chapter chronic diease uro
-
Upload
michelle-hutahuruk -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
description
Transcript of chapter chronic diease uro
BAB III
LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : HJ
Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Bangsa : Indonesia
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Br. Yeh Sumbul Mendoyo
Tanggal MRS : 2 November 2012
Tanggal pemeriksaan : 5 November 2012
II. ANAMNESIS
II.1. KELUHAN UTAMA : muntah - muntah
II.2. ANAMNESIS KHUSUS :
Penderita mengeluh muntah-muntah sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah
sakit (SMRS). Penderita mengalami muntah-muntah kurang lebih 2 kali dalam sehari.
Muntah berisi air liur bercampur makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya.
Volume masing-masing muntahan kurang lebih ¼ gelas tiap kali muntah. Penderita
mengalami muntah-muntah pertama kali setelah melakukan HD (Hemodialisis) di RSUP
Sanglah pada tanggal 26 Oktober 2012. Karena keluhan tersebut penderita hanya bisa
makan sedikit-sedikit dan penderita tidak mampu beraktifitas seperti biasa. Muntah-
muntah terutama dialami pada pagi hari yang didahului dengan rasa mual setelah makan
dan perut terasa penuh. Muntah tidak disertai darah.
Penderita juga mengeluh lemas pada seluruh badannya sejak 1 bulan sebelum
masuk rumah sakit. Rasa lemas muncul tidak menentu dan tidak berkurang dengan
istirahat ataupun setelah makan. Lemas dirasakan seperti sehabis bekerja berat. Empat
hari sebelum masuk rumah sakit, lemas badan dirasakan semakin memberat sehingga
penderita tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
11
Penderita juga mengeluh sesak napas sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
Saat sesak napas, dada dirasakan berat dan sulit untuk bernapas. Sesak napas dirasakan
membaik saat posisi duduk dan memberat bila berjalan atau tidur. Selama dua hari
terakhir, pasien tidak pernah tidur dengan posisi berbaring dan merasa lebih nyaman tidur
dengan posisi duduk. Sesak napas ini dirasakan terus menerus terutama bila beraktivitas.
Penderita masih merasakan sesak napas sampai saat ini.
Penderita juga mengeluhkan gatal-gatal yang dirasakan diseluruh tubuhnya sejak
kurang lebih 1,5 tahun yang lalu. Rasa gatal dirasakan tidak terlalu berat sehingga tidak
mengganggu kegiatan sehari-hari penderita. Rasa gatal dirasakan lebih berat sebelum
penderita menjalani cuci darah. Rasa gatal tidak disertai kelainan di kulit seperti bintik-
bintik ataupun kelainan kulit lainnya. Untuk menghilangkan rasa gatal tersebut penderita
tidak memberikan obat dan hanya menggaruk bagian tubuh yang gatal sehingga
menimbulkan lecet-lecet di beberapa bagian kulit.
Buang air kecil (BAK) sedikit, sejak kurang lebih 6 bulan SMRS. Frekuensi BAK
3 – 4 kali dalam sehari dengan volume kurang dari ½ gelas tiap kali BAK. Kencing
berwarna kuning jernih, kadang-kadang ada nyeri saat BAK, kencing berbuih tidak ada,
kencing berwarna merah tidak ada, kencing keluar batu tidak ada.
Buang air besar (BAB) sebanyak 1 kali dalam sehari, warna kuning kecoklatan,
konsistensi sedikit keras, dan tidak ada nyeri saat BAB.
Nafsu makan menurun semenjak kurang lebih 2 tahun yang lalu. Penderita
mengatakan berat badannya menurun sejak 6 bulan yang lalu. Saat ini penderita merasa
badannya lebih kurus daripada dahulu tetapi penderita tidak tahu secara pasti penurunan
berat badannya.
Nyeri pinggang timbul kumat-kumatan sejak 6 bulan SMRS. Panas badan, nyeri
dada disangkal oleh penderita.
Riwayat Penyakit Dahulu
Penderita didiagnosis menderita penyakit batu ginjal semenjak tahun 2010 dan
sebelumnya pernah dirawat inap sebanyak 2 kali di RSUP Sanglah yakni di ruang Lely
dan Angsoka, dengan lama dirawat masing-masing kurang lebih 4 minggu. Penderita
tidak pernah menjalani operasi. Penderita melakukan HD rutin setiap minggu sejak tahun
2011.
12
Riwayat tekanan darah tinggi tidak diketahui. Riwayat penyakit ‘kencing manis’
disangkal oleh penderita.
Riwayat Keluarga
Adik kandung penderita pernah dirawat di RSUP Sanglah dengan penyakit ginjal.
Riwayat penyakit Diabetes Melitus, dan penyakit jantung disangkal penderita.
Riwayat Sosial/Pribadi
Penderita saat ini tidak bekerja karena dia lebih sering sakit dan tidak kuat
melakukan aktivitas terlalu berat. Riwayat merokok maupun minum minuman beralkohol
disangkal oleh penderita.
II.3. ANAMNESIS UMUM
A.KELUHAN UMUM
Perasaan nyeri : tidak ada bengkak : tidak ada
Rasa lelah : ada ikterus : tidak ada
Faal umum : menurun nafsu makan : menurun
Nafsu kerja : menurun rasa haus : ada
Berat badan : menurun cepat lapar : tidak ada
Panas badan : tidak ada tidur : terganggu
B.KELUHAN ALAT DI KEPALA
Penglihatan di waktu siang : normal Hidung : darah : tidak ada
Penglihatan di waktu malam : normal Nyeri : tidak ada
Sakit pada mata : normal Lidah : normal
Pendengaran : normal Gigi : normal
Keseimbangan : normal Gangguan bicara : tidak ada
Kotoran telinga : tidak ada Gangguan menelan : tidak ada
C.KELUHAN ALAT DI LEHER
Kaku kuduk : tidak ada Pembesaran/nyeri kel tiroid : tidak ada
Sesak di leher : tidak ada Pembengkakan leher : tidak ada
Pembesaran/nyeri kel. limfe : tidak ada
13
D.KELUHAN ALAT DADA
Sesak nafas : ada Nyeri daerah jantung : tidak ada
Sesak nafas malam hari : ada Berdebar-debar : tidak ada
Sesak nafas kumat-kumatan : ada Nyeri retrosternal : tidak ada
Ortopnea : ada Batuk : tidak ada
Nyeri waktu nafas : ada Riak : tidak ada
Nafas berbunyi : tidak ada Hemoptoe : tidak ada
E. KELUHAN ALAT DI PERUT
Membesar : tidak ada Feses : berair : tidak ada
Mengecil : tidak ada warna : kuning kecoklatan
Pembengkakan : tidak ada diare : darah : tidak ada
Nyeri spontan : tidak ada lendir : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada Air kencing : warna : kuning jernih
Nyeri bila : frekuensi: 3 - 4 x/hari
Makan : tidak ada jumlah : < ½ gelas
Berak : tidak ada nokturia : tidak ada
Lapar : tidak ada Inkontinensia alvi : tidak ada
Mual : ada Inkontinensia urine : tidak ada
Muntah : ada
Obstipasi : tidak ada
Melena : tidak ada
Nyeri ulu hati : tidak ada
F.KELUHAN TANGAN DAN KAKI
Gerakan kaki terganggu : tidak ada Gerakan tangan terganggu: tidak ada
Nyeri spontan : tidak ada Nyeri tekan : tidak ada
Gangguan sendi : tidak ada Luka-luka : tidak ada
Nyeri dalam : tidak ada Ganggren : tidak ada
Kesemutan : tidak ada Nekrosis : tidak ada
Mati rasa : tidak ada Kelainan kulit : gatal-gatal
Lebih kurus : tidak ada
14
G.KELUHAN LAIN
Alat lokomotorik : normal Keluhan hipertiroid : tidak ada
Tulang : normal Keluhan hipotiroid : tidak ada
Otot : normal Keluhan menstruasi : tidak ada
Kel limfe : normal Lain-lain : tidak ada
II.4. ANAMNESIS TAMBAHAN
Makanan : kualitas : menurun Obat-obatan : tidak ada
kuantitas : menurun Keluarga:
Intoksikasi : tidak ada Penyakit menular : tidak ada
Merokok : tidak ada Penyakit keturunan : tidak ada
Alkohol : tidak ada Penyakit yg pernah diderita : peny. ginjal
Candu : tidak ada Penyakit yg berhub.dgn pkj : tidak ada
Penyakit venerik : tidak ada
III. PEMERIKSAAN FISIK
III.1.PEMERIKSAAN UMUM
A. KESAN UMUM
Kesan sakitnya : berat Kesadaran : E4 V5 M6
Tinggi badan : 157 cm Keadaan gizi : kesan cukup
Suhu badan : 36,2 0 C Anemia : ada
Berat badan : 60 kg Ikterus : tidak ada
Tidur dengan bantal : 3 bantal Sianosis : tidak ada
Tidur miring kiri : bisa Edema : tidak ada
Tidur miring kanan : bisa Keadaan kulit : pucat
Pergerakan : normal Otot : normal
Tenang : terbatas Afonia : tidak ada
Tidak tenang : ada Afasia : tidak ada
Kejang : tidak ada Anatria : tidak ada
Tremor : tidak ada
B. KEADAAN PEREDARAN DARAH
Tekanan darah : 140/80 mmHg Kelainan nadi : tidak ada
15
Nadi : 68 x/menit P. Different : tidak ada
Isi : cukup P. Paradok : tidak ada
Gelombang : teratur P..Magnus : tidak ada
Irama nadi : teratur P. Parvus : tidak ada
Kelainan arteri di lengan : tidak ada P. Alternan : tidak ada
Kelainan art.abdominalis : tidak ada Kel nadi art.femoralis : tidak ada
Kulit : hangat
C. KEADAAN KULIT
Penyakit kulit : tidak ada Petekhie : tidak ada
Luka-luka : ekskoriasi Hematom : tidak ada
Pigmentasi : tidak ada Odema : tidak ada
Anemia : ada Dehidrasi : tidak ada
Ikterus : tidak ada Elastisitas kulit : normal
Dermografi : normal Turgor : normal
D. KEADAAN PERNAFASAN
Tipe : vesikuler Kelainan pernafasan : tidak ada
Frekuensi : 18 x/menit Oligpnoe : tidak ada
Teratur : ada Polipnoe : tidak ada
Tidak teratur : tidak ada Ortopnea : tidak ada
Ekspirasi : normal Dispnoe : tidak ada
Inspirasi : normal Nafas cuping hidung : tidak ada
Stridor : tidak ada Pernafasan berbunyi : tidak ada
III.2.PEMERIKSAAN KHUSUS
A.KEPALA
Tenggorokan : Mata : letak : normal
Bentuk : normal pergerakan : normal
Nyeri tekan : tidak ada Anemia : +/+
Lain-lain : normal Sianosis : -/-
Ikterus : -/-
Muka : Reflek cahaya : +/+
Kelainan kulit : tidak ada Pupil : isokor
16
Otot : normal Kornea : N/N
Tumor : tidak ada Konjungtiva : N/N
Oedem : tidak ada Konvergens : N/N
Kakheksia : tidak ada Kel lakrimalis : N/N
Kelainan parotis: tidak ada Tekanan intra okuler : N/N
Hidung : ingus : tidak ada Telinga :
Saddle nose : tidak ada cairan : -/-
Meatus : normal Pendengaran : N/N
Lidah : besar : normal drumhead : -/-
Bentuk : normal Pro. Mastoideus : N/N
Papil : normal Faring : mukosa : normal
Frenulum : normal tonsil : normal
Pergerakan : normal dinding : normal
Permukaan : halus uvula : normal
Bibir : normal
Gigi dan gusi : normal
B.LEHER
Inspeksi : normal Pembesaran kel limfe : tidak ada
Laring : lokalisasi : normal Bendungan vena : tidak ada
Besarnya : normal Denyutan : Normal
Gerakan saat menelan : normal JVP : PR + 0 cm H2O
Palpasi : normal Tulang : normal
Kaku kuduk : tidak ada laring : normal
Tumor : tidak ada Kel tiroid : normal
Kelenjar : normal
C.KETIAK
Kulit ketiak : normal Pembengkakan kelenjar : tidak ada
Tumor : tidak ada Pembuluh darah : normal
17
D.THORAK DEPAN
INSPEKSI:
Fossa supraklavikular : N/N Klavikula : N/N
Lengkung sudut epigastrium : < 900 Sternum : normal
Vousure cardiac : tidak ada Sela iga : normal
Simetri torak : simetris Otot torak : normal
Pergerakan waktu bernafas : simetris Kulit : normal
Pembuluh darah kulit : normal Spider nevi : tidak ada
Denyutan iktus kordis : tidak tampak Mamma : normal
PALPASI :
Pergerakan nafas : simetris kiri kanan Iktus kordis : teraba
Vokal fremitus : N/N Lokalisasi : ICS V 2 jari lat. MCL (S)
Kulit : hangat Kuat denyutan : tidak kuat angkat
Otot : normal Luasnya : terlokalisir
Tulang : normal Irama : teratur
Mamma : N/N Thrill : tidak ada
PERKUSI :
Paru : Jantung :
Batas bawah kanan : ICS VI batas atas : ICS II
Batas bawah kiri : ICS VII batas kiri : 2 jari lateral MCL kiri
Pergerakan : normal batas kanan : 1 jari lateral PSL kanan
Perbandingan perkusi : sonor/sonor Pinggang : (+)
AUSKULTASI
Paru : Jantung :
suara nafas : vesikuler +/+ Bunyi jantung : S1S2, tgl, reguler
Suara nafas tambahan : Murmur : -
ronkhi -/- Punctum maksimum : -
wheezing -/- Derajat : -
Bronkofoni : -/- Penyebaran : -
Wispered pectorilogue: -/- Tipe : -
18
E.THORAK BELAKANG
INSPEKSI : PALPASI :
Bentuk : simetris Nyeri tekan : tidak ada
Pergerakan : simetris Vokal fremitus : N/N
Tulang,otot, kulit : normal Tulang, otot, kulit : normal
PERKUSI: AUSKULTASI :
Batas bawah kanan : Th. IX Suara pernafasan : vesikuler +/+
Peranjakan kanan : 1 jari Suara tambahan : ronkhi -/-
Batas bawah kiri : Th. X Bronkofoni : tidak ada
Peranjakan kiri : 1 jari Wispered pectorilogue : tidak ada
F.ABDOMEN
INSPEKSI :
Bentuk : normal Epigastrium : denyutan : tidak ada
Kulit : ekskoriasi Sudut : < 900
Otot : normal Pergerakan waktu nafas : normal
Pusar : normal Pembuluh darah : kolateral (-)
AUSKULTASI
Suara usus : normal
Suara aliran dalam pembuluh darah : tidak ada
PALPASI :
Dinding perut : normal Hati : tidak teraba
Denyutan epigastrium : tidak ada Lien : tidak teraba
Nyeri : tidak ada Ginjal : tidak teraba
Kandung empedu : tidak teraba Asites : tidak ada
PERKUSI :
Shifting dullness : tidak ada
Undulasi : tidak ada
Nyeri ketok CVA : ada
G.REGIO INGUINAL DAN GENETALIA
Lipatan paha : normal Sakrum : tidak dievaluasi
Genetalia : normal Rektum : tidak dievaluasi
19
H. KAKI DAN TANGAN
Kulit : normal
Otot dan tulang : normal Sendi-sendi : normal
Pergerakan aktif : normal Pem.darah arteri jari dan telapak : normal
Pergerakan pasif : normal Liver palmaris : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada Jari tabuh : tidak ada
Nyeri spontan : tidak ada Kuku sendok : tidak ada
Oedem : tidak ada Kuku kaca arloji : tidak ada
Luka-luka : tidak ada Tremor : tidak ada
I . URAT SARAF
Reflek lutut : +/+
Achiles : +/+
Dinding abdomen : +/+
Bisep : +/+
Reflek patologis : -/-
Perasaan di tangan : N/N
Perasaan di kaki : N/N
Tes Romberg : tidak dilakukan
Cara berjalan : tidak dilakukan
Ataksia : tidak dilakukan
Tes Sensibilitas : normal
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
IV.1. Laboratorium
Darah Lengkap (2 November 2012)
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal Remarks
WBC 8,89 103µL 4,10 - 11,00
% Neut 89,60 % 47,00 - 80,00 Tinggi
% Lymph 6,20 % 13,00 - 40,00 Rendah
% Mono 3,60 % 2,00 - 11,00
20
% Eos 0,34 % 0,00 - 5,00
% Baso 0,30 % 0,00 - 2,00
# Neut 7,96 103µL 2,50 - 7,50 Tinggi
# Lymph 0,55 103µL 1,00 - 4,00 Rendah
# Mono 0,32 103µL 0,10 - 1,20
# Eos 0,00 103µL 0,00 - 0,50
# Baso 0,00 103µL 0,00 - 0,10
RBC 3,10 106µL 4,50 - 5,90 Rendah
Hemoglobin 8,00 g/dL 13,50 - 17,50 Rendah
Hematokrit 24,80 % 41,00 - 53,00 Rendah
MCV 80,00 fL 80,00 -100,00
MCH 25,90 Pg 26,00 -34,00 Rendah
MCHC 32,30 g/dL 31,00 - 36,00
RDW 12,20 % 11,60 - 14,80
Platelet 190,20 103µL 150,00 -440,00
Kesan : Anemia Hipokromik Mikrositer
Kimia Darah (2 November 2012)
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal Remarks
SGOT 27,00 U/L 11 - 33
SGPT 52,00 U/L 11 - 50 Tinggi
BUN 136,40 mg/dL 8,00 - 23,00 Tinggi
Creatinin 14,96 mg/dL 0,70 - 1,20 Tinggi
Asam urat 9,20 mg/dL 2,00 – 7,00 Tinggi
Albumin 2,50 mg/dL 3,40 – 4,80 Rendah
Kesan : Hipoalbuminemia, Hiperurisemia.
Cockcroft-Gault GFR = 4,3 ml/menit/1,73 m2
Analisa Gas Darah (2 November 2012)
21
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal Remarks
pH 7,09 - 7,35 - 7,45 Rendah
pCO2 19,00 mmHg 35,00 - 45,00 Rendah
pO2 142,00 mmHg 80,00 - 100,00 Tinggi
HCO3- 5,80 mmol/L 22,00 - 26,00 Rendah
TCO2 6,40 mmol/L 24,00 - 30,00 Rendah
BEecf -24,00 mmol/L -2,00 - 2,00 Rendah
SO2c 98,00 % 95,00 - 100,00
Natrium 123,00 mmol/L 136,00 - 145,00 Rendah
Kalium 6,20 mmol/L 3,5 - 5,1 Tinggi
Kesan : Acidosis Respiratorik, Hiponatremia, Hiperkalemia
Urine Lengkap (5 November 2012)
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal Remarks
pH 5,00 - 5-8
Leucocyte 25,00 Leu/μL Negatif 1+
Nitrite Neg - Negatif
Protein 500,00 mg/dL Negatif 4+
Glucose Norm mg/dL Normal
Ketone 50,00 mg/dL Negatif 3+
Urobilinogen Norm mg/dL 1 mg/dl
Bilirubin Neg mg/dL Negatif
Erytrocyte 250,00 ery/μL Negatif 5+
Specific Gravity 1,015 - 1,005-1,020
Colour Yellow mg/dL P.yellow-yellow
Sedimen Urine
Leukosit 7-8 /lp < 6/lp
Eritrosit Banyak /lp < 3/lp
Sel Epitel
Gepeng 1 – 2 /lp -
Bakteri Pos /lp -
Kesan : Leukosituria, Proteinuria, Ketonuria, Hematuria, Bakteriuria
22
a. Hasil pemeriksaan Elektrokardiografi (02/11/2012)
Irama : Sinus
Laju : 75 kali/menit
Axis : Normal
Gelombang P : Normal
Interval P-R : Normal
Kompleks QRS : Normal
Segmen S-T : Normal
Gelombang T : Toll T tinggi melewati R
Kesan : Ritme sinus normal, Axis normal dengan kesan hiperkalemia.
b. Radiologi
Foto Thorax AP (27 September 2012)
23
Cor : CTR 70 %
Kesan membesar dan bentuk normal
Pulmo : tidak tampak adanya infiltrat / nodul,
Corakan bronkovaskular kanan dan kiri normal
Sinus pleura kanan kiri tajam
Diafragma kanan dan kiri normal
Tulang – tulang: tidak tampak kelainan
Kesan : cardiomegali dengan aorthosclerosis (ASHD)
Foto BOF (27 September 2012)
24
Tampak bayangan radioopaque yang terproyeksi di cavum pelvis sisi kanan
Kontur ginjal kanan dan kiri tak tampak jelas
Psoas line kanan dan kiri simetris
Distribusi gas usus normal bercampur fecal material
Bayangan hepar dan lien tak tampak membesar
Tampak osteophyte VL 4, pedicle dan spatium intervertebralis baik
Phelobolith di cavum pelvis kanan
Kesan : Suspect Batu Opaque Ureter Kanan 1/3 Distal
Spondylosis Lumbalis
V. RESUME
Penderita perempuan, umur 49 tahun, ibu rumah tangga, Islam, suku Jawa,
mengeluh muntah-muntah sejak 3 hari SMRS disertai rasa mual. Lemas pada seluruh
badan sejak 1 bulan SMRS dan memberat sejak 4 hari SMRS. Penderita juga mengeluh
sesak napas sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Gatal-gatal diseluruh tubuh sejak ±
1,5 tahun yang lalu. BAK sedikit sejak 6 bulan SMRS disertai nyeri waktu BAK. Nafsu
makan menurun sejak ± 2 tahun yang lalu. Penurunan berat badan sejak 6 bulan yang lalu.
Nyeri pinggang kumat-kumatan sejak 6 bulan. Riwayat penyakit batu ginjal sejak tahun
25
2010. Penderita melakukan HD rutin setiap minggu sejak tahun 2011. Adik kandung
penderita juga menderita penyakit ginjal. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik tanggal 5
November 2012 didapatkan penderita dengan hipertensi (TD 140/80 mmHg).
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital pasien yaitu kesadaran compos
mentis, keadaan umum sakit sedang, tekanan darah 140/80 mmHg, nadi 68 kali/menit,
respirasi 18 kali/menit, suhu aksila 36,2 oC. Pemeriksaan fisik umum didapatkan mata
anemis, THT dalam batas normal, JVP PR +0 cmH2O, pada pemeriksaan jantung dan paru
didapatkan kesan normal, pada pemeriksaan abdomen dalam batas normal, bising usus
masih normal, hepar dan lien tidak teraba, ginjal kanan dan kiri tidak teraba, nyeri ketok
CVA tidak ditemukan, tanda-tanda ascites juga tidak ditemukan, dan vesika urinaria
teraba kosong, pada ekstremitas didapatkan adanya edema pada kedua kaki. Pemeriksaan
penunjang yang dilakukan pada pasien adalah pemeriksaan laboratorium terdiri dari darah
lengkap, kimia darah, analisa gas darah, dan urin lengkap, pemeriksaan radiologi berupa
foto thoraks AP, dan foto BOF, pemeriksaan elektrokardiografi. Pada pemeriksaan
laboratorium deketahui pasien mengalami Anemia Sedang Normokromik Normositer
(HGB = 8,00; MCV = 80,00; MCH = 26,00), Hiperurikemia (Asam Urat = 12,20),
Hipoalbuminemia (2,50), Hiperurisemia (9,20) dan Cockcroft-Gault GFR = 4,3
ml/menit/1,73 m2. Pada foto thoraks AP didapatkan kesan cardiomegali dengan
aorthosclerosis (ASHD), sedangkan pada foto BOF kesan Batu Opaque Ureter Kanan 1/3
Distal Spondylosis Lumbalis. Pada pemeriksaan EKG didapatkan irama sinus normal,
Axis normal dengan kesan hiperkalemia.
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang
dilakukan, pasien ini didiagnosis dengan CKD Stadium V et causa Nefropati Obstruktif
DD/ Pyelonefritis Kronis (on HD reguler), Hipertensi grade I, Observasi mual-muntah et
causa suspect gastropati uremicum, Hiponatremia non emergency (perbaikan,
Hipokalemia (perbaikan), Anemia ringan Hipokromik-Mikrositer ec. suspect Anemia
Defisiensi Besi DD/ Anemia pada Penyakit Kronis
Penatalaksanaan pasien ini terdiri dari 3 yaitu rencana terapi, diagnosis, dan
monitoring. Rencana terapi pada pasien ini meliputi rawat inap, IVFD NaCl 0,9% 8
Tetes/menit, Diet 35 Kkal/KgBB/Hari + 0,8 gr Protein/KgBB/Hari + Rendah Purin, Asam
Folat 2 x 500 mg, CaCO3 3 x 500 mg, Captopril 2 x 25 mg. Sedangkan Rencana
Diagnosis meliputi Cek LAB : DL dan UL ulang, cek Na-K tiap hari, BUN-SC, SI-TiBC,
26
USG Abdomen, Cari les lama, Konsul Urologi. Rencana monitoring meliputi Keluhan,
Tanda-tanda Vital, Keseimbangan cairan (Cairan Masuk – Cairan Keluar).
VI. ASSESMENT
CKD Stadium V et causa Nefropati Obstruktif DD/ Pyelonefritis Kronis (on HD
reguler)
Hipertensi grade I
Observasi mual-muntah et causa suspect gastropati uremicum
Anemia ringan Hipokromik-Mikrositer ec. suspect Anemia Defisiensi Besi DD/
Anemia pada Penyakit Kronis
VII. PENATALAKSANAAN
Rencana Terapi
MRS
IVFD NaCl 0,9% 8 Tetes/menit
Diet 35 Kkal/KgBB/Hari + 0,8 gr Protein/KgBB/Hari + Rendah Purin
Asam Folat 2 x 500 mg
CaCO3 3 x 500 mg
Captopril 2 x 25 mg
Usulan pemeriksaan :
Cek LAB : DL dan UL ulang, cek Na-K tiap hari, BUN-SC, SI-TiBC
USG Abdomen
Cari les lama
Konsul Urologi
Monitoring :
Keluhan (lemah, mual, muntah, sesak) dan vital sign.
VIII. KIE
Keadaan pasien saat ini dan rencana penatalaksanaan
Rencana tindakan hemodialisis sebagai terapi pengganti ginjal pasien yang sudah
rusak.
27
Upaya mencegah perburukan kondisi ginjal secara cepat dengan pengaturan diet
tinggi kalori, rendah protein dan rendah garam.
Pentingnya kepatuhan pengobatan penyakit dasar maupun komplikasi CKD.
IX. PROGNOSIS
Dubius ad malam.
28