Contoh Aplikasi Gerak Melingkar

2
Contoh: Apabila seseorang berdiri di atas alas yang berputar, maka lengan tangannya secara otomatis direntangkan secara horizontal. Ini disebabkan karena adanya gaya normal yang mendorong pada bahu sehingga W menuju ke bawah dari pusat gravitasi untuk menyeimbangkan dari massa tersebut. Pada gerak melingkar ada suatu gaya sentripetal. Dengan demikian tangan direntangkan untuk melawan gaya sentripetal sehingga orang tersebut tidak akan terjatuh ke pusat lingkaran misalnya para penari sufi. Jika diketahui panjang lengan seseorang 90 cm (Ɩ = 90 cm = 0,9 m) berputar dari alas yang membentuk sudut lengan berada di 60 ), dengan pusat massa adalah pada pertengahan panjang (R = ½ ), maka kecepatan (rotasi) sudut dapat dicari dengan: Tg = = 5,80 m/s Sehingga didapatkan = v x R Putaran sebanyak 2, 61 atau sekitar 1/5 2π. Dengan begitu diperoleh , atau dibulatkan menjadi 1,3 rad/sekon. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa kecepatan angular yang dibentuk karena pengaruh putaran alas tempat orang tersebut berdiri tidak sepenuhnya berputar karena untuk memperoleh I putaran penuh sama dengan 2π rad sedangkan

Transcript of Contoh Aplikasi Gerak Melingkar

Page 1: Contoh Aplikasi Gerak Melingkar

Contoh:Apabila seseorang berdiri di atas alas yang berputar, maka lengan tangannya secara otomatis direntangkan secara horizontal. Ini disebabkan karena adanya gaya normal yang mendorong pada bahu sehingga W menuju ke bawah dari pusat gravitasi untuk menyeimbangkan dari massa tersebut. Pada gerak melingkar ada suatu gaya sentripetal. Dengan demikian tangan direntangkan untuk melawan gaya sentripetal sehingga orang tersebut tidak akan terjatuh ke pusat lingkaran misalnya para penari sufi. Jika diketahui panjang lengan seseorang 90 cm ( = Ɩ 90 cm = 0,9 m) berputar dari alas yang membentuk sudut lengan berada di 60 ), dengan pusat massa adalah pada pertengahan panjang (R = ½ ), maka kecepatan (rotasi) sudut dapat dicari dengan:Tg = = 5,80 m/sSehingga didapatkan = v x R Putaran sebanyak 2, 61 atau sekitar 1/5 2π. Dengan begitu diperoleh

, atau dibulatkan menjadi 1,3 rad/sekon. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa kecepatan angular yang dibentuk karena pengaruh putaran alas tempat orang tersebut berdiri tidak sepenuhnya berputar karena untuk memperoleh I putaran penuh sama dengan 2π rad sedangkan hasil yang diperoleh sebesar 1,3 rad/secon hal ini juga disebabkan karena sudut yang terbentuk hanya 600 bukan 3600 atau 1 putaran penuh.