Dimana saja, kapan saja! Siapa yang harus mengembangkan diri? Setiap

orang harus mengembangkan dirinya!

C. Strategi Pengembangan Diri

Strategi pengembangan diri dipaparkan secara singkat dan di ambil dari pendapat

Martha Mary McGraw (1987) dalam bukunya 60 Cara Pengembangan Diri :

1. Menjadi Diri Sendiri yang Khas

Tidak ada seorangpun di dunia ini yang sama persis, demikian pula sebaliknya tak

ada seorangpun di dunia ini yang dapat meniru secara persis. Dan tidak

seharusnya kita meniru persis orang lain, kita adalah diri sendiri yang mempunyai

khas-an yang tidak dimiliki oleh orang lain. Biarkan diri kita berkembang dengan

ke khususan dan ke unikannya, dan jadikanlah hal itu menjadi modal dasar untuk

meraih kesusksesan. Oleh karena itu menjadi diri sendiri yang khas dan unik

adalah pilihan tepat.

2. Berkembang Terus

Kita adalah bagian dari lingkungan kita, mari kita lihat dan tatap diri kita. Kita

pasti akan menemukan keindahan dalam diri kita. Jadilah tumbuh-tumbuhan yang

Page 7: Contoh makalah pengembangan diri

7

selalu hijau. Tumbuh-tumbuhan yang tetap mekar sepanjang tahun, tanpa perlu

ditanyakan apa sebabnya. Bunga-bunga liarpun bisa bermekaran menyemarakkan

keindahan alam, dan di rumah kita. Kita adalah bunga itu.

Kita ajak sesama kita untuk bertukar pikiran, bertukar impian, maupun bertukar

pengalaman. Kita tanyakan kepada mereka apa yang mereka miliki. Hal seperti ini

dapat diibaratkan seperti penyerbukan silang. Senyumlah pada waktu kita

mendengarkan pengalaman orang lain itu. Pasti akan ada manfaatnya bagi

kehidupan kita.

3. Menjadi Menarik

Untuk menjadi menarik kita harus mengenali potensi dalam diri kita. Manarik

tidak mesti cantik, gantheng, akan tetapi lebih pada pesona diri, apa yang ada di

dalam diri kita. Untuk menjadi seseorang yang menarik kita bisa mengeksplore

kemampuan kita, menyadari kekurangan kemudian menutupinya dan menonjolkan

sisi lebih untuk membuatnya menjadi menarik. Menjadi menarik adalah juga

merupakan pilihan. Seseorang akan memilih menjadi menarik atau masa bodoh

tergantung dari dirinya sendiri. Percayalah bahwa diri kita betul-betul menarik.

Keindahan kita diperhitungkan. Memang kita bukan ‘ratu kecantikan’ juga bukan

orang yang paling tampan di seluruh negeri, tetapi percayalah bahwa kita memiliki

ketampanan tersendiri. Jangan pernah merasa minder. Kita hanya perlu mengenal

keindahan diri kita. Kita hanya perlu meyakinkah diri kita sendiri: “Bahwa saya

sungguh sangat menarik”

Seseorang yang memiliki konsep diri negatif juga akan mengakibatkan rasa tidak

percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal baru, tidak berani mencoba hal yang

menantang, takut gagal, rendah diri, merasa diri tidak layak untuk sukses dan

masih banyak hal inferior lainnya. Sebaliknya seseorang dengan konsep diri yang

positif akan terlihat lebih optimis, penuh percaya diri, dan selalu bersikap positif

terhadap segala sesuatu, juga terhadap kegagalan yang dialaminya (Gunawan,

2005)

Page 8: Contoh makalah pengembangan diri

8

4. Bertanya Pada Diri Sendiri

Bertanyalah pada diri kita: “Siapa saya?” Mengapa saya diciptakan? Bagaimana

saya berhubungan dengan sang pencipta? Apa yang sangat saya dambakan dalam

hidup ini? Hal apa yang paling berharga dalam hidup saya? Sumbangan kecil

apakah yang bisa saya buat demi dunia sekitar tempat saya berada agar menjadi

lebih baik?

Jika saya berjalan, lalu melihat ke belakang, apa yang saya lihat? Apakah saya

perlu mengubah sesuatu? Apakah saya sudah cukup puas dengan keberadaan diri

saya?

Hanya dengan berdialog dengan mata batin kita secara jujur maka kita dapat

menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

5. Bersahabat

Setiap pribadi mampu bersahabat dengan kita, dan setiap individu dapat menjadi

sahabat kita. Tiga keutamaan diperlukan dalam membangun persahabatan, Iman,

Harapan dan kasih sayang. Tuhan yang pertama kali menjadi sahabat kita, pada

waktu Ia menciptakan kita. Tiga keutamaan tersebut harus dibagi dengan orang

lain. Kita bisa berharap dengan persahabatan. Kita bisa mengasihi dan menyayangi

dengan persahabatan. Banyak sedikitnya sahabat tergantung pada sikap kita

terhadap diri sendiri.

6. Mendukung Orang Lain

Jika pekerjaan kita kurang mendapatkan penghargaan barangkali kita masih

mampu bertahan untuk hidup. Tetapi kita tidak akan mampu untuk bekerja keras

dan baik kalau tidak ada seorangpun yang memperhatikan kita. Bisa jadi kita akan

menjadi macet, malas, enggan bekerja. Ini berlaku bagi siapa saja. Kalau ada

orang yang berhasil dan kita menepuk punggungnya sebagai tanda dukungan, dia

pasti akan semakin berkembang.

Page 9: Contoh makalah pengembangan diri

9

Sebagai pemimpin/Kepala Sekolah memberikan pujian dan dukungan dengan tulus

terhadap anak buah apapun keberhasilannya, seberapapun keberhasilan itu, akan

menjadi semangat yang paling ampuh.

Namun jika perhatian dan dukungan kita palsu, pasti orang lain akan kecewa. Oleh

karena itu kita perlu berusaha membri dukungan dengan maksud yang murni dan

tulus tanpa pamrih, apalagi tersirat keirian.

7. Mengembangkan Talenta

Tidak pernah ada kata terlambat untuk mengerjakan hal-hal khusus yang kita

inginkan. Terus dan lakukan saja! Barangkali memang sudah terlambat untuk

belajar ’loncat galah’ (misalnya) seusia kita, Tapi itu kekecualian. Kita perlu

menjebol keterbatasan kita. Kembalilah ’ke bangku sekolah atau kuliah’ Ikutilah

lokakarya, seminar ataupun pelatihan. Kunjungilah ceramah-ceramah atau kita

selenggarakan sendiri. Bidang apa yang kita kuasai? Beritahukanlah kepada teman

sahabat, bahwa kita akan memberikan kuliah gratis, pasti kita akan menikmatinya

demikian pula pendengarnya. Talenta seseorang tidaklah sama, namun masing-

masing orang pasti dibekali dengan talenta, tinggal bagaimana kita

mengembangkannya, mengasahnya, untuk kemudian kita memetik hasilnya.

8. Membiarkan diri menjadi Bahagia, Belajar mencintai, Bernyanyi, Santai

dan Tertawa.

Beberapa hal diatas adalah hal-hal yang menyenangkan yang mudah dilakukukan

namun juga terkadang sulit untuk dilakukan. Apakah kita sungguh bahagia saat

ini? Mari kita merenung, tahun-tahun yang telah lewat apa yang telah kita alami?

Temukan saat-saat bahagia kita. Banyak orang telah menjadi ’sukses’ dalam

hidupnya, tetapi tidak merasakan kedamaian. Jadilah bahagia sekarang juga.

(Selanjutnya akan diuraikan tersendiri pada sub bab berikutnya).

Page 10: Contoh makalah pengembangan diri

10

Belajar mencintai bisa merupakan hal mudah bisa juga sebaliknya. Belajarlah

mencintai apa yang telah kita raih dan kita miliki, mencintai Allah Swt. mencintai

sesama, mencintai diri sendiri. Buatlah itu semua dengan cara yang tegas. Jangan

ragu-ragu. Tataplah lawan berbicara manakala kita berbicara dengannya.

Dengarkan baik-baik waktu mereka berbicara dengan kita. Biarkan mereka tahu

bahwa kita penuh perhatian, sehingga mereka merasa senang dan berharga di

hadapan kita. Biarkan orang tahu bahwa kita memperhatikan mereka, mencintai

mereka. Ada pepatah, jabatan tangan mesara mempunyai seribu makna.

Benyanyi, santai, dan tertawa. Nikmatilah hidup dan kehidupan, bekerja juga

perlu santai dan bergembira, karena ini akan mengendorkan ketegangan dan

membuat kita nyaman. Ketika kita merasa nyaman secara fisik dan psikis maka

aura kita akan muncul. Inner Beauty kita akan muncul, dan ini akan membuat

nyaman semuanya.

9. Menjaga Kondisi Fisik

Manusia merupakan kesatuan jiwa dan badan. Jiwa mempengaruhi badan,

sebaliknya badan juga mempengaruhi jiwa. Sadar akan kesatuan tersebut dan

berbuat sesuatu untuk itu merupakan hal yang sangat penting.

Olah raga akan membuat fisik kita tetap dalam kondisi prima. Mulailah hari-hari

kita dengan senam atau joging secara rutin, bisa pada waktu pagi atau sore hari.

Buatlah diri kita selalu merasa sehat, sekalipun kondisi badan kita sedang tidak

fit. Badan kita adalah kita, manakala kita merasa tensi naik, marah, ataupun

sedih, cucilah mobil, potonglah rumput, berkebun, rawat bunga-bunga, lari-lari

ataupun bersepeda.

10. Berbagi dengan Orang Lain

Apa yang kita miliki dan dapat dibagi dengan orang lain? Renungkanlah! Apapun

yang dapat kita bagi, sekecil apapun itu akan sangat bermanfaat bagi kita dan

Page 11: Contoh makalah pengembangan diri

11

bagi yang menerima. Apakah kita mempunyai pengalaman menarik, lucu, gembira,

yang bisa dibagi dengan orang lain? Apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain?

Untuk lingkungan? Untuk negara?

Berbagai dengan orang lain selain membahagiakan diri kita juga membahagiakan

orang lain. Berbagai tidak hanya utnuk hal-hal kesenagngan saja terkadang

pengalaman sedih dan gundah juga perlu berbagai agar kita menajdi ringan, dan

dapat melangkah lagi. Berbagai pengalaman sedih bukan berarti mengeluh, harus

dibedakan.

11. Memaafkan dan Melupakan.

Memaafkan dan berusaha melupakan adalah yang terbaik, namun terkadang sulit

untuk dilakukan. Andaikan kita seorang pelupa yang jempolan, maka kita akan

menjadi seorang pengingat yang paling bahagia. Belajarlah untuk memaafkan dan

melupakan. Tidak akan menjadikan kita bahagia jika hati terluka satu kali dan

diingat terus selamanya sepanjang waktu. Ketika seseorang menyakiti hati kita

berterus teranglah dengan dia, senyumlah. Barangkali amat berat, tapi cobalah.

Dan apapun masalahnya ada satu hal yang harus kita buat. Yakni memaafkan dan

melupakan. Kita mampu mendapatkan kembali kedamaian hati. Kita dapat

memeperolehnya dengan jalan memaafkan.

12. Berusaha untuk Tidak Tenggelam.

Suatu saat kita dapat berjumpa dengan apa yang disebut dengan ’kesulitan’, dalam

situasi itu kita akan merasa berat. Tiba-tiba godaan muncul: ”untuk apa

mengarungi lautan kehidupan?” Adakah tidak lebih baik kalau kita tenggelam saja

di dalamnya? Demikianlah godaan yang selalu muncul manakala kita berada dalam

saat krisis.

Tetapi bertahanlah. Berusahalah untuk tetap terapung di atas permukaan hidup.

Percayalah banyak hal pasti akan menjadi lebih baik manakala kita mampu

bertahan dalam situasi krisi itu.

Page 12: Contoh makalah pengembangan diri

12

13. Bersikap Lembut Namun Tegas

Bertindaklah tegas kalau situasinya memang menuntut demikian. Jangan takut

untuk membela kebenaran. Jangan mudah percaya pada kebohongan. Dan jangan

biarkan hidup kita jadi berantakan. Jadilah orang yang lembut. Lembut pada diri

sendiri, pada orang lain dan pada kebaikan yang muncul dalam diri kita ataupun

pada orang lain. Pupuklah kebaikan yang ada dalam diri kita walau itu sangat kecil.

Namun hargailah pula kebaikan yang ada pada orang lain. Tetaplah tersenyum

ketika kita harus mengatakan hal yang sangat tegas dan pasti.

14.”Joke” yang Cerdas

Bercanda dan lelucon amatlah penting dalam kehidupan kita, karena dengan hal itu

kita bisa tertawa, bahkan bisa mentertawakan diri kita, kesalahan kita bahkan

kenaif-an kita sekalipun. Banyak lelucon yang dapat kita buat, namun pilihlah

lelucon yang cerdas, bukan yang porno. Banyak lelucon cerdas dan menggelitik

yang akan membuat segar ruangan. Namun kita juga harus ingat masing-masing

orang punya keterampilan ’melucu’ yang berbeda. Sekecil apapun berusahalah

membuat joke di saat-saat yang tepat untuk mengurangi kejenuhan kerja pada

diri sendiri dan rekan kita.

D. Manajemen Kepribadian

Kepribadian adalah kesatuan organisasi yang dinamis sifatnya dari sistem

psikofisis individu yang menentukan kemampuan penyesuaian diri yang unik

sifatnya terhadap lingkungannya (Alport, 1937)

Kepribadian itu merupakan perangsang atau stimulus sosial bagi orang lain. Reaksi

orang lain terhadap saya itulah pribadi saya (pendapat May Morton dalam

Kartono, 2005).

Kepribadian adalah segenap organisasi mental dari manusia pada semua

tingkat dari perkembangannya. Ini mencakup setiap fase karakter manusiawinya,

Page 13: Contoh makalah pengembangan diri

13

intelek, temperamen, keterampilan, moralitas dan segenap sikap, yang telah

terbentuk sepanjang hidupnya, jadi mencakup seluruh kemampuan manusia dan

segenap pengalaman sepanjang hidupnya (Warpen dalam Kartono, 2005)

Dari tiga pengertian tentang kepribadian tersebut tampak bahwa

kepribadian bukanlah konsep tunggal, melainkan sangat kompleks dan semua itu ada

dalam diri kita, dalam hidup kita. Oleh karenanya diperlukan keterampilan untuk

mengelolanya agar kita menjadi pribadi yang menarik, bermanfaat, dan

memepesona.

1. Motivasi untuk Merubah Sikap

Kepribadian pertama sekali dipengaruhi oleh motivasi. Pada hakikatnya

sebuah motivasi adalah kekuatan yang mempunyai daya pembangkitan atau

penimbulan motif, bisa juga dikatakan bahwa suatu kegiatan yang menjadi

motif. Tingkah laku manusia dasarnya mempunyai motif. Mempelajari

tingkah laku manusia, pada dasarnya adalah mengetahui secara pasti apa

yang dilakukannya, bagaimana ia melakukanya dan mengapa ia melakukannya.

Yang menjadi kendala untuk hal-hal tersebut biasanya berkenaan dengan

pemahaman diri.

Motivasi adalah suatu keinginan yang hendak dicapai oleh setiap individu

untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dan memenuhi kebutuhan-

kebutuhan akan dirinya (Suparno, 2004) Akan tetapi pada kenyataannya

tidak seorangpun yang dapat memuaskan semua kebutuhannya, dan itupun

adanya saling mendapatkan dan saling melengkapi, apabila satu atau

beberapa kebutuhan tidak dapat terpenuhi oleh kita, maka orang lain yang

memenuhinya.

Motivasi sangat diperlukan untuk merubah sikap kita ke arah yang lebih

baik, lebih maju, lebih berhasil dan sukses. Apabila kita tidak mempunyai

motivasi untuk maju, maka kita juga merasakan bahwa keberhasilan

hanyalah di ’awang-awang’. Sebaliknya jika kita mempunyai motivasi ingin

terus maju dan berkembang, maka kesusksesan sudah di depan mata.

2. Mengapa Mesti Minder?

Page 14: Contoh makalah pengembangan diri

14

Bersyukurlah kepada Allah Swt. Yang telah menciptakan kita dengan segala

kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kita adalah pribadi yang unik dan

masing-masing orang tidak sama, biarkan diri kita berkemabang. Jangan

mencaci maki diri sendiri. Jangan pernah merasa tidak berharga, kita

adalah yang terbaik dan buatlah itu dari waktu ke waktu.

Pelajarilah segala sesuatu tentang diri kita, sekali lagi jangan menghina diri

kita sendiri, meremehkan dan mengabaikannya. Jangan pernah menyesali

apa yang ada pada diri kita, kenalilah potensi kita buatlah itu menjadi hal-

hal yang menarik. Kalau kita mempunyai kelemahan jangan berputus asa,

karena pada dasarnya setiap orang juga mempunyainya. Dan ingatlah, tidak

ada manusia yang sempurna di dunia ini.

3. Ciptakan Kesempatan

Pada waktu kita mengarungi samudra kehidupan, pasti kita akan

memeperoleh kesempatan, entah kapan? Namun kita juga harus berusaha

untuk menciptakan kesempatan sendiri. Jadikanlah peluang sebagai suatu

kesempatan dan ciptakan sebagai tantangan untuk dilaksanakan, dan

sukses. Tanamkanlah ini pada pikiran kita. Tataplah hidup dan buatlah

situasi untuk diri sendiri. Temukan tempat untuk kita, jangan menunggu

diberi tempat oleh orang lain.

Hidup bukanlah soup kalengan yang dipanaskan kemudian dihidangkan. Hidup

adalah tantangan dan perjuangan. Kalau kita mau kita pasti bisa

menciptakan kesempatan. Semuanya bergantung pada kita. Dan tiada akhir

jika tidak ada awal, maka mulailah!

4. Mempunyai Pendapat

Apabila kita memiliki pendapat, itu berarti bahwa kita telah memikirkan

dan memutuskan suatu titik pandang tertentu. Janganlah cepat-cepat

mengubah pendapat tersebut, manakala ada orang lain yang mempunyai

pendapat yang berbeda. Bagaiamanapun juga pendapat kita memiliki alasan

yang kuat. Tanyakanlah pada orang tersebut apa yang menjadi

pendapatnya?

Page 15: Contoh makalah pengembangan diri

15

Andaikan kita menemukan kesalahan dalam pendapat kita, janganlah kita

takut-takut untuk mengubahnya. Sebab itu bisa terjadi bahwa pendapat

kita belum berpijak pada sebuah fakta yang ada. Janganlah malu untuk

mengakui kesahalan kita. Mengakui kesalahan tidaklah berarti kiamat,

justru menunjukkan kematangan dan kearifan kita.

Janganlah ’mandeg’ dalam satu garis pemkiran saja. Kita perlu

memebedakan anatara ”memiliki” pendapat dengan ”bersikeras” pada

pendapat.

5. Memandang dengan Menyeluruh (Holistik)

Jika kita hendak memutuskan sesuatu yang penting, pakailah ’kaca mata

ukuran orang tua’ agar kita dapat melihat dengan cermat dan teliti.

Pakailah juga berbagai jenis dan warna kacamata, agar keputusan yang kita

hasilkan bukanlah keputusan yang dihasilkan dari kaca mata hitam putih

saja, melainkan ada warna-warna lain yang sangat indah dan menarik.

Jagalah agar semuanya tetap dalam perspektif masa depan. Buatlah itu

semua dengan tidak mengabaikan orang lain. Sebab bisa terjadi apa yang

menurut kita tdak penting, ternyata amat penting bagi orang lain. Oleh

karena itu bertindaklah secara cermat.

6. Jadilah Tajam

Pensil yang tajam akan menghasilkan tulisan yang tajam pula. Pisau yang

tajam akan menghasilkan irisan yang bagus dan halus. Akal yang tajam pasti

juga akan membuat kepuusan-keputusan tajam pula. Cobalah kita memahami

peristiwa-peristiwa yang muncul dalam hidup kita, dan berusaha untuk

memeprhatikan semuanya.

Berprinsiplah ”seperti gelas berisi air, jika airnya ditumpahkan terus lama

kelamaan akan habis” maka kita harus mengisinya dengan air lagi. Demikian

juga otak kita, asahlah, berdiskusi dengan teman, saling mengisi dan saling

membelajari diri sesama teman akan sangat bermanfaat untuk mengisi otak

kita.

Page 16: Contoh makalah pengembangan diri

16

Janganlah bingung ketika kita berada dalam bahaya berbuat kesalahan

besar. Berbicaralah dengan orang lain yang menurut hemat kita memiliki

pengalaman dan kebijaksanaan. Jadilah tajam, berdirilah tegak, amati

semuanya setajam mungkin.

7. Menghargai Waktu

Adalah tidak benar kalau kita mengatakan bahwa kita tidak mempunyai

waktu untuk berbuat sesuatu, yang lebih tepat adalah bahwa kita tidak

mampu menguasai waktu kita sehingga kita tidak mampu melakukan sesuatu

yang harus kita lakukan.

Kita harus mengatur waktu kita dengan ketat apalagi jika berhubungan

dengan orang lain. Karena kepercayaan mahal harganya dan terkadang kita

sulit menjaganya. Oleh karenanya, menjadi orang yang tepat waktu dan

dapat mengelola waktu dengan baik adalah menjadi idaman setiap orang.

8. Mendengarkan dengan Telinga dan Mata

Apakah kita seorang pendengar yang baik? Atau setidaknya ada orang

yang pernah mengatakan bahwa kita adalah seorang pendengar yang baik.

Pada waktu berbicara, orang tidak hanya berkomunikasi dengan kata-

kata, tetapi juga dengan ekspresi wajah, nada suara, gerak tangan dan

tatapan mata. Jika kita seorang detektif yang bertugas menangkap

petunjuk lewat tanda-tanda hal seperti itu jelas sangat berguna.

Membaca bahasa tubuh seseorang amatlah penting untuk mengetahui

maksud yang sebenarnya. Belajar mendengarkan orang lain akan membuat

kita bijaksana.

9. Menghargai Diri Sendiri

Hargailah diri kita sendiri. Berbanggalah dengan diri kita, kita memiliki

sesuatu yang bisa dibanggakan, apapun itu, sekecil apapun itu. Kita adalah

sesuatu yang berharga.

Page 17: Contoh makalah pengembangan diri

17

Bayangkanlah diri kita sebagai bingkisan yang dikirimkan untuk diri kita

sendiri. Gambarkan diri kita sebagai patung indah yang dibungkus dalam jerami

dan kotak kayu berukir indah. Dan bingkisan itu untuk kita. Pada waktu kita

membuka kotak dan menyibak jerami penutup karya seni itu, bayangkanlah bahwa

barang tersebut hidup, bernafas, bermasa depan cerah, menyenangkan, praktis,

memiliki keamampuan yang luar biasa. Dan itu adalah diri kita, sungguh kita adalah

bingkisan bagi diri kita sendiri.

Kalau kita bisa menjaga, melindungi, memperlakukan dan menghargai diri kita

sendiri maka orang lain juga akan melakukannya untuk kita.

10. Menghargai Sang Pencipta

Kita akan menemukan kesulitan untuk menngungkapkan dengan kata betapa kita

sangat menghargai Sang Pencipta kita. Allah Swt. sangat mengagumkan,

Imaginatif, Menarik, Fantastis, Penuh cinta dan kasih sayang, Maha Pemaaf.

Pokoknya segalanya bagi kita.

Kita dapat ’berkomunikasi’ dengan-Nya, berterimakasih pada-Nya, Mengagungkan-

Nya. Dan kita ”ada” disebabkan karena cinta dan kehendak-Nya.

11. ”You Can”, if you think ”You Can”

Apapun yang ingin kita raih akan berhasil jika kita yakin bahwa kita bisa dan akan

berhasil. Bukan sebaliknya. Dengan pikiran dan keyakinan bahwa kita bisa, akan

menjadikan semangat, motivasi dan harapan yang paling ampuh.

E. Tujuan Pengembangan diri

Tujuan kita mengembangkan diri yaitu:

1. Mendapatkan rasa aman

Menurut Abraham Maslow, keamanan merupakan salah satu kebutuhan

dasar manusia. Di dunia kerja, keamanan itu meliputi kondisi kerja, asuransi

kesehatan, gaji pada waktu berhalangan kerja, koperasi simpan pinjam,

program pengembangan, dan dana pension. Akan tetapi, keamanan dan rasa

aman yang kita cari dengan pengembangan diri bukanlah keamanan dari luar

Page 18: Contoh makalah pengembangan diri

18

seperti itu, melainkan kemanan dari dalam, yaitu kemanan batin. Kemanan

seperti itu kita dasarkan atas kemampuan untuk memberi sumbangan di

dalam hidup, kecakapan dalam kerja, watak, dan kepribadian yang sudah

berkembang secara lengkap dan utuh: lahir-batin, jasmanirohani, material-

spritual. Kita merasa aman karena kita telah berhasil memodifikasi sikap

dan prilaku kita menjadi lebih baik, menambah kemampuan dan kecakapan

kita, serta meningkatkan prestasi kerja kita. Rasa aman menjadi modal

yang tidak ternilai tenang dalam hidup dan kerja kita.

2. Kemantapan hidup

Kemantapan hidup adalah keadaan hidup di mana kita tidak mudah goyah

dan digoyahkan, baik oleh factor-faktor yang ada di dalam diri kita, seperti

selera, emosi, ambisi, atau mimpi, maupun factor-faktor di luar diri kita,

seperti rekan kerja, atasan, lembaga, masyarakat, bahkan dunia.

Kemantapan hidup seperti ini merupakan hasil komitmen yang sudah dibuat

dan sikap konsekuen untuk memenuhi komitmen itu. Ini berarti bahwa kita

sudah berhasil menciptakan kepaduan antara visi, misi, dan peran kita

dengan cara hidup, perilaku, dan cara kerja kita. Untuk dapat hidup

mantap, kita membutuhkan credo dan keyakinan. Credo berasal dari kata

latin credere yang berarti ‘percaya’. Maka, credo berarti ‘aku percaya’.

Credo adalah serangkaian hal dan nilai yang kita percayai dan kita pegang

sebagai pegangan dan pedoman hidup. Dalam credo itu terkandung prinsip-

prinsip yang kita gunakan untuk mengendalikan dan mengarahkan hidup,

perilaku, dan kerja kita. Prinsip-prinsip tersebut berkaitan dengan diri

sendiri, hubungan dengan orang lain, hubungan dengan alam, dan hubungan

dengan Tuhan.

3. Keyakinan

Keyakinan adalah perasaan pasti akan kebenaran dan kebaikan suatu hal,

nilai, atau prinsip. Keyakinan menjadi sumber tekad dan kemauan hidup.

Page 19: Contoh makalah pengembangan diri

19

Kita boleh memilikikemampuan dan kecakapan yang bagus tetapi jika kita

tidak mempunyai keyakinan akan hal yang kita kerjakan, kita tidak akan

mendayagunakannya. Tanpa tekad dan kemauan, kita tidak akan bergerak

atau berbuat sesuatu. Sebaliknya, dengan keyakinan, kita akan mengambil

langkah dan tindakan untuk mencapai sesuatu. Oleh keyakinan, arah hidup

ditetapkan dan kemampuan serta kecakapan dimanfaatkan. Kesedihan

untuk berkembang membuat kita para pekerja tidak pasif karena kita

terus-menerus didorong untuk memanfaatkan segala kesempatan untuk

maju. Meskipun lelah, dengan menggunakan tenaga yang tersisa, kita

bersedia mengikuti berbagai acara pengembangan seperti ceramah,

seminar, penataran, dan sebagainya.

Dengan menjadi manusia yang berkembang, kita akan mendapatkan rasa

aman dan kemantapan hidup, yaitu dua hal yang kita perlukan untuk dapat

melaksanakan melaksanakan kerja kita dan Demi masa produktif. kerja

secara depan kita perlukan professional, kita, entah untuk efisien, berguna

dapat efektif, untuk mendapatkan promosi atau tidak, sebaiknya kita terus

berusaha mengembangkan diri dengan mengambil usaha-usaha

pengembangan agar menjadi pekerja yang dapat diandalkan. Dengan

menjadi pekerja yang dapat diandalkan, kita menjadi pekerja yang

berharga dan dihargai oleh lembaga

F. Hal-hal yang harus dilakukan dalam pengembangan diri

Dalam melakukan pengembangan diri, kita memerlukan tolok ukur yang

nyata dan aplikatif untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan yang telah

kita capai . Konsep Sharpening Our Concept and Tools (SHOOT) yang

dikembangkan oleh Lembaga Manajenen Terapan Trustco berikut ini dapat

kita jadikan sebagai contoh daftar aktivitas pengembangan diri.

Page 20: Contoh makalah pengembangan diri

20

1. Memperluas pengetahuan mengenai fakta situasional. Jangan bersikap tak

acuh dengan lingkungan sekitar;

2. Menjalin hubungan dengan orang lain;

3. Mengelola waktu secara efektif

4. Menjaga keaktualan pengetahuan agar tidak tertinggal dan relevan. Jangan

malas mencari pengetahuan baru;

5. Berlatih untuk mengumpulkan fakta dan membuat asumsi;

6. Membuat jurnal pribadi dengan menggunakan catatan harian agar jadwal kita

menjadi teratur.

Menentukan batas-batas kekuasaan dan otoritas yang kita miliki :

1. Jelas agar kita dapat leluasa berkembang;

2. Mendengarkan dengan seksama;

3. Melakukan pengambilan keputusan dengan baik;

4. Membiasakan membuat teknik perencanaan (planning) yang baik.

G. Metode Pengembangan diri

Beberapa Metode Pengembangan Diri. Selain metode-metode formal

seperti misalnya kursus-kursus dan program-program pelatihan, ada berbagai

macam metode yang dapat digunakan dan diatur oleh individu itu sendiri.

Metode yang paling umum digunakan adalah :

1. Observasi

Seseorang dapat memulai belajar banyak hanya dari mengamati prilaku orang

lain. Sebagai contoh adalah area kemampuan interpersonal di mana mengamati

kemampuan seorang negosiator yang efektif akan sangat bermanfaat. Target-

target pengamatan dapat dimulai dari manajer, rekan-rekan dan bawahan-

bawahan individu tersebut.

Page 21: Contoh makalah pengembangan diri

21

2. Refleksi

Metode ini mengacu pada memikirkan dan menganalisis hasil observasi. Ini juga

mencakup refleksi pada prilaku, kinerja dan alasanalasan utama dari individu

itu sendiri.

3. Bacaan penuntun

Membaca buku-buku teks, jurnal-jurnal, dan artikel-artikel merupakan cara

yang mudah untuk meningkatkan pengetahuan. Meminta saran dari orang yang

lebih berpengalaman akan sangat bermanfaat dalam penghematan waktu, uang

dan usaha. Seperti misalnya jika kita mengalami kesulitan dalam pengontrolan

keuangan, maka saran seorang akuntan haruslah menjadi acuan, disamping

bacaan tentang keuangan.

4. Kunjungan/ikatan

Menggunakan waktu sehari atau dua hari untuk mengamati dan mengadakan

pemasaran, pembicaraan ataupun dengan keuangan staf akan di bagian

meningkatkan personalia, pengetahuan mengenai fungsi-fungsi tersebut

maupun pengertian akan kontribusi mereka.

5. Mencari Umpan Balik

Mencari umpan balik merupakan hal yang penting dalam proses belajar dan

pengembangan diri, khususnya dalam pengembangan keterampilan walaupun

metode ini sedikit lebih beresiko. Umpan balik juga dapat digunakan untuk

memonitor kemajuan individu. Satu hal yang penting dalam metode ini adalah

memilih target-target umpan balik dengan hati-hati.

6. Mencari Tantangan

Page 22: Contoh makalah pengembangan diri

22

Jika individu tidak yakin dengan kemampuannya, biasanya dia akan menghindari

aktivitas tersebut. Tetapi hal ini tidak bisa dibiarkan terus kalau individu itu

tidak ingin pengembangan dirinya terhambat. Untuk itu diperlukan usaha-usaha

lain untuk lebih sering ikut terlibat dalam aktivitas tersebut. Jika didukung

dengan persiapan, misalnya melalui bacaan penuntun, dan dengan analisis

kinerja, metode ini akan menjadi metode yang paling pas untuk pengembangan

diri, misalnya memberikan presentasi dan memimpin pertemuan-pertemuan.

H. Faktor penghambat Pengembangan diri

Faktor yang menghambat diri kita untuk berkembang :

1. Faktor yang berasal dari lingkungan.

Sistem yang dianut. Kadang-kadang sistem yang berlaku dalam

lingkungan kita, apakah dalam pekerjaan pendidikan atau lingkungan

sosial di mana kita berada, tanpa disadari menghambat pengembangan

diri kita, misalnya diberlakukannya sistem senioritas dalam jenjang

jabatan di mana kita bekerja. Tanggapan atau sikap/kebiasaan dalam

lingkungan kebudayaan. Kadang-kadang tradisi atau kebiasaan yang

berlaku menghambat perwujudan dari perkembangan diri seseorang.

2. Faktor yang berasal dari diri individu sendiri.

Faktor tujuan hidup yang tidak/belum tergambar dengan jelas. Faktor

motivasi dan factor keengganan untuk menelaah diri. Kadangkadang

manusia takut untuk menerima kenyataan bahwa ia memiliki kekurangan

ataupun kelebihan pada dirinya.

3. Faktor usia.

Page 23: Contoh makalah pengembangan diri

23

Kadang-kadang orang yang sudah tua dalam usia tidak melihat bahwa

kearifan dan kebijaksanaan dapat dicapainya. Mereka cenderung

memandang bahwa usia muda lebih hebat karena produktif.

I. Solusi mengatasi hambatan dalam pengembangan diri

Memang banyak aspek penghambat pengembangan kepribadian kita, namun

sebenarnya masalah itu bisa diatasi dengan cara: Bicara adalah perkara

mudah. Namun, hanya bicara yang diikuti oleh tindakan yang dapat

membuat segalanya menjadi lebih baik. Anda tidak akan dapat mencapai

kemajuan apabila selalu mengerjakan sesuatu dengan cara yang sama. Oleh

karena, mengubah cara harus sering dilakukan meskipun dapat membuat

anda merasa kurang nyaman. Anda harus berusaha menghentikan kebiasaan

yang tidak baik dengan sungguh-sungguh. Semakin lama anda tenggelam

dalam perilaku yang merugikan diri sendiri, semakin lama anda harus

berjuang untuk menghentikannya. Menghindari tindakan yang anda

kuatirkan akan gagal hanya dapat mengurangi kecemasan anda sementara.

Dalam jangka panjang, penghindaran ini justru dapat berakibat buruk. Oleh

karena itu lebih baik menghadapinya, ketimbang mengindar. Makin sering

anda berfikir bahwa anda tidak berguna dan tidak berharga setelah

mengalami kegagalan, semakin sulit anda mencapai keberhasilan. Kalau anda

ingin menemukan kedamaian dan kegembiraan di dunia dan Insya Allah di

surga nanti, atau ingin menjadi lebih baik, anda harus memaksa diri untuk

melakukannya.

Page 24: Contoh makalah pengembangan diri

24

BAB III

RENCANA PENGEMBANGAN DIRI PRIBADI

1. Rencana Pengembangan diri jangka pendek ( < 1 Tahun – 1 Tahun )

Saya telah bekerja selama 2 tahun semenjak saya lulus dari Sekolah Menengah

Atas dan saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk saya mengapresiasi diri

saya sendiri dengan membeli sebuah kendaraan bermotor dari uang hasil bekerja

saya sendiri tanpa meminta kepada orang tua lagi. Sepeda motor itu sangat

bermanfaat untuk saya dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari saya yaitu

bekerja dan kuliah . Karena, jika harus naik angkutan umum saya sering terlambat

datang ke kantor dikarenakan lamanya menunggu angkutan tersebut.Terkadang

saya bisa menunggu sampai 30 menit lebih dan jika saya memiliki kendaraan

sendiri saya hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai kantor dikarenakan

sebenarnya jarak antara rumah dan kantor itu tidak terlalu jauh.

2. Rencana Pengembangan diri jangka menengah ( 3 Tahun )

Untuk 3 tahun kedepan fokus utama saya adalah menyelesaikan kuliah. Ya, karena

inilalah cita-cita pertama yang harus dan wajib saya dapatkan. Banyak orang di

Negara kita yang masih kurang beruntung terutama dalam hal pendidikan.Itulah

yang melandasi saya untuk tetap semangat dalam menjalani proses kuliah ini,

meskipun kadang terasa sangat berat karena harus diimbangi dengan kerja.

Semangat ini muncul terutama karena adanya dorongan dan support dari orang

tua, dan yang tidak kalah pentingnya adalah karena adanya rasa tanggung jawab

saya atas uang/biaya yang saya keluarkan untuk biaya kuliah saya yang semuanya

bersumber dari gaji saya kerja tanpa sepeser pun dibantu orang tua. Atas dasar

inilah maka saya manfaatkan sebaik mungkin untuk benar-benar dapat mencapai

semua impian saya. Dalam jiwa seorang pekerja keras tidak ada kata menyerah

dan tidak ada kata menyesal, meskipun terkadang saya merasa berat dalam

menjalankan semua ini. Tapi semua ini tidak menyurutkan semangat dan niat saya

untuk menjadi seorang “juara“, karena saya yakin dengan apa yang sudah dan

sedang saya jalankan akan mendatangkan hasilnya di masa yang akan datang. Kunci

Page 25: Contoh makalah pengembangan diri

25

utama semua ini adalah keyakinan dan juga semangat dalam menjalani hidup, dan

yang paling terpenting adalah rasa syukur kepada Allah SWT.

3. Rencana Pengembangan diri jangka panjang ( 5 Tahun )

Pada saat 5 tahun ke depan Insya Allah saya telah lulus kuliah dan telah memiliki

pengalaman kerja yang cukup matang. Maka daripada itu saya ingin mencari

pekerjaan yang bisa memberikan kontribusi gaji yang lebih besar dari yang

sekarang disesuaikan dengan pengalaman yang saya miliki dan jenjang pendidikan

yang telah saya selesaikan. Jika perusahaan saya memungkinkan untuk itu saya

akan tetap bekerja untuk PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Namun, jika

tidak saya akan mencari tempat pekerjaan baru. Lalu selain menginginkan

pekerjaan yang lebih baik saya juga ingin membuka bisnis untuk diri saya sendiri

mungkin dengan membuka kios kecil atau mendirikan kafe dengan suasana

perpustakaan agar pengunjung bisa menikmati hidangan sambil membaca buku –

buku mulai dari buku sekolah, buku pengetahuan, dan buku umum. Karena target

konsumen saya mulai dari anak sekolah, mahasiswa hingga orang dewasa. Setelah

saya sukses menjalani pekerjaan dan menjalani usaha bisnis saya tersebut saya

akan membeli rumah pribadi untuk saya juga kedua orang tua saya . Karena

dengan itu saya rasa bisa membuat orang tua saya lebih bahagia lagi karena

melihat kesuksesan anaknya dari semenjak nol sampai bisa sesukses rencana

yang saya akan kembangkan nanti.

Page 26: Contoh makalah pengembangan diri

26

PENUTUP

Dari paparan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa pada dasarnya

manusia dilahirkan tidak dalam keadaan kosong seperti kertas putih. Namun ia

sudah memiliki potensi dan kecenderungan tertentu yang apabila di dukung oleh

lingkungan yang positif, maka ia akan berkembang sesuai dengan potensinya

tersebut. Tidak ada satupun manusia yang dilahirkan dengan tidak memiliki

sebuah kelebihan. Artinya, semua orang pasti memiliki potensi dan bakatnya

masing-masing. Hanya masalahnya, apakah bakat dan potensi itu di kembangkan

atau di biarkan berkarat sehingga menjadi tumpul.

Potensi diri adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang masih terpendam

didalam diri dan menunggu diwujudkan untuk menjadi manfaat nyata dalam

kehidupan manusia.Potensi ini meliputi jangka pendek, menengah dan panjang.

Semuanya harus saling melengkapi satu sama lain.

Saran

Saran saya adalah kalau memang kita sudah menetapkan planning kita untuk masa

depan hendaknya sesegera mungkin direalisasikan. Jangan terlalu banyak

menunggu, karena sesungguhnya masa depan kita tergantung dari apa yang kita

rencanakan dan seberapa serius kita dalam mengejar impian kita. Waktu tidak

akan kembali lagi, jadi pergunakanlah waktu ini semaksimal mungkin untuk

mengejar impian kita, karena semuanya bukan untuk orang lain akan tetapi untuk

kita sendiri. TETAP SEMANGAT & SEMOGA SUKSES !!!!!

Page 27: Contoh makalah pengembangan diri

27

Orang yang sukses...

Menangani tantangan-tantangan hidup dengan antusias hingga berhasil

Kemudian...

Melakukan apapun yang mampu dilakukan

Untuk membantu orang lain dalam mencapai keberhasilan yang sama...

Ketika berniat untuk menguasai sebuah bidang lain

Kita harus mencari setiap orang yang telah berhasil di bidang itu

Maka...

Kita harus mempelajari dengan seksama

Mengumpulkan setiap detail kebijaksanaannya dengan baik

Mempelajari pengalamannya dengan cermat...

Sekali kita telah memiliki pemahaman yang jelas tentang faktor-faktor

keberhasilannya

Kita akan menerapkan gagasan-gagasan tersebut dalam kehidupan kita

Banyak orang yang menghindari pembelajaran penting ini...

Sampai akhirnya mereka terlambat melakukannya

Dan mereka menyadari bahwa temannya telah mendahuluinya

Dan sukses jauh melebihi diri mereka

Ini bukan faktor keberuntungan

Tetapi kecerdasan dalam bekerja dan berpikir yang melampaui mereka...

Page 28: Contoh makalah pengembangan diri

28

Daftar Pustaka

http://www.slideshare.net/lisachmad/bab-3-manajemen-pengembangan-diri

http://smpn1singajaya.wordpress.com/2009/11/17/contoh-makalah-pengembangan-diri/

http://www.slideshare.net/